• Tidak ada hasil yang ditemukan

sosiologi Set 1 PENGANTAR SOSIOLOGI 1 DAN LATIHAN SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL - XII SMA A. Pengertian Sosiologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "sosiologi Set 1 PENGANTAR SOSIOLOGI 1 DAN LATIHAN SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL - XII SMA A. Pengertian Sosiologi"

Copied!
239
0
0

Teks penuh

(1)

1

sosiologi

01

MATERI D

AN LATIHAN SBMPTN ADVANCE AND

TOP LE VEL - XII SM

A

Set 1

PENGANTAR SOSIOLOGI 1

A. PengertiAn SoSiologi

Secara etimologis, sosiologi terdiri dari dua suku kata, yakni socius (bahasa Latin: teman) dan logos (bahasa Yunani: berbicara). Secara harfiah, sosiologi berarti memperbincangkan teman pergaulan atau diperluas artinya menjadi ilmu pengetahuan tentang pergaulan hidup manusia atau ilmu pengetahuan tentang masyarakat. Karena definisi tersebut terlalu luas, banyak ahli mencoba memberikan definisi tentang sosiologi sebagai patokan sementara.

a. Pitirim Sorokin

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial.

b. Selo Soemardjan dan Soeleman Soemardi

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial termasuk perubahan sosial.

1. Struktur sosial

Jalinan antara unsur-unsur yang pokok (kaidah/norma sosial, lembaga sosial, kelompok, serta lapisan sosial).

2. Proses sosial

Pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama.

(2)

2

c. J.A.A. van Dorn dan C.J. lammers

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan mengenai struktur dan proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.

d. Peter l. Berger

Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan (antar-individu serta individu dengan kelompok dan antarkelompok).

e. Mayor Polak

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan.

Artinya, hubungan (antarmanusia serta manusia dengan kelompok dan antarkelompok, baik kelompok formal, material, statis, maupun dinamis).

f. roucek dan Waren

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antarmanusia dalam kelompok.

g. William F. ogburn dan Meyer F. nimkoft

Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya.

h. Max Weber

Sosiologi merupakan ilmu yang berhubungan dengan pemahaman terhadap tindakan- tindakan sosial dan sekaligus berhubungan dengan suatu penjelasan kausal mengenai arah, tujuan, dan konsekuensi dari tindakan sosial.

i. emile Durkheim

Sosiologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, bukan fakta individual.

B. PerkeMBAngAn SoSiologi

Sampai awal tahun 1800-an, konsep pemikiran sosiologi belum dianggap sebagai ilmu pengetahuan. Sosiologi berkembang dengan pesat pada abad ke-20 terutama di Prancis, Jerman, dan Amerika Serikat.

Arah perkembangan di ketiga negara tersebut, berbeda-beda karena perkembangan sosiologi setiap negara dilatarbelakangi oleh kondisi sosial dan sejarah setempat.

Sosiologi pada zaman Comte dan Herbert Spencer masih dipengaruhi oleh aliran filsafat dan psikologi.

(3)

3

a. Perkembangan Sosiologi di Prancis 1. Dilatarbelakangi oleh Revolusi Prancis.

2. Tokoh: Auguste Comte (1798-1857) sebagai peletak dasar ilmu sosiologi serta dikenal sebagai Bapak Ilmu Sosiologi.

3. Dalam bukunya yang berjudul Course de Philosophie Positive, ia memberikan penjelasan tentang beberapa pendekatan umum berkaitan dengan tahap perkembangan pola pemikiran manusia berkaitan dengan perubahan masyarakat, yaitu tahap teologis, metafisis, dan positif

b. Perkembangan Sosiologi di inggris

Revolusi industri merusak hubungan sosial tradisional dan menciptakan perpecahan baru dalam struktur sosial. Hal ini merangsang para ahli teori sosial mengembangkan penjelasan mengenai masyarakat dan perubahan sosial. Penjelasan para ahli ini dapat dilihat sebagaimana berikut.

1. Friedrich Engels dan Karl Marx (Teori Determinisme Ekonomi)

Menurutnya, faktor-faktor ekonomi mengontrol semua pola dan institusi di masyarakat.

Teori itu banyak dianggap sebagai dasar terbentuknya komunisme.

2. Karl Marx (Teori Sosialisme: Marxisme)

Menurutnya, perjuangan kelas merupakan perkembangan pembagian kerja dalam ekonomi kapitalisme menumbuhkan dua kelas yang berbeda, yaitu pengusaha dan buruh. Karl Marx lebih dikenal sebagai tokoh ekonomi daripada seorang sosiolog dan ahli filsafat.

3. Herbert Spencer (Teori Evolusi)

Menurutnya, masyarakat mengalami evolusi dari masyarakat primitif ke masyarakat industri.

Aspek-aspek dalam proses evolusi

 Diferensiasi struktural

 Spesialisasi fungsional  Integrasi yang meningkat

Struktur/bagian/sistem-sistem yang timbul dalam evolusi masyarakat

 Sistem pengatur

Berfungsi untuk memelihara hubungan-hubungan dengan masyarakat lainnya dan mengatur hubungan-hubungan yang terjadi antara anggotanya.

 Sistem penopang

Berfungsi untuk mencukupi keperluan-keperluan bagi ketahanan hidup anggota masyarakat.

 Sistem pembagi

Berfungsi untuk mengangkut barang-barang dari suatu sistem ke sistem lainnya.

(4)

4

Tahap-tahap dalam proses evolusi sosial

 Tipe masyarakat primitif

Masyarakat primitif dikatakan belum ada diferensiasi dan spesialisasi fungsional.

 Tipe masyarakat militan

Pada masyarakat militan, heterogenitas sudah mulai meningkat karena bertambahnya jumlah penduduk atau penaklukan.

 Tipe Masyarakat Industri

Pada masyarakat industri, bercirikan suatu tingkat kompleksitas yang sangat tinggi, yang tidak lagi dikendalikan oleh kekuasaan. Kondisi ini mengakibatkan individualisasi yang ditandai dengan berkurangnya campur tangan pemerintah daerah.

4. Emile Durkheim (1858 - 1917)

Durkheim untuk pertama kalinya menggunakan metode riset ilmiah dalam mengkaji informasi demografi, sehingga sosiologi benar-benar lepas dari pengaruh filsafat.

Dia merupakan salah seorang peletak dasar-dasar sosiologi modern dan membahas masalah pembagian kerja yang tidak mengakibatkan disintegrasi masyarakat yang bersangkutan, tetapi justru meningkatkan solidaritas. Ini karena bagian-bagian dari masyarakat menjadi saling tergantung satu sama lain. Adapun tipe-tipe solidaritas sebagai berikut.

Solidaritas mekanis

 Solidaritas yang didasarkan atas persamaan.

 Dijumpai pada masyarakat yang masih sederhana

 Mempunyai struktur sosial yang bersifat segmenter. Struktur sosial terdiri atas segmen-segmen yang homogen dan kurang menunjukkan keterpaduan.

 Dalam masyarakat ini, semua anggotanya mempunyai kesadaran kolektif yang sama. Apabila satu segmen hilang, kehilangan ini boleh dikatakan tidak berpengaruh terhadap keseluruhan struktur masyarakat.

Solidaritas organis

 Sistem terpadu dalam organisme yang didasarkan atas keragaman fungsi- fungsi demi kepentingan keseluruhan.

 Setiap organ memiliki ciri masing-masing yang tidak dapat diambil alih oleh organ yang lain.

 Dalam masyarakat solidaritas organis, terdapat saling ketergantungan yang besar, sehingga mengharuskan adanya kerja sama.

5. De Saint Simon

Peletak dasar metode positivisme, pelopor industrialisme, dan pembagian kerja yang selanjutnya menjadi tema penting dalam karya Durkheim.

(5)

5

6. Max Weber

Sosiologi menelaah tindakan manusia dan interaksi sosial.

Konflik menduduki tempat sentral karena unsur dasar kehidupan manusia dan

tidak dapat dilenyapkan dari kehidupan budaya.

7. Mazhab Frankfurt (Universitas Frankfurt Jerman)

Tiga tokoh utamanya, yaitu Max Horkheimer, Theodor. W. Adorno, dan Herbert Marcuse. Melalui teori kritik yang dikembangkan mereka, mazhab ini mencoba menghubungkan pengetahuan dengan praktis dalam kehidupan masyarakat. Jorgen Habermas lebih rinci menghubungkan pengetahuan dan praktis dengan mendasarkan pada paradigma komunikasi melalui media massa.

8. Mahzab baru tentang sosiologi

Mahzab ini memiliki tiga pandangan, yaitu:

1. Difusionisme

Menekankan pada pengaruh masyarakat individual saling bergantung dan meyakini, bahwa perubahan sosial terjadi karena sebuah masyarakat menyerap berbagai ciri budaya dari masyarakat lain.

2. Fungsionalisme

Masyarakat sebagai suatu jaringan institusi (seperti perkawinan dan agama) sehingga perubahan dalam suatu institusi menyebabkan perubahan pada institusi lain.

3. Strukturalisme

Menekankan struktur sosial sebagai sesuatu yang paling berpengaruh dalam masyarakat, dan berpendapat bahwa peran dan status sosial menentukan tingkah laku manusia.

c. Perkembangan Sosiologi di indonesia

Pada awalnya, sosiolog Indonesia menjiplak pemikiran sosiolog barat. Namun setelah disadari, tidak sepenuhnya konsep-konsep barat itu dapat diterapkan di Indonesia. Para sosiolog Indonesia itu, yakni:

1. Sri Paduka Mangkunegoro IV dari Surakarta (Wulang Reh)

Karya yang mengajarkan tata hubungan antara anggota masyarakat Jawa yang berasal dari golongan yang berbeda-beda.

2. Ki Hajar Dewantara

Menyumbangkan konsep-konsep mengenai kepemimpinan dan kekeluargaan di Indonesia, yang dipraktikkan dalam organisasi pendidikan Taman Siswa.

3. Snouck Hurgronje, van Vollenhoven, dan Ter Haar

Saat itu, keadaan sosial di Indonesia, dieksploitasi demi kepentingan penjajahan.

(6)

6

4. Prof. Mr. Soenario Kolopaking

Pertama kali memberikan kuliah sosiologi pada tahun 1948 di Akademi Ilmu Politik Yogyakarta (sekarang menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada).

d. Perkembangan Sosiologi Modern

Sosiologi modern tumbuh pesat di Benua Amerika, tepatnya di Amerika Serikat dan Kanada, bukan di Eropa yang merupakan tempat sosiologi muncul pertama kalinya. Pada permulaan abad XX, gelombang besar imigran berdatangan ke Amerika Utara. Gejala itu berakibat pesatnya pertumbuhan penduduk, munculnya kota-kota industri baru, dan bertambahnya kriminalitas. Konsekuensi gejolak sosial itu mendatangkan perubahan besar dalam tubuh masyarakat. Perubahan masyarakat dapat dipelajari mulai dari fakta sosial demi fakta sosial yang muncul. Berdasarkan fakta sosial itu, dapat ditarik kesimpulan perubahan masyarakat secara menyeluruh.

Perkembangan ini menekankan pada pentingnya penelitian (research) dalam sosiologi.

Pada perkembangannya, pengetahuan sosiologi menelaah gejala-gejala yang wajar dalam masyarakat, seperti norma-norma, kelompok-kelompok sosial, lapisan-lapisan dalam masyarakat, lembaga-lembaga kemasyarakatan, proses sosial, perubahan-perubahan sosial dan kebudayaan, serta perwujudannya.

e. Perkembangan Sosiologi di era globalisasi

Prof. Dr. Paulus Wirutomo, Ketua Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, menyatakan sosiologi adalah Queen of The Social Science. Ini karena merupakan dasar teori yang mempelajari masyarakat.

Berkaitan dengan globalisasi, sosiologi memliki dua cakupan pengetahuan, yakni:

1. Sosiologi industri

Muncul seiring dengan terjadinya Revolusi Industri di Eropa. Banyak permasalahan sosial muncul pada masa itu, seperti tingginya urbanisasi, kemiskinan, tingkat kejahatan, ataupun pengangguran.

2. Sosiologi pembangunan

Menjelaskan dampak-dampak pembangunan terhadap manusia modern dan apa saja dampak sosial yang terjadi dari pelaksanaan pembangunan.

C. SoSiologi SeBAgAi ilMu a. klasifikasi Sosiologi

1. Berdasarkan objek atau bidang kajian Ilmu pengetahuan alam (

natural sciences)

(7)

7

Mempelajari gejala-gejala alam, baik hayati maupun nonhayati. Yang termasuk dalam ilmu ini, yaitu biologi, fisika, kimia, dan lain-lain.

Ilmu pengetahuan sosial (

social sciences)

Mengkaji kehidupan bersama manusia dengan sesamanya, seperti antropologi, sosiologi, dan ekonomi.

Ilmu pengetahuan budaya (

humanistics study)

Mempelajari manifestasi atau perwujudan spiritual dari kehidupan bersama manusia.

2. Berdasarkan tujuan

Ilmu pengetahuan murni (

Pure Sciences)

Bertujuan mendalami teori untuk memajukan atau memperkaya khazanah ilmu tersebut.

Ilmu pengetahuan terapan (

Applied Sciences)

Digunakan untuk memecahkan masalah-masalah praktis, sehingga dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.

b. Sifat-Sifat Sosiologi 1. Empiris

Didasarkan pada observasi terhadap segala kenyataan di masyarakat.

2. Teoritis

Berusaha menyusun kesimpulan dari hasil-hasil observasi dan wawancara untuk menghasilkan teori keilmuan.

3. Kumulatif

Teori-teori dalam sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada sebelumnya, kemudian diperbaiki, diperluas dan diperdalam.

4. Non-etis

Sosiologi tidak membicarakan baik buruknya, benar salahnya fakta tetapi yang lebih penting adalah menjelaskan fakta secara analisis dan obyektif.

c. Hakikat Sosiologi

1. Sosiologi adalah ilmu sosial karena yang dipelajari adalah gejala-gejala kemasyarakatan.

2. Sosiologi termasuk disiplin ilmu normatif, bukan merupakan disiplin ilmu kategori yang membatasi diri pada kejadian saat ini dan bukan apa yang terjadi atau seharusnya terjadi.

3. Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan murni (pure science) dan ilmu pengetahuan terapan (applied science).

4. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan abstrak dan bukan ilmu pengetahuan konkret.

Artinya, perhatian terfokus pada bentuk dan pola peristiwa dalam masyarakat secara menyeluruh, bukan hanya peristiwa itu sendiri.

(8)

8

5. Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian dan pola-pola umum, serta mencari prinsip-prinsip dan hukum-hukum umum dari interaksi manusia, sifat, hakikat, bentuk, isi, dan struktur masyarakat manusia.

6. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional. Hal ini menyangkut metode yang digunakan.

7. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum, artinya sosiologi mempunyai gejala- gejala umum yang ada pada interaksi antara manusia.

8. Bersifat kategoris dan bukan normatif. Artinya, sosiologi membatasi diri pada kejadian dewasa ini dan bukan mengenai apa yang terjadi atau seharusnya.

9. Bertujuan untuk mendapatkan pola-pola umum interaksi.

d. objek Sosiologi

Sosiologi merupakan salah satu ilmu sosial secara khusus mempelajari masyarakat dan interaksi yang terjadi antara anggota-anggotanya. Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi mempunyai objek sebagai berikut.

1. Objek material

Objek material sosiologi, yaitu kehidupan sosial, gejala-gejala, dan proses hubungan antara manusia yang mempengaruhi kesatuan manusia itu sendiri.

2. Objek formal

Objek formal sosiologi lebih ditekankan pada manusia sebagai makhluk sosial atau masyarakat. Dengan demikian, objek formal sosiologi menghubungkan manusia antara manusia serta proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat.

Menurut Meyer F. Nim Koff, objek studi sosiologi berupa faktor-faktor dalam kehidupan manusia, kebudayaan, sifat hakiki manusia, kelakuan kolektif, persekutuan hidup, lembaga sosial, dan perubahan sosial.

LATIHAN SOAL

1. Pernyataan berikut ini yang merupakan sifat empiris dalam ilmu pengetahuan, yaitu ….

A. Ilmu pengetahuan didasarkan atas kegiatan berpikir secara logis dengan menggunakan rasio (nalar) dan hasilnya dapat diterima oleh nalar manusia.

B. Ilmu yang merupakan kebenaran mengenai pengetahuan yang jujur, seadanya sesuai dengan kenyataan objeknya.

C. Ilmu dibentuk dengan dasar teori lama yang disempurnakan, ditambah dan diperbaiki, sehingga semakin sempurna.

(9)

9

D. Ilmu harus dapat dibuktikan melalui pemeriksaan dan pembuktian panca indra serta dapat diuji kebenarannya dengan fakta.

E. Ilmu pengetahuan dapat diuji kembali secara terbuka menurut persyaratan dengan hasil yang dapat diandalkan.

2. Tokoh dari Prancis berikut ini yang dijuluki sebagai Bapak Sosiologi adalah ….

A. Auguste Comte D. Roucek Warren B. Selo Soemardjan E. Emile Durkheim C. Pitirim Sorokin

3. Ilmu pengetahuan terbagi menjadi Pure Science (Ilmu Pengetahuan Murni) dan Applied Science (Ilmu Pengetahuan Terapan). Bila dilihat dari tujuannya, berikut yang merupakan ilmu pengetahuan terapan adalah ….

A. jurnalistik , antropologi, geografi, dan arkeologi B. antropologi, planologi, sosiologi, dan matematika

C. sosiologi, kimia , antropologi, dan ilmu perencanaan kota D. jurnalistik, metalurgi, planologi, dan paleontologi

E. metalurgi, planologi, biologi, geografi

4. Manakah pernyataan di bawah ini yang tidak benar?

A. Pengetahuan awam merupakan pengetahuan manusia dalam kehidupan sehari-hari.

B. Bukti adalah pengamatan faktual yang dapat dilihat, ditimbang, dihitung, dan diperiksa.

C. Menurut E. Cantote, ilmu pengetahuan adalah suatu hasil aktivitas manusia yang mempunyai makna dan metode.

D. Berpikir secara logis dan menggunakan rasio merupakan salah satu sifat ilmu pengetahuan.

E. Applied Science merupakan ilmu yang bermaksud mendalami suatu teori dan isi alam yang hidup.

5. Pengertian sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya organisasi sosial. Ini merupakan pendapat dari ahli sosiologi ….

A. Selo Soemardjan D. Auguste Comte

B. Pitirim A. Sorokin E. William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff C. Karl Marx

6. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antarmanusia dalam kelompok.

Definisi tersebut dikemukakan oleh ….

A. William F. Osborn D. Roucek dan Warren B. Pitirim Sorokin E. Karl Marx

C. Selo Sumardjan

(10)

10

7. Berikut merupakan bidang-bidang khusus sosiologi, kecuali ….

A. sosiologi militer D. sosiologi olahraga B. sosiologi pendidikan E. sosiologi kesehatan C. sosiologi politik

8. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ….

A. masalah-masalah sosial yang terjadi pada masyarakat B. gejala-gejala sosial yang timbul di masyarakat C. proses perubahan sosial masyarakat

D. nilai–nilai yang dianut oleh masyarakat

E. hubungan timbal balik atau interaksi sosial yang terjadi di masyarakat

9. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antarmanusia dengan kelompok- kelompok. Definisi ini dikemukakan oleh ….

A. Roucek dan Warren D. Selo Soemardjan B. William F. Orgburn E. Pitirim Sorokin C. Van Doorn

10. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial, proses sosial, dan perubahan sosial. Definisi ini dikemukakan oleh ….

A. Emile Durkheim D. Selo Soemardjan B. Soerjono Soekamto E. Koentjaraningrat C. Auguste Comte

11. Sosiologi secara ilmiah didasarkan pada pengamatan yang cermat terhadap ….

A. aneka suku bangsa B. aneka corak budaya

C. aneka bentuk kehidupan masyarakat D. bentuk-bentuk kelompok sosial E. penyebaran kebudayaan

12. Lingkup pembahasan sosiologi adalah saling keterkaitan antara ….

A. masalah pribadi dengan isu-isu umum B. interaksi sosial dengan masalah sosial C. fakta sosial dengan isu-isu umum D. stratifikasi dengan dinamika sosial E. tindakan dengan masalah sosial

(11)

11

13. Sosiologi makro mengarahkan perhatian pada …

1) Dampak sistem sosial dan kelompok primer bagi individu.

2) Institusi-institusi khusus di dalam masyarakat.

3) Tindakan-tindakan khusus yang dilakukan individu maupun kelompok.

4) Ciri masyarakat secara menyeluruh.

14. Sosiologi merupakan kajian tentang masyarakat dapat diakui sebagai ilmu pengetahuan karena memiliki sifat-sifat umum sebagai berikut:

1) Empiris 2) Kumulatif 3) Teoritis 4) Etis

15. Ilmu pengetahuan berikut ini merupakan kajian ilmu pengetahuan murni (pure science), yaitu ….

1) Sosiologi dan geografi 2) Biologi dan jurnalistik 3) Matematika dan fisika 4) Metalurgi dan planologi

16. Ciri-ciri sosiologi yang khas dibandingkan dengan ilmu sosial lainnya, yaitu ….

1) Bersifat ensiklopedik 2) Bersifat evolusioner 3) Bersifat politik 4) Disiplioner

17. Sosiologi menjelaskan fakta-fakta secara analitis, bukan hasil opini/pendapat pribadi, lebih mengedepankan kebenaran daripada moralitas, dan hasil abstraksi observasi yang logis. Hal ini menunjukkan bahwa sosiologi bersifat ….

1) Teoretis 2) Empiris 3) Kumulatif 4) Nonetis

18. Sebagai sebuah ilmu pengetahuan yang mempunyai obyek tertentu yang membedakan dengan ilmu yang lain. Obyek sosiologi adalah ….

1) Faktor-faktor dalam kehidupan manusia 2) Kebudayaan

(12)

12

3) Kelakuan kolektif

4) Manusia sebagai makhluk individu

19. Sumbangan Karl Marx terhadap perkembangan sosiologi adalah teori tentang, kecuali ….

1) Tahap-tahap perkembangan masyarakat 2) Tipe-tipe solidaritas

3) Perubahan-perubahan sosial 4) Perjuangan kelas sosial

20. Tujuan mempelajari sosiologi kaitannya sebagai ilmu terapan adalah ….

1) Sebagai sarana penyalur komunikasi antarsuku bangsa 2) Sebagai alat penyaluran aspirasi rakyat dalam pembangunan 3) Membandingkan kebijakan atau program pemerintah

4) Meningkatkan pemahaman tentang hubungan antara manusia dan dinamika kehidupan sosial masyarakatnya

21. Sumbangan Karl Marx terhadap perkembangan sosiologi, yaitu teori tentang perjuangan kelas sosial.

SeBAB

Dalam masyarakat industri seperti sekarang ini, kelas buruh senantiasa berjuang untuk perbaikan nasibnya yang selalu dikendalikan oleh kelas pengusaha.

22. Sosiologi merupakan salah satu ilmu yang mempelajari masyarakat dan empiris dan etis.

SeBAB

Ilmu tersebut berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil pengamatan, sehingga menjadi kesimpulan yang logis.

23. Berdasarkan tujuannya, metalurgi dan jurnalistik merupakan ilmu pengetahuan murni (Pure Sciences) bukan merupakan ilmu pengetahuan terapan (Applied Sciences).

SeBAB

Kedua ilmu tersebut mempunyai kegunaan untuk memecahkan masalah-masalah praktis, sehingga dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.

24. Sosiologi sebagai ilmu yang didasarkan pada hasil observasi, tidak spekulatif, dan menggunakan akal sehat. Hal ini menunjuk kan bahwa sosiologi bersifat teoretis.

SeBAB

Sosiologis juga bersifat empiris karena merupakan hasil abstraksi observasi data lapangan yang objektif logis

(13)

13

25. Tujuan sosiologi adalah meningkatkan daya dan kemampuan manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya.

SeBAB

Tujuan ini dapat dicapai dengan cara mengembangkan pengetahuan obyektif mengenai gejala masyarakat yang dapat dimanfaatkan secara efektif.

26. Sosiologi muncul pertama kali di Eropa, dan faktor yang mendorong kelahiran sosiologi ialah terjadinya peristiwa politik dan ekonomi, seperti Revolusi Industri dan Revolusi Prancis.

SeBAB

Kebanyakan para ilmuwan lahir di Eropa dan Eropa merupakan negara yang pertama kali melakukan imperialisme dan kolonialisme serta mampu mengubah dunia.

27. Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan, dalam bidang penelitian masyarakat memiliki kelebihan dibandingkan dengan ilmu lainnya, seperti pemahaman terhadap pola-pola tingkah laku manusia di masyarakat, kemampuan untuk mempertimbangkan berbagai fenomena sosial yang timbul, terlepas dari prasangka-prasangka subjektif.

SeBAB

Kemampuan untuk melihat kecenderungan-kecenderungan perubahan pola tingkah laku anggota masyarakat atas sebab tertentu dan kemampuan untuk meramalkan yang akan terjadi dimasyarakat dapat membantu menyelesaikan masalah-masalah sosial di masyarakat.

28. Dalam mempelajari sosiologi, yang dipersoalkan bukan baik buruknya fakta tetapi penjelasan terhadap fakta-fakta. Sifat demikian disebut normatif.

SeBAB

Empiris, teoritis, kumulatif, dan nonetis merupakan sifat-sifat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan.

29. Cara-cara bertindak, berpikir, dan berperasaan, yang berada di luar individu, dan mempunyai kekuatan memaksa yang mengendalikan individu disebut fakta sosial.

SeBAB

Fakta sosial merupakan hal-hal yang terjadi di masyarakat yang memengaruhi individu untuk bertindak.

(14)

14

30. Munculnya kapitalisme menurut Max Weber disebabkan oleh terbentuknya golongan penguasa.

SeBAB

Dengan ditemukan berbagai alat industri yang menyebabkan masyarakat Eropa tidak lagi agraris, sehingga pembagian kerja yang semakin jelas pada masyarakat yang pada akhirnya memunculkan sekte calvinisme dalam agama Protestan.

(15)

1

sosiologi

02

MATERI D

AN LATIHAN SBMPTN ADVANCE AND

TOP LE VEL - XII SM

A

Set 2

PENGANTAR SOSIOLOGI 2

A. Konsep DAsAr DAn reAlitAs sosiAl

Setiap ilmu pengetahuan mempunyai objek kajian. Untuk mempelajari objek kajian tersebut, para ahli berusaha membuat suatu konsep. Konsep adalah pengertian yang menunjuk pada sesuatu. Secara umum, konsep yang ada dalam sosiologi dinamakan realitas sosial. Bentuk-bentuk realitas sosial, yaitu masyarakat, interaksi sosial, nilai dan norma, sosialisasi, dinamika sosial, proses sosial, serta struktur

B. MAsAlAh sosiAl

a. Jenis-jenis Masalah sosial 1. Kemiskinan

2. Kejahatan

3. Disorganisasi keluarga 4. Peperangan

5. Pelanggaran norma 6. Masalah remaja 7. Masalah seksual

8. Masalah kependudukan

(16)

2

b. Faktor pendorong Masalah sosial 1. Faktor ekonomi

2. Faktor biologis 3. Faktor psikologis.

4. Faktor sosial 5. Faktor budaya

c. pemecahan Masalah sosial

1. Meningkatkan pemerataan pembangunan 2. Menyediakan modal usaha

3. Meningkatkan kesadaran sosial

4. Menyosialisasikan nilai dan norma sosial 5. Mempertegas sanksi bagi pelanggar norma

C. MetoDe sosiologi

Metode berasal dari bahasa Yunani, yaitu methodos yang artinya cara atau jalan. Dalam perkembangannya, metode berarti cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu. Sosiologi sebagai metode menggunakan metode ilmiah dalam mempelajari gejala-gejala alamiah khususnya gejala kemasyarakatan.

a. Ciri –ciri pokok suatu Metode

1. Ada permasalahan yang akan dikaji atau diteliti.

2. Ada hipotesis, yaitu kesimpulan yang bersifat sementara, yang harus dibuktikan terlebih dulu kebenarannya.

3. Ada usulan mengenai cara kerja atau cara penyelesaian permasalahan dan hipotesis yang ada.

b. Jenis-jenis Metode sosiologi 1. Menurut Paul B. Horton

Sosiologi dalam mempelajari gejala-gejala alamiah khususnya kemasyarakatan menggunakan teknik riset yang dapat diuraikan sebagai berikut.

Study Crossectional

dan Longitudinal

 Study Crossectional adalah suatu pengamatan yang meliputi suatu daerah yang luas dan dalam suatu jangka waktu tertentu.

 Study Longitudinal adalah suatu studi yang berlangsung sepanjang waktu yang menggambarkan suatu kecenderungan atau serangkaian pengamatan sebelum dan sesudahnya.

(17)

3

Eksperimen laboratorium dan eksperimen lapangan

 Penelitian eksperimen laboratorium, subyek orang yang dikumpulkan di dalam suatu tempat atau “laboratorium“ kemudian diberi pengalaman sesuai dengan yang diinginkan sang peneliti kemudian dicatat dan ditarik kesimpulan- kesimpulan.

 Penelitian eksperimen lapangan adalah pengamatan yang dilakukan di luar laboratorium di mana penelitian memberikan pengalaman-pengalaman baru kepada obyek secara umum kemudian diamati hasilnya.

Penelitian pengamatan

 Penelitian pengamatan hampir sama dengan eksperimen, tetapi dalam penelitian pengamatan peneliti tidak memengaruhi terjadinya suatu kejadian.

2. Menurut Soerjono Soekanto

Sosiologi digunakan dua jenis metode untuk melakukan penelitian, yaitu:

Metode kualitatif

Metode kualitatif merupakan metode yang menggunakan cara kerja dengan menjabarkan hasil penelitian berdasarkan penelitian dan pemaknaan terhadap data yang diperoleh. Metode kualitatif digunakan untuk data hasil penelitian yang tidak dapat diukur dengan angka atau ukuran-ukuran lain yang bersifat eksak.

 Metode historis

Metode pengamatan yang menganalisis peristiwa-peristiwa dalam masa silam untuk merumuskan prinsip-prinsip umum.

 Metode komparatif

Metode pengamatan dengan membandingkan antara bermacam-macam masyarakat serta bidang-bidang untuk memperoleh perbedaan dan persamaan sebagai petunjuk tentang perilaku suatu masyarakat Indonesia pada masa lalu dan masa akan datang.

 Metode studi kasus

Metode pengamatan tentang suatu keadaan, kelompok, masyarakat setempat, lembaga-lembaga, maupun individu-individu. Alat-alat yang dipergunakan dalam studi kasus, yaitu wawancara (interview), daftar pertanyaan (questionaire), dan teknik observasi partisipasi (participant observasi technique) yang pengamatnya ikut-serta dalam kehidupan sehari-hari masyarakat yang diamati.

(18)

4

Metode kuantitatif

Metode kuantitatif merupakan metode yang digunakan peneliti dengan mengutamakan bahan-bahan penelitian keterangan dengan angka-angka, sehingga gejala-gejala yang diteliti dapat diukur dengan menggunakan skala, indeks, tabel, dan formula tertentu yang cenderung menggunakan uji statistik.

Dalam metode kuantitatif, salah satu cara penelitiannya dengan jajak pendapat (polling).

Selain kedua metode tersebut, masih ada beberapa metode yang digunakan dalam sosiologi, antara lain:

 Metode deduktif

Merupakan metode yang dimulai dari hal-hal yang berlaku umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus.

 Metode induktif

Merupakan metode yang mempelajari suatu gejala khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum.

 Metode empiris

Merupakan suatu metode yang mengutamakan keadaan-keadaan nyata di dalam masyarakat.

 Metode rasional

Merupakan suatu metode yang mengutamakan penalaran dan logika akal sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah kemasyarakatan.

 Metode fungsional

Merupakan metode yang dipergunakan untuk menilai kegunaan lembaga- lembaga sosial masyarakat dan struktur sosial masyarakat.

3. Menurut Abu Ahmadi

Untuk menyelidiki sasarannya, sosiologi menggunakan metode sebagai berikut.

Historical method

Suatu cara penelusuran terhadap kebudayaan serta struktur masyarakat yang telah lampau untuk dijadikan contoh pada masa yang akan datang.

Comparative method

Metode dengan membandingkan satu masyarakat dengan masyarakat lain serta kelompok dengan kelompok lain, sehingga dapat ditarik garis-garis persamaan yang berlaku umum. Dari hal tersebut terdapat gambaran terhadap perkembangan berikutnya dalam masyarakat.

Statistical method

Metode untuk mengukur gejala-gejala sosial yang tampak secara kuantitatif kemudian diinterprestasikan ke dalam pemahaman umum.

(19)

5

Case study method (survei)

Metode dengan menyelidiki peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar kelompok masyarakat, maupun lembaga-lembaga tertentu untuk mendapatkan garis-garis pokok suatu peristiwa.

D. KegunAAn sosiologi a. perencanaan sosial

1. Syarat-syarat sosiologi dalam perencanaan sosial Mempunyai disiplin ilmu yang obyektif.

Kemampuan mendalam tentang perkembangan kebudayaan (tradisional dan

modern).

Kemampuan memahami interaksi dan inovasi.

Mengetahui perkembangan kehidupan masyarakat.

2. Menurut W.F. Ogburn dan Nimkoft

Adanya unsur modernisasi dalam masyarakat.

Adanya sistem pengumpulan keterangan dan analisis yang baik.

Terdapatnya sikap publik yang baik terhadap usaha-usaha perencanaan sosial.

Adanya pimpinan yang progresif.

3. Menurut Soerjono Soekanto

Perlunya konsentrasi wewenang untuk merumuskan dan menjalankan perencanaan sosial agar tidak terseret oleh perubahan-perubahan akibat tekanan-tekanan dari golongan tertentu.

b. penelitian sosial

Sosiologi memiliki metode-metode penelitian sebagaimana halnya dengan ilmu-ilmu 1.

lainnya.

Tugas sosiologi adalah mencari dan menemukan data faktual tentang kebenaran yang 2.

terlepas dari nilai-nilai subyektif.

Penelitian sosiologis lebih mengutamakan hasil yang objektif serta bebas dari 3.

kecenderungan baik dan buruk.

Penelitian sosiologis sangat dibutuhkan untuk mengungkap masalah yang faktual.

4.

c. pembangunan

Prioritas dalam pembangunan ialah usaha untuk mencapai perbaikan ekonomi. Tidak 1.

hanya terbatas pada golongan elite saja, melainkan secara menyeluruh dan merata sampai pada lapisan terbawah.

(20)

6

Menurut Soerjono Soekanto, kegunaan sosiologi bagi pembangunan dapat 2.

diidentifikasi melalui beberapa tahap, yaitu tahap perencanaan, pelakasanaan, dan evaluasi.

d. pemecahan Masalah/sarana untuk Memahami Masyarakat secara Khusus

Menurut Roucek dan Warren, masalah sosial merupakan masalah yang ditimbulkan 1.

oleh masyarakat itu sendiri.

Sebagaimana ilmu tentang masyarakat, sosiologi mempunyai peranan besar dalam 2.

upaya-upaya pemecahan masalah sosial.

Dalam upaya pemecahan masalah sosial secara terperinci, sosiologi menyuguhkan 3.

metode-metode sosial yang mampu menjadi metode penanggulangan masalah- masalah tersebut.

Metode-metode dalam menanggulangi masalah sosial (Abdulsyani: 1987), yaitu:

4.

Trial and error methods

Merupakan penanggulangan masalah sosial yang paling sederhana. Metode ini sering digunakan untuk menanggulangi masalah sosial pada masyarakat yang masih tergolong sederhana.

Analized methods

Merupakan cara penanggulangan masalah sosial dengan melakukan penelitian- penelitian secara ilmiah.

Sosial plan methods

Merupakan suatu metode yang didasarkan pada fakta-fakta menurut hasil penelitian-penelitian ilmiah dan bukan berdasarkan pengalaman-pengalaman praktis atau penelitian-penelitian tanpa perhitungan. Pemikirannya ialah usaha yang berorientasi pada masa depan dengan ukuran waktu dan biaya yang telah diterapkan. Perencanaan sosial berarti usaha memperhitungkan dan menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih serasi dengan lajunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

e. MAnFAAt MeMpelAJAri sosiologi

a. Memberikan pengetahuan mengenai pola-pola interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat.

b. Membantu mengontrol atau mengendalikan setiap tindakan dan perilaku kita dalam kehidupan bermasyarakat.

c. Mengkaji status dan peran kita sebagai anggota masyarakat.

d. Menjadi lebih peka, kritis, serta rasional menghadapi gejala-gejala sosial yang terjadi.

F. perAn sosiolog DAlAM MAsyArAKAt

Dalam masyarakat, sosiolog berperan sebagai pendidik, teknisi, konsultan, dan peneliti.

(21)

7

LATIHAN SOAL

1. Manakah pernyataan yang termasuk konsep-konsep dalam sosiologi?

A. Sistem kemasyarakatan D. Interaksi sosial B. Sosialisasi E. Semuanya benar C. Nilai dan norma

2. Pernyataan berikut ini merupakan manfaat mempelajari sosiologi, kecuali …

A. Sosiologi dapat memberikan pengetahuan mengenai pola-pola interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat.

B. Sosiologi dapat membantu kita untuk mengontrol dan mengendalikan setiap tindakan dan perilaku seseorang dalam masyarakat.

C. Sosiologi mampu mengkaji status dan peran seseorang dalam masyarakat.

D. Adanya kepekaan dan kekritisan menghadapi gejala-gejala sosial.

E. Adanya keuntungan secara materiil.

3. Di bawah ini, kriteria untuk menentukan sesuatu yang dianggap sebagai masalah sosial, kecuali ….

A. sumber masalah

B. akibatnya bagi ketertiban

C. tingkat kesejahteraan masyarakat D. banyaknya anggota yang melakukan E. nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat

4. Berikut ini merupakan teknik-teknik sosiologi menurut Paul B. Horton, kecuali ….

A. study cross-sectional D. teknik kuantitatif B. eksperimen laboratorium E. study longitudinal C. penelitian pengamatan

5. Perspektif fungsionalis memandang masyarakat ….

A. sebagai jaringan kelompok yang bekerja sama dengan aturan dan nilai tertentu B. mengalami perkembangan dan perubahan yang berbeda satu sama lain C. mengalami konflik antarkelas

D. berinteraksi dengan simbol-simbol

E. terikat bersama karena kekuatan dari kelompok kelas yang mendominasi

(22)

8

6. Metode penelitian yang menggunakan bahan yang sukar diukur dengan angka dikenal dengan metode penelitian ….

A. kuantitatif D. kolektif B. komparatif E. kumulatif C. kualitatif

7. Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan adalah definisi menurut ….

A. Herskovits D. Karl Marx B. Selo Soemardjan E. Emile Durkheim C. Max Weber

8. Teknik atau metode kualitatif menurut Soerjono Soekanto ialah metode ….

A. historis, komparatif, dan fungsional B. deduktif-induktif, empiris, dan rasional

C. komparatif, studi kasus, dan studi deduktif-induktif D. fungsional, empiris, dan rasional

E. historis, komparatif, dan studi kasus

9. Masalah sosiologi adalah masalah yang menyangkut pemahaman terhadap ….

1) dipicu oleh kondisi masyarakat yang multikultural 2) tindakan-tindakan sosial akibat ekonomi

3) fakta-fakta sosial akibat pertumbuhan penduduk yang tinggi 4) ketertiban sosial dengan penegakan hukum yang tegas

10. Perhatikanlah pernyataan berikut!

Faktor-faktor sekelompok individu disebut sebagai kelompok sosial jika ….

1) tinggal pada wilayah yang sama 2) kesadaran akan kondisi yang sama 3) adanya relasi sosial

4) orientasi pada tujuan yang telah ditentukan 11. Berikut ini unsur-unsur dalam sistem sosial, kecuali ….

1) kepercayaan dan pengetahuan 2) perasaan

3) status dan peran 4) moral

(23)

9

12. Berikut ini unsur terbentuknya suatu masyarakat, yaitu ….

1) ada sekumpulan orang

2) ada sistem utama bersifat swasembada 3) kesetiaan pada suatu sistem

4) berdiam di suatu wilayah dalam waktu yang relatif lama

13. Manakah pernyataan-pernyataan berikut yang termasuk konsep-konsep dalam sosiologi?

1) sistem kemasyarakatan dan struktur sosial 2) nilai, norma, dan interaksi sosial

3) tindakan sosial dan kontrol sosial 4) sistem kemasyarakatan dan sosialisasi

14. Konsep dasar yang sering digunakan dalam sosiologi adalah ….

1) struktur sosial dan proses sosial 2) perubahan sosial dan moral sosial 3) institusi sosial, organisasi sosial 4) moral sosial dan organisasi sosial

15. Hal-hal berikut ini termasuk masalah sosial, yaitu ….

1) panen tidak berhasil akibat bencana banjir 2) kerusuhan masal akibat isu SARA

3) kenaikan harga BBM memicu jumlah rakyat miskin yang terus bertambah 4) tabrakan yang beruntun di jalan tol

16. Perhatikanlah pernyataan berikut!

Unsur-unsur masyarakat yang benar adalah ….

1) adanya sekelompok orang yang berkumpul 2) ada keterikatan suatu rasa identitas bersama 3) pola interaksinya menurut sistem adat tertentu

4) ada kontinuitas dari proses interaksi menurut adat istiadat

17. Akhir-akhir ini di televisi, sering kita menyaksikan berbagai demontrasi masyarakat menuntut diturunkannya harga bahan pokok. Realitas sosial tersebut dapat ditinjau oleh sosiologi hubungannya dengan ilmu lainnya adalah ….

1) hubungan antara sosiologi dan kependudukan 2) hubungan antara sosiologi dan ekonomi 3) hubungan antara sosiologi dengan antroplogi 4) hubungan antara sosiologi dengan politik

(24)

10

18. Metode kuantitatif adalah salah satu metode penelitian yang digunakan dalam sosiologi yang salah satu jenisnya adalah ….

1) historis 3) komparatif

2) studi kasus 4) sosiometri

19. Berikut ini yang bukan merupakan unsur pokok masyarakat adalah ….

1) adanya orang-orang yang bekerja sama 2) bercampur dalam waktu yang cukup lama 3) adanya kesadaran sebagai satu kesatuan 4) adanya warisan biologis

20. Faktor-faktor yang memengaruhi kepribadian sebagai berikut, kecuali ….

1) warisan biologis atau keturunan 3) pengalaman kelompok 2) lingkungan fisik 4) organisasi sosial

21. Tindak kriminal, kenakalan remaja, penyalanggunaan obat bius, prostitusi, mabuk minuman keras dan kemiskinan merupakan orientasi masalah sosiologi.

seBAB

Perubahan sosial yang cepat menimbulkan akibat terjadinya disorganisasi sosial dan degenerasi.

22. Sebagai salah satu ilmu pengetahuan, sosiologi mempunyai objek kajian dan konsep yang jelas.

seBAB

Secara umum, konsep yang ada dalam sosiologi dinamakan realitas sosial.

23. Sosiologi sangat berguna bagi pembangunan karena dapat mengolah data lebih terperinci tentang keadaan masyarakat dan mengembangkan pengetahuan secara objektif dan rasional.

seBAB

Dalam pembangunan berusaha mencari pemecahan masalah dari memperbaiki kondisi suatu masyarakat serta menganalisis dampak yang ditimbulkan.

24. Menurut Soerjono Soekanto, teknik dan metode kualitatif dalam sosiologi, yaitu historis, komparatif, dan fungsional.

seBAB

Metode studi kasus merupakan metode pengamatan tentang suatu keadaan, kelompok, masyarakat setempat, lembaga-lembaga, maupun individu-individu.

(25)

11

25. Sebuah masyarakat merupakan orang-orang yang diorganisasikan mengikuti cara hidup tertentu dan terdapat perasaan persatuan yang sama.

seBAB

Suatu masyarakat hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan yang bertalian dan saling memengaruhi secara kebatinan.

26. Masalah sosiologi adalah masalah yang menyangkut pemahaman terhadap sosialisasi, tindakan-tindakan sosial, serta fakta-fakta sosial dalam masyarakat primitif dan tradisional.

seBAB

Kerusuhan, SARA, kemiskinan dan kriminal merupakan hal hal yang dicarikan solusinya untuk menciptakan masyrakat lebih damai dan sejahtera.

27. Peranan sosiolog yang dapat dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat, antara lain ahli riset dan tenaga pendidik.

seBAB

Aktivitas sebagai konsultan kebijakan dan teknisi dapat pula dimainkan dalam masyarakat.

28. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks ide-ide, gagasangagasan, nilai-nilai, norma- norma, dan peraturan biasa disebut sistem sosial.

seBAB

Artefak merupakan benda-benda peninggalan yang erat kaitannya dengan sistem budaya.

29. Masyarakat adalah orang-orang yang menderita ketegangan organisasi dan terkadang diorganisasikan mengikuti cara hidup tertentu.

seBAB

Hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan, tersebar dengan perasaan persatuan yang sama akan saling bertalian dan saling mempengaruhi secara kebatinan.

30. Sosiologi mikro mempelajari ciri-ciri masyarakat secara menyeluruh dan sistem masyarakat dunia.

seBAB

Dampak sistem sosial terhadap kelompok primer bagi individu merupakan materi sosiologi makro.

.

(26)

12

(27)

1

sosiologi

03

MATERI D

AN LATIHAN SBMPTN ADVANCE AND

TOP LE VEL - XII SM

A

Set 3

INTERAKSI SOSIAL 1

A. PengertiAn interAksi sosiAl

Interaksi sosial adalah hubungan dan pengaruh timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.

B. syArAt, Ciri-Ciri, DAn sumBer interAksi a. syarat interaksi sosial

Menurut Gillin dan Gillin, suatu hubungan sosial dikatakan interaksi sosial jika terdapat dua syarat yang terpenuhi. Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial, yaitu adanya kontak sosial (social contact) dan komunikasi (communication).

1. Kontak Sosial (Social Contact)

Merupakan bertemunya dua pihak atau lebih secara fisik, baik tanpa alat maupun dengan alat. Kontak sosial memiliki berbagai bentuk yang didasari jumlah pelaku, tindakan/tanggapan, dan sifat.

Berdasarkan jumlah pelaku

 Antarindividu

 Antarkelompok

 Antara individu dengan kelompok

(28)

2

Berdasarkan tindakan/tanggapan

 Positif (mengarah pada kerjasama)

 Negatif (mengarah pada pertentangan) Berdasarkan Sifat

 Primer (terjadi secara langsung /bertatap muka)

 Sekunder (dilakukan melalui pihak ketiga atau menggunakan alat/media).

Kontak fisik ini terbagi dua, yaitu langsung (misal: percakapan melalui telepon) dan tidak langsung (misal: titip surat).

2. Komunikasi (Communication)

Merupakan proses penyampaian pesan kepada seseorang, sehingga pesan dapat

diterima dan dipahami.

Komunikasi dapat berlangsung apabila memenuhi syarat sebagai berikut:

Ada pengirim (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.

Penerima (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain.

Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh setiap pihak kepada pihak lain.

Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerima pesan.

Komunikasi dibedakan menjadi dua, yaitu:

 Komunikasi lisan (verbal)

Komunikasi dengan menggunakan kata-kata (verbal) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Contohnya, berbicara langsung atau melalui telepon.

 Komunikasi nonverbal (isyarat)

Komunikasi dengan menggunakan gerak-gerik badan, bahasa isyarat, atau menunjukkan sikap tertentu. Contohnya, menggelengkan kepala, mengangkat bahu, dan melambaikan tangan.

b. Ciri-ciri interaksi sosial (Charles P. loomis) 1. Pelakunya dua orang atau lebih

2. Mempunyai tujuan yang akan dicapai 3. Adanya dimensi waktu

4. Ada pola khusus

c. sumber interaksi 1. Penampilan Fisik

Penampilan fisik meliputi warna kulit, pakaian, postur tubuh, pakaian, dan usia.

2. Pola Pikir

(29)

3

C. FAktor-FAktor interAksi a. Proses meniru

1. Imitasi

Proses berinteraksi dengan cara meniru atau mengikuti sebagian dari perilaku orang lain dan sifatnya tidak permanen. Tidak hanya sikap yang ditiru, namun bisa juga penampilan (performance), tingkah laku (behaviour), maupun gaya hidup (lifestyle), bahkan apa saja yang dimiliki orang tersebut.

2. Identifikasi

Proses berinteraksi dengan cara meniru atau mengikuti hampir sama seluruh dari perilaku orang lain, penampilan fisik, dan sifatnya lebih permanen, dengan melakukan operasi plastk misalnya.

b. skala sikap 1. Simpati

Suatu perasaan ikut larut merasakan kesedihan mereka yang tertimpa musibah.

Dorongan utamanya untuk bekerja sama dengan pihak lain tanpa memandang status sosialnya.

2. Empati

Empati merupakan kelanjutan rasa simpati yang berupa perbuatan nyata untuk mewujudkan rasa simpatinya.

c. Dorongan untuk Berubah 1. Sugesti

Biasanya, sugesti berupa pengaruh psikis yang ada pada seseorang yang berasal dari diri sendiri ataupun orang lain karena adanya kepercayaan terhadap sesuatu hal dari orang yang dipercayai.

2. Motivasi

Motivasi dalam suatu interaksi sosial merupakan dorongan yang mendasari seseorang untuk melakukan perbuatan berdasarkan pertimbangan rasionalistis.

LATIHAN SOAL

1. Simpati bukan hanya berpengaruh secara psikis saja, tetapi dapat berpengaruh juga terhadap ….

A. fisik dan sikap individu yang bersangkutan B. sikap & perasaan orang lain

C. perasaan & Perilaku orang lain D. perilaku & sikap pelaku

E. emosi & perasaan pihak lain

(30)

4

2. Jumlah pelakunya lebih dari dua, terdapat komunikasi antara pelaku, dilakukan dengan pola tertentu dan dalam dimensi waktu yang nyata merupakan ….

A. tahapan interaksi sosial D. ciri-ciri interaksi sosial B. faktor-faktor interaksi sosial E. sumber interaksi sosial C. syarat interaksi sosial

3. Komunikasi bisa dikatakan terjalin dengan efektif jika … A. Tujuan yang diharapkan dari berkomunikasi tercapai.

B. Pesan yang disampaikan telah sampai di tujuan.

C. Adanya kegembiraan para komunikasi.

D. Munculnya pesan – pesan secara berantai.

E. Komunikan berlomba untuk mengadakan kontak.

4. Jumlah pelakunya lebih dari dua. Adanya komunikasi antara pelaku dengan menggunakan simbol atau lambang. Hal ini merupakan ciri-ciri dari ….

A. integrasi sosial D. komunikasi sosial B. perubahan sosial E. kontak sosial C. interaksi sosial

5. Simpati bukan hanya berpengaruh secara psikis saja, tetapi dapat berpengaruh juga terhadap ….

A. fisik D. perilaku

B. sikap E. emosi

C. perasaan

6. Salah satu faktor yang mempengaruhi interaksi sosial adalah sugesti. Sugesti berarti ….

A. meniru perbuatan orang lain dengan berbagai perubahan B. melakukan perbuatan sama seperti pihak lain

C. merasakan seperti apa yang dirasakan pihak lain D. mengikuti pihak lain tanpa menggunakan alasan

E. melakukan perbuatan tanpa memperhatikan keberadaan orang lain

7. Kontak yang terjadi antara masing-masing pihak melalui surat atau telepon termasuk kontak ….

A. sekunder tidak langsung D. primer tidak langsung B. primer langsung E. sekunder langsung C. sekunder

(31)

5

8. Sejak dilahirkan, manusia mempunyai naluri untuk hidup bergaul dengan sesamanya. Ini disebut ….

A. Homo Sapiens D. Gregariousness

B. Pithecanthropus Erectus E. Homo Homini Lupus C. Social Animal

9. Upaya manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dilaksanakan melalui suatu proses sosial yang lebih dikenal dengan istilah ….

A. interaksi sosial D. kebutuhan sosial

B. norma sosial E. komunikasi sosial

C. lembaga sosial

10. Hubungan timbal balik antara individu, individu dengan kelompok, maupun antara kelompok merupakan interaksi sosial. Syarat terjadinya interaksi sosial adalah ….

A. komunikasi D. simpati

B. identifikasi E. sugesti

C. imitasi

11. Roy dan Raena sedang terlibat dalam perbincangan. Mereka tampak memahami yang mereka perbincangkan. Fakta tersebut termasuk aktivitas ….

1) kontak primer 2) komunikasi 3) interaksi sosial 4) kontak sekunder

12. Agar komunikasi biasa berlangsung dengan baik, dibutuhkan komponen-komponen ….

1) komunikator 2) komunikan 3) pesan

4) rangsangan/stimulus

13. Perhatikan hal-hal di bawah ini!

Yang merupakan ciri-ciri dan syarat agar terjadi Interaksi adalah ….

1) adanya dua orang atau lebih 2) adanya Komunikasi

3) adanya tujuan yang hendak dicapai 4) adanya kontak

(32)

6

14. Suatu sikap dan perasaan saat seseorang ikut merasakan kebahagiaan atau kesedihan yang dialami orang lain termasuk bentuk ….

1) simpati 2) identifikasi 3) empati 4) sugesti

15. Adanya kecendrungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi seperti orang yang diidolakannya disebut ….

1) sugesti 2) imitasi 3) asimilasi 4) identifikasi

16. Kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama persis dan identik dengan orang lain disebut ….

1) simpati 2) imitasi 3) sugesti 4) identifikasi

17. Bentuk interaksi antar individu dengan kelompok sebagai berikut, kecuali … 1) Sinta meminta uang jajan kepada ibunya.

2) Penonton sepak bola berteriak secara serempak.

3) Wilman dan Tika bercakap–cakap di ruang tamu.

4) Ibu Silvia mengajar Ekonomi di kelas dua.

18. Adanya kecendrungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain disebut ….

1) sugesti 2) imitasi 3) asimilasi 4) identifikasi

19. Ikut merasakan kebahagiaan atau kesedihan yang dialami orang lain termasuk faktor pendorong interaksi ….

1) antipati 2) simpati 3) empati 4) sugesti

(33)

7

20. Contoh tindakan yang termasuk interaksi sosial adalah … 1) Soni membaca majalah detektif.

2) Ibu Naning mengajar olahraga di kelas tiga IPS.

3) Pay melihat-lihat foto Angela.

4) Prabu tampil dalam ajang mencari bakat Indonesian Idol.

21. Pak Prabu & Ibu Naning sedang memberikan pembekalan kepada anak-anak kelas XII di aula, agar lebih siap dan percaya diri menjelang Ujian Nasional 2015. Ini merupakan contoh tindakan yang termasuk interaksi sosial.

seBAB

Ada proses kontak sosial dan pastinya ada sesuatu yang dikomunikasikan oleh mereka kepada anak-anak kelas XII.

22. Bila seseorang telah mengadakan hubungan langsung seperti tatap muka, orang tersebut telah mengadakan interaksi sosial.

seBAB

Syarat interaksi sosial selain adanya kontak sosial, baik langsung maupun tidak langsung, juga adanya pola tertentu dan dimensi waktu yang nyata.

23. Salah satu faktor yang memengaruhi indidu untuk berinteraksi sosial dengan individu lainnya adalah sugesti.

seBAB

Sugesti merupakan suatu tindakan sosial yang dapat membuat seseorang atau orang lain nerubah tanpa harus berpikir panjang, sehingga kontak dan komunikasi dapat berjalan dengan mulus.

24. Kontak yang terjadi antara masing-masing pihak melalui surat atau telepon merupakan kontak sekunder tidak langsung.

seBAB

Kontak sekunder tidak langsung terjadi manakala mereka yang melakukan interaksi sosial dengan menggunakan alat dan tidak dengan orang yang dimaksud.

25. Komunikasi dikatakan efektif jika tujuan yang diharapkan dari berkomunikasi tercapai dan dengan pola tertentu.

seBAB

Dalam interaksi sosial, komunikasi dan kontak merupakan ciri-cir dari interaksi sosial.

(34)

8

26. Pak Broto memberikan hadiah sebuah mobil baru untuk Daniela anaknya yang berprestasi menembus jurusan dan PTN favoritnya merupakan bentuk empati.

seBAB

Pemberian hadiah merupakan tindakan nyata yang dilakukan Pak Broto dengan tulus atas prestasi Daniela merupakan bentuk empati dalam interaksi.

27. Percakapan melalui telepon dan menonton televisi manggambarkan terjadinya kontak primer.

seBAB

Dalam intraksi tersebut terdapat media/alat yang menghubungkan kedua pihak.

28. Dalam suatu komunikasi isi atau maksud yang akan disampaikan oleh pihak kepada pihak lain disebut pesan (message).

seBAB

Komunikator adalah pihak yang mengkonfirmasikan pesan kepada pihak lain.

29. Komunikator adalah sekelompok orang yang mendapat pesan melalui email.

seBAB

Dalam interaksi dengan melakukan kontak primer selalu membutuhkan alat penghubung seperti internet.

30. Hubungan pengaruh-memengaruhi antarmanusia dalam masyarakat dapat terjadi setelah adanya peran yang dimainkan sesuai denan status yang ia miliki.

seBAB

Adanya kontak sosial dan komunikasi merupakan sarat interaksi den ciri-ciri interaksi sosial berupa adanya dua orang atau lebih, dilakukan dengan pola tertentu serta dalam dimensi waktu.

(35)

1

sosiologi

04

MATERI D

AN LATIHAN SBMPTN ADVANCE AND

TOP LE VEL - XII SM

A

Set 4

INTERAKSI SOSIAL 2

A. TindAkAn SoSiAl

Tindakan sosial (social action) merupakan perbuatan-perbuatan yang ditunjukkan atau dipengaruhi orang lain untuk maksud serta tujuan tertentu. Macam-macam tindakan sosial sebagai berikut:

a. Orientasi Nilai sosial b. Afeksi

c. Trasidisional d. Instrument Logis

B. TAhAp-TAhAp inTerAkSi SoSiAl:

a. Preparatory Stage b. Play Stage c. Game Stage d. Generalize Others

C. STATuS & perAn SoSiAl a. Status Sosial

Merupakan keadaan atau posisi seseorang dalam masyarakat yang meliputi keseluruhan posisi sosial yang terdapat dalam kelompok besar masyarakat dari yang paling rendah sampai paling tinggi.

(36)

2

Menurut Ralph Linton, ada tiga cara untuk memperoleh status sosial, yaitu:

1. Ascribed status

Status yang diberikan seseorang secara otomatis melalui kelahiran.

2. Achieved status

Status yang didapat seseorang melalui usaha sendiri.

3. Assigned status

Status yang diberikan seseorang karena telah berjasa melakukan sesuatu untuk masyarakat, misal pahlawan.

b. peran Sosial (role)

Merupakan seperangkat harapan terhadap seseorang yang menempati suatu posisi atau status sosial tertentu. Di dalam struktur sosial, peran sangat penting untuk menjadi stabilisator.

d. polA inTerAkSi

Pola interaksi terdiri dari dua proses, yaitu proses asosiatif dan disosiatif.

a. proses Asosiatif

Merupakan proses sosial yang mengarah pada persatuan. Bentuk-bentuk proses asosiatif, antara lain:

1. Asimilasi

Pembauran dua kebudayaan yang berbeda, ditandai oleh usaha-usaha mengurangi perbedaan antara individu/kelompok dan usaha mempertinggi kesatuan tindakan, sikap, dan proses mental dengan memperhatikan kepentingan dan kebutuhan bersama. Masing-masing pihak saling memerlukan dengan tujuan membentuk kehidupan baru yang saling menguntungkan serta membentuk corak kehidupan yang berbeda.

Menurut Prof. Koentjaraningrat, terdapat beberapa syarat terjadinya asimilasi:

Adanya kelompok-kelompok manusia yang berbeda kebudayaan.

Adanya interaksi yang langsung dan intensif untuk waktu yang lama dalam

kelompok tersebut.

Sebagai akibatnya, kebudayaan dari masing-masing kelompok berubah dan

saling menyesuaikan.

Faktor yang medorong asimilasi, yaitu:

Toleransi yang mengarah pada komunikasi

Sikap menghargai terhadap budaya lain

Sikap terbuka dari penguasa

(37)

3

Amalgamasi

Ada persamaan unsur-unsur budaya

Ada musuh bersama dari luar

Keseimbangan kesempatan bidang sosial ekonomi

Faktor yang menghambat asimilasi, yaitu:

Perbedaan ciri-ciri fisik

Kehidupan terisolir

Rasa takut terhadap budaya luar

Anggapan bahwa budaya lain lebih tinggi

Pengetahuan yang kurang terhadap budaya yang dihadapi

2. Kerjasama/Koperasi

Kerja sama terbentuk karena orang-orang menyadari bahwa mereka mempunyai kepentingan yang sama kemudian bersepakat untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama memiliki beberapa bentuk, yaitu:

Bergaining (tawar-menawar)

Merupakan pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang dan jasa antara dua organisasi atau lebih.

Cooptation (kooptasi)

Merupakan proses penerimaan unsur-unsur baru oleh pemimpin atau organisasi sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya keguncangan dalam organisasi.

Coalition (koalisi)

Merupakan kerjasama antara dua organisasi atau lebih dengan tujuan yang sama karena kesamaan visi & misi.

Joint-venture (usaha patungan)

Merupakan kerja sama dalam pengusaha proyek-proyek tertentu.

Faktor terjadinya kerjasama, antara lain:

Punya tujuan sama

Adanya keuntungan pribadi

Punya kewajiban yang sama

Keinginan untuk mencapai hasil yang lebih besar

Punya tujuan untuk menolong orang lain

(38)

4

3. Akomodasi

Proses penyelesuaian konflik antara individu, individu dengan kelompok, atau antara kelompok.

Menurut Kimball Young, kata akomodasi memiliki dua pengertian, yaitu:

• Akomodasi menunjuk pada adanya keseimbangan dalam berinteraksi yang dilandasi dengan nilai dan norma yang ada.

• Akomodasi sebagai proses. Sebagai proses, akomodasi mengarah pada usaha- usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan dalam rangka mencapai keseimbangan.

Usaha-usaha untuk meredakan pertentangan, yaitu:

Mengurangi pertentangan, baik antara individu ataupun kelompok.

Mencegah terjadinya ledakan pertikaian untuk sementara waktu.

Menjalin kerjasama antara kelompok yang terpisah secara psikologis dan

kebudayaan.

Mengusahakan peleburan antara kelompok sosial yang terpisah.

Bentuk-bentuk akomodasi, yaitu:

Penyelesaian dilakukan oleh salah satu pihak

Bentuk akomodasinya, seperti toleransi, rationalisme, stalemate, dan konversi.

Penyelesaian oleh kedua belah pihak

Bentuk akomodasinya, seperti kompromi dan konsiliasi.

Penyelesaian dengan bantuan pihak ketiga

Bentuk akomodasinya, seperti mediasi, arbitrasi, dan adjudikasi.

Penyelesaian dengan jalan kekeraasan

Bentuk akomodasinya pemaksaan (coersion).

b. proses disosiatif

1. Persaingan (Competition)

Proses sosial saat individu/kelompok berusaha mencari keuntungan melalui bidang- bidang kehidupan yang menjadi pusat perhatian umum tanpa menggunakan ancaman atau kekerasan.

Persaingan berfungsi:

Menyalurkan keinginan-keinginan individu (kelompok yang kompetitif).

Sebagai jalan menyalurkan keinginan, kepentingan dan nilai-nilai yang menjadi

pusat perhatian.

Sebagai alat seleksi atas dasar seks dan sosial.

Sebagai alat penyaring warga secara fungsional.

(39)

5

Dapat mendorong seseorang belajar, bekerja dan berjuang lebih keras.

Dapat membantu usaha-usaha pemilihan sesuatu yang sesuai dengan keinginan

publik. Contoh: pemilihan pemimpin.

Persaingan memiliki ciri-ciri:.

Ada sejumlah orang/kelompok yang sama-sama menginginkan sesuatu yang

jumlahnya terbatas.

Masing-masing berusaha keras untuk memperoleh sesuatu yang diinginkan

secara sportif.

Dalam bersaing tidak terjadi benturan fisik dan usaha saling menjatuhkan.

Persaingan terjadi hampir di semua segi kehidupan.

2. Kontravensi (Controvension)

Proses sosial yang berada antara persaingan dengan konflik, sikap mental yang tersembunyi terhadap orang-orang lain atau unsur-unsur kebudayaan suatu golongan tertentu.

Tanda-tanda kontravensi, yaitu:

Gejala ketidakpastian mengenai diri seseorang atau suatu rencana.

Perasaan tidak suka yang disembunyikan.

Kebencian atau keragu-raguan terhadap kepribadian seseorang.

Sikap tersembunyi dapat berubah menjadi kebencian.

Bentuk-bentuk kontravensi, yaitu:

Kontravensi umum

Penolakan, keengganan, perlawanan, perbuatan menghalang-halangi, protes, gangguan-gangguan, kekerasan dan mengacaukan rencana pihak lain.

Kontravensi sederhana

Menyangkal pernyataan orang lain di depan umum, memaki-maki melalui surat- surat selebaran, mencerca, memfitnah, melempar beban, dan pembuktian pada orang lain.

Kontravensi intensif

Penghasutan menyebar desas-desus dan mengecewakan pihak lain.

Kontravensi rahasia

Mengumumkan rahasia pihak lain dan pengkhianatan.

Kontravensi taktis

Mengejutkan lawan, mengganggu, atau membingungkan pihak lain. Memaksa pihak lain untuk menyesuaikan diri atau konformitas dengan kekerasan, provokasi, ataupun intimidasi.

(40)

6

3. Pertikaian (Konflik)

Proses sosial saat individu atau kelompok berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai ancaman dan kekerasan.

Faktor-faktor penyebab terjadinya konflik, yaitu:

Adanya perbedaan individu yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan.

Berprasangka buruk kepada pihak lain.

Individu yang kurang bisa mengendalikan emosi.

Adanya perbedaan kepentingan antara individu dan kelompok, misalnya di

bidang politik, ekonomi, dan sosial.

Persaingan yang sangat tajam, sehingga kontrol sosial kurang berfungsi.

Macam-macam konflik (permusuhan), yaitu:

Konflik individu

Konflik yang terjadi antara individu satu dengan individu yang lain yang disebabkan adanya perbedaan kepentingan.

Konflik antara kelas sosial

Konflik yang terjadi antara kelas sosial yang satu dengan kelas sosial yang lain.

Contohnya, konflik antara pengusaha dengan buruh. Buruh menuntut kenaikan upah dengan jam kerja sedikit, sedangkan pengusaha sebaliknya.

Konflik rasial

Konflik yang terjadi antara ras yang satu dengan ras yang lain. Hal ini terjadi karena perbedaan ciri-ciri fisik.

Konflik politik

Konflik yang terjadi antara kelompok-kelompok yang memiliki kepentingan yang sama dalam bidang politik atau hal-hal yang berhubungan dengan masalah kenegaraan.

Konflik internasional

Konflik yang terjadi antara bangsa-bangsa di dunia, yang disebabkan antara perbedaan kepentingan. Contohnya, konflik antara Israel dengan Libanon.

e. dinAmikA SoSiAl dAn inTerAkSi SoSiAl

Dinamika sosial merupakan keseluruhan perubahan dari seluruh komponen masyarakat dari waktu ke waktu. Wujud konkret dari dinamika sosial berupa penelaahan tentang perubahan-perubahan yang terjadi di dalam fakta-fakta sosial yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Dinamika sosial meliputi pembahasan sebagai berikut.

a. pengendalian Sosial/pengawasan Sosial (kontrol sosial)

Segenap cara dan proses yang ditempuh oleh masyarakat sehingga para anggotanya dapat bertindak sesuai dengan harapan masyarakat.

(41)

7

b. mobilitas Sosial

peristiwa sosial di mana individu atau kelompok-kelompok bergerak atau berpindah kelompok ke kelompok lain (horisontal) maupun dari suatu lapisan sosial ke lapisan sosial lainnya, (upward mobility maupun downward mobility).

c. penyimpangan Sosial

Penyimpangan sosial merupakan perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransi.

d. perubahan Sosial

Konsep yang perlu apabila ingin menganalisis proses-proses dinamika. Perubahan masyarakat dan kebudayaan meliputi:

Difusi 1.

Proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan.

2. Akulturasi dan Asimilasi

Proses sosial unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri. Unsur-unsur yang mudah diterima dalam akulturasi dan asimilasi, yaitu:

Kebudayaan material.

Teknologi baru yang manfaatnya cepat dirasakan dan mudah dioperasikan,

misalnya kebudayaan pertanian (alat-alat, pupuk, dan benih).

Kebudayaan yang mudah disesuaikan dengan kondisi setempat, misalnya

kesenian dan olahraga

Kebudayaan yang pengaruhnya kecil, misalnya model pakaian.

Unsur-unsur kebudayaan yang sukar diterima, antara lain:

Kebudayaan yang mendasari pola pikir masyarakat, misalnya unsur keagamaan;

Kebudayaan yang mendasari proses sosialisasi yang sangat meluas dalam

kehidupan masyarakat, misalnya makanan pokok, sopan-santun, dan mata pencaharian.

Inovasi, proses pembaruan dan penggunaan sumber alam, energi, modal, dan

teknologi yang menyebabkan timbul produksi yang baru (discovery & invention).

Internalisasi, proses belajar menanamkan segala perasaan, hasrat, nafsu, serta

emosi yang diperlukannya sepanjang hidup dalam kepribadiannya.

Sosialisasi, proses belajar pola-pola tindakan berinteraksi dengan segala macam

peranan sosial yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

Enkulturasi, proses seorang individu dalam mempelajari dan menyesuaikan pikiran

serta sikapnya dengan adat istiadat, sistem norma, dan peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya.

Referensi

Dokumen terkait

Masyarakat sekitar proyek akan terkena dampak negatif dari penurunan kualitas udara berupa emisi gas dan meningkatnya debu yang bersumber dari mobilisasi alat

Berdasarkan hasil penelitian tentang analisis kesalahan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIIB SMP Negeri 11 Yogyakarta berdasarkan prosedur Newman

Latar belakang Terjadinya konflik 2 kelompok antara Nasionalis Islam yang di wakili oleh Mohammad Natsir dan Nasionalis Sekuler oleh Ir. Dimana berkaitan dengan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas Stimulation Intrinsic and Extrinsic Motivation Intervention (SIEMI) untuk mengurangi perilaku membolos dan meningkatkan

Namun perlu diketahui pula bahwa batasan atau standar yang digunakan dalam pengiriman pada umumnya, yaitu ± 52 jam sehingga penambahan pasir sebesar 62,5 gram (efisiensi bobot)

Sarana penunjang utama dalam melukis adalah tersedianya meja lukis wayang kaca yang memadai. Selama ini, para pengerajin wayang kaca menggunakan meja

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumbangan pemikiran kepada para pelaku usaha pada Sentra Kicimpring Desa Pagerwangi dalam menggunakan Media Sosial dan Inovasi

Suatu atribut yang dapat mendorong user mengembangkan mentalitas dengan cara memberikan semacam petunjuk untuk mengeksplorasi pengetahuan tentang pemahaman perintah- perintah