PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA
RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2022
DINAS KESEHATAN KOTA YOGYAKARTA
2021
I│1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya. Pembangunan kesehatan yang dilaksanakan secara berkesinambungan telah cukup berhasil meningkatkan derajat kesehatan, namun demikian masih ada permasalahan dibidang kesehatan yaitu masih adanya potensi kematian ibu, kematian bayi, gizi buruk dan kurang pada balita serta stunting pada balita.
Tingginya angka penyakit menular potensial wabah terutama demam berdarah dan penyakit akibat gaya hidup (misalnya penyakit degeneratif) juga merupakan permasalahan ganda epidemiologi yang tetap menjadi tantangan pembangunan kesehatan. Selain itu, semakin berkembangnya pelayanan kesehatan swasta (tradisional dan modern) yang belum terkoordinir melalui sistem yang baik merupakan tantangan dalam pembangunan kesehatan di Kota Yogyakarta.
Di kota Yogyakarta, Dinas Kesehatan merupakan salah satu perangkat Pemerintah Kota Yogyakarta yang mempunyai tugas dan fungsi membantu Walikota Yogyakarta di Bidang Kesehatan. Dalam rangka merencanakan secara sistematis upaya-upaya pembangunan kesehatan yang akan dijalankan pada tahun anggaran 2022, disusunlah Rencana kerja (Renja) Perangkat Daerah Dinas Kesehatan tahun 2022. Renja Perangkat Daerah merupakan dokumen perencanaan OPD untuk periode 1 (satu) tahun.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah merupakan perumusan Rencana Kerja perangkat Daerah yang digunakan sebagai bahan penyusunan rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang memuat program, kegiatan, lokasi, dan kelompok sasaran yang disertai indikator kinerja dan pendanaan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah yang disusun berdasarkan Renstra Perangkat daerah dan RKPD.
Dinas Kesehatan sebagai bagian dari Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta, mempunyai kewajiban menyusun rencana kerja bidang kesehatan untuk mendukung perencanaan daerah tahunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Renja Perangkat Daerah mempunyai kedudukan yang strategis dikarenakan merupakan penerjemahan perencanaan strategis jangka menengah (RPJMD dan Renstra) ke dalam perencanaan, program dan penganggaran tahunan. Sebagai dokumen rencana tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Tahun 2022 berisi rencana program dan kegiatan yang akan digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam rangka mencapai target (indikator)
I│2 yang ditetapkan sesuai dengan Rencana Jangka Panjang Daerah (RPJMD) Kota
Yogyakarta Tahun 2017-2022. Penyusunan Renja Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta merupakan rangkaian kegiatan yang simultan dengan penyusunan RKPD, serta merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penyusunan APBD.
Rencana Kerja Perangkat Daerah menjadi penghubung antara perencanaan pada Perangkat Daerah dengan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), sebagai implementasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Renstra Perangkat Daerah yang menjadi satu kesatuan untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Daerah.
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta juga memuat usulan dari Pokok Pikiran, Hasil Musrenbang di tingkat Kecamatan dengan memperhatikan Sistem Kesehatan Nasional dan digunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA). Program dan kegiatan yang memuat indikator, tolak ukur dan target kinerja mengacu pada Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas &
Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS). Selanjutnya dipergunakan sebagai bahan penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).
Rencana Kerja (Renja Kerja) Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Tahun 2022 berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan dan akan dijadikan pedoman dalam menyusun program dan kegiatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Tahun 2022.
1.2. Landasan Hukum
Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan Renja Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Tahun 2022 adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- daerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Djawa Timur, Djawa Tengah, Djawa Barat dan Daerah Istimewa Djogjakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 859);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104);
4. Undang – Undang Nomor 40 Tahun 2004 Indonesia Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 004 Nomor 104);
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104);
6. Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2009 Tentang Praktek Kedokteran
I│3 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104);
7. Undang – Undang Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104);
8. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2011 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104);
9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104);
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun tahun 2016 Nomor 114 dan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun tahun 2019 Nomor 187);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42);
13. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
14. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1447);
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2021 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 590);
18. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50-3708 Tahun 2020 tentang Hasil Verifikasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur
I│4 Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;
19. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Pratik Mandiri Dokter Gigi;
20. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga;
21. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 tahun 2017 tentang akreditasi Rumah sakit;
22. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan mutu pelayanan dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
23. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2005- 2025;
24. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Ijin Penyelenggaraan Sarana dan Tenaga Pelayanan Kesehatan;
25. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Yogyakarta;
26. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 11 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2017- 2022;
27. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah No 5 Tahun 2016 Tentang pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Yogyakarta;
28. Peraturan Walikota Yogyakarta nomor 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perizinan.
1.3. Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud
Maksud dari penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Tahun Anggaran 2022 adalah memberikan arah sekaligus sebagai pedoman bagi seluruh personil organisasi Dinas Kesehatan dalam penyelenggaraan program kerja Dinas Kesehatan dan terselenggaranya pembangunan yang efektif dan efisien sehingga dapat mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan untuk satu tahun mendatang (tahun 2021) melalui pelaksanaan program dan kegiatan di bidang kesehatan dalam mewujudkan tujuan dan sasaran sebagaimana ditetapkan dalam Renstra secara berkesinambungan.
1.3.2 Tujuan
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta merupakan Lembaga Unsur Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kota Yogyakarta.
a. Mendiskripsikan tentang program-program yang akan dilaksanakan langsung
I│5 oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta
b. Menjadi pedoman pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Kesehatan pada tahun berjalan untuk mendukung pencapaian target tujuan, sasaran program dan indikator kinerja kegiatan;
c. Memantapkan pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) melalui pengukuran kinerja Dinas Kesehatan sebagai wujud pertanggungjawaban dalam pencapaian visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan pembangunan kesehatan daerah; serta
d. Menjadi dasar bagi penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Kesehatan.
e. Meningkatkan sistem surveilans dan sistem informasi kesehatan dalam rangka mendukung perencanaan berbasis data dan informasi yang akurat
f. Menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan
BAB II HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan
Capaian Renstra Perangkat Daerah
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
2.4 Review Terhadap Rancangan awal RKPD
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III TUJUAN DAN SASARAN DINAS KESEHATAN
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan sasaran Renja Dinas Kesehatan 3.3 Program dan Kegiatan
BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH BAB V PENUTUP
II | 1
BAB II
HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renstra Dinas Kesehatan
Pengukuran Kinerja Dinas Kesehatan merupakan proses sistematika yang berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan, sasaran, strategi kebijakan dan program yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Pengukuran Kinerja dilakukan pada Indikator tujuan, sasaran yang telah direncanakan dalam RENSTRA maupun RENJA, kemudian dibandingkan dengan realisasi dari pelaksanaan Program dalam rangka mencapai target indikator sasaran tersebut. Evaluasi terhadap Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta meliputi realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan, realisasi program atau kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan dan realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan.
Pengukuran kinerja pada sasaran tahun 2019 telah dilakukan dengan hasil bahwa sebagian besar indikator sudah dapat mencapai target yang diharapkan, bahkan beberapa indikator melebihi target yang ditetapkan. Hasil pengukuran kinerja indikator sasaran dapat diuraikan sebagai berikut:
No Sasaran Indikator Target
2019 Realisasi
2019 Capaian
2019 Kriteria Penilaian 1 Meningkatkan
Derajat Kesehatan
Jumlah Kematian Ibu
4 4 100% Sangat Tinggi
2 Angka Kematian
Bayi 7.13 6.89 103.36% Sangat Baik
3 Prevalensi Balita
gizi buruk dan kurang
8.42% 8.18% 102.81%
Sangat Tinggi
4 Prevalensi
stunting 12.6 11.30 110.30% Sangat Tinggi
5 Cakupan
Keluarga dengan Indikator Keluarga Sehat
45 41.42 92.05% Sangat Baik
Sumber: Dinas Kesehatan, 2020
Pengukuran kinerja pada program tahun 2019 telah dilakukan dengan hasil bahwa sebagian besar sasaran sudah dapat mencapai target yang diharapkan, bahkan beberapa
II | 2 indikator melebihi target yang ditetapkan. Hasil pengukuran kinerja indikator sasaran dapat diuraikan sebagai berikut:
Tabel 2.2 PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET
NASIONAL
TARGET
RPJMD REALISASI CAPAIAN Ket Program
pelayanan kesehatan dasar
Indeks kepuasan layanan kesehatan Puskesmas
-
79 80.25 101.6% Sangat
Baik Program
pelayanan kesehatan rujukan
Indeks kepuasan layanan kesehatan Rumah Sakit Pratama
-
71 76.27 107.4% Sangat
Baik Program upaya
pelayanan kesehatan
Persentase Rumah Sakit dan Puskesmas yang terakreditasi
-
79.49% 84.21% 105.94% Sangat
Baik Persentase Jemaah
Haji mendapatkan layanan pemeriksaan Kesehatan
-
100% 186.31% 186.31% Sangat
Baik Persentase penduduk
miskin mendapatkan jaminan kesehatan
-
100% 100% 100% Sangat
Baik
Persentase penduduk yang mempunyai JKN
- 100% 100.56% 100.56% Sangat
Baik Cakupan Penanganan
Kegawatdaruratan Kesehatan
-
100% 100% 100% Sangat
Baik Program regulasi
dan
pengembangan sumber daya kesehatan
Persentase tenaga Kesehatan yang berijin
-
80% 99.89% 124.86% Sangat
Baik
Persentase Tenaga Penyehat Tradisional yang terdaftar
-
70% 84.62% 120.88% Sangat
Baik Persentase sertifikasi
hotel, restoran dan kolam renang yang sudah tersertifikasi laik sehat
-
75% 76.27% 101.69% Sangat
Baik
Persentase ketersediaan obat, vaksin dan alkes
-
97% 96.55% 99.54% Sangat
Baik Persentase
penggunaan obat rasional di Puskesmas
-
95.00% 95.89% 100.94% Sangat
Baik Persentase Fasilitas
kesehatan yang sesuai standar
-
84% 98.23% 116.94% Sangat
Baik Persentase Tenaga
Kesehatan sesuai Kompetensi
-
90% 93.81% 104.24% Sangat
Baik
II | 3
Program peningkatan kesehatan masyarakat
Persentase Ibu Hamil Mendapatkan Pelayanan Antenatal sesuai Standar
100%
100% 97.76% 97.76% Sangat
Baik Persentase Ibu
Bersalin Mendapatkan Pelayanan Persalinan sesuai Standar
100%
100% 99.91% 99.91% Sangat
Baik Persentase Bayi Baru
Lahir Mendapatkan Pelayanan sesuai Standar
100%
100% 98.74% 98.74% Sangat
Baik Persentase balita
mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar 100 % 100% 84.33% 84.33% Tinggi
Persentase anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
100 % 100% 100% 100% Sangat Baik
Persentase warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapat skrening kesehatan sesuai standar
100 % 100% 100% 100% Sangat
Baik
Cakupan Kelurahan
Siaga Aktif (Mandiri) 57.80% 57.78% 99.96% Sangat
Baik Jumlah Wilayah yang
melaksanakan KTR 404 466 115.35% Sangat
Baik Persentase Kualitas
Air Minum yang memenuhi Syarat Kesehatan
89,50% 91.33% 102.05% Sangat
Baik Persentase rumah,
Tempat-tempat Umum (TTU), Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan
96.00% 96.12% 100.13% Sangat
Baik
Persentase Institusi yang melaksanakan UKK
100% 100% 100% Sangat
Baik Program
pencegahan dan pengendalian penyakit
Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit DBD
100% 100% 100% Sangat
Baik Cakupan Kelurahan
Mengalami KLB yang Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 jam
100% 100% 100% Sangat
Baik Persentase penderita
TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar
100 %
100% 100% 100% Sangat
Baik Persentase orang
berisiko terinfeksi HIV
100 % 100% 100% 100% Sangat
Baik
II | 4
AIDs ( Ibu Hamil, Pasien TB, Pasien IMS, waria/transgender, pengguna napza dan warga binaan lembaga pemasyarakatan ) mendapatkan Pemeriksaan HIV AIDS Persentase penduduk kota usia 15 s/d 59 tahun mendapat skrening kesehatan sesuai standar
100 %
100% 100% 100% Sangat
Baik
Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
100%
100% 100% 100% Sangat
Baik
Persentase penderita Diabetes melitus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
100 %
100% 100% 100% Sangat
Baik
Persentase penderita hipertensi
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
100 %
100% 100% 100% Sangat
Baik
Persentase orang dengan gangguan Jiwa (ODGJ) berat
mendapat pelayanan kesehatan sesuai standart
100 %
100% 100% 100% Sangat
Baik
Persentase orang dengan gangguan Jiwa (ODGJ) berat mendapat pelayanan kesehatan sesuai standart
100 %
100% 100% 100%
Mencapai target
Sumber: Dinas Kesehatan, 2020
Dari tabel di atas, terdapat 6 (enam ) program yang terbagi dalam 34 (tiga puluh empat) indikator. Pada tahun 2019, 28 (dua puluh delapan) indikator telah memenuhi target yang ditetapkan atau sebesar 82.35% (tercapai ≥ 100%) dari total indikator.
Sementara itu, sebanyak 6 (enam) indikator atau sebesar 17.65% belum memenuhi target. Capaian yang tertinggi pada indikator program persentase jemaah haji mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dengan persentase 186.31%, sementara indikator yang mengalami capaian yang terendah adalah indikator program persentase balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dengan persentase 84.33%. Uraian pencapaian indikator kinerja tersebut, adalah sebagai berikut :
II | 5 1. Realisasi Indikator sasaran dan program yang tidak mencapai target kinerja (<100%)
sebanyak 7 indikator kinerja terdiri dari indikator:
a. Indikator Kinerja Sasaran :
- Cakupan keluarga dengan indikator keluarga sehat b. Indikator Kinerja Program
- Persentase ketersediaan obat, vaksin dan alkes
- Persentase Ibu Hamil Mendapatkan Pelayanan Antenatal sesuai standar - Persentase Ibu Bersalin Mendapatkan Pelayanan Persalinan sesuai Standar - Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan Pelayanan sesuai Standar
- Persentase Balita Mendapatkan pelayanan Kesehatan sesuai standar - Cakupan Kelurahan Siaga Aktif (Mandiri)
2. Realisasi Indikator sasaran dan program yang telah memenuhi target kinerja sebanyak 15 indikator kinerja terdiri dari indikator :
a. Indikator sasaran:
- Jumlah Kematian Ibu b. Indikator program :
- Persentase penduduk miskin mendapatkan jaminan kesehatan - Cakupan Penanganan Kegawatdaruratan Kesehatan
- Persentase anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
- Persentase warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapat skrining kesehatan sesuai standar
- Persentase Institusi yang melaksanakan UKK
- Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit DBD
- Cakupan Kelurahan Mengalami KLB yang Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 jam
- Persentase penderita TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar
- Persentase orang berisiko terinfeksi HIV AIDs ( Ibu Hamil, Pasien TB, Pasien IMS, waria/transgender, pengguna napza dan warga binaan lembaga pemasyarakatan ) mendapatkan Pemeriksaan HIV AIDS
- Persentase penduduk kota usia 15 s/d 59 tahun mendapat skrening kesehatan sesuai standar
- Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
- Persentase penderita Diabetes melitus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
II | 6 - Persentase penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar
- Persentase orang dengan gangguan Jiwa (ODGJ) berat mendapat pelayanan kesehatan sesuai standart
3. Realisasi Indikator sasaran dan program yang melebihi target sebanyak 17 indikator kinerja yang terdiri dari :
a. Indikator sasaran:
- Angka Kematian Bayi
- Prevalensi Balita Gizi Buruk dan Kurang - Prevalensi Stunting
b. Indikator program :
- Indeks Kepuasan Layanan kesehatan Puskesmas
- Indeks Kepuasan Layanan kesehatan Rumah Sakit Pratama - Persentase Rumah Sakit dan Puskesmas yang terakreditasi
- Persentase Jemaah Haji mendapatkan layanan pemeriksaan Kesehatan - Persentase penduduk yang mempunyai JKN
- Persentase tenaga Kesehatan yang berijin
- Persentase Tenaga Penyehat Tradisional yang terdaftar
- Persentase sertifikasi hotel, restoran dan kolam renang yang sudah tersertifikasi laik sehat
- Persentase penggunaan obat rasional di Puskesmas - Persentase Fasilitas kesehatan yang sesuai standar - Persentase Tenaga Kesehatan sesuai Kompetensi - Jumlah Wilayah yang melaksanakan KTR
- Persentase Kualitas Air Minum yang memenuhi Syarat Kesehatan
- Persentase rumah, Tempat-tempat Umum (TTU), Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan
4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya , terpenuhinya atau melebihi target Indikator kinerja :
a. Sosial budaya masyarakat kurang mendukung terkait pengambilan keputusan dan kepedulian masyarakat mengenai kehamilan dan persalinan yang aman b. Pelaksanaan ANC terpadu yang belum dapat berjalan optimal dikarenakan belum
semua fasilitas pelayanan kesehatan dan SDM yang melaksanakan ANC terpadu selain Puskesmas
II | 7 c. Tingginya kasus kehamilan yang tidak diinginkan sehingga mempengaruhi
kesehatan ibu dan bayi
d. Masih ada ibu hamil yang belum memahami arti pentingnya pemeriksaan kehamilan sejak dini, beberapa ibu hamil memeriksakan kehamilan setelah usia kehamilan trimester 2 ke atas, ada juga ibu hamil yang tidak melakukan pemeriksaan sehingga tidak termonitor kesehatannya sehingga memungkinkan timbulnya resiko saat melahirkan.
e. Tingkat mobilisasi penduduk yang tinggi memungkinkan adanya pendatang yang dalam kondisi kehamilan resiko tinggi dan balita gizi buruk. Faktor- faktor ini merupakan penyebab kematian ibu melahirkan dan dapat menambah jumlah balita gizi buruk di Kota Yogyakarta.
f. Proses akreditasi meupakan rangkaian yang panjang dan memakan waktu yang lama mulai dari pelatihan hingga dapat terakreditasi.
g. Pendanaan Promosi Kesehatan masih mengandalkan dari anggaran pemerintah belum mengoptimalkan kemitraan dengan dunia usaha.
5. Implikasi yang timbul terhadap capaian proram Renstra Perangkat Daerah:
Memperhatikan data diatas maka implikasi yang timbul terhadap capaian program Renstra Dinas Kesehatan antara lain adalah :
a. Dimungkinkan adanya peningkatan status gizi balita
b. Masih dimungkinkan terjadinya kematian ibu, bayi dan balita
c. Masih dimungkinkan adanya penurunan kekebalan bayi dan balita sehingga mudah sakit karena terjadi penolakan terhadap imunisasi.
d. Kasus penyakit HIV-AIDS dimungkinkan meningkat dari tahun sebelumnya.
e. Kasus penyakit DBD masih dimungkinkan terjadi disetiap tahun.
f. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan
g. Meningkatnya kunjungan ke pelayanan kesehatan dasar (Puskesmas) karena petugas, sarana dan prasarana Puskesmas semakin baik.
h. Adanya peningkatan kesembuhan bagi penderita TB
6. Kebijakan / tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab:
a. Membuat program peningkatan kualitas kesehatan keluarga dan Gizi yang terintegrasi dengan program dan sektor terkait, peningkatan kualitas ANC (ANC terpadu berkualitas ) kelas ibu, dan memperkuat jejaring rujukan dengan group WhatsApp
b. Mengoptimalkan peran PSC 119 YES untuk melayani ibu hamil beresiko
II | 8 c. Melakukan penjaringan kasus anemia & KEK (Kekurangan Energi Kronis) sejak remaja , calon pengantin dan WUS ( wanita usia subur) dan Memberikan tablet tambah darah bagi remaja, calon pengantin dan WUS.
d. Implementasi ANC berkualitas atau ANC terpadu sehingga dapat mendeteksi adanya faktor resiko dan komplikasi kehamilan.
e. Berjalannya program suami siaga, pembinaan pada bidan praktek swasta serta menyiapkan buku KIA untuk semua ibu hamil sebagai penghubung bagi semua tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kepada ibu hamil, kader pendamping, serta keluarga/suami.
f. Melaksanakan pendampingan dan pembinaan Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan pada Puskesamas dan rumah sakit milik pemerintah.
g. Meningkatkan sosialisasi Peraturan Walikota Yogyakarta no 3 Tahun 2016 tentang Kelurahan siaga
h. Meningkatkan sosialisasi Keputusan walikota No. 373 Tahun 2017 tentang Kesi Gemes.
i. Adanya komitmen pemerintah tentang Universal Health Coverage (UHC).
j. Adanya Perwal No 100 tahun 2016 tentang Sistem surveilans Berbasis Masyarakat
Data hasil capaian indikator sasaran dan program secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut ini :
II | 9 Tabel 2.1.
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun 2021
Kota Yogyakarta
Kode
Urusan/Bid ang Urusan Pemerinta
han Daerah
dan Program/K
egiatan
Indikator Kinerja Program (outcome)/
Kegiatan (output)
Target Capaian Program (Renstra Perangkat Daerah)
Tahun 2022
Realisasi Target Kinerja Capaian Hasil Program dan
keluaran (Renstra Perangkat
Daerah) Tahun 2019
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2020
Target Program
dan kegiatan
Renja Perangka
t Daerah Tahun
2021
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daaerah s/d tahun
berjalan
Target Renja Perangkat Daerah Tahun 2020
Realisasi Renja Perangkat Daerah
Tahun 2020
Tingkat Realiasi (%)
Realisasi Capaian Program
dan Kegiatan s/d tahun 2021
Tingkat Capaia
n Realias i Target
Renstr a (%) Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuang
an
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+
9) 11=(10/
4) 1 Urusan
Kesehatan
II | 10 1 0
1 Bidang Urusan
Kesehatan
1 0 1
0 0 1
Program Pelayanan Administra si Perkantora n
Persentase kelancaran administrasi , keuangan dan operasional perkantoran
100% 1,253,633,
782 100% 4,073,189,
279 100% 4,478,170, 000 94.10
% 4,374,688, 000 0.94
% 97.69% 100%
1 0 1 0
0 1
0 0 1
Penyediaa n Rapat- rapat Koordinasi dan Konsultasi
403,494,90
8 246,373,15
8 105,340,00
0 81.88
% 68,840,078 81.88
%
65.35%
Rapat koordinasi yang terselenggara
38720 kali
4835 kali
95 kali
81.00
%
81.00
%
38720 kali
Laporan perjalanan dinas
94 Lapora n
114 Lapora
n
6 Laporan 83.33
% 83.33
% 94
Laporan
1 0 1 0
0 1
0 0 2
Penyediaa n Jasa, Peralatan dan Perlengkap an Kantor
850,138,87
4 3,826,816,
121 4,372,830,
000 99.62
% 4,305,847, 922 99.62
% 98.47%
Alat Tulis Kantor
1 jenis
62 jenis
62 jenis
100.00
%
100.0 0%
1 jenis Komponen
instalasi listrik/penera ngan
12 jenis 12 jenis 22 jenis 97.00
% 97.00
% 12 jenis
II | 11 bangunan
kantor yang tersedia Surat dinas yang terkelola
400
Buah 400
Buah 258 Buah 70.00
% 70.00
% 400 Buah
Bahan dan peralatan kebersihan yang tersedia
0 Jenis 0 Jenis 14 Jenis 100.00
% 100.0
0% 0 Jenis
Bahan-bahan komputer/prin ter yang tersedia
0 Jenis 0 Jenis 8 Jenis 87.50
% 87.50
% 0 Jenis
Peralatan dan
perlengkapan kantor/rumah tangga yang tersedia
4 Jenis 5 Jenis 8 Jenis 100.00
% 100.0
0% 4 Jenis
Bahan bacaan/surat kabar yang tersedia
12
Jenis 2 Jenis 2 Jenis 100.00
% 100.0
0% 12 Jenis
II | 12 STNK
kendaraan dinas/operasi onal yang diperpanjang izinnya
0 Unit 0 Unit 59 Unit 88.00
% 88.00
% 0 Unit
Jasa KIR kendaraan dinas/operasi onal
0 kali 0 kali 12 kali 100.00
% 100.0
0% 0 kali
Jasa pembayaran telepon dan bantuan komunikasi
0 Bulan 0 Bulan 12 Bulan 100.00
% 100.0
0% 0 Bulan
Jasa percetakan
0 Jenis 0 Jenis 3 Jenis 100.00
%
100.0 0%
0 Jenis
Jasa
penggandaan 0
Lembar 0
Lembar 656034
Lembar 91.00
% 91.00
% 0 Lembar
Jasa pemeliharaan peralatan dan perlengkapan kantor/kerja/k erumahtangg aan
0 Jenis 0 Jenis 15 Jenis 100.00
% 100.0
0% 0 Jenis
Jasa
Keamanan 0 Bulan 0 Bulan 12 Bulan 100.00
% 100.0
0% 0 Bulan
II | 13 Jasa
kebersihan kantor
0 Bulan 0 Bulan 12 Bulan 100.00
% 100.0
0% 0 Bulan
Jasa tenaga pendukung administrasi perkantoran
0 Orang 0 Orang 104
Orang
100.00
%
100.0 0%
0 Orang
Retribusi kebersihan untuk Dinas, Puskesmas, dan Lab Kesling dibayarkan tepat waktu
0 Bulan 0 Bulan 12 Bulan 100.00
% 100.0
0% 0 Bulan
1 0 1
0 0 2
Program Peningkata n Sarana dan Prasarana Aparatur
Persentase sarana dan prasarana aparatur yang memadai
100% 415,622,26
5 100% 397,673,66
0 100% 257,122,00
0 100% 211,300,39 1 1.00
% 82.18% 100%
1 0 1 0
0 2
0
1 Pemelihara an Rutin/Berk ala Gedung/Ba ngunan Kantor
110,299,86
3 215,924,43
4 76,211,000 100.00
% 75,115,000 100.0
0% 98.56%
Jasa pemeliharaan rutin/berkala dan rehab bangunan
10 jenis
5 jenis
5 jenis
100.00
%
100.0 0%
10 jenis
II | 14 kantor dan
gudang
1 0 1 0
0 2
0
2 Pemelihara an Rutin/Berk ala Kendaraan Dinas/Oper asional
305,322,40
2 181,749,22
6 180,911,00
0 100.00
% 136,185,39
1 100.0
0% 75.28%
Jasa pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas/
operasional roda 4
22 Unit
23 Unit
28 Unit
100.00
%
100.0 0%
22 Unit
Jasa pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas/
operasional roda 2
27 Unit 28 Unit 31 Unit 100.00
% 100.0
0% 27 Unit
1 0 1 0
0 3
Program Peningkata n
Pengemban gan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Persentase peningkatan laporan capaian kinerja dan keuangan
100% 45,504,321 100% 45,094,000 100% 36,495,000 98% 35,814,336 98.00
% 98.13% 100%
II | 15 Keuangan
1 0 1 0
0 3
0
1 Penyusuna n
Dokumen Perencana an, Pengendali an dan laporan Capaian Kinerja Perangkat Daerah
45,504,321 45,094,000 36,495,000 100.00
% 35,814,336 100.0
0% 98.13%
Dokumen perencanaan, penganggara n,
pengendalian , laporan kinerja, keuangan dan SDM
10 dokume
n
10 dokume
n
6 dokumen
100.00
%
100.0 0%
10
dokumen
1 0 1 0
0 4
Program Pelayanan Kesehatan Dasar
Indeks kepuasan layanan kesehatan puskesmas
81 47,764,233
,486 80 46,015,473
,436 80 45,543,822 ,789 80.85
% 38,314,878 ,088 1.01
% 84.13% 81
1 0 1 0
0 4
0
1 Upaya Kesehatan Peroranga n Puskesma
1,111,783,
582 932,473,14
4 1,012,773,
214 100.00
% 829,388,50
3 100.0
0% 81.89%
layanan kesehatan di Puskesmas
12 kunjung
an
12 kunjung
an
28000 kunjungan
100.00
%
100.0 0%
12
kunjungan
II | 16 s
Danurejan 1
Danurejan 1
1 0 1 0
0 4
0
2 Upaya Kesehatan Peroranga n Puskesma s
Danurejan 2
748,241,44
7 667,169,89
8 740,566,29
2 100.00
% 607,163,03
2 100.0
0% 81.99%
Layanan Kesehatan di Puskesmas Danurejan II
12 kunjung
an pasien
12 kunjung
an pasien
25931 kunjungan pasien
100.00
%
100.0 0%
########
######
1 0 1 0
0 4
0
3 Upaya Kesehatan Peroranga n Puskesma s
Gedongten gen
1,505,966,
877 1,362,106,
081 1,544,658,
683 100.00
% 1,218,680, 788 100.0
0% 78.90%
Layanan kesehatan di Puskesmas Gedongtenge n
12 kunjung
an pasien
12 kunjung
an pasien
35680 kunjungan pasien
100.00
%
100.0 0%
########
######
1 0 1 0
0 4
0
4 Upaya Kesehatan Peroranga n Puskesma s
Gondokus uman 1
1,638,713,
530 1,255,638,
760 1,602,733,
369 100.00
% 1,229,742, 997 100.0
0% 76.73%
Layanan kesehatan di Puskesmas Gondokusum an I
12 bulan
12 bulan
35940 bulan
100.00
%
100.0 0%
12 bulan
II | 17 1 0
1 0 0 4
0
5 Upaya Kesehatan Peroranga n Puskesma s
Gondokus uman 2
982,920,92
8 659,438,53
8 799,337,05
5 100.00
% 682,117,91
6 100.0
0% 85.34%
layanan kesehatan di Puskesmas Gondokusum an 2
12 kunjung
an
12 kunjung
an
27663 kunjungan
100.00
%
100.0 0%
12
kunjungan
1 0 1
0 0 4
0 6
Upaya Kesehatan Peroranga n Puskesma s
Gondoman an
1,088,909,
652 949,535,05
1 1,013,604,
575
100.00
%
784,125,25 2
100.0 0%
77.36%
layanan kesehatan di Puskesmas Gondomanan
12 kunjung
an
12 kunjung
an
27338 kunjungan
100.00
%
100.0 0%
12
kunjungan
1 0 1 0
0 4
0
7 Upaya Kesehatan Peroranga n Puskesma s Jetis
2,139,773,
617 2,450,794,
851 2,451,484,
408 100.00
% 2,372,860, 427 100.0
0% 96.79%
Tersedianya layanan kesehatan Perorangan di
Puskesmas Jetis
12 kunjung
an
12 kunjung
an
58000 kunjungan
100.00
%
100.0 0%
12
kunjungan
1 0 1
0 0
0 8
Upaya
Kesehatan 1,856,109,
371 1,348,717,
308 1,758,072,
951
100.00
%
1,402,543, 890
100.0 0%
79.78%
II | 18 4 Peroranga
n Puskesma s Kotagede 1
layanan kesehatan di Puskesmas Kotagede 1
12 kunjung
an
12 kunjung
an
34 kunjungan
100.00
%
100.0 0%
12
kunjungan
1 0 1 0
0 4
0
9 Upaya Kesehatan Peroranga n Puskesma s Kotagede 2
1,121,150,
965 875,419,08
5 874,374,49
6 100.00
% 806,742,25
3 100.0
0% 92.27%
layanan kesehatan di Puskesmas Kotagede 2
12 kunjung
an
12 kunjung
an
25587 kunjungan
100.00
%
100.0 0%
12
kunjungan
1 0 1 0
0 4
1
0 Upaya Kesehatan Peroranga n Puskesma s Kraton
1,311,717,
206 1,030,274,
528 1,246,997,
281 100.00
% 1,028,340, 122 100.0
0% 82.47%
Layanan kesehatan di Puskesmas Kraton
12 kunjung
an
12 kunjung
an
29849 kunjungan
100.00
%
100.0 0%
12
kunjungan
1 0 1 0
0 4
1
1 Upaya Kesehatan Peroranga n Puskesma s
Mantrijero n
2,279,211,
616 1,908,564,
421 2,438,672,
287 100.00
% 1,894,360, 392 100.0
0% 77.68%
Layanan kesehatan di Puskesmas Mantrijeron
12 kunjung
an pasien
12 kunjung
an pasien
56000 kunjungan pasien
100.00
%
100.0 0%
########
######
1 0 1
0 0
1 2
Upaya
Kesehatan 2,239,679,
128 1,880,018,
805 2,685,111,
446
100.00
%
1,800,955, 981
100.0 0%
67.07%
II | 19 4 Peroranga
n Puskesma s
Mergangsa n
layanan kesehatan di Puskesmas Mergangsan
12 Kunjun
gan Pasien
12 Kunjun
gan Pasien
55760 Kunjunga
n Pasien
100.00
%
100.0 0%
########
######
1 0 1 0
0 4
1
3 Upaya Kesehatan Peroranga n Puskesma s
Ngampilan
1,008,813,
217 827,024,83
1 1,205,621,
189 100.00
% 959,791,11
7 100.0
0% 79.61%
layanan kesehatan di Puskesmas Ngampilan
12 kunjung
an
12 kunjung
an
27726 kunjungan
100.00
%
100.0 0%
12
kunjungan
1 0 1 0
0 4
1
4 Upaya Kesehatan Peroranga n Puskesma s
Pakualama n
951,670,14
1 634,548,44
2 951,423,98
1 100.00
% 670,240,52
4 100.0
0% 70.45%
Layanan Kesehatan di Puskesmas Pakualaman
12 kunjung
an pasien
12 kunjung
an pasien
22100 kunjungan pasien
100.00
%
100.0 0%
########
######
1 0 1 0
0 4
1
5 Upaya Kesehatan Peroranga n Puskesma s Tegalrejo
3,164,901,
510 2,775,885,
175 2,754,206,
034 100.00
% 2,447,960, 832 100.0
0% 88.88%
layanan kesehatan di Puskesmas Tegalrejo
12 kunjung
an
12 kunjung
an
80276 kunjungan
100.00
%
100.0 0%
12
kunjungan
II | 20 1 0
1 0 0 4
1
6 Upaya Kesehatan Peroranga n Puskesma s
Umbulharj o 1
2,827,786,
861 2,536,507,
179 2,607,170,
608 100.00
% 2,427,156, 148 100.0
0% 93.10%
Layanan kesehatan di Puskesmas Umbulharjo 1
12 kunjung
an
12 kunjung
an
60500 kunjungan
100.00
%
100.0 0%
12
kunjungan
1 0 1
0 0 4
1 7
Upaya Kesehatan Peroranga n Puskesma s
Umbulharj o 2
1,642,325,
573 1,060,169,
918 1,177,645,
489
100.00
%
1,112,314, 076
100.0 0%
94.45%
Layanan kesehatan di Puskesmas Umbulharjo 2
12 kunjung
an pasien
12 kunjung
an pasien
34000 kunjungan pasien
100.00
%
100.0 0%
########
######
1 0 1 0
0 4
1
8 Upaya Kesehatan Peroranga n Puskesma s
Wirobrajan
2,000,098,
448 1,768,538,
622 1,718,768,
427 100.00
% 1,584,678, 357 100.0
0% 92.20%
layanan kesehatan di Puskesmas Wirobrajan
12 kunjung
an
12 kunjung
an
60546 kunjungan
100.00
%
100.0 0%
12
kunjungan
1 0 1 0
4 0 1 9
Upaya Kesehatan Masyaraka t
Puskesma
1,184,171,
624 1,164,685,
163 904,492,32
0 77.93
% 796,286,20
7 77.94
% 88.04%
Penyelengga raan Manajemen
1 Bulan
1 Bulan
12 Bulan
90.07
%
90.07
%
1 Bulan
II | 21 s
Danurejan 1
Puskesmas Danurejan 1 Penyelengga raan Upaya Kesehatan Ibu Anak Dan Gizi
Danurejan 1
1 orang 1 orang 2875
orang 56.01
% 56.01
% 1 orang
Penyelengga raan Upaya Pencegahan Pengendalian Penyakit
1 orang 1 orang 9206
orang 30.00
% 30.00
% 1 orang
Penyelengga raan Promosi Kesehatan Puskesmas Danurejan 1
1 orang 1 orang 9206
orang 51.00
% 51.00
% 1 orang
Penyelengga raan Kesehatan Lingkungan Puskesmas Danurejan 1
1 orang 1 orang 9206
orang
53.00
%
53.00
%
1 orang
Penyelengga raan Upaya Layanan Gizi
1 babalita gizi
1 babalita gizi
20 babalita gizi buruk
91.45
% 91.45
% ########
######
II | 22 buruk
dan kurang
buruk dan kurang
dan kurang Penyelengga
raan Kesehatan Lain Puskesmas Danurejan 1
1 orang 1 orang 9206
orang
44.00
%
44.00
%
1 orang
1 0 1
0 4
0 2 0
Upaya Kesehatan Masyaraka t
Puskesma s
Danurejan 2
832,887,20
8 1,070,335,
542 1,077,752,
760
97.88
%
1,005,763, 922
97.88
%
93.32%
1.
Penyelengga raan Manajemen Puskesmas Danurejan II
0 bulan
0 bulan
12 bulan
98.62
%
98.62
%
0 bulan
2. Layanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
0 orang 0 orang 3296
orang 90.18
% 90.18
% 0 orang
3. Layanan Pencegahan Pengendalian Penyakit
0 orang 0 orang 8980
orang 76.74
% 76.74
% 0 orang
4. Layanan
Promosi 0 orang 0 orang 8980
orang 97.60
% 97.60
% 0 orang
II | 23 Kesehatan
5. Layanan Kesehatan Lingkungan
0 orang 0 orang 8980
orang 100.00
% 100.0
0% 0 orang
6. Layanan
Gizi 0 balita gizi buruk dan kurang
0 balita gizi buruk dan kurang
15 balita gizi buruk dan kurang
96.00
% 96.00
% ########
######
7.
Penyelengga raan Upaya Kesehatan Lain
0 orang 0 orang 8980
orang
100.00
%
100.0 0%
0 orang
1 0 1 0
4 0 2 1
Upaya Kesehatan Masyaraka t
Puskesma s
Gedongten gen
1,110,367,
025 1,779,373,
545 1,305,584,
952 97.86
% 1,110,954, 211 97.86
% 85.09%
Penyelengga raan Manajemen Puskesmas Gedongtenge n
1 bulan
1 bulan
12 bulan
98.00
%
98.00
%
1 bulan
Layanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
1 orang
1 orang 5135
orang 96.00
% 96.00
% 1 orang
II | 24 Layanan
Pencegahan Pengendalian Penyakit
1 orang
1 orang 19870
orang 98.00
% 98.00
% 1 orang
Layanan Promosi Kesehatan
1 orang
1 orang 19870
orang 96.00
% 96.00
% 1 orang
Layanan Kesehatan Lingkungan
1 orang
1 orang 19870
orang 100.00
% 100.0
0% 1 orang
Layanan Gizi 1 balita gizi buruk dan kurang
1 balita gizi buruk dan kurang
48 balita gizi buruk dan kurang
98.00
%
98.00
%
########
######
Penyelengga ran Upaya Kesehatan Lain
0 orang
0 orang 19870
orang 96.00
% 96.00
% 0 orang
1 0 1 0
4 0 2 2
Upaya Kesehatan Masyaraka t
Puskesma s
Gondokus uman 1
969,032,69
7 1,343,110,
165 1,187,841,
000 95.43
% 929,505,11
5 95.43
% 78.25%
1.
Penyelengga raan Manajemen Puskesmas Gondokusum an I
1 bulan
1 bulan
12 bulan
100.00
%
100.0 0%
1 bulan
II | 25 2. Layanan
Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
1 orang 1 orang 11857
orang 78.04
% 78.04
% 1 orang
3. Layanan Pencegahan Pengendalian Penyakit
1 orang 1 orang 30576
orang 81.59
% 81.59
% 1 orang
4. Layanan Gizi
1 orang 1 orang 63 orang 92.42
%
92.42
%
1 orang
5. Layanan Promosi Kesehatan
1 orang 1 orang 30576
orang 72.09
% 72.09
% 1 orang
6.
Penyelengga raan Upaya Kesehatan Lain
1 orang 1 orang 30576
orang 100.00
% 100.0
0% 1 orang
1 0 1 0
4 0 2 3
Upaya Kesehatan Masyaraka t
Puskesma s
Gondokus uman 2
1,406,955,
866 1,501,706,
015 856,511,20
0 99.74
% 800,104,50
9 99.73
% 93.41%
1.
Penyelengga raan Manajemen Puskesmas Gondokusum an 2
1 bulan
1 bulan
12 bulan
100.00
%
100.0 0%
1 bulan
II | 26 2. Layanan
Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
1 orang 1 orang 212 orang 100.00
% 100.0
0% 1 orang
3.
Penyelengga raan Upaya Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular
1 orang 1 orang 6876
orang 100.00
% 100.0
0% 1 orang
4. Layanan Promosi Kesehatan
1 orang 1 orang 6876
orang 100.00
% 100.0
0% 1 orang
5. Layanan Kesehatan Lingkungan
1 orang 1 orang 6876
orang
63.64
%
63.64
%
1 orang
6. Layanan
Gizi 1
balita/or ang
1 balita/or
ang
40 balita/oran
g
100.00
% 100.0
0% 1
balita/oran g
7.
Penyelengga ra Upaya Kesehatan Lain
1 orang 1 orang 6876
orang
100.00
%
100.0 0%
1 orang
1 0 1 0
4 0
2 Upaya
Kesehatan 786,267,96
2 1,276,182,
423 1,029,308,
200 94.39
% 845,178,11
1 94.40
% 82.11%
II | 27 4 Masyaraka
t
Puskesma s
Gondoman an
Penyelengga raan Manajemen Puskesmas Gondomanan
1 Bulan
1 Bulan
12 Bulan
100.00
%
100.0 0%
1 Bulan
Layanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
1 Orang
1 Orang 2356
Orang 88.91
% 88.91
% 1 Orang
Layanan Pencegahan Pengendalian Penyakit
1 Orang
1 Orang 15327
Orang 48.76
% 48.76
% 1 Orang
Layanan Promosi Kesehatan
1 Orang
1 Orang 15327
Orang 100.00
% 100.0
0% 1 Orang
Layanan Kesehatan Lingkungan
1 Orang
1 Orang 15327
Orang 43.10
% 43.10
% 1 Orang
Layanan Gizi 1 Balita
1 Balita 67 Balita 85.19
% 85.19
% 1 Balita
Penyelengga raan Upaya Kesehatan Lain
0 Orang
0 Orang 15327
Orang
56.88
%
56.88
%
0 Orang
1 0 1 0
4 0
2 Upaya
Kesehatan 1,220,180,
368 1,204,212,
207 710,771,00
0 96.18
% 657,383,50
8 96.19
% 92.49%
II | 28 5 Masyaraka
t
Puskesma s Jetis
Penyelengga raan Manajemen Puskesmas Jetis
1 bulan
1 bulan
12 bulan
94.74
%
94.74
%
1 bulan
Layanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
######
######
######
######
######
##
######
######
######
######
######
##
2009 orang (ibu hanil, ibu bersalin, bayi, balita)
97.89
% 97.89
% ########
######
Layanan Pencegahan Pengendalian Penyakit
######
######
######
######
######
##
######
######
######
######
######
##
########
########
########
########
########
###
96.45
% 96.45
% ########
######
Layanan Promosi Kesehatan
######
######
######
######
######
##
######
######
######
######
######
##
########
########
########
########
########
###
100.00
% 100.0
0% ########
######
layanan Kesehatan Lingkungan
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
########
########
########
########
########
100.00
% 100.0
0% ########
######