• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2015 BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2015 BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT D I R E K T O R A T. J E N D E R A L. S U M B E R. D A Y A. A I R. BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN - JENEBERANG. Jl. Sekolah Guru Perawat No. 3 Telp. (0411) 868792–868781 Fax. (0411) 868781 Makassar 90222. LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2015. BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG.

(2) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP). BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.................................................................................... i. RINGKASAN EKSEKUTIF .......................................................................... ii. DAFTAR ISI .............................................................................................. iii. BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. I-1. 1.1.. LATAR BELAKANG ........................................................................... I-1. 1.2.. KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI................................................... I-2. A.. KEDUDUKAN ............................................................................ I-2. B.. TUGAS DAN FUNGSI ................................................................. I-3. 1.3.. SUSUNAN DAN STRUKTUR ORGANISASI........................................... I-4. 1.4.. SUMBER DAYA MANUSIA ................................................................ I-30. 1.5.. DUKUNGAN ANGGARAN TAHUN 2015.............................................. I-31. BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA ................................ II-1. 2.1.. RENCANA STRATEGIS 2015-2019..................................................... II-1. 2.1.1.. VISI DAN MISI................................................................................ II-2. 2.1.2.. TUJUAN DAN SASARAN ................................................................... II-2. 2.1.3.. PROGRAM DAN KEGIATAN............................................................... II-3. 2.2.. RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 ................................ II-3. 2.3.. PERJANJIAN KINERJA (PK) TAHUN 2015........................................... II-4. 2.4.. RENCANA AKSI TAHUN 2015 ........................................................... II-4. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ........................................................ III-1 A.. CAPAIAN KINERJA ORGANANISASI.................................................. III-1. 3.1.. KRITERIA UKURAN KEBERHASILAN PENCAPAIAN SASARAN .............. III-1. 3.2.. CAPAIAN KINERJA SASARAN STRATEGIS TAHUN 2015 ..................... III-2. 3.3.. EVALUASI DAN ANALISI CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 .................. III-2. 3.3.1.. EVALUASI DAN ANALISI CAPAIAN TRIWULAN I................................ III-2. 3.3.1.1. ANALISIS PENYEBAB KEBERHASILAN / KEGAGALAN ......................... III-3 3.3.1.2. ANALISIS ATAS EFISIENSI PENGGUNA SUMBER DAYA...................... III-3. iii.

(3) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP). BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. 3.3.1.3. ANALISIS PROGRAM/KEGIATAN YANG MENUNJANG ......................... III-3 3.3.2.. EVALUASI DAN ANALISI CAPAIAN TRIWULAN II .............................. III-4. 3.3.2.1. ANALISIS PENYEBAB KEBERHASILAN / KEGAGALAN ......................... III-4 3.3.2.2. ANALISIS PROGRAM/KEGIATAN YANG MENUNJANG ......................... III-4 3.3.3.. EVALUASI DAN ANALISI CAPAIAN TRIWULAN III ............................. III-5. 3.3.3.1. ANALISIS PENYEBAB KEBERHASILAN / KEGAGALAN ......................... III-5 3.3.3.2. ANALISIS PROGRAM/KEGIATAN YANG MENUNJANG ......................... III-5 3.3.4.. EVALUASI DAN ANALISI CAPAIAN TRIWULAN IV.............................. III-6. 3.3.4.1. ANALISIS PENYEBAB KEBERHASILAN / KEGAGALAN ......................... III-6 3.3.4.2. ANALISIS PROGRAM/KEGIATAN YANG MENUNJANG ......................... III-6 B.. AKUNTABILITAS KEUANGAN ........................................................... III-6. C.. KINERJA LAINNNYA ....................................................................... III-7. BAB IV PENUTUP..................................................................................... IV-1 4.1.. PENINGKATAN AKUNTABILITAS KINERJA ....................................... IV-1. LAMPIRAN I RENSTRA 2015-2019 LAMPIRAN II RENCANA KERJA TAHUNAN 2015 LAMPIRAN III PENETAPAN KINERJA AWAL DAN AKHIR TAHUN 2015 LAMPIRAN IV RENCANA AKSI TAHUN 2015 LAMPIRAN V PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015 LAMPIRAN VI DOKUMENTASI KEGIATAN TAHUN 2015. iv.

(4) RINGKASAN EKSEKUTIF Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) mengacu pada Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerinta; Keputusan Kepala LAN RI Normor 239/IX/6/8/2003 tentang Pedoman Pelaporan. Akuntabilitas. Kinerja. Instansi. Pemerintah; dan. Peraturan. Menteri. Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau disingkat dengan SAKIP tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mana didalamnya menyebutkan. SAKIP merupakan rangkaian sistematik dari berbagai. aktivitas, alat dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklarifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah. Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang Tahun 2016 merupakan perwujudan akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungus Direktorat Jenderal SDA atas penggunaan anggarannya. Selain itu, Laporan Kinerja ini merupakan wujud dari kerja dalam pencapaian visi dan misi, sebagaimana yang dijabarkan. dalam. tujuan/sasaran. strategis,. yang. mengacu. pada. Rencana. Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Dalam rangka menghadapi perubahan kondisi global dan nasional yang cepat dan dinamis, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menetapkan Visi kementerian PUPR yaitu :“terwujudnya infrastruktur pekerjaan umumdan perumahan rakyat yang handal dalam mendukung Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.” Untuk mewujudkan visi tersebut dirumuskan 5 (lima) misi. Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang sebagai institusi yang mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya air sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan LAKIP 2016 - BBWS Pompengan Jeneberang. ix.

(5) mendukung pencapaian misi ke-1, yaitu : “Mempercepat pembangunan infastruktur sumber daya air termasuk sumber daya maritime untuk mendukung ketahanan air, kedaulatan pangan dan kedaulatan energi guna menggerakkan sektor -sektor strategis ekonomi domestic dalam rangka kemandirian ekonomi”. Dalam mencapai misi tersebut Direktorat Jenderal SDA menetapkan 3 (tiga) tujuan yang merupakan penjabaran dari visi dan misi Kementerian PUPR untuk mencapai sasaran dan tujuan Kementerian PUPR serta sasaran-sasaran Nasional yang tertuang dalam RPJMN tahun 2015-2019, yaitu : a. Menyelenggarakan pembangunan insfrastuktur PUPR bidang sumber daya air untuk mendukung ketahanan air, kedaulatan pangan dan kedaulatan energi guna menggerakkan. sector strategis. ekonomi domestic. dalam rangka. kemandirian ekonomi. b. Menyelenggarakan keterpaduan tatakelola pengelolaan SDA untuk mengurangi disparitas pembangunan wilayah guna menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestic dalam rangka kemandirian ekonomi. c. Menyelenggarakan tata kelola sumber daya organisasi Direktorat Jenderal SDA yang meliputi sumber daya manusia sarana prasarana pendukung pengendalian dan pengawasan serta sumber daya lainnya untuk meningkatkan kehandalan infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bidang Sumber Daya Air yang efektif efisien transparan dan akuntabel. Kementerian PUPR memiliki 4 (empat) sasaran strategis, yang mana Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan jeneberang mendukung perwujudan 2 sasaran strategis, yaitu : “ Meningkatnya Ketahanan Air Nasional dan dukungan kedaulatan pangan dan ketahanan energi.” Untuk mewujudkan sasan strategis tersebut, Direktorat jenderal SDA menetapkan sasaran program yang menggambarkan kinerja Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jenberang yang akan dicapai dalam rangka pencapaian sasaran strategis, meliputi : 1. Meningkatnya layanan sarana dan prasarana penyediaan air baku, yang dicapai melalui :. LAKIP 2016 - BBWS Pompengan Jeneberang. x.

(6) a. Peningkatan debit layanan sarana dan prasarana penyediaan air baku sebesar 0,60 m3/detik. b. Pengembalian fungsi dan debit layanan sarana dan prasarana penyediaan air baku dengan kapasitas sebesar 0,08 m3/detik c. Terjaganya fungsi dan debit layanan sarana dan prasarana penyediaan air baku dengan kapasitas sebesar 3,90 m3/detik 2. Meningkatnya kapasitas tampung sumber-sumber air, yang dicapai melalui: a. Peningkatan kapasitas tampung sumber air sebesar 151,03 juta m3, dengan pembangunan2 bendungan dan 4 embung/bangunan penampung air lainnya. b. Pengembalian fungsi dan kapasitas tampung sumber air sebesar 7,83 Juta m3 dengan rehabilitasi 1Danau penampung air lainnya. c. Terjanganya kapasitas tampung sumber air sebesar 4,76,62 juta m3, dengan operasi dan pemeliharaan. 4. bendungan dan. 75. embung/bangunan. penampung air lainnya. 3. Meningkatnya kinerja layanan irigasi, yang dicapai melalui : a. Peningkatan layananJaringan Irigasi sebesar 2.252 Ha dengan Pembangunan sebesar 235,24 Km, dan 1 Bendung b. Pengembalian fungsi dan layanan (rehabilitasi) jaringan irigasi seluas 25.387 Ha, dengan Panjang 111,25 Km c. Terjaganya fungsi dan layanan jaringan irigasi melalui kegiatan operasi dan pemeliharaan, meliputi : jaringan irigasi 3.965 Ha (OP Jaringan Irigasi Permukaan 0,01 Km, dan 24 Bendung). 4. Meningkatnya kapasitas. pengendalian daya rusak,. untuk melindungi. kawasan eluas 1.883,95 hektar, yang dicapai melalui : a. Pembangunan sarana dan prasarana pengendalian lahar gunung berapi sebanyak 2 buah b. Pembangunan dan peningkatan fungsi dan kondisi sarana dan prasarana pengamanan pantai danNormalisasi sungai dan pembangunan/peningkatan tanggul serta perkuatan tebing sepanjang 52,62 km. 5. Meningkatnya upaya konservasi sumber daya air, sebesar 20% pertahun yang dicapai melalui : LAKIP 2016 - BBWS Pompengan Jeneberang. xi.

(7) a. Revitalisasi 1danau 6. Meningkatnya keterpaduan tata kelola sumber daya air, yang ditandai oleh peningkatan indeks RBO dari 2,57 menjadi 4, melalui pelaksanaan : a. Penyusunan dan penerapan pola rencna pengelolaan SDA terpadu yang berbasis wilayah sungai b. Pengelolaan dta dan informasi hidrologi wilayah sungai dan pengelolaan kualitas air pada sumber air c. Penyusunan. dan. penerapan. pola. dan. sistem. investasi. kerjasama. pengelolaan SDA d. Penataan kelembagaan dan benchmarking antar lembaga PSDA e. Pemberian bimbingan/bantuan teknis peningkatan kapasitas kelembagaan dan pemberdayaan masyarakat dalam PSDA f.. Penerbitan rekomendasi teknis terkait perjanjian pemanfaatan SDA. Pada pelaksanaan Tahun 2016, ditetapkan target untuk pencapaian yang masingmasing sasaran program tersebut sebagaimana tercantum pada Perjanjian Kinerja 2015 (PK 2015) sebagai berikut : 1. Meningkatnya layanan sarana dan prasarana penyediaan air baku, yang dicapai melalui : a. Peningkatan debit layanan sarana dan prasarana penyediaan air baku dengan kapasitas sebesar 0,60 m3/detik b. Pengembalian fungsi dan debit layanan sarana dan prasarana penyediaan air baku dengan kapasitas sebesar 0,08 m3/detik c. Terjaganya fungsi dan debit layanan sarana dan prasarana penyediaan air baku dengan kapasitas sebesar 3,90 m3/detik 2. Meningkatnya kapasitas tampung sumber-sumber air, yang dicapai melalui: a. Peningkatan kapasitas tampung sumber daya air sebesar 178,03 juta m3. b. Pengembalian fungsi dan kapasitas tampung sumber air sebesar 7,83 Juta m3 c. Terjanganya kapasitas tampung sumber air sebesar 466,74 juta m3, 3. Meningkatnya kinerja layanan irigasi, yang dicapai melalui : a. Peningkatan layananirigasi seluas 2.252 hektar. LAKIP 2016 - BBWS Pompengan Jeneberang. xii.

(8) b. Pengembalian fungsi dan layanan (rehabilitasi) jaringan irigasi seluas 25.387 hektar c. Terjaganya fungsi dan layanan jaringan irigasi melalui kegiatan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi seluas 3.965 juta hektar (termasuk irigasi permukaan, irigasi air tanah). 4. Meningkatnya kapasitas pengendalian daya rusak air, untuk melindungi kawasan seluas 1.883,95 hektar. 5. Meningkatnya keterpaduan tata kelola sumber daya air, yang dicapai melalui indeks RBO sebesar 2,57 Perbandingan target capaian kinerja tahun 2016 terhadap target RPJMN, terdapat 11 target indicator kinerja yang tidak tercapai terhadap target RPJMN 2016. Dengan rincian sebagai berikut : a. Peningkatan debit layanan sarana dan prasarana penyediaan air baku b. Pengendalian fungsi dan debit layanan sarana dan prasarana penyediaan air baku seperti semula c. Terjaganya fungsi dan Debit Layanan Sarana dan Prasarana Air Baku d. Peningkatan kapasitas tampung sumber air e. Pengembalian fungsi dan kapasitas tampung air f. Terjaganya fungsi dan kapasitas tampungan sumber air g. Peningkatan Luas Kawasan yang terlindungi dari daya rusak air h. Peningkatan Indeks RBO i. Peningkatan layanan jaringan irigasi j. Pengendalian Fungsi Jaringan Irigasi k. Terjaganya Fungsi dan Layanan Jaringan Irigasi Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pnyelenggaraan pelaksanaan anggaran tahun 2016Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang dapat dikatakan efisien dari sisi penggunaan input yang tersedia yaitu : dana, waktu, sarana dan prasarana, dan sumber daya manusia, untuk menghasilkan output yang diinginkan dengan efektif. Dari hasil output yang diperoleh dalam penyelenggaraan anggaran tahun 2016 yang diuraikan diatas dapat memberikan manfaat yang besar bagi stakeholders terutama masyarakat di wilayah proyek. yang dibangun/direhabilitasi.. Output infrastruktur, berupa bendungan,. embung/situ, jaringan irigasi baru, penyediaan air baku perpipaan, infrastruktur pengendali LAKIP 2016 - BBWS Pompengan Jeneberang. xiii.

(9) banjir, yang terbangun dan diselesaikan dalam tahun 2016 memberikan dampak manfaat yang besar bagi peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah sekitar proyek yang terbangun. Selain itu, proyek-proyek yang telah selesai dibangun tersebut memberikan manfaat dalam membuka peluang usaha dan peluang kerja/berusaha demi meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Secara umum, pembanguna bidang sumber daya air pada tahun 2016 mengalami kemajuan. Namun dalam pelaksanaan anggaran masih ditemui kendala/hambatan, meliputi aspek : (1) Administrasi dan Manajemen; (2) Sumber Daya Manusia; dan (3) Teknis. Untuk mengatasi permasalahan tersebut ditempuh berbagai langkah-langkah antisipatif pada tahun mendatang, antara lain : a. Perbaikan sistem perencanaan kinerja b. Pembinaan dan pelatihan kepada personil unit Satuan Kerja c. Peningkatan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan anggaran d. Penyiapan sejak dini dokumen-dokumen pendukung untuk pelelangan dini paket-paket strategis nasional sesuai dengan pagu anggaran. e. Mengubah perilaku dari paradigm yang berorientasi produk (output) pada paradigm berorientasi outcome (manfaat/dampak). f. Peningkatan koordinasi dan penggalangan dukungan dari seluruh stakeholders (pemerintah Daerah setempat, kementerian terkait, lembaga/institusi terkait, dan masyarakat) untuk kelancaran proyek-proyek bidang sumber daya air. LAKIP 2016 - BBWS Pompengan Jeneberang. xiv.

(10) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP). BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.................................................................................... i. RINGKASAN EKSEKUTIF .......................................................................... ii. DAFTAR ISI .............................................................................................. iii. BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. I-1. 1.1.. LATAR BELAKANG ........................................................................... I-1. 1.2.. KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI................................................... I-2. A.. KEDUDUKAN ............................................................................ I-2. B.. TUGAS DAN FUNGSI ................................................................. I-3. 1.3.. SUSUNAN DAN STRUKTUR ORGANISASI........................................... I-4. 1.4.. SUMBER DAYA MANUSIA ................................................................ I-30. 1.5.. DUKUNGAN ANGGARAN TAHUN 2015.............................................. I-31. BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA ................................ II-1. 2.1.. RENCANA STRATEGIS 2015-2019..................................................... II-1. 2.1.1.. VISI DAN MISI................................................................................ II-2. 2.1.2.. TUJUAN DAN SASARAN ................................................................... II-2. 2.1.3.. PROGRAM DAN KEGIATAN............................................................... II-3. 2.2.. RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 ................................ II-3. 2.3.. PERJANJIAN KINERJA (PK) TAHUN 2015........................................... II-4. 2.4.. RENCANA AKSI TAHUN 2015 ........................................................... II-4. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ........................................................ III-1 A.. CAPAIAN KINERJA ORGANANISASI.................................................. III-1. 3.1.. KRITERIA UKURAN KEBERHASILAN PENCAPAIAN SASARAN .............. III-1. 3.2.. CAPAIAN KINERJA SASARAN STRATEGIS TAHUN 2015 ..................... III-2. 3.3.. EVALUASI DAN ANALISI CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 .................. III-2. 3.3.1.. EVALUASI DAN ANALISI CAPAIAN TRIWULAN I................................ III-2. 3.3.1.1. ANALISIS PENYEBAB KEBERHASILAN / KEGAGALAN ......................... III-3 3.3.1.2. ANALISIS ATAS EFISIENSI PENGGUNA SUMBER DAYA...................... III-3. iii.

(11) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP). BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. 3.3.1.3. ANALISIS PROGRAM/KEGIATAN YANG MENUNJANG ......................... III-3 3.3.2.. EVALUASI DAN ANALISI CAPAIAN TRIWULAN II .............................. III-4. 3.3.2.1. ANALISIS PENYEBAB KEBERHASILAN / KEGAGALAN ......................... III-4 3.3.2.2. ANALISIS PROGRAM/KEGIATAN YANG MENUNJANG ......................... III-4 3.3.3.. EVALUASI DAN ANALISI CAPAIAN TRIWULAN III ............................. III-5. 3.3.3.1. ANALISIS PENYEBAB KEBERHASILAN / KEGAGALAN ......................... III-5 3.3.3.2. ANALISIS PROGRAM/KEGIATAN YANG MENUNJANG ......................... III-5 3.3.4.. EVALUASI DAN ANALISI CAPAIAN TRIWULAN IV.............................. III-6. 3.3.4.1. ANALISIS PENYEBAB KEBERHASILAN / KEGAGALAN ......................... III-6 3.3.4.2. ANALISIS PROGRAM/KEGIATAN YANG MENUNJANG ......................... III-6 B.. AKUNTABILITAS KEUANGAN ........................................................... III-6. C.. KINERJA LAINNNYA ....................................................................... III-7. BAB IV PENUTUP..................................................................................... IV-1 4.1.. PENINGKATAN AKUNTABILITAS KINERJA ....................................... IV-1. LAMPIRAN I RENSTRA 2015-2019 LAMPIRAN II RENCANA KERJA TAHUNAN 2015 LAMPIRAN III PENETAPAN KINERJA AWAL DAN AKHIR TAHUN 2015 LAMPIRAN IV RENCANA AKSI TAHUN 2015 LAMPIRAN V PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015 LAMPIRAN VI DOKUMENTASI KEGIATAN TAHUN 2015. iv.

(12) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP). BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. BAB I PENDAHULUAN. 1.1.. LATAR BELAKANG. Dalam Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah menggantikan Intruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa untuk melaksanakan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah adalah dengan menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Laporan wajib untuk disiapkan, disusun, disampaikan secara tertulis, periodik, dan melembaga. Penyusun LAKIP bertujuan untuk menginformasikan dan mengkomunikasikan kinerja yang sudah dicapai. LAKIP dibuat secara periodik setiap akhir tahun anggaran berjalan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh instansi berwenang, yaitu : 1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 20 Tahun 2013 tentang Perubahan Lampiran Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 25 Tahun 2012 3. Peraturan Menteri PU No. 09/PRT/M/2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi LAKIP di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum 4. Peraturan Menteri PU No. 17/PRT/M/2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Penetapan Kinerja di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum 5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 15 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemeterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.. I-1.

(13) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP). BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. 6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 34/PRT/M/2015 tanggal 1 Juli 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang turut membuat LAKIP sebagai bagian dari pertanggungjawaban instansi pemerintah. LAKIP ini disusun berdasarkan hasil analisis dan evaluasi kinerja meliputi uraian keterkaitan antara penetapan kinerja, pencapaian kinerja kegiatan, cara pengukuran dan evaluasi kinerja dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi sesuai dengan yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra). Dalam rangka mengimplementasikan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, pemerintah telah melaksanakan reformasi perencanaan dan penganggaran serta manajemen berbasis kinerja di lingkungan instansi pemerintah. Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang merupakan organisasi dengan unit kerja yang menjalankan tugas dan fungsi dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan sumber daya air serta mempunyai tujuan dan sasaran jangka pendek dan menengah yang tercantum dalam Renstra, dijanjikan dalam Penetapan Kinerja, dianggarkan dalam DIPA serta dilaporkan dalam bentuk pertanggungjawaban melalui LAKIP.. 1.2.. KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI. Berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 34/PRT/M/2015 tanggal 1 Juli 2015 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat. Pada Bab III Pasal 23 mengatur tentang kedudukan, tugas dan fungsi Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang. A.. KEDUDUKAN - Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Sumber Daya Air. - Balai Besar dipimpin oleh seorang Kepala.. B.. TUGAS DAN FUNGSI Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang mempunyai tugas pokok sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 34/PRT/M/2015 Tahun 2015. I-2.

(14) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP). BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. “Melaksanakan pengelolaan SDA di WS meliputi PERENCANAAN, PELAKSANAAN KONSTRUKSI, dan Operasi & Pemeliharaan dalam rangka Konservasi, Pendayagunaan SDA, dan Pengendalian Daya Rusak Air. pada sungai, danau, waduk, bendungan dan tampungan air lainnya, irigasi, air tanah, air baku, rawa, tambak dan pantai”. tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai berikut: Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, fungsi Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang adalah: 1. Penyusunan pola dan rencana pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai; 2. Penyusunan. rencana. dan. program,. studi. kelayakan,. dan. perencanaan. teknis/desain/pengembangan sumber daya air. 3. Persiapan penyusunan rencana dan dokomen pengadaan barang dan jasa. 4. Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa serta penetapan pemenang selaku Unit Pelayanan Pengadaan (ULP). 5. Pengendalian dan pengawasan konstruksi pelaksanaan pembangunan sumber daya air 6. Penyusunan rencana dan pelaksanaan pengelolaan kawasan lindung sumber air pada wilayah sungai 7. Pengelolaan sumber daya air yang meliputi konservasi dan pendayagunaan sumber daya air serta pengendalian daya rusak air pada wilayah sungai 8. Pengelolaan system hidrologi 9. Pengelolaan system informasi Sumber Daya Air Pelaksanaan operasi dan pemeliharaan sumber daya air pada wilayah sungai. 10. Pelaksanaan bimbingan teknis pengelolaan sumber daya air yang menjadi kewenangan provinsi dan kabupaten / kota. 11. Pelaksanaan operasi dan pemeliharaan sumber daya air pada wilayah sungai 12. Penyiapan rekomendasi teknis dalam pemberian ijin atas penyediaan, peruntukan, penggunaan dan pengusahaan sumber daya air pada wilayah sungai I-3.

(15) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP). BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. 13. Fasilitasi kegiatan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air pada wilayah sungai. 14. Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air 15. Pelaksanaan penyusunan laporan akuntansi keuangan dan akuntansi barang milik Negara sebagai unit akuntansi wilayah 16. pelaksanaan pemungutan, penerimaan dan penggunaan biaya jasa pengelolaan sumber daya air (BJPSDA) sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan; dan 17. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai serta koordinasi dengan instansi terkait. 1.3.. SUSUNAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Susunan organisasi dan tata kerja Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang didasarkan pada Keputusan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 34/PRT/M/2015 Tanggal 1 Juli 2015. Melihat luas dan sebaran daerah pelaksana kegiatan, struktur organisasi tersebut adalah berdasarkan pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 34/PRT/M/2015 Tanggal 1 Juli 2015. SUSUNAN ORGANISASI BALAI BESAR WILAYAH POMPENGAN JENEBERANG : 1. Bagian Tata Usaha 2. Bidang Program dan Evaluasi 3. Bidang Pelaksanaan Jaringan Sumber Daya Air 4. Bidang Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air 5. Bidang Operasional dan Pemeliharaan 6. Kelompok Jabatan Fungsional. I-4.

(16) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP). BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG TAHUN ANGGARAN 2015 DIREKTUR JENDRAL SUMBER DAYA AIR KEPALA BALAI Ir. AGUS SETIAWAN, Dipl. HE Nip. 19570911 198211 1 001 KA. BAGIAN TATA USAHA Hj. HASRAWATI RAHIM, ST.Sp Nip. 19700731 199703 2 006. KASUBAG. KEPEGAWAIAN LISMASARI, S.Sos Nip. 19631231 1993102002. KASUBAG. KEUANGAN & UMUM TRIMO, SE.,MM Nip. 19680120 200701 1 005. KASUBAG. PENGELOLAAN BMN SUWARSENO, SE., MT Nip. 196203231 989031 006. KABID. PROGRAM & PERENC. UMUM Ir. KRISTIAN, MSi Nip. 19621219 199703 1 003. KABID. PELAKS. JARSUMBER AIR HARYONO UTOMO, ST,. MM Nip. 19631217 199803 1 001. KABID. PELAKS. JARPEMANF. AIR Ir. YUSUF M TAMBING, Sp.1 Nip. 19610622 199203 1 006. KA. SEKSI PROGRAM RAHAYU, ST., MT Nip. 19720319 2003312 1 003. KASI PELAKS. SUNGAI & PANTAI Ir. SUMARDI, MT Nip. 19611231 199603 1 009. KASI. PENGEND. PELAKS. IRIGASI & RAWA Ir. YUSUF M TAMBING, Sp.1 Nip. 19610622 199203 1 006. KAB. SEKSI PERENC. O & P SDA Ir. FAISAL SOEDARNO, MT Nip. 19670415 200212 1 002. KA SEKSI PERENC. UMUM Ir. Hj. NURMIAH Nip. 19631101 200112 1 002. KABID. PELAKS. JARSUMBER AIR MUHAMMAD FIRDAUS, ST. MSP Nip. 19740216 200312 1 002. KASI. PENGEND. PELAKS. AIR BAKU & AIR TANAH Ir. Hj. NURLAELA, Sp Nip. 19660824 199703 2 002. KA. SEKSI PELAKS. O& P SDA SIANG BANTAENG, ST Nip. 19630313 199402 2 001. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL. I-5. KABID. OPERASI & PEMELIHARAHAAN Ir. RINI HARUNI, Sp. 1 PSDA Nip. 19630313 199402 2 001.

(17) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP). BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG. KEPALA BBWS POMPENGAN JENEBERAG. Ir. Agus Setiawan, Dipl. HE Nip. 19570911 198211 1 001 KEPALA SATKER BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG. Ir. Agus Setiawan, Dipl. HE Nip. 19570911 198211 1 001 PENGUJI SPM. BENDAHARA PENGELUARAN. M. Anwar, SE Nip. 19640707 200701 1 003. Nihlah, SE Nip. 19630917 200212 2 002. PENANGGUNG JAWAB UAKPB. PENANGGUNG JAWAB UAKPA. Rary Rama Wijaya Rauf Nip. 19840623 200911 1 001. A. Nirmala Dewi Bakri Nip. 19570911 198211 1 001. PPK KETATALAKSANAAN. PPK PROGRAM & PERENCANAAN. Imam Wachjugo. S.Sos Nip. 19581021 198902 1 001. Affandi Kahar, ST Nip. 19720520 200911 1 001. I-6.

(18) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP). BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SATKER OPERASI DAN PEMELIHARAAN BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG KEPALA BBWS POMPENGAN JENEBERAG. Ir. Agus Setiawan, Dipl. HE Nip. 19570911 198211 1 001 KEPALA SNVT O & P WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG. Nuning Pujiastuti, ST, Sp.1 Nip. 19570911 198211 1 001 PENGUJI SPM. BENDAHARA PENGELUARAN. Halwati, S.Sos. MM Nip. 19600406 198103 1 014. Hj. Siti Nirmala, S.Ag Nip. 19680305 200812 2 001. PENANGGUNG JAWAB UAKPB. PENANGGUNG JAWAB UAKPA. Hasmawati, SE Nip. 19720414 200812 2 001. Dahniar Arifin, S.Sos Nip. 19751110 200812 2 001. PPK OPERASI DAN PEMELIHARAAN I. PPK OPERASI DAN PEMELIHARAAN II. PPK OPERASI DAN PEMELIHARAAN III. Muh. Hasbi, S.Sos. ST. M.S.P Nip. 19671222 200112 1 002. Arman Achmad, S.ST, MT Nip. 19650301 199703 1 004. Zainal Arifin, S.ST. M.Si Nip. 19600621 199703 1 001. PPK OPERASI DAN PEMELIHARAAN IV. PPK OPERASI DAN PEMELIHARAAN V. PPK OPERASI DAN PEMELIHARAAN VI. Sofyan Wijaya, ST, MT Nip. 19731104 200812 1 001. Rustam Saleh, BE. S.ST Nip. 19680615 199803 1 010. Muhammad Firdaus, ST, MSP Nip. 19581021 198902 1 001. I-7.

(19) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP). BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SATKER PEMBANGUNAN BENDUNGAN POMPENGAN JENEBERANG BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG. KEPALA BBWS POMPENGAN JENEBERAG. Ir. Agus Setiawan, Dipl. HE Nip. 19570911 198211 1 001 KEPALA SATKER PEMBANGUNAN BENDUNGAN POMPENGAN JENEBERANG. Ir. Anshar. Sp Nip. 19680422 199603 1 005 PENGUJI SPM. BENDAHARA PENGELUARAN. Aniar Saleng, SE Nip. 19680125 200212 2 002. Innawati. SSos, MM Nip. 19691025 200502 2 001. PENANGGUNG JAWAB UAKPB. PENANGGUNG JAWAB UAKPA. Kristian Ayohan, A.Md Nip. 19861224 201012 1 001. Retnasari Mahanggi, S.Sos Nip. 19701228 200502 2 001. PPK OPERASI DAN PEMELIHARAAN I. PPK OPERASI DAN PEMELIHARAAN II. Muh. Hasbi, S.Sos. ST. M.S.P Nip. 19671222 200112 1 002. Arman Achmad, S.ST, MT Nip. 19650301 199703 1 004. I-8.

(20) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP). BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SATKER PELAKSANA JARINGAN SUMBER AIR POMPENGAN JENEBERANG PROV. SULSEL. KEPALA BBWS POMPENGAN JENEBERAG. Ir. Agus SetSuiawan, Dipl. HE Nip. 19570911 198211 1 001 KEPALA SNVT PJSA POMPENGAN JENEBERANG PROV. SULAWESI SELATAN. Mustafa, SST. MT Nip. 19690718 199803 1 007 PENGUJI SPM. BENDAHARA PENGELUARAN. Dra. Hj. I Sakka Nip. 19641231 199803 2 019. Arni Kusumajaya, SE. Msi Nip. 19740124 200212 2 003. PENANGGUNG JAWAB UAKPB. PENANGGUNG JAWAB UAKPA. Husnul Masir, A.Md Nip. 19880403 201012 2 004. Rachmawaty, SE. MM Nip. 19720513 200911 2 001. PPK SUNGAI DAN PANTAI I. PPK SUNGAI DAN PANTAI II. PPK SUNGAI DAN PANTAI III. Bagus Kurniawan, ST. MSP Nip. 19740623 200701 1 020. Taufan, ST, MSP Nip. 19751111 200212 1 002. Muhammad Akil, ST. MT Nip. 19690730 200212 1 001. PPK SUNGAI DAN PANTAI IV. PPK PRASARANA KONSERVASI SDA I. PPK PENGENDALIAN SEDIMEN BAWAKARAENG. Ir. Jalaluddin Musa Nip. 19650610 200604 1 003. Mangasi Pangaribuan, ST. MT Nip. 19601231 199703 1 015. Abdul Rafiuddin Rasyid, ST. MT Nip. 19730510 200912 1 001. I-9.

(21) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP). BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SATKER PELAKSANA JARINGAN PEMANFAATAN AIR POMPENGAN JENEBERANG PROV. SULSEL. KEPALA BBWS POMPENGAN JENEBERAG. Ir. Agus Setiawan, Dipl. HE Nip. 19570911 198211 1 001 KEPALA SNVT PJPA POMPENGAN JENEBERANG PROV. SULAWESI SELATAN. Tampang, SST. MT Nip. 19681025 199803 1 001 PENGUJI SPM. BENDAHARA PENGELUARAN. Juhra Yahya, SE Nip. 19621231 200701 2 008. Andi Yuba, SE Nip. 19600424 199803 2 001. PENANGGUNG JAWAB UAKPB. PENANGGUNG JAWAB UAKPA. Soeratman, SE Nip. 19750605 200911 1 001. Muhammad Nur Anwar, SE Nip. 19730614 200212 1 002. PPK IRIGASI DAN RAWA I. PPK IRIGASI DAN RAWA II. PPK IRIGASI DAN RAWA III. Sofyan Muhammad, ST. MT Nip. 19720311 200112 1 001. Ir. Hamnah Maddanreng Nip. 19651126 200812 2 001. Sahirah HR. ST. Nip. 19760516 200502 2 001. PPK IRIGASI DAN RAWA IV. PPK PENYEDIAAN AIR BAKU I. PPK PENYEDIAAN AIR BAKU II. Zul Arifin, ST Nip. 1973011 200212 1 002. Sukri, ST Nip. 19640303 200312 1 001. Syamsul, SST. MT Nip. 19620411 199703 1 002. PPK PENDAYAGUNAAN AIR TANAH Rakhmat, ST. MT Nip. 19680114 199903 1 001. I - 10.

(22) BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP)  KEPALA BAGIAN TATA USAHA . Tugas Pokok Memberikan. pelayanan. administratif. kepada. semua. unsur. dilingkungan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang dan koordinasi dengan instansi terkait. . Fungsi a.. Pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian, organisasi dan tatalaksana. b.. Pelaksanaan pengelolaan anggaran, serta administrasi dan akuntansi keuangan. c.. Pelaksanaan penatausahaan, pengelolaan, administrasi dan akuntansi barang milik Negara.. d.. Pelaksanaan. administrasi. dan. fasilitasi. penyelesaian. hasil. pemeriksaan dan pengaduan masyarakat. e.. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait.. f.. Penyusunan laporan berkala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang.. g.. pelaksanaan penyusunan laporan akuntansi keuangan dan akuntansi barang milik negara selaku Unit Akuntansi Wilayah; dan. h. Pelaksanaan urusan tata usaha , kearsipan dan rumah tanggga Balai.. a. KEPALA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN  Tugas Pokok Melakukan urusan administrasi kepegawaian,organisasi dan tata laksana.  Fungsi Melakukan administrasi kepegawaian dan tatalaksana yang meliputi: penyusunan,. perencanaan,. pengembangan,. dan. kepegawaian serta pengelolaan organisasi tatalaksana.. I - 11. evaluasi.

(23) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP) b.. BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN DAN UMUM  Tugas Pokok Melakukan penyiapan keuangan. dan. penyusunan rencana dan. anggaran,. urusan. kas. dan. pengelolaan. perbendaharaan,. administrasi dan akuntansi keuangan, administrasi dan penyelesaian hasil pemeriksaan dan pengaduan masyarakat, penyusunan laporan berkala serta urusan tatausaha, kearsipan dan rumah tangga..  Fungsi Melakukan pengelolaan administrasi keuangan dan umum, meliputi : pengawasan. anggaran,. Verifikasi. dan. pelaporan. keuangan,. pemeliharaan kendaraan dinas, Administrasi Gudang persediaan, pelayanan tamu dan pengaturan / penataan lingkungan kantor.. c.. KEPALA SUB BAGIAN PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA  Tugas Pokok Melakukan panatausahaan, pengelolaan, administrasi dan akuntansi barang milik Negara, pengamanan fisik dan proses sertifikasi barang milik Negara.  Fungsi Melakukan pengelolaan urusan inventaris barang milik/kekayaan negara.. . KEPALA BIDANG PROGRAM DAN PERENCANAAN UMUM  Tugas Pokok Melaksanakan penyusunan pola dan rencana pengelolaan sumber daya air, rencana pengelolaan kawasan lindung sumber air pada wilayah sungai,usulan program dan anggaran , analisis dan evaluasi kelayakan, analisis mengenai dampak lingkungan, evaluasi kinerja penerapan sistem manajemen. I - 12. mutu, penyediaan bimbingan teknis.

(24) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP). BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. dalam penyusunan program dan perencanaan umum, pengelolaan system informasi sumber daya air dan komunikasi publik serta pemberdayaan masyarakat.  Fungsi a. Penyusunan pola dan rencana pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai. b. Pelaksanaan evaluasi kelayakan serta evaluasi kinerja , manfaat dan dampak kegiatan pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai. c. Pelaksanaan analisis mengenai dampak lingkungan d. Penyusunan rencana pengelolaan kawasan lindung sumber air pada wilayah sungai e. Penyusunan usulan program kegiatan dan anggaran; f. Penyiapan penyusunan rencana, dan dokumen pengadaan barang dan jasa g. Pengelolaan system informasi sumber daya air dan komunikasi publik h. Pelaksanaan penerapan system manajemen mutu dan bimbingan teknis dalam penyusunan program dan perencanaan umum dan i. Pemberdayaan. masyarakat. dalam. penyusunan. program. dan. perencanaan a. KEPALA SEKSI PROGRAM  Tugas Pokok Melakukan penyiapan bahan penyusunan usulan program kegiatan dan anggaran, evaluasi kelayakan pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai, pengelolaan system informasi sumber daya air dan komunikasi publik,evaluasi kinerja, manfaat dan dampak kegiatan pengelolaan sumber daya air, penerapan system manajemen mutu, bimbingan. teknis,. dan. pemberdayaan. masyarakat. dalam. penyenggaraan penyusunan program..  Fungsi Melakukan penyusunan pola dan rencana pengelolaan sumber daya air serta program kegiatan anggaran. I - 13.

(25) BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP) b.. KEPALA SEKSI PERENCANAAN UMUM  Tugas Pokok Melakukan. penyiapan. bahan. penyusunan. Pola. dan. rencana. pengelolaan Sumber daya air, analisis kelayakan pengelolaan sumber daya air dan rencana pengelolaan kawasan lindung sumber air pada wilayah sungai, analisis mengenai dampak lingkungan, penerapan system manajemen mutu, bimbingan teknis dan pemberdayaan masyarakat dalam penyelenggaraan perencanaan umum.  Fungsi Melaksananan persiapan penyusunan program, Melakukan evaluasi kelayakan kinerja, manfaat dan dampak pengelolaan sumber daya air..  KEPALA BIDANG PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR  Tugas Pokok Melaksanakan konservasi sumber daya air, pengendalian daya rusak air dan pengendalian daya rusak air dan pengendalian sedimen, perencanaan. teknis,. persiapan. pengendalian. pelaksanaan. operasi. konstruksi,. dan. system. pemeliharaan, jaminan. mutu,. penyediaan bimbingan teknis jaringan sumber air serta penyiapan, penyusunan rencana ,dokumen dan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.  Fungsi a.. Pelaksanaan Perencanaan teknis sarana dan prasarana sungai, pantai, danau, waduk dan tampungan air lainnya. b.. Penyusunan rencana persiapan operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana. sungai, pantai, danau dan waduk,. bendungan dan tampungan air lainnya c.. Pengendalian dan pengawasan pelaksanaan konstruksi sarana dan prasarana sungai, pantai, danau dan waduk,bendungan dan tampungan air lainnya, termasuk pemantauan dan evaluasinya. I - 14.

(26) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP) d.. Pelaksanaan. penerapan. system. BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. manajemen. mutu. dalam. penyelenggaraan pelaksanaan sarana prasarana sungai, pantai, danau dan waduk,bendungan dan tampungan air lainnya e.. Penyediaan. bimbingan. teknis. dalam. penyelenggaraan. pelaksanaan konstruksi sarana prasarana sungai, pantai, danau, waduk, bendungan dan tampungan air lainnya yang menjadi kewenangan provinsi dan kabupaten / kota. f.. Pemberdayaan. masyarakat. dalam. penyelenggaraan. pelaksa naan konstruksi sarana prasarana sungai, pantai, danau, waduk, bendungan dan tampungan air lainnya . KEPALA SEKSI PENGENDALIAN PELAKSANAAN SUNGAI DAN PANTAI . Tugas Pokok Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan konservasi Sumber Daya Air,pengendalian daya rusak air dan pengendalian sedimen,Perencanaan. teknis,persiapan. operasi. dan. pemeliharaan , pengendalian pelaksanaan dan pengawasan konstruksi sarana dan prasarana sungai dan pantai termasuk pemantauan dan evaluasinya,pengembangan, penerapan sistim manajemen mutu, serta penyediaan bimbingan teknis serta penyusunan. rencana. teknis,. dokumen. dan. pelaksaanaan. pengadaan barang dan jasa . Fungsi Melakukan perencanaan, pelaksanaan konstruksi, konservasi sumber daya air dan pengendalian daya rusak air serta persiapan operasi dan pemeliharaan serta pengadaan barang dan jasa di bidang sungai dan pantai.. I - 15.

(27) BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP) .. . KEPALA BIDANG PELAKSANAAN JARINGAN PEMANFAATAN AIR . Tugas Pokok Melaksanakan konservasi dan pendayagunaan sumber daya air, perencanaan teknis, persiapan operasi dan pemeliharaan, pengendalian dan pengawasan pelaksanaan konstruksi, system manajemen. mutu,. bimbingan. teknis. dan. pemberdayaan. masyarakat dalam penyelenggaraan pelaksanaan konstruksi jaringan pemanfaatan air, serta penyiapan, penyusunan rencana, dokumen dan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. . Fungsi a. Pelaksanaan perencanaan teknis sarana dan prasarana irigasi, rawa,tambak,air baku dan air tanah b. Penyusunan rencana persiapan operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana irigasi, rawa,tambak air baku dan air tanah. c. Pengendalian. dan. pengawasan. pelaksanaan. konstruksi. sarana dan prasarana irigasi,rawa,tambak , air baku dan air tanah d. Pelaksanaan penerapan sistem manajemen mutu dalam penyelenggaraan. pelaksanaan. konstruksi. sarana. dan. prasarana irigasi, rawa, tambak, air baku dan air tanah e. Penyediaan. bimbingan. Pelaksanaan. teknis. konstruksi. dalam. sarana. penyelenggaraan dan. prasarana. irigasi,rawa,tambak, air baku dan air tanah yang menjadi kewenangan provinsi dan kabupaten / kota; dan f. Pemberdayaan. masyarakat. dalam. penyelenggaraan. pelaksanaan konstruksi sarana dan prasarana irigasi, rawa, tambak, air baku dan air tanah. I - 16.

(28) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP) a.. BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. KEPALA SEKSI PENGENDALIAN PELAKSANAAN IRIGASI DAN RAWA . Tugas Pokok Melakukan. penyiapan. perencanaan pelaksanaan evaluasinya, persiapan. teknis,. bahan. pengendalian. konstruksi penerapan. pelaksanaan dan. termasuk. system. konservasi, pengawasan. pemantauan. dan. manajemen mutu,renana. operasi dan pemeliharaan, bimbingan teknis dan. pemberdayaan masyarakat dalam penyelenggaraan konstruksi sarana dan prasarana. irigasi, rawa, dan tambak, serta. penyusunan rencana teknis, dokumen dan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. . Fungsi Melakukan perencanaan, pelaksanaan konstruksi serta rencana persiapan operasi dan pemeliharaan, bimbingan teknis irigasi, rawa dan tambak, pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. b.. KEPALA SEKSI PENGENDALIAN PELAKSANAAN AIR BAKU DAN AIR TANAH . Tugas Pokok Melakukan. penyiapan. perencaanaan. teknis,. bahan. pelaksanaan. pengendalian. dan. konservasi, pengawasan. pelaksanaan konstruksi termasuk pemantauan dan evaluasinya, penerapan system jaminan mutu rencana persiapan operasi dan pemeliharaan, bimbingan teknis dan pemberdayaan masyarakat dalam penyelenggaraan konstruksi sarana dan prasarana air baku dan air tanah, serta penyusunan rencana teknis, dokumen danpelaksanaan pengadaan barang dan jasa.. . Fungsi Melakukan perencanaan, pelaksanaan konstruksi serta rencana persiapan operasi dan pemeliharaan konstruksi air baku dan air tanah. pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. I - 17.

(29) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP) . BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. KEPALA BIDANG OPERASI DAN PEMELIHARAAN SUMBER DAYA AIR . Tugas Pokok Melaksanakan perencanaan, pelaksanaan ,pemantauan, dan evaluasi, penyiapan rekomendasi teknis, penerapan system manajemen mutu, serta bimbingan Teknis, operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana sumber daya air, pengelolaan system hidrologi dan system peringatan dini, koordinasi pengelolaan sumber daya air, dan pelaksanaan penanggulangan kerusakan akibat bencana,. . Fungsi a.. Perencanaan, pengendalian dan pengawasan Pelaksanaan operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana sumber daya air. b.. Pelaksanaan pengelolaan kawasan lindung sumber air pada wilayah sungai.. c.. Penyiapan rekomendasi teknis dalam pemberian ijin atas penyediaan, peruntukan,penggunaan dan pengusahaan sumber daya air pada wilayah sungai.. d.. Pemantauan dan pengevaluasian kelayakan operasi pada sarana dan prasarana sumber daya air.. e.. Pelaksanaan penerapan system Manajemen mutu dalam penyelenggaraan operasi dan pemeliharaan.. f.. Pengelolaan system hidrologi dan system peringatan dini. g.. Penyediaan bimbingan teknis dalam penyelenggaraan operasi dan pemeliharaan. h.. Pelaksanaan penanggulangan kerusakan akibat bencana. i.. Fasilitasi kegiatan Tim koordinasi pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai, dan;. j.. Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan operasi dan pemeliharaan sumber daya air.. I - 18.

(30) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP) a.. BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. KEPALA SEKSI PERENCANAAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN. . Tugas Pokok Melakukan. penyiapan. bahan. pengelolaan. system. hidrologi,. pengumpulan data, perencanaan O & P sarana dan prasarana sumber daya air termasuk alokasi air, penyiapan rekomendasi teknis perijinan, penerapan system Manajemen Mutu dan pemberian saran teknis dalam penyelenggaraan O & P sarana dan prasarana sumber daya air, serta menfasilitasi kegiatan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air wilayah sungai. . Fungsi Melakukan. perencanaan,. pelaksanaan. pemantauan. dan. pengevaluasian operasi dan pemeliharaan serta pemberdayaan masyarakat dalam operasi dan pemeliharaan sumber daya dan Fasilisasi kegiatan TKPSDA.. b.. KEPALA SEKSI PELAKSANAAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN . Tugas Pokok Melakukan penyiapan bahan pengendalian pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi O & P sarana dan prasarana sumber daya air, pelaksanaan penanggulangan kerusakan akibat bencana, pengelolaan system peringatan dini, dan. pemberdayaan masyarakat dalam. penyelenggaraan O & P serta pelaksanaan. pengelolaan kawasan. lindung sumber air pada wilayah sungai,. . Fungsi Melakukan pengendalian, pelaksanaan dan pemantauan serta evaluasi pengelolaan Sarana dan prasarana sumber daya air.. I - 19.

(31) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP). BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. STRUKTUR ORGANISASI SATUAN KERJA DI LINGKUNGAN BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG 1. Kepala Satuan Kerja 2. Pejabat Yang Melakukan Tindakan Yang Mengakibatkan Pengeluaran Anggaran Belanja (Pejabat Pembuat Komitmen) 3. Pejabat Yang Melakukan Pengujian Dan Perintah Pembayaran. 4. Bendahara Pengeluaran 5. Pembantu Pejabat Inti Satuan Kerja 6. Pembantu Pejabat Pembuat Komitmen : a. Pelaksana Teknik b. Pelaksana Administrasi dan keuangan 7. Petugas Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran ( UAKPA) 8. Petugas Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB).  KEPALA SATUAN KERJA a. Tugas Kepala Satker / SNVT 1. Melaksanakan seluruh tugas Satuan Kerja terutama pelaksanaan rencana kerja yang telah ditetapkan dan dituangkan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). 2. Memimpin pelaksanaan seluruh rencana kerja yang telah ditetapkan dan dituangkan dalam DIPA. 3. Memberikan pengarahan dan petunjuk-petunjuk kepada pejabat Inti Satuan Kerja dibawahnya untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan dan pencapaian keluaran / output yang telah ditetapkan. 4. Mengukuhkan Surat Keputusan dan Penugasan yang ditetapkan / dikeluarkan oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang 5. Melaporkan kepada Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang sebelum penetapan pemenang penyedia barang / jasa. 6. Melaporkan. seluruh. kegiatan. yang. akan. /. sedang. /. selesai. dilaksanakan kepada Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, sesuai aturan yang berlaku.. I - 20.

(32) BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP). 7. Melaporkan setiap terjadinya kerugian Negara menurut bentuk dan cara yang ditetapkan, tepat pada waktunya kepada Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang. 8. Koordinasi. dengan. Pejabat. Pompengan Jeneberang. Inti. Balai. sesuai bidang. Besar masing. Wilayah masing. Sungai dalam. pelaksanaan prakontrak dan kontrak. b. Tanggungjawab 1. Bertanggungjawab atas seluruh pelaksanaan kegiatan / rencana kerja yang tertuang dalam DIPA. 2. Bertanggungjawab atas semua penerimaan/pengeluaran Satuan Kerja yang membebanni APBN 3. Bertanggungjawab atas kebenaran material setiap Perintah Kerja / Kontrak yang ditandatanganinya serta akibat yang timbul dari Perintah Kerja / Kontrak tersebut. 4. Bertanggungjawab terhadap realisasi keuangan dan pencapaian keluaran / output yang telah ditetapkan. 5. Bertanggungjawab terhadap penatausahaan dan pelaporan Barang Milik Negara dan Anggaran serta tertib pengadaan barang/jasa yang dialokasikan kepada Satker yang dipimpinnya sesuai peraturan yang berlaku. 6. Bertanggungjawab kepada Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang.. 1. PEJABAT YANG MELAKUKAN TINDAKAN YANG MENGAKIBATKAN PENGELUARAN ANGGARAN BELANJA ( PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN ) a. T u g a s 1. Menyusun perencanaan pengadaan barang/jasa 2. Menetapkan paket-paket pekerjaan disertai ketentuan. mengenai. peningkatan penggunaan produksi dalam negeri dan peningkatan. I - 21.

(33) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP). BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. pemberian kesempatan bagi usaha kecil termasuk koperasi serta kelompok masyarakat atas persetujuan Kepala Bidang terkait. 3. Menetapkan dan mengesahkan harga prakiraan sendiri ( HPS ), jadwal, tata cara pelaksanaan dan lokasi pengadaan yang disusun oleh panitia pangadaan/pejabat pengadaan/unit layanan pengadaan. 4. Menetapkan dan mengesahkan hasil pengadaan barang dan jasa dari panitia / pejabat pengadaan / unit. layanan pengadaan sesuai. kewenangan yang sebelumnya dikoordinasikan dengan Kepala Bidang terkait. 5. Menetapkan besaran uang muka yang menjadi hak penyedia barang / jasa sesuai ketentuan yang berlaku 6. Menyiapkan dan melaksanakan perjanjian / kontrak dengan pihak penyedia barang / jasa dan diketahui oleh Kepala Satuan Kerja 7. Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian pengadaan barang / jasa kepada Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang melalui Kepala Bidang terkait. 8. Mengendalikan pelaksanaan perjanjian / kontrak 9. Menyerahkan aset hasil pengadaan barang / jasa dan asset lainnya dengan Berita acara penyerahan kepada Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang untuk diteruskan. kepada Menteri. Pekerjaan Umum 10. Menandatangani pakta intergritas sebelum pelaksanaan pengadaan barang / jasa dimulai 11. Melaksanakan rencana kerja sebagaimana telah ditetapkan dalam DIPA sesuai kegiatannya masing-masing 12. Menyusun dokumen pengadaan barang / jasa untuk kegiatan yang tercantum dalam DIPA dan dokumen pendukungnya yang akan dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa maupun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan secara swakelola, 13. Menetapkan penyedia barang/jasa untuk kegiatan bernilai sampai dengan 100 juta rupiah. 14. Menyusun jadual pelaksanaan pengadaan barang / jasa dengan persetujuan Kepala Satuan Kerja dan Kepala Bidang terkait 15. Menandatangani Surat Perintah Kerja (SPK), dengan persetujuan Kepala Satker I - 22.

(34) BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP). 16. Menandatangani Berita acara penyelesaian pekerjaan, berita acara pemeriksaan barang, berita acara serah terima barang / pekerjaan. 17. Menandatangani bukti-bukti dokumen pengeluaran anggaran Satuan Kerja, baik yang dilakukan secara kontraktual maupun secara swakelola. 18. Menyampaikan kepada Kepala Bidang terkait terhadap Volume pekerjaan Fisik yang dicapai oleh penyedia barang untuk dikoreksi sebelum dibuatkan tagihan. 19. Menandatangani surat perintah pembayaran (SPP) serta dokumen pendukung. dan. selanjutnya. diteruskan. kepada. Pejabat. Yang. melakukan Pengujian dan Perintah Pembayaran. 20. Mengajukan tagihan pembayaran kepada Bendahara Pengeluaran untuk pembayaran yang membebani uang persediaan. 21. Menyusun laporan seluruh kegiatan yang dilakukan sesuai dengan DIPA dan menyampaikan kepada Kepala Satuan Kerja untuk diteruskan kepada Kepala Balai. 22. Menyusun laporan Barang Milik Negara dan Anggaran yang telah direalisasikan dan dilaporkan kepada Kepala Satuan Kerja serta petugas Pelaporan terkait. b. Tanggungjawab 1.. Bertanggungjawab atas kebenaran material dan akibat yang timbul dari kontrak/SPK. atau. keputusan. dan. surat. bukti. lainnya. yang. ditandatangani. 2.. Bertanggungjawab atas realisasi keuangan dan keluaran/output kegiatan yang dilaksanakan sesuai rencana kerja yang ditetapkan dalam DIPA. 3. Bertanggungjawab kepada Kepala Satuan Kerja..  PEJABAT YANG MELAKUKAN PENGUJIAN DAN PERINTAH PEMBAYARAN. a. T u g a s : 1. Menerima berkas SPP yang disampaikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen.. I - 23.

(35) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP). BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. 2. Memeriksa kelengkapan berkas SPP, mengisi Check-list kelengkapan berkas SPP dan mencatat dalam buku pengawasan penerimaan SPP. 3. Memeriksa secara rinci keabsahan dokumen pendukung SPP sesuai dengan ketentuan dan Peraturan per-Undang-Undangan yang berlaku. 4. Memeriksa. ketersediaan. pagu. anggaran. dalam. DIPA. untuk. memperoleh keyakinan bahwa tagihan tidak melalpaui batas pagu anggaran. 5. Memeriksa kebenaran atas hak tagihan yang mengangkut : a.. Pihak yang ditunjuk untuk menerima pembayaran (nama / orang / perusahaan / alamat / nomor rekening dan nama bank dll.). b.. Nilai tagihan yang harus dibayar ( kesesuaian dan / atau kelayakannya dengan prestasi kerja yang dicapai sesuai spesifikasi teknis yang tercantum dalam kontrak ).. c.. Jadual waktu pembayaran ( kesesuaian dengan jadual penarikan dana yang tercantum dalam DIPA serta ketepatan terhadap jadual waktu pembayaran guna meyakinkan tagihan yang harus dibayarkan belum daluwarsa ). 6. Memeriksa pencapaian tujuan dan / atau sasaran kegiatan sesuai dengan indicator kinerja yang tercantum dalam DIPA berkenaan dan/atau spesifikasi teknis yang telah ditetapka dalam kontrak 7. Menandatangani dan menerbitkan SPM dalam rangkap 6 (enam) dengan ketentuan : a.. Lembar kesatu dan lembar kedua disampaikan kepada KPPN pembayar.. b.. Lembar ketiga sebagai pertinggal pada pejabat yang melakukan pengujian dan perintah pembayaran. c.. Lembar. keempat. disampaikan. kepada. Petugas. Akuntansi/Verifikasi keuangan. d.. Lembar kelima disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen.. e.. Lembar keenan disampaikan kepada Bendahara Pengeluaran.. 8. Menyampaikan SPM yang telah ditandatangani ke KPPN terkait 9. Menyusun laporan seluruh kegiatan yang dilakukan sesuai DIPA dan menyampaikaan kepada Kepala Satuan Kerja, 10.. Menyelenggaran tata kearsipan yang bersangkutan dengan bukti-bukti asli pembayaran. I - 24.

(36) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP). BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. b. Tanggungjawab : 1. Bertanggungjawab. secara. administrative. terhadap. hasil. pengujian,meliputi : aspek hokum, peraturan per Undang-Undangan dan tujuan pengeluaran. 2. Bertanggungjawab kepada Kepala Satuan Kerja. 2. BENDAHARA PENGELUARAN a. T u g a s : 1. Menyelenggarakan pembukuan seluruh transaksi keuangan yang dilaksanakan Satuan Kerja pada Buku Kas Umum (BKU), buku pembantu,buku tambahan, serta buku buku lainnya. 2. Menyiapkan rincian jumlah pengajuan Surat Permintaan Pembayaran Uang Persediaan (SPP-UP), surat Permintaan Pembayaran Tambahan Uang Persediaan. ( SPP-GUP), surat permintaan Ganti Uang. Persediaan (SPP-GUP) serta dokumen-dokumen pendukung lainnya. 3. Menandatangani SPP-UP yang diajukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen da selanjutnya menyampaikan kepada Pejabat Yang Melakukan Pengujian dan Perintah Pembayaran. 4. Menandatangi surat Perintah Pembayaran Langsung (SPP-LS) yang pembayarannya melalui rekening Bendahara Pengeluaran. 5. Melakukan pengamanan kas serta surat-surat berharga lainnya yang berada dalam pengurusannya (Brankas) untuk menghindari terjadinya kerugian Negara. 6. Menguji kebenaran tagihan pembayaran Uang Persediaan meliputi kesesuaian dengan MAK,DIPA dan peraturan keuangan yang berlaku, sebelum dilakukkan pembayaran. 7. Melakukan pembayaran melalui uang persediaan atas persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen untuk belanja Barang operasional, belanja barang non operasionnal, belanja jasa, belanja pemeliharaan, belanja perjalanan, belanja lain-lain 8. Wajib menolak perintah bayar dari Pejabat Pembuat Komitmen apabila persyaratan pembayaran tidak terpenuhi. 9. Menerima dan menyetor ke Kas Negara atas pajak dan penerimaan lainnya yang dipungut serta melaporkannya menurut bentuk/cara yang. I - 25.

(37) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP). BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. telah ditetapkan, tepat pada waktunya kepada masing-masing instansi yang terkait. 10. Menyelenggaran tata kearsipan yang bersangkutan dengan bukti-bukti pembukuan. b.Tanggungjawab 1. Bertanggungjawab atas pengelolaan uang persediaan. 2. Bertanggungjawab secara pribadi atas kerugian Negara yang berada dalam pengurusannya. 3. Bertanggungjawab kepada Kepala Satuan Kerja.  PEMBANTU PEJABAT INTI SATUAN KERJA a.. Tugas. 1. Pembantu Pejabat Penerbit SPM, 1.1.. Melaksanakan pengujian dokumen dan penerimaan SPP. 1.2.. Menyiapkan / melaksanakan pelaporan. 1.3.. Melaksanakan tugas-tugas Penerbitan SPM. 2. Pembantu Bendahara Pengeluaran,. b.. 2.1.. Melaksanakan Pembukuan pada Buku Kas Umum (BKU). 2.2.. Membuat pelaporan.. Tanggungjawab. Bertanggung jawab kepada Pejabat penerbit SPM..  PEMBANTU PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN, 1. Pelaksana Teknik bertugas, a. T u g a s 1.1 Menyusun dan memutakhirkan usulan rencana kegiatan. 1.2. Menyusun program jangka panjang, jangka pelaksanaan kegiatan pembinaan pelaksana menengah dan program tahunan.. 1.3. Melaksanakan pembinaan metode pelaksanaan konstruksi.. 1.4. Melaksanakan pengawas dan pembinaan terhadap kualitas dan waktu pelaksanaan pekerjaan.. 1.5. Menyelenggarakan administrasi dan kearsipan untuk bidang tugasnya.. I - 26.

(38) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP) 1.6. BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait diwilayah kerjanya.. 1.7. Menyusun laporan hasil kegiatan, hasil pembinaan pekerjaan konstruksi.. 1.8. Membina sumber daya manusia pada unitnya.. 1.9. Membuat laporan secara berkala kepada Pejabat Pembuat Komitmen.. b.. Tanggungjawab Bertanggungjawab kepada Pejabat Pembuat Komitmen. 2. Pelaksana Administrasi, dan keuangan bertugas : a. T u g a s 2.1.. Melaksanakan tugas - tugas kerumahtanggaan, kesekretariatan, kesejahteraan dan keselamatan kerja.. 2.2.. Menyusun rencana pengadaan kebutuhan-kebutuhan kegiatan, peralatan dan perlengkapan serta bahan-bahan lainnya.. 2.3.. Melaksanakan pengadaan dan penatausahaan barang-barang kebutuhan kantor.. 2.4.. Melaksanakan administrasi umum dan BMN. 2.5.. Melaksanakan kegiatan keamanan dan pengamanan. 2.6.. Membuat laporan secara berkala kepada. Pejabat Pembuat. Komitmen. 2.7.. Membuat rencana kebutuhan uang muka kegiatan untuk diajukan kepada Pejabat Pembuat Komitmen.. 2.8.. Menyampaikan pertanggungjawaban / bukti pengeluaran atas uang muka kegiatan setelah disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen.. 2.9.. Menyelenggarakan administrasi tata persuratan.. 2.10. Menyelenggarakan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang dari gudang serta pembukuannya. 2.11. Melakukan pencatatan / pembukuan terhadap uang muka kegiatan yang dikelolanya.. I - 27.

(39) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP). BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. b. Tanggungjawab Bertanggungjawab kepada Pejabat Pembuat Komitmen 3. PETUGAS UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN ( UAKPA) a. T u g a s 1. Menyusun laporan realisasi anggaran (LRA) dan Nerana Satuan Kerja sesuai dengan Sistim Akuntansi Instansi (SAI) yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan, selanjutnya diserahkan kepada Kasubag Keuangan untuk dijadikan laporan Balai. 2. Melakukan rekonsiliasi penerimaan dan pengeluaran dengan KPPN terkait 3. Menyampaikan laporan realisasi anggaran (LRA) dan Neraca kepada Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah (UAPPAW) beserta arsip data computer (ADK) secara tepat waktu. 4. Menyampaikan laporan realisasi anggaran (LRA) dan Neraca kepada Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Eselon I (UAPPA-E1) beserta arsip data computer (ADK) secara tepat waktu. b.. Tanggungjawab. . 1. Bertanggungjawab atas kebenaran materi laporan realisasi anggaran dan Neraca sesuai standar Akuntansi Pemerintah. 2. Bertanggungjawab kepada Kepala Satuan Kerja,. 4. PETUGAS UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) a. T u g a s : 1. Menyusun laporan Barang Milik Negara (BMN) dan Laporan Kondisi Barang (LKB) Satuan Kerja sesuai dengan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan. 2. Menyampaikan laporan Barang Milik Negara (BMN) dan Laporan Kondisi Barang (LKB) kepada Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran beserta arsip data computer (ADK) untuk penyusunan neraca secara tepat waktu. 3. Menyampaikan laporan Barang Milik Negara (BMN) dan loporan kondisi barang (LKB) beserta arsip data computer secara tepat waktu. I - 28.

(40) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP). BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. kepada Unit Pembantu Penguna Barang Wilayah. (UAPPB-W) dan. Kasubag Umum untuk laporan lengkap Balai. 4. Menyampaikan laporan Barang Milik Negara (BMN) dan loporan kondisi barang ( LKB ) kepada Unit Akuntansi Kuasa Pengguna barang Eselon I ( UAPPB-E1 ) beserta arsip data computernya.. b. Tanggungjawab : 1. Bertanggungjawab atas kebenaran materi laporan Barang Milik Negara dan laporan Kondisi. Barang. (LKB). sesuai standar. Akuntansi. Pemerintah 2. Bertanggungjawab kepada Kepala Satuan Kerja.. I.4. SUMBER DAYA MANUSIA Pegawai di lingkungan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang secara keseluruhan berjumlah 571 orang dengan latar belakang pendidikan mulai dari S2, S1/D4, D3, SMA/STM, SMP, SD, dan dibagi berdasarkan jumlah pegawai menurut unit kerja, jumlah pegawai menurut golongan, jumlah pegawai menurut jabatan, dan jumlah pegawai menurut status kepegawaian seperti Tabel di bawah ini :. Tabel 1.1 Rekap PNS BBWS PJ 2015 Jenjang. T. NON TEKNIK. S3 S2 S1. 1 34 80. 14 126. 1 48 206. SMA/STM SMP/SD Jumlah. 59 174. 95 37. 154 37 446. 272. I - 29. Jumlah.

(41) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP). I.5. BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. DUKUNGAN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2015 Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Rp. 1.415.589.097.000,- yang terdari :. I - 30. Jeneberang. sebesar.

(42) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP). BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. 1.. Satker Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang sebesar Rp. 70.653.227.000,-. 2.. SNVT PJPA Pompengan Jeneberang Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp. 450.273.010.000,-. 3.. SNVT PJSA Pompengan Jeneberang sebesar Rp. 839.557.811.000,-. 4.. SATKER BENDUNGAN Rp. 198.467.375.000,-. 5.. SATKER OP SDA Pompengan Jeneberang sebesar Rp. 125.758.276.000. Pompengan. Jeneberang. sebesar. BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG Rp 1.415.589.097.000. SATKER BBWS POMPENGAN JEBERANG Rp. 70.653.227.000. SNVT PJPA Rp.450.273.010.000. SNVT PJSA Rp. 839.557.811.000. I - 31. SATKER Bendungan Rp. 198.467.375.000. SATKER OP SDA Rp. 125.758.276.000.

(43) BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP) RINCIAN PAKET PEKERJAAN TA 2015 DIREKTORAT SUMBER DAYA AIR Satuan Kerja : Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-jeneberang (06634011). NO. KEGIATAN/OUTPUT/PAKET. AU/K/ S/C. LOKASI. 1. 2. 2. 3. 10 5036 001 1 2 3 5 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21. 22 23 24. 0264 Pembuatan Model Tes Bendung Tabo-Tabo Kab. Pangkep 0286 0287 002 0288 003 0011 0266 0267 0268 5037 001 0015 0016 0017 0018 0019. Survey Pemetaan Topografi Jaringan Irigasi Pompa Impa-Impa Studi Identifikasi Geologi dan Mekanika Tanah Irigasi Pompa di Bulu Cepa Jaringan irigasi yang di rehabilitasi DD. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Sanrego Jaringan irigasi air tanah yang dibangun/ditingkatkan Studi Identifikasi Potensi Air Tanah Kota Pare-Pare DD Jaringan Irigasi Air Tanah Kab. Jeneponto DD Jaringan Irigasi Air Tanah Kab. Bone DD Jaringan Irigasi Air Tanah Kab. Sinjai Pengendalian Banjir, Lahar Gunung Berapi dan Pengamanan Pantai Sarana/prasarana pengendalian banjir yang dibangun SID Pengendalian Banjir Sungai Larompong Kab. Luwu SID Pengendalian Banjir Sungai Kanjiro Kab. Luwu Utara SID Pengendalian Banjir Sungai Bajo Kab. Luwu SID Pengendalian Banjir Sungai Tangka Kab. Sinjai Studi Komprehensif Pengendalian Banjir Sungai Walanae. 0020 Studi Komprehensif Pengendalian Banjir Sungai Saddang 007 0021 0022 0023 0024 5038. Sarana/prasarana pengaman pantai yang dibangun Study Identifikasi Pantai-Pantai Kritis di WS. Walanae-Cenranae Study Identifikasi Pantai-Pantai Kritis di WS. Jeneberang (lanjutan) DD Pembangunan Pengaman Pantai Kalumeme Kab. Bulukumba DD Pembangunan Pengamanan Pantai Popo Kab. Takalar Peningkatan Kualitas Pengelolaan SDA Terpadu Sistem Pelaporan secara Elektronik (e-Monitoring) Satker Kem. PU V (Jmlh Paket 005 > 60) 0027 Penyusunan dan Pencetakan Laporan 0257 Persiapan dan Pemutakhiran Data Dasar 0258 Pencatatan dan Pemutakhiran Data Dasar 006. 25 26 27 28 29. Program Pengelolaan Sumber Daya Air Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya Jaringan irigasi yang dibangun /ditingkatkan. 0028 0029 0030 0031 0032. PAGU. jumlah. Satuan. RPM. PLN. 4. 5. 6. 7. TOTAL 8. 70,653,227,000. -. 70,653,227,000. 4,874,700,000. -. 4,874,700,000. 0. Ha. 2,175,710,000. -. 2,175,710,000. K Kab. Pangkajene Dan Kepulauan. 0. Ha. 425,710,000. -. 425,710,000. K K. Kab. Wajo Kab. Wajo. K. Kab. Bone. K K K K. Kota Pare-Pare Kab. Jeneponto Kab. Bone Kab. Sinjai. 0 0 0 0 0 0 0 0 0. Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha. K K K K K. Kab. Luwu Kab. Luwu Utara Kab. Luwu Kab. Sinjai Kab. Wajo. 0 0 0 0 0 0. Km Km Km Km Km Km. 1,000,000,000 750,000,000 1,514,757,000 1,514,757,000 1,184,233,000 499,195,000 228,562,000 228,436,000 228,040,000 7,561,062,000 5,366,374,000 523,918,000 697,516,000 701,203,000 505,040,000 1,450,103,000. -. 1,000,000,000 750,000,000 1,514,757,000 1,514,757,000 1,184,233,000 499,195,000 228,562,000 228,436,000 228,040,000 7,561,062,000 5,366,374,000 523,918,000 697,516,000 701,203,000 505,040,000 1,450,103,000. K Kab. Pangkajene Dan Kepulauan. 0. Km. 1,488,594,000. -. 1,488,594,000. K K K K. 0 0 0 0 0. Km Km Km Km Km. 2,194,688,000 577,700,000 592,517,000 504,365,000 520,106,000 37,785,585,000. -. 2,194,688,000 577,700,000 592,517,000 504,365,000 520,106,000 37,785,585,000. 56. Laporan. 71,748,000. -. 71,748,000. 28 28 0. Laporan Laporan Laporan. 11,304,000 55,800,000 4,644,000. -. 11,304,000 55,800,000 4,644,000. 5. Dokumen. 3,818,010,000. -. 3,818,010,000. 1 1 1 1 1. Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen. 864,000,000 68,750,000 68,750,000 1,375,497,000 1,441,013,000. -. 864,000,000 68,750,000 68,750,000 1,375,497,000 1,441,013,000. Kab. Soppeng Kab. Bulukumba Kab. Bulukumba Kab. Takalar. S S AU. Kota Makassar Kota Makassar Kota Makassar. Dokumen Keterpaduan Perencanaan dan Pelaksanaan Pengelolaan Sda Pada Ws Fasilitasi Unit Perencanaan Balai Fasilitasi Penyusunan RKA-KL Fasilitasi Penyusunan LAKIP dan PK Penyusunan Rancangan Rencana Pengelolaan SDA WS. Jeneberang Tahap II Penyusunan Rancangan Rencana PSDA WS Walanae-Cenranae tahap II. SASARAN. S S S K K. I - 32. Kota Makassar Kota Makassar Kota Makassar Kab. Gowa Kab. Wajo.

(44) BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP). NO. KEGIATAN/OUTPUT/PAKET. AU/K/ S/C. LOKASI. 1. 2. 2. 3. 007 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 41 42 43 44 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64. 0033 0034 0035 0037 0038 0039 0040 0041 0273. Operasional Penyelenggaraan Data dan Informasi Bidang SDA Fasilitasi untuk SPPL Fasilitasi Penatausahaan Barang Milik Negara (PBMN) Fasilitasi Pelaksanaan Kegiatan Bidang PJSA Fasilitasi Pelaksanaan Kegiatan Bidang PJPA Fasilitasi Pelaksanaan Kegiatan Bidang O & P Fasilitasi Kegiatan Sosialisasi Sasaran Kinerja Pegawai Fasilitasi Pameran di lingkungan Ditjen SDA Penyelenggaraan Perpustakaan/Kearsipan/Dokumentasi. 008. Laporan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Masyarakat Pengelola Sda. 0042 0044 0045 0046 0047 994 0050 0051 0052 0053 0054 0055 0056 0057 0259 0260 0274 996 0036 0261 0275 997 0262 0263 0276 0277. Fasilitasi Kegiatan Jaminan Mutu Bidang SDA Fasilitasi Kegiatan UAKPB Fasilitasi Kegiatan UAKPA Fasilitasi Kegiatan ( UAKPA-W/UAKPB-W ) Fasilitasi Kegiatan PPNS Layanan Perkantoran Pembayaran Gaji, Lembur, Honorarium dan Vakasi Uang Makan PNS Operasional Perkantoran dan Pimpinan Langganan Daya dan Jasa Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 4/6/10 Perawatan Kendaraan Roda 2 Perawatan Sarana Gedung Pemeliharaan Sarana Kantor Rehabilitasi Gedung Arsip BBWSPJ Pengadaan Partisi Kantor Administasi Kegiatan PPK Perencanaan & Program Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Penyelenggaraan Perpustakaan/Kearsipan/Dokumentasi Kegiatan Ketatalaksanaan Kegiatan PPK Perencanaan & Program Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Penyelenggaraan Perpustakaan/Kearsipan/Dokumentasi Kegitan Ketatalaksanaan Operasional Penyelenggaraan Data dan Informasi Bidang SDA Kegiatan PPK Perencanaan & Program Pengelolaan dan Konservasi Waduk, Embung, Situ serta Bangunan Penampung Air Lainnya Waduk yang dibangun FS. Bendungan Paddengeng Kab. Soppeng FS Bendungan Sanrego Kab. Bone FS Bendungan Baliase Kab. Luwu Utara Studi Larap Bendungan Pamukkulu Kab. Takalar Studi Larap Bendungan Jenelata Kab. Gowa. 5039 65 66 67 68 69. Laporan Peningkatan Layanan Data dan Informasi Sda di Tingkat Bbws/Bws. 001 0270 0271 0272 0281 0282. S S S S S S S S S. Kota Makassar Kota Makassar Kota Makassar Kota Makassar Kota Makassar Kota Makassar Kota Makassar Kota Makassar Kota Makassar. S S S S S. Kota Makassar Kota Makassar Kota Makassar Kota Makassar Kota Makassar. AU AU AU AU AU AU AU AU K K S. Kota Makassar Kota Makassar Kota Makassar Kota Makassar Kota Makassar Kota Makassar Kota Makassar Kota Makassar Kota Makassar Kota Makassar Kota Makassar. K K K. Kota Makassar Kota Makassar Kota Makassar. K K K K. Kota Makassar Kota Makassar Kota Makassar Kota Makassar. K K K K K. Kab. Soppeng Kab. Bone Kab. Luwu Utara Kab. Takalar Kab. Gowa. I - 33. SASARAN. PAGU. jumlah. Satuan. RPM. PLN. TOTAL. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Laporan. 3,788,350,000. -. 3,788,350,000. 1 1 1 1 1 1 1 1 1. Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan. 797,704,000 97,062,000 1,488,342,000 172,732,000 172,732,000 172,732,000 151,532,000 200,000,000 535,514,000. -. 797,704,000 97,062,000 1,488,342,000 172,732,000 172,732,000 172,732,000 151,532,000 200,000,000 535,514,000. 8. Laporan. 867,499,000. -. 867,499,000. 113,875,000 120,000,000 120,000,000 120,000,000 393,624,000 28,864,528,000 3,183,600,000 5,793,720,000 11,713,048,000 1,564,000,000 2,641,800,000 524,900,000 745,750,000 126,730,000 1,989,002,000 93,000,000 488,978,000 159,450,000 34,700,000 70,750,000 54,000,000 216,000,000 60,000,000 71,500,000 36,500,000 48,000,000. -. 113,875,000 120,000,000 120,000,000 120,000,000 393,624,000 28,864,528,000 3,183,600,000 5,793,720,000 11,713,048,000 1,564,000,000 2,641,800,000 524,900,000 745,750,000 126,730,000 1,989,002,000 93,000,000 488,978,000 159,450,000 34,700,000 70,750,000 54,000,000 216,000,000 60,000,000 71,500,000 36,500,000 48,000,000. 17,239,104,000. -. 17,239,104,000. 16,660,881,000 1,948,328,000 1,937,779,000 1,947,277,000 785,855,000 760,841,000. -. 16,660,881,000 1,948,328,000 1,937,779,000 1,947,277,000 785,855,000 760,841,000. 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 12 Bulan Layanan 12 Bulan Layanan 12 Bulan Layanan 12 Bulan Layanan 12 Bulan Layanan 12 Bulan Layanan 12 Bulan Layanan 12 Bulan Layanan 12 Bulan Layanan 1 Bulan Layanan 0 Bulan Layanan 12 Bulan Layanan 26 Unit 11 Unit 9 Unit 6 Unit 61 Unit 10 Unit 38 Unit 7 Unit 6 Unit 0 0 0 0 0 0. Buah Buah Buah Buah Buah Buah.

(45) BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG T.A 2015. LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP). SASARAN. PAGU. NO. KEGIATAN/OUTPUT/PAKET. AU/K/ S/C. LOKASI. jumlah. Satuan. RPM. PLN. 1. 2. 2. 3. 4. 5. 6. 7. TOTAL 8. 70 71 72 73 74 75. 0283 0284 0285 0291 0292 0293. Studi Identifikasi Potensi PLTMH WS. Walanae-Cenranae dan WS Saddang DD Bendungan Boya Kab. Sidrap Studi Amdal Waduk Cinemabela dan Posi Kab. Kep. Selayar Pembuatan Model Tes Bendungan Pamukkulu Kab. Takalar Pembuatan Model Tes Bendungan Jenelata Kab. Gowa Fasilitasi Pemuktahiran Sertifikasi Desain Bndungan Karalloe Kab. Gowa. K K K K K K. Kab. Wajo Kab. Sidenreng Rappang KAB. KEPULAUAN SELAYAR Kab. Takalar Kab. Gowa Kab. Gowa. 0 0 0 0 0 0. Buah Buah Buah Buah Buah Buah. 973,447,000 2,340,428,000 612,928,000 656,177,000 678,700,000 200,000,000. -. 973,447,000 2,340,428,000 612,928,000 656,177,000 678,700,000 200,000,000. 76. 0294 Studi Investasi Geologi untuk Potensi Longsoran Bendungan Pamukkulu Kab. Takalar. K. Kab. Takalar. 0. Buah. 680,350,000. -. 680,350,000. 77. 0295 Studi Investigasi Geologi untuk Potensi Longsoran Bendungan Jenelata Kab.Gowa. K. Kab. Gowa. 0. Buah. 680,515,000. -. 680,515,000. K S S. Kab. Takalar Kab. Wajo, Sidrap, Soppeng Kab. Wajo, Sidrap, Soppeng Kab. Soppeng. Buah Buah Buah Buah Buah. K. Kota Pare-Pare. 0 0. m3/detik m3/detik. 958,256,000 750,000,000 750,000,000 578,223,000 578,223,000 3,192,776,000 3,192,776,000 713,652,000. -. K. 0 0 0 0 0. -. 958,256,000 750,000,000 750,000,000 578,223,000 578,223,000 3,192,776,000 3,192,776,000 713,652,000. K. Kab. Sinjai. 0. m3/detik. 720,255,000. -. 720,255,000. K K. Kab. Soppeng Kab. Enrekang. 0 0. m3/detik m3/detik. 990,937,000 767,932,000. -. 990,937,000 767,932,000. 70,653,227,000. -. 70,653,227,000. 78 79 80 81 82 83 84 85. 0296 0297 0298 002 0297 5040 001 0060. Review Amdal Bendungan Pamukkulu Kab. Takalar Kajian Sosial dan Lingkungan Danau Tempe Kajian Awal Sempadan Danau Temepe Embung /Situ /bangunan penampung air lainnya yang dibangun DD Embung untk Irigasi di Kabupaten Soppeng Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku sarana/prasarana penyediaan air baku yang dibangun /ditingkatkan SID Prasarana Air Baku untuk mendukung Kapet Pare-Pare DD Sarana dan Prasarana Air Baku IKK Sinjai Selatan, IKK Tellu Limpoe, IKK Sinjai 0061 Timur, IKK Sinjai Tengah, dan IKK Sinjai Utara 0062 DD Prasarana Air Baku Kec. Donri-Donri dan Kec. Liliriaja Kab. Soppeng 0269 DD Sarana dan Prasarana Air Baku Kab, Enrekang TOTAL. I - 34.

Referensi

Dokumen terkait

Kinerja karyawan pada departemen pekerjaan umum balai besar wilayah sungai Bengawan Solo..

Dalam rangka menyukseskan program pemerintah disektor industri tersebut, Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang sebagai unit pelaksana teknis di bawah Badan

Bidang Penguatan kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bidang pengelolaan

Sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai lembaga perencanaan pembangunan nasional, Kementerian PPN/Bappenas, selama tahun 2014 telah menghasilkan Rancangan Dokumen Rencana

Pengukuran tingkat capaian kinerja Balai Besar Keramik dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator yang telah ditetapkan dalam Rencana

Selama tahun anggaran 2014, Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta telah menuntaskan berbagai agenda penting yang mempertegas arah pelaksanaan tugas pokok dan

Sesuai dengan Rencana Kinerja Balai Diklat Industri Surabaya tahun 2014 dengan Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perindustrian ,

Sejalan dengan dasar pola dan struktur organisasi yang baru, struktur organisasi dan nomenklator baru dengan peraturan dasar Kabupaten Polewali Mandar dengan Nomor 09 tahun