• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N. Nomor 499/PDT/2014/PT.BDG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "P U T U S A N. Nomor 499/PDT/2014/PT.BDG."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor 499/PDT/2014/PT.BDG.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. --- PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara: --- PT. PASIR MAS PERKASA, diwakili oleh Achmad Dimyati, Presiden Direktur perseroan tersebut, alamat di Jalan Angin Mamiri Nomor 233-234 Rt. 001 Rw. 010 Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya: Mudarwan Yusuf, S.H., M.H., Agus Akbar, S.H., M.H. dan Kotrar M. Nafward, S.H, Advokat/Pengacara pada Law Firm Mudarwan Akbar & Co, alamat di Gedung Graha Utama, Jalan Raya Pasar Minggu No. 21 Kalibata Timur, Jakarta Selatan, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 8 Juli 2014; --- --- PEMBANDING, semula PENGGUGAT; --- --- M e l a w a n: ---

1. KEPALA BALAI BESAR TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO, alamat di Jalan Raya Cidodas Cipanas, Kabupaten Cianjur, dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya: RTN. Butar Butar, S.H., M.H. dan Mumuh M. Rozi, S.H., M.H., Advokat dan Konsultan Hukum, alamat di Jalan Kayu Besar Dalam No. 18 Cengkareng, Jakarta Barat dan di Jalan Siliwangi No. 68 A Cianjur, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 14 Juni 2013; --- 2. PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR, alamat di Jalan Tegar

Beriman, Cibinong, Bogor; --- 3. KEPALA DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN

BOGOR, alamat di Jalan Bersih, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Bogor; --- --- TERBANDING, semula TERGUGAT I. II dan III; --- PENGADILAN TINGGI tersebut; --- Setelah membaca berkas perkara maupun surat-surat lain yang berkenaan dengan perkara ini sebagaimana terlampir dalam berkas perkara ; ---

(2)

--- Tentang Duduknya Perkara: --- Memperhatikan, mengutip dan menerima keadaan-keadaan tentang duduknya perkara sebagaimana tersebut dalam putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 2 Juli 2014 Nomor 119/Pdt.G/2013/PN.Cbn. yang amarnya berbunyi sebagai berikut: --- DALAM KONVENSI; --- I. DALAM EKSEPSI: --- Menolak Eksepsi Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk seluruhnya; --- II. DALAM PROVISI: --- Menolak tuntutan provisi Penggugat; --- III. DALAM POKOK PERKARA; --- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya; --- DALAM REKONVENSI; ---

 Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konvensi untuk seluruhnya; ---

 Menyatakan Penggugat Dalam Rekonpensi/Tergugat I Dalam Konpensi adalah pemilik yang sah atas tanah dan turutan yang ada diatasnya terhadap tanah dalam perkara ini; ---

 Menyatakan tidak berkekuatan hukum: --- 3.1 Sertipikat Hak Milik No. 130 Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 3

Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009 Nomor.10/Pasir Buncir/2009, Luas: 11.200 M2 atas nama Yahya; --- 3.2 Sertipikat Hak Milik No. 140 Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 3 Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009 Nomor.11/Pasir Buncir/2009, Luas: 15.000 M2, atas nama Ismat; --- 3.3 Sertipikat Hak Milik No. 136 Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 3

Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009 Nomor.12/Pasir Buncir/2009, Luas: 15.000 M2, atas nama Achmad Dimyati; --- 3.4 Sertipikat Hak Milik No. 139 Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 3 Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009 Nomor.13/Pasir Buncir/2009, Luas: 15.000 M2, Uun Sumiarsih; ---

(3)

3.5 Sertipikat Hak Milik No. 127 Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 3 Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009 Nomor.14/Pasir Buncir/2009, Luas: 11.200 M2, atas nama Abdul Rozak; --- 3.6 Sertipikat Hak Milik No. 129 Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 3 Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009 Nomor.16/Pasir Buncir/2009, Luas: 10.000 M2, atas nama Sumantri; --- 3.7 Sertipikat Hak Milik No. 128 Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 3

Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009 Nomor.16/Pasir Buncir/2009, Luas: 10.000 M2, atas nama Saepudin Juhdi; --- 3.8 Sertipikat Hak Milik No. 138 Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 8

Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009 Nomor.17/Pasir Buncir/2009, Luas: 12.340 M2, atas nama Mia Amalia;

3.9 Sertipikat Hak Milik No. 126 Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 3 Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009 Nomor.18/Pasir Buncir/2009, Luas: 10.000 M2, atas nama Bachtiar; ---- 3.10 Sertipikat Hak Milik No. 124 Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 3

Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009 Nomor.19/Pasir Buncir/2009, Luas: 11.200 M2, atas nama Aas Asiah; -- 3.11 Sertipikat Hak Milik No. 137 Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 3 Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009 Nomor.20/Pasir Buncir/2009, Luas: 10.000 M2, atas nama Sobari; --- 3.12 Sertipikat Hak Milik No. 125 Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 3 Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009 Nomor.21/Pasir Buncir/2009, Luas: 11.200 M2, atas nama Apit Suryana; --- 3.13 Sertipikat Hak Milik No. 135 Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 3 Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009 Nomor.22/Pasir Buncir/2009, Luas: 10.000 M2, atas nama Dimyati; --- 3.14 Sertipikat Hak Milik No. 134 Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 3

Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009 Nomor.23/Pasir Buncir/2009, Luas: 10.000 M2, atas nama Salim; ---

(4)

3.15 Sertipikat Hak Milik No. 133 Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 3 Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009 Nomor.24/Pasir Buncir/2009, Luas: 15.000 M2, atas nama Ivan Maulana, T; --- 3.16 Sertipikat Hak Milik No. 132 Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 3 Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009 Nomor.25/Pasir Buncir/2009, Luas: 15.000 M2, atas nama Zakaria; ---

3.17 Sertipikat Hak Milik No. 131 Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 3 Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009 Nomor.26/Pasir Buncir/2009, Luas: 11.700 M2, atas nama Syarif Hidayat; ---

 Menyatakan tidak berkekuatan hukum peralihan berupa surat pernyataan pelepasan hak atau dalam bentuk apapun terhadap tanah dalam perkara ini antara : --- o Penggugat Dalam Konpensi/Tergugat Dalam Rekonpensi terhadap Yahya, yakni tanah Sertifikat Hak Milik No.140, Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 3 Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009, Nomor: 10/Pasir Buncir/2009, luas 11.200 m2, atas nama Yahya;

o Penggugat Dalam Konpensi/Tergugat Dalam Rekonpensi terhadap Ismat, yakni tanah Sertifikat Hak Milik No.130, Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 3 Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009, Nomor: 11/Pasir Buncir/2009, luas 15.000 m2, atas nama Ismat; --- o Penggugat Dalam Konpensi/Tergugat Dalam Rekonpensi terhadap Achmad Dimyati, yakni tanah Sertifikat Hak Milik No.136, Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 3 Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009, Nomor: 12/Pasir Buncir/2009, luas 15.000 m2, atas nama Achmad Dimyati; --- o Penggugat Dalam Konpensi/Tergugat Dalam Rekonpensi terhadap Uun

Sumiarsih, yakni tanah Sertifikat Hak Milik No.139, Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 3 Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009, Nomor: 13/Pasir Buncir/2009, luas 15.000 m2, atas nama Uun Sumiarsih; --- o Penggugat Dalam Konpensi/Tergugat Dalam Rekonpensi terhadap

Abdul Rozak, yakni tanah Sertifikat Hak Milik No.127, Desa Pasir

(5)

Buncir, tanggal penerbitan 3 Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009, Nomor: 14/Pasir Buncir/2009, luas 11.200 m2, atas nama Abdul Rozak; --- o Penggugat Dalam Konpensi/Tergugat Dalam Rekonpensi terhadap Sumantri, yakni tanah Sertifikat Hak Milik No.129, Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 3 Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009, Nomor: 16/Pasir Buncir/2009, luas 10.000 m2, atas nama Sumantri; --- o Penggugat Dalam Konpensi/Tergugat Dalam Rekonpensi terhadap Saepudin Zuhdi, yakni tanah Sertifikat Hak Milik No.128, Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 3 Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009, Nomor: 16/Pasir Buncir/2009, luas 10.000 m2, atas nama Saepudin Juhdi; --- o Penggugat Dalam Konpensi/Tergugat Dalam Rekonpensi terhadap Mia

Amalia, yakni tanah Sertifikat Hak Milik No.138, Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 3 Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009, Nomor: 17/Pasir Buncir/2009, luas 12.340 m2, atas nama Mia Amalia; --- o Penggugat Dalam Konpensi/Tergugat Dalam Rekonpensi terhadap

Bachtiar, yakni tanah Sertifikat Hak Milik No.126, Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 3 Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009, Nomor: 18/Pasir Buncir/2009, luas 10.000 m2, atas nama Bachtiar; --- o Penggugat Dalam Konpensi/Tergugat Dalam Rekonpensi terhadap Aas Asiah, yakni tanah Sertifikat Hak Milik No.124, Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 3 Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009, Nomor: 19/Pasir Buncir/2009, luas 11.200 m2, atas nama Aas Asiah; --- o Penggugat Dalam Konpensi/Tergugat Dalam Rekonpensi terhadap

Sobari, yakni tanah Sertifikat Hak Milik No.137, Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 3 Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009, Nomor: 20/Pasir Buncir/2009, luas 10.000 m2, atas nama Sobari; --- o Penggugat Dalam Konpensi/Tergugat Dalam Rekonpensi terhadap Apit

Suryana, yakni tanah Sertifikat Hak Milik No.125, Desa Pasir Buncir,

(6)

tanggal penerbitan 3 Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009, Nomor: 21/Pasir Buncir/2009, luas 11.200 m2, atas nama Apit Suryana; --- o Penggugat Dalam Konpensi/Tergugat Dalam Rekonpensi terhadap Dimyati, yakni tanah Sertifikat Hak Milik No.135, Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 3 Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009, Nomor: 22/Pasir Buncir/2009, luas 10.000 m2, atas nama Dimyati; --- o Penggugat Dalam Konpensi/Tergugat Dalam Rekonpensi terhadap Salim, yakni tanah Sertifikat Hak Milik No.134, Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 3 Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009, Nomor: 23/Pasir Buncir/2009, luas 10.000 m2, atas nama Salim; --- o Penggugat Dalam Konpensi/Tergugat Dalam Rekonpensi terhadap

Ivan Maulana T, yakni tanah Sertifikat Hak Milik No.133, Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 3 Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009, Nomor: 24/Pasir Buncir/2009, luas 15.000 m2, atas nama Ivan Maulana T; --- o Penggugat Dalam Konpensi/Tergugat Dalam Rekonpensi terhadap Zakaria, yakni tanah Sertifikat Hak Milik No.132, Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 3 Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009, Nomor: 25/Pasir Buncir/2009, luas 15.000 m2, atas nama Zakaria; --- o Penggugat Dalam Konpensi/Tergugat Dalam Rekonpensi terhadap

Hidayat, yakni tanah Sertifikat Hak Milik No.131, Desa Pasir Buncir, tanggal penerbitan 3 Desember 2009, Surat ukur tanggal 10 Nopember 2009, Nomor: 26/Pasir Buncir/2009, luas 11.700 m2, atas nama Syarif Hidayat; --- DALAM KONVENSI DAN DALAM REKONVENSI; ---

 Menghukum Penggugat Dalam Konvensi/Tergugat Dalam Rekonvensi membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.491.000,- (satu juta empat ratus sembilan puluh satu ribu rupiah); ---

Mengingat akan akta pernyataan permohonan banding Nomor 119/Pdt.G/2013/PN.Cbn. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Cibinong

(7)

yang menerangkan, bahwa pada tanggal 15 , Juli 2014, Penggugat dengan perantaraan Kuasanya tersebut diatas, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Cibinong tersebut, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada Tergugat I pada tanggal 14 Agustus 2014, kepada Tergugat II pada tanggal 24 Juli 2014, dan kepada Tergugat III pada tanggal 13 Agustus 2014; ---

Memperhatikan memori banding tertanggal 20 September 2014 yang diajukan oleh Kuasa Pembanding, semula Penggugat dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibinong pada tanggal 22 September 2014, memori banding mana telah diberitahukan dan disampaikan kepada Terbanding, semula Tergugat I pada tanggal 9 Oktober 2014, kepada Terbanding semula Tergugat II pada tanggal 26 September 2014, dan kepada Terbanding semula Tergugat III pada tanggal 24 September 2014; ---

Memperhatikan pula kontra memori banding tertanggal 2 Nopember 2014 yang diajukan oleh Kuasa Terbanding semula Tergugat I dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibinong pada tanggal 4 Nopember 2014, kontra memori banding mana telah diberitahukan dan diberikan kepada Pembanding semula Penggugat pada tanggal 20 Nopember 2014 dan kepada Terbanding semula Tergugat II dan III pada tanggal 7 Nopember 2014 ; ---

Memperhatikan pula kontra memori banding tertanggal 4 Nopember 2014 yang diajukan oleh Kuasa Terbanding semula Tergugat II dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibinong pada tanggal 4 Nopember 2014, kontra memori banding mana telah diberitahukan kepada Pembanding semula Penggugat pada tanggal 20 Nopember 2014, kepada Tergugat I pada tanggal 13 Nopember 2014; ---

Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara ini dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung guna pemeriksaan perkaranya dalam tingkat banding, kepada para pihak berperkara telah diberikan kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkaranya di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibinong, yaitu sebagaimana tersebut dalam relaas pemberitahuan memeriksa berkas perkara (inzage) masing- masing kepada Pembanding semula Penggugat pada tanggal 25 September 2014, kepada Terbanding semula Tergugat I pada tanggal 30 September 2014, kepada Terbanding semula Tergugat II pada tanggal 12 September 2014 dan kepada Terbanding semula Tergugat III pada tanggal 15 September 2014; ---

(8)

--- Tentang Pertimbangan Hukumnya: --- Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Cibinong tersebut dijatuhkan pada tanggal 2 Juli 2014 dengan dihadiri oleh Kuasa Penggugat, dan Kuasa Tergugat I, akan tetapi tidak dihadiri oleh Tergugat II dan III, terhadap putusan mana Penggugat dengan perantaraan Kuasanya tersebut diatas telah mengajukan permohonan banding pada tanggal 15 Juli 2014, dengan demikian permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu secara formal permohonan banding tersebut dapat diterima; ---

Menimbang, bahwa adapun alasan-alasan yang dikemukakan Pembanding/Penggugat dalam memori bandingnya tersebut pada pokoknya adalah sebagai berikut: --- 1. Bahwa putusan Pengadilan Negeri adalah keliru, karena tidak mempertimbangkan alasan-alasan dan bukti-bukti yang diajukan Penggugat, bahkan pertimbangannya tidak jelas, tidak sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan, sebaliknya hanya mempertimbangan dan mempercayai bukti-bukti yang diajukan Tergugat; --- 2. bahwa dari bukti-bukti yang diajukan Penggugat telah terbukti bahwa

Penggugat adalah pemilik yang sah atas obyek sengketa. Bukti-bukti mana adalah bukti autentik, terdiri dari bukti P1 sampai dengan bukti P52, didukung dua orang saksi yaitu Agus Solihin yang mengetahui asal-usul tanah sengketa yang berasal dari tanah negara yang menjadi obyek landreform dan didistribusikan kepada para penggarap (Yahya dkk) dan kini sudah bersertifikat.

Dan ternyata pada tahun 2010 obyek sengketa diklaim milik Taman Nasional Gunung Gede Pangrango; --- Demikian pula gugatan Penggugat didukung oleh keterangan saksi Buchari Rizal, S.H., petugas ukur dari Kantor BPN Kabupaten Bogor. Bahwa tanah milik Penggugat jelas tidak tumpang tindih dengan tanah pihak lain, dan tidak berbatasan dengan tanah Tergugat I ; --- Bahwa saksipun mengetahui, sebelum dilakukan pengukuran atas permintaan para penggarap (Yahya dkk), telah dilakukan penelitian oleh Panitia baik mengenai surat-surat maupun phisik dilapangan, sehingga akhirnya terbit SHM atas nama Yahya dkk sebanyak 17 SHM, sertifikat-sertifikat mana telah disesuaikan dengan gambar peta bidang dan cocok dengan bidang-bidangnya;

(9)

3. bahwa dari bukti-bukti yang diajukan kepersidangan, sangat jelas bukti kepemilikan Penggugat atas tanah sengketa. Karena itu putusan Pengadilan Negeri yang menolak gugatan Penggugat adalah keliru karena telah mengesampingkan bukti-bukti Penggugat. Terlebih lagi putusan Pengadilan yang tidak mengakui bukti pemilikan berupa sertifikat, telah mengabaikan kepastian hukum; --- 4. bahwa putusan Pengadilan Negeri sangat keliru, karena gugatan Penggugat didasarkan pada perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat I, II dan III, sebab Tergugat I telah mengklaim tanah milik Penggugat sebagai miliknya, dan Tergugat III tidak mau menerbitkan SKAU yang dimohon Penggugat dengan alasan tanah milik Tergugat I. Padahal BPN Kabupaten Bogor secara tegas menyatakan tanah tersebut berada diluar kawasan tanah milik Taman Nasional Gunung Gede Pangrango/Tergugat I. Perbuatan Tergugat I yang tidak mengakui sertifikat (bukti P5 sampai dengan P21) sebagai bukti pemilikan tanah adalah perbuatan melawan hukum, demikian pula perbuatan Tergugat II dan III yang tidak mau menerbitkan SKAU; --- 5. bahwa Penggugat (asal) telah memperoleh izin lokasi dalam argowisata Pemda

Kabupaten Bogor, dan telah pula mengecek keabsahan sertifikat-sertifikat tersebut, yang menurut BPN tanah tersebut tidak bermasalah; --- Bahwa bukti serifikat milik Penggugat sudah sesuai dengan pasal 19 UUPA (UU No. 5 tahun 1960) dan PP No. 10 tahun 1961 Jo PP No. 24 tahun 1997, sehingga keliru bila Pengadilan Negeri tidak menganggap bukti sertifikat P5 sampai dengan P21 sebagai bukti kepemilikan. Oleh karena itu pertimbangan hukum Pengadilan Negeri telah melampaui kewenangannya, karena telah mengesampingkan bukti-bukti pemilikan autentik; ---

Menimbang, bahwa sebaliknya Terbanding/Tergugat I dalam kontra memori bandingnya pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut: --- 1. bahwa berdasarkan putusan Pengadilan yang telah berkekuatan tetap,

Terdakwa Agus Solihin, Aceng Salim Permana dan Suherman telah terbukti bersalah secara bersama-sama melakukan pemalsuan surat, yaitu surat pelepasan hak atas tanah negara yang dikelola Tergugat I yang terletak di Desa Pasir Buncir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor; --- 2. bahwa karena proses pelepasan hak atas tanah negara tersebut dilakukan

dengan cara-cara yang tidak benar, tidak sesuai kebenaran dan tidak sesuai fakta dan kenyataan serta tanpa sepengetahuan orang-orang yang

(10)

bersangkutan, menyebabkan sertifikat-sertifikat yang dimohonkan cacat hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum; --- 3. bahwa alasan-alasan/dalil Pembanding hanyalah dalil belaka, tanpa dasar

hukum dan tanpa fakta hukum yang bisa membuktikan kekeliruan putusan Pengadilan Negeri Cibinong; --- 4. bahwa putusan Pengadilan Negeri telah didasarkan pada pertimbangan hukum yang jelas dan tegas serta sesuai dengan fakta-fakta dan bukti-bukti yang terungkap dipersidangan. Bahwa karenai itu permohonan banding Pembanding harus ditolak karena putusan Pengadilan Negeri telah tepat dan benar; --- Menimbang, bahwa sedangkan Tergugat II dan III dalam kontra memori bandingnya antara lain menyatakan bahwa alasan-alasan yang disampaikan Penggugat dalam memori bandingnya tidak benar. Terlebih lagi apa yang telah dipertimbangkan oleh Pengadilan Negeri telah tepat dan benar, dan tidak ada perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat II dan III. Oleh karena itu tepat bila Pengadilan Tinggi menolak permohonan banding tersebut dan sebaliknya menguatkan putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 2 Juli 2014 Nomor 119/Pdt.G/2013/PN.Cbn.; ---

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari berkas perkara, baik dari dalil-dalil gugatan Penggugat, jawaban Tergugat, alat-alat bukti yang dikemukakan para pihak, pertimbangan hukum, pendapat dan kesimpulan Pengadilan Negeri dalam putusannya serta keberatan-keberatan yang disampaikan Penggugat/Pembanding dalam memori bandingnya maupun kontra memori banding dari para Terbanding, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa putusan Pengadilan Negeri yang intinya menolak gugatan Penggugat (dalam konpensi) seluruhnya dan sebaliknya mengabulkan gugatan Penggugat dalam rekonpensi (Tergugat I dalam konpensi) adalah telah tepat dan benar menurut hukum, sehingga dapat disetujui dan diambil alih sepenuhnya oleh Pengadilan Tinggi sebagai pendapanya sendiri dalam memutus perkara ini pada tingkat banding, dan karenanya putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 2 Juli 2014 Nomor 119/Pdt.G/2013/PN.Cbn.

yang dimohonkan banding tersebut harus dikuatkan; --- Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat tetap berada dipihak yang kalah, maka biaya perkara dalam tingkat banding ini harus pula dibebankan kepadanya; ---

(11)

Mengingat akan pasal-pasal dari Undang-Undang Nomor 20 tahun 1947, Undang-Undang Nomor 48 tahun 2009, maupun ketentuan-ketentuan hukum lain yang bersangkutan: --- --- M e n g a d i l i: --- - Menerima permohonan banding dari Pembanding: PT. PASIR MAS PERKASA,

semula Penggugat; --- - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 2 Juli 2014 Nomor

119/Pdt.G/2013/PN.Cbn.. yang dimohonkan banding tersebut;

- Menghukum Pembanding, semula Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding ini sebanyak Rp.150.000,- (seratus limapuluh ribu rupiah).

Demikianlah, diputuskan dalam rapat pemusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari; Rabu, tanggal 13 Mei 2015 dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga, oleh Moerino, S.H., Wakil Ketua/Hakim Tinggi yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi sebagai Hakim Ketua , Edi Widodo, S.H., M.Hum. dan H. Wahidin, S.H.,M.H., Ph.D., masing- masing sebagai Hakim Anggota, dengan dihadiri oleh Hj. Nenden Khaerani, S.H., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh pihak-pihak berperkara. ---

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,

Ttd Ttd

Edi Widodo, S.h., M.H. M o e r i n o, S.H.

Ttd

H. Wahidin, S.H.,M.H., Ph.D.

Panitera Pengganti,

Ttd

Hj. Nenden Khaerani, S.H.

(12)

Rincian biaya perkara:

1. Meterai……….. Rp. 6.000,- 2. Redaksi………. Rp. 5.000,- 3. Pemberkasan……… Rp.139.000,- Jumlah……… Rp.150.000,- ==========

Referensi

Dokumen terkait

Berbagai kebijakan yang di buat oleh pemerintah di antaranya ada peraturan mengenai KUHP, KUHAP, UU Nomer 21 Tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana orang

Anak laki-laki usia 5 tahun datang ke puskesmas bersama ibunya karena keluhan bersin-bersin dan gatal pada hidung yang sudah dirasakan sejak 2 tahun yang lalu.. Ibunya juga

Individu yang memiliki nurani cenderung berani mengakui kesalahan dan mengucapkan kata maaf, mampu mengidentifikasi kesalahannya dalam berperilaku dan menjelaskannya mengapa

Lampiran diperlukan bila terdapat informasi yang diperlukan baik bersifat melengkapi maupun menjelaskan tetapi tidak perlu dimasukkan dalam bagian isi tugas akhir, seperti :

Selain karakter potensi hasil yang tinggi, kualitas yang baik, dan ketahanan terhadap organisme pengganggu tanaman (OPT), seleksi pada tanaman teh dalam proses

merupakan kesengajaan yang dapat dilakukan dalam bentuk pelanggaran ketentuan etik, ketentuan disiplin profesi, hukum administratif, serta hukum pidana dan perdata

Mengingat tugas pokok hakim sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman di Pengadilan Agama adalah menerima, memeriksa, mengadili serta menyelesaikan setiap perkara yang