• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. KAJIAN TEORI 1. Pemahaman Konsep Menurut (Mawaddah & Maryanti, 2016) Pemahaman konsep tersusun dari dua kata yakni pemahaman dan konsep.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "B. KAJIAN TEORI 1. Pemahaman Konsep Menurut (Mawaddah & Maryanti, 2016) Pemahaman konsep tersusun dari dua kata yakni pemahaman dan konsep."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

5 B. KAJIAN TEORI

1. Pemahaman Konsep

Menurut (Mawaddah & Maryanti, 2016) Pemahaman konsep tersusun dari dua kata yakni pemahaman dan konsep. Pemahaman merupakan kemampuan untuk menerangkan sesuatu dengan penjelasan yang lebih kreatif sesuai dengan apa yang mereka pahami, sedangkan konsep merupakan suatu gambaran yang ada dalam pikiran. Jadi, pengertian dari pemahaman konsep matematika adalah siswa memahami dengan benar mengenai suatu konsep matematika, yakni siswa mampu menafsirkan, menerjemahkan, dan menyimpulkan suatu konsep matematika yang bersumber dari pengetahuan siswa itu sendiri dan tidak hanya sebatas menghafal materi atau pun rumus yang telah disampaikan (Safitri & Dewi, 2017).

(Lasmiyati & Harta, 2014) mengemukakan bahwa pemahaman matematika akan lebih bermanfaat apabila dibangun oleh siswa itu sendiri, yang artinya tidak dalam keadaan dipaksakan ataupun terpaksa. Dalam hal ini berarti konsep dan logika matematika tidak dibagikan dengan cara menghafal rumus yang telah diberikan oleh guru. Dikhawatirkan nantinya ketika siswa lalai dengan rumus yang telah dibagikan oleh guru, maka siswa tersebut tidak mampu mengerjakan soal yang ada. Dengan demikian dalam proses belajar mengajar diharapkan siswa mampu berperan aktif sehingga mereka bisa mendapatkan sendiri konsep matematika yang ada (Lasmiyati & Harta, 2014).

Berikut ini adalah indikator Pemahaman Konsep dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 58 Tahun 2014 yag tercatat di dalam kurikulum 2013:

a. Menjelaskan kembali sebuah konsep

b. Mengelompokkan objek – objek berdasarkan sifat – sifat tertentu sesuai dengan konsepnya

c. Memberi contoh dan non contoh dari konsep

d. Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis e. Mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep

f. Menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu g. Menerapkan konsep atau algoritma dalam memecahkan berbagai masalah

(2)

6 Berdasarkan indikator pemahaman konsep di atas, terdapat indikator yang memiliki tujuan utama agar tercapai dalam pembelajaran matematika yaitu memahami konsep matematika atau menjelaskan ulang sebuah konsep, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah (Aldarie, 2018).

Berikut ini adalah tabel indikator pemahaman konsep yang akan digunakan pada penelitian:

Tabel 1. Indikator Kemampuan Pemahaman Konsep Indikator Pemahaman Konsep Deskripsi

Menjelaskan ulang sebuah konsep yang telah dipelajari

Siswa dapat menyatakan ulang sebuah konsep bilangan bulat khususnya operasi bilangan bulat

Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis

Siswa dapat menyajikan konsep bilangan bulat khususnya operasi bilangan bulat secara berurutan yang bersifat matematis Menerapkan konsep atau algoritma

dalam memecahkan berbagai masalah

Siswa dapat menerapkan konsep terkait operasi bilangan bulat sesuai dengan prosedur dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah

Pada penelitian ini juga akan menggunakan tiga indikator yang telah disebutkan. Materi yang akan digunakan yaitu bilangan bulat, yang mencakup operasi bilangan bulat. Alasan memilih materi bilangan bulat yakni berdasarkan pengamatan selama magang, penguasaan konsep bilangan bulat terutama pada operasi hitung bilangan bulat masih tergolong rendah. Banyak di antara siswa yang kesulitan dalam membedakan tanda negatif sebagai operasi hitung dan sebagai jenis bilangan bulat. Selain itu siswa juga masih bingung dalam menyelesaikan soal mengenai operasi hitung bilangan bulat.

(3)

7 2. Media Pembelajaran

Media berawal dari bahasa latin dengan arti yaitu pengantar atau perantara.

Media didefinisikan sebagai segala sesuatu yang bisa menyampaikan pesan dari pengirim menuju penerima yang dimaksudkan untuk menumbuhkan perhatian pengirim (Mustaqim, 2016). Media pembelajaran merupakan alat yang digunakan dalam proses pembelajaran sebagai penghubung komunikasi antara pendidik dan peserta didik, dalam rangka agar lebih memaksimalkan interaksi dan komunikasi antara pendidik dan peserta didik pada kegiatan pembelajaran di sekolah (Umar, 2014).

Dalam kegiatan pembelajaran penggunaan media dinilai mampu menimbulkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, menimbulkan keinginan minat yang baru, serta mampu membawa pengaruh yang baik untuk psikologis peserta didik (Falahudin, 2014). Selain itu (Hanum, 2013) juga mengemukakan bahwa salah satu faktor eksternal dalam kegiatan belajar mengajar adalah media pembelajaran itu sendiri, karena sangat berpengaruh dalam keberhasilan pembelajaran.

Dalam kegiatan pembelajaran, pemilihan media haruslah sesuai dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai. Contohnya saja jika tujuannya bersifat motorik (gerak dan aktifitas) maka media film dan juga video bisa diberikan kepada siswa, apabila tujuannya adalah untuk menghafalkan kata-kata tentu media audio yang cocok jika diberikan kepada siswa, dan apabila tujuannya bersifat memahami isi bacaan maka media cetak yang cocok digunakan (Umar, 2014).

Agar memperoleh hasil media pembelajaran yang baik sehingga mampu memberikan pengaruh yang signifikan pada kegiatan pembelajaran, maka dibutuhkan perencanaan dan juga pemilihan penggunaan media pembelajaran yang tepat dan baik. Berikut ini adalah kriteria menurut (Astriani, 2018) yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran yakni:

1. Pemilihan media pembelajaran harus sesuai dengan tujuan

2. Media pembelajaran yang dipilih harus memiliki sifat yang praktis, luwes, dan bertahan

3. Guru harus mampu dan terampil dalam memakai media pembelajaran yang telah dipilih

(4)

8 4. Saat memilih media pembelajaran hendaknya disesuaikan dengan keadaan

peserta didik

5. Ketersediaan media pembelajaran

Selain itu, dalam kegiatan pembelajaran media pembelajaran memiliki beberapa fungsi. Berikut ini adalah fungsi dari media pembelajaran menurut (Mustaqim, 2016) :

a) Media pembelajaran berfungsi untuk menarik perhatian dari peserta didik.

b) Media pembelajaran berfungsi untuk mengembalikan tingkat fokus peserta dari didik.

c) Media pembelajaran berfungsi untuk memberikan suasana yang nyaman bagi peserta didik.

d) Media pembelajaran berfungsi untuk mendatangkan objek dan langkah sebenarnya, membuat contoh dari objek yang sebenarnya, membuat konsep abstrak menjadi konsep yang nyata.

e) Media pembelajaran berfungsi untuk mengatasi hambatan waktu, memberikan persepsi, serta menyediakan informasi ulang secara konsisten kepada siswa.

3. Video

Kata video berasal dari bahasa Latin, yakni dari kata visum atau vidi, yang berarti memiliki daya penglihatan atau melihat. Pada KBBI pengertian dari video adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar yang bergerak (Munir, 2012). Sedangkan menurut (Agustiningsih, 2015) video merupakan salah satu media pembelajaran yang tidak tertulis dalam buku guru dan siswa, hal tersebut membuat siswa menjadi lebih tertarik dan akan membuat pembelajaran menjadi lebih efektif ketika digunakan sebagai media tambahan pada Kurikulum 2013.

Seiring dengan perkembangan teknologi, video banyak memberikan banyak pengaruh positif bagi manusia dan kebudayaannya. Dengan adanya video, setiap orang dapat dengan mudah untuk memperoleh berbagai macam informasi, pengetahuan, dan teknologi (Busyaeri et al., 2016). Dalam dunia pendidikan, penggunakan media video memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan konsentrasi siswa dan juga untuk membantu meningkatkan gairah belajar siswa,

(5)

9 selain itu tujuan lainnya ialah untuk menghemat waktu penjabaran materi dari guru agar siswa bisa memahami materi lebih mudah (Andari, 2019).

Menurut (Aditya, 2011) video pembelajaran mempunyai beberapa fungsi dalam proses belajar mengajar yang bisa dimanfaatkan. Berikut ini adalah 3 fungsi dari video pembelajaran:

a) Video sebagai alat bantu pendidik meliputi: evaluasi kerja peserta didik, animasi peristiwa, simulasi kasus, alat peraga visual, instrumen uji bagi peserta didik, sumber belajar, dan alat komunikasi sesama pendidik

b) Video bertujuan sebagai sarana interaksi antara pendidik dengan peserta didik yang meliputi: komunikasi, kolaborasi, serta manajemen kelas terpadu

c) Video sebagai alat bantu peserta didik diantaranya: media ilustrasi, buku interaktif, latihan soal, alat karya peserta didik, belajar mandiri, simulasi pelajaran dan alat komunikasi antar peserta didik

Dengan demikian fungsi dari media tersebut yaitu bisa memperbanyak ilmu pengetahuan dan tidak mempersulit siswa dalam mencari data - data ataupun informasi mata pelajaran pada kegiatan pembelajarannya. Selain buku pelajaran, siswa bisa mendapatkan materi pelajaran dari video yang telah disediakan. Menurut (Safitri & Dewi, 2017) media audio visual mempunyai kelebihan dan juga kelemahan. Berikut ini keuntungan dari media audio visual:

1. Dengan media pembelajaran yang bersifat interaktif, maka proses pembelajaran akan lebih menarik

2. Dapat menampilkan kreativitas peserta didik

3. Hasil belajar peserta didik diharapkan akan lebih baik.

4. Peserta didik akan lebih ringan untuk memahami isi materi yang telah di sampaikan oleh pendidik (guru)

5. Mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan juga teknologi.

Sedangkan kelemahan dari media audio visual yaitu:

1. Pengadaan video ataupun film biasanya membutuhkan biaya yang cukup mahal serta menguras banyak waktu.

(6)

10 2. Tidak semua peserta didik dapat memahami informasi atau isi materi yang

disampaikan melalui video atau film tersebut.

3. Video atau film yang ada tidak selalu sesuai dengan tujuan dan kebutuhan belajar yang diinginkan, terkecuali apabila di produksi dan khusus sesuai kebutuhan sendiri.

Secara umum, berikut ini merupakan unsur – unsur yang ada di dalam video pembelajaran agar efektif untuk membantu meningkatkan pemahaman siswa menurut (Susanti & Halimah, 2018) :

1. Materi yang ada di dalam video pembelajaran sebaiknya hanya berupa poin penting, ringkas, padat, serta sistematis.

2. Pemberian warna pada video pembelajaran berpengaruh pada siswa saat memahami materi.

3. Durasi video jangan terlalu lama, idealnya maksimal 15 menit.

4. Di dalam video pembelajaran sebaiknya terdapat audio (musik dan juga suara penyaji materi) serta teks agar membantu siswa memahami materi.

5. Bahasa yang digunakan adalah formal, sederhana, dan mudah dipahami.

6. Terdapat ilustrasi tayangan video kehidupan sehari – hari, yang diawali dengan menyajikan permasalahan yang akan dipecahkan, hingga kemudian dianalisis secara runtut penyelesaiannya.

7. Adanya pertanyaan interaktif dalam video, tujuannya adalah agar siswa tersebut lebih mengingat materi.

Video pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian ini diambil melalui youtube yang terdiri dari 2 video pembelajaran, pertama adalah video mengenai materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan link berikut https://youtu.be/sH7B4nS5Y9, lalu video yang kedua yaitu materi tentang perkalian dan pembagian bilangan bulat dengan link sebagai berikut https://youtu.be/Z7GafLsliGM. Pemilihan kedua video tersebut berdasarkan pada viewer terbanyak dengan mempertimbangkan beberapa hal, yaitu materi yang di gunakan, durasi video, isi video dan juga animasi yang ada di dalam video tersebut.

Secara keseluruhan isi dari video tersebut yaitu berupa penjelasan materi secara

(7)

11 tertulis, contoh soal beserta pembahasan. Selain itu, terdapat pula pertanyaan interaktif yang bertujuan agar siswa mengingat materi sebelumnya. Bahasa yang digunakan dalam video ini sangat sederhana dan mudah dipahami sehingga dapat membantu siswa dalam memahami materi.

Video ini diberikan selama dua kali pertemuan, untuk pertemuan pertama siswa diberikan video yaitu materi penjumlahan dan pengurangan lalu pada pertemuan terakhir siswa diberikan video dengan materi perkalian dan pembagian. Pemilihan video yang berasal dari youtube ini disesuaikan dengan keadaan siswa pada saat itu, dimana siswa cepat merasa bosan apabila di dalam video hanya berisi penjelasan berupa teks tertulis saja. Sehingga, peneliti memilih video yang memiliki animasi menarik dengan penjelasan yang sederhana dan dapat dimengerti, selain itu terdapat pula iringan musik di dalam video tersebut. Durasi dari video tersebut tidak lebih dari 15 menit.

Gambar

Tabel 1. Indikator Kemampuan Pemahaman Konsep  Indikator Pemahaman Konsep  Deskripsi

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil dari penelitian menyatakan Inflasi tidak berpengaruh terhadap ROA. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun inflasi mengalami kenaikan, namun laba yang

Permasalahan yang diakibatkan oleh gaya hidup biasanya mengalami perkembangan yang cepat seiring dengan perkembangan dari gaya hidup tersebut, begitu juga

Pembelajaran matematika realistik dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar bilangan pecahan. Hal ini dapat ditunjukkan dengan meningkatnya motivasi belajar pada siklus

本章 問題 背 問題 設定及び範囲 研究 目的 意義 基本的定義. 考察 及び研究 構成

Klarifikasi dihadiri oleh Direktur/Kuasa Direktur dengan membawa seluruh dokumen asli penawaran dan dokumen asli sesuai formulir isian kualifikasi.. Membawa 1

Dari Minyak Dunia Hingga Fundamentalisme Agama (Analisis Wacana Kritis Pemberitaan NIIS Mengenai Serangan.. Paris di Media

Berdasarkan hasil penelitian pengaruh kecukupan modal, dana pihak ketiga, marginal propensity to save dan risiko pembiayaan terhadap profitabilitas pada bank BNI

Hal ini yang melatarbelakangi penulis untuk melakukan penelitian mengenai hubungan karakteristik perawat, motivasi, dan supervisi dengan kualitas dokumentasi proses