• Tidak ada hasil yang ditemukan

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI DKI JAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI DKI JAKARTA"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI DKI JAKARTA

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

WATER RESOURCES&IRRIGATIONSECTOR MANAGEMENT PROGRAMI1 IBRD LOAN NUMBER 8027-ID

PADA DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA TAHUN ANGGARAN YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2013

NOMOR LAI-716/PW09/2/2014 TANGGAL 26 Juni 2014

Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

A. Laporan Auditor independen I

B. Laporan Keuangan

1. Project Sources and Uses of Funds 4

2. Catatan atas Laporan Keuangan 5

a) Gambaran Umum Proyek 5

b) Kebijakan Akuntansi 8

c) Penjelasan atas Cumulative Project Sources and Uses of 8 Funds by Category

3. Special Account Activity Statement 15

C. Dasar Audit 16

D. Tujuan dan Lingkup Audit 16

E. Penilaian atas Sistern Pengendalian Intern 17 F. Penilaian Ketaatan pada Ketentuan Loan Agreement 17 G. Pencapaian Target Keuangan dan Hambatannya 17

H. 1khtisar Kondisi Temuan yang Berpengaruh pada Kewajaran 22

Penyajian Laporan Keuangan

I. Kejadian Setelah Tanggal Laporan Keuangan 25

Lampiran:

Lampiran 1/1-1 Project Sources and Uses of Funds by Category

Lampiran 2/1-1 Summary Sheet for Payments of Contracts Subject to Prior Preview

Lampiran 3/1-1 Summary Statement of Expenditures ( Sum-SOE) for Those NOT Subject to Prior Preview

Lampiran 4/1-1 Statement of Expenditures for Those NOT Subject to Prior Preview

Lampiran 5/1-1 Jumlah Satker WISMP-2 yang Diaudit

Lampiran 6/1-1 Hasil Penilaian Sistem Pengendalian Intern

(3)

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (FINANCIAL AND DEVELOPMENT SUPERVISORY BOARD)

BPKP

JAKARTA REPRESENTATIVE OFFICE Address: J1. Pramuka Nomor 33 Jakarta Timur Central Telephone: 85907460

Post Code 13120 E-mail : dkil@bpklp,go.id Facsimile : (021)8190663

Number: LAI-716 IPW09/2/2014 June 26, 2014

A. INDEPENDENT AUDITOR'S OPINION

To

1. Director General of Water Resources, Ministry of Public Works as Executing Agency of IBRD Loan Number 8027-ID.

2. Director General of Debt Management, Ministry of Finance.

in Jakarta

We have audited the accompanying consolidated financial statements of the National Project Management Unit of the Water Resources & Irrigation Sector Management Program-2 (NPMU WISMP-2) Loan IBRD Number 8027-ID as of December 31, 2013 and for the year then ended. These financial statements are the responsibility of the Director General of Water Resources, Ministry of Public Works. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audit.

We conducted our audit in accordance with the auditing standards prescribed by the

Indonesian Institute of Certified Public Accountants that referred to the international

auditing standards. Those standards require that we plan and perform the audit to

obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of

material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence

supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also

includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by

management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We

believe that our audit provides a reasonable basis for our opinion.

(4)

As described in note B.2b, these financial statements were prepared on the basis of cash receipts and disbursements, which is a comprehensive basis of accounting other than generally accepted accounting principles in Indonesia.

In our opinion, (a) the financial statements referred to above, and the appended notes, present fairly in all material respects, the financial position of the Water Resources &

Irrigation Sector Management Project as at December 31, 2013 and for the year then ended in conformity with accounting basis as described in note B.2.b.; (b) Director General of Water Resources, Ministry of Public Works as the Excecuting Agency has utilized all proceeds of the loan with drawn from the World Bank only for purposes of the Project in accordance with the Loan Agreement; and no proceeds of the loan have been utilized for other purposes; and (c) Director General of Water Resources, Ministry of Public Works was in compliance, as of the end of financial year with all financial covenants of the loan agreement.

In addition

a) With respect to Statement of Expenditures, adequate supporting documentation has been maintained to support claims to the Word Bank for replenishment of expenditures incurred, and all expenditures incurred are eligible for financing under IBRD Number 8027-ID.

b) Special Account Activity Statement (SAAS) of IBRD Loan Number 8027-ID give a fair view of the receipts collected and payments made during the year ending December 31, 2013 and the receipts and payments support special account liquidation/replenishments during the year.

N

The Financi a eve nt Superviso Board ak rta jt ive Office of

Bonny Anang Dwijanto

Accountant, State Register No. D-5436.

2

(5)

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI DK1 JAKARTA

Jalan Prarnuka Nornor 33 Jakarta Timiur 13 120

Telepon (021) 85907460 ; Facsinile (021) 819 0663 e-mail: dki l@bpkp.go.id

Nomor LAI-716/PW.09/2/2014 26 Juni 2014

A. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Yth.

1. Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Ri selaku Executing Agency IBRD Loan Number 8027-ID.

2. Direktur Jenderal Pengelolaan Utang, Kementerian Keuangan Ri.

di Jakarta

Kami telah mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian dari Unit Manajemen Proyek Nasional Program Pengelolaan Sektor Sumberdaya Air dan Irigasi-2 atau National Project Management Unit Water Resources & Irrigation Sector Management Program (NPMU WISMP-2) International Bank For Reconstruction and Development (IBRD) Loan Number 8027-ID Tahun Anggaran 2013. Laporan Keuangan Konsolidasian adalah tanggung jawab manajemen Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum RI. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit

kami.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut

Akuntan Publik Indonesia, yang telah mengacu kepada Standar Auditing

International. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan

melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan

keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas

dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan

dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntasi yang

digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian

terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa

audit kami memberikan dasar memadal untuk menyatakan pendapat.

(6)

Sebagaimana dijelaskan dalam catatan butir B.2b, Laporan keuangan konsolidasian disusun atas dasar penerimaan dan pengeluaran kas yang merupakan basis akuntansi komprehensif selain prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Menurut pendapat kami, (a) Laporan Keuangan yang kami sebut di atas termasuk pengungkapannya menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian NPMU WISMP-2 (IBRD Loan Number 8027-ID) per 31 Desember 2013 dan untuk tahun 2013 sesuai dengan basis akuntansi yang dijelaskan dalam catatan butir B.2.b) ; (b) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum RI selaku Executing Agency telah menggunakan pinjaman dari Word Bank hanya untuk proyek sebagaimana tercantum dalam Naskah Perjanjian Pinjaman Luar Negeri (NPPLN) dan tidak ada penggunaan pinjaman untuk tujuan lain; (c) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum RI selaku Executing Agency telah memenuhi persyaratan keuangan sampai akhir Tahun Anggaran sebagaimana tercantum dalam Naskah Perjanjian Pinjaman Luar Negeri (NPPLN).

Selain itu :

a. Dalam kaitannya dengan Statement of Expenditures, pengajuan klaim kepada Word Bank untuk pengisian kembali rekening khusus berdasarkan pengeluaran yang dilaporkan telah didukung dengan dokumentasi yang memadai; dan semua pengeluaran yang terjadi adalah sah sesuai ketentuan Loan Agreement yaitu Loan Number 8027-ID.

b. Menurut pendapat kami, Special Account Activity Statement untuk Loan IBRD Number 8027-D, telah memberikan gambaran yang wajar mengenai penerimaan dan pembayaran yang terjadi selama Tahun Anggaran per 31 Desember 2013. Penerimaan dan pembayaran tersebut telah mendukung penggantian dana (replenishment) selarna tahun ersangkutan.

Kepala a ilan,

Bonny Anang Dwijanto Register Negara No. D- 5436

2

(7)

B. Laporan Keuangan

Laporan Keuangan NPMU WISMP-2 (IBRD Loan Number 8027-/D), terdiri dari 1. Project Sources & Uses of Funds

2. Catatan atas Laporan Keuangan;

1) Gambaran Umum Proyek 2) Kebijakan Akuntansi

3) Penjelasan atas Cumulative Project Sources and Uses of Funds 3. Special Account Activity Statement

Laporan keuangan tersebut disajikan dalam halaman berikut:

(8)

Loan 8027-ID: Water Resources and Irrigation Sector Management Program - II Project Sources & Uses of Funds

For the Quarter Ending: December 31, 2013

Actual

Planned .

Variance in%

NO A. SOURCES OF FUNDSDESCRIPTIONS 2 Cummulative up to Year 3 2012 4 Cummulative up to Year 2013De 5 Cummulative up to Year 2012 6 Cummulative up to Year 2013 8 C 9=3/6 Year to 10=4/7 Date Cummulativeto Date11=5/8

1 GOI( Counterpart) 64,479,068,566 64,915,493,901 129,394.562,467 85,478,416,706 140,461,222,048 225,939,638,754 75.43% 46.22% 57.27%

2 The World Bank LOAN 8027-IND

Direct Payment --

0.00% 0,00% 0.00%

Special Account 33,396,893,139 156,901,149,794 190,298,042,933 29,788,728,246 341,975,117,256 431,763,845,502 37.19% 45.88% 44.07%

Total Amount from WB 33,396,893,139 156,901,149,794 190,298,042,933 89,788,728,246 341,975,117,256 431,763,845,502 37.19% 45.88% 44.07%

Total Sources of Fund 97,875,961,705 221,816,643,695 319,692,605,400 175,267,144,952 482,436,339,304 657,703,484,256 55.84% 45.98% 48.61%

B. USES OF FUND BY CATEGORY EXPENDITURES

1 Disbursement Category 1 16,761,393,532 79,439,790,996 96,201,184,528 62,085,092.000 279,830,422,750 341,915,514,750 27.00% 28.39% 28.14%

2 Disbursement Category 2 6,362,521,322 26,249,608,575 32,612,129,897 9,812,S95,500 35,278,978,746 45,091,974,246

64.84%

74.41% 72.32%

3 Disbursement Category 3 13,985,483,173 68,637,033,701 82,622,516,874 30,321,799,745 102,296,897,760 132,618,697,506 46,12% 67.10% 62.30%.

4 Disbursement Category 4 - 237,500,000 837,500,000 - 837.500,000 837,500,000 0.00% 100.00% 100.00%

Sub Total 37,109,398,027 175,163,933,272 . 212,273,331,299 102,219,887,246 418,243,799,256 520,463,686,502 36.30% 41.88% 40.79%

Non Bank Financed (Rupiah Murni) 60,766,563,678 46,652,710,423 107,419,274,101 73,047,257,706 64,192,540,048 137,239,797,754 83,19% 72.68% 78.27%

Total Uses of Fund 97,875,961,705 221,816,643,695 319,692,605,400 175,267,144,952 482,436,339,304 657,703,484,256 55.84% 45.98% 42.61%

4

(9)

2. Catatan atas Laporan Keuangan:

a. Gambaran Umum Proyek

() Latar Belakang Proyek PHLN

Berbagai permasalahan dan tantangan pembangunan yang dihadapi Pemerintah saat ini seperti kualitas Sumber Daya Manusia yang pada umumnya masih rendah mempengaruhi kemampuan dalam mengelola Sumber Daya Air. Kondisi pelayanan dan penyediaan infrastruktur mengalami penurunan kuantitas dan kualitas yang akan mempengaruhi perbaikan kesejahteraan rakyat. Serta kesenjangan pembangunan antar daerah masih menunjukkan fakta yang signifikan.

Berdasarkan permasalahan dan tantangan tersebut di atas disusun program kegiatan WISMP 11 dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan Sumber Daya Air wilayah Sungai dan Irigasi serta meningkatkan produktivitas pertanian di lahan beririgasi.

Ruang Lingkup Program WISMP IlI yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun (2012-2016) adalah sebagai berikut:

* Peningkatan Kapasitas Institusi Koordinasi dan Pengelola SDA Wilayah Sungai dan Kinerja Prasarana Sungai dalam penyediaan air bagi masyarakat.

• Peningkatan Kapasitas Institusi Pengelolaan Daerah Irigasi pada Daerah Irigasi kewenangan Kabupaten dan Provinsi yang merupakan kelanjutan Program WISMP-1 dan NTB-WRMP, serta Daerah Irigasi kewenangan Pusat dengan pola PPSIP;

Melaksanakan ujicoba Peningkatan Pengelolaan dan Rehabilitasi secara PPSIP pada Daerah Irigasi Jatiluhur (Strategis Nasional) untuk Meningkatkan Kinerja dalam Pelayanan Pemberian Air dan Keberlanjutan Sistem Irigasi.

* Kegiatan Pendukung Program (Konsultan, Administrasi Kegiatan) Penyesuaian lingkup program juga difokuskan pada upaya peningkatan kinerja terhadap Perencanaan, Pemrograman, Manajemen Investasi, Pelaksanaan O&P, dan Peningkatan Produksi Pertanian Beririgasi pada Wilayah Sungai dan Sistem Irigasi yang terpilih.

5

(10)

(2) Tujuan dan Sasaran Proyek

Tujuan Proyek WISMP-2 adalah untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan sumber daya air wilayah sungai dan irigasi serta meningkatkan produktivitas pertanian di lahan beririgasi.

Sasaran Proyek WISMP-2 adalah lebih dari 500.000 rumah tangga petani yang secara langsung menerima manfaat dari suplai air irigasi yang lebih handal dan efisiensi dan peningkatan produktivitas pertanian melalui perbaikan manajemen air irigasi dan intervensi pertanian di irigasi 390.000 ha daerah di 100 kabupaten. Sefain itu, beberapa penerima manfaat 600.000 rumah tangga petani WISMP 1 akan terus mendapatkan keuntungan dari kegiatan WISMP-2. Kelompok Jain penerima manfaat adalah pengelola sumber daya air nasional provinsi dan kabupaten dan lembaga pengelolaan irigasi, dan layanan dukungan pertanian di wilayah proyek. Mereka menerima manfaat langsung melalui pengembangan kelembagaan dan kegiatan pengembangan kapasitas dan peningkatan infrastruktur sumber daya air dan irigasi pengiriman Iayanan. Selanjutnya, kelompok pengguna non-pertanian air di cekungan proyek dan kabupaten secara tidak langsung akan mendapatkan keuntungan dari proyek dalam hal keamanan air ditingkatkan me[alui perbaikan tata kelola sumber daya air dan irigasi dan kapasitas manajemen serta perbaikan infrastruktur sungai di 18 aliran sungai

(3) Lokasi Proyek WISMP-2

Lokasi kegiatan W/SMP-2 dilaksanakan di 14 Provinsi di Indonesia yaitu: Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogjakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, yang meliputi 100 kabupaten di mana masing-masing Kabupaten memiliki 3 (tiga) Project Implementing Unit (P/U) yaitu Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanian.

6

(11)

(4) Jumlah dan Sumber Pinjaman

Sesuai dengan isi Loan Agreement WISMP-2 antar Pemerintah RI dengan IBRD Number 8027-/D tanggal 06 Oktober 2011, alokasi dana yang disediakan untuk kepentingan WISMP-2, sebagai berikut:

Amount of Percentage of

Category Allocated the Loan expenditures to be Remarks (in USD) Financed

(Exclusive of Taxes)

(1) Goods, Non-Consulting 85,710,000 75% NPU&

Services, Works, Consultants BBWS dan

Services (including for audits), BWS

Training, and Operating Costs for parts 1 (a) (i) and (b) (i),

2(d), 3, and 4 (a) of the Project .

(2) Goods, Non-Consulting 20.810,000 100% PP/U

Services, works, Consultants Services (including for audits), Training, and Operating Costs for parts I (a) (ii) and (b) (ii), 2(a) (i), (b) (i) and (c) (i) (A), and 4 (b) of the Project financed under the Loan

(3) Goods, Non-Consulting 36.660.000 100% KPIU

Services, Works, Consultants Services (including for audits), Training, and Operating Costs for parts 2 (a) (ii) and (b) (ii, and (c) (i (B), and 4 (c) of the Project financed under the Loan

(4) Community Subproject Grants 6,600,000 100% KPIU

for Pat 2 (c) (ii) of the Project Departemen

of Agutre

Total Amount 150,000,000

(5) Spesifikasi Proyek sesuai PerdirJen Perbendaharaan Nomor Perjanjian Pinjaman 8027-ID

Nomor Register 108371101

Tanggal Penandatanganan 06 Oktober 2011

Effective Date 14 November 2011

Closing Date 30 November 2016

Jumlah Pinjaman US$ 150,000,000.

Nomor Reksus : 601.303411980

initial Deposit Rencana Kebutuhan 6 (enam) bulan Executing Agency (EA) Direktur Jenderal Sumber Daya Air

Kementerian Pekerjaan Umum RI

(12)

b. Kebijakan Akuntansi

Pokok-pokok kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam pelaksanaan penyusunan laporan keuangan konsolidasian WISMP-2, yaitu:

1) Laporan keuangan disusun berdasarkan basis kas (cash basis) yaitu penerimaan dan pengeluran diakui pada saat terjadinya transaksi secara kas;

2) Periode akuntansi dimulai 1 Januari dan berakhir tanggal 31 Desember, sesuai dengan tahun anggaran yang dianut oleh Pemerintah R 1;

3) Mata uang yang digunakan adalah mata uang rupiah (Rp) dan valuta asing, yang diekuivalenkan ke dalam rupiah, sesual kurs saat transaksi penarikan dana;

4) Laporan keuangan merupakan laporan pertanggungjawaban Water Resources & Irrigation Sector Management Program (NPMU WISMP-2) atas dana yang dikelola, baik yang berasal dari pinjaman luar negeri.

5) Penerimaan pembiayaan dari pinjaman dan hibah luar negeri dicatat dengan cara sebagai berikut:

- Penerimaan pembayaran dari rekening khusus dicatat berdasarkan SP2D yang dicairkan melaui Rekening Khusus pada Bank Indonesia, sedangkan pengeluarannya dicatat sesual dengan bukti-bukti pembayaran yang dikelompokkan menurut kategori/komponennya.

- Penerimaan pembiayaan dengan cara pembayaran langsung (direct payment) dicatat berdasarkan Withdrawal Authorization (WA) dari World Bank. Konversi dari mata uang asing ke dalam mata uang rupiah, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia per tanggal penerbitan Aplikasi WA,

c. Penjelasan atas Cumulative Project Sources and Uses of Funds by Category

Expenditures Category 1, 2, 3 dan 4 Rp 319.692.605.400,00

Jumlah tersebut merupakan akumulasi realisasi pencairan dana untuk kegiatan Project Implementing Unit (NP/U, PP/U, KP/U) WISMP-2 sampai dengan 31 Desember 2013 dengan rincian sebagal berikut:

8

(13)

Uraian GO1 IBRD Total

Rp) (Rp) (Rp)

Saldo Awal 1 64.479.068.566 33.396.893.139 97.875.961.705 Januari 2013

Realisasi Tahun 64.915.493.901 156.061.149.794 221.816.643.695 Anggaran 2013

Saldo Akhir 31 129.394.562.467 190.298.042.933 319.692.605.400 Des 2013

Realisasi Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp 221.816.643.695,00 adalah pengeluaran pada:

Uraian GOl IBRD Total

( Rp) ( Rp ) ( Rp )

1. Meneg PPN/Bappenas 242.711.432 737.124.512 979.835.944 2. Ditjen Bina Bangda 2.378,839.237 9.953.012.062 12.331.851.299 2. Ditjen SDA Kementerian 15.578.495.884 50.243.864.119 65.822.360.003

PU

3. Ditjen PSP Kemrentan 62.736.925 243.006.825 305.743.750 4. PPMU (14 Prov. & 100 46.652.710.423 95.724.142.276 142.376.852.699

Kab.)

TOTAL 64.915.493.901 156.901.149.794 221.816.643.695

Perincian per Category sebagai berikut:

(1) Category 1 Rp 96.201.184.528,00

Jumlah tersebut merupakan akumulasi pengeluaran untuk membiayai pekerjaan yang terkait dengan kegiatan yang ada di NPIU dan BBWS (dokumen anggaran DIPA) sampai dengan 31 Desember 2013, dengan rincian sebagai berikut:

Uraian GO] IBRD Total

(Rp) (Rp) (Rp)

Saldo Awal 1 Januari 3.712.504.888 13.048.888.644 16.761.393.532 2013

Realisasi Tahun 18.262.783.478 61.177.007.518 79.439.790.996 Anggaran 2013

Saldo Akhir 31 Des 21.975.288.366 74.225.896.162 96.201.184.528

2013

Realisasi Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp 79.439.790.996,00 terdiri

dari:

(14)

Uraian GOI IBRD Total

(Rp) (Rp) (Rp)

1. Meneg PPN/Bappenas 242.711,432 737.124.512 979.835.944

1, Ditjen Bina Bangda 2.378.839.237 9.953.012.062 12.331.851.299 3. Ditjen SDA Kemen. PU 15.578.495.884 50.243.864.119 65.822.360.003 3. Ditjen PSP Kementan 62.736.925 243.006.825 305.743.750 Total 18.262.783.478 61.177.007.518 79.439.790.996

Dalam pengeluaran category 1 tersebut, terdapat pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi (Consulting Services) tidak sesua kontrak, yang mengakibatkan kelebihan pembayaran kepada konsultan sebesar Rp30.245.000,00

(2) Category 2 Rp 32.612.129.897,00

Jumlah tersebut merupakan akumulasi pengeluaran biaya untuk membiayai kegiatan-kegiatan dari Satker Provinsi (PP/U) sampai dengan 31 Desember 2013 dengan rincian sebagai berikut

Uraian GO IBRD Total

(Rp) { Rp) (Rp

Saldo Awal 1 Januari 0 6.362.521.322 6.362.521.322 2013

Realisasi Tahun 0 26.249.608.575 26.249.608.575 Anggaran 2013

Saldo Akhir 31 Des 0 32.612.129.897 32.612.129,897 2013

Realisasi Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp 26.249.608.575,00 terdiri dari:

No Uraian GOI IBRD Total

(Rp) (Rp) (Rp)

1 PPIU Aceh 0 531.082.923 531.082.923

2 PPIU Sumut 0 126.947.000 126.947.000

3 PPIU Sumbar 0 256.669.500 256.669.500

4 PPIU Sumsel 0 260,740.800 260.740,800

5 PPJU Lampung 0 74,639.600 74.639.600

6 PPIU Jabar 0 3.497.393.969 3.497.393.969

7 PPIU Jateng 0 1.565.816.668 1.565.816.668

8 PPIU Yogjakarta 0 2.649.082.370 2.649.082.370

9 PPIU Jatim 0 4.933.194.090 4.933.194.090

10 PPIU Sulawesi Selatan 0 3.406.842.350 3.406.842.350 11 PPIU Sulawesi Barat 0 6.506.395.305 6.506.395.305

12 PPIU Sulawesi Tengah 0

-

13 PPIU NTB 0 2.440.804.000 2.440.804.000

14 PPIU NTT 0

-

T o t a I 0 26.249.608.575 26.249.608.575

10

(15)

Dalam pengeluaran category 2 tersebut, terdapat pefaksanaan kegiatan yang tidak sesuai kontrak dan ketentuan, yang mengakibatkan kelebihan pembayaran/pembayaran yang tidak benar Rp44.607.066,77 dengan rincian:

a. Pelaksanaan kegiatan jasa konstruksi (Works) tidak sesuai kontrak, yang mengakibatkan kelebihan pembayaran kepada pihak ketiga sebesar Rpl.448.499,77

b. Pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi (Consulting Service) tidak sesuai kontrak, yang mengakibatkan kelebihan pembayaran kepada konsultan sebesar Rp38.698.567,00

c. Pelaksanaan kegiatan pelatihan (Training) tidak sesuai ketentuan yang berlaku, yang mengakibatkan pembayaran yang tidak benar sebesar Rp4.460.000,00

(3)Category 3 Rp 82.622.516.874,00

Jumlah tersebut untuk membiayai pengeluaran kegiatan di tingkat Kabupaten (KPlU) sampai dengan 31 Desember 2013 dengan rincian sebagai berikut:

Uraian GOI IBRD Total

(Rp) (Rp) (Rp)

SaldoAwal 1 Januari 2013 0 13.985.483.173 13.985.483.173 Realisasi Tahun Anggaran 0 68.637.033.701 68.637.033.701 2013

Saldo Akhir 31 Des 2013 0 82.622.516.874 82.622.516.874

Realisasi Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp 68.637.033.701,00 terdiri dari:

No Uraian GOI IBRD Total

(Rp) (Rp) (Rp)

1 KPU NAD 0 1.701.736.806 1.701.736.806

2 PPIU Sumut 0 2.437.422,673 2.437.422.673

3 PPIU Sumbar 0 4.188.098.736 4.188.098.736

4 PPIU Sumsel 0 1.267,314.950 1.267.314.950

5 PPIU Lampung 0 ·

6 PPIU Jabar 0 10.089.324.586 10.089.324.586

7 PPjU Jateng 0 12.340.655.965 12.340.655.965

8 PPIU Dl Yogyakarta 0 4.132.538.794 4,132.538.794

9 PPlU Jatim 0 6.652,660.106 6.652.660.106

(16)

10 PPIU Sulawesi Selatan 0 9.500.514.292 9.500.514.292 11 PPIU Sulawesi Barat 0 6.026.978.099 6.026.978.099 12 PPIU Sulawesi Tengah 0 2.313.946.800 2.313.946.800

13 PPJU NTB 0 6.417.863.894 6.417.863.894

14 PP[U NTT 0 1.567.978.000 1.567.978.000

T o t a l 0 68.637.033.701 68.637.033.701

Dalam pengeluaran Category 3 tersebut, terdapat pelaksanaan kegiatan tidak sesuai kontrak/ketentuan, mengakibatkan kelebihan pembayaran/pembayaran yang tidak benar sebesar Rp221.668.487,08 dengan rincian:

a. Pelaksanaan kegiatan pengadaan barang (Goods) tidak sesuai kontrak, sehingga mengakibatkan kelebihan pembayaran kepada pihak ketiga sebesar Rp6.947.045,00.

b. Pelaksanaan kegiatan swakelola pekerjaan konstruksi (Non Consuting Services) tidak sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga mengakibatkan pembayaran yang tidak benar sebesar Rp24.568.300, 00.

c, Pelaksanaan kegiatan jasa konstruksi (Works) tidak sesuai kontrak, sehingga mengakibatkan kelebihan pembayaran kepada pihak ketiga sebesar Rp39.390.242,08.

d. Pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi (Consulting Service) tidak sesuai kontrak, sehingga mengakibatkan kelebihan pembayaran kepada konsultan sebesar Rpl.878.750,00.

e. Pelaksanaan kegiatan pelatihan (Training) tidak sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga mengakibatkan pembayaran yang tidak benar sebesar Rp135.086.150,00.

f. Pelaksanaan kegiatan Operating cost tidak sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga mengakibatkan pernbayaran yang tidak benar sebesar Rpl3.798.000,00.

(3) Category 4 Rp 837.500.000,00

Jumlah tersebut untuk membiayai pengeluaran yang terkait dengan Bantuan Langsung Masyarakat yang ada di SKPD Dinas Pertanian Kabupaten. Realisasi sampai dengan 31 Desember 2013 dengan rincian sebagai berikut:

12

(17)

Uraian GOI IBRD Total

Rp Rp (Rp)

Saldo Awal 1 Januari 0 00

2013

Reafisasi Tahun 0 837.500.000 837.500.000

Anggaran 2013

Saldo Akhir 31 Des 0 837.500.000 837.500.000

2013

Realisasi Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp 837.500.000,00 terdiri dari:

No Uralan GO[ [BRD Total

(Rp) (Rp) (Rp)

1 PPMU Aceh 0 0 0

2 PPMU Sumut 0 0 0

3 PPMU Sumbar 0 100.000.000 100.000.000

4 PPMU Sumsel 0 0 0

5 PPMU Lampung 0 0 0

6 PPMU Jabar 0 0 0

7 PPMU Di Yogyakarta 0 437.500.000 437.500.000

8 PPMU Jateng 0 300.000.000 300.000.000

9 PPMU Jatim 0 0 0

10 Sulawesi Selatan 0 0 0

11 Sulawesi Barat 0 0 0

12 Sulawesi Tengah 0 0 0

13 Nusa Tenggara Barat 0 0 0

14 Nusa Tenggara Timur 0 0 0

T o t a 1 0 837.500.000 837.500.000

Dalam pengeluaran category 4 tersebut, terdapat pelaksanaan kegiatan tidak sesuai kontrak/ketentuan, yang mengakibatkan kelebihan pembayaran kepada konsultan sebesar Rp10.675.000,00.

(4) Non Bank Finance Rp 107.419.274.101,00

Jumlah tersebut merupakan realisasi darj pencairan dana Paralel

Financing (dana APBD Rupiah Murni) penunjang kegiatan WISMP-2

yang berasal dari Pemerintah Daerah (APBD P/K), dengan perincian

sebagai berikut:

(18)

Uraian GOI IBRD Total

(Rp) (Rp) (Rp)

Saldo Awal 1 Januari 60.766.563.678 - 60.766.563.678 2013

Realisasi Tahun 46.652.710.423 46.652.710.423

Anggaran 2013

Saldo Akhir 31 Des 107.419.274.101

-

107.419.274.101 2013

Realisasi Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp 46.652.710.423,00 terdiri dari:

No Uraian GO] IBRD Total

(Rp) (Rp) (Rp)

1 PPMU Aceh 3.428.455.942 0 3.428.455.942 2 PPMU Sumut 2.067.338.473 0 2.067.338.473

3 PPMU Sumbar 2.632.583.240 0 2.632.583.240

4 PPMU Sumsel 1.370.761.126 0 1.370.761.126

5 PPMU Lampung 488.226.300 0 488.226.300

6 PPMU Jabar 3.940.989.800 0 3.940.989.800 7 PPMU Jateng 7.106.388.873 0 7.106.388.873 8 PPMU DlYogyakarta 3.312.937.150 0 3.312.937.150 9 PPMU Jatim 2.832.434.169 0 2.832.434.169 10 Sulawesi Selatan 6.108.542.665 0 6.108.542.665 11 Sulawesi Barat 7.429.654.734 0 7.429.654.734 12 Sulawesi Tengah 1.338.369.350 0 1.338.369.350 13 Nusa Tenggara Barat 2.586.057.408 0 2.586.057.408 14 Nusa Tenggara Timur 2.009.971.193 0 2.009.971.193

To t a l 46.652.710.423 0 46.652.710.423

14

(19)

3. SPECIAL ACCOUNT ACTIVITY STATEMENT

SPECIAL ACCOUNT ACTIVITY STATEMENT

For Year January 1, 2013 up to December 31, 2013

Title of Project Water Resources and Irrigation Sector Management Program Loan Number IBRD No.8027-ID

Account Number Bank Indonesia 601.303411980 Currency United States Dollars (USD)

Part I

1. Cummulative advances to end of current reporting period 12.960,000,00 2. Cummulative expenditures to end of last reporting period 2.855.169,80 3. Outstanding advances to be accounted (1-2) 11.513.922,67

Part II

4. Opening SA balance at beginning of reporting period (as of January 1, 2013) 4.644.830,14 5. Add/Substract:Cummulative adjustments (if any) * 0,00 6, Advances from the World Bank during reporting period 5.460,000,00

7. Add 5 and 6 5.460.000,00

8. Outstanding advances to be accounted for (4+7) (must be the same as item 3) 10.104.830,14

9. Closing SA balance at end of current reporting (as of December 31, 2013) 33.373,23 10. Substract: Cummulati%e adjusment

11. Expenditures for current reporting period 10.071.456,91

12. Add 10+11 10.071.456,91

13. Add 9+12 10.104.830,14

14. Difference (if any) 8-13 0,00

15

(20)

C. Dasar Audit

1. Loan Agreement IBRD Number 8027-ID;

2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah;

3. Surat Tugas Kepala Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta Nomor ST-565/PW09/2/2014, tanggal 16 Mei 2014.

D. Tujuan dan Lingkup Audit

Tujuan audit adalah sebagai berikut:

a. Memberikan opini (pernyataan pendapat) atas kewajaran penyajian laporan keuangan konsolidasian berbasis Interim Financial Report (IFR);

b. Memberikan penilaian dan rekomendasi atas pelaksanaan sistem manajemen keuangan dan prosedur keuangan, termasuk pelaksanaan sistem pengendalian intern, dan meyakini bahwa seluruh dana pinjaman yang telah dicairkan telah dimanfaatkan untuk pos-pos pengeluaran sesuai Loan Agreement, dan telah dipergunakan untuk tujuan yang telah ditetapkan;

c. Melakukan penilaian atas keandalan informasi manajemen keuangan yang disajikan dalam Laporan Keuangan Triwulanan (quarterly /FR/Interim Financial Reports);

d. Melakukan penilaian atas pencapaian tujuan proyek berdasarkan indikator- indikator yang telah ditetapkan;

e. Melakukan penilalan atas ketaatan proyek terhadap berbagai ketentuan keuangan (financial covenants) yang telah disepakati dalam Loan Agreement.

Lingkup audit mencakup pengujian terhadap kewajaran penyajian laporan keuangan, penilaian terhadap kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian intern proyek, serta ketaatan terhadap ketentuan pada peraturan yang berlaku dalam pelaksanaan proyek untuk Tahun Anggaran per 31 Desember 2013.

Penilaian kewajaran laporan keuangan mencakup pengujian keakuratan penyajian jumlah-jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan, penilaian kecukupan sistem pencatatan/pembukuan, serta kecukupan bukti-bukti pendukung pengeluaran proyek pada National Project Management Unit (NPMU).

Penilaian terhadap kecukupan dan efektivitas sistem pengendallan intern proyek mencakup penilaian terhadap kecukupan rancangan (desain) sistem pengendalian intern proyek serta efektivitas implementasinya di lapangan.

16

(21)

Penilaian ketaatan (compliance) pada peraturan yang berlaku dalam pelaksanaan proyek mencakup penilaian terhadap ketaatan program yang mencakup:

b. Ketaatan pada ketentuan tertentu dalam Loan Agreement untuk aspek: porsi pembiayaan dan penyediaan dana pendamping, prosedur pengadaan, dan peruntukan penggunaan dana pinjaman dan hibah;

c. Ketaatan terhadap mekanisme dan ketentuan internal yang ditetapkan proyek.

Audit lapangan (field work) berakhir pada tanggal 24 Juni 2014.

E. Penilaian atas Sistem Pengendalian Intern

Menurut penilaian kami, Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang diterapkan proyek sudah cukup memadal, akan tetapi masih terdapat beberapa hal yang perlu disempurnakan pada 5 (lima) unsur yaitu Lingkungan Pengendalian sebanyak 5 (lima) sub unsur di 7 (tujuh) Provinsi , Penilaan Risiko sebanyak 2 (dua) sub unsur di 12 (dua belas) provinsi, Kegiatan Pengendalian sebanyak 4 (empat( sub unsur di 9 (sembilan) provinsi, Sistem Informasi dan Komunikasi sebanyak 3 (tiga) sub unsur di 6 (enam) provinsi serta Pemantauan sebanyak 3 (tiga) sub unsur di 9 (sembilan) provinsi.

F. Penilaian Ketaatan pada Ketentuan Loan Agreement

Hasil penilaian kami terhadap ketaatan (compliance) dalam pelaksanaan proyek adalah sebagai berikut :

* Secara umum Executing Agency telah memenuhi ketentuan dalam Loan Agreement khususnya untuk aspek : porsi pembiayaan dan penyediaan dana pendamping, prosedur pengadaan, dan peruntukan penggunaan danaloan;

* Secara umum, mekanisme dan prosedur kegiatan proyek telah mengikuti ketentuan internal yang ditetapkan proyek.

G. Pencapaian Target Keuangan dan Hambatannya

a. Target Keuangan

Pencapaian target keuangan sebesar equivalent Rp 221.816.643.695,00

atau 45,98% dari total anggaran sebesar equivalent Rp 482.436.339.304,00

dengan rincian sebagai berikut:

(22)

Sumber Dana Anggaran Realisasi % Realisasi thd

(Rp) (Rp) Anggaran

1. APBN 140.461.222.048 64.915.493.901 46,21

2. IBRD 8027-lD 341.975.117.256 156.901.149.794 45,88 Total 482.436.339.304 221.816.643.695 45,98

b. Hambatan Pencapalan Target

Realisasi anggaran tahun 2013 sebesar 45,98% dar[ total anggaran sebesar Rp 482.436.339.304,00 yang disebabkan oleh faktor-faktor:

1) Kategori 1 (NP/U, BBWS)

(1) Beberapa kegiatan tidak terlaksana sesuai rencana di NPIU Satker Direktorat Bina Program Ditjen SDA Kementerian PU, yaitu;

a. Kegiatan Technical Assistance for Project Management Technical Assistance (PMTA) tidak dapat dilaksanakan sesuai rencana karena proses seleksi lebih lama dari yang seharusnya menurut PMM WISMP-2;

b. Kegiatan Penyelenggaran OJT dalam Penggunaan Sistem Informasi Sumber Daya Air (SISDA) tidak terlaksana sesuai target karena keterbatasan sumber daya manusia yang memiliki keahlian aplikasi dan teknologi informasi;

c. Kegiatan Pengelolaan proyek, transportasi dan uang jalan untuk koordinasi pelaksanaan WISMP-2 tidak dilaksanakan sesuai rencana karena koordinasi hanya dilakukan pada saat penyusunan AWP di mana pendanaannya ditanggung oleh Sekretariat NPMU WISMP-2;

d. Kegiatan Operational Sekretariat NPMU WISMP-2 volumenya sesual target, namun anggaran tidak terserap sebesar Rp3.515.412.000,00 karena adanya kesalahan perhitungan anggaran;

e. Kegiatan Workshop AWP Regional Tahun Anggaran 2013 volumenya sesuai target, namun ada sisa anggaran sebesar Rp519.094.000,00 dikarenakan beberapa pelaksana kegiatan tidak boleh dibayar honornya sehubungan dengan keluarnya peraturan baru;

18

(23)

f. Kegiatan Workshop/Evaluasi Update Procurement volumenya sesuai target, namun ada sisa anggaran sebesar Rp849.072.000,00 disebabkan adanya penghematan anggaran;

g. Kegiatan Workshop Mekanisme Pencairan Dana dan laporan Konsolidasi FMR/FS volumenya sesual target, namun ada sisa anggaran sebesar Rp604.872.000,00 karena adanya penggabungan dari rencana 2 kali pertemuan menjadi 1 kali pertemuan dengan prinsip parareJ.

(2) Beberapa kegiatan tidak terlaksana sesuai rencana di NPIU Satker Direktorat Bina Penatagunaan Sumber Daya Air Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU, yaitu;

a. Kegiatan Technical Assistance for Basin Water Resources Management Planning (TA BWRMP) dan Technical Assistance for Basin Water Resources Management (TA BWRM) tidak dapat dilaksanakan sesuai rencana karena proses seleksi lebih lama dari yang seharusnya menurut PMM WISMP-2;

b. Kegiatan Pendampingan Technica! Assistance in the Strengthening of TA BWRMP tidak terlaksana sesuai target karena terkait dengan kontrak TA BWRMP yang terlambat;

c. Pengadaan peralatan penunjang kegiatan WISMP-2 tidak terlaksana karena pemberian NOL dari IBRD menjelang akhir tahun sehingga tidak cukup waktu untuk melaksanakan proses pengadaan.

(3) Kegiatan Consulting Services IoPiM WISMP-2 yang dilaksanakan konsultan Egis EAU belum dapat memobilisasi beberapa tenaga ahli sesuai assignment schedule, dan tagihan biaya remunerasi tenaga ahli asing belum dibayar Satker karena DIPA disajikan dalam mata uang rupiah (seharusnya dalam mata uang asing). Pembayaran dapat dilakukan setelah revisi DIPA disetujui Kementerian Keuangan;

(4) Beberapa kegiatan tidak terlaksana sesuai target di NPIU Satker Direktorat Fasilitasi Penataan Ruang dan Lingkungan Hidup Ditjen Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri RI, yaitu:

a. Kegiatan pembentukan Komisi Irigasi, Fasilitasi Forum

Komunikasi Daerah Irigasi, Penguatan dan Kapasitas Bappeda

(24)

Dalam Koordinasi dan Implementasi Rencana Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi (RP21) berjalan lamban disebabkan kurangnya pemahaman terhadap mekanisme On-Granting;

b. Realisasi keuangan sebesar 84,08% dari total anggaran sebesar Rp14.666.666.000,00 disebabkan kegiatan Oktober 2013 sampai dengan Desember 2013 belum ditagihkan oleh konsultan.

(5) Beberapa kegiatan tidak terlaksana sesual target di NP/U Balai Besar Wilayah Sungal Mesuji Sekampung Lampung, yaitu:

a. Pengadaan kendaraan operasional hidrologi dan pengadaan sepeda motor sistem informasi wilayah sungai Daerah Aliran Sungal Way Sekampung masih dalam proses persetujuan NOL (No Objection Letter) dari World Bank;

b. Pengadaan alat ukur hidrologi lapangan dan pengadaan tes kit kualitas air barangnya harus dipesan 2 bulan sebelumnya sehingga prosesnya dialihkan ke tahun 2014;

c. Kegiatan Clasical Training dan OJT penye[enggaraan kegiatannya menunggu konsultan Technical Assistance BWRM;

d. Kegiatan pengelolaan prasarana sungai WS Strategis nasional penyelenggaraan kegiatannya masih menunggu konsultan Technical Assistance BWRM, kegiatan Reviu Study mengenai pengeloiaan alokasi air masih menunggu TOR dari Subdit Operasional dan Pemeliharaan Sungai dan Pantai yang disiapkan oleh Technical Assistance BWRM.

2) Kategori 2 (PPIU)

Kegiatan di PPMU Provinsi Jawa Tengah tidak dilaksanakan seluruhnya karena:

a. Partisipasi PIU dalarn pendampingan terhadap P3A/GP3A/IP3A untuk pekerjaan fisik jaringan masih kurang;

b. Pelaksanaan kegiatan pelatihan untuk petani di beberapa kabupaten terlambat dilaksanakan;

c. Kurangnya pemahaman tentang pelaksanaan WISMP II karena mekanisme pencairan keuangan yang baru berbeda dengan tahun sebelumnya.

20

(25)

3) Kategori 3 (KPIU)

(1) Pengelola dana WiSMP Il pada Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Pidie NAD kurang memahami proses pengefolaan penggunaan dana Joan WISMP Il

(2) Kegiatan legalisasi GP3A di SKPD Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat tidak terlaksana seluruhnya, disebabkan keterbatasan waktu pelaksanaan kegiatan karena DPA Perubahan disahkan pada tanggal 15 November 2013;

(3) Kegiatan di Bappeda Kabupaten Semarang Jawa Tengah tidak dilaksanakan seluruhnya karena terbatasnya jumlah personil yang menangani WISMP II;

(4) Kegiatan di SKPD Bappeda Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah tidak dilaksanakan seluruhnya karena keterbatasan waktu pelaksanaan kegiatan WISMP 2

(5) Kegiatan di SKPD Dinas Pertanian Kabupaten Sukoharjo tidak dilaksanakan seluruhnya karena penganggaran untuk kegiatan fasilitasi legalisasi GP3A dilakukan sebelum adanya inventarisasi GP3A

(6) Kegiatan di SKPD Bappeda Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah tidak dilaksanakan seluruhnya karena Juklak dan Juknis pelaksanaan lama terbitnya;

(7) Kegiatan di SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah tidak dilaksanakan seluruhnya karena keterlambatan waktu pencairan dan adanya pembatasan pencairan dana di bulan Nopember 2013,

(8) Kegiatan di SKPD Bappeda dan SKPD Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Sumenep Jawa Timur tidak dilaksanakan seluruhnya karena Perjanjian Hibah ditandatangani Bupati tanggal 27 Februari 2013;

(9) Kegiatan di SKPD Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah tidak dilaksanakan seluruhnya karena pembiayaan kegiatan Program WISMP li menggunakan mekanisme Uang Persediaan (UP);

(10) Kegiatan di SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Manggarai

Barat dan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Mangarai

(26)

Barat Provinsi NTT tidak tercapai, disebabkan Gabungan Perkumpulan Petani Pengguna Air (GP3A) yang akan melaksanakan konstruksi partisipatif belum dilegalisasi oleh Bupati Manggarai Barat;

4) Kategori 4 (KPIU Dinas Pertanian)

Kegiatan di SKPD Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan pada Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat, Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman Dl Yogyakarta, Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulon Progo DI Yogyakarta dan Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Boyolai Jawa Tengah tidak ada hambatan.

H. Ikhtisar Kondisi Temuan yang Berpengaruh pada Kewajaran Penyajian Laporan Keuangan

Sebagaimana diungkapkan pada Catatan atas Laporan Keuangan, terdapat temuan audit sebesar Rp319.355.585,85 terdiri dari:

1. Kategori 1 (NPIU)

No. Uraian Nilai

(Rp) i Kelemahan proses verifikasi volume (pekerjaan

pengadaan barang/jasa/kegiatan proyek) yang masih harus ditindaklanjuti.

NPIU

a. Satuan Kerja Direktorat Irigasi dan Rawa 30.245.000 Direktorat Jenderal Sumber Daya Air

Kementerian Pekerjaan Umum RI

b. Satker Direktorat Fasilitasi Penataan Ruang dan USD 1.266,67 Lingkungan Hidup Ditjen Bina Bangda Equivalent:

Kementerian Dalam Negeri RI 12.160.032

Jumlah 42.405.032

2, Kategori 2 (PPIU)

No. Uraian Nilai

(Rp) i Kelemahan proses verifikasi volume (pekerjaan

pengadaan barang/jasa/kegiatan proyek) yang masih harus ditindaklanjuti.

22

(27)

a. $ulawesi Selatan

SKPD Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air 38.698.567

Provinsi Sulawesi Selatan a. Sulawesi Tengah

SKPD Dinas Sumber Daya Air Provinsi

Sulawesi Tengah 5.908.499,77

Jumlah 44.607.066,77

3. Kategori 3 (KPIU)

No. Uraian Nila (Rp)

1 Kelemahan proses verifikasi volume (pekerjaan pengadaan barang/jasa/kegiatan proyek) yang masih harus ditindaklanjuti.

a.Jawa Tengah

ø SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten 5.212.500 Sukoharjo

ø SKPD Dinas Pengairan Energi dan Sumber 24.568.300 Daya Mineral Kabupaten Wonogiri

* SKPD Dinas PU Kabupaten Sukoharjo 5.059.000 ø SKPD Dinas Pekerjaan Umum Energi dan 1.878.750

Sumber Daya Mineral Kabupaten Boyolali

ø SKPD Bappeda Kabupaten Boyolali 3.457.400 ø SKPD Dinas Pertanian,Perkebunan dan 400.000

Kehutanan Kabupaten Boyolali

e SKPD Dinas Pekerjaan Umum Energi dan 1.781.250 Sumber Daya Mineral Kabupaten Boyolali

SKPD Bappeda Kabupaten Jepara 4.000.000 e SKPD Dinas Pertanian dan Peternakan 2.587.500

Kabupaten Jepara

e SKPD Dinas Pertanian, Perkebunan dan 2.050.000 Kehutanan Kabupaten Semarang

ø SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten 4.050.000 Semarang

e SKPD Dinas PU Kabupaten Sukoharjo 3.315.000- b.Sulawesi Selatan

ø SKPD Bappeda Kabupaten Pinrang 1.734.545 ø SKPD Dinas PU Kabupaten Enrekang 5.200.000

* SKPD Dinas PSDA Kabupaten Barru 580.000 c.Sumatera Barat

* SKPD Dinas PU Kabupaten Tanah Datar 9.537.168

* SKPD Dinas PU Kabupaten Solok 17.798.000

(28)

d.Sulawesi Barat

* SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten 6.681.673 Majene

0 SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten 11.240.901,08 Polewali Mandar

o SKPD Dinas Pertanian,Tanaman Pangan dan 4.950.000 Peternakan Kabupaten Mamuju Utara

* SKPD Dinas Pertanian dan Peternakan 16.537.500 Kabupaten Majene

0 SKPD Bappeda Kabupaten Polewali Mandar 6.765.000 e.Dl Yogyakarta

* SKPD Dinas Sumber Daya Air Kabupaten 2.135.000 Bantul

*

SKPD Dinas Sumber Daya Air, Energi dan 4.736,500 Mineral Kabupaten Sieman

* SKPD Bappeda Kabupaten Bantui 2.565.000 ö SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten 800.000

Kulon Progo .Jawa Barat

* SKPD Dinas Pertanian, Perkebunan dan 1.500.000 Kehutanan Kabupaten Bandung Barat

g.Sulawesi Tengah

o SKPD Bappeda Kabupaten Parigi Moutong 7.292.000

* SKPD Dinas Pertanian dan Peternakan 39.730.000 Kabupaten Parigi Moutong

* SKPD Bappeda Kabupaten Parigi Moutong 6.400.000 h.Jawa Timur

0 SKPD Dinas Pertanian Kabupaten Jombang 2.430.000

* SKPD Dinas PU Bina Marga Kabupaten 900.000 Jombang

* SKPD Dinas PU Pengairan Kabupaten 3.067.500 Sumenep

* SKPD Dinas PU Bina Marga Kabupaten 900.000 Jombang

* SKPD Dinas Pertanian Kabupaten Jombang 2.430.000 i.Nanggroe Aceh Darussalam

* SKPD Bappeda Kabupaten Pidie 7.398.000

Jumlah 221.668.487,08

Terhadap temuan di atas telah ditindaklanjuti sebagal berikut:

1) SKPD Dinas Pertanian Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur sudah menyetor ke Kas Negara senilai Rp2.430.000,00;

24

(29)

2) SKPD Dinas PU Bina Marga Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur sudah menyetor ke Kas Negara senilaj Rp900.000,00;

3) SKPD Dinas PSDA Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan sudah menyetor ke Kas Negara senilai Rp580.000,00;

4) SKPD Bappeda Kabupaten Pidie Provinsi NAD sudah menyetor ke Kas Negara senilai Rp7.398.000.

4. Kategori 4 (KPIU Dinas Pertanian)

No. Uraian Nilai

(Rp) 1 Kelemahan proses verifikasi volume (pekerjaan 10.675.000,00

pengadaan barang/jasa/kegiatan proyek) yang masih harus ditindaklanjuti.

Terjadi di SKPD Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah

Jumlah 10.675.000,00

Jumlah temuan tersebLit sebesar Rp319.355.585,85 atau 0,14% dari jumlah pengeluaran proyek tahun 2013 sebesar Rp221.816.643.695,00 sehingga tidak cukup signifikan berpengaruh pada kewajaran penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Oleh karenanya, pendapat kami atas penyajian laporan keuangan tersebut adalah Wajar Tanpa Pengecualian.

1. Kejadian Setelah Tanggal Laporan Keuangan

Tidak terdapat kejadian setelah tanggal laporan keuangan yang berpengaruh

terhadap kewajaran penyajian laporan keuangan.

(30)

r~~~~~~~ (

g

>CC

Lampiran 1/1-1 Loan 8027-ID: Water Resources and Irrigation Sector Management Program -11

Project Uses of Funds by Category For The Year Ending on December 31, 2013

Cummulative to Last Year

Uses of Funds (by Category) / Total GO Rupiah Murni Others Donor SBUN Outstanding charged to WB Sp.Acc charged to WS 5p.Acct

Rp 8 Rp

9 RP 10 Rp 11 12 Rp 13 US$14

1 Disbursement Category 1 77,527,957,210.00 3,712,504,888.00 60,766,563,g78.00 - 13,048,888,644.00 1,356,499.60

2 Disbursement Category2 6,362,521,322.00 - . - 6,362,521,322,00 661,417.07

3 Disbursement Category 3 13,985,483,173.00 . - 13,985,483,173.00 1,453,863.46

4 Disbursement Category 4

Total Uses of Fund 97,875,951,705,00 3,712,504,888.00 60,766,563,678.00 - 33,396,893,139.00 3,471,780.13

Average Exchange rate: 9,619,53

Actual Fiscal Year 2013

Uses of Funds (by Category) f Total GO Rupiah Murni Others Donor SBUN Outstanding charged to WB Sp,Acc charged to Wi Sp.Acct

Rp Rp Rp Rp Rp US$

. . 14

1 DisbursementCategoryl 126,092,501,418.80 18,262,783,477.80 46,652,710,423.00 - - 61,177,007,518.00 6,372,604.95

2 Disbursement Category 2 26,249,608,575.00 -

. 26,249,608,575.00 2,734,334.23

3 Disbursement Category 3 68,637,033,70100 -

- 68637,033,701.00 7,149,691.01

4 DisbursementCategory4 837,500,000.00 -

637,500,000.00 87,239.58

Total Uses of Fund 221,816,643,694.0 18,262,783,477.80 46,652,710,423.00 - 156,901,149,794.00 7,236,93059

Average Exchange rate: 9,600.00

Cummulative up to Fiscal Year 2013

Uses of Funds (by Category)tf Total GOI Rupiah Murni Others Donor SBUN Outstanding charged to WB Sp.Acc charged to WE Sp.Acct

RP Rp Rp Rp

RP

US$

8 9 10 11 12 13 14

I Disbursement Category 1 203,620,458,628.80 21,975,288,365.80 107,419,274,101.00 . - 74,225,896,16Z.o0 7,729,104.55

2 Disbursement Category 2 32,612,129,89700

- 32,612,129,897.00 3,395,751.29

3 Disbursement Category 3 82,622,516,874.00 -

. 82,622,516,874.00 8,003,554,47

4 Disbursement Category 4 837,500,000.00

1

- 837,500,000.00 87,239.58

Total Uses of Fund 319,692,605,399.80 21,975,288,36.80 107,419,274,101.00 - - 190,298,042,933.00 10,708,710.73

Average Exchange rate: 9,603.43

(31)

_ г

.

а , ., ,, fi-. . ; , t,. . ° "" ` и - *ч , ` п ` чм -

g , д

<

,.. Т<

Е `P ` . ь,м F Е

. _ . : . . : '

. . _. .. w - .

, _

Е- в"' ь_ _ '., .. >. _, - . h . ъ... .... , .. , '- . _ ,...., _. р.,.. °-: , . - , ., .., ., _. ,. ., . ,

lampiran 2f1-1 W ater Reapurces апдlпigatian 5ector Management Progrom -1г

Lа ап802Т-1R

5ummary Sheet fpr Payment а Cantrad 50ЬFect to Prior Review Far [he У ез гEnding рп реи т Ьег31, 2013

1 pis6urseme7 пtCatego гу эа эь DateOf а 5 6 TotalAmountPaidta s WBв io и is

Etem Ofliccla вiпgSЯ2u Cross-ReF Payment С опп адNо.апд0аге 5иррlгег/Сопггасгпг ContrattValue[ пд.Адд С оп[гап аг Finaпciлg дmovntafWePOrtion EнchangeRate AmouпtCharBeto

и о. Сас.Lгп. pescripuoп 5P2plIO. SPZp Namc Paid Appiied SA USpeqvj

C 4F+1BRp*РРгlI 11 Саге л гу1

217/Н К.02.0

1з9 lаkапг9 oU9624p о1/вн/13 3/д р/РКК/2в 21JosJ13 РгЛтА;им К] z,375,5а6,99г во 7s:: 1,92ь,а97,zз7.00 1031@.в00.вЭ 1и6,751.04

1 13 1Dк 23,356,ЗЗв,190.00

U5p 444,32в.0о

217IНК.02.0

1Э9 lакапа9 29в012н 27/1цIз 3jAp/PKKi20 zцosllз рПд'iA (TERMYNQ 5в5,оеБ,аза.оо 75:G

474, Эв 4,7 зо .о 0 ц94ss96.so з 9.7ц .s в

2 13 1DR 23,356,Э30,190.00

и5р 444,326.Ор

217/НК.02.в

139 fakartas зIц37н 19/цJ1а 3/А р/РКК/zo хц оыlз РМ ТА(F6HMmu3 1,Оз2,7о1,252.оU 7s;4 жЭ7,325, заа.ов 1zz4s.0oo.44 5a,3e1.Up

Э 13 10R 23,35б.Эз0,150.00

U5S1 444.320А0

КU.O8,08f5K

139 1аУ.аtсз5 а39596р 2ц1в/13 рЭk/1Ч/4$/20 i8/04/13 ®UT.EGISEAUWisrna а,624,582,267.09 75% 3,749,661,125.00 11141.999.90 335,533.$4

4 13 PfчFIIuMK) EOR 30.3{Ю,Эо0,в00.в6

U5D 970,48$.о0

Ku.fle.os/sK в ur.EGESFAUi' '=sma

-

s

139 lakanas зоы 19 н 13/1z/13 pErUrv/48120 1 а 1 а 4/1 а рм ЕrМ Е } 2.5 ы ,7ва,59 г . ЕЮ 75s ь г ,077, а 71, В3х . вв 1z19 о . в 99.99 17 в ,аса .l о

7.Э EoR зв,ав0,з00,оЕЮ.оо

U5e 97о.а65.00

139 l а kапа 5 31482оН 2 Э /12/13 01)KNT'1VJ15 12/11)13 рТV ЕАгла 2,9z;,S18,64Э.00 75:b 2,04 д ,474,575. вв 12260.0 о 0.74 166,759.75

Б MP-BWRM KARYA{UMK 1pfl 27,ZS9,661,000.00

U5p $23,745вв

1 ао lakar г a б 255972 У 24f12 Г 13 O1jKи 7IW15 12/21/1 Э PTVEA" дА 937,w2,619.60 75;: 757,433,588.80 1225 о.0. рв 61,78[1. Ве

, 7 MP-BWRM Y.ARYA{UMK 1DB 27.259,661,(100.00

V5D 823,745.00

133 1: хапа4 s а 9 в 86 е 1в /оз /1 з 43 а 215 р . Ец /F зв/1 ц 12 Ртте[ гаигегпн z,3s2,a4 ч ,e41.o0 7s^ 1,9 о7, з s1,7 ьз .r10 37а2.999.88 199,77 в .48

в дя lнl2 о 12 tionaUOo птьп in п z7,4оБ ,753,0 оа . о 0

uso а 72,7аа .в 0

133 lakarta4 567893С 4342/5 .1V/F PiTeiiralntcrna

g в 2/ о 5/1 з рд [ н lzal2 Зо /1 ц12 г ,п аЕ / оап

shin

авн z7двь,75 з ,0 оо . оо

1.ьз2,ьгв,2а2.о0 75% 1,Э23,7в5,Бвх.оЕ1 973z.oao.az 1Эб,вzа.11

. ц5b а72.7в(7.00

140 l а kапаб 2а 81 ввУ 1s/ о6/1 з a з 4215D.tvlF Эв/1 ц 12 Р r7 ег iгаЕпгет а а 2 Э ,613 д до, ор 75х а 43,470, ь 0о.во 99 ь 0,0. ов з 4, ан s. ов

1о pRLнlz0i2 [io пat/Don shfп Еок 27 ло6.7sзр в0.ов

usp а72,78о.ав

- 133 1аF.апа4 в52710Е 27I06/13 4342f5D.EV/F 30/11I12 PTTetiraИterпa 1,573,$54,629- в0 75го 1,27fi,122,i86.00 99г[0.09в-29 12$.3$].51

; ?1 PRLHl2в12 гга паl/рапshin 1DR 27,40б,793,Овв.Ор

U5D 472,7$о.о0

13Э lakarta4

п 6991 зЕ хв 1о 7/1 а 434zl5 р. г о/Е 3011 ц 12 PTretrra ьа 1,021,571. оо 7s% s19,7a7,2zo.ao 1о 2вв.овв . ьЭ so,s19.7s

12 PRLMl2о12 lпtегпц глпаl 10R 27,ав5.753,000.00

u5D 472,780А0

1 аз ы капаа Ов s17 аЕ 1 в /03113 434zjsp.EV/f зв /17l12 PTTenra 1,ss ода 7,97 ь . во 75% 1, зз 7,930,178,0 о ц451.0oo.zs 11ь,е 44.в 3

13 PRLHf2012 lпгет агiапаЕ ФR 27,4D5,753,41в0.00

, U5D а77,780.00

'

14

144 lакапаб zs133sY z7/os/1 з 4зац

PBLH/2012

sо . Е V/ Р зо /1 ц 1z

РТТсtiгзlгiопаl/Ол пп[егпаshin 1pR 27,406,753,000. вв

4lssa ж ,376.20 75% зЭ5,8 з 9,z1 в .хо 1153 в .о . оо 29,1вз .90

U5E1 472,760.в9

1з3 ваыапад 9о2722 с z4/1 о /13 аздг/5n' ЕО / К 3o/i1l12 рТТеигаl пгегпа 2 р1z, е 52. взь . оо 7s= ь 1, ьз z, Од z,8 ао.во 11о 1 н .ооозz 1as,12s.a4

15 рвLн/2012 tianaUOaпshin Еов v,ao6,753.000.00

То t пlеоге а 1

(32)

Lampiran 311-1 Water Resources and Irrigafion Sector Management Project - 2

Loan 8027-10

Summary Statement of Expenditures (Sum-SOE) for those NOT Subject to Prior Review For the Year Ending on December 31, 2013

Disbursement Category Threshold Number of Coun" of Total Paid WB Amount of Average Amount

Item No Cat No. Description USD eqv) SOEs for covered SP21) consultant/ supplied training (GOI+IBRD+PPN) to Contractorst Expenditures I Financing % WS portion paid Exchange Rate (USD eqv)Chargedto SA

2 3 4 5 6 7_ 8 9 10

(1) Disbursement Category 1 85,710,000 386 Indonesia Rp 54,097,395,355 75% Rp 40,631,558,396 Rp 11,620.72 3,496,475.27

2 (2) Disbursement Category 2 20,810,000 29 Indonesia Rp 26,249,608.575 100% Rp 26,249,60B,575 Rp 17,603.45 1,491,162.61 3 (3) Disbursement Category 3 36,880,000 177 Indonesia Rp 68,637,033,701 100% Rp 68,637,033,7GI Rp 13,350.29 5,141,237.91

4 (4) Disbursement Category 4 6,600,000 4 tridonesia Rp 837,500,000 100% Rp 837,500.000 Rp 11,999.20 69,796.31

GRAIVD TOTAL iso,000,000 ----F-49,821,537,631 I Rp 136,355,700,672 Rp 13,369.95 10,198,672,10

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari Meditasi Kristiani adalah mewujudkan relasi atau menghayati kebersamaan kita dengan Tuhan, untuk tahu, mengerti, paham dan percaya bahwa “Allah saja cukup, yang

Yves Balestra, Chef Kamil, dan seluruh staff Zango Restaurant, terima kasih atas segala bentuk dukungan, pembelajaran, dan pengalaman yang diberikan sehingga penulis mampu

Sebagai wujud komitmen MAMI dalam menyediakan solusi dan layanan investasi terbaik untuk memenuhi kebutuhan investasi yang beragam dan terus berkembang dari masyarakat investor

International Union of Physiological Sciences Commission for Thermal Physiology mendefinisikan demam sebagai suatu keadaan peningkatan suhu inti, yang sering (tetapi tidak

1 Menyebut atau menunjuk dengan menggunakan bahasa badan cara menjaga keselamatan diri, alatan dan bahan serta ruang kerja. 2 Menamakan dua alatan dan bahan yang digunakan

terhadap PDRB per kapita di kabupaten Banjarnegara, digunakan model estimasi regresi linier berganda Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi

kereta api yang diperkirakan terlambat lebih dari 10 (sepuluh) jam terhitung dari jadwal seharusnya, diberikan makanan berat dan minuman senilai Rp50.000,- (lima puluh ribu

Berpikir historis yang disebutkan dalam Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 untuk matapelajaran Sejarah Indonesia mencakup ke- mampuan siswa menggunakan berpikir kronologis,