• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Penyelesaian Konflik antara Investor dengan Petani (Studi Kasus di Desa Pakraman Laplapan Desa Petulu Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi Penyelesaian Konflik antara Investor dengan Petani (Studi Kasus di Desa Pakraman Laplapan Desa Petulu Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar)."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

STRATEGI PENYELESAIAN KONFLIK

ANTARA INVESTOR PARIWISATA DENGAN PETANI

( STUDI KASUS DESA PAKRAMAN LAPLAPAN

DESA PETULU KECAMATAN UBUD KABUPATEN GIANYAR )

Oleh :

I KETUT AGUS GITA SUPRAPTA NIM : 1212015044

PROGRAM STUDI S1 DESTINASI PARIWISATA

FAKULTAS PARIWISATA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(2)
(3)
(4)
(5)

i

A. Nama Mahasiswa : I Ketut Agus Gita Suprapta.

B. Judul :Strategi Penyelesaian Konflik antara Investor dengan Petani (Studi Kasus di Desa Pakraman Laplapan Desa Petulu Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar).

C. Halaman : x + 110 (Ilustrasi : gambar, tabel) D. Ringkasan :

Ubud merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang digemari oleh wisatawan. Hal ini menimbulkan ketertarikan investor untuk menanamkan modalnya di Ubud. Akomodasi pariwisata dipilih investor untuk usaha di Ubud. Kehadiran investor tidak selalu diterima dengan baik oleh masyarakat lokal. Dalam salah satu kasus, adanya konflik investor dengan petani. Salah satu sumber pemicu konflik adalah pemanfaatan view oleh hotel. Hal ini pula yang terjadi di Desa Pakraman Laplapan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami faktor terjadinya konflik, strategi penyelesaian konflik dan strategi penyelesaian konflik yang ideal antara investor dengan petani di Desa Pakraman Laplapan di masa yang akan datang.

Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi kepustakaan.

Infoman diambil secara purposive, dengan menentukan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu yang dianggap mampu memberikan data secara maksimal sesuai dengan kriteria tujuan penelitian. Data yang telah terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif. Beberapa konsep penting dalam penelitian ini salah satunya meliputi konsep strategi pemecahan konflik yang dikemukakan oleh Bandura (1986). Untuk menentukan strategi penyelesaian konflik yang ideal antara investor dengan masyarakat lokal di Desa Pakraman Laplapan di masa yang akan datang, konsep strategi pemecahan konflik oleh Bandura (1986) dengan mempertimbangkan nilai-nilai lokal yang ditemui.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, faktor penyebab konflik terbagi atas dua faktor yakni faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi : sumber daya yang diperebutkan, motivasi terjadinya konflik, dan regulasi dari Desa Pakraman Laplapan. Faktor eksternal meliputi:kontribusi investor yang kurang maksimal dan pola relasi yang dijalani investor dengan masyarakat lokal. Untuk menyelesaikan konflik yang dihadapi, pihak investor dan petani menerapkan strategi pemecahan konflik persetujuan minoritas (minority consent). Pihak investor diidentifikasi sebagai pihak minoritas dan pihak petani diidentifikasi sebagai pihak mayoritas. Strategi penyelesaian konflik yang ideal antara investor dengan masyarakat lokal di Desa Pakraman Laplapan di masa yang akan datang adalah strategi integrasi yang dimodifikasi dengan nilai-nilai lokal yang ada di masyarakat. Adapun saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini salah satunya adalah kebijakan yang dikeluarkan hendaknya disosialisasikan terlebih dahulu. Dalam menyelesaikan permasalahan diharapkan menjunjung tinggi nilai perdamaian. Untuk investor diharapkan memperhatikan lingkungan sosial sekitar untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

(6)

ii ABSTRACT

Bachelor Degree (S1) of Tourism Destination Tourism Faculty

Udayana University Thesis

A. Name : I Ketut Agus Gita Suprapta.

B. Title :Conflict Resolution Strategies between Investor and Farmers (Case Study in Laplapan Traditional Village (Desa Pakraman Laplapan), Petulu Village ,Ubud District, Gianyar Regency).

C. Number of Page : x + 110 (Ilustration : drawing, table) D. Summary :

Ubud is one of the tourist destination favored by tourists. This raises the interest of investors to invest in Ubud. Tourist accommodation’s are choosen by investors for business in Ubud. The presence of investors is not always well accepted by the local community. In one case, the investor conflicts with farmers. One source of conflict is trigger of utilization view by the hotel. This also happens in Laplapan traditional village (Desa Pakraman Laplapan). The purpose of this study was to understand the factors of conflict, conflict resolution strategies with an ideal strategy of conflict resolution between investor and farmers in Laplapan traditional village (Desa Pakraman Laplapan) into the future.

Data were collected through observation, interview and literature study. Infoman taken by purposively, to determine the sample based on certain considerations that are considered able to provide data to the maximum in accordance with the criteria of the research objectives. The collected data were analyzed descriptively qualitative. Some important concepts in this study one of them is includes the concept of conflict resolution strategies proposed by Bandura (1986). To determine the ideal strategy of conflict resolution between investor and local communities in Laplapan traditional village (Desa Pakraman Laplapan) into future, the concept of conflict resolution strategies by Bandura (1986) taking into consideration the local values are found.

The results of this study indicate that the causes of the conflict are divided into two factors of internal and external factors. Internal factors include: the resources, motivational conflict, and regulation of Laplapan traditional village (Desa Pakraman Laplapan). External factors include: investor less than the maximum contribution and relationship patterns that endured investor with local communities. To resolve the conflict at hand, the investor and farmers applying conflict resolution strategies minority consent (persetujuan minoritas). Parties identified as a minority investor and the farmers was identified as the majority party. The ideal strategy of conflict resolution between investor and local communities in Laplapan traditional village (Desa Pakraman Laplapan) into the future is the integration strategy which is modified with local values in society. The advice can be given in this study one of them is the policy issued should be disseminated beforehand. In solving the problem is expected to uphold the values of peace. For investor were expected to consider the social environment around to achieve the desired goals.

(7)

iii

STRATEGI PENYELESAIAN KONFLIK ANTARA

INVESTOR PARIWISATA DENGAN PETANI

(STUDI KASUS DI DESA PAKRAMAN LAPLAPAN

DESA PETULU KECAMATAN UBUD

KABUPATEN GIANYAR)

Nama : I Ketut Agus Gita Suprapta NIM : 1212015044

Telah diyudisium ... dengan Predikat.... pada tanggal ... di Program Studi S1 Destinasi Pariwisata Fakultas Pariwisata Universitas Udayana.

Disetujui :

Pembimbing I Pembimbing II

I Gst. Agung Oka Mahagangga,S.Sos.,M.Si Made Sukana,SST. Par., M.Par. MBA NIP. 197710102006041004 NIP. 197912312003121002

Mengetahui

Dekan Fakultas Pariwisata Ketua Program Studi S1 Destinasi Pariwisata Universitas Udayana Fakultas Pariwisata

Universitas Udayana

(8)

iv

STRATEGI PENYELESAIAN KONFLIK ANTARA

INVESTOR PARIWISATA DENGAN PETANI

(STUDI KASUS DI DESA PAKRAMAN LAPLAPAN

DESA PETULU KECAMATAN UBUD

KABUPATEN GIANYAR)

Nama : I Ketut Agus Gita Suprapta NIM : 1212015044

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Program Studi S1 Destinasi Pariwisata Fakultas Pariwisata Universitas Udayana pada tanggal 25 Juli 2016 dan dinyatakan LULUS dengan predikat MEMUASKAN

Tim Penguji

Ketua : I Gst. Agung Oka Mahagangga, S.Sos., M.Si ( ) Sekretaris : Made Sukana, S.ST. Par., M.Par. MBA ( ) Anggota : 1. Ida Bagus Suryawan, S.T., M.Si ( ) 2. Gde Indra Bhaskara, S.ST.Par.,M.Sc.,Ph.D. ( ) 3. Saptono Nugroho, S.Sos.,M.Par. ( )

Mengetahui

Dekan Fakultas Pariwisata Ketua Program Studi S1 Destinasi Pariwisata Universitas Udayana Fakultas Pariwisata

Universitas Udayana

(9)

v

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya, skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada waktunya. Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S1) Program Studi S1 Destinasi Pariwisata Fakultas Pariwisata Universitas Udayana. Dengan membuat skripsi ini penulis diharapkan mampu untuk lebih mengenal tentang permasalahan yang terjadi dalam keterlibatan masyarakat lokal.

Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis banyak mengalami kesulitan terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun, berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya laporan ini dapat terselesaikan dengan cukup baik. Karena itu, sudah sepantasnya jika penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Drs. I Made Sendra, M.Si. selaku Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana

2. I Gst. Agung Oka Mahagangga, S.Sos., M.Si. selaku Ketua Program Sudi S1 Destinasi Pariwisata dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing I dalam penyempurnaan laporan skripsi ini.

6. I Wayan Narki selaku informan yang memberikan informasi yang diperlukan. 7. I Made Bagiarta selaku informan yang sangat membantu dalam memberikan

informasi yang diperlukan.

(10)

vi

9. Serta semua informan yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu dalam memberikan data yang diperlukan oleh peneliti.

10.Kedua orang tua penulis yakni I Ketut Sarka dan Ni Made Arum beserta keluarga terdekat yang telah memberikan dukungan baik materi dan nonmateri.

11.Teman – teman di Program Studi S1 Destinasi yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

12.Orang terkasih Ni Luh Aris Widhiastami S.Pd yang selalu membantu dalam proses penyusunan laporan ini

Terima kasih atas semuanya. Penulis sadar, sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran, dan saya tentunya menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak adanya kekurangannya. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif dan membangun guna untuk penyempurnaan skripsi ini. Harapan penulis, semoga karya ilmiah yang sederhana ini dapat memberikan banyak informasi untuk para pembaca.

Denpasar, 16 juli 2016

(11)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN TIM PENGUJI………..……… iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR BAGAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

1.5 Sistematika Penulisan ... 8

BAB II DESKRIPSI KONSEP DAN TEORI ANALISIS ... 10

2.1 Tinjauan Hasil Penelitian Sebelumnya ... 10

2.2 Deskripsi Konsep dan Teori Analisis ... 13

2.2.1 Daerah Tujuan Wisata ... 14

2.2.2 Relasi Investor Dengan Petani ... 14

2.2.3 Faktor Pemicu terjadinya Konflik Sosial ... 17

2.2.4 Tipologi Corak Hubungan dalam Tiga Zone ... 18

2.2.5 Konflik ... 20

(12)

viii

4.1.4 Badan Administrasi Desa Petulu ... 37

4.1.5 Gambaran Umum Hotel Viceroy ... 40

4.1.6 Gambaran Umum Desa Pakraman Laplapan ... 41

4.2 Gambaran Umum Konflik ... 42

4.2.1 Faktor Internal ... 44

4.2.1.1 Sumber Daya yang Diperebutkan ... 47

4.2.1.2 Motivasi Terjadinya Konflik ... 57

4.2.1.3 Regulasi dari Desa PakramanLaplapan ... 61

4.2.2 Faktor Eksternal ... 67

4.2.2.1 Kontribusi Investasi terhadap Masyarakat Lokal yang Kurang Maksimal ... 70

4.2.2.2 Pola Relasi yang dijalani oleh Masyarakat Lokal dengan Investor ... 74

4.3 Strategi Penyelesaian Konflik ... 78

4.3.1 Proses Penyelesaian Konflik ... 79

4.3.1.1 Inisiator ... 79

4.3.1.2 Respon Terhadap Penyelesaian Konflik ... 81

(13)

ix

4.4 Strategi Penyelesaian Konflik yang ideal di masa mendatang ... 86

4.4.1 Mempertemukan Pihak-pihak yang Terlibat dalam Konflik ... 89

4.4.2 Melakukan Diskusi ... 90

4.4.3 Forum Banjar ... 91

4.4.4 Pihak Ketiga Penengah Permasalahan ... 94

4.4.5 Solusi Konflik ... 95

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 96

5.1 Simpulan ... 96

5.2 Saran ... 98

(14)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Kecamatan Ubud…..2

Tabel 1.2 Jumlah Usaha Akomodasi Pariwisata di Kecamatan Ubud……….3

Tabel 4.1 Pemetaan konflik di Desa Pakraman Laplapan………..43

(15)

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Tipologi Corak Hubungan dalam 3 Zone………..……...19

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Petulu………39

Gambar 4.2 Tipologi Corak Hubungan dalam 3 Zone………..…………...75

(16)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

kesehatan perorangan atau keluarga di Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) yang mencangkup kegiatan pelayanan kesehatan dibawah naungan Puskesmas, mencakup kegiatan

Perlu adanya perhatian dari pemerintah yang dapat dilakukan dengan cara sosialisasi dan pemberian keterampilan dalam e- commerce ternak itik dan produsen telur asin supaya

Sama dengan pada hewan ternak, pada anjing bakteri dapat diisolasi dari membran fetus, cairan uterus, cairan vagina, semen, susu, cairan hygroma atau sampel jaringan

Jonas Bangun, Sp.Rad dr.. Jonas

Bobot 1000 butir benih jagung manis genotipe SD3 tidak berbeda nyata dengan empat varietas komersial yang digunakan sebagai pembanding.. Produktivitas SD3

Meskipun lebih dari separo responden istri migran menyatakan bahwa dengan perginya suami untuk bekerja ke Malaysia beban pekerjaan rumah tangga menjadi semakin berat,

Pandangan pemilih terhadap partai politik melihat pada pentingnya identitas kepartaian partai politik sebagai dasar pertimbangan pemilihan, melemahnya kepercayaan

engan perkataan lainnya pasar itu adalah keseluruhan permintaan dan penaaran akan sesuatu barang atau jasa. )ehingga kemampuan hidup perusahaan itu bukan