41 BAB IV
HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data
Tujuan penelitian dapat tercapai dengan pengambilan data pada subjek yang telah ditentukan. Data yang dikumpulkan terdiri atas data tes awal secara keseluruhan, setelah itu subjek dikelompokkan menjadi 2 kelompok dan setelah mendapat perlakuan (treatment) dilakukan tes akhir pada masing masing kelompok. Data yang didapat selanjutnya dianalisis dengan statistik. Sebelum dilakukan analisis, data terlebih dahulu diubah dari skor mentah menjadi skor standar (T-Score). Hal ini dilakukan agar hasil analisis tidak berbanding terbalik karena dalam data ini menggunakan satuan detik, sehingga perlu diubah terlebih dahulu kedalam nilai standar yaitu T-Score. Rangkuman dari hasil analisis data secara keseluruhan disajikan dalam bentu tabel sebagai berikut :
Tabel 3. Deskripsi data Tes Awal dan Tes Akhir Kecepatan Renang Gaya kupu- kupu 100 Meter Pada Kelompok 1 dan Kelompok 2 dalam T-Score.
Kelompok Tes N Max Min Mean SD
Kelompok 1 Awal 8 61,00 30,50 49,258 11,195 Akhir 8 61,18 31,50 49,841 10,838 Kelompok 2 Awal 8 60,00 36,50 50,439 9,401
Akhir 8 61,40 37,50 51,320 9,340
B. Mencari Reliabilitas
Agar data yang dianalisis merupakan suatu hasil tes pengukuran yang baik, maka perlu dilakukan uji reliabilitas. Adapun hasil dari perhitungan reliabilitas tes awal dan tes akhir kecepatan renang gaya kupu-kupu 100 meter dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 4. Hasil Uji Reliabilitas Tes Kecepatan Renang Gaya kupu-kupu 100 Meter.
Tes Reliabilitas Kategori
Tes Awal 0,997 Tinggi
Tes Akhir 0,998 Tinggi
Untuk menentukan kategori koefisien reliabilitas tes tersebut menggunakan tabel dari Book Walter yang dikutip Mulyono B (2010: 49) yaitu :
Tabel 5. Range Kategori Reliabilitas Kategori Reliabilitas Tinggi Sekali 0.900-1.000
Tinggi 0.800-0.890
Cukup 0.600-0.790
Kurang 0.400-0.590
kurang Sekali 0.000-0.390
C. Pengujian Persyaratan Analisis
Sebelum dilakukan analisis data, perlu dilakukan pengujian persyaratan analisis. Pengujian persyaratan alisis yang dilakukan terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas.
1. Uji Normalitas
Data diuji distribusi kenormalannya sebelum dianalisis dari data tes awal kecepatan renang gaya kupu-kupu 100 meter. Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan liliefors. Hasil uji normalitas data yang dilakukan terhadap hasil tes awal pada kelompok 1 dan kelompok 2 adalah sebagai berikut :
Tabel6. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data
Kelompok N Mean SD 𝑳𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 𝑳𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 𝟓%
Kelompok 1 8 49,258 11,195 0,1527 0,2850 Kelompok 2 8 50,439 9,401 0,1686 0,2850
Berdasarkan hasil uji normalitas yang dilakukan pada kelompok 1 di peroleh nilai𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0,1527. Nilai tersebut lebih kecil dari angka penerimaan hipotesisnol pada taraf signifikansi 0,05 atau 5% yaitu 0,2850.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada kelompok 1 tersebut termasuk distribusi normal. Sedangkan dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada kelompok 2 diperoleh nilai 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0,1686. Nilai tersebut lebih kecil dari angka penerimaan hipotesisnol pada taraf signifikansi 0,05 atau 5% yaitu 0,2850. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada kelompok 2 termasuk distribusi normal.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui kesamaan varians dari kedua kelompok. Jika kedua kelompok tersebut memiliki kesamaan varians, maka apa bila nantinya kedua kelompok memiliki perbedaan, maka perbedaan tersebut disebabkan oleh perbedaan rata-rata kemampuan. Hasil uji homogenitas data antara kelompok 1 dan kelompok 2 sebagai berikut :
Tabel7. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data
Kelompok N SD2 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
Kelompok 1 8 109,671
0,705 3,787
Kelompok 2 8 50,439
Berdasarkan hasil uji homogenitas yang dilakukan diperoleh nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
= 0,705. Sedangkan db = 7 lawan 7, angka 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 3,787, ternyata niali 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih kecil dari 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 3,787. Oleh karena itu hipotesis nol diterima.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kelompok 1 dan kelompok 2 memiliki varians yang homogen.
D. Hasil Analisis Data 1. Uji Sebelum diberi Perlakuan
Sebelum diberikan perlakuan kelompok yang telah dibentuk dalam penelitian ini diuji perbedaannya terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui ketetapan anggota pada kedua kelompok tersebut, berasal dari keadaan yang sama atau tidak. Hasil uji perbedaan antara kelompok 1 dan kelompok 2 sebelum diberi perlakuan sebagai berikut :
Tabel 8.Rangkuman Hasil UJi Perbedaan Tes Awal Antara Kelompok 1 dan Kelompok 2.
Kelompok N Mean tℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 t𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
Kelompok 1 8 49,258
1,166 2,306
Kelompok 2 8 50,439
Berdasarkan hasil uji perbedaan tes awalan tara kelompok 1 dan kelompok 2, diperoleh nilai tℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 1,166 dan nilai t𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 2,306 dengan N= 8, db=8-1=7 pada taraf signifikansi 5%. Hal ini menunjukkan bahwa thitung< ttabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan sebelum diberiperlakuan antara kelompok 1 dan kelompok2 pada tes awal renang gaya kupu-kupu 100 meter.
2. Uji Perbedaan Sesudah diberi Perlakuan
Setelah diberi perlakuan, yaitu kelompok 1 dan kelompok 2 kemudian dilakukan uji perbedaan. Uji perbedaan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Hasil uji perbedaan tes awal dan tes akhir pada kelompok 1 yaitu
Tabel 9.Rangkuman Uji Perbedaan Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Pada Kelompok 1.
Kelompok 1 N Mean 𝐭𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 𝐭𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 𝟓%
TesAwal 8 48,948
3,816 2,306
TesAkhir 8 49,541
Berdasarkan hasil pengujian perbedaan dengan analisis statistik t-test kelompok 1 antara tes awal dan tes akhir diperoleh nilai tℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 3,816 dan t𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 denagn N= 8, db = 8-1 = 7 dengan taraf signifikansi 5% adalah sebesar 2,306. Hal ini menunjukkan bahwa tℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > t𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , sehingga dapat disimpulkan bahwa antara hipotesis nol ditolak. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa tes awal dan tes akhir pada kelompok 1 terdapat perbedaan yang signifikan.
b. Hasil uji perbedaan tes awal dan tes akhir pada kelompok 2.
Tabel 10. Rangkuman Uji Perbedaan Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Pada Kelompok 2.
Kelompok 2 N Mean 𝐭𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 𝐭𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 𝟓%
TesAwal 8 50,314
4,145 2,306
TesAkhir 8 51,425
Berdasarkan hasil pengujian perbedaan dengan analisis statistik t-test kelompok 2 antara tes awal dan tesakhir diperoleh nilai tℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 4,145 dan t𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan N= 8, db = 8-1 = 7 dengan taraf signifikansi 5% adalah sebesar 2,306. Hal ini menunjukkan bahwa tℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > t𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , sehingga dapat disimpulkan bahwa antara hipotesis nol ditolak. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa tes awal dan tes akhir pada kelompok 2 terdapat perbedaan yang signifikan.
c. Hasil uji perbedaan tes akhir antara kelompok 1 dan kelompok 2.
Tabel11. Rangkuman Uji Perbedaan Tes Akhir Antara Kelompok 1 dan Kelompok 2.
Kelompok N Mean 𝐭𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 𝐭𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 𝟓%
Kelompok 1 8 49,8413
2,344 2,306
Kelompok 2 8 51,3200
Berdasarkan hasil pengujian perbedaan dengan analisis statistik t-test antara kelompok 1 dan kelompok 2 diperoleh nilai thitung sebesar 2,344dan ttabel dengan N=8, db=8-1=7 dengan taraf signifikansi 5% adalah sebesar 2,306. Hal ini menunjukkan bahwa tℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > t𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , sehingga dapat disimpulkan hipotesis nol ditolak. Dengan demikian terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil tes akhir renang gaya kupu-kupu 100 meter antara kelompok 1 dan kelompok 2.
d. Perbedaan persentasi peningkatan
Kelompok yang memiliki persentase peningkatan yang lebih baik dapat diketahui melalui perhitungan perbedaan persentase peningkatan tiap-tiap kelompok. Adapun nilai perbedaan peningkatan kecepatan renang gaya kupu- kupu 100 meter dalam persen kelompok 1 dan kelompok 2 adalah sebagai berikut :
Tabel 12. Rangkuman Hasil Perhitungan Nilai Perbedaan Peningkatan Kecepatan Renang Gaya kupu-kupu 100 Meter Antara Kelompok 1 dan Kelompok 2.
Kelompok N Mean
Pretest
Mean Posttest
Mean Different
Persentase Peningkatan Kelompok 1 8 48,948 49,541 0,593 1,121%
Kelompok 2 8 50,314 51,425 1,111 2,208%
Berdasarkan hasil perhitungan persentase peningkatan kecepatan renang gaya kupu-kupu 100 meter, dapat diketahui bahwa kelompok 1 memiliki peningkatan sebesar 1,121% dan kelompok 2 memiliki peningkatan sebesar
2,208%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kelompok 2 memiliki persentase peningkatan kecepatan renang gaya kupu-kupu 100 meter yang lebih baik dari kelompok 1.
E. Pengujian Hipotesis
1. Perbedaan Pengaruh Latihan Interval Aerob dan Latihan Interval Anaerob Terhadap Peningkatan Kecepatan Renang Gaya Kupu-kupu 100 Meter
Dari hasil pengujian perbedaan yang dilakukan pada data tes awal dan tes akhir yang dilakukan pada kelompok 2 diperoleh hasil tℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 4,145 dengan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan taraf signifikansi 5% sebesar 2,306.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tes awal dan tes akhir pada kelompok 2. Sementara dalam hasil pengujian perbedaan pada kelompok 1 diperoleh tℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 3,816 dengan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan taraf signifikansi 5% sebesar 2,306.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tes awal dan tes akhir pada kelompok 1.
2. Pengaruh Latihan Interval Anaerob Memiliki Pengaruh Yang Lebih Baik Terhadap Peningkatan Kecepatan Renang Gaya Kupu-kupu 100 Meter.
Berdasarkan hasil perhitungan persentase peningkatan kecepatan gaya kupu-kupu 100 meter dapat diketahui bahwa, kelompok 1 memiliki persentase peningkatan sebesar 1,121% lebih rendah dibandingkan pada persentase peningkatan kelompok 2 yaitu 2,208%. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa latihan interval anaerob akan lebih berpengaruh untuk meningkatan kecepatan renang 100 meter gaya kupu-kupu.