• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Penelitian Syariful Rahman TI8.

N/A
N/A
Syariful Rahman

Academic year: 2022

Membagikan "Proposal Penelitian Syariful Rahman TI8."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PENELITIAN

RANCANG BANGUN ALAT PEMISAH SAMPAH ORGANIK DAN NON ORGANIK BERBASIS IOT

O l e h :

SYARIFUL RAHMAN : 018.04.013

PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS LAMAPPAPOLEONRO 2021

(2)

Watansoppeng, 2022 Yang Bersangkutan

Syariful Rahman

PEMBIMBING I PEMBIMBING II

( Ismail,S.Kom,M.Kom )

Disahkan Oleh :

REKTOR UNIVERSITAS LAMAPPAPOLEONRO

( DR.Hj.ANDI.ADAWIAH,SE,MM )

(Andi Zulkifli Nusri,S.Kom,M.Kom )

(3)
(4)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sampah adalah sisa sisah aktivitas manusiah atau barang buangan yang sudah tidak digunakan dan di pakai lagi oleh pemiliknya. Sampah secara umum di bagi menjadi dua yaitu sampah organik dan nonorganik. Kedua sampah ini memiliki manfaat untuk kita, namun juga ada dampaknya untuk lingkungan. Sampah organik adalah limbah yang bersal dari sisa makhluk hidup (alam) seperti hewan, manusia, tumbuhan yang mengalami pembusukan atau pelapukan. Sampah ini tergolong sampah yang ramah lingkungan karena dapat di urai oleh bakteri secara alami dan berlangsungnya cepat. Sampah nonorganik adalah sampah yang berasal dari sisa manusia yang sulit untuk di urai oleh bakteri, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama (hinga ratusan tahun) untuk dapat di uraikan.

Menurut definisi World Health Organization (WHO) sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Sampah dapat berasal dari kegiatan manusia, hewan dan alam.

(5)

Permasalahan lingkungan merupakan isu yang tidak bisa dihindari Saat ini salah satunya adalah masalah sampah. Sampah merupakan masalah lingkungan yang sangat serius yang di hadapi masyarakat Indonesia pada umumnya. Bisa dikatakan sampah setiap hari di hasilkan oleh ibu-ibu rumah tangga, baik itu sampah organik maupun nonorganik. Namun yang memprihatinkan, sampah-sampah yang dihasilkan tersebut malah dibuang sembarangan di berbagai tempat, dan efeknya akan merusak lingkungan yang ada di sekitarnya. Jumlah produksi sampah setiap tahun akan bertambah seiring dengan bertambah jumlah penduduk. Pemerintah pada saat ini telah berupaya dengan berbagai cara untuk mengatasi masalah sampah. Terutama masalah sampah organik dan nonorganik. Namun, belum mencapai titik kesempurnaan

Masalah sampah yang ada di bumi memang tidak akan pernah ada habisnya. Permasalahan yang tengah dihadapi tidak hanya di Indonesia saja, tapi di seluruh dunia.Permasalahan yang terjadi meliputi : meningkatkan jumlah timbunan sampah, jenis, dan keberagaman karakteristik sampah.

Permasalahan selanjutnya adalah terkait paradigma masyarakat terhadap (pengelolaan) sampah, hingga keberadaan aturan terkait pengelolaan sampah.

Peningkatan pada jumlah penduduk dan laju pertumbuhan ekonomi serta pembangunan disuatu daerah selain mempunyai dampak positif juga menimbulkan dampak negatif. Lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang bebas dari polusi dan sampah, salah satu faktor yang menyebabkan lingkungan tercemar adalah masalah sistem pengolahan tempat sampah.

(6)

Sistem pengelolaan tempat sampah Terkhusus di Desa Leworeng yang sebagian besar wilayahnya dilalui oleh sungai. Sebagian masyarakatnya terbiasa membuang sampah di sekitar rumah ataupun ke sungai dan kurangnya kesadaran masyarakat untuk membedakan sampah organik dan nonorganik dan tidak dikelola dengan baik yakni dengan membuang sampah sembarangan tanpa adanya pemilahan terlebih dahulu, umumnya tempat sampah juga masih konvensional, yakni masih menempatkan satu wadah tempat sampah dan sampah tidak dibuang sesuai golongan sampah, yang berdampak sampah menumpuk dan tercampurnya sampah organik, dan nonorganik disatu wadah tempat sampah yang memiliki dampak kepada menurunnya kualitas lingkungan. Adanya keterbatasan dari sistem tempat sampah konvensional, maka salah satu solusinya dengan merancang dan membangun Alat Pemilah Sampah Otomatis Berbasis Iot. Alat Pemilah Sampah otomatis ini dapat memilah sampah sesuai jenis sampah yang telah ditentukan seperti sampah sampah organik, dan sampah nonrganik dengan memanfaatkan teknologi mikrokontroller berbasis iot dengan kemampuan mendeteksi jenis sampah menggunakan teknologi sensor proximity infrared..

Berdasarkan kondisi serta masalah yang ada di atas memberikan ide kepada penulis untuk menyusun skripsi dengan judul

“RANCANG BANGUN ALAT PEMISAH SAMPAH ORGANIK DAN NON ORGANIK BERBASIS IOT”

(7)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Bagaimana Merancang dan membangun alat pemisah sampah organik dan non organik

2. Bagaimana sistem kerja alat pemisah sampah organik dan non organik 3. Bagaimana mengimplementasikan alat pemisah sampah organik dan non

organik

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk merancang dan membangun Alat pemisah sampah organik dan non organik menggunakan sistem kontrol Arduino dan NodemMcu.

2.

Untuk mengetahui sistem kerja alat pemisah sampah organik dan non organik

3. Untuk mengimplementasikan alat pemisah sampah organik dan non organik

(8)

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :

1. Bagi Penulis

Dengan adanya penelitian ini,penulis mampu menerapkan ilmu yang didapat dan dipelajari dibangku kuliah serta dapat menganalisa dan mencari solusi dari permasalahan yang didapatkan

2. Bagi Dunia Akademik

a. Sebagai referensi bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan penelitian yang berhubungan dengan topik yang dibahas

b. Sebagai modul praktikum dalam belajar arduino.

c. Meningkatkan wawasan tentang arduino.

3. Bagi Masyarakat :

a. Masyarakat dapat menggunakan alat pemisah sampah ini untuk lingkungan sekitar rumah.

b. Untuk mempermudah dalam pemisahan sampah secara otomatis

(9)

BAB 2

TINJUAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Teori

2.1.1 Pengertian sampah

Sampah adalah bahan sisa yang tidak digunakan lagi dari suatu proses produksi, atau bisa dibilang sampah merupakan hasil sisa dari aktivitas manusia. Sampah bisa saja berada pada setiap kondisi materi1 : padat, cair, atau gas. Ketika dilepaskan dalam dua fase yang disebutkan terakhir, terutama gas, sampah dapat dikatakan sebagai emisi.ini biasa dikaitkan dengan polusi. Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari aktivitas industri (dikenal juga dengan sebutan limbah), misalnya pertambangan, manufaktur, dan konsumsi. Hampir semua produk industri akan menjadi sampah pada suatu waktu, dengan jumlah sampah yang kira-kira mirip dengan jumlah konsumsi

Menurut definisi World Health Organization (WHO) sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan

(10)

sendirinya (Chandra, 2006). Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat.

Sampah dapat berasal dari kegiatan manusia, hewan dan alam.2

2.1.2 Jenis – jenis sampah

Sampah secara umum di bagi menjadi dua yaitu sampah organik dan non organik. Kedua sampah ini memiliki manfaat bagi manusia, namun juga ada dampaknya untuk lingkungan. Berikut ini adalah dua jenis sampah yang akan dibahas oleh penulis, yaitu sebagai berikut :

1. Sampah organik adalah sampah yang bersal dari sisa makhluk hidup (alam) seperti hewan, manusia, tumbuhan yang mengalami pembusukan atau pelapukan. Sampah ini tergolong sampah yang ramah lingkungan karena dapat di urai oleh bakteri secara alami dan dalam waktu yang singkat. Di bawah ini adalah contoh sebagian sampah organik yang ada dilingkungan tempat tinggal kita

Gambar 2. 1 Sampah Organik

(11)

2. Sampah Non organik adalah sampah

Sampah nonorganik adalah sampah yang sulit terdegradasi sehingga sulit terurai. Contohnya : plastik, kaca, logam, kaleng dan lain-lain.

Sampah kering juga disebut sampah yang sulit membusuk (refuse) seperti kertas, plastik, potongan kain, logam, gelas, karet, dsb (Wardi, 2011).

2.1.3 Tong Sampah

Pengertian Tong Sampah merupakan tempat pembuangan sampah yang pertama sebelum sampah diolah atau diurai. Tong sampah merupakan prasarana yang harus tersedia disetiap tempat, baik tempat umum maupun di sekitar tempat tinggal kita yang fungsinya untuk memudahkan dalam membuang sampah. Di tempat umum biasanya

Gambar 2. 2 Sampah NonOrganik

(12)

terdapat dua jenis tong sampah berdasarkan bahan dasar sampah yaitu tong sampah basah (organik) dan tong sampah kering (anorganik). Dengan memisahkan sampah sesuai bahan dasarnya maka secara tidak langsung bisa menyelamatkan bumi dari bencana ledakan sampah. Secara umum sistem kerja tong sampah organik dan anorganik sama dengan tempat sampah pada umumnya, yang membedakan hanyalah penggolongan bahan dasar jenis sampah tersebut. Realita yang terjadi sekarang ini, tong sampah organik maupun tong sampah non Organik kurang dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat, baik dilingkungan rumah, sekolah, kantor, dan tempat umum lainnya.

2.1.4 Bahasa C

Bahasa Pemrograman C adalah sebuah bahasa pemrograman komputer yang bisa digunakan untuk membuat berbagai aplikasi (general- purposeprogramminglanguage), mulai dari sistem operasi

(seperti Windows atau Linux), antivirus, software pengolah gambar (imageprocessing), hingga compiler untuk bahasa pemrograman, dimana C

Gambar 2. 3 Tong Sampah

(13)

banyak digunakan untuk membuat bahasa pemrograman lain yang salah satunya adalah PHP.

Meskipun termasuk general-purposeprogramminglanguage, yakni bahasa pemrograman yang bisa membuat berbagai aplikasi, bahasa pemrograman C paling cocok merancang aplikasi yang berhubungan langsung dengan Sistem Operasi dan hardware. Ini tidak terlepas dari tujuan awal bahasa C dikembangkan. Bahasa pemrograman C dibuat pertama kali oleh Dennis M. Ritchie pada tahun 1972. Saat itu Ritchie bekerja di Bell Labs, sebuah pusat penelitian yang berlokasi di Murray Hill, New Jersey, Amerika Serikat. Ritchie membuat bahasa pemrograman C untuk mengembangkan sistem operasi UNIX.

Sebelumnya, sistem operasi UNIX dibuat menggunakan bahasa assembly (assemblylanguage). Akan tetapi bahasa assembly sendiri sangat rumit dan susah untuk dikembangkan.

Dengan tujuan mengganti bahasa assembly, peneliti di Bell Labs membuat bahasa pemrograman B. Namun bahasa pemrograman B juga memiliki beberapa kekurangan, yang akhirnya di lengkapi oleh bahasa pemrograman C. Dengan bahasa C inilah sistem operasi UNIX ditulis ulang. Pada gilirannya, UNIX menjadi dasar dari banyak sistem operasi modern saat ini, termasuk Linux, Mac OS (iOS), hingga sistem operasi Android.

(14)

2.1.5 Arduino UNO

Ardiuno Arduino adalah sebuah piranti elektronika yang menggunakan chip mikrokontroller ATMEGA 328 yang terdiri CPU, memory, dan I/O yang bisa kita control dengan memprogamnya [8]. I/O juga sering disebut dengan GPIO (General Purpose Input Output Pins) yang berarti : pin yang bisa kita progam sebagai input atau output sesuai kebutuhan. Arduino ataupun Genuino adalah prototype elektronika untuk chip mikrokontroller yang bersifat open source dan open hardware, sampai saat ini software Arduino terus berkembang begitu pula dengan board Arduino [9].

Perusahaan Arduino pun telah membebaskan bagi siapapun yang ingin mengembangkan Arduino baik melalui progam maupun board Arduino itu sendiri tanpa harus meminta ijin pada perusahaan terkait

Gambar 2. 4 Ardiuno Uno

(15)

Deskripsi Arduino Uno :

Mikrokontroller : Atmega 328 Operasi Voltage : 5V

Input Voltage : 7 – 12V

I/O : 14 pin (6 pin untuk PWM)

Daya : 50 mA

Flash Memory : 32 Kb Bootloader : SRAM 2 Kb

EEPROM : 1 Kb

Kecepatan : 16 Mhz

Arduino memiliki kelebihan tersendiri dibanding board mikrokontroler yang lain. Selain bersifat open source, arduino juga mempunyai bahasa pemrogramannya sendiri berupa Bahasa C. Sifat open source arduino juga banyak memberikan keuntungan tersendiri, karena komponen yang kita pakai tidak hanya tergantung pada satu merek, namun memungkinkan bisa memakai semua merek yang ada dipasaran.

1. Catu Daya

Arduino Uno dapat diaktifkan melalui koneksi USB atau dengan catu daya eksternal. Sumber listrik dipilih secara otomatis. Eksternal (non USB) daya bisa didapat dari AC-DC adaptor atau baterai. Adaptor ini dapat dihubungkan dengan cara mencolok jack adaptor pada koneksi port

(16)

input supply. Lead dari baterai dapat dimasukkan ke dalam header pin Gnd

dan Vin dari konektor Power.

Board dapat beroperasi pada pasokan daya dari 6 - 20 volt. Jika diberikan dengan kurang dari 7V, bagaimanapun, pin 5V dapat menyuplai kurang dari 5 volt dan board mungkin tidak stabil. Jika menggunakan lebih dari 12V, regulator tegangan bisa panas dan merusak board. Rentan yang dianjurkan adalah 7 - 12 volt.

2. Memory

ATmega328 ini memiliki 32 KB dengan 0,5 KB digunakan untuk loading file. Juga memiliki 2 KB dari SRAM dan 1 KB dari EEPROM.

3. Input & Output

Masing-masing dari 14 pin digital pada Uno dapat digunakan sebagai input atau output, menggunakan fungsi pinMode(), digitalWrite(), dan digitalRead(). Mereka beroperasi di 5 volt. Setiap pin dapat memberikan atau menerima maksimum 40 mA dan memiliki resistor pull- up internal dari 20-50 KΩ. Selain itu beberapa pin memiliki fungsi

khusus:

a. Serial : 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan mengirimkan (TX) data TTL serial. Pin ini terhubung ke pin yang sesuai dari chip ATmega8U2 USB-to-Serial TTL.

b. Eksternal Interupsi: 2 dan 3. Pin ini dapat dikonfigurasi untuk memicu interupsi pada nilai yang rendah, tepi naik atau jatuh, atau perubahan nilai. Lihat attachInterrupt () fungsi untuk rincian.

(17)

c. PWM: 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Menyediakan 8-bit output PWM dengan analogWrite () fungsi.

d. SPI: 10 (SS), 11 (mosi), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin ini mendukung komunikasi SPI menggunakan perpustakaan SPI.

e. LED: 13. Ada built-in LED terhubung ke pin digital 13. Ketika pin adalah nilai TINGGI, LED menyala, ketika pin adalah RENDAH, itu off.

4. Komunikasi

Arduino Uno memiliki sejumlah fasilitas untuk berkomunikasi dengan komputer, Arduino lain, atau mikrokontroler lain. ATmega328 ini menyediakan UART TTL (5V) komunikasi serial, yang tersedia pada pin digital 0 (RX) dan 1 (TX). Sebuah ATmega16U2 pada saluran board ini komunikasi serial melalui USB dan muncul sebagai com port virtual untuk perangkat lunak pada komputer. Firmware Arduino menggunakan USB driver standar COM, dan tidak ada driver eksternal yang dibutuhkan.

Namun, pada Windows, file. Inf diperlukan. Perangkat lunak Arduino termasuk monitor serial yang memungkinkan data sederhana yang akan dikirim ke board Arduino. RX dan TX LED di board akan berkedip ketika data sedang dikirim melalui chip USB-to-serial dan koneksi USB ke komputer. ATmega328 ini juga mendukung komunikasi I2C (TWI) dan SPI. Fungsi ini digunakan untuk melakukan komunikasi interface pada sistem.

5. Programming

(18)

Arduino Uno dapat diprogram dengan perangkat lunak Arduino.

Pilih Arduino Uno dari Tool lalu sesuaikan dengan mikrokontroler yang digunakan.Pada ATmega328 Arduino Uno memiliki bootloader yang memungkinkan untuk meng-upload program baru tanpa menggunakan hardware eksternal. Ini berkomunikasi menggunakan protokol dari bahas C.

Sistem dapat menggunakan perangkat lunak FLIP Atmel (Windows) atau DFU (Mac OS X dan Linux) untuk memuat firmware baru. Atau Anda dapat menggunakan header ISP dengan programeksternal .

6. Perangkat Lunak (Arduino IDE)

Lingkungan open-source Arduino memudahkan untuk menulis kode dan mengupload ke board Arduino. Ini berjalan pada Windows, Mac OS X, dan Linux.

7. Otomatis Software Reset

Tombol reset Arduino Uno dirancang untuk menjalankan program yang tersimpan didalam mikrokontroller dari awal. Tombol reset terhubung ke Atmega328 melalui kapasitor. Setelah tombol reset ditekan cukup lama untuk me-reset chip, software IDE Arduino dapat juga berfungsi untuk meng-upload program dengan hanya menekan tombol upload di software IDE Arduino.

2.1.6 NodeMCU ESP8266

NodeMCU ESP8266 merupakan sebuah open source platform IoT dan pengembangan kit yang menggunakan Bahasa pemrograman Lua

(19)

untuk membantu dalam membuat prototype produk IoT atau bisa dengan memakai sketch dengan adruino IDE. Pengembangan kit inididasarkan pada modul ESP8266, yang mengintegrasikan GPIO, PWM (Pulse Width Modulation), IIC, 1-Wire dan ADC (Analog to Digital Converter) semua dalam satu board. GPIO NodeMCU ESP8266 seperti Gambar 2.5. NodeMCU berukuran panjang 4.83cm, lebar 2.54cm, dan berat

7 gram. Board ini sudah dilengkapi dengan fitur WiFi dan Firmwarenya yang bersifat opensource.

SpesifikasiNodeMcuadalahsebagaiberikutini : 1. Tipe ESP8266 ESP-12E 2. Vendor PembuatLoLin 3. USB port Micro Usb 4. GPIO Pin 13

5. ADC 1 pin (10 bit)

6. Usb to Serial Converter CH340G 7. Power Input 5 Vdc

8. Ukuran Module 57 x 30 mm

NodeMCUesp8266 merupakan sebuah firmware open-source (takberbayar) dan development kit yang membantu Anda untuk protitipe produk IOT Anda dalam beberapa baris script LUA. Pemilihan firmware

Gambar 2. 5 NodemMcu

(20)

ini sendiri dalam mengontrol perlatan listrik dirumah di karenakan firmware ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya Open-source (aplikasi takberbayar), Interactive (menarik),Programmable (mudah dalam pemrogramannya), Low cost (Firmware yang cukup murah dibandingkan firmware lainnya melihat firmware ini sudah terintegrasi dengan Wifi), dan Simple (firmware multifungsi namun sederhana).Firmware ini serupa seperti Arduino IO, yaitu penggunaan bahasa pemrograman seperti Arduino (Bahasa C), namun bergerak secar a interaktifdalam naskah LU A.Sehingga Controlling Decive Using Node MICU esp 8266 and Relay merupkan sebuah system yang menggunakans inkronisasiantara Node MCU esp266 (Wifi+Arduino) dan Android untuk melakukan control terhadap perintah yang berikan kemudian diterapkan pada node instalasi listrik. Wifi berperan dalam komunikasi Arduino dengan Android, Android sebagaisarana bagi pengguna untuk memeriksa maupun perintah sesuai yang diinginkan ter hadap perintah yang tersambung pada node, sedangkan Relay sendiri digunakan sebagai saklar (switch) mengingat tegangan dan arus yang dialirkan keperangkat cukup besar.

2.1.7 Liquid Crystal Display (LCD)

Display elektronik adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi sebagai tampilan suatu data, baik karakter, huruf ataupun grafik. LCD (Liquid Cristal Display) adalah salah satu jenis display

(21)

elektronik yang dibuat dengan teknologi CMOS logic yang bekerja dengan tidak menghasilkan cahaya tetapi memantulkan cahaya yang ada di sekelilingnya terhadap front-lit atau mentransmisikan cahaya dari back-lit. LCD (Liquid Cristal Display) berfungsi sebagai penampil data baik dalam bentuk karakter, huruf, angka ataupun grafik. Pada gambar 2.6 adalah tampilan dari Liquid Cristal Display (LCD)

.

1. Material LCD (Liquid Crystal Display)

LCD adalah lapisan dari campuran organik antara lapisan kaca bening dengan elektroda transparan indium oksida dalam bentuk tampilan seven-segment dan lapisan elektroda pada kaca belakang. Ketika elektroda diaktifkan dengan medan listrik (tegangan), molekul organik yang panjang dan silindris menyesuaikan diri dengan elektroda dari segmen. Lapisan sandwich memiliki polarizer cahaya vertikal depan dan polarizer cahaya horisontal belakang yang diikuti dengan lapisan reflektor. Cahaya yang dipantulkan tidak dapat melewati molekul-molekul yang telah

Gambar 2. 6 Liquid Cristal Dispaly(lcd)

(22)

menyesuaikan diri dan segmen yang diaktifkan terlihat menjadi gelap dan membentuk karakter data yang ingin ditampilkan.

2. Pengendali / Kontroler LCD (Liquid Cristal Display)

Dalam modul LCD (Liquid Cristal Display) terdapat Mikrokontroler yang berfungsi sebagai pengendali tampilan karakter LCD (Liquid Cristal Display). Mikrontroler pada suatu LCD (Liquid Cristal Display) dilengkapi dengan memori dan register. Memori yang digunakan

mikrokontroler internal LCD adalah :

a. DDRAM(Display Data Random Access Memory) merupakan memori tempat karakter yang akan ditampilkan berada.

b. CGRAM (Character Generator Random Access Memory) merupakan memori untuk menggambarkan pola sebuah karakter dimana bentuk dari karakter dapat diubah-ubah sesuai dengan keinginan.

c. CGROM (Character Generator Read Only Memory) merupakan memori untuk menggambarkan pola sebuah karakter dimana pola tersebut merupakan karakter dasar yang sudah ditentukan secara permanen oleh pabrikan pembuat LCD tersebut sehingga pengguna tinggal mengambilnya sesuai alamat memorinya dan tidak dapat merubah karakter dasar yang ada dalam CGROM.

3. Register Control

Register control yang terdapat dalam suatu LCD diantaranya adalah

(23)

a. Register perintah yaitu register yang berisi perintah-perintah dari mikrokontroler ke panel LCD (Liquid Cristal Display) pada saat proses penulisan data atau tempat status dari panel LCD (Liquid Cristal Display) dapat dibaca pada saat pembacaan data.

b. Register data yaitu register untuk menuliskan atau membaca data dari atau keDDRAM. Penulisan data pada register akan menempatkan data tersebut keDDRAM sesuai dengan alamat yang telah diatur sebelumnya.

4. Pin LCD (Liquid Cristal Display)

Pin, kaki atau jalur input dan kontrol dalam suatu LCD (Liquid Cristal Display) diantaranya adalah :

a. Pin data adalah jalur untuk memberikan data karakter yang ingin ditampilkan menggunakan LCD (Liquid Cristal Display) dapat dihubungkan dengan bus data dari rangkaian lain seperti mikrokontroler dengan lebar data 8 bit.

b. Pin RS (Register Select) berfungsi sebagai indikator atau yang menentukan jenis data yang masuk, apakah data atau perintah. Logika low menunjukan yang masuk adalah perintah, sedangkan logika high menunjukan data.

c. Pin R/W (Read Write) berfungsi sebagai instruksi pada modul jika low untuk tulis data, sedangkan high untuk baca data.

d. Pin E (Enable) digunakan untuk memegang data baik masuk atau keluar.

(24)

e. Pin VLCD berfungsi mengatur kecerahan tampilan (kontras) dimana pin ini dihubungkan dengan trimpot 5 Kohm, jika tidak digunakan dihubungkan ke ground, sedangkan tegangan catu daya ke LCD sebesar 5 Volt.

2.1.8 Motor Servo MG996 R

Motor servo merupakan salah satu jenisnakuator yang banyak digunakan dalam bidang industry dan robotika [11]. Sistem umpan balik tertutup digunakan dalam motor servo, dimana posisi dari motor akan diinformasikan kembali ke rangkaian control yag ada didalam motor servo. Motor ini terdiri dari sebuah motor DC, serangkaian gear, potensiometer dan rangkaian control.

Gambar 2. 7 Motor Servo MG996R

Penggunaan sistem kontrol loop tertutup pada motor servo berguna untuk mengontrol gerakan dan posisi akhir dari poros motor servo. Posisi poros output akan dihasilkan oleh sensor, untuk mengetahui posisi poros sudah tepat seperti yang di inginkan atau belum, dan jika belum, maka

(25)

kontrol input akan mengirim sinyal kendali untuk membuat posisi poros tersebut tepat pada posisi yang diinginkan.

Motor servo biasa digunakan dalam aplikasi-aplikasi di industri, selain itu juga digunakan dalam berbagai aplikasi lain seperti pada mobil mainan radio kontrol, robot, pesawat, dan lain sebagainya.

Ada dua jenis motor servo, yaitu motor servo AC dan DC. Motor servo AC lebih dapat menangani arus yang tinggi atau beban berat, sehingga sering diaplikasikan pada mesin-mesin industri. Sedangkan motor servo DC biasanya lebih cocok untuk digunakan pada aplikasi-aplikasi yang lebih kecil. Dan bila dibedakan menurut rotasinya, umumnya terdapat dua jenis motor servo yang dan terdapat di pasaran, yaitu motor servo rotation 180 dan servo rotation continuous 360⁰ ⁰

a. Motor servo standard (servo rotation 180 ) adalah jenis yang paling umum⁰ dari motor servo, dimana putaran poros outputnya terbatas hanya 90⁰ kearah kanan dan 90 kearah kiri. Dengan kata lain total putarannya hanya⁰ setengah lingkaran atau 180 .⁰

b. Motor servo rotation continuous 360 merupakan jenis motor servo yang⁰ sebenarnya sama dengan jenis servo standard, hanya saja perputaran porosnya tanpa batasan atau dengan kata lain dapat berputar terus, baik ke arah kanan maupun kiri.

(26)

Pada alat Aplikasi Accelerometer pada Penstabil Monopod Menggunakan Motor Servo memanfaatkan motor servo DC karena penggunaanya yang praktis dan ditambah keunggulan dari fitur motor servo DC.

Motor servo DC memiliki sistem umpan balik tertutup di mana posisi rotor- nya akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di dalam motor servo. Motor ini terdiri dari sebuah motor DC, serangkaian gear, potensiometer, dan rangkaian kontrol. Potensiometer berfungsi untuk menentukan batas sudut dari putaran servo. Sedangkan sudut dari sumbu motor servo diatur berdasarkan lebar pulsa yang dikirim melalui kaki sinyal dari kabel motor servo.

Keunggulan dari penggunaan motor servo adalah :

1. Tidak bergetar dan tidak ber-resonansi saat beroperasi.

2. Daya yang dihasilkan sebanding dengan ukuran dan berat motor.

3. Penggunaan arus listik sebanding dengan beban yang diberikan.

4. Resolusi dan akurasi dapat diubah dengan hanya mengganti encoder yang dipakai.

5. Tidak berisik saat beroperasi dengan kecepatan tinggi

Motor servo dapat dimanfaatkan pada pembuatan robot, salah satunya sebagai penggerak kaki robot. Motor servo dipilih sebagai penggerak pada kaki robot karena motor servo memiliki tenaga atau torsi yang besar, sehingga dapat menggerakan kaki robot dengan beban yang cukup berat

(27)

Motor servo pada dasarnya dibuat menggunakan motor DC yang dilengkapi dengan controler dan sensor posisi sehingga dapat memiliki gerakan 0 o , 90o , 120o , 180o atau 360o . Tiap komponen pada motor servo diatas masingmasing memiliki fungsi sebagai controler, driver, sensor, gearbox dan aktuator. Motor pada sebuah motor servo adalah motor DC yang dikendalikan oleh bagian controler, kemudian komponen yang berfungsi sebagai sensor adalah potensiometer yang terhubung pada sistem gearbox pada motor servo.

Motor servo MG996 ini adalah versi lebih baru dari servo motor seri MG946 dan MG995, servo motor berkinerja tinggi dengan gear logam (metal gear), ball bearing ganda, 180° rotasi, kabel koneksi sepanjang 30 cm, dan dilengkapi dengan aksesoris untuk digunakan sesuai kebutuhan.

Servo motor ini cocok untuk aplikasi yang membutuhkan motor dengan torsi yang memadai hingga 13 kg.cm (batas stall torque pada 7,2 Volt). Dibanding pendahulunya (MG995), servo ini bekerja dengan lebih akurat, lebih cepat dan responsif, dan berdaya lebih kuat.

Pada catu daya 4,8 Volt yang merupakan tegangan minimum untuk mengoperasikan motor ini, kecepatan operasi motor ini mencapai 0,17 detik untuk rotasi 60° (pada catu daya 4,8 Volt tanpa beban), dengan batas stall torque sebesar 9,4 kg.cm.

Batas tegangan maksimum sebesar 7,2 Volt, namun dianjurkan untuk membatasi tegangan catu daya pada tingkat 6 Volt. Pada tegangan 6 VDC, motor ini mampu beroperasi dengan kecepatan 0,14 detik per 60° (konsumsi arus tipikal

(28)

antara 500 mA ~ 900 mA) dengan batas stall torque sebesar 11 kg.cm (konsumsi arus maksimum / stall current 2,5 A).

Spesifikasi motor servo MG996 :

 Weight: 55g

 Dimension: L40.7mmxW19.7mmxH42.9mm

 Stall torque: 9.4kg/cm(4.8v) - 11kg/cm(6.0v

 Gear: Metal gear set

 Operating speed: 0.19sec/60degree(4.8v) - 0.15sec/60degree(6.0v)

 Servo Plug: JR (Fits JR and Futaba)

Untuk menjalankan atau mengendalikan motor servo berbeda dengan motor DC. Karena untuk mengedalikan motor servo perlu diberikan sumber tegangan dan sinyal kontrol. Sinyal kontrol didapat dari metode PWM (Pulse Width Modulation) yang didapat dari proses konversi mapping ADC pada Arduino.3

2.1.9 Sensor Ultrasonik

Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk mengubah besaran fisis berupa bunyi menjadi besaran listrik dan sebaliknya. Sensor ini bekerja berdasarkan prinsip dari pantulan suatu gelombang suara, dimana sensor ini menghasilkan gelombang suara yang kemudian menangkap kembali dengan perbedaan waktu sebagai dasar

(29)

pengindra. Perbedaan waktu yang dipancarkan dan diterima kembali adalah berbanding lurus dengan jarak objek yang memantulkannya. Sensor ultrasonik ini umumnya digunakan untuk mendeteksi keberadaan suatu objek dalam jarak tertentu di depannya. Sensor ultrasonik mempunyai kemampuan mendeteksi objek lebih jauh terutama untuk benda-benda yang keras. Pada benda-benda yang keras yaitu yang mempunyai permukaan kasar gelombang ini akan dipantulkan lebih kuat daripada benda yang permukaannya lunak. Sensor ultrasonik ini terdiri dari rangkaian pemancar ultrasonik yang disebut transmitter dan rangkaian penerima ultrasonik disebut receiver. Pada perancangan alat ini digunakan sebuah sensor untuk membantu proses deteksi keberadaan tanaman dan juga untuk mengetahui jarak tanaman tesebut yaitu sensor ultrasonik. Adapun jenis sensor ultrasonik yang digunakan pada rancang bangun alat ini adalah sensor ultrasonik HC-SR04.4

Sensor ultrasonik HC-SR04 adalah seri dari sensor jarak dengan gelombang ultrasonik, dimana didalam sensor terdapat dua bagian yaitu transmitter yang berfungsi sebagai pemancar gelombang dan receiver yang berfungsi sebagai penerima gelombang. Sensor ultrasonik HC-SR04 ini bisa digunakan untuk mengukur jarak benda dari 2cm – 400 cm dengan akurasi 3mm. Sensor ultrasonik ini memiliki 4 pin yaitu :

▪ Pin VCC sebagai pin masukan tegangan.

▪ Pin GND sebagai grounding.

▪ Pin Trigger untuk trigger keluarnya sinyal.

(30)

▪ Pin Echo untuk menangkap sinyal pantul dari benda.

Gambar 2. 8 sensor jarak

2.1.10 Prinsip Kerja Sensor Ultrasonik

Ultrasonik Frekuensi kerja sensor ultrasonik pada daerah diatas gelombang suara dari 40kHz - 400kHz. Sensor ultrasonik terdiri dari dua unit, yaitu unit pemancar dan unit penerima. Struktur unit pemancar dan penerima sangatlah sederhana, sebuah kristal piezoelektrik dihubungkan dengan mekanik jangkar dan hanya dihubungkan dengan diafragma penggetar. Tegangan bolak-balik yang memiliki frekuensi kerja 40kHz – 400kHz diberikan pada plat logam. Struktur atom dari kristal piezoelektrik akan berkontraksi (mengikat), mengembang atau menyusut terhadap polaritas tegangan yang diberikan dan ini disebut dengan efek piezoelektrik.

Kontraksi yang terjadi diteruskan ke diagfragma penggetar sehingga terjadi gelombang ultrasonik yang dipancarkan ke udara (tempat sekitarnya).

Pantulan gelombang ultrasonik akan terjadi bila ada objek tertentu dan pantulan gelombang ultrasonik akan diterima kembali oleh unit sensor

(31)

penerima. Selanjutnya unit sensor penerima akan menyebabkan diafragma penggetar akan bergetar dan efek piezoelektrik mengahasilkan sebuah tegangan bolak-balik dengan frekuensi yang sama. Besar amplitudo sinyal elektrik yang dihasilkan unit sensor penerima tergantung dari jarak objek yang dideteksi serta kualitas dari unit sensor pemancar dan unit sensor penerima Untuk lebih jelasnya tentang prinsip kerj dai sensor ultrasonik dapat dilihat

Gambar 2. 9 prinsip kerja sensor ultrasonic

Sensor ini secara umum bekerja dengan menggunakan metode pantulan untuk menghitung jarak antara sensor dengan objek. Jarak antara sensor dengan objek dapat dihitung dengan cara mengalikan kecepatan rambat dari gelombang suara ultrasonik pada media rambat berupa suara tersebut dengan setengah waktu yang digunakan sensor ultrasonik untuk memancarkan gelombang suara ultrasonik dari rangkaian pemancar (Tx) menuju objek sampai diterima kembali oleh rangkaian penerima (Rx).

Waktu dihitung ketika pemancar aktif dan sampai ada input dari rangkaian

(32)

penerima dan apabila melebihi batas waktu tertentu rangkaian penerima tidak ada sinyal input maka dianggap tidak ada halangan didepannya.

Prinsip pantulan sensor ultrasonik ini dapat dilihat pada Gambar 2.9 berikut ini

Gambar 2. 10 Prinsip Pemantulan Sensor Ultrasonik5 2.1.11 Sensor Proximity infrared

Infrared (IR) detektor atau sensor inframerah adalah komponen elektronika yang dapat mengidentifikasi cahaya inframerah (infrared). Infrared merupakan sebuah sensor yang masuk dalam kategori sensor optik. Secara umum seluruh infrared di dunia bekerja optimal pada frekuensi 38,5 KHz. Kurva karakteristik infrared membandingkan antara frekuensi dengan jarak yang dicapainya. Kalau frekuensi di bawah puncak kurva atau lebih dari puncak kurva, maka jarak yang dapat dicapai akan pendek. Ada dua metode utama dalam perancangan pemancar

.sensor infrared, yaitu :

1.

Metode langsung,dimana

infrared

diberi bias layaknya rangkaian led biasa.

2.

Metode dengan pemberian pulsa, mengacu kepada kurva karakteristik infrared tersebut.

Metode pemberian pulsa juga masih rentan terhadap gangguan frekuensi luar, maka kita harus menggunakan teknik modulasi, dimana akan ada dua frekuensi yaitu frekuensi untuk data dan frekuensi untuk

(33)

pembawa. Dengan teknik ini, maka penerima akan membaca data yang sudah dikirimkan tersebut. Terdapat beberapa komponen yang dapat digunakan untuk penerima, yaitu :

1. Modul penerima jadi, yang dilengkapi dengan filter 38,5 Khz.

2. Fototransistor atau Fotodioda, kita harus membuat rangkaian tambahan misal dengan metode pembagi tegangan.

Untuk aplikasi lebih lanjut, misalnya untuk mikrokontroler kita membutuhkan keluaran yang diskrit, dimana hanya logika satu atau nol yang dibutuhkan. Kondisi ini harus kita lengkapi dengan rangkaian komparator atau masuk ke transistor sebagai saklar. Kalau kita menggunakan data dengan teknik modulasi maka data yang dikirim harus difilter, berarti kita harus merancang filter yang akan membuang frekuensi tersebut, lalu masuk ke rangkaian buffer atau transistor sehingga keluarannya berupa sinyal diskrit.

Kelebihan infrared dalam pengiriman data:

1.

Pengiriman data dengan infrared dapat dilakukan kapan saja, karena pengiriman dengan infrared tidak membutuhkan sinyal. 2. Pengiriman data dengan infrared dapat dikatakan mudah karena

termasuk alat yang sederhana.

3. Pengiriman data dari ponsel tidak memakan biaya (gratis).

(34)

Gambar 2. 11 Proximity infrared Kelemahan infrared dalam pengiriman data:

1. Pada pengiriman data dengan infrared, kedua lubang infrared harus berhadapan satu sama lain. Hal ini agak menyulitkan kita dalam mentransfer data karena caranya yang merepotkan.

2. Infrared sangat berbahaya bagi mata, sehingga jangan sekalipun sorotan infrared mengenai mata.

3. Pengiriman data dengan infrared dapat dikatakan lebih lambat dibandingkan dengan rekannya Bluetooth.5

2.1.12 Adaptor

Arduino uno dapat diaktifkan melalui koneksi USB atau dengan catu daya eksternal yaitu dengan catu daya adaptor 12 volt. Sumber listrik dipilih secara otomatis. Eksternal (non-USB) daya dapat datang baik dari AC-DC adaptor ataupun dari baterai. Adaptor ini dapat dihubungkan dengan cara menghubungkannya dengan plug pusat-positif 2.1 mm ke dalam board colokan listrik. Lead dari baterai dapat dimasukkan ke dalam header pin Gnd dan Vin dari konektor Power. Pin catu daya adalah sebagai berikut :

(35)

1. VIN. Tegangan input ke board Arduino ketika menggunakan sumber daya eksternal (sebagai lawan dari 5 volt dari koneksi USB atau sumber daya lainnya diatur). Anda dapat menyediakan tegangan melalui pin ini,

2. 5V. Catu daya diatur digunakan untuk daya mikrokontroler dan komponen lainnya di board. Hal ini dapat terjadi baik dari VIN melalui regulator on-board, atau diberikan oleh USB.

3. 3,3 volt pasokan yang dihasilkan oleh regulator on-board. Menarik arus maksimum adalah 50 mA.

4. GND . Fungsinya untuk mencegah/membuang arus lebih

Dalam prinsip kerjanya kedua sistem adaptor tersebut berbeda, adaptor stepdown menggunakan teknik induksi medan magnet, komponen utamanya adalah kawat email yang di lilit pada teras besi, terdapat 2 lilitan yaitu lilitan primer dan lilitan skunder, ketika listrik masuk kelilitan primer maka akan terjadi induksi pada kawat email sehingga akan teerjadi gaya medan magnet pada teras besi kemudian akan menginduksi lilitan skunder.

Sedangkan sistem switching menggunakan teknik transistor maupun IC switching, adaptor ini lebih baik dari pada adaptor teknik induksi, tegangan yang di keluarkan lebih stabil dan komponennya suhunya tidak terlalu panas sehingga mengurangi tingkat resiko kerusakan karena suhu berlebih, biasanya regulator ini di gunkan pada peralatan elektronik digital

(36)

Gambar 2. 12 Adaptor 2.1.13 Internet of Thing (IoT)

Pengertian IoT Internet of Things adalah suatu konsep dimana objek tertentu punya kemampuan untuk mentransfer data lewat jaringan tanpa memerlukan adanya interaksi dari manusia ke manusia ataupun dari manusia ke perangkat komputer. Internet of Things leih sering disebut dengan singkatannya yaitu IoT. IoT ini sudah berkembang pesat mulai dari konvergensi teknologi nirkabel, microelectromechanical systems (MEMS), dan juga Internet. IoT ini juga kerap diidentifikasikan dengan RFID sebagai metode komunikasi. Walaupun begitu, IoT juga bisa mencakup teknologi- teknologi sensor lainnya, semacam teknologi nirkabel maupun kode QR yang sering kita temukan di sekitar kita.

Menurut ( Metha , 2015) Internet of Things atau dikenal juga dengan singkatan IoT, merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus- menerus. Dengan semakin berkembangnya infrastruktur internet, maka kita menuju babak berikutnya, di mana bukan hanya smartphone atau komputer saja yang dapat terkoneksi dengan internet. Namun

(37)

berbagai macam benda nyata akan terkoneksi dengan internet. Sebagai contohnya dapat berupa : mesin produksi, mobil, peralatan elektronik, peralatan yang dapat dikenakan manusia (wearables), dan termasuk benda nyata apa saja yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global menggunakan sensor dan atau aktuator yang tertanam.

Sebenarnya IoT bekerja dengan memanfaatkan suatu argumentasi pemrograman, dimana tiap-tiap perintah argumen tersebut bisa menghasilkan suatu interaksi antar mesin yang telah terhubung secara otomatis tanpa campur tangan manusia dan tanpa terbatas jarak berapapun jauhnya. Jadi, Internet di sini menjadi penghubung antara kedua interaksi mesin tersebut. Manusia dalam IoT tugasnya hanyalah menjadi pengatur dan pengawas dari mesin-mesin yang bekerja secara langsung tersebut.6

2.1.14 Cara Kerja Internet of Things

Konsep IoT ini sebetulnya cukup sederhana dengan cara kerja mengacu pada 3 elemen utama pada arsitektur IoT, yakni: Barang Fisik yang dilengkapi modul IoT, Perangkat Koneksi ke Internet seperti Modem dan Router Wireless Speedy seperti di rumah anda, dan Cloud Data Center tempat untuk menyimpan aplikasi beserta data base. Dasar prinsip kerja perangkat IoT adalah benda di dunia nyata diberikan identitas unik dan dapat dikali di sistem komputer dan dapat di representasikan dalam bentuk data di sebuah sistem komputer. Pada awal-awal implementasi gagasan IoT pengenal yang digunakan agar benda dapat diidentifikasi dan dibaca oleh

(38)

komputer adalah dengan menggunakan kode batang (Barcode), Kode QR (QR Code) dan Identifikasi Frekuensi Radio (RFID). Dalam perkembangan nya sebuah benda dapat diberi pengenal berupa IP address dan menggunakan jaringan internet untuk bisa berkomunikasi dengan benda lain yang memiliki pengenal IP address

2.1.15 Konsep dan Cara Kerja Internet of Things

Konsep IoT ini sebetulnya cukup sederhana dengan cara kerja mengacu pada 3 elemen utama pada arsitektur IoT, yakni:

 Barang Fisik yang dilengkapi modul IoT,

 Perangkat Koneksi ke Internet seperti Modem dan Router Wirless Speedy seperti di rumah anda, dan

Cloud Data Center tempat untuk menyimpan aplikasi beserta data base.

Gambar 2. 13 Konsep dan Cara Kerja Internet of Things

(39)

Cara Kerja Internet of Things yaitu dengan memanfaatkan sebuah argumentasi pemrograman yang dimana tiap-tiap perintah argumennya itu menghasilkan sebuah interaksi antara sesama mesin yang terhubung secara otomatis tanpa campur tangan manusia dan dalam jarak berapa pun. Internetlah yang menjadi penghubung di antara kedua interaksi mesin tersebut, sementara manusia hanya bertugas sebagai pengatur dan pengawas bekerjanya alat tersebut secara langsung.

2.1.16 Manfaat Internet of Things

Berikut beberapa manfaat teknologi IoT untuk berbagai sektor.

1. Monitoring Lingkungan

IoT dapat berguna untuk “melihat” kondisi air secara real-time di waduk,

irigasi bagi para petani untuk informasi debit air masih banyak atau tinggal sedikit. Di laut sebagai mitigasi bencana ke para pelaut dan nelayan.

Sehingga memudahkan para pelaku sektor real dalam mempertimbangkan kebutuhan mereka secara lebih tepat.

Kebakaran hutan juga dapat di cegah dengan sistem pencegahan kebakaran yang ter-integrasi, dengan data laporan titik panas dari satelit yang terhubung langsung ke sistem penyemprotan air di titik lokasi kebakaran maka dapat lebih memungkinkan api di padamkan lebih cepat.

Perusahaan Air Minum juga dapat mengukur tingkat kualitas air yang akan di salurkan ke pelanggan sehingga dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan dapat mengukur kebutuhan kimia penjernih air

.

(40)

2. Pengelolaan Infrastruktur

Seperti kereta api, ‘IoT’ ini dapat dipakai untuk mendeteksi kondisi jalur kereta aman di lintasi atau tidak, sehingga dapat membuka tutup palang pintu kereta secara otomatis tanpa harus khawatir penjaga kereta sedang terlelap tidur.

Demikian untuk lalu lintas jalanan, sistem pengalihan kemacetan dapat di mungkinkan. Artinya jika suatu jalan sedang macet, maka pengguna jalan yang dengan tujuan ke arah jalanan yang macet itu dapat di alihkan secara otomatis dengan sistem rambu otomatis, misal jika jalan arteri macet sedangkan jalan tol dalam kota kosong maka satu jalur di jalan tol dapat di gunakan secara gratis untuk pengendara jalan umum.

Untuk di pelabuhan, IoT dapat digunakan untuk manifest ribuan barang dalam satu kapal atau container, sehingga data manifest dapat lebih cepat tersedia. Dan sangat memungkin untuk sistem monitoring pelabuhan yang berguna baik untuk operator pelabuhan maupun untuk pengguna.

3. Sensor Peralatan

Kebanyakan biaya konsumsi peralatan di pertambangan di ukur berdasar kapasitas dan pengalaman saja, dengan IoT perusahaan tambang dapat mengukur peralatan mana yang BBM nya sudah mau habis, berapa stok BBM di site, peralatan mana yang olinya harus di ganti, dan lain sebagainya sehingga dapat terukur secara cepat dan tepat.

Hal ini sangat memungkinkan karena modul IoT dapat memberikan informasi langsung dari mesin atau peralatan di tambang.Demikian untuk

(41)

di perkapalan, di pabrik industri dan juga tentunya di infrastruktur IT perkantoran modern.

Tentunya teknologi ‘IoT’ sangat bermanfaat dalam mengawasi peralatan yang digunakan untuk operasional perusahaan agar kebutuhan-kebutuhan terhadap perangkat tersebut dapat lebih terukur dan optimal.

4. Bidang Kesehatan

Kini peralatan kedokteran lebih dapat di hubungkan dengan internet sehingga lebih mudah dalam pengawasan, para dokter secara khusus dapat memantau kondisi pasien tanpa harus melakukan kunjungan ke kamar pasien tersebut.

Sehingga biaya kunjungan dokter ke pasien dapat berkurang. Bayangkan jika anda di rawat di rumah sakit dan tiap hari di kunjungi dokter hanya diberikan senyum atau di tempelkan tangannya ke jidat anda maka anda harus bayar Rp. 200.000 setiap ‘tindakan medis’ tersebut.

Tentunya hal tersebut sudah tidak diperlukan lagi jika rumah sakit diwajibkan melakukan sistem pengawasan pasien terpusat. Cukup data pasien yang dapat mengarah kritis saja yang secara real-time dapat terus terpantau oleh para dokter bahkan saat mereka main golf sekalipun, sehingga tanggung jawab moril para dokter juga dapat di tingkatkan. Ini selaras dengan revolusi mental.

5. Otomasi Gedung dan Perumahan

(42)

Internet of Things yang merambah pada pengguna elektorik rumahan dapat memudahkan orang untuk berbagai hal. Misal untuk yang paling boros listrik seperti AC split. Jika anda lupa mematikannya maka biaya listrik berjalan terus bagaikan air terjun.. dengan aplikasi home management maka anda dapat mematikan AC dan lampu di rumah anda atau menyalakannya kembali sebelum anda tiba di rumah.

Gedung perkantoran dapat lebih mengoptimalkan seluruh fasilitas yang ada, baik untuk penghematan listrik maupun untuk pengendalian gedung terintegrasi.

2.2 Kerangka Pikir

39

Hasil PENELITIAN : Permasalahan :

Penggunaan tempat sampah Di Kantor Desa Leworeng masi menggunakan tempat sampah manual dan belum bisa memilah sampah organik dan nonorganik

Solusi :

Perancangan Alat pemisah sampah Organik dan Non Organik berbasis IOT

Desain, Implementasi dan Pengujian :

- Desain alat - Membangun alat - Pengujian alat -Pengujian software Metode :

Pengujian sensor Pengujian alat secara keseluruhan dan

mengunnakan metode blackbox

(43)

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kantor Desa Leworeng untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian maka Penelitian ini akan di laksanakan di kantor desa Leworeng, waktu yang di butuhkan untuk penelitian itu yaitu sekitar 6 (enam) bulan, selama itu peneliti melakukan kegiatan penelitian mulai dari pengumpulan data, dan penyusunan program,pengkodean,penyusunan alat serta penyusunan proposal.

Hasil PENELITIAN :

Alat pemisah Sampah organik dan Non organik berbasis IOT

Gambar 2. 14 Kerangka Pikir

(44)

3.2 Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik Dokumentasi

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi.

Teknik dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk mencatat data sekunder. Data sekunder ini diperoleh dengan cara mencatat tentang data penelitian di Kantor Desa Leworeng. Data yang diperoleh antara lain: Jenis Bak sampah Yang digunakan Teknik analisis data untuk mengidentifikasi kelemahan tempat sampah manual di Kantor Desa Leworeng adalah analisis deskriptif.

2. Study Literatur

Merupakan teknik pengumpulan data dengan mencari referensi teori yang relefan dengan kasus atau permasalahan dalam penelitian.

Yang menjadi rujukan atau referensi dalam penelitian ini yakni penelitian-penelitian yang menggunakan IOT didalam penelitiannya.

3.3 Jenis dan Sumber Data

a. Data Primer

Data Primer adalah Data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dengan menggunakan alat pengukuran atau alat

pengambilan data langsung dari subjek sebagai sumber informasi yang dicari.

(45)

b. Data Sekunder

Data Sekunder adalah Data yang diperoleh pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitiannya.

3.4 Sistem Yang Berjalan

Tempat Sampah yang saat ini yang sedang di pakai Di Kantor Desa Leworeng yakni tempat sampah manual.pengawai dan orang yang berkunjung ke kantor Desa Leworeng pada saat ingin membuang sampah harus membuka tutup tempat sampah secara manual dan masih bingung sampah organik atau non organik harus di buang di tempat sampah yang mana. Dan seringnya mencampur kedua jenis sampah tersebut.dan pada saat sampah telah penuh pegawai atau pengurus tidak mengatahui bahwa tempat sampah telah penuh

3.5 Flowchart Sitem Yang Berjalan

(46)

Gambar 2. 15 flowchart system lama

Keterengang Flowchart 1. Start.

(47)

2. Manusiah mempunyai sampah 3. Sampah dibawa oleh manusia 4. Mencari tempat sampah

5. Jika tidak menemukan tempat sampah Kembali ke proses sebelumnya 6. Jika telah menemukan tempat sampah maka sampah boleh anda buang 7. Selesai

3.6 Rangkain Sistem Yang Diusulkan

Tempat Sampah yang ingin penulis usulkan untuk diterapkan Di Kantor Desa Leworeng yakni Alat pemisah sampah organik dan Nonorganik berbasis Iot.

didalamnya terdapat alat serta sensor, sehingga apabila sampah dimasukan kedalamnya maka sampah tersebut akan terpisah secara otomatis baik yang organik maupun non organik berdasarkan karakteristiknya masing-masing.berikut cara kerja alat serta sensor :

Gambar 2. 16 Rangkain Alat Yang Diusulkan Keterangan alat yang di usulkan :

1. Sensor Ultrasonik mendeteksi Adanya pergerakan.

(48)

2. Apabila ada pergerakan Sensor Servo , akan membuka penutup tempat sampah

3. Apabila penutup sudah terbuka , akan ditampil keterangan Silahkan masukka sampah anda pada Liquid Crystal Display ( LCD)

4. Sensor Proximity infrared akan membaca apakah sampah tersebut di golongan Organik Atau Non Organik

5. Servo menerima Data bekerja sesuai perintah yang diterima, kemudian diteruskan ke Tempat sampah Organik Dan Non rganik

6. Sensor Ultrasonik Akan membaca Tempat Sampah Mana Yang penuh.

7. Dan mengirim data ke NodemMcu.

8. Dan Nodemmcu Akan Meneruskan Ke Hp 9. Hp berfungsi untuk memonitoring data

10. Data atau sinyal Analog dari Sensor akan dikirim ke Arduino, Arduino mengkonversi Data atau sinyal Analog ke Data atau sinyal Digital, kemudian diteruskan ke Seluruh Sensor

3.7 Gambar Sistem Yang di usulkan

5 3

(49)

Gambar 2. 17 Rangkaian Sistem yan di usulkan ( Tampak depan)

Gambar 2. 18 Rangkaian Sistem yan di usulkan (Tampak Belakang)

Cara kerja Sistem yang di usulkan : 4

1 2

9 8

7 6

(50)

1. Sensor Ultrasonik mendeteksi Adanya pergerakan.

2. Apabila ada pergerakan Sensor Servo , akan membuka tutup wadah tempat sampah

3. Apabila penutup sudah terbuka , akan ditampil keterangan Silahkan masukka sampah anda pada Liquid Crystal Display ( LCD)

4. Dan sampah dimasukkan di wadah tempat sampah

5. Sensor Proximity infrared akan membaca apakah sampah tersebut di golongan Organik Atau Non Organik

6. Servo menerima Data bekerja sesuai perintah yang diterima, kemudian diteruskan ke Tempat sampah Organik Dan Non rganik

7. Sensor Ultrasonik Akan membaca Tempat Sampah Mana Yang penuh.

8. Dan mengirim data ke NodemMcu.

9. Dan Nodemmcu Akan Meneruskan Ke Hp 10. Hp berfungsi untuk memonitoring data

11. Data atau sinyal Analog dari Sensor akan dikirim ke Arduino, Arduino mengkonversi Data atau sinyal Analog ke Data atau sinyal Digital, kemudian diteruskan ke Seluruh Sensor

Keterangan Alat yang digunakan.

(51)

1. Sensor Ultra Sonik 2. Servo

3. Liquid Crystal Display ( LCD) 4. Wadah Tempat sampah

5. Sensor Proximity Infrared 6. Servo

7. Sensor ultrasonic

8. Tempat sampah organik dan nonorganuik 9. Arduinouno dan NodemMcu

3.8 Flowchart Sistem Yang Di Usulkan

(52)

Gambar 2. 19 flowchart system yang di usulkan Keterengang Flowchart

1. Start.

(53)

2. Inisialisasi Perangkat, ini dimaksudkan apakah perangkat sudah terpasang dengan benar sesuai dengan skematik rangkaian.

3. Membuka wadah tempat sampah

4. Sensor proximity infrared membaca objek. Jika objek(sampah) tidak terbaca oleh sensor proximity infrared maka sensor akan tidak bergerak yang menandakan tidak terbaca nya sampah organik dan non organik maka alat ini akan kembali ke inisialisasi perangkat lagi untuk mendeteksi sampah lain.

5. Jika sensor proximity infrared membaca objek(sampah) terbaca oleh sensor proximity infrared maka sensor akan akan bergerak pada posisi 1800 yang menandakan objek tersebut sampah organik dan non organik.

6. Jika sensor ultrasonik membaca sampah telah penuh akan mengirim informasi ke hp

7. Selesai.

3.9 Metode Pengujian Yang Akan Digunakan

(54)

Metode yang digunakan dalam pengujian adalah menguji sensor dan software dan waktu kerja otomatis alat.

Pengujian pada sistem menggunakan metode Black Box, tujuannya untuk mengetahui bahwa bagian-bagian dalam sistem aplikasi telah benar

menampilkan pesan- pesan

Pengujian sensor dilakukan untuk menguji apakah sensor dapat mendeteksi Sampel Sampah yang berbeda berdasarkan standar yang ditentukan, sedangkan pengujian waktu kerja otomatis dilakukan untuk menguji alat apakah secara otomatis melakukan pemisah Sampah apabila mencapai Batas penampungan tempat sampah telah ditentuka Akan mengerim Notifikasi ke Hp .

3.10 Jadwal Penelitian

(55)

NAMA KEGIATAN

JADWAL KEGIATAN MINGGU KE -

I II III IV V VI

PERSIAPAN PENGAMBILAN DATA ANALISIS DAN DESAIN

SISTEM KONFIGURASI PENGUJIAN SISTEM PENULISAN LAPORAN

Table Jadwal Penelitian 3. 1

Daftar Pustaka

(56)

Tanama A. Pengaruh Jumlah Cacing Lumbricus Rubellus dan Lama Waktu Remidiasi terhadap Kandungan Logam Timbal pada Tanah TPA Supit Urang Malang sebagai Sumber Belajar Biologi. Other Thesis. 2017:8-39.

http://eprints.umm.ac.id/35064/.

Andreas Corsinus Koestomo. Pengelolaan Sampah Institusi. Academia.

2011.

Arifin R. Perancangan Motor Servo. J Ilm. 2016;(1969):9-26.

Nusri AZ. HAND SANITIZER OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS ATMEGA 328 GUNA PENCEGAHAN PENULARAN VIRUS CORONA. 2021;4(April):84-91.

Widyatama &Suprapty. Bab II Landasan Teori. J Chem Inf Model.

2018;53(9):1689-1699.

Abarca RM. 済無 No Title No Title No Title. Nuevos Sist Comun e Inf.

2021:2013-2015.

KOMALUDIN, Deden. Penerapan Teknologi Internet of Thing (IoT) pada bisnis budidaya tanaman Hidroponik sebagai langkah efisiensi biaya perawatan. Prosiding FRIMA (Festival Riset Ilmiah Manajemen dan Akuntansi), 2018, 1: 682-690.

MARINE, Yoni; SALUKY, Saluky. Penerapan IoT untuk Kota Cerdas. ITEJ (Information Technology Engineering Journals), 2018, 3.1: 36-47.

MA'ARIF, Ridwan Ahmad; FAUZIAH, Fauziah; HAYATI, Nur. Sistem Monitoring Tempat Sampah Pintar Secara Real-time Menggunakan Metode Fuzzy Logic Berbasis IOT. Jurnal Infomedia: Teknik Informatika, Multimedia & Jaringan, 2019, 4.2: 69-74.

TAUFIQ, Agus. Sosialisasi sampah organik dan non organik serta pelatihan kreasi sampah. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 2015, 4.01: 68-73.

SUSANTO, Rohmah, et al. Hubungan pengetahuan terhadap pengelolaan sampah Organik dan non organik pada masyarakat RW 03 Sumbersari Malang. Jurnal Keperawatan, 2010, 1.1.

FATMAWATI, Kiki, et al. Rancang Bangun Tempat Sampah Pintar Menggunakan Sensor Jarak Berbasis Mikrokontroler Arduino. RJOCS (Riau Journal of Computer Science), 2020, 6.2: 124-134.

WURYANTO, Anus, et al. Perancangan Sistem Tempat Sampah Pintar Dengan Sensor HCRSF04 Berbasis Arduino UNO R3. Paradig.-J. Komput. dan Inform, 2019, 21.1: 55- 60.

GHOFUR, Abd. Expert sistem mendeteksi hama pada tanaman cabai menggunakan metode certainty factor. NJCA (Nusantara Journal of Computers and Its Applications), 2019, 4.2: 127.

(57)

NUGROHO, Ernes Cahyo; PAMUNGKAS, Anton Respati; PURBANINGTYAS, Ika Parlina. Rancang Bangun Alat Pemilah Sampah Otomatis Berbasis Arduino Mega 2560. Go Infotech: Jurnal Ilmiah STMIK AUB, 2018, 24.2: 124-133.

(58)

Referensi

Dokumen terkait

Undang sebagaimana telah penulis paparkan diatas sangat dibutuhkan sebagai upaya untuk menghapuskan kelemahan kepercayaan terhadap ketidakdewasaan fisik dan mental

195 DKI Jakarta Jakarta Utara Klinik Your Clinic (Mall Of Indonesia - MOI) Kelapa Gading Ruko Kelapa Gading Square Italian Walk, Blok C No. 51,52,53 N Y Y 196 DKI Jakarta Jakarta

Pada kesempatan kali ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih , penghargaan dan penuh rasa cinta, kasih sayang, kepada Ibu, Kakak ,adik, serta Ayah, dan adik-adik nan

Dengan cara yang sama dapat pula digunakan untuk menentukan status desa secara lebih rinci dari kelompok desa tidak miskin, ke dalam kelompok. amat kaya, kaya,

Selain itu juga merupakan sebagai jawaban dari permasalahan permasalahan atau pertanyaan pertanyaan yang terdapat dalam rumusan masalah, yaitu yang berkaitan dengan

Pengujian dalam bentuk cairan besi cor kelabu menggunakan alat uji CE Meter lalu pada spesimen besi cor kelabu di uji komposisi kimia dengan spectrometer kemudian di

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Input data lokasi perkebunan secara lengkap Penyimpanan data ke dalam file mst_lokasi

Mereka yang bertanggung jawab atas tata kelola, memberikan persetujuan atas strategi rumah sakit dan program yang terkait dengan pendidikan para profesional kesehatan