• Tidak ada hasil yang ditemukan

SMP NEGERI 2 KALIMANAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SMP NEGERI 2 KALIMANAH"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMP NEGERI 2 KALIMANAH

Jl.May.Jend.Sungkono Kalimanah Purbalingga 53371 Telepon (0281) 892408 E-mail : smpn2kalimanah.yahoo.co.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Kalimanah Mata Pelajaran : IPS

Kelas /Semester : VII/Genap

Tema : Peran IPTEK dalam kegiatan ekonomi

Sub Tema : Peran IPTEK dalam menunjang kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi

Pertemuan ke : 1

Alokasi Waktu : 1 X 10 Menit (1 Pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran

Melalui model Problem Based Learning peserta didik diharapkan dapat menjelaskan peran IPTEK dalam kegiatan ekonomi produksi, distribusi dan konsumsi.

B. Kegiatan Pembelajaran TAHAP

PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI

WAKTU 1. Kegiatan

Pendahuluan

a. Guru mengucapkan salam, mengecek kerapihan dan kebersihan kelas, memeriksa kehadiran peserta didik, berdoa serta bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

b. Apersepsi: guru memberikan pertanyaan tentang

“apa saja manfaat kemajuan IPTEK dalam kehidupan kalian?”

c. Guru menyampaikan topik pembelajaran dengan

1 menit

(2)

tema Peran IPTEK dalam kegiatan ekonomi, sub tema peran IPTEK dalam menunjang kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi.

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu dengan model Problem Based Learning peserta didik dapat menjelaskan peran IPTEK dalam menunjang kegiatan ekonomi produksi, distribusi dan konsumsi.

e. Guru memotivasi pentingnya mengetahui manfaat kemajuan IPTEK dalam kehidupan. Misalnya dengan menggunakan handphone yang kita miliki, kita dapat dengan mudah mendapatkan barang hasil produksi yang dibutuhkan.

2. Kegiatan Inti a. Fase 1(Orientasi peserta didik kepada masalah) - Disajikan tampilan gambar tentang

perkembangan hasil IPTEK kemudian peserta didik diberi kesempatan mengemukakan masalah yang ditimbulkan dari kemajuan IPTEK tersebut.

b. Fase 2 (Mengorganisasikan peserta didik)

- Peserta didik dibagi atas 6 kelompok antara 4-5 orang per kelompok.

- Peserta didik di dalam kelompoknya menerima Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

- Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya dan berpikir tentang gambar yang diamati pada LKPD.

8 menit

(3)

- Peserta didik dalam kelompok merumuskan masalah untuk dipilih dan dipecahkan bersama anggota kelompoknya.

- Berdasarkan permasalahan yang diajukan peserta didik, guru memilih masalah yang akan dibahas.

c. Fase 3 (Membimbing penyelidikan individu dan kelompok)

- Peserta didik dibimbing dalam proses pengumpulan data tentang peran IPTEK dalam menunjang kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi untuk mendapatkan penjelasan serta pemecahan masalah tersebut. Melalui pencarian data dan membaca buku IPS K13 kelas VII halaman 174, buku IPS Kelas VII K13 Semester Genap halaman 33, dan browsing dari internet (https://tirto.id/apa-peran-iptek-dalam-kegiatan- ekonomi-produksi-hingga-konsumsi-gqko dan https://m.tribunnews.com/pendidikan/2021/09/0 6/)

d. Fase 4 (Mengembangkan dan menyajikan hasil karya)

- Peserta didik berdiskusi untuk menilai dan mengkaji penyelesaian masalah yang diajukan oleh setiap anggota kelompok.

- Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi.

e. Fase 5 (Menganalisis dan mengevaluasi proses

(4)

pemecahan masalah)

- Setiap kelompok mempresentasikan di depan kelas hasil diskusinya.

- Kelompok lain memberikan tanggapan, tambahan atau melengkapi.

- Guru mengarahkan dan mengoreksi pengertian dan pemahaman peserta didik terhadap materi atau hasil kerja yang telah ditampilkan.

3. Kegiatan penutup

Simpulan

- Guru dan peserta didik menyimpulkan pembelajaran.

Evaluasi

- Memberikan soal kepada peserta didik tentang peran IPTEK dalam kegiatan ekonomi.

Refleksi

- Meminta umpan balik kepada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung.

Tindak lanjut

- Peserta dingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok tentang jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan kepada guru

- Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya tentang Peran Kewirausahaan dalam membangun Ekonomi

1 menit

(5)

Indonesia.

Penutup

- Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam.

C. Penilaian Pembelajran 1. Teknik Penilaian

a. Sikap: Jurnal

- Bentuk Instrumen: Lembar Observasi

- Waktu Pelaksanaan: Saat pembelajaran berlangsung b. Keterampilan

- Teknik: Unjuk kerja

- Bentuk: Diskusi dan Presentasi c. Pengetahuan

- Teknik: Kuis

- Bentuk: Pilihan ganda

2. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan

a. Pembelajaran remedial: Tes praktik/kinerja (bimbingan perorangan) b. Pembelajaran pengayaan: Tes praktik/kinerja (bimbingan perorangan)

Mengetahui Kalimanah, April 2021

Kepala SMP Negeri 2 Kalimanah Guru Mata Pelajaran IPS

Tjandra Irawati, S.Pd. Nur Said Manfaluti, S.Pd., M.Pd.

NIP 197006281997022002 NIP 197307112008011010

(6)

Lampiran 1

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Kalimanah

Mata Pelajaran : IPS

Kelas /Semester : VII/Genap

Tema : Peran IPTEK dalam kegiatan ekonomi

Sub Tema : Peran IPTEK dalam menunjang kegiatan, produksi, distribusi dan konsumsi

Pertemuan ke : 1 Identitas Peserta Didik : Nama :

Kelas : Kelompok :

Amati gambar berikut ini!

Sumber: Dokumentasi Pribadi

(7)

- Bacalah materi tentang peran IPTEK dalam kehidupan ekonmi dari bahan ajar Buku IPS Kelas VII K13 halaman 174, Buku IPS Kelas VII K13 Semester Genap halaman 33 dan browsing internet (https://tirto.id/apa-peran-iptek-dalam-kegiatan-ekonomi-produksi-hingga- konsumsi-gqko dan https://m.tribunnews.com/pendidikan/2021/09/06/).

Perhatikanlah gambar di atas dan analisslah tentang peran IPTEK dalam kegiatan ekonomi produksi, distribusi dan konsumsi sesuai dengan permasalahan yang diajukan tadi!

Jawaban hasil diskusi:

(8)

Lampiran 2 Rubrik Penilaian Rubrik Penilaian Sikap Spiritual

Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual Lembar Observasi Tertutup Indikator pencapaian kompetensi:

Menunjukkan rasa syukur atas keanekaragaman sifat mahluk hidup sebagai ciptaan Tuhan yang merupakan wujud pengamalan agama yang dianutnya.

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : …………

Kelas/Semester : VII/2

Tanggal Pengamatan : 10 Mei 2022

Tema : Peran IPTEK dalam menunjang kegiatan ekonomi

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4 1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi

3 Mengungkapakan kekaguman terhadap Tuhan saat melihat berbagai sifat keanekaragaman mahluk hidup yang menunjukkan kebesaran Tuhan.

4 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa

5 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.

Jumlah Skor Petunjuk Penskoran

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

(9)

Skor yang diperoleh

x 100 = Skor Akhir Skor maksimal

Rubrik Penilaian Sikap Sosial

Jurnal Perkembangan Sikap Sosial Lembar Observasi Tertutup Indikator pencapaian kompetensi:

Menunjukkan sikap jujur, teliti, dan mampu bekerjasama dengan teman di kelas.

Kelas/Semester : VII/2

Hari, tanggal : Selasa, 10 Mei 2022

Materi Pokok/Tema : Peran IPTEK dalam menunjang kegiatan ekonomi

No Nama Peserta Didik

Sikap

Keterangan

Jujur Teliti Kerjasama

1.

2.

3.

dst

Kriteria penskoran :

4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap

3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang tidak sesuai aspek sikap

2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak sesuai aspek sikap

1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap

Petunjuk Penskoran

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Skor yang diperoleh

x 100 = Skor Akhir Skor maksimal

(10)

Rubrik Penilaian Keterampilan

NO NAMA

ASPEK PENILAIAN

TOTAL NILAI

RERA

TA KET

Keaktif an

Wawa san

Kemampuan mengemukak an pendapat

Kerjasa ma

1 2 3 dst

(11)

Rubrik Penilaian Pengetahuan

Instrumen Penilaian (Aspek Pengetahuan) Sekolah : SMP Negeri 2 Kalimanah

Mata Pelajaran : IPS

Kelas /Semester : VII/Genap TahunPelajaran : 2021/2022 TeknikPenilaian : Tes tertulis

Penilai : Guru

Tema : Peran IPTEK dalam kegiatan ekonomi

Sub Tema : Peran IPTEK dalam dalam menunjang kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi

Indikator

Menjelaskan peran IPTEK dalam menunjang kegiatan ekonomi produksi, distribusi dan konsumsi.

No Materi Indikator No

Soal

Bentuk Soal

Kunci Jawaban 1 - Peran

IPTEK dalam kegiatan ekonomi produksi, distribusi dan konsumsi

1. Disajikan sebuah gambar artikel mengenai peran iptek, peserta didik dapat menganalisis peran iptek dalam kegiatan ekonomi produksi dengan tepat.

2. Disajikan sebuah pernyataan mengenai peran iptek, peserta didik dapat menmenganalisis peran iptek dalam kegiatan ekonomi distribusi dan konsumsi dengan tepat

1 2

3 4 5

PG PG

PG PG PG

B A

D A C

(12)

1. Perhatikan artikel di bawah ini !

Kementerian Pertanian (Kementan) melihat pentingnya penerapan alsintan (alat mesin pertanian) modern agar petani lebih berdaya saing menghadapi pasar bebas MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Pada tahun 2010-2014 jumlah bantuan alsintan yang dibagikan hanya kurang dari 50.000 unit dan pada tahun 2015–2017 jumlah bantuan alsintan berbagai jenis yang dibagikan pemerintah kepada petani berjumlah lebih dari 321.000 unit atau naik lebih dari 600%.

"Melalui modernisasi pertanian terbukti bisa meningkatkan produktivitas pangan sehingga proses produksi beras bisa lebih efisien. Modernisasi pertanian yang tepat guna dan efisien akan mampu menangkal dampak buruk globalisasi, dan menjadi salah satu kunci sukses menghadapinya," jelas Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Pending Dadih Permana.

(Sumber: https://www.pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id=2267)

Berdasarkan artikel di atas, IPTEK memiliki peran dalam kegiatan ekonomi produksi yaitu ...

A. Pemanfaatan pasar daring/online yang menjadikan seseorang malas bepergian B. Penggunaan mesin produksi canggih untuk meningkatkan produktivitas C. Adanya sarana transportasi canggih memudahkan mobilitas barang D. Menjaga right issue agar investor saham tetap tinggi

2. Perhatikan artikel di bawah ini !

(13)

Salah satu produsen tekstil di Indonesia yaitu PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk.

(SBAT) bakal mendorong produksi benang OE Recycle. Benang OE akan diproduksi menjadi sarung tangan, canvas, dan handuk oleh pelanggan SBAT di Rusia, Korea, Bangladesh dan negara lainnya. Tingginya permintaan membuat SBAT sering kewalahan menerima pesanan benang OE yang terus meningkat.

Kondisi ekonomi yang kian membaik pasca pandemi Covid-19 di kawasan Asia Tenggara juga memberikan efek yang positif terhadap SBAT. Bahkan baru-baru ini, SBAT diminta untuk mengirimkan benang OE sebanyak 10 container per-bulan yang ditujukan untuk pasar ekspor di kawasan Thailand dan Filipina.

Jefri menambahkan selain melakukan penambahan modal melalui right issue ini, salah satu solusi atau strategi agar bisa mengakomodir permintaan yang terus melonjak ini, SBAT saat ini juga sedang melakukan penjajagan atau MOU dengan salah satu perusahaan produsen mesin benang OE asal Swiss, yang bernama Rieter. Mesin Rieter ditargetkan sampai dan mulai beroperasi di SBAT pertengahan tahun 2022. Dengan adanya penambahan mesin dari right issue dan MOU dengan Rieter maka SBAT diyakini akan menjadi produsen benang OE terbaik dan terbesar di Indonesia, dengan pencapaian target produksi sebesar 2.500 ton per bulan. "Dengan adanya penambahan modal SBAT yang akan digunakan untuk

menambah mesih produksi dan modal kerja SBAT serta ditambah dengan perluasan kerjasama dengan Rieter, akan menjadikan SBAT terus berkembang dan menjadi pabrik textile benang OE recycle yang ramah lingkungan terbesar di Indonesia," pungkas Jefri Junaedi Dirut SBAT

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Kantongi Rp130 Miliar dari Rights Issue, Ini Langkah Sejahtera Bintang (SBAT) Selanjutnya", Klik selengkapnya di sini: https://market.bisnis.com/read/20211221/192/1479985/kantongi-rp130-miliar-dari- rights-issue-ini-langkah-sejahtera-bintang-sbat-selanjutnya.

Author: Pandu Gumilar

Editor : Aprianto Cahyo Nugroho

Berdasarkan artikel di atas, IPTEK memiliki peran dalam kegiatan ekonomi produksi yaitu ...

A. Penggunaan mesin produksi canggih untuk meningkatkan produktivitas B. Adanya sarana transportasi canggih memudahkan mobilitas barang

C. Pemanfaatan pasar daring/online yang menjadikan seseorang malas bepergian D. Menjaga right issue agar investor saham tetap tinggi

3. Produk pangan olahan Indonesia tempe dari Superfood akan masuk ke pasar Jepang melalui salah satu distributor besar Jepang yaitu Kobe Bussan Co. Ltd.

Konsumen di Jepang nantinya akan bisa menemukan produk tempe Indonesia di jaringan Supermarket Gyomu Supaa yang merupakan salah satu jaringan supermarket terbesar di Jepang. Produk tempe Indonesia di Jepang memiliki peluang besar dan mampu bersaing

(14)

dengan produk pangan dari negara lain. Kobe Bussan Co. Ltd. Menyampaikan bahkan mereka membuka kesempatan untuk produk makanan dan minuman lain asal Indonesia.

Berdasarkan kutipan artikel di atas, tempe Indonesia menjadi makanan yang diminati di Jepang tentu tidak terlepas dari peran IPTEK yang marak di masyarakat global saat ini. Hal ini sesuai dengan salah satu peran IPTEK dalam kegiatan ekonomi distribusi yaitu ...

A. Iptek dapat membantu kelancaran distribusi dengan kemudahan transportasi dan sarana iklan di media sosial

B. Dengan adanya teknologi maka akan mempercepat dan mempermudah proses produksi cepat

C. IPTEK dapat memberikan kemudahan konsumen dalam pemenuhan kebutuhan D. Dengan adanya sistem online, proses distribusi menjadi lebih mudah

4. Perhatikan artikel di bawah ini !

KOMPAS.com – Pernahkah Anda merasa lebih sering memesan makanan dibanding memasak? Jika iya, tenang, Anda tidak sendiri. Pesatnya perkembangan teknologi telah mengubah sejumlah aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam mendapatkan makanan.

Sebagaimana diketahui, teknologi telah membuat masyarakat bisa memesan makanan, bahkan diantarkan langsung dan kemudian sampai dalam hitungan menit. Semua ini, cukup dilakukan dengan smartphone. Tren baru tersebut turut berdampak pada lambatnya

pertumbuhan industri makanan dan minuman konvensional. Industri yang dimaksud adalah makanan dan minuman yang biasa ditemui atau di jual di minimarket. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan industri tersebut turun dari 5,36 persen pada 2017 menjadi 4,81 persen pada 2018. Fakta tersebut berbanding terbalik dengan pasar online food di Tanah Air yang meroket pertumbuhannya. Menurut laporan Google pada 2016 nilai pasar online food di Tanah Air diperkirakan naik dari 0,9 miliar dollar AS pada 2015, menjadi 3,7 miliar dollar AS pada 2018. Laporan Google itu sejalan dengan hasil penelitian Lembaga

(15)

riset Nielsen yang berjudul Understanding Indonesia's Online Food Delivery Market. Riset yang dilakukan di Jabodetabek, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Balikpapan, Medan, dan Makassar, menyebutkan 95 persen masyarakat Indonesia lebih suka makanan siap santap.

Dari angka itu, 58 persen di antaranya memesan menggunakan aplikasi pesan-antar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perkembangan Teknologi Bikin Perilaku Konsumsi Masyarakat Indonesia Berubah", Klik untuk

baca: https://money.kompas.com/read/2019/09/26/142100326/perkembangan-teknologi- bikin-perilaku-konsumsi-masyarakat-indonesia-berubah.

Penulis : Mico Desrianto Editor : Kurniasih Budi

Isi artikel di atas sesuai dengan salah satu peran IPTEK dalam kegiatan ekonomi konsumsi yaitu ...

A. Pemanfaatan pasar daring/online yang menjadikan seseorang mudah B. Pembayaran belanja secara cashless menggunakan uang elektronik C. Memudahkan dalam memesan bahan baku

D. Menjangkau pasar yang lebih luas 5. Perhatikan gambar di bawah ini!

Kemajuan di bidang IPTEK harus kita manfaatkan dengan baik dan digunakan untuk hal-hal psitif. Sebagai pelajar kita tidak bisa menghindar dari kemajuan IPTEK yang berkembang di era sekarang ini. Peran IPTEK saat ini menjadi sangat penting karena banyaknya tuntutan kebutuhan akan pertukaran informasi yang cepat dan tepat. Smartphone merupakan telepon seluler dengan kemampuan lebih, mulai dari resolusi, fitur, hingga komputasi termasuk adanya sistem operasi mobile di dalamnya. Kehadiran dari smartphone ini memang mampu memberi berbagai manfaat dan kemudahan bagi penggunanya. Gamabar smartphone di atas peran IPTEK dalam kegiatan ekonomi yaitu ...

(16)

A. Iptek dapat membantu kelancaran distribusi dengan kemudahan transportasi dan sarana iklan di media sosial

B. Dengan adanya teknologi maka akan mempercepat dan mempermudah proses produksi cepat

C. IPTEK dapat memberikan kemudahan distribusi dan konsumsi dalam pemenuhan kebutuhan

D. Dengan adanya sistem online, proses distribusi menjadi lebih mudah

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Skor yang diperoleh

x 100 = Skor Akhir Skor maksimal

Referensi

Dokumen terkait

Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model Problem Based Learning, peserta didik dapat menganalisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi dan menyajikan

Transpose suatu matriks, misal matriks A, yang dilambangkan dengan At adalah sebuah matriks yang disusun dengan cara menukarkan baris matriks A menjadi kolom

POLITIKA: Jurnal Ilmu Politik 12(1), 2021 ê 9 Terakhir, terkait dengan politik uang dan hoaks yang keduanya mereduksi kualitas demokrasi pemilu, sikap pemilih muda atas

Melalui kegiatan pembelajaran model pembelajaran Problem Based Learning dengan media gambar peserta didik dapat mengkomunikasikan hasil telaah penerapan norma dalam kehidupan

Melalui kegiatan Pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode dan model pembelajaran Problem Based Learning peserta didik dapat menganalisis dan menjelaskan

Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning peserta didik dapat menjelaskan serta menganalisi proses perubahan sosial dan budaya akibat interaksi

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Discovery Based Learning (DBL) peserta didik dapat

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis problem based learning (PBL), peserta didik dapat menjelaskan pengertian