• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. METODE PENELITIAN. Langkah-langkah dalam metode penelitian (flowchart) yang dilakukan adalah :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "3. METODE PENELITIAN. Langkah-langkah dalam metode penelitian (flowchart) yang dilakukan adalah :"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Langkah-langkah dalam metode penelitian (flowchart) yang dilakukan adalah :

Gambar 3.1. Gambar flow chart 8

Universitas Kristen Petra

(2)

3.1. Variabel-Variabel Data yang Digunakan

Data yang dipergunakan dalam laporan ini bersumber dari data primer maupun data sekunder. Adapun definisi dari data primer maupun sekunder adalah:

a. Data Primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumbernya, diamati dan dicatat.

b. Data Sekunder adalah data-data yang bukan diusahakan sendiri pengumpulannya.

Pada pembuatan Tugas Akhir yang membahas perencanaan dan pengendalian bahan baku terdapat beberapa data yang digunakan dalam melakukan perhitungan, yaitu:

1. Tahapan-tahapan proses produksi yang dilakukan : data ini digunakan untuk mengetahui proses produksi yang terjadi.

2. Data Permintaan setiap bulan dalam kurun waktu 0.5 tahun terakhir : data ini digunakan untuk melakukan perhitungan jumlah bahan baku yang digunakan setiap bulannya.

3. Kapasitas produksi : data ini digunakan dalam perhitungan MPS.

4. Inventory : data yang digunakan dalam perhitungan MPS.

5. Bill Of Material : data ini digunakan untuk mengetahui semua material atau komponen yang diperlukan.

6. Biaya beli untuk pemesanan bahan baku.

7. Lead Time pemesanan bahan baku : data ini digunakan untuk mengetahui waktu suatu bahan baku harus di beli.

8. Biaya pemesanan meliputi : biaya telepon, biaya fax, biaya inspeksi, biaya angkut, dll.

9. Komposisi bahan baku untuk setiap produk.

3.2. Cara Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data, kami menggunakan beberapa cara yaitu:

a. Preliminary Research: yaitu dengan mengadakan penelitian pendahuluan ke lapangan atau perusahaan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi.

b. Library Research: yaitu dengan cara mempelajari serta menelaah masalah yang sedang diteliti dan menghubungkan dengan literatur-literatur serta

Universitas Kristen Petra

(3)

pendapat para ahli sebagai landasan teori untuk pembahasan masalah dan pembuktian hipotesa dalam penyusunan laporan.

c. Field Research: yaitu mengadakan peninjauan langsung ke perusahaan untuk memperoleh data-data yang relevan baik dengan wawancara langsung maupun dengan melihat keadaan. Macam field research tersebut adalah:

1. Observasi, yaitu dengan mengadakan pengamatan aktivitas secara langsung ke perusahaan.

2. Interview, yaitu melakukan tanya jawab langsung dengan para karyawan atau petugas-petugas yang berwenang dalam perusahaan.

3. Documenter, yaitu mencatat data dari arsip atau dokumen-dokumen dari perusahaan.

Pengumpulan data yang dilakukan adalah :

1. Tahapan-tahapan proses produksi yang dilakukan Æ dilakukan dengan mengadakan pengamatan aktivitas secara langsung ke perusahaan.

2. Data Permintaan setiap bulan dalam kurun waktu 0.5 tahun terakhir Æ dilakukan dengan melihat data-data yang terdapat di perusahaan.

3. Kapasitas produksi Æ dilakukan dengan mengadakan pengamatan aktivitas secara langsung ke perusahaan.

4. Inventory Æ dilakukan dengan mengadakan pengamatan aktivitas secara langsung ke perusahaan.

5. Bill Of Material Æ dilakukan dengan mengadakan pengamatan aktivitas secara langsung ke perusahaan.

6. Biaya beli untuk pemesanan bahan baku Æ dilakukan dengan wawancara langsung dengan pihak perusahaan.

7. Lead Time pemesanan bahan baku Æ dilakukan dengan wawancara langsung dengan pihak perusahaan.

8. Biaya pemesanan Æ dilakukan dengan wawancara langsung dengan pihak perusahaan.

9. Komposisi bahan baku untuk setiap produk Æ dilakukan dengan melihat data- data yang terdapat di perusahaan.

Universitas Kristen Petra

(4)

3.3. Cara Pengolahan Data

Dalam melakukan pengolahan data, langkah-langkah yang dilakukan adalah:

3.3.1. Perhitungan kebutuhan bahan baku.

Perhitungan kebutuhan bahan baku ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kebutuhan bahan baku selama 1 bulan. Perhitungan kebutuhan bahan baku ini dilakukan dengan cara manual, hal ini disebabkan ukuran yang digunakan untuk tiap-tiap produk berbeda.

3.3.2. Perencanaan kebutuhan bahan baku.

Setelah dilakukan proses perhitungan kebutuhan bahan baku untuk setiap produk maka dilakukan perencanaan kebutuhan bahan baku untuk setiap produk, langkah pengerjaannya sebagai berikut:

1. Membuat Bill of Material.

2. Menentukan level tiap produk.

3. Melakukan perhitungan bahan baku dengan metode Wagner within, EOQ.

4. Memilih total biaya bahan baku yang paling kecil.

3.3.3. Pengendalian persediaan.

Dalam pengendalian persediaan, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Menghitung jumlah pemesanan ekonomis dengan model EOQ (Economic Order Quantity)

2. Menghitung jumlah sediaan pengaman (Safety Stock) dan titik pemesanan kembali (Reorder Point).

3. Menghitung total biaya persediaan.

3.4. Cara Analisis Data

Dalam menganalisa data yang sudah diperoleh, ada dua metode yang digunakan yaitu dengan analisa deskriptif dan analisa statistik. Analisa deskriptif bertujuan untuk menggambarkan secara sistematik, berdasarkan fakta, dan akurat.

Universitas Kristen Petra

(5)

Analisa statistik merupakan analisa yang dilakukan terhadap data yang berupa angka, analisa ini disebut juga analisa data kuantitatif. Metode analisa yang digunakan yaitu:

a. Analisa perhitungan kebutuhan bahan baku, MPS dan MRP : Analisa ini berguna untuk mengetahui jumlah bahan baku yang akan digunakan setiap bulannya.

b. Analisa perhitungan safety stock, reorder point dan kuantitas order : Analisa ini untuk mengetahui jumlah inventory yang seharusnya disediakan.

c. Analisa perbandingan kuantitas order optimal dan kuantitas order awal : Analisa ini bertujuan untuk mengetahui kuantitas order yang efektif bagi perusahaan.

3.2. Cara Penarikan kesimpulan

Dalam menarik kesimpulan ada beberapa tahapan yang dilakukan, yaitu:

a. Penarikan kesimpulan kuantitas order awal dan kuantitas order optimal, dimana penarikan kesimpulan ini didasarkan pada hasil analisis perbandingan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.

b. Penarikan kesimpulan kuantitas order optimal, dimana penarikan kesimpulan ini dilihat dari sesuai atau tidaknya kuantitas order optimal apabila ditetapkan di bulan berikutnya.

Universitas Kristen Petra

Referensi

Dokumen terkait

kesesuaian tindakan aktor yang terlibat. • Yang menunjukkan bahwa lebih berpengaruh dibandingkan variabel lainnya, yang mana menunjukkan besarnya kekuatan masyarakat dalam

Zat ini diklasifikasikan sebagai sama berbahayanya dengan debu mudah terbakar oleh Standar Komunikasi Bahaya OSHA 2012 Amerika Serikat (29 CFR 1910.1200) dan Peraturan Produk

Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) Bappeda Kota Bogor Tahun 2010-2014 ini, telah diupayakan menampung substansi dari Rencana

METY SUPRIYATI Kepala Sub Bidang Sosial, Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kependudukan pada Bidang Pemerintahan dan Sosial Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan

Sedangkan untuk atribut non-kognitif, perangsangnya adalah pernyataan.Dari beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian adalah alat bantu

Dalam upaya pengembangan literasi informasi terdapat beberapa potensi yang belum secara optimal dimanfaatkan, potensi tersebut antara lain potensi kewenangan,

bermacam bentuk, seperti gerakan separatis dan lain-lain, antara lain: Gerakan Separatis dengan lepasnya Timor Timur dari Indonesia yang dimulai dengan

Orang Kelantan, walau pun yang berkelulusan PhD dari universiti di Eropah (dengan biasiswa Kerajaan Persekutuan) dan menjawat jawatan tinggi di Kementerian atau di Institusi