• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Salmonella sp

N/A
N/A
Navy Utami

Academic year: 2022

Membagikan "Uji Salmonella sp"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Uji Salmonella sp Alat

 Pipet steril 1 mL

 Pipet steril 10 mL

 Jarum ose

 6 cawan petri/kelompok

 Bunsen Bahan

 1 erlenmeyer berisi LB 225 mL (untuk setiap kelompok pada H1)

 1 tabung berisi 10 mL medium TTB dan 1 tabung berisi 10 mL medium RV (untuk setiap kelompok pada H2)

 2 cawan medium Hectoen Enteric Agar (HEA), Bismuth Sulphite Agar (BSA), dan Xylose Lysine Desoxycholate Agar (XLDA) (untuk setiap kelompok pada H3)

 2 tabung agar miring medium Triple Sugar Iron Agar (TSIA) (untuk setiap kelompok pada H4)

 2 tabung agar miring medium Lysine Iron Agar (LIA) (untuk setiap kelompok pada H4)

 Kultur murni Salmonella sp

 Disediakan 2 tabung medium TSIA dan 2 tabung medium LIA untuk kontrol Prosedur

Tahap pra-pengayaan

1. Inokulasikan sebanyak 25 mL sampel ke dalam 225 mL LB 2. Inokulasi erlenmeyer pada suhu 37oC selama 1 hari Tahap pengayaan

1. Tutup rapat dan kocok sampel pada LB yang sudah diinkubasi secara perlahan.

Pindahkan 0,1 mL larutan pada 10 mL RV medium dan 1 mL pada 10 mL TT broth. Kocok dengan vortex

2. Inkubasi media pengayaan selektif sebagai berikut:

a. Untuk contoh dengan dugaan cemaran Salmonella spp. tinggi: inkubasikan media RV pada suhu 42oC±0.2oC selama 24 jam±2 jam dan media TTB pada temperatur 43oC±0.2oC selama 24 jam±2 jam

b. Untuk contoh dengan dugaan cemaran Salmonella spp. rendah: inkubasikan media RV pada suhu 42oC±0.2oC selama 24 jam±2 jam dan media TTB pada temperatur 35oC±0.2oC selama 24 jam±2 jam

Tahap pendugaan

1. Ambil 1 ose kultur dari tahap pengayaan dan goreskan masing-masing pada agar cawan HEA, BSA, dan XLDA

2. Inkubasi cawan pada suhu 35oC selama 24 jam ± 2 jam 3. Amati adanya koloni Salmonella sebagai berikut:

a. Pada media HEA terlihat berwarna hijau kebiruan dengan atau tanpa titik hitam (H2S)

b. Pada media XLDA koloni Salmonella terlihat merah muda dengan atau tanpa titik mengkilat atau terlihat hitam pada hampir seluruh koloni

(2)

c. Pada media BSA koloni Salmonella terlihat keabu-abuan atau kehitaman, kadang metalik, media di sekitar koloni berwarna cokelat dan semakin lama waktu inkubasi akan berubah menjadi hitam

Uji penguat

1. Ambil koloni yang diduga sebagai Salmonella dari ketiga media tersebut dan inokulasikan koloni ke TSIA dan LIA dengan cara menusuk ke dalam bagian tegak agar miring, selanjutnya digores pada permukaan agar miring. Inkubasikan pada suhu 35oC selama 24 jam ± 2 jam. Amati koloni spesifik Salmonella dengan merujuk pada hasil reaksi seperti tercantum pada Tabel 1

2. Buat juga tusukan dan goresan pada agar TSI dan LIA dari kultur murni bakteri Salmonella sp. sebagai kontrol

3. Amati

Tabel 1. Hasil Uji Salmonella sp pada TSIA dan LIA Media Agar Miring

(Slant)

Dasar Agar (Bottom)

H2S Gas

TSIA Alkalin/K

(merah)

Asam/A (kuning)

Positif (hitam) Negatif/Positif

LIA Alkalin/K

(ungu)

Alkalin/K (ungu)

Positif (hitam) Negatif/Positif

TSA

REFERENSI

Kusumaningrum HD, Suliantari, Nurjanah S, Dewanti-Hariyadi R, Nurwitri CC. 2012.

Penuntun Praktikum Mikrobiologi Pangan. Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan.

Institut Pertanian Bogor: Bogor.

Referensi

Dokumen terkait

UJI SPESIFISITAS IMUNOGLOBULIN-Y ANTI Escherichia coli ENTEROPATOGEN K1.l TERHADAP ANTIGEN.. Salmonella

Pada media TSIA, hasil positif bakteri Salmonella sp yang tumbuh ditandai adanya warna slant yang terbentuk adalah merah karena tidak ada perubahan pada media

Hasil Penelitian ini menunjukkan Jumlah koloni Salmonella enteritidis yang tumbuh menurun seiring dengan meningkatnya konsentrasi ekstrak pericarp Jambu mete, Hal

Pathogenic colonies give a clear and bright blue appearance, and subsequently selected using Salmonella Shigella Agar (SSA) medium, Triple Sugar Iron Agar (TSIA) and

Jumlah data (n) pada penelitian ini adalah 39 yakni data konsentrasi infusa biji buah langsat (Lansium domesticum Cor.) dan jumlah koloni Salmonella typhi yang

Hasil dari isolasi 100 sampel feses diperoleh 5 isolat membentuk koloni hitam pada media SSA yang diduga sebagai koloni Salmonella (Gambar 1).. Pewarnaan gram dari kelima isolat

Pada media TSIA, hasil positif bakteri Salmonella sp yang tumbuh ditandai adanya warna slant yang terbentuk adalah merah karena tidak ada perubahan pada media

Tidak terdapatnya perbedaan penurunan jumlah koloni Salmonella sp da bakteri Coliform pada limbah cair RPH dengan variasi dosis kalsium hipoklorit karena