Refleksi Akhir Komprehensip & Rencana Tindak Lanjut

Refleksi Akhir Komprehensip & Rencana Tindak Lanjut

Oleh: Deden Mohamad Ramdan

Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Pendidikan Sejarah LPTK UPI Guru SDN 2 Cigantang Tasikmalaya

Alhamdulillah Pelaksanaan Pembelajaran Ke 1 dan 2 yang betempat di MA BPI Batu Rompe Tasikmalaya kelas IPS X dengan materi pokok Perkembangan Islam Masa Rasulullah Saw Periode Madinah sudah selesai dilaksanakan pada hari Senin 29 Agustus 2022 dan tanggal 12 September 2022 pukul 13.00 sampai dengan 14.30 dengan segala keterbatasan dan kemampuan pembelajaran bisa berlangsung dengan cukup baik dari mulai kegiatan awal inti dan penutup dengan didokumentasikan dalam bentuk rekaman video

Pada waktu pelaksanaan kegiatan belajar mengajar aksi 1 karena pertama kali dengan guru baru dan direkam jadi agak sedikit canggung dalam kegiatan belajar mengajar dan untuk pembelajaran aksi ke 2 Peserta didik alhamdulillah kelihatan cukup antusias untuk mengikuti pelajaran terlihat dengan kehadiran dan partisipasi aktif dalam diskusi kelompok.Walaupun dengan model pembelajaran yang baru bagi siswa dan dengan penggunaan media pembelajaran yang seadanya kelihatan minat dan perhatian siswa baik dalam mengikuti pembelajaran

Dalam pelaksanaan rencana aksi ke 1 ada beberapa tantangan yang dihadapi yaitu kendala listrik dan jaringan internet yang terganggu sehingga proses pembelajaran terlambat karena waktu pembelajaran 1 ini diliput langsung oleh dosen.

Materi yang disampaikan pada pembelajaran ke 1 adalah Perkembangan Islam Masa Rasulullah Saw Periode Madinah dengan Materi Piagam Madinah

Kemudian untuk pelaksanaan pembelajaran untuk listrik jaringan sudah bisa dikendalikan namun untuk situasi kelas masih sama dan materi pada pertemuan aksi ke 2 yaitu tentang Pembebasan kota Makkah

Pada waktu pelaksanaan Rencana Aksi Pembelajaran aksi ke 1 dan ke 2 pada Pelaksanaannya masih di ruang kelas yang sama dengan jadi masih pada ruangan kelas yang belum permanen jadi ruangannnya masih disekat oleh papan jadi waktu proses KBM suasana kelas agak berisik oleh suara yang terdengar dari kelas sebelah tapi alhamdulillah siswa tetap bisa mengikuti pelajaran sampai selesai

Pada pelaksanaan setiap kegiatan pembelajaran baik aksi ke 1 maupun ke 2 guru mengawali dengan apersepi memberikan pertanyaan sejauhmana pengetahuan awal siswa terhadap materi yang akan dipelajari yaitu untuk aksi ke 1 tentang Piagam Madina Yaitu membahas bentuk kesepakatan yang dibentuk oleh nabi bersama penduduk madinah baik orang yahudi, nasrani juga suku suku yang sebelumnya bertikai seperti

▸ Baca selengkapnya: refleksi dan tindak lanjut pembelajaran

Auz dan Kharaz menjadi hidup berdampingan dengan kesepakatan yang telah dibentuk dalam Piagam Madina dimana didalamnya termuat beberapa pasal kesepakatan perjanjian perdamaian. Kemudian untuk aksi pembelajaran ke 2 dengan materi Fathu Makah yaitu pembahasan tentang apa yang menyebabkan terjadinya pembebesan kota Makkah yaitu terjadinya pengingkaran Perjanjian Hudaibiyah dan persiapan apa yang dilakukan nabi untuk pembebasan kota Makkah juga bagaimana respon penduduk Makah ketika nabi melakukan pembebasan atau kembali datang ke kota Makkah dengan cara damai jadi tidak dengan melakukan peperengan atau aksi kekerasan menggunakan senjata

Setelah dilaksanakan kegiatan pembelajaran aksi ke satu dan dua alhamdulillah berjalan dengan baik peserta didik cukup semangat dan antusias mengikuti kegiatan pembelajaran, Dengan sarana dan prasarana sekolah seadanya materi pembelajaran bisa tersampaikan dari mulai pendahuluan diawali dengan pembacaan doa oleh siswa yang bernama Salman dan untuk menanamkan rasa cinta tanah air menyanyikan lagu Indonesia Raya dipimpin oleh ananda Septi. Pada Pembelajaran ke 1 dan ke 2 ini peserta didik diajak menyimak tayangan penjelasan dari guru dari setiap materi yang akan diajarkan melalui tayangan power point dan dibantu dengan video peristiwa yang ada hubungannya dengan materi pembelajaran yaitu untuk aksi ke satu berupa tayangan video The Mesenger dan yang ke dua tentang peristiwa Fathu Makkah kegiatan inti diawali dengan menyampaikan tujuan pembelajaran dan penyampian materi melalui persentasi power point lalu setelah memberikan materi persentasi baik aksi ke satu maupun ke 2 siswa melakukan diskusi untuk menyelesaikan masalah secara diskusi kelompok yang tema permaslahannya terdapat dalam Lembar Kerja Peserta Didik setelah waktu diskusi berakhir kemudian dilakukan persentasi pembahasan hasil diskusi kelompok secara bergiliran dan saling menanggapi jawabannya siswa juga diharuskan mengambil hikmah dari setiap materi pembelajaran yang telah dipelajarinya apa yang bisa dicontoh dan diterapkan pada kehidupan kita dalam keseharian baik itu perilaku nabi ataupun hikmah dari kejadian yang dialami oleh nabi pada peristiwa Fathu Makkah dan proses terjadinya Piagam Madina dan kegiatan akhir kegiatan pembelajaan aksi ke 1 dan ke 2 guru melakukan refleksi dan kesimpulan oleh guru kemudian penutup dengan pembacaan doa kembali.

Dengan selesainya aksi pembelajaran ke satu dan dua yang alhmadulillah pembelajarannya bisa berjalan dengan baik walaupun masih ada materi yang belum tersampaikan secara menyeluruh

Selama kegiatan belajar mengajar berlangsung di kelas dengan menggunakan metode belajar Problem Base Learning kelihatan peserta didik aktif berdiskusi dari hasil eksplorasi melalui gawainya dalam mencari jawaban dan mulai berani untuk mencoba menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, juga peserta didik fokus memperhatikan tayangan video yang dijadikan tayangannya sebagai sumber belajar Peserta didik antusias dalam mengikuti pembelajaran dan ternyata setelah saya tanya bahwa disekolah katanya kebanyakan nulis beda dengan yang bapak ajarkan

Selama pembelajaran di kegiatan pembelajaran baik ke satu dan dua ini karena ini merupakan pengalaman pertama dan baru bagi guru SD seperti saya mengajar di tingkat MA yang biasa ngajar anak kecil siswa SD sekarang mengajar siswa dewasa jadi belum terbiasa dan perlu meyesuaikan diri untuk bisa maksimal berinteraksi dan komunkatif dalam menyampaikan materi pelajaran juga materi belum bisa tersampaikan semuanya karena keterbatasan waktu. Juga kendala jaringan yang kurang baik sehingga akses internet tidak maksimal tapi pada waktu aksi ke dua untuk kendala listrik bisa diatasi

Setelah melaksanakan pembelajaran satu dan dua ini dampak yang bisa dihasilkan dan dihasilkan adalah terciptanya suasana belajar yang lebih aktif dan komunikatif, juga kemampuan siswa dalam berliterasi melalui media digital semakin baik dengan melakukan metode belajar PBL

Dengan model pembelajaran PBL proses pembelajaran berpusat pada murid guru hanya sebagai fasilitator ternyata siswa bisa berkolaborasi dengan teman teman yang lain dalam mencari menemukan jawaban atau pertanyaan yang sudah ada dalam LKPD

Jadi dengan optimalisasi penggunaan gawai dan media audio dan video juga menggunakan model PBL dan metode diskusi kelompok pembelajaran bisa berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan harapan walaupun masih ada beberapa kekurang dalam pelaksanaannya sehingga untuk kegiatan pembelajaran ke 2 bisa lebih baik lagi dibandingkan dengan pembelajaran ke 1 dalam pelaksanaannya .

Refleksi. Dari pelaksanaan kegiatan pembelajaran aksi ke satu dan ke dua ini yang memang masih ada beberapa kekurangan dan kelebihan tentunya. Untuk kekurangannya yaitu pada aksi ke 2 maslah kendala jaringan dan listrik juga kurangnya keaktifan siswa dan pada pembelajaran yang ke dua permaslahan yang muncul yaitu waktu awal pembelajaran siswa ada yang telat masuk karena masih solat dan karena pelaksanaan pembelajaran direkam jadi siswa agak sedikit canggung dalam keaktifan di kelas.

Juga waktu kegiatan pembelajaran suasananya gerah cuaca panas tambah lagi keadaan kelas sebelah berisik terdengar karena ruangannya masih semi permanen disekat oleh papan pembatas antar ruangan dan pada waktu kegiatan pembelajaran terutama apersepsi cukup lama jadi yang semestinya waktu penyampaian materi terbawa kepada apersepsi dan untuk menyanyikan lagu Indonesia karena materinya tentang Sejarah Islam jadi lebih baiknya lagunya diganti dengan lagu Islami atau pembacaan sholawat yang sesuai dengan materinya yaitu tentang Piagam Madina dan pembebasan kota Makah .Untuk hasil rekaman video kegiatan pembelajaran untuk yang ke dua cukup baik dibandingkan dengan rekaman yang pertama dan karena menggunakan HP dan perlu proses editing yang cukup sulit dan lama apalagi bagi saya bukan ahli dalam dunia rekaman editing video jadi hasilnya seadanya untuk bisa mendapatkan rekaman yang baik dan hasilnya bisa kirim melalui LMS dengan durasi 10-15 Menit

Kelebihan yang nampak karena saya sudah memiliki modal pengalaman mengajar di sekolah, sehingga pada waktu Praktik Pembelajaran, alhamdulillah bisa berjalan dengan baik dan lancar dengan menerapkan model pembelajaran yang baru, walaupun dengan sarana dan prasarana yang kurang menunjang.Juga dengan adanya tayangn video membuat peserta tertarik dalam menyimak tayangan video tentang materi yang sedang dipelajari

Kelemahannya dalam penyampaian materi tidak bisa semuanya tersampaikan dan optimal dalam model pembelajaran yang dipilih. juga penguasaan materi diluar buku teks bacaan masih perlu ditingkatkan lagi untuk menambah wawasan dari materi yang disampaikan.

Akhirnya, kelemahan dan kekurangan tersebut untuk kedepannya harus diatasi agar dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar sejarah dapat diperbaiki dan berjalan dengan lebih baik dan lancar lagi

Rencana Tindak Lanjut

Setiap rencana atau program yang selesai dilaksanakan membutuhkan Rencana Tindak Lanjut (RTL). Hal ini karena Rencana Tindak Lanjut merupakan salah satu jaminan bagi keberlangsungan dan keberlanjutan rencana atau suatu program dalam hal ini rencana pembelajaran . Dengan adanya Rencana Tindak Lanjut akan lebih memudahkan dalam implementasi program ke depannya.

Untuk bisa menyusun RTL yang baik sesuai rencana program berdasarkan hasil refleksi dan analisis dari pengalaman aksi sebelumnya

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, beberapa RTL yang akan dilaksanakan Setelah Melakukan refleksi akhir PPL program Pendikan Profesi Guru Dalam Jabatan pada aksi pembelajaran satu dan dua adalah.

Pada tahapan Rencana terutama tujuan pembelajaran harus jelas dan bisa tercapai dalam artian siswa dapat dengan mudah memahami dan mengerti dari setiap materi yang disampaikan jadi dengan bantuan media gawai audio video dan jaringan internet yang baik bisa membantu dalam menyampaikan materi pembelajaran dan memudahkan siswa untuk memahami materi selain itu juga melalui metode diskusi tanya jawab untuk membuat siswa lebih aktif dan kemampuan berbicara

Kemudian penggunaan model dan metode juga strategi pembelajaran yang relevan sesuai dengan materi dan tujuan yang diharapkan jadi metode belajar Problem Base Learning dan pendekatan saintifik masih cocok untuk diterapkan sehingga hasil belajar berdampak pada murid terutama terkait literasi baik digital ataupun buku teks pelajaran ditambah dengan penggunaan media pembelajaran IT yang mendukung terlaksananya kegiatan pembelajaran yang aktif kreatif dan menyenangkan

Untuk sumber belajar selain penggunaan buku teks siswa untuk menambah wawasan sebagai seorang guru sejarah harus lebih paham dalam memahami konten setiap materi pelajaran jadi harus selalu membaca dan mengupdate pengetahuannya dengan menggali informasi sejarah seperti mengunakan standar buku Sejarah Nasional Indonesia (SNI) atau Indonesia Dalam Arus Sejarah (IDAS) sehingga pengetahuan guru selangkah lebih maju daripada siswanya adapun untuk pengetahuan keislaman dengan membaca Sejarah Hidup Nabi Muhammad Saw Martin Lings, Sejarah Hidup Nabi Muhamad Husain Haekal, Siroh Nabawiah Ibnu Hisyam dan Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia karya Azyumardi Azra

Sedangkan untuk tahapan evaluasi selain pelaksanaan tes tertulis juga bisa dilakukan secara lisan sambil berjalan pada waktu kegiatan pembelajaran terutama pada kegiatan akhir penutup sebelum kesimpulan sambil melakukan refleksi. Adapun tes tertulis akan dicoba melakukannya dengan tes daring online menggunakan G Form supaya melatih kecakapan digital siswa dan optimalisasi penggunaan gawai dalam belajar.

Berikutnya pada tahapan aksi terutama bagian apersepsi untuk menyanyikan lagu kebangsaan untuk menanamkan rasa cinta tanah air boleh diganti disesuaikan dengan materi yang akan disampiakan jadi jika materinya tentang Islam bisa diganti dengan pembacaan sholawat sebagai ungkapan rasa cinta kepada nabi Muhammad saw

Pada kegiatan inti rumusan masalah yang dibahas harus jelas sehingga siswa atau peserta didik tidak kebingungan dalam memecahkan masalah yang akan diselesaikannya dalam diskusi dengan dibuat pertanyaan pertanyaan yang sesuai dengan tujuan dari setiap pembelajaran dan untuk mengembangkan budaya positif literasi baik digital ataupun teks buku pelajaran berbentuk e book ataupun media audio video guru harus jelas memberikan informasinya sehingga tepat sesuai yang diharapkan dari maslah yang sedang dibahas dalam artian untuk searching atau gogling internet harus disiapkan terlebih dahulu alamat linknya

Dalam kegiatan inti juga pengelolaan kelas yang menyenangkan bagi murid dalam proses pembelajaran berpusat pada murid.

Dan pada waktu sesi diskusi siswa diharapakan membacakan jawaban atau hasil diskusinya untuk dipresentasikan tidak dibaca tapi dengan menjawab lnagsung tanpa teks untuk melatih kemampuan berbicara dan melihat sejauh mana pemahaman siswa dari setiap pembahasan materi pelajaran

Untuk kesimpulan guru harus lebih menekankan lagi hasil pembelajaran atau tujuan yang harus dicapai peserta dididk setelah selesainnya pembahasan atau kegiatan pembelajaran dan untuk evaluasi sumatif atau formatif bisa bentuk lisan maupun tulisan baik daring atau luring

Demikian Rencana Tindak Lanjut yang akan dilaksanakan ke depannya.

Pelaksanaan masing-masing rencana program disesuaikan dengan situasi dan kondisi di sekolah. Sebelum implementasi RTL terlebih dahulu diperlukan koordinasi dan kolabarosai bersam teman sejawat juga dengan Kepala Sekolah. Tujuannya agar semua rencana program tindak lanjut dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Foto Kegiatan Pembelajaran

Foto bersama peserta didik kelas X IPS MA BPI Batu Rompe (Sumber: File Foto Kiriman teman sejawat pak Sena, 13/09/2022)