Ringkasan Polis Asuransi
Pasal 1 Perjanjian
Penanggung akan menyediakan asuransi sebagaimana diuraikan dalam Polis ini berdasarkan pembayaran premi yang dilakukan dan dengan memenuhi semua ketentuan Polis ini. (Ikhtisar Pertanggungan yang dilekatkan di sini merupakan kesatuan dari Polis ini).
Pasal 2
Tanggung Jawab Penanggung
Apabila Tertanggung menderita cedera badan yang disebabkan oleh kecelakaan dari luar dan terjadi secara tiba-tiba, Penanggung akan membayar manfaat sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam Polis ini.
Pasal 3
Pengecualian Bagian 1
Dalam hal apapun Penanggung tidak akan membayar ganti rugi atas cedera badan yang diakibatkan oleh :
1. Tindakan yang dilakukan dengan sengaja oleh Pemegang Polis (dalam hal Pemegang Polis adalah sebuah badan hukum, istilah ini meliputi pula pemegang amanat, direktur ataupun badan eksekutif lain) atau Tertanggung;
2. Tindakan yang dilakukan dengan sengaja oleh orang yang berhak atas manfaat berdasarkan kontrak ini;
3. Tertanggung sedang bertindak sebagai anggota atau atas perintah dari salah satu angkatan yang termasuk dalam Angkatan Bersenjata atau Kepolisian;
4. Perang, tindakan militer negara asing, revolusi, pembangkangan, huru hara, pemberontakan bersenjata atau gangguan serupa lainnya atau kerusuhan;
5. Tindakan yang melanggar hukum dari Tertanggung;
6. Perkelahian oleh Tertanggung;
7. Bunuh diri atau upaya bunuh diri oleh Tertanggung;
8. Kecelakaan yang terjadi pada saat Tertanggung mengemudikan kendaraan bermotor atau sepeda motor tanpa memiliki surat ijin mengemudi yang sah dan masih berlaku atau mengemudi dalam pengaruh alkohol dan/atau narkoba;
9. Penyakit otak, penyakit atau kegilaan yang diderita Tertanggung;
10. Gempa bumi, letusan gunung berapi atau badai tsunami;
11. Perawatan kedokteran atau pembedahan kecuali dimana perawatan tersebut memang diperlukan semata-mata karena cedera dimana Penanggung bertanggung jawab;
12. Kehamilan, persalinan, kelahiran prematur atau keguguran yang dialami oleh Tertanggung;
13. Setiap kecelakaan yang ditimbulkan oleh bahan-bahan nuklir atau oleh letusan radioaktif
Pasal 4
Pengecualian Bagian 2
Kecuali dengan premi tambahan yang telah dikenakan untuk masing-masing risiko, Penanggung tidak bertanggung jawab atas cedera badan yang diderita Tertanggung sebagai akibat dari kecelakaan yang terjadi:
1. Pada saat Tertanggung mengemudikan atau naik sepeda motor;
2. Pada saat Tertanggung melakukan kegiatan olahraga atletik atau tindakan-tindakan lain yang tercantum pada Tabel 1 (mohon mengacu ke Master Polis);
3. Pada saat Tertanggung ikut serta dalam pertandingan olahraga, pertunjukan balap mobil, sepeda motor, perahu motor, jet ski, go-kart atau kendaraan sejenisnya (termasuk latihan untuk kegiatan tersebut);
4. Pada saat Tertanggung melakukan penerbangan selain sebagai penumpang pesawat terbang komersial yang berjadwal tetap
Pasal 5
Manfaat Atas Kematian
Apabila cedera badan yang diuraikan dalam Pasal 2 merupakan sebab langsung dari kematian Tertanggung dalam jangka waktu 365 hari sejak tanggal terjadinya kecelakaan, Penanggung akan membayar sebesar jumlah harga pertanggungan sebagai manfaat kematian (dikurangi dengan manfaat atas cacat tetap, apabila sudah dibayarkan), kepada ahli waris Tertanggung atau, dalam hal ahli waris belum ditunjuk, kepada orang yang secara hukum menjadi ahli waris Tertanggung.
Pasal 6
Manfaat Atas Cacat Tetap
1. Apabila cedera badan yang diuraikan dalam Pasal 2 merupakan sebab langsung dari cacat tetap Tertanggung dalam jangka waktu 365 hari sejak tanggal terjadinya kecelakaan, Penanggung akan membayar kepada Tertanggung sebesar persentase yang tercantum dalam Master Polis dari jumlah harga pertanggungan. (Cacat tetap berarti cacat serius dan tidak dapat berfungsi kembali atau hilangnya sebagian tubuh, atau dimana Tertanggung tidak dapat melakukan fungsinya kembali setelah pulih dari cedera badan tertentu).
2. Tanpa mengurangi ketentuan dalam paragraf sebelumnya, apabila, karena cedera badan tersebut Tertanggung perlu mendapatkan perawatan medis untuk waktu lebih lama daripada 365 hari sejak tanggal terjadinya kecelakaan tersebut, Penanggung akan menentukan tingkat hambatan fisik itu dan membayar manfaat atas cacat tetap atas dasar diagnosa dokter pada hari ke 365 sejak terjadinya kecelakaan tersebut.
Pasal 7
Manfaat Atas Biaya Pengobatan Medis
1. Apabila Tertanggung membayar biaya-biaya medis untuk cedera badan yang diuraikan dalam Pasal 2, Penanggung akan mengganti biaya-biaya tersebut sampai dengan batas jumlah tanggung jawab atas jaminan biaya medis.
2. Biaya-biaya medis yang disebutkan dalam paragraf sebelumnya termasuk biaya-biaya yang wajar untuk perawatan medis dan pemeliharaan yang perlu untuk memulihkan Tertanggung dari cedera badan yang dijamin dalam Polis ini, sejak hari pertama terjadinya cedera badan tersebut, selama jangka waktu tidak lebih dari 365 hari. Biaya-biaya yang tidak dijamin adalah biaya makan dan biaya perjalanan yang berlebihan dan perawatan di sanggar kebugaran (health spa), rumah perawatan atau sarana terkait. Pengecualian ini tidak berlaku apabila perawatan dan bantuan pemeliharaan kesehatan itu dilakukan atas saran dokter yang merawat.
Pasal 8
Klausula Tentang Hilangnya Tertanggung
1. Apabila suatu pesawat terbang atau kendaraan yang ditumpangi Tertanggung hilang atau mengalami musibah dan Tertanggung tidak dapat ditemukan dalam waktu 30 hari sejak tanggal terjadinya peristiwa hilang atau musibah tersebut, akan disimpulkan bahwa Tertanggung mengalami kematian yang diakibatkan oleh cedera badan yang disebutkan dalam Pasal 2 sejak tanggal terjadinya peristiwa tersebut.
Pasal 9
Penyakit atau Gangguan Fisik yang Sudah Ada
1. Apabila pada saat terjadinya cedera badan pada Tertanggung yang diuraikan dalam Pasal 2, ternyata telah ada penyakit atau gangguan fisik lain, atau apabila Tertanggung menderita cedera badan lain atau penyakit yang memperburuk cedera badan tersebut, Penanggung akan menentukan jumlah manfaat yang seharusnya dibayarkan seandainya cedera badan tersebut tidak diperburuk.
2. Dalam hal Tertanggung tidak berhasil memperoleh perawatan yang semestinya tanpa alasan yang dapat diterima atau apabila Pemegang Polis atau orang yang berhak atas manfaat tersebut mencegah Tertanggung memperoleh perawatan tersebut, sehingga cedera badan yang disebutkan dalam Pasal 2 bertambah parah, pembayaran manfaat akan dilakukan dengan cara yang serupa dengan ketentuan dalam paragraf sebelumnya.
Pasal 10 Pemberitahuan
Klaim
1. Dalam hal Tertanggung mengalami cedera badan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 2 dan/atau kerusakan harta benda serta kerugian lainnya sebagaimana disebutkan dalam Perluasan dalam Polis ini, Pemegang Polis, Tertanggung atau orang yang berhak atas ganti rugi tersebut harus sesegera mungkin menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada Penanggung.
2. Apabila suatu pesawat terbang atau kendaraan yang ditumpangi Tertanggung hilang atau mengalami musibah, Pemegang Polis atau orang yang berhak atas ganti rugi tersebut harus menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada Penanggung dalam jangka waktu 30 hari sejak tanggal terjadinya peristiwa hilang atau musibah tersebut.
Perluasan - Risiko Sepeda Motor
Berlawanan dengan Pasal 4 Poin 1 - Pengecualian 2, Polis ini diperluas untuk menjamin cedera badan yang diderita Tertanggung sebagai akibat dari kecelakaan yang terjadi pada saat Tertanggung mengemudikan atau naik sepeda motor.
Perluasan - Santunan Duka
Dengan ini diketahui dan disetujui bahwa apabila Tertanggung meninggal akibat kecelakaan yang dijamin oleh Polis ini, maka Penanggung akan membayar uang sesuai dengan paket yang dipilih untuk Manfaat Santunan Duka.
Perluasan - Emergency Roadside Assistance
Dengan ini diketahui dan disetujui apabila Tertanggung mengalami kecelakaan ketika berkendara menggunakan kendaraan pribadi dan kendaraan tersebut tidak dapat digunakan, Perusahaan akan membayar biaya jasa Derek untuk membawa kendaraan ke bengkel terdekat hingga batas yang tertulis didalam paket yang dipilih untuk Manfaat Emergency Roadside Assistance. Polis ini hanya menjamin salah satu dari Manfaat Emergency Roadside Assistance atau Manfaat Pembatalan Perjalanan, tetapi tidak keduanya.
Perluasan – Pembatalan Perjalanan
Dengan ini diketahui dan disetujui apabila Tertanggung harus menjalani rawat inap di rumah sakit akibat kecelakaan yang dijamin Polis ini, yang mengakibatkan perjalanan yang direncanakan harus dibatalkan, maka Perusahaan akan membayar biaya tiket transportasi umum yang dibatalkan hingga 25% dari total harga tiket atau hingga batas yang tertulis didalam paket yang dipilih untuk Manfaat Pembatalan Perjalanan, mana yang lebih rendah.
Polis ini hanya menjamin salah satu dari Manfaat Emergency Roadside Assistance atau Manfaat Pembatalan Perjalanan, tetapi tidak keduanya.
Perluasan - Kebakaran dan Pencurian
Dengan ini diketahui dan disetujui apabila rumah Tertanggung mengalami kebakaran atau pencurian yang didahului dengan pembongkaran secara paksa ketika sedang tidak ada yang menghuni rumah tersebut pada saat Tertanggung melakukan perjalanan, Penanggung akan membayar kerugian yang timbul hingga batas yang tertulis didalam paket yang dipilih untuk Manfaat Kebakaran dan Pencurian.
Perluasan - Nilai Pertanggungan Paket Keluarga
Dengan ini diketahui dan disetujui bahwa Paket Keluarga diperuntukkan bagi Tertanggung dan anggota keluarganya sebagaimana tercantum dalam Kartu Keluarga dari pemerintah setempat, dan untuk Nilai Pertanggungan yang tertulis di dalam Tabel Manfaat tersebut untuk manfaat:
a. Meninggal dan cacat tetap karena kecelakaan b. Biaya pengobatan medis karena kecelakaan c. Santunan duka.
dibagi secara proporsial sesuai dengan jumlah anggota keluarga hingga maksimum 5 orang.
Keterangan Tambahan
1. Pertanggungan Polis ini berlaku selama 24 jam sehari di seluruh dunia.
2. Biaya dari pengobatan yang dilakukan oleh tenaga non-medis atau pengobatan alternatif (sinshe, dukun patah tulang dan sejenisnya) TIDAK DIJAMIN oleh Polis.
3. PT Asuransi Tokio Marine Indonesia tidak memberikan pelayanan bantuan klaim, semacam penyediaan ambulance atau rumah sakit rujukan.
4. Pembayaran klaim yang disediakan oleh Polis adalah sistem penggantian (reimbursement), berdasarkan kwitansi/faktur asli dan dokumen pendukung yang diperlukan.
5. Semua klaim harus dilaporkan dalam waktu paling lambat 30 hari sejak terjadinya kecelakaan.
6. Laporan klaim dapat dilakukan lewat email tokopedia@premiro.com, atau ke nomer 08111 33 0889 atau (021) 395-001-23.
7. Dalam hal Tertanggung mengajukan klaim, maka dokumen-dokumen yang diperlukan adalah sebagai berikut :
● Formulir Klaim yang diisi dan ditandatangani oleh pemohon (catatan: formulir klaim bisa diunduh melalui situs atau menghubungi Departemen Klaim sesuai nomer yang tertara);
● Polis Asuransi Kecelakaan Diri Liburan AMAN;
● Fotocopy KTP;
● Fotocopy Kartu Keluarga (untuk Paket Keluarga);
● Laporan Kronologi Kecelakaan;
● Kuitansi dari dokter yang menangani dan/atau rumah sakit;
● Laporan medis/hasil laboratorium/resep obat atau dokumen medis lainnya dari dokter yang menangani dan/atau rumah sakit;
● Surat resmi dari dokter yang menangani dan/atau rumah sakit (khusus kasus cacat tetap);
● Surat kematian dari rumah sakit dan/atau pemerintah resmi setempat untuk menerbitkan sertifikat kematian (untuk kasus meninggal).
8. Ringkasan Polis ini merupakan bagian dari Master Polis dan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari Master Polis. Untuk Master Polis dan formulir klaim, dapat dilihat di situs kamiwww.tokiomarine.com.
9. Tertanggung tidak dapat dijamin lebih dari lima (5) paket Asuransi Mudik / Asuransi Liburan Aman. Adapun Manfaat asuransi yang akan diperoleh Tertanggung untuk lima (5) paket / kartu adalah:
a. Manfaat atas Kematian dan Cacat tetap karena kecelakaan.
b. Manfaat atas Biaya Pengobatan Medis.
c. Santunan duka.
d. Kebakaran dan Pencurian.
Definisi
Dalam Polis Asuransi Kecelakaan Diri ini yang dimaksud dengan:
a. Penanggung adalah Pihak Pertama sebagai pihak yang mengeluarkan produk asuransi dan melakukan pertanggungan Asuransi Kecelakaan Diri – Liburan AMAN sesuai dengan ketentuan Polis yang diterbitkan.
b. Tertanggung adalah konsumen/pelanggan dari PT Asuransi Tokio Marine Indonesia yang membeli/menutup Asuransi Kecelakaan Diri – Liburan AMAN.
c. Ikhtisar Pertanggungan adalah bagian dari Master Polis yang memuat data Pemegang Polis dan Nama Tertanggung, periode pertanggungan, harga pertanggungan (premi), kondisi pertanggungan dan perluasan jaminan.
d. Periode Pertanggungan adalah masa berlakunya pertanggungan sesuai jangka waktu yang disepakati Penanggung dan Tertanggung, dimulai pada hari yang sama setelah melakukan pendaftaran melalui platform/sistem yang disiapkan oleh Penanggung, dan berakhir pada 20 hari setelah tanggal mulainya yang tercantum di polis yang telah diterima dari Penanggung.
e. Polis Asuransi adalah Polis Asuransi Kecelakaan Diri – Liburan AMAN yang diterbitkan oleh Pihak Pertama.
f. Premi adalah sejumlah biaya yang wajib dibayar oleh Tertanggung kepada Penanggung sebagai pembayaran atas pembelian/penutupan asuransi sesuai dengan paket pertanggungan yang ditawarkan oleh Penanggung.
g. Manfaat Atas Kematian adalah manfaat yang diberikan jika cedera badan akibat kecelakaan yang dijamin Polis menyebabkan kematian Tertanggung.
h. Manfaat Atas Cacat Tetap adalah manfaat yang diberikan jika cedera badan akibat kecelakaan yang dijamin Polis menyebabkan Tertanggung mengalami cacat tetap.
i. Manfaat Atas Biaya Pengobatan Medis adalah manfaat yang diberikan atas biaya pengobatan medis yang dikeluarkan oleh Tertanggung sehubungan dengan cedera badan yang diakibatkan oleh kecelakaan yang dijamin oleh Polis.
PT Asuransi Tokio Marine Indonesia
Kantor Pusat
Sentral Senayan I, Lantai 3 & 4 Jl. Asia Afrika No. 8, Jakarta 10270 Tel : (021) 572 5772
Faks : (021) 572 4007, (021) 572 4010 (Claim) Contact Centre : 14006
Situs : www.tokiomarine.com
Kantor Cabang
• Bandung Telp. (022) 426 7252-3
• Lampung Telp. (0721) 260 910
• Makassar Telp. (0411) 466 0816-7
• Medan Telp. (061) 453 6180
• Palembang Telp. (0711) 382 141-2
• Pekanbaru Telp. (0761) 789 1530
• Semarang Telp. (024) 845 4191-2
• Surabaya Telp. (031) 532 1202
Kantor Perwakilan
• Serpong Telp. (021) 2916 8015
• Batam Telp. (0770) 612 617-8
• Cikarang Telp. (021) 8911 7421-2
