• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Brebes.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Brebes."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

SARI

Tety Asmiarsih M, 2006, Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai

Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Brebes. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi Adm. Perkantoran. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang, Pembimbing I : Drs. Partono, Pembimbing II : Drs. H. Muhsin, M.Si. 75 halaman. 18 daftar tabel. 10 daftar gambar. 15 daftar lampiran.

Kata Kunci : Pengawasan, Disiplin Kerja

Suatu organisasi untuk memperoleh kemajuan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan, perlu menggerakkan serta memantau pegawainya agar dapat mengembangkan seluruh kemampuan yang dimilikinya. Pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan diarahkan untuk meningkatkan mutu kerja pegawai. Sebab pengawasan merupakan tindakan nyata dan paling efektif dalam mewujudkan kedisiplinan pegawai. Kedisiplinan adalah kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya. Dengan disiplin yang baik berarti pegawai sadar dan bersedia mengerjakan semua tugasnya dengan baik. Berdasarkan survey awal yang dilakukan peneliti, menunjukkan bahwa pengawasan yang ada di kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Brebes sudah diterapkan tetapi dalam pelaksanaannya, pengawasan yang diberikan oleh pimpinan sebatas melihat laporan-laporan kerja dari pegawai sehingga tindakan koreksi tidak dilakukan secara langsung pada saat aktivitas pekerjaan berlangsung. Hal tersebut apakah mempengaruhi tingkat disiplin kerja pegawai dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh pimpinan. Berdasarkan hal tersebut, permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengawasan di kantor Badan Kepegawaian Daerah kabupaten Brebes, bagaimanakah disiplin kerja pegawai kantor Badan Kepegawaian Daerah kabupaten Brebes, adakah pengaruh pengawasan terhadap disiplin kerja pegawai kantor Badan Kepegawaian Daerah kabupaten Brebes dan seberapa besar pengaruhnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengawasan di kantor Badan Kepegawaian Daerah kabupaten Brebes, untuk mengetahui disiplin kerja pegawai kantor Badan Kepegawaian Daerah kabupaten Brebes, untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pengawasan terhadap disiplin kerja pegawai serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengawasan terhadap disiplin kerja pegawai kantor Badan Kepegawaian Daerah kabupaten Brebes.

Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai kantor Badan Kepegawaian Daerah kabupaten Brebes baik pegawai negeri sipil maupun honor yang berjumlah 49 pegawai. Penelitian ini merupakan penelitian populasi karena anggota populasi sekaligus menjadi anggota sampel, dimana jumlah populasi kurang dari 100. Variabel dalam penelitian ini meliputi pengawasan (X) sebagai variabel bebas dan disiplin kerja (Y) sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket dan metode dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif persentase dan teknik analisis regresi sederhana dengan menggunakan program statistik SPSS.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi pengawasan di kantor Badan Kepegawaian Daerah kabupaten Brebes termasuk kategori baik dan disiplin kerja termasuk kategori sangat tinggi. Hasil analisis regresi memperoleh persamaan regresi

= 17, 806 + 0,472X. Uji signifikansi persamaan regresi uji F diperoleh F

Yˆ hitung =

(2)

disiplin kerja pegawai pada kantor Badan Kepegawaian Daerah kabupaten Brebes sebesar 64,9% dan selebihnya disiplin kerja pegawai dipengaruhi oleh faktor lain selain pengawasan sebesar 35,1%.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Kelompok kerja Bagian Layaan Pengadaan Barang Jasa, telah melaksanakan tahapan Pemberian Penjelasan (Aanwijzing) Dokumen Pengadaan dengan metode tanya jawab secara elektronik

Melihat pada arah dari paradigma pembangunan yang sekarang dicanangkan, dan juga melihat pada program yang dijalankan dalam membuat rencana pembangunan tersebut, maka diperlukan

Dengan mengetahui besarnya kandungan bahan aktif fomesafen di dalam biji kedelai dan kacang hijau yang dihasilkan dari tanaman yang ditumbuhkan pada tanah

[r]

Common property (not open access) regimes (community development quotas — CDQs), private property regimes (individual transferable quotas — ITQs) and Pigouvian taxes can produce

Obat bebas terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat keras.. tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter,

Salah satu yang perlu diteliti adalah cakupan jaringan radio seluler dengan kanal HF dengan relay yang menggunakan dua antenna dipole yang berpolarisasi horizontal dengan