• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI LOCATION BASED SYSTEM PADA OBJEK WISATA DI KOTA DEPOK DAN BOGOR BERBASIS MOBILE MENGGUNAKAN ANDROID

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "APLIKASI LOCATION BASED SYSTEM PADA OBJEK WISATA DI KOTA DEPOK DAN BOGOR BERBASIS MOBILE MENGGUNAKAN ANDROID"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

1 APLIKASI LOCATION BASED SYSTEM PADA OBJEK WISATA DI KOTA

DEPOK DAN BOGOR BERBASIS MOBILE MENGGUNAKAN ANDROID Oleh :

Ira Windarti, SKom., MMSI1) Willy Romaro Lumban Gaol2)

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Jurusan Sistem Informasi Universitas

Gunadarma Depok Jl. Margonda Raya No. 100, Pondok Cina, Depok 16424 email: irawindarti@staff.gunadarma.ac.id

ABSTRAK

Pariwisata di Indonesia pada tahun 2009 menempati urutan ketiga dalam hal penerimaan devisa setelah komoditi minyak dan gas bumi serta minyak kelapa sawit.

Perkembangan teknologi informasi yang pesat mempengaruhi peningkatan kunjungan wisatawan lokal maupun mancan negara. Banyaknya tempat wisata yang belum sepenuhnya diketahui oleh para wisatawan menjadi salah satu alasan pentingnya media informasi yang menyajikan lokasi wisata yang ada disekitar kita. Aplikasi location based system pada objek wisata di kota Depok dan Bogor berbasis android ini dibuat dengan menggunakan aplikasi Google Maps, Android Development Tools, dan Eclipse IDE Java sebagai frameworknya. Sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan adalah Java, XML dan SQL. Aplikasi location based system pada objek wisata di kota Depok dan Bogor berbasis android terdiri dari halaman pembuka (Splash Screen) dan halaman utama yang nantinya pengguna dapat memilih objek wisata dari kota Depok ataupun Bogor. Selanjutnya terdapat informasi mengenai tempat wisata. mulai dari destinasi wisata, tempat yang menyediakan makanan khas, penginapan dan pusat perbelanjaan untuk menjadi buah tangan saat kembali ke rumah. Yang tidak kalah menarik dari aplikasi ini, terdapat Peta dan juga halaman Direction yang dapat memudahkan pengguna dalam menentukan rute tercepat, tidak ketinggalan juga halam Galery yang dapat menampilkan kumpulan gambar dari tempat wisata yang nantinya akan di kunjungi. Berdasarkan hasil implementasi file AplkasiDepokBogor.apk dapat berjalan dengan baik pada system android dengan tipe v9. (Pie), Android v5.0 (Lollipop), Android v4.3 (Jelly bean), Android v6.01 (Marshmallow) dan Android v8.1 (Oreo).

Kata Kunci : Android, Wisata, Depok

PENDAHULUAN

Pariwisata di Indonesia merupakan sektor ekonomi penting yang menempati urutan ketiga dalam hal penerimaan devisa setelah komoditi minyak dan gas bumi serta minyak kelapa sawit. Berdasarkan data tahun 2016, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia sebesar 11.525.963 juta

lebih atau tumbuh sebesar 10,79%

dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu, untuk menudukung peningkatan kunjungan pariwisata khususnya di kota Depok dan Bogor salah satunya dengan mengembangan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi.

teknologi yang memanfaatkan data spasial sebagai faktor penunjang utamanya

(2)

2 dengan menggunakan Location Based Service

(LBS) untuk mengetahui lokasi terdekat dari posisi pengguna berada dan menampilkan peta yang dapat menunjukkan rute jalan menuju ke lokasi tujuan dengan memanfaatkan GPS untuk pengaplikasiannya.

Salah satu platform yang mendukung adanya fitur layanan Location Based Service adalah sistem operasi Android.

Kota Depok adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat. Kota ini terletak tepat di selatan Jakarta, yakni antara Jakarta dan Bogor. Dahulu Depok merupakan kota kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bogor, yang kemudian mendapat status kota administratif pada tahun 1982. Sejak 20 April 1999, Depok ditetapkan menjadi kotamadya (sekarang: kota) yang terpisah dari Kabupaten Bogor. Kota Depok terdiri atas 11 kecamatan, yang dibagi menjadi 63 kelurahan.

Kota Bogor adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat. Kota ini terletak 59 km sebelah selatan Jakarta, dan wilayahnya berada di tengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor. Dengan luas 118,50 km² dan jumlah penduduknya 1.030.720 jiwa (2014). Bogor dikenal dengan julukan kota hujan, karena memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Kota Bogor terdiri atas 6 Kecamatan yang dibagi lagi atas sejumlah 68 Kelurahan.

Tujuan

Tujuan penelitian ini untuk membangun Aplikasi location based system pada objek wisata di kota Depok dan Bogor berbasis Android yang diharapkan dapat memberikan informasi kepada pengguna mengenai letak destinasi wisata yang ada dikota Depok dan Bogor.

Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Perencanaan aplikasi, Analisis data, Perancangan, dan Implementasi.

Android

Android adalah sebuah tumpukan (stack) perangkat lunak atau perangkat bergerak yang mencakup sistem operasi untuk ponsel berbasik Linux. Android merupakan sebuah perangkat lunak untuk perangkat mobile.

Location Based Service (LBS)

Layanan berbasis lokasi atau yang lebih dikenal Location Based Service (LBS) merupakan istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan teknologi untuk menemukan lokasi perangkat yang kita gunakan. LBS adalah layanan informasi yang dapat diakses melalui perangkat mobile dengan menggunakan mobile network yang dilengkapi kemampuan untuk memafaatkan lokasi perangkat mobile tersebut.

Global Positinoning System (GPS)

Global Positinoning System merupakan sistem navigasi yang berbasis satelit yang dapat menerima sinyal dari satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima (receiver) dipermukaan, dimana GPS receiver akan mengumpulkan informasi dari satelit GPS, seperti :

a. Waktu

GPS receiver menerima informasi waktu dari jam atom yang mempunyai keakurasian sangat tinggi.

b. Lokasi

GPS memberikan informasi lokasi dalam 3 dimensi

1. Latitude 2. Longitude 3. Evaluasi c. Kecepatan

Ketika berpindah tempat, GPS dapat menunjukkan informasi kecepatan berpindah tersebut.

d. Arah perjalanan

GPS dapat menunjukkan arah tujuan e. Simpan lokasi

Tempat-tempat yang sudah pernah atau ingin dikunjungi bisa disimpan oleh GPS receiver.

f. Komulasi data.

GPS receiver dapat menyimpan informasi track, seperti total perjalanan yang sudah pernah dilakukan, kecepatan rata-rata, kecepatan paling tinggi, kecepatan paling rendah, waktu atau jam sapai tujuan, dan sebagainya.

1. Akurasi GPS

Posisi yang ditunjukkan oleh suatu GPS mempunyai faktor kesalahan atau juga disebut

(3)

3 tingkat akurasi. Sebagai contoh suatu alat

GPS menunjukkan titik koordinat dengan tingkat akurasi 5 meter, itu berarti posisi pengguna bisa berada dalam range eadius 5 meter dari titik yang ditunjukkan tersebut Struktur Navigasi

Dalam aplikasi ini struktur navigasi yang digunakan adalah struktur navigasi

Campuran.

Gambar 1.1 Struktur Navigasi Campuran

Tampilan awal aplikasi merupakan Halaman splash screen yang setelah 2 detik kemudian akan menampilkan Halaman utama yang tediri dari 4 menu yaitu Wisata Bogor, Wisata Depok, Tentang aplikasi dan Profile.

Menu Wisata Depok dan Wisata Bogor sama- sama menampilkan Peta dan empat kategori objek wisata, yaitu Destinasi Wisata, Wisata Kuliner, Wisata Belanja dan Penginapan.

Kemudian Halaman Daftar Wisata yang menampilkan berbagai pilihan wisata dari ke empat kategori wisata yang sudah pilih sebelumnya. Detail Wisata menampilkan rincian dari objek wisata yang yang dipilih oleh user. halaman rincian wisata terdapat button direction sebagai penunjuk rute dan galeri untuk menampilkan koleksi foto. juga terdapat halaman peta yang menampilkan Marker objek wisata dengan tampilan peta digital.

Rancangan Splash Screen

Rancangan halaman awal aplikasi akan menampilkan Splash Screen. Pada halaman ini menampilkan nama dan logo dari aplikasi selama 2 detik dan kemudian menuju Halaman Utama.

Rancangan Halaman Utama

Rancangan halaman awal aplikasi akan menampilkan Halaman Utama.

Tampilan Halaman Utama ini menampilkan empat Menu yaitu Menu Kota Bogor, Menu Kota Depok, Menu Tentang Aplikasi dan Menu Profile.

Rancangan Halaman Kategori

Halaman Kategori adalah tampilan yang akan terbuka jika Menu Kota Bogor atau Menu Kota Bogor dipilih pada tampilan Halaman utama. Pada Halaman Kategori memiliki menu Peta Wisata, Destinasi Wisata, Wisata Kuliner, Wisata Belanja dan Penginapan.

Rancangan Halaman Detail Wisata Halaman Detail wisata berisi rincian informasi yang terdiri dari nama wisata, alamat, Jarak antara pengguna aplikasi dengan lokasi wisata, keterangan, fasilitas, gambar, direction dan galeri.

Rancangan Halaman Direction

Halaman ini digunakan sebagai penunjuk jalan dengan menunjukkan rute menuju lokasi objek wisata. Tersedia pilihan transportasi yang akan digunakan pengguna untuk sampai ke lokasi tujuan.

Rancangan Halaman Galery

Rancangan Halaman Galery berisikan koleksi foto dari objek wisata yang sebelumnya sudah dipilih oleh pengguna.

Terdapat 3 jumlah foto dalam setiap objek wisata yang ada.

Rancangan Halaman Peta Wisata

Pada rancangan halaman peta wisata menunjukkan dimana posisi user dan seluruh posisi objek Destinasi Wisana yang tersebar secara keseluruhan. Menampilkan pop up informasi posisi keberadaan pengguna saat ini dan alamat dari semua objek Destinasi Wisata yang ada pada aplikasi.

Rancangan Halaman Tentang Aplikasi Rancangan Halaman Tentang Aplikasi berfungsi sebagai halaman yang menampilkan tujuan dari pembuatan aplikasi kepada user.

(4)

4 Rancangan Halaman Profile

Rancangan halaman tentang berfungsi sebagai halaman yang menampilkan informasi biodata singkat pembuat aplikasi.

Pada halaman ini terdapat e-mail dari pembuat aplikasi untuk memudahkan pengguna dalam memberikan kritik dan saran dari aplikasi yag sudah dibuat.

Rancangan Halaman Keluar

Pada halaman menu utama jika user ingin keluar dari aplikasi terdapat icon silang posisi di bawah jika diklik maka akan tampil dialog box dan ada pertanyaan untuk user

“Apkaah anda yakin ingin keluar” dan ada pilhan YA dan TIDAK. Jika ingin keluar klik YA kemudian OK dan user akan keluar dari aplikasi.

Pembuatan Aplikasi

Pembuatan APLIKASI LOCATION BASED SYSTEM PADA OBJEK WISATA

DI KOTA DEPOK DAN BOGOR

BERBASIS ANDROID, dimulai dari proses instalasi aplikasi, pemrograman aplikasi dan pencarian nilai longitude dan latitude.

Instalasi Software

Untuk membuat aplikasi Android kita harus menyiapkan terlebih dahulu Environmentnya, yaitu terutama Java Development Kits (JDK), Android Software Development Kits (SDK), ADT (Android Development Tools) dan Eclipse Java.

Instalasi Java Development Kits (JDK) dan Android Software Development Kits (SDK) Sebelum menginstal Eclipse, harus menginstal JDK (Java Development Kits) dan Android SDK. File instalasi JDK dapat diunduh di

http://www.oracle.com/technetwork/java/java se/unduhs/jdk6-jsp-136632.html. Paket android SDK dapat diunduh di http://developer.android.com/sdk/index.html Berikut cara instalasi JDK dan Android SDK.

1. Klik dua kali pada file instalasi JDK, kemudian pada jendela Agreement klik Accept.

Gambar. License Agreement instalasi JDK

2. Klik Next pada jendela Custom Setup, instalasi bisa dibiarkan pada folder default yang ditunjukkan instalasi atau diubah, pilih Next.

Gambar. Costum Setup Instalasi JDK 3. Penginstallan selesai jendela Complete

Install muncul.

Gambar. Complete Instalasi JDK

(5)

5 4. Kemudian ekstrak paket Android SDK

pada satu tempat di partisi.

Gambar. Ekstrak paket Android SDK 5. Setting PATH java, yaitu dari Control

Panel > system > Advanced >

Environment Variabel, isi nama variabel : PATH, dan variabel value: <alamat folder /bin JDK>.

6. Setting Android SDK tempatnya pada PATH JDK sebelumnya. Pada variabel PATH di bagian variabel value: <alamat folder Android SDK>, dipisahkan dengan tanda titik koma ( ; ).

Instalasi dan Konfigurasi Eclipse Java dengan Android Development Kits (ADT)

Aplikasi Android ditulis dan dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Java, saat ini OHA (Open Handset Allience) dan Google sangat mendukung Eclipse sebagai IDE Java untuk membangun aplikasi Android, ini terlihat dengan dirilisnya plugin ADT (Android Development Tools) untuk Eclipse.

Menginstal Eclipse dan ADT

Unduh file paket Eclipse Java di http://www.eclipse.org/unduhs/ dan ADT di http://developer.android.com/sdk/eclipse- adt.html. Berikut cara instalasi Eclipse dan ADT:

1. Ekstrak terlebih dahulu paket Eclipse.

Kemudian klik dua kali file eclipse.exe untuk menjalankan Eclipse.

Gambar Ekstrak file Eclipse Java 2. Ketika dijalankan Eclipse akan

membutuhkan tempat (workspace) untuk menyimpan project-project yang dibuat nantinya. Awalnya bisa menggunakan tempat default yang diarahkan Eclipse atau bisa juga membuat folder workspace sendiri.

3. Setelah masuk ke jendela Eclipse, selanjutnya menginstal ADT. Pilih Help >

Install New Software.

4. Klik pada Add, sehingga muncul jendela Add Site, pada Name bisa diisi dengan ADT. Kemudian klik pada tombol archive, dan lokasi folder ditempatkanya file ADT yang telah diunduh sebelumnya.

Kemudian OK.

Gambar. Android Development Kits (ADT) 5. Maka kemudian akan terlihat pada jendela

Available Software, pilih checklist pada Developer tools sehingga semua checkdaftar terpilih. Klik Next.

(6)

6 Gambar. Instalasi ADT pada Eclipse Java

6. Maka akan terlihat jendela dialog Install detail. Klik Next.

7. Kemudian akan tampil jendela license agreement, pilih I accept the term of licence agreements. Klik Finish.

8. Restart Eclipse. Setelah direstart apabila instalasi ADT sukses akan terlihat menu baru Android SDK dan AVD Manager pada menu.

Mengkonfigurasi Eclipse dan ADT

Setelah menginstal Eclipse dan ADT, kemudian mengkonfigurasikan Eclipse dengan ADT untuk memperoleh Emulator Android SDK pada folder Android SDK yang telah di ekstrak dan di setting sebelumnya.

Berikut cara mengkonfigurasi Eclipse dan ADT.

1. Klik pada menu Windows Preference, sehingga muncul jendela Preference, pilih pada Android, kemudian Browse pada SDK Location sesuai dengan folder Android SDK ditempatkan. Klik Apply, tunggu sebentar sampai muncul daftar SDK yang tersedia. Klik OK.

Gambar. Setting Android Preference

Pembuatan Android Virtual Device (AVD) pada Eclipse

Setelah menyelesaikan pengkodean program yang dibuat, maka dapat langsung dicoba dengan menggunakan AVD (emulator). Langkah-langkah membuat sebuah AVD, pada jendela Eclipse pilih menu Window > Android SDK and AVD Manager, pada Virtual Devices klik tombol New…

maka akan muncul kotak dialog, pada Name isikan nama emulator, pada Target pilih versi yang digunakan karena untuk project ini menguunakan fitur Google maka pilih Google APIs (GoogleInc.)-API Level4. Pada Size dapat diberikan ukuran nilai memori eksternal misalnya 200 MiB. Pada Hardware jika ingin memasukkan fasilitas seperti dukungan terhadap kamera maka dapat dilakukan di sini, jika sudah klik Create AVD.

Setting Google Maps

Google Map secara hak cipta merupakan milik google secara properti, dengan begitu apabila ingin menggunakannya memerlukan adanya semacam perjanjian.

Google menggunakan mekanisme pendaftaran untuk mendapatkan ID (API Key), yang didasarkan atas sebuah kunci yang digenerate otomatis ketika menginstall SDK Android.

Hal pertama adalah dibutuhkan koneksi internet, jadi apabila tidak memilikinya di rumah, bisa mencari terlebih dahulu kunci (key) pada komputer tempat menginstal SDK, baru kemudian setelah mendapatkannya bisa membawanya ke tempat lain yang mempunyai koneksi internet.

Agar Emulator dapat menampilkan map Google Maps ada beberapa hal yang harus dilakukan:

1. Pada Android SDK harus sudah terinstall Google APIs by Google Inc, Android API 8.

Gambar Android Google APIs 8

(7)

7 2. Masih dari Android SDK, buat Android

Virtual Device baru untuk yang menggunakan Fitur Google API. Caranya, klik Virtual Device, lalu klik tombol New akan muncul jendela “Create New Android Virtual Device” .

Gambar. Membuat Virtual Device untuk aplikasi Google Maps

3. Cari lokasi folder key (sebuah Digest MD5) Android, (pada Eclipse/ADT jika tidak yakin dimana debug keystore berada, bisa dilihat melalui Windows > Prefs >

Android > Build untuk mengecek path folder, kemudian dengan file explorer kita bisa mencarinya). Untuk Windows XP umumnya akan berada pada C:\Document andSettings\<userlogin>\.android\debug.ke ystore, untuk memudahkan copy debug.

keystore terlebih dahulu pada folder lain misal folder C:\data\debug.keystore,untuk memudahkan.

4. Cara membuka debug.keystore, masuk ke konsul DOS, bisa melalui Start > Run ketik cmd kemudian akan terbuka konsul DOS.

5. Kemudian cari dimana menempatkan JDK\bin, misal pada C:\Program Files\jdk.1.6.0_16\bin

6. Perintah yang akan digunakan adalah:

keytool –list –alias androiddebugkey –keystore

<Tempat menyimpan

debug.keystore> -storepass android –keypass android 7. Misal: keytool –list –alias

androiddebugkey –keystore

C:\data\debug.keystore -storepass android –keypass android

Gambar. Cara Memperoleh Key Certificate Fingerprint

8. Maka hasilnya akan terlihat Certificate fingerprint <MD5>. Misalkan: Certificate fingerprint (MD5):

B3:E6:EB:AC:EA:E1:7B:85:5A:E4:50:

DA:31:E9:AD:6D

9. Setelah itu masuk ke alamat http://code.google.com/android/add-

ons/google-apis/maps-api-signup.html untuk mendaftarkan key Certificate fingerprint

10. Baca Terms-nya, terutama untuk pengguna komersial, kemudian setujui pada ceklist I have read and agree with terms and conditions

11. Masukkan key Certificate fingerprint pada My certificate’s MD5 fingerprint: , dan kemudian klik pada Generate API Key .

Gambar Cara Memperoleh Kunci API 12. Kemudian akan dibawa terlebih dahulu ke

halaman login (Google Acount) dan setelah login masuk baru akan terlihat halaman API Key-nya.

13. Misal kunci API (API Key) yang diperoleh adalah:

08iDVu7rQVshJNsnfIrcMTG22b8jAzCnvs- RSdw

14. Untuk memperoleh kunci API bisa mendapatkannya setiap waktu, tanpa dibatasi (misal apabila berpindah komputer, atau berganti SDK dll).

(8)

8 Pencarian nilai longitude dan latitude

Untuk membuat Aplikasi Location Based Service (LBS) diperlukan nilai longitude dan latitude untuk menampilkan marker pada peta google Maps. Untuk mendapatkan nilai longitude dan latitude dari lokasi pariwisata yang ada dikota Depok dan Bogor, diambil dari situs maps.google.co.id, kemudian masukan keyword lokasi wisata di kota Depok atau Bogor pada pencariannya, setelah muncul peta dari setiap lokasi wisata, maka tampilan diubah ke mode satelit untuk memudahkan pencarian nilai longitude dan latitude, setelah itu klik kanan pada lokasi yang dituju dan pilih what’s here, seperti gambar berikut :

Gambar. Mendapatkan nilai latitude dan longitude

Pemprograman Aplikasi

Setelah melalui tahap perancangan aplikasi kemudian memulai memprogram aplikasi sesuai dengan rancangan sistem dan antar muka yang telah dibuat sebelumnya dan kode program perhitungan metode haversine formula yang digunakan untuk menentukan jarak antara lokasi user dengan lokasi wisata yang ada di kota Depok ataupun kota Bogor.

Splash Screen splash.xml

Halaman Splash Screen muncul saat aplikasi pertama kali dibuka, menampilkan logo dan nama dari aplikasi. Pembuatan halaman splash screen dibuat dengan nama Berikut adalah script XML-nya :

<RelativeLayout

xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/

res/android"

xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"

android:layout_width="match_parent"

android:layout_height="match_parent"

android:background="@drawable/backicontest"

android:paddingBottom="@dimen/activity_vertica l_margin"

android:paddingLeft="@dimen/activity_horizonta l_margin"

android:paddingRight="@dimen/activity_horizont al_margin"

android:paddingTop="@dimen/activity_vertical_m argin"

tools:context=".MainActivity" >

<TextView

android:id="@+id/textView4"

android:layout_width="wrap_content"

android:layout_height="wrap_content"

android:layout_alignParentBottom="true"

android:layout_centerHorizontal="true"

android:layout_marginBottom="46dp"

android:text="Pariwisata"

android:textAppearance="?android:attr/textAppe aranceLarge" />

<TextView

android:id="@+id/textView3"

android:layout_width="wrap_content"

android:layout_height="wrap_content"

android:layout_alignParentBottom="true"

android:layout_centerHorizontal="true"

android:layout_marginBottom="28dp"

android:text="Depok Dan Bogor"

android:textAppearance="?android:attr/textAppe aranceMedium" />

</RelativeLayout>

ActivityMain.java

Setelah menampilkan logo dan nama dari aplikasi selama 2 detik, kemudiaan akan langsung menangani intent activity untuk mengarahkan aplikasi ke halaman utama.

ActivityMain.java diarahkan ke listmenukota.java untuk menampilkan halaman utama aplikasi. Untuk menjalankannya menggunakan perintah startActivity(<nama variabel intent>).

Berikut scriptnya :

package com.example.aplikasidepokbogor;

import android.os.Bundle;

import android.app.Activity;

import android.app.ProgressDialog;

import android.content.Intent;

import android.view.Menu;

public class ActivityMain extends Activity {

@Override

protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {

super.onCreate(savedInstanceState);

setContentView(R.layout.splash);

(9)

9

new Thread() {

public void run() {

try{Thread.sleep(2000);}

catch (Exception e) {}

Intent i = new Intent(ActivityMain.this,

listmenukota.class);

startActivity(i);

finish();

} }.start(); }}

Halaman Utama Listmenu.xml

Pada halaman utama, menampilkan tampilan yang sederhana yang terdiri dari beberapa list view dan membuat pengguna mudah dalam menggunakan aplikasi.

Berikut scriptnya :

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>

<LinearLayout

xmlns:android="http://schemas.android.com /apk/res/android"

android:orientation="vertical"

android:layout_width="fill_parent"

android:layout_height="fill_parent">

<ListView

android:id="@+id/listView1"

android:layout_width="fill_parent"

android:layout_height="fill_parent" />

</LinearLayout>

Listmenukota.java

Listmenukota.java berfungsi untuk mengatur list view yang akan ditampilkan dan menghubungkan pada halaman lain seperti menu Wisata Depok, Wisata Bogor, Tentang Aplikasi ,Profile dan pilihan jika ingin menutup aplikasi.

Berikut adalah scriptnya :

public class listmenukota extends Activity implements AdapterView.OnItemClickListener{

private ListView listView1;

LocationManager locationManager;

listheadermenu []listheadericon_data;

@Override

new

listheadermenu(R.drawable.iconbogor, "Wisata Bogor"),

new

listheadermenu(R.drawable.icondepok, "Wisata Depok"),

new

listheadermenu(R.drawable.bantuan, "Tentang Aplikasi"),

new

listheadermenu(R.drawable.profil, "Profil") };

public void keluarYN(){

AlertDialog.Builder ad=new AlertDialog.Builder(listmenukota.this);

ad.setTitle("Konfirmasi");

ad.setMessage("Apakah benar ingin keluar?");

finish();

}});

ad.setNegativeButton("No",new OnClickListener(){

public void

onClick(DialogInterface arg0, int arg1) {

}});

ad.show(); }}

Kategori Wisata Listmenu.xml

Pada kategori wisata juga menggunakan layout dari listmenu.xml untuk menampilkan beberapa pengkategorian objek wisata.

Berikut adalah scriptnya :

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>

<LinearLayout

xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/

res/android"

android:orientation="vertical"

android:layout_width="fill_parent"

android:layout_height="fill_parent">

<ListView

android:id="@+id/listView1"

android:layout_width="fill_parent"

android:layout_height="fill_parent" />

</LinearLayout>

GambarTampilan listmenu.xml Listmenuwisata.java

Terdapat 5 kategori objek wisata dalam kategori wisata, diantaranya objek destinasi wisata, wisata kuliner, wisata belanja, penginapan dan peta wisata. Berikut adalah scriptnya :

public class listmenuwisata extends Activity implements AdapterView.OnItemClickListener{

private ListView listView1;

String myLati="-6.192182";

String myLongi="106.797495";

String myCity="Default Address";

LocationManager locationManager;

String kota;

listheadermenu []listheadericon_data;

@Override

public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {

super.onCreate(savedInstanceState);

setContentView(R.layout.listmenu);

Intent get= this.getIntent();

(10)

10

kota=get.getStringExtra("kota");

}; }}}

Peta wisata Map.xml

Pembuatan tampilan halaman peta dibuat dengan nama map.xml yang berfungsi untuk menampilkan peta digital dengan pemetaan marker objek wisata yang tersebar secara menyeluruh. Berikut adalah script untuk map.xml

<RelativeLayout

xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/

res/android"

xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"

android:layout_width="match_parent"

android:layout_height="match_parent"

tools:context=".MainActivity" >

<TextView

android:layout_width="wrap_content"

android:layout_height="wrap_content"

android:layout_centerHorizontal="true"

android:layout_centerVertical="true"

android:text="app" />

<fragment

android:id="@+id/maps"

android:layout_width="match_parent"

android:layout_height="match_parent"

class="com.google.android.gms.maps.SupportMapF ragment" />

</RelativeLayout>

Peta.java

Marker objek yang ada dalam halaman peta tergantung dari menu kota Depok ataupun Bogor yang dipilih nantinya yang kemudian menunjukkan nama objek wisata, alamat dan jarak dari user menuju objek wisata. Berikut adalah scriptnya :

public class peta extends FragmentActivity{

String kota = "";

String myLati="-6.353691";//GPS String myLongi="106.810914";//GPS

double lat = -6.212575;

double lng = 106.844044;

static int jd=0;

String[]arrId;

String[]arrNama;

String[]arrAlmt;

String[]arrLati;

String[]arrLongi;

static final String KEY_record =

"record";

public static final String KEY_nama =

"nama";

public static final String KEY_alamat =

"alamat";

public static final String KEY_latitude

= "latitude";

public static final String KEY_longitude = "longitude";

public static final String KEY_gambar =

"gambar";

public static final String KEY_jarak =

"jarak";

public static final String KEY_telp =

"telp";

public static final String KEY_keterangan = "keterangan";

public static final String KEY_id =

"id";

public static double

hitungJarak(double lat1, double lng1, double lat2, double lng2) {

double earthRadius = 3958.75;

double dLat = Math.toRadians(lat2-lat1);

double dLng = Math.toRadians(lng2-lng1);

double a = Math.sin(dLat/2)

* Math.sin(dLat/2) +

Math.cos(Math.toRadians(lat1)) * Math.cos(Math.toRadians(lat2)) *

Math.sin(dLng/2)

* Math.sin(dLng/2);

double c = 2 *

Math.atan2(Math.sqrt(a), Math.sqrt(1-a));

double dist = earthRadius * c;

int meterConversion = 1609;

double myjr=dist * meterConversion;

return Math.floor(myjr/1000);

}

}

Tentang Aplikasi Tentangaplikasi.xml

Dalam halaman tentang aplikasi nantinya menampilkan logo aplikasi dan text yang menjelaskan tujuan dari pembuatan aplikasi ini.

Berikut adalah scriptnya :

<RelativeLayout

xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/

res/android"

xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"

android:layout_width="match_parent"

android:layout_height="match_parent"

android:background="@drawable/backgroundbiru"

tools:context=".Main" >

<ImageView

android:id="@+id/imageView1"

android:layout_width="wrap_content"

android:layout_height="wrap_content"

android:layout_alignParentTop="true"

android:layout_centerHorizontal="true"

(11)

11

android:layout_marginTop="42dp"

android:src="@drawable/aplikasiicon"

/>

<TextView

android:id="@+id/TextView01"

android:layout_width="wrap_content"

android:layout_height="wrap_content"

android:layout_alignParentLeft="true"

android:layout_centerVertical="true"

android:gravity="center"

android:text="Aplikasi Pariwisata Kota Depok Dan Bogor adalah aplikasi yang

menyajikan rute dan lokasi pariwisata mulai dari lokasi wisata, pusat perbelanjaan, wisata kuliner dan tempat penginapan yang ada dikota Depok dan Bogor yang memudahkan pengguna dalam menemukan tempat wisata yang menarik dan sesuai dengan kenginan pengguna aplikasi."

android:textAppearance="?android:attr/textAppe aranceLarge"

android:textSize="18sp" />

</RelativeLayout>

Profile Profil.xml

Pada halaman profil menampilkan foto dari pembuat aplikasi dan text yang berisikan informasi dari pembuat aplikasi seperti nama, jurusan, universitas dan email untuk memudahkan pembuat aplikasi dalam menerima saran dari pengguna aplikasi.

Berikut adalah scriptnya :

<RelativeLayout

xmlns:android="http://schemas.android .com/apk/res/android"

xmlns:tools="http://schemas.android.c om/tools"

android:layout_width="match_parent"

android:layout_height="match_parent"

android:background="@drawable/profile willy1234"

tools:context=".Main" >

<TextView

android:id="@+id/textView1"

android:layout_centerHorizontal="true

"

android:layout_marginTop="24dp"

android:gravity="center"

android:text="Halaman Profil"

android:textAppearance="?android:attr /textAppearanceLarge"

android:textSize="16sp" />

</RelativeLayout>

Gambar. Tampilan profil.xml

Daftar wisata Listlkp.xml

Pembuatan halaman daftar wisata dibuat dengan nama listlkp.xml yang digunakan untuk menampilkan daftar wisata yang ada.

Berikut adalah potongan kode program tampilan halaman daftar wisata.

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>

<LinearLayout

xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/

res/android"

android:layout_width="fill_parent"

android:layout_height="fill_parent"

android:orientation="vertical">

<ListView

</LinearLayout>

Listwisata.java

Listwisata.java digunakan sebagai media penyimpanan data xml wisata. Data xml memiliki tujuh buah field diantaranya:

a. Nama tempat wisata (nama) : digunakan untuk namai setiap setiap lokasi wisata.

b. Alamat (alamat) : digunakan untuk menyimpan alamat pada setiap lokasi wisata.

c. Koordinat latitude (latitude), Koordinat longitude (longitude) : digunakan untuk mengisi nilai latitude dan longitude dari masing-masing tempat wisata

d. Keterangan wisata (keterangan) : digunakan untuk menyimpan informasi tentang kampus tempat wisata tersebut.

e. Jarak wisata (jarak) : digunakan untuk mengetahui jarak yang harus ditempuh untuk sampai kelokasi.

f. Nomer telepon (telepon) : digunakan untuk menyimpan nomer telepon tempat wisata.

g. Gambar (gambar) : digunakan untuk menyimpan gambar dari masing-masing tempat wisata.

h. Nomer id (id) : untuk mengurutkan informasi wisata sesuai dengan urutan angkat.

Dibawah ini merupakan pendeklarasian nama data xml dan setiap field :

public static final String KEY_nama =

"nama";

public static final String KEY_alamat =

"alamat";

public static final String KEY_latitude

= "latitude";

public static final String KEY_longitude = "longitude";

public static final String KEY_gambar =

"gambar";

(12)

12

public static final String KEY_jarak =

"jarak";

public static final String KEY_telp =

"telp";

public static final String KEY_keterangan = "keterangan";

public static final String KEY_id =

"id";

Detail wisata Detail.xml

Pada halaman detail wisata

menampilkan informasi dari objek wisata dan terdapat beberapa menu, yaitu menu Go Direction dan menu Galeri.

Berikut scriptnya :

<RelativeLayout

xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/

res/android"

xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"

android:layout_width="match_parent"

android:layout_height="match_parent"

android:background="@drawable/backgroun dbiru"

tools:context=".MainActivity" >

<ScrollView

android:layout_marginBottom="50dip"

android:layout_width="fill_parent"

android:layout_height="wrap_content"

>

< <ImageView

android:id="@+id/myGambar"

android:layout_width="100dp"

android:layout_height="100dp"

android:layout_centerHorizontal="true"

android:src="@drawable/dashboard" />

<Button android:id="@+id/ibtnDirection"

android:layout_width="fill_parent"

android:layout_height="wrap_content"

android:text="Go Direction"

android:visibility="visible"

/>

</TableRow>

<TableRow android:id="@+id/TableRow06"

android:layout_width="wrap_content"

android:layout_height="wrap_content">

<Button android:id="@+id/ibtnGalery"

android:layout_width="fill_parent"

android:layout_height="wrap_content"

android:text="Galeri"

android:visibility="visible"

/>

</TableRow>

</TableLayout>

</ScrollView>

</RelativeLayout>

Detailwisata.java

Detailwisata.java untuk menampilkan halaman detail dari data xml yang sudah dibuat sebelumnya seperti nama, gambar, alamat, jarak, telepon dan keterangan.

berikut adalah scriptnya :

public class detailwisata extends Activity { public ImageLoader imageLoader;

String

myLati,myLongi,myCity,arId, arNama, arAlmt, arGbr, arLati, arLongi,arTelp, arKet,arJrk;

public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {

super.onCreate(savedInstanceState);

setContentView(R.layout.detail);

Intent get= this.getIntent();

arId=get.getStringExtra("id");

arNama=get.getStringExtra("nama");

arAlmt=get.getStringExtra("almt");

arLati=get.getStringExtra("lati");

arLongi=get.getStringExtra("longi");

arGbr=get.getStringExtra("gbr");

arTelp=get.getStringExtra("telp");

arKet=get.getStringExtra ("ket");

arJrk=get.getStringExtra("jrk");

myLati=get.getStringExtra("myLati");

myLongi=get.getStringExtra ("myLongi");

myCity=get.getStringExtra("myCity");

imageLoader=new

ImageLoader(this.getApplicationContext());

ImageView

imgGambar=(ImageView)findViewById(R.id.myGamba r);

imageLoader.DisplayImage(arGbr, imgGambar);

startActivity(i);

}});

}

}

Direction

Detailwisata.java

Pada halaman Direction yang ditampilkan adalah map yang terhubung dengan Google Maps dan sudah disesuaikan dengan latitude dan longitude objek wisata.

Di saat user memilih salah satu objek wisata maka akan langsung di arahkan pada peta yang berhubungan dengan aplikasi Google Maps di internet.

Berikut scriptnya :

Button btnmaps=(Button

)findViewById(R.id.ibtnDirection);

btnmaps.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {

public void onClick(View arg0) { Toast.makeText(detailwis ata.this,"Peta "+arNama+

" telah dipilih....", Toast.LENGTH_LONG).show(

);

(13)

13

Intent intent = new

Intent(android.content.Intent.ACTIO N_VIEW,

gi+"&daddr="+arLati+","+arLongi));

startActivity(intent);

Galery

Galerybuffer.xml

Pada tampilan galerybuffer.xml akan menampilkan gambar dari daftar wisata yang dipilih sebelumnya.

berikut scripnya :

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>

<RelativeLayout

xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/

res/android"

android:layout_width="match_parent"

android:layout_height="match_parent"

android:background="@drawable/backgroun dbiru"

android:orientation="vertical" >

<ImageView

android:id="@+id/selected_imageview"

</RelativeLayout>

Galerybuffer.java

Halaman galery akan menampilkan tiga gambar dari setiap masing-masing tempat wisatadan juga terdapat button yang dapat merubah tampilan gambar.

berikut adalah scriptnya :

public class galleryBuffer extends Activity { int jd=10;

int []arGbr;

String[]arDes;

private ImageView selectedImageView;

private ImageView leftArrowImageView;

private ImageView rightArrowImageView;

private Gallery gallery;

selectedImageView.setScaleType(ScaleTyp e.FIT_XY);

} }

Kode Program Haversine Formula

Pembuatan aplikasi location based service objek wisata di Kota Depok dan Bogor berbasis Android menggunakan metode haversine formula yang mengirimkan parameter koordinat bumi berupa latitude dan longitude lokasi objek wisata berdasarkan lokasi pengguna Android berada, kemudian data di tangkap oleh web service dan dikirimkan kembali dengan menampilkan lokasi-lokasi objek wisata dari jarak terdekat sampai jarak terjauh dari posisi pengguna berada. Metode ini terdapat pada peta.java, listwisata.java, listmakan.java, listhotel.java,

dan list belanja.java. Berikut adalah potongan kode program perhitungan jarak dengan menggunakan haversine formula.

File Aplikasi Dalam Bentuk Apk

Pembuatan file project (AplikasiDepokBogor.apk) yang telah di designing dapat dijalankan dengan baik.

Gambar . File Apk pada Eclips

File project (AplikasiDepokBogor.apk) sebelum diuji pada smartphone Android, maka harus dipindahkan dahulu ke dalam smartphone tersebut. Untuk memindahkan aplikasi ini ke smartphone Android cukup dengan cara meng-copy paste file aplikasi ke memory eksternal dan setelah itu install aplikasinya ke smartphone Android.

Pilih AplikasiDepokBogor.apk, kemudian klik kanan send to ke smartphohe atau

dengan melakukan klik kanan copy pilih folder yang dinginkan.

Gambar. Tampilan Folder Aplikasi aplikasiDepokBogor.apk Uji Coba Aplikasi

Uji coba aplikasi ini dilakukan pada 5 smartphone Android yang berbeda.

Tabel. Perbandingan 5 Smartphone Android untuk Uji Coba

Divice Operasi Sistem Prosesor Ram Display

Xiaomi Redmi Note 7

Android v9.0 (Pie)

Qualcomm SDM660 Snapdragon660,

Octa-core 4x2.2Ghz 4x1.8Ghz GPU Adreno 512

4 GB

1080x23 40 pixels (6.3”)

ASUS Zenfone 2

Z008

Android v5.0 (Lollipop)

Quad-core intel atom 1.8Ghz, GPU PowerVR

G6430

2 GB

720 x 1280 pixels (5.0”)

Asus Zenfone 5

T00f

Android v4.3 (Jelly Bean)

Intel Atom Z2580, Dual-core 2.0 GHz, PowerVR

SGX544MP2

2 GB

720 x 1280 pixels (5.0”)

Xiaomi Redmi 4A

Android v6.0.1 (Marshmallo

w)

Quad-core 1.4 GHz Cortex-A53

Qualcomm MSM8917 Snapdragon 425.

2 GB

720 x 1280 pixels (5.0”)

Xiaomi 8 Lite

Android v8.1 (Oreo)

Qualcomm SDM660 Snapdragon 660,

Octa-core, Adreno 512.

6 GB

1080 x 2880 pixels (6.26”)

(14)

14 Dari perbandingan 5 smartphone

Android tersebut, dilakukan uji coba dengan

menjalankan aplikasi

aplikasiDepokBogor.apk pada masing-masing smartphone.

Tabel Tabel hasil uji coba aplikasi

Uji coba telah selesai dilakukan pada ke-5 jenis smartphone dengan versi sistem operasi Android yang berbeda, yaitu pada Xiaomi Redmi Note7 dengan sistem operasi Android v9.(Pie), ASUS Zenfone 2 Z008 dengan sistem operasi Android v5.0(Lollipop), ASUS Zenfone 5 T00F dengan sistem operasi Android v4.3 (Jelly bean), Xiaomi Redmi 4A dengan sistem operasi Android v6.01 (Marshmallow) dan Xiaomi 8 Lite dengan sistem operasi Android v8.1 (Oreo). Secara keseluruhan aplikasi berjalan dengan baik tampa adanya error atau pun bug baik dalam setiap halaman maupun

button degan syarat, smartphone terhubung dengan GPS dan internet.

Kesimpulan

Aplikasi pengisian nilai rapot siswa telah berhasil dirancang dan dibuat dengan menggunakan text editor sublimetext dan menggunakan bahasa pemrograman php, html dan css dan telah diimplementasikan pada PC menggunakan xampp dan web browser.

Aplikasi ini telah diujicoba oleh guru atau wali kelas di SDN NANGGEWER 3 dan hasil uji coba dan wawancara adalah aplikai ini mempermudah guru atau wali kelas dalam mengolah nilai siswa serta dapat menghasilkan output berupa cetak rapot.

Saran

Penulis menyadari bahwa aplikasi “ Pengisian Nilai Rapot Siswa” masih jauh dari sempurna, baik dari segi pengolahan data maupun dalam pengolahan sistem pada aplikasi. Diharapkan adanya pengembangan dari aplikasi ini seperti adanya sistem absensi siswa pada saat kegiatan belajar mengajar dan adanya penambahan informasi lain yang tidak terbatas hanya pada pengolahan nilai saja.

Daftar Pustaka

HAMDI, Asep Saepudin, 2015, Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi Dalam Pendidikan, Deepublish

Hendini Ade, 2016, Pemodelan UML Sistem Informasi Monitoring Penjualan dan Stok Barang (Studi Kasus : Distro Zhezha Pontianak), Vol.VI,No.2.

Imaniawan Dwi Fandi Fabriyan, Wati Fatma Fanny, 2017, Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Berbasis Web Pada Desa Bogangin Sumpiuh, Vol.7, No.3

Jaya Sandika Tri, 2018, Pengujian Aplikasi dengan Metode Blackbox Testing Boundary Value Analysis,Vol.03,NO.2.

Pratama Andre , 2018, HTML Uncover 3.0, Duniailkom

Divice Splash

Sreen Peta Button Galery Detail

Wisata

Xiaom i Redmi Note 7

Ditampil kan dengan ssempurn

a

Dapat ditampi lkan jika terhubu

ng dengan internet

Semua Button berfungsi

dengan baik

Gambar ditampilkan

dengan sempurna

Detail wisata ditampilkan

dengan sempurna

ASUS Z Zenfone 2

Z008

Ditampil kan dengan ssempurn

a

Dapat ditampi lkan jika terhubu

ng dengan internet

Semua Button berfungsi

dengan baik

Gambar ditampilkan

dengan sempurna

Detail wisata ditampilkan

dengan sempurna

Asus Zenfo ne 5 T00f

Ditampil kan dengan ssempurn

a

Dapat ditampi lkan jika terhubu

ng dengan internet

Semua Button berfungsi

dengan baik

Gambar ditampilkan

dengan sempurna

Detail wisata ditampilkan

dengan sempurna

Xiaom i Redmi

4A

Ditampil kan dengan ssempurn

a

Dapat ditampi lkan jika terhubu

ng dengan internet

Semua Button berfungsi

dengan baik

Gambar ditampilkan

dengan sempurna

Detail wisata ditampilkan

dengan sempurna

Xiaom i 8 Lite

Ditampil kan dengan ssempurn

a

Dapat ditampi lkan jika terhubu

ng dengan internet

Semua Button berfungsi

dengan baik

Gambar ditampilkan

dengan sempurna

Detail wisata ditampilkan

dengan sempurna

(15)

15 Pratama Andre, 2016, CSS Uncover

2.0,Duniailkom

Pratama Andre, 2017, JavaScript Uncover,Duniailkom

Pratama Andre, 2017, MYSQL Uncover,Duniailkom

Pratama Andre, 2019, PHP Uncover 2.0,Duniailkom

Ricky Zulfiandri, Amir Mahmud, 2017, Sistem Pencatatan Penilaian Rapor Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 (Studi Kasus MIN Pasar Baru Bintuhan), Vol.13.No.1 Suendri,2018, Implementasi Diagram UML (Unified Modelling Language ) Pada Perancangan Sistem Informasi Remunerasi Dosen Dengan Database oracle (Studi Kasus:

UIN Sumatera Utara Medan), Vol.03,NO.01

Gambar

Gambar 1.1 Struktur Navigasi Campuran
Gambar  Ekstrak file Eclipse Java  2.  Ketika  dijalankan  Eclipse  akan
Gambar  Android Google APIs 8
Gambar Cara Memperoleh Kunci API  12.  Kemudian  akan  dibawa terlebih  dahulu  ke
+2

Referensi

Dokumen terkait

S.. Konsep emanasi berupaya memberi solusi rasional terhadap dua perbedaan pandangan besar tentang penciptaan alam. Yang pertama menyatakan bahwa proses penciptaan

Hasil penelitian menunjukkan:(i) transformasi wilayah di Kecamatan Sewon lebih tinggi daripada yang terjadi di Kecamatan Depok dalam rentang tahun 2006—2016;(ii)

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa independensi komite audit yang diproksikan oleh proporsi anggota komite audit yang independen dengan total anggota komite audit yang

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Ada hubungan antara pola asah orangtua dengan perilaku verbal abuse pada anak usia sekolah di SDN 2 Pojok

Pada penelitian ini peneliti melihat implementasi dari Sistem Informasi Administrasi Kependudukan ini dari tiga aspek yang menjadi sorotan yaitu : aspek organisasi yang

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan rahmat yang telah dilimpahkan – Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi

Berdasarkan tabel 3.peluang utama yang bisa ditangkap oleh pengelola adalah adanya kebijakan pemerintah yang mendukung penuh pengembangan obyek wisata yang dapat dilihat

Ia mengatur dan menangani kerumitan dalam jangka lebih panjang dengan pokok masalah yang dapat dilihat dari segi organisasi secara menyeluruh dan mendasar demi