• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Kualitas Pembelajaran Mata Pelajaran PKn Kelas X SMA Negeri 12 Semarang Melalui Pembelajaran Portofolio.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peningkatan Kualitas Pembelajaran Mata Pelajaran PKn Kelas X SMA Negeri 12 Semarang Melalui Pembelajaran Portofolio."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

SARI

Sulistiyani, Ina Eka. 2006. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Mata Pelajaran PKn Kelas X SMA Negeri 12 Semarang Melalui Pembelajaran Portofolio. Sarjana Pendidikan Kewarganegaraan. Pembimbing I: Drs. Eko Handoyo M.Si, Pembimbing II: Drs. Setiajid M.Si, dan 63 Halaman.

Kata Kunci: Kualitas belajar, Portofolio

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ini telah merumuskan secara tegas mengenai dasar, fungsi, dan tujuan Pendidikan Nasional. Pasal 2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang memuat dasar pendidikan nasional, yaitu berdasar Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, sedang fungsinya yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran dan hasil pembelajaran anak sehingga prestasi belajar anak dapat meningkat melalui pendekatan portofolio.

Metode penelitian ini ditempuh dengan empat siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu, perncanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Lokasi dan subyek penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 12 Semarang. Fokus yang diteliti dalam penelitian ini adalah siswa, guru, dan proses pembelajaran. Data dan sumber data untuk dianalisis dalam penelitian ini yaitu (1) Lembar pengamatan proses pembelajaran dan keaktifan siswa. (2) Tugas siswa. (3) Soal tertulis. (4) Angket awal dan akhir tentang proses pembelajaran melalui pembelajaran portofolio.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan proses pembelajaran dari siklus I sampai dengan siklus III dapat dilihat dari hasil angket yang diberikan sebelum dan setelah tindakan. Skor pengamatan yang diberikan oleh guru observer pada siklus I: 25,58; siklus II: 81,39; siklus III: 97,67. Skor pengamatan keaktifan siswa juga meningkat dari siklus I sampai siklus III. Hasil pengamatan salah seorang siswa sebagai kolaborator dan wawancara secara tertulis kepada guru kolaborator dan siswa juga menunjukkan adanya proses pembelajaran yang berlangsung kondusif.

Peningkatan kedisiplinan siswa selama tindakan kelas dari siklus I sampai dengan siklus III dapat dilihat dari hasil angket, sebelum dan sesudah tindakan menunjukkan adanya peningkatan. Kedisiplinan siswa dengan tugas portofolio yang dikumpulkan sangat kreatif dan semua mengumpulkan.

Ketuntasan belajar siswa pada siklus I, II, dan III mengalami peningkatan yang sangat signifikan sehingga sangat berpengaruh pada nilai akhir yang didapat oleh siswa.

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian hubungan antar variabel dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berjenjang dan hasil analisis menunjukan niat adopsi e-banking dipengaruhi oleh

[r]

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DILINGKUNGAN DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN KAMPAR:. TAHUN

Kemudian dipastikan bahwa seluruh titik bantu baru P tidak berdekatan dengan sumber keramaian maka, dapat ditentukan lokasi titik-titik bantu baru P yang akan menjadi lokasi

[r]

Pada penelitian ini, dilakukan preparasi katalis zeolit alam (ZA), Zeolit alam aktif hidrotermal (ZAAH), NiO-CoO- MoO/ZAAH dan NiO-MoO-Co/ZAAH dengan metode

metode konvensional di MTs Hasan Kafrawi Jepara. Data nilai tersebut akan dijadikan barometer untuk menjawab hipotesis pada penelitian ini. Adapun hasil belajar

Media dengan 100% ampas tebu merupakan media dengan menghasilkan biomassa cacing sutra terendah dan jumlah populasi yang tetap pada hari pemeliharaan ke-10.. Hal