• Tidak ada hasil yang ditemukan

TATA IBADAH MINGGU PERINGATAN PENTAKOSTA GKJ AMBARRUKMA 05 JUNI 2022 Gedung Induk Papringan, pukul WIB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TATA IBADAH MINGGU PERINGATAN PENTAKOSTA GKJ AMBARRUKMA 05 JUNI 2022 Gedung Induk Papringan, pukul WIB"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

TATA IBADAH MINGGU PERINGATAN PENTAKOSTA GKJ AMBARRUKMA – 05 JUNI 2022

Gedung Induk Papringan, pukul 08.00 WIB (Warna Liturgis: Merah, Simbol/Logo: Lidah Api + Merpati)

1. Persiapan : Imam memimpin doa di konsistori

2. Imam :

Imam berdiri di depan pintu masuk gereja menyambut bergada yang meminta izin untuk membawa gunungan memasuki gereja.

Setelah Imam mengizinkan, prosesi arak-arakan gunungan memasuki gereja.

3. Liturgos :

Liturgos menyambut gunungan serta undhuh-undhuh untuk diletakkan dan ditata di depan mimbar. Kemudian bergada keluar gereja.

Panggilan beribadah dan salam :

“Shalom! Selamat pagi Bapak, Ibu, Saudara dan Anak-anak yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, hari Minggu ini adalah hari Pentakosta, dengan penuh sukacita, kita sudah mengawali dengan prosesi arak-arakan serta rayahan gunungan hasil undhuh-undhuh hasil bumi. Pada ibadah saat ini juga akan diadakan lelang gunungan serta undhuh-undhuh hasil bumi yang sudah ada di depan mimbar. Jemaat terkasih, meskipun saat ini pandemi sudah mereda, marilah kita hidup dalam tatanan baru, dan selama beribadah kita tetap taat pada protokol kesehatan. Semoga semuanya tetap diberi kesehatan.

Sebelum memulai ibadah pada saat ini, saya akan membacakan beberapa warta jemaat, yang demikian…. : (warta jemaat dibacakan beberapa saja).

Warta Gereja selengkapnya dapat dicermati dalam warta edisi online yang dapat diunduh melalui link QR Code yang ditayangkan di layar live streaming, ataupun yang telah dibagikan melalui grup Whatsapp.

Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara mohon perhatian untuk tata cara memberikan persembahan, dipersilahkan untuk memasukkan persembahan di kantong atau kotak yang disediakan di pintu masuk gereja sebelum peribadatan dimulai, atau dapat juga melalui transfer ke rekening gereja ataupun melalui kode QRIS yang telah ditempel di tempat duduk.

Thema peribadatan kali ini adalah “Dipimpin oleh Roh Kudus” yang akan disampaikan oleh Ibu Pendeta Nani Minarni.

Jemaat terkasih, kita persiapkan hati untuk memulai ibadah dengan menyanyikan pujian dari Kidung Jemaat 15, bait 1 dan 2, “Berhimpun Semua”

…….. jemaat dimohon untuk berdiri

(2)

2 (1) Berhimpun semua menghadap Tuhan

dan pujilah Dia, Pemurah benar.

Berakhirlah segala pergumulan, diganti kedamaian yang besar.

(2) Hormati namaNya serta kenangkan mujizat yang sudah dibuatNya.

Hendaklah t'rus syukurmu kaunyatakan di jalan hidupmu seluruhnya.

Imam bersama dengan Pengkotbah memasuki altar, kemudian Imam menyerahkan Alkitab kepada Pengkotbah sebelum Pengkotbah naik mimbar.

4. Litani Mazmur dan Salam Berkat : (Jemaat berdiri) Pendeta : Pujilah Tuhan hai jiwaku

Jemaat : Pujilah nama-Nya yang kudus hai segenap hatiku

Pendeta : Betapa banyak perbuatan-Mu ya Tuhan, sekaliannya Kau jadikan dengan kebijaksanaan,

Jemaat : bumi penuh dengan ciptaan-Mu.

Pendeta : Semuanya menantikan Engkau, supaya diberi makanan pada waktunya

Jemaat : Apabila Engkau membuka tangan-Mu, mereka kenyang oleh kebaikan.

Pendeta : Apabila Engkau menyembunyikan wajah-Mu, mereka terkejut,

Jemaat : apabila Engkau mengambil roh mereka, mereka mati dan kembali menjadi debu.

Pendeta : Apabila Engkau mengirim Roh-Mu, mereka tercipta Jemaat : dan Engkau membaharui muka bumi.

Pendeta : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Tuhan Yesus Kristus kiranya melimpah atas saudara sekalian.

Jemaat : Begitu pula atas saudara.

Semua : 5 7 i . / 5 7 i . / 5 4 3 . / A min, A min, A min.

(Jemaat dipersilakan duduk kembali)

5. Lektor : membacakan Sabda Introitus : Kisah Para Rasul 2 : 1 – 21

Lektor : “Demikianlah Sabda Tuhan” (Jemaat duduk)

Jemaat : “Puji Syukur kepada Tuhan”

6. Liturgos : “Jemaat terkasih, Roh Kudus tetap teguh memimpin segala perkara di dalam kehidupan kita. Marilah kita memuliakan Tuhan Allah dengan menyanyi dari Kidung Jemaat 14, bait 1 dan 2, “Muliakan Tuhan Allah”

(1) Muliakan Tuhan Allah, muliakan Tuhan Allah, muliakan pimpinanNya dalam kasih sayangNya.

(2) Kami datang kepadaMu, kami datang kepadaMu, bersyukur sebulat hati, kar'na kasihMu besar.

(3)

3

7. Pendeta : Sabda Kasih (Mawas Diri): Matius 22 : 37 – 40

8. Imam :(Persiapan Pertobatan)

“Bapak, Ibu, Saudara serta Anak-anak terkasih, melalui sabda kasih, kita diingatkan, untuk mengasihi sesama kita seperti mengasihi diri kita sendiri. Allah sudah terlebih dahulu mengasihi kita, mari kita menyerahkan diri kita, supaya layak di hadapan Tuhan. Mari kita nyatakan pertobatan kita dengan menyanyi dari Kidung Jemaat 27, bait 1 dan 3, “Meski Tak Layak Diriku”

(1) Meski tak layak diriku, tetapi kar'na darahMu

dan kar'na Kau memanggilku, 'ku datang, Yesus, padaMu.

(3) Terombang-ambing, berkeluh, gentar di kancah kemelut, ya Anakdomba Allahku, ku datang kini padaMu.

9. Imam: Doa Pertobatan

Jemaat terkasih, marilah kita tengok kembali sisi-sisi kehidupan kita dan dengan penuh penyesalan kita ungkapkan pertobatan kita melalui doa:

“Bapa Surgawi, kami datang dalam balutan dosa dan cela. Kami yang selalu hidup dalam iri dengki. Kami yang selalu menikmati pesta pora dunia yang memabukkan.

Kami yang selalu gila hormat dan tidak mau menghormati orang lain. Kami yang mudah tersulut emosi dan menantang, tidak pernah mau untuk mengalah. Tuhan, kami bertelut, kami bersujud, kami rendahkan diri kami di hadapanMu, mohon belas kasihan dan ampunan dariMu. Kami serahkan diri kami untuk dipimpin oleh Roh Kudus. Penuhi kami oleh kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa, memohon ampun, dan memohon berkat. Amin.”

10. Pendeta :

Sabda Anugerah : Yohanes 3 : 16

Petunjuk Hidup Baru : Roma 8 : 14 - 17

11. Liturgos : “Jemaat terkasih, karena Allah sangat mengasihi kita, sehingga mengaruniakan Yesus Kristus untuk menyelamatkan kita. Dengan Roh Allah sebagai pemimpin hidup kita, pastilah kita akan memperoleh hidup kekal. Mari kita nyatakan kesanggupan kita dengan menyanyi dari Kidung Jemaat 40, bait 1 dan 6, “Ajaib Benar Anugerah”……..jemaat dimohon untuk berdiri

(1) Ajaib benar anugerah Pembaru hidupku!

'Ku hilang, buta, bercela;

olehNya 'ku sembuh.

(6) Meski selaksa tahun lenyap di sorga mulia,

rasanya baru sekejap memuji namaNya!

(Jemaat dipersilakan duduk kembali)

(4)

4

12. Liturgos : Jemaat terkasih, Paduan Suara Tamariska akan mempersembahkan pujian yang berjudul “Kasih dari Surga”. Dipersilakan.

13. Pendeta : Pewartaan Firman (Jemaat duduk)

a) Pendeta : Doa Epiklese

b) Bacaan : YOHANES 14 : 8 - 17

c) Pendeta : Yang berbahagia ialah setiap orang yang mendengar firman Tuhan dan melaksanakan perintah Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Haleluya.

Jemaat : 1 1 | 3 3 0 3 3 | 5 5 0 5 5 | 6 . 5 4 3 | Hale-luya Hale- luya Hale - lu - ya d) Tema : “Dipimpin oleh Roh Kudus”

e) Tujuan : Jemaat diajak memberikan dirinya dipakai Tuhan untuk memulihkan kehidupan supaya tercipta damai sejahtera.

14. Lelang Sulung :

Imam : Jemaat terkasih, pada ibadah saat ini juga akan dilaksanakan Lelang Sulung, kepada Juru Lelang kami persilahkan.

15. Imam : memimpin pengumpulan Persembahan

“Jemaat terkasih, marilah kita memberikan diri kita dipakai Tuhan untuk memulihkan kehidupan supaya tercipta damai sejahtera.

Saat ini kita juga diberi kesempatan untuk mengumpulkan persembahan baik persembahan minggu, persembahan bulanan, maupun persembahan istimewa.

Kantong 1 dan 2 untuk jemaat, kantong 3 untuk penggalangan dana rumah emeritus.

Persembahan khusus Pentakosta/Undhuh-undhuh dapat dimasukkan ke dalam kotak yang telah disediakan. Bagi Bapak, Ibu yang hadir dan mempunyai aplikasi e- banking juga dapat mempersembahkan melalui kode QRIS yang tertempel di sandaran tempat duduk.

Pengumpulan persembahan dilandasi firman Tuhan dari 2 Korintus 9 : 9 – 10 yang demikian: Seperti ada tertulis: "Ia membagi-bagikan, Ia memberikan kepada orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk selamanya."

Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;”

Terkumpulnya persembahan kita iringi dengan menyanyi Kidung Jemaat 393, bait 1 dan 2, “Tuhan Betapa Banyaknya”

(1) Tuhan, betapa banyaknya berkat yang Kauberi, teristimewa rahmatMu dan hidup abadi.

Refr:

T'rima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku!

Padaku telah Kauberi hidup bahagia abadi.

(2) Sanak saudara dan teman Kaub'ri kepadaku;

berkat terindah ialah 'ku jadi anakMu……Refr:

(5)

5

16. Pendeta : Doa Syukur dan Syafaat (jemaat duduk)

17. Liturgos : “Jemaat yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, marilah kita berdiri, dengan penuh penghayatan bersama seluruh umat Allah, kita perbaharui iman kita yang demikian:….

Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, khalik langit dan bumi.

Dan kepada Yesus Kristus AnakNya Yang Tunggal, Tuhan Kita.

Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.

Yang menderita sengsara dibawah pemerintahan Pontius Pilatus,

disalibkan mati dan dikuburkan turun ke dalam kerajaan maut.

Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.

Naik ke surga, duduk disebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa.

Dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya kepada Roh Kudus.

Gereja yang Kudus dan Am, persekutuan Orang Kudus

Pengampunan Dosa.

Kebangkitan Daging.

dan Hidup Yang Kekal.

18. Pendeta : Pelayanan Berkat

19. Liturgos : “Majelis Gereja mengucapkan terimakasih atas pelayanan firman oleh Ibu Pendeta Nani Minarni, Juru Lelang dan para petugas pendukung ibadah pada saat ini.

Jemaat terkasih, setelah ibadah ini selesai, kami mohon jemaat tetap tinggal, karena kita masih akan melanjutkan acara lelang undhuh-undhuh hasil bumi. Mari kita semarakkan acara ini.

Jemaat terkasih, marilah kita tetap menjaga imun tubuh kita masing-masing serta hidup dalam tatanan baru untuk tetap taat pada protokol kesehatan dalam setiap aktivitas kehidupan kita.

Jemaat terkasih, kita akhiri ibadah Minggu Pentakosta ini dengan selalu memohon bimbingan Tuhan dalam langkah kehidupan kita hari lepas hari. Mari kita menyanyi dari Kidung Jemaat 406, bait 1 dan 2, “Ya Tuhan, Bimbing Aku”

(1) Ya Tuhan, bimbing aku di jalanku, sehingga 'ku selalu bersamaMu.

Engganlah 'ku melangkah setapak pun, 'pabila Kau tak ada disampingku.

(2) Lindungilah hatiku di rahmatMu dan buatlah batinku tenang teduh.

Dekat kakiMu saja 'ku mau rebah dan tidak ragu-ragu 'ku berserah.

20. Liturgos : “Acara selanjutnya, kembali kami serahkan kepada Juru Lelang, dipersilahkan.”

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan Fisioterapi dalam meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan lingkup gerak sendi, dan meningkatan tonus otot pada kasus

Hasil ekplorasi diharapkan dapat menentukan kriteria desain yang cocok dengan karakter remaja, mempunyai tempat storage yang cukup untuk membawa barang kebutuhan sekolah

Berdasarkan uraian di atas, kajian ini masih memiliki peluang yang terbuka lebar mengingat tingginya keanekaragaman hayati laut yang dimiliki Taman Nasional Kepulauan

Melihat besarnya tanggung jawab anak perempuan (kelak akan menjadi anak beru dalam system kekerabatan adat Batak Karo) dalam upacara-upacara adat Batak Karo dan hal-hal yang

Dijabarkan lebih rincibeberapa upaya untuk mendukung pencapaian misi ini antara lain meningkatkan kuantitas dan kualitas puskesmas dan rumah sakit, menurunkan angka kesakitan

Beberapa penelitian terdahulu telah dilakukan mengenai pengaruh pengungkapan CSR terhadap ERC diantaranya dilakukan oleh Widiastuti (2002) yang meneliti pengaruh

Analisis kuantitatif ditunjukkan dengan peningkatan nilai bilangan Reynolds, heat transfer rate, koefisien perpindahan panas konveksi dan pressure drop oleh ketiga

(3) Biaya rujukan persalinan dan neonatal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam lampiran I yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan