1
LAPORAN KINERJA TRIWULAN I
DINAS PERDAGANGAN KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2021
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS PERDAGANGAN
Jln. A. Yani No. 209 Telp. ( 0334 ) 893 661
L U M A J A N G
i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayahnya Penyusunan Laporan Kinerja Triwulan I Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang Tahun 2021 dapat diselesaikan. Laporan ini merupakan informasi Kinerja Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang, yang di dalamnya berisi gambaran capaian kinerja selama kurun waktu tiga bulan dan menjabarkan keberhasilan maupun ketidak berhasilan dalam penyelenggaraan program dan kegiatan sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lumajang Tahun 2018- 2023.
Laporan Kinerja ini disusun sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014, tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, didalam Peraturan Presiden tersebut mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Negara untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik.
Demikian Laporan Kinerja Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang ini disusun.
Semoga dapat memberikan manfaat untuk perbaikan perencanaan, penilaian dan perbaikan pelaksanaan program dan kegiatan serta peningkatan kinerja.
Lumajang, 15 April 2021 KEPALA DINAS PERDAGANGAN
KABUPATEN LUMAJANG
Ir. HAIRIL DIANI, M.Si NIP. 19660922 199202 1 001
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...i
DAFTAR ISI ... ii
IKHTISAR EKSEKUTIF ... iii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. LATAR BELAKANG... 1
B. MAKSUD DAN TUJUAN ... 2
C. GAMBARAN UMUM ... 2
D. DASAR HUKUM ... 6
E. SISTEMATIKA ... 7
BAB II PERENCANAAN KINERJA ... 9
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 19
A. CAPAIAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN ... 22
B. REALISASI ANGGARAN ... 55
BAB IV P E N U T U P ... 69
iii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Sebagai bagian dari program pembangunan Bidang Ekonomi, maka pembangunan bidang Perindustrian dan Perdagangan dilaksanakan dengan tujuan agar mampu menggerakkan perekonomian rakyat, untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi secara berkesinambungan, khususnya di Kabupaten Lumajang.
Untuk itu sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan yang melekat pada Dinas Perdagangan, maka pada tahun anggaran 2021 Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp. 17.334.476.873,- dengan rincian untuk belanja operasi sebesar Rp. 15.088.115.733,- dan belanja modal sebesar Rp.
2.246.361.140,- yang digunakan untuk melaksanakan 10 program meliputi 21 kegiatan 62 sub kegiatan. Realisasi belanja tahun 2021 triwulan I sebesar Rp. 2.594.664.484,- atau 15%.
Dengan alokasi dana tersebut, tujuan dan sasaran Dinas Perdagangan yaitu meningkatnya nilai PDRB Sektor Perdagangan dan nilai PDRB Sektor Industri pada tahun 2021 triwulan I belum dapat diukur dikarenakan data menunggu release dari BPS Kabupaten Lumajang. Adapun realisasi kinerja dan anggaran pada triwulan I pada tahun 2021 adalah sebagaimana tabel dibawah ini :
No Program / kegiatan Indikator Kinerja
Kinerja Anggaran
Target Realisasi Capaian
(%) Target
Realisasi
Capaian (%)
I
PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH
KABUPATEN/KOTA
Persentase pemenuhan fasilitasi kebutuhan operasional perkantoran
100 %
23% 23 10.183.4
97.853
2,109,43
4,484 21
1.1
Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Jumlah perencanaan dan
evaluasi 7 dokumen 4
dokumen 57,14 41.233.0
00
3,762,50
0 9
1.1.1
Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah
Jumlah jenis dokumen perencanaan
2 dokumen 1 dokumen
50,00 12.725.0
00 0 0
1.1.2
Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA-SKPD
Jumlah dokumen
RKA-SKPD 65
dokumen
62
dokumen 95,38 12.360.0
00
1,644,50
0 13
1.1.3 Koordinasi dan Penyusunan Dokumen Perubahan RKA-SKPD
Jumlah dokumen Perubahan RKA-
SKPD
40 dokumen
12
dokumen 30 3.180.00
0 0 0
1.1.4 Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Jumlah dokumen LAKIP
2 dokumen 1 dokumen
50 6.594.00 0
2,118,00
0 32
1.1.5
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Jumlah jenis dokumen evaluasi
kinerja PD
4 dokumen 1
dokumen 25 6.374.00
0 0 0
iv
1.2
Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
Persentase fasilitasi Administrasi
Keuangan Perangkat Daerah
100 % 21,43 % 21,43 7.379.02
2.221
1,713,17
9,107 23
1.2.1 Penyediaan Gaji danTunjangan ASN
gaji dan tunjangan 12 bulan 3 bulan 25 7.312.08 0.901
1,706,22
9,137 23
1.2.2 Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
Jumlah fasilitasi administrasi pelaksanaan tugas
ASN
2 fasilitasi 2
fasilitasi 100 41.699.8 20
6,949,97
0 17
1.2.3
Pelaksanaan Penatausahaan dan Pengujian/Verifikasi Keuangan SKPD
Jumlah fasilitasi penatausaahan
dan verifikasi keuangan SKPD
12 laporan 3 laporan 25% 3.970.50
0 0 0
1.2.4
Koordinasi dan Pelaksanaan Akuntansi SKPD
Jumlah Dokumen
Akuntansi 1 Dokumen 0
dokumen 0 4.701.00
0 0 0
1.2.5
Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun SKPD
Jumlah jenis Laporan Keuangan Akhir
Tahun
1 Dokumen 0
dokumen 0 8.636.00
0 0 0
1.2.6
Pengelolaan dan Penyiapan Bahan Tanggapan Pemeriksaan
Jumlah Laporan Tanggapan
pemeriksaan 1 laporan 0 laporan 0 4.544.00
0 0 0
1.2.7
Penyusunan Pelaporan dan Analisis Prognosis Realisasi Anggaran
Jumlah Jenis Laporan Prognosis
1 laporan 0 laporan 0 3.390.00
0 0 0
1.3
Administrasi Barang Milik Daerah
padaPerangkat Daerah
Persentase fasilitasi Administrasi BMD Perangkat
Daerah
100% 58,33% 58,33 12.404.0
00
2,990,00
0 24
1.3.1
Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Daerah SKPD
Jumlah dokumen Rencana
Kebutuhan BMD 2 dokumen 0
dokumen 0 1.738.00
0 0 0
1.3.2
Pengamanan Barang Milik Daerah SKPD
Jumlah fasilitasi pengamanan
BMD
1 fasilitasi 1
fasilitasi 100 3.000.00 0
2,990,00
0 100
1.3.3
Pembinaan, Pengawasan,dan Pengendalian Barang Milik Daerah pada SKPD
Jumlah Laporan Monev BMD
4 laporan 1 laporan 25 4.440.00 0
0 0
1.3.4
Rekonsiliasi dan Penyusunan Laporan Barang Milik Daerah pada SKPD
Jumlah Laporan
BMD 2 laporan 1 laporan 50 3.226.00
0 0 0
1.4
Administrasi Pendapatan Daerah Kewenangan Perangkat Daerah
Persentase fasilitasi Administrasi
Pendapatan Daerah Kewenangan PD
100% 49,87% 49,87 76.520.0
00 0 0
1.4.1
Perencanaan Pengelolaan Retribusi Daerah
Jumlah Dokumen Rencana Pengelolaan Retribusi Daerah
1 dokumen 0
dokumen 0 2.288.00
0 0 0
1.4.2
Pendataan dan Pendaftaran Objek Retribusi Daerah
Jumlah objek retribusi daerah
terdata
38.161 obyek
9.297 24,36 15.124.0
00 0 0
1.4.3 Pengolahan Data Retribusi Daerah
Jumlah dokumen data retribusi
daerah
1 dokumen 1
dokumen 100 32.850.0
00 0 0
1.4.4 Penetapan Wajib Retribusi Daerah
Jumlah dokumen penetapan wajib retribusi daerah
2 dokumen 2
dokumen 100 5.304.00
0 0 0
1.4.5 Pelaporan Pengelolaan Retribusi Daerah
Jumlah laporan pengelolaan retribusi daerah
12 laporan 3 laporan 25 20.954.0
00 0 0
v
1.5
Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
Persentase fasilitasi Administrasi Kepegawaian PD
100% 30% 30 110.312.
000 0 0
1.5.1
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut Kelengkapannya
jumlah jenis pakaian dinas yang disediakan
1 stel 0 stel 0 100.800.
000 0 0
1.5.2
Pendataan dan
Pengolahan Administrasi Kepegawaian
Jumlah fasilitasi administrasi
kepegawaian 1 kegiatan 1
kegiatan 100 5.792.00
0 0 0
1.5.3
Monitoring, Evaluasi, dan Penilaian Kinerja Pegawai
Jumlah laporan monev dan penilaian kinerja
pegawai
2 laporan 1 laporan 50 3.720.00
0 0 0
1.6 Administrasi Umum Perangkat Daerah
Persentase fasilitasi Administrasi
Umum PD
100% 37,76% 37,76 551.787.
400
109,822, 013
20
1.6.1
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/
Penerangan Bangunan Kantor
Jumlah jenis komponen
instalasi Listrik/Peneranga n yang disediakan
10 jenis 0 jenis 0 11.598.2
00 0 0
1.6.2 Penyediaan Bahan Logistik Kantor
Jumlah jenis bahan logistik
kantor yang disediakan
84 jenis 54 jenis 64,29 198.927.
200
95,229,7
93 48
1.6.3
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Jumlah jenis barang cetakan yang disediakan
28 jenis 0 jenis 0 86.865.0
00 0 0
1.6.4
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Jumlah jenis bahan bacaan
disediakan
1 jenis 1 jenis 100 4.740.00
0 0 0
1.6.5 Penyediaan Bahan/
Material
Jumlah jenis bahan / material
disediakan
1 jenis 0 jenis 0 8.190.00
0 0 0
1.6.6 Fasilitasi Kunjungan Tamu
Jumlah fasilitasi
kunjungan tamu 1 fasilitasi 0
fasilitasi 0 9.900.00
0 0 0
1.6.7
Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD
Jumlah fasilitasi
rakor SKPD 3 fasilitasi 3
fasilitasi 100 231.567.
000
14,592,2 20 6
1.7
Pengadaan Barang Milik Daerah PenunjangUrusan Pemerintah Daerah
Persentase fasilitasi
pengadaan BMD 100% 0 0 283.033.
690 0 0
1.7.1 Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya
Jumlah jenis alat dan mesin lain yang disediakan
6 jenis 0 jenis 0 238.283.
690 0 0
1.7.2 Pengadaan Aset Tak Berwujud
Jumlah jenis aset tak berwujud yang
disediakan
1 jenis 0 jenis 0 44.750.0
00 0 0
1.8
Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
Persentase fasilitasi penyediaan jasa
penunjang operasional kantor
100% 76,29% 76,29 1.090.72
4.992
230,587,
162 21
1.8.1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Jumlah fasilitasi jasa surat
menyurat 3.500 surat 1.010
surat 28,86 4.861.00
0 320,000 7
1.8.2
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
jumlah rekening yang dibayar
35 rekening 35
rekening 100 353.647.
992
59,703,4
67 17
1.8.3
Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor
Jumlah fasilitasi jasa pelayanan
umum kantor 2 fasilitasi 2
fasilitasi 100 732.216.
000
170,563,
695 23
1.9
Pemeliharaan Barang Milik Daerah PenunjangUrusan Pemerintahan Daerah
Persentase fasilitasi penyediaan jasa
penunjang operasional kantor
100 %
44,54% 44,54 634.480.
550
45,286,7 02 7
vi
1.9.1
Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak, dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan
Jumlah kendaraan dinas operasional/lapan
gan yang dipelihara
71 unit 10 unit 14,08 440.275.
550 26,661,7 02.00
6
1.9.2
Pemeliharaan Peralatandan Mesin Lainnya
Jumlah jenis peralatan dan mesin lain yang
dipelihara
4 jenis 3 jenis 75 99.950.0
00
18,625,0
00 19
1.9.3
Pemeliharaan/
Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
Jumlah jenis gedung kantor dan
bangunan lain yang dipelihara
1 jenis 0 jenis 0 94.255.0
00 0 0
1.10 Penataan Organisasi
Persentase fasilitasi penataan
organisasi
100 % 100 % 100 3.980.00
0
3,807,00
0 96
1.10.
1
Koordinasi dan Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah
Jumlah dokumen LPPD
1 dokumen 1
dokumen 100 3.980.00
0
3,807,00
0 96
II
PROGRAM PERIZINAN DAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN
Jumlah perusahaan yang
berizin 5 unit 0 0 4.048.20
0 0 0
2.1
Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol Golongan B dan C untuk Pengecer dan Penjual Langsung Minum di Tempat
Jumlah rekomendasi surat
izin usaha perdagangan
minol
1 kali 0 kali 0 4.048.20
0 0 0
2.1.1
Fasilitasi Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol Golongan B dan C
Jumlah fasilitasi yang dilaksanakan
1 kali 0 kali 0 4.048.20
0 0 0
III
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DISTRIBUSI PERDAGANGAN
Nilai retribusi pelayanan pasar
Rp7.200.00 0.000,00
Rp 2.072.70 3.063,00
28,79 5.027.22 7.000
407,500, 000 8
3.1
Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Distribusi Perdagangan
Jumlah sarana yang dibangun/direhab
5 pasar 0 pasar 0 3.883.78
7.000
407,500,
000 10
3.1.1 Penyediaan Sarana Distribusi Perdagangan
Jumlah sarana distribusi perdagangan yang
dibangun/direhab
5 pasar 0 pasar 0 2.066.74
7.000
16,900,0 00 1
3.1.2
Fasilitasi Pengelolaan Sarana Distribusi Perdagangan
Jumlah sarana distribusi yang dikelola (bersih dan tertib)
30 pasar 30 pasar 100 1.817.04
0.000
390,600,
000 21
3.2
Pembinaan Terhadap Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan Masyarakat di Wilayah Kerjanya
Jumlah Pengelola yang dibina
184 orang 178
orang 96,73 1.143.44
0.000 0 0
3.2.1
Pembinaan dan Pengendalian Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan
Jumlah pembinaan dan
pengendalian yang dilaksanakan
4 kali 1 kali 25 1.114.64
0.000 0 0
3.2.2
Pemberdayaan Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan
Jumlah rapat koordinasi yang
dilaksanakan
12 kali 3 kali 25 28.800.0
00 0 0
IV
PROGRAM STABILISASI HARGA BARANG KEBUTUHAN POKOK DAN BARANG PENTING
Jumlah barang kebutuhan pokok
yang harganya
stabil 9 barang
9 barang 100 241.345.
300 0 0
4.1
Pengendalian Harga, dan Stok Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting diTingkat Pasar Kabupaten/Kota
Jumlah barang kebutuhan pokok yang dikendalikan
19 barang 19
barang 100 195.798.
900 0 0
vii
4.1.1
Pemantauan Harga dan Stok Barang
KebutuhanPokok dan Barang Penting pada PelakuUsaha Distribusi Barang dalam 1 (satu) Kabupaten/Kota
Jumlah kegiatan pemantauan harga
dan stok barang
12 kegiatan 0 0 12.006.4
00 0 0
4.1.2
Pemantauan Harga danStok Barang KebutuhanPokok dan Barang Penting pada Pasar Rakyat yang Terintegrasi dalam Sistem Informasi Perdagangan
Jumlah kegiatan pemantauan harga
dan stok barang
365 hari 90 hari 24,66 176.032.
500 0 0
4.1.3
Pelaksanaan Operasi Pasar Reguler dan Pasar Khusus yang Berdampak dalam 1 (satu)
Kabupaten/Kota
Jumlah operasi pasar yang
dilaksanakan 4 kegiatan 0
kegiatan 0 7.760.00
0 0 0
4.2
Pengawasan Pupuk dan Pestisida Bersubsidi di Tingkat Daerah Kabupaten/
Kota
Jumlah lokasi pengawasan
pupuk dan pestisida bersubsidi yang
dilaksanakan
21 kecamatan
0 kecamata
n
0 45.546.4
00 0 0
4.2.1
Pengawasan Penyalurandan Penggunaan Pupuk dan Pestisida Bersubsidi
Jumlah kios yang diawasi
41 kios 0 kios 0 45.546.4
00 0 0
V
PROGRAM PENGEMBANGAN EKSPOR
Nilai Eksport Rp 900.000.00
0.000
Rp 227,428, 894,484
25,27 192.178.
350 0 0
5.1
Penyelenggaraan Promosi Dagang melalui Pameran Dagang dan Misi Dagang bagi Produk Ekspor Unggulan yang terdapat pada1 (satu) Daerah Kabupaten/
Kota
Jumlah promosi dan misi dagang
yang diselenggarakan/d
iikuti 8 kegiatan 0
kegiatan 0 192.178.
350 0 0
5.1.1 Pameran Dagang Nasional
Jumlah pameran dagang nasional yang diikuti
1 kali 0 0 114.074.
000 0 0
5.1.2 Pameran Dagang Lokal
Jumlah pameran dagang lokal yang
diikuti
1 kali 0 0 61.558.3
50 0 0
5.1.3
Misi Dagang Bagi Produk Ekspor Unggulan
Jumlah misi dagang yang dilaksanakan
1 kali 0 0 16.546.0
00 0 0
VI
PROGRAM STANDARDISASI DAN
PERLINDUNGAN KONSUMEN
Jumlah pasar tertib ukur
3 pasar 0 pasar 0 384.999.
970
76,980,0
00 20
6.1
Pelaksanaan Metrologi Legal, Berupa Tera,Tera Ulang, dan Pengawasan
Jumlah UTTP yang bertanda tera
sah 27.542 unit 3.249
unit 11,80 384.999.
970
76,980,0
00 20
6.1.1
Pelaksanaan
MetrologiLegal, Berupa Tera, TeraUlang
Jumlah UTTP yang di tera, tera
ulang
27.542 unit 3.249
unit 11,80 256.882.
370
60,645,0
00 24
6.1.2 Pengawasan/Penyuluhan Metrologi Legal
Jumlah wajib tera ulang yang
diberikan penyuluhan
800 WTU 350
WTU 43,75 118.165.
200
16,335,0
00 14
6.1.3 Penyidikan MetrologiLegal
Jumlah unit usaha
yang telah diawasi 10 unit usaha
4 unit
usaha 40 9.952.40
0 0 0
VII
PROGRAM
PENGGUNAAN DAN PEMASARAN PRODUK DALAM NEGERI
Prosentase pertumbuhan nilai
perdagangan daerah
4% 0% 0 136.456.
000 0 0
7.1
Pelaksanaan Promosi, Pemasaran dan Peningkatan
Nilai Perdagangan Daerah
Rp 5.000.000.0
00.000
Rp 0 0 136.456.
000 0 0
viii
Penggunaan Produk DalamNegeri
7.1.1
Pelaksanaan Promosi Penggunaan Produk Dalam Negeri di Tingkat Kabupaten/Kota
Jumlah promosi yang dilaksanakan
1 kegiatan 0
kegiatan 0 136.456.
000 0 0
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG
PERINDUSTRIAN
1.164.72
4.200 750,000 0,1
VIII
PROGRAM
PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN INDUSTRI
Jumlah dokumen perencanaan dan pembangunan
industri
1 dokumen 0
dokumen 0 1.065.78
4.400 0 0
8.1
Penyusunan dan Evaluasi Rencana Pembangunan Industri Kabupaten/ Kota
Jumlah dokumen penyusunan dan evaluasi rencana pembangunan
industri
1 dokumen 0
dokumen 0 1.065.78
4.400 0 0
8.1.1
Koordinasi, Sinkronisasi, dan pelaksanaan Pembangunan Sumber Daya Industri
Jumlah pelaksanaan
rencana pembangunan SDI
6 kali 0 0 859.351.
850 0 0
8.1.2
Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pelaksanaan Pemberdayaan Industri dan Peran Serta Masyarakat
Jumlah pemberdayaan
industri 6 kali 0 0 206.432.
550 0 0
IX
PROGRAM PENGENDALIAN IZIN USAHA INDUSTRI
KABUPATEN/KOTA
Jumlah industri yang memiliki
izin usaha 1.098 izin 0 0 50.440.0
00 0 0
9.1
Penerbitan Izin Usaha Industri (IUI), Izin Perluasan Usaha Industri (IPUI), Izin Usaha Kawasan Industri (IUKI) dan Izin Perluasan Kawasan Industri (IPKI) Kewenangan Kabupaten/Kota
Jumlah rekomendasi perolehan IUI
60 rekomendas
i
0 rekomen
dasi
0 50.440.0
00 0 0
9.1.1
Fasilitasi Pemenuhan Komitmen perolehan IUI,IPUI, IUKI dan IPKI Kewenangan
Kabupaten/Kota dalam Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) yang Terintegrasi dengan Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik
Jumlah fasilitasi yang dilaksanakan
60 kali 0 kali 0 27.940.0
00 0 0
9.1.2
Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan Perizinan di Bidang Industri Dalam LingkupIUI, IPUI, IUKI dan IPKI Kewenangan Kabupaten/Kota
Jumlah koordinasi dan sinkronisasi
pengawasan
pelaksanaan IUI 12 kali 0 kali 0 22.500.0
00 0 0
X
PROGRAM PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI INDUSTRI
NASIONAL
Jumlah sistem informasi industri
yang dikelola 1 aplikasi 1 aplikasi 100 48.499.8
00 750,000 2
10.1
Penyediaan Informasi Industri untuk Informasi Industri untuk IUI, IPUI, IUKI dan IPKI Kewenangan Kabupaten/Kota
Jumlah dokumen informasi industri
yang tersedia
1 dokumen 0
dokumen 0 48.499.8
00 750,000 2
ix
10.1.
1
Fasilitasi Pengumpulan,P engolahan dan Analisis Data Industri, Data Kawasan Industri serta Data Lain Lingkup Kabupaten/Kota melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas)
Jumlah koordinasi dan sinkronisasi
terkait SIINAS
2 kali 1 kali 50 20.000.0
00 750,000 4
10.1.
2
Diseminasi, Publikasi Data Informasi danAnalisa Industri Kabupaten/Kota melalui SIINas
Jumlah diseminasi dan publikasi data
2 kali 0 kali 0 28.499.8
00 0 0
JUMLAH 17.334.4
76.873
2,594,66
4,484 15
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Terselenggaranya kepemerintahan yang baik (Good Governance) merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa, dalam rangka pengembangan dan penerapan sistem yang tepat, jelas, terukur dan legitimate, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Sehubungan dengan hal tersebut, untuk mempercepat diadakan reformasi birokrasi dalam menyelenggarakan pemerintahan diatur dalam TAP MPR RI No. XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, dan Undang- Undang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusidan Nepotisme.
Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014, tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, didalam Peraturan Presiden tersebut mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Negara untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/
kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/
target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik. Hal ini juga didukung dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan laporan kinerja instansi pemerintah juga diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Kinerja. Hal ini merupakan bagian dari Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah guna mendorong terwujudnya sebuah Kepemerintahan yang baik bersih dan berwibawa (Good Governance and Clean Government ) di Indonesia.
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perdagangan berfungsi untuk mengetahui kemampuannya Dinas Perdagangan sebagai unsur pelaksana teknis Pemerintah Daerah dibidang Perdagangan dan Perindustrian yang mempunyai tugas melaksanakan dan menyelenggarakan sebagian urusan Rumah Tangga Daerah dibidang Perdagangan dan
2 Perindustrian. Berdasarkan pemahaman tersebut diatas maka Dinas Perdagangan
mempunyai kewajiban untuk melaporkan pertanggungjawaban tentang hasil kegiatan atau pelaksanaan pembangunan Perdagangan yang menjadi tanggung jawabnya kepada Bupati.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang Triwulan 1 Tahun 2021 dimaksudkan sebagai penjabaran Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang yang terwujud dalam tingkat keberhasilan/
kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang telah ditetapkan.
Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang Triwulan 1 Tahun 2021 adalah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/
kegagalan Kinerja Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik selain sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) diharapkan dapat bermanfaat dalam rangka :
a) Menjadi motivasi untuk dapat melaksanakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan secara baik dan benar, yang didasarkan kepada peraturan perundang- undangan yang berlaku, kebijakan yang transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan;
b) Menjadikan Dinas Perdagangan sebagai Instansi yang akuntabel, sehingga dapat berperan secara efektif, efisien dan ekonomis;
c) Menjadikan masukan dan umpan balik dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja Dinas Perdagangan beserta jaringannya guna membantu pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik;
d) Meningkatkan kredibilitas terhadap pemberi wewenang;
e) Mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas, sehingga tugas-tugas akan dapat dilaksanakan lebih efektif – efisien dan responsif terhadap lingkungannya.
C. GAMBARAN UMUM
1. Organisasi Perangkat Daerah
Pembentukan Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang ditetapkan dalam Peraturan Bupati Lumajang No. 70 Tahun 2016, tentang Kedudukan, Susunan
3 Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perdagangan dan
Peraturan Peraturan Bupati Lumajang Nomor 60 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Lumajang No. 70 Tahun 2016, tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang.
Dinas Perdagangan merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan daerah di Bidang Perdagangan dan Perindustrian. Dinas Perdagangan dipimpin oleh Kepala Dinas Perdagangan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Dinas Perdagangan mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di Bidang Perdagangan dan Perindustrian. Di samping itu, Dinas Perdagangan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi :
a) perumusan kebijakan bidang perdagangan, perindustrian, metrologi legal, dan sarana prasarana perdagangan;
b) pelaksanaan kebijakan bidang perdagangan perindustrian, metrologi legal, dan sarana prasarana perdagangan;
c) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang bidang perdagangan perindustrian, metrologi legal, dan sarana prasarana perdagangan;
d) pelaksanaan administrasi Dinas Perdagangan;
e) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.
Berikut adalah struktur organisasi dinas Perdagangan berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Lumajang No. 60 Tahun 2017 :
4 STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERDAGANGAN
Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Perdagangan 2. Sumber Daya Aparatur
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, berdasarkan Struktur Organisasi Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang didukung dengan jumlah pegawai sebanyak 245 orang yang terdiri atas PNS sebanyak 80 orang, dan Tenaga
5 Kerja Kontrak (TKK) sebanyak 165 orang.
Jumlah Pegawai Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang berdasarkan Tingkat Pendidikan pada tahun 2021 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.1
Jumlah PNS dan TKK Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang Berdasarkan Tingkat Pendidikan Per Maret 2021
Dilihat dari tingkat pendidikan dapat dijelaskan bahwa Pegawai Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang proporsi paling banyak adalah lulusan SMA/SMK sebanyak 63% diikuti S1 (15%), SMP (13%), SD (5%), dan yang paling kecil adalah D3 dan S2 sebesar masing-masing sebesar (2%).
Jumlah pegawai per unit kerja di lingkungan Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang per Maret 2021, dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.2
Jumlah Pegawai Per Unit Kerja Dinas Perdagangan Per Maret 2021
NO UNIT KERJA JUMLAH KETERANGAN
1 SEKRETARIAT 25
2 BIDANG PERDAGANGAN 7
3 BIDANG INDUSTRI 10
4 BIDANG METROLOGI 18
5 BIDANG SARPRAS 185
JUMLAH 245
No. Pendidikan Status Kepegawaian
Jumlah %
PNS CPNS TKK
1. SD 6 - 7 13 5
2. SMP 16 - 17 33 13
3. SMA/SMK 35 - 120 155 63
4. D1 - - - - 0
5. D3 1 - 3 4 2
6. D4/S1 4 - 18 36 15
7. S2 80 - - 4 2
J U M L A H 80 0 165 245 100
6 Dilihat dari Pegawai Per Unit Kerja dapat dijelaskan bahwa Pegawai
Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang tidak hanya ada di tingkat II (dua) saja akan tetapi juga menyebar di 15 kecamatan yang terdiri 30 pasar.
3. DASAR HUKUM
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang Tahun 2021, dilandasi dasar hukum, sebagai berikut :
1. Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
4. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN);
5. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
6. Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
7. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
7 Daerah;
14. Instruksi Presiden RI Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;
15. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
16. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/ 8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (sebagaimana Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 589/IX/6/Y/99 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah); yang telah disempurnakan sebagaimana Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
17. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Per/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Kinerja Utama Di Lingkungan Instansi Pemerintah;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
19. Peraturan Bupati Lumajang No. 60 Tahun 2017 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang;
20. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018-2023 Pemerintah Kabupaten Lumajang;
21. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
22. Peraturan Bupati Lumajang No. 6 Tahun 2018 tentang tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Kinerja
4. SISTEMATIKA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang Triwulan 1 Tahun 2021 disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
8 Tekhnis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Bupati Lumajang No. 6 Tahun 2018 tentang tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Kinerja.
Adapun Laporan Kinerja Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang Triwulan 1 Tahun 2021 disusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Gambaran Umum, dasar Hukum, dan Sistematika sehingga substansi pada bab– bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.
BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Bab ini menjelaskan tentang ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan.
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA Bab ini menjelaskan :
A. Capaian Kinerja Organisasi pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut:
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun anggaran berkenaan ;
2. Analisa penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan / penurunan kinerja serta solusi alternative yang telah dilakukan ; 3. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya ;
4. Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian perjanjian kinerja.;
B. Realisasi Anggaran pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.
BAB IV : PENUTUP
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.
LAMPIRAN
9 1. MATRIKS RENSTRA 2018-2023
2. PERJANJIAN KINERJA TA
10 BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Berdasarkan Rencana Strategis Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 maka Dinas Perdagangan menyusun Perjanjian Kinerja Tahun 2021 dengan indikator dan terget sesuai dengan yang telah tertuang dalam matriks Renstra.
Setiap sasaran telah dirumuskan dalam indikator dan target kinerja yang spesifik dan terukur. Target pencapaian tahunan merupakan bagian dari target yang lebih strategis yaitu pencapaian target jangka menengah 5 tahunan.
Tabel 2.1 Indikator dan Target Kinerja Tahun 2021 Berdasarkan Renstra DInas Perdagangan Tahun 2018 - 2023
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 1. Meningkatnya PDRB
Sektor Perdagangan
Nilai PDRB Sektor
Perdagangan Rp 4,096,609,198,425
2. Meningkatnya PDRB
Sektor Industri Nilai PDRB Sektor Industri Rp 5,203,831,085,938 Sumber : Renstra Dinas Perdagangan Tahun 2018-2023
Perjanjian Kinerja Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Tekhnis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Bupati Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja. Perjanjian Kinerja adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
Tujuan khusus Perjanjian kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur, sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dan pemberi amanah, sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur, dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi, Perjanjian Kinerja Tahun 2021 Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang.
Revisi perjanjian kinerja dimungkinkan terjadi, dimana pada Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang terjadi dikarenakan beberapa hal diantaranya:
11 1. Adanya revisi Renstra Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang tahun 2018 –
2023, sehingga adanya Perubahan prioritas atau asumsi yang berakibat secara signifikan dalam proses pencapaian tujuan dan sasaran.
2. Perubahan dalam strategi yang mempengaruhi pencapaian tujuan dan sasaran (perubahan program, kegiatan dan alokasi anggaran) pada pertengahan tahun melalui Perubahan APBD
Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Dinas Perdagangan Tahun 2021 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 1. Meningkatnya PDRB
Sektor Perdagangan
Nilai PDRB Sektor
Perdagangan Rp 4,096,609,198,425
2. Meningkatnya PDRB
Sektor Industri Nilai PDRB Sektor Industri Rp 5,203,831,085,938
Program dan Pagu Perjanjian kinerja Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang adalah sebagai berikut:
Tabel 2.3 Program dan Kegiatan Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang Tahun 2021
NO PROGRAM ANGGARAN KETERANGAN
1 Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota Rp. 10.183.497.853 APBD II 2 Program Pengembangan Ekspor Rp. 192.178.350 APBD II+
DBHCHT 3 Program Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Rp. 136.456.000 APBD II+
DBHCHT 4 Program Stabilisasi harga barang kebutuhan pokok dan barang penting Rp. 241.345.300 APBD II 5 Program Perizinan dan Pendaftaran Perusahaan Rp 4.048.200 APBD II 6 Program Perencanaan dan Pembanguanan Industri Rp. 1.065.784.400 APBD II &
DBHCHT 7 Program Pengendalian IZIN usaha industri
Kabupaten/kota Rp. 50.440.000 APBD II
8 Program Pengelolaan Sistem Informasi Industri Nasional Rp. 48.499.800 APBD II 9 Program Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan Rp. 5.027.227.000 APBD II 10 Program Standardisasi Dan Perlindungan
Konsumen Rp. 384.999.970 APBD II
JUMLAH : Rp. 17.334.476.873
12 Pada Tahun Anggaran 2021, Pencapaian sasaran di dalam Rencana Kerja
Tahunan Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang ditunjang melalui 10 Program dan 21 Kegiatan 62 Sub Kegiatan. Adapun Program, kegiatan dan Sub kegiatan serta anggaran tahun 2021 sebagai berikut :
Tabel 2.4 Program, Kegiatan, Sub Kegiatan dan Anggaran Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang Tahun 2021
NO PROGRAM / KEGIATAN / SUB KEGIATAN ANGGARAN I Program Penunjang Urusan Pemerintahan
Daerah Kabupaten / Kota 10.183.497.853
1.1 Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi
Kinerja Perangkat Daerah 41.233.000
1.1.1 Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat
Daerah 12.725.000
1.1.2 Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA-
SKPD 12.360.000
1.1.3 Koordinasi danPenyusunan Dokumen Perubahan
RKA-SKPD 3.180.000
1.1.4 Koordinasi danPenyusunan LaporanCapaian
Kinerja danIkhtisar Realisasi KinerjaSKPD 6.594.000
1.1.5 Evaluasi KinerjaPerangkat Daerah 6.374.000
1.2 Administrasi Keuangan Perangkat Daerah 7.379.022.221 1.2.1 Penyediaan Gaji danTunjangan ASN 7.312.080.901 1.2.2 Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas
ASN 41.699.820
1.2.3 Pelaksanaan Penatausahaan dan Pengujian /
Verifikasi Keuangan SKPD 3.970.500
1.2.4 Koordinasi dan Pelaksanaan AkuntansiSKPD 4.701.000 1.2.5 Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan
Akhir Tahun SKPD 8.636.000
1.2.6 Pengelolaan dan Penyiapan Bahan Tanggapan
Pemeriksaan 4.544.000
1.2.7 Penyusunan Pelaporandan Analisis Prognosis
Realisasi Anggaran 3.390.000
1.3 Administrasi Barang Milik Daerah
padaPerangkat Daerah 12.404.000
1.3.1 Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Barang
Milik Daerah SKPD 1.738.000
1.3.2 Pengamanan Barang Milik Daerah SKPD 3.000.000 1.3.3 Pembinaan, Pengawasan,dan Pengendalian
Barang Milik Daerah pada SKPD 4.440.000
13 1.3.4 Rekonsiliasi dan Penyusunan Laporan Barang
Milik Daerah pada SKPD 3.226.000
1.4 Administrasi Pendapatan Daerah
Kewenangan Perangkat Daerah 76.520.000
1.4.1 Perencanaan Pengelolaan Retribusi Daerah 2.288.000 1.4.2 Pendataan dan Pendaftaran Objek Retribusi
Daerah 15.124.000
1.4.3 Pengolahan Data Retribusi Daerah 32.850.000
1.4.4 Penetapan Wajib Retribusi Daerah 5.304.000
1.4.5 Pelaporan Pengelolaan Retribusi Daerah 20.954.000 1.5 Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah 110.312.000 1.5.1 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut
Kelengkapannya 100.800.000
1.5.2 Pendataan dan Pengolahan Administrasi
Kepegawaian 5.792.000
1.5.3 Monitoring, Evaluasi, dan Penilaian Kinerja
Pegawai 3.720.000
1.6 Administrasi Umum Perangkat Daerah 551.787.400 1.6.1 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik /
Penerangan Bangunan Kantor 11.598.200
1.6.2 Penyediaan Bahan Logistik Kantor 198.927.200
1.6.2 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 86.865.000 1.6.3 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundang-undangan 4.740.000
1.6.4 Penyediaan Bahan / Material 8.190.000
1.6.5 Fasilitasi KunjunganTamu 9.900.000
1.6.6 Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan
Konsultasi SKPD 231.567.000
1.7 Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang
Urusan Pemerintah Daerah 283.033.690
1.7.1 Pengadaan Peralatan danMesin Lainnya 238.283.690
1.7.2 Pengadaan Aset TakBerwujud 44.750.000
1.8 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah 1.090.724.992
1.8.1 Penyediaan Jasa SuratMenyurat 4.861.000
14 1.8.2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air
dan Listrik 353.647.992
1.8.3 Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor 732.216.000 1.9 Pemeliharaan Barang Milik Daerah
PenunjangUrusan Pemerintahan Daerah 634.480.550 1.9.1
Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya
Pemeliharaan, Pajak, dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan
440.275.550
1.9.2 Pemeliharaan Peralatandan Mesin Lainnya 99.950.000 1.9.3 Pemeliharaan / Rehabilitasi Gedung Kantor dan
Bangunan Lainnya 94.255.000
1.10 Penataan Organisasi 3.980.000
1.10.1 Koordinasi dan Penyusunan Laporan Kinerja
Pemerintah Daerah 3.980.000
II Program perizinan dan
pendaftaranperusahaan 4.048.200
2.1
Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol Golongan B dan C untuk Pengecer dan Penjual Langsung Minum di Tempat
4.048.200
2.1.1
Fasilitasi Penerbitan SuratIzin Usaha
Perdagangan Minuman Beralkohol Golongan B dan C
4.048.200
III Program peningkatan saranadistribusi
perdagangan 5.027.227.000
3.1 Pembangunan dan Pengelolaan Sarana
Distribusi Perdagangan 3.883.787.000
3.1.1 Penyediaan Sarana Distribusi Perdagangan 2.066.747.000 3.1.2 Fasilitasi Pengelolaan Sarana Distribusi
Perdagangan 1.817.040.000
3.2
Pembinaan Terhadap Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan Masyarakat di Wilayah Kerjanya
1.143.440.000 3.2.1 Pembinaan dan Pengendalian Pengelola Sarana
Distribusi Perdagangan 1.114.640.000
3.2.2 Pemberdayaan Pengelola Sarana Distribusi
Perdagangan 28.800.000
IV Program stabilisasi harga barang kebutuhan
pokok dan barang penting 241.345.300
4.1
Pengendalian Harga, dan Stok Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting diTingkat Pasar Kabupaten/ Kota
195.798.900