• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Iklim Kesetan Kerja Terhadap Perilaku Aman Karyawan Rig Operation PT. Asia Petrocom Services Duri Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Iklim Kesetan Kerja Terhadap Perilaku Aman Karyawan Rig Operation PT. Asia Petrocom Services Duri Tahun 2016"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

American Psychological Association (APA). 2007. APA Dictionary of Psychologi 1sted. American Psychological Association. Washington DC.

Andi, R.S. Alifen, A. Chandra. 2005. Model Persamaan Struktural Pengaruh Budaya Keselamatan Kerja pada Prilaku Pekerja Proyek Konstruksi. Jurnal Teknik Sipil Universitas Petra Surabaya 12 (3) : 127-135.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta Bergh, Maria. 2011. Safety Climate An evaluation of the safety climate at AkzoNobel Site

Stenungsund. Master of Science Thesis. Departement Of Product and Production Development, Chalmers University Of Technologi. Sweden.

Bird, F.E, Germain, L.G. 1990. Practical Loss Control Leadership. Georgia. Loganvile

Budiono, A.M.S. 2003. Edisi Kedua (Revisi) Bunga Rampai Hiperkes dan Keselamatan Kerja.

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Cheng-chia, Yi-shun, Sue-Ting, Suh-er, Mei-Fei. 2009. A Study on the Leadership Behavior, Safety Culture, and Safety Performance of the Healthcare Industry.World Academy of Science, Engineering and Technology 3.

Clarke, S. 1999. Perceptions of Organizational Safety: Implications for the Development of Safety culture. Journal of Organizational Behavior 20 : 185-198.

Cheyne, A., Tomas, J., Cox, S., Oliver, A. 1999. Modelling employee attitudes to safety: a comparison across sectors. European Psychologist (4) : 1-10.

Davies, F., Spencer, R., and Dooley, K. 2001. “Summary Guide to Safety Climate Tool”, HSE.

Flin, R., K. Mearns., P.O’Connor., dan R. Bryden. 2000. Measuring safety climate ; identifying the common features. Safety Science 34 (2000) : 177-192.

Geller, E.S. 2001. The Psychology of Handbook. Lewish Publisher. Boca Raton.

(2)

Gyekye, S.A. 2005. Workers’ Perceptions of Workplace Safety and Job Satisfaction. International Journal of Occupational Safety and Ergonomics (JOSE). Department of Social Phsycology University of Helsinki. Finland

Griffin, M.A., dan A. Neal. 2000. Perceptions of safety at work: A framework for linking safety climate to safety performance, knowledge, and motivation. Journal of Occupational Health Psychology 5 : 347– 358.

Hartati, R.E. 2014. Pertamina Operasikan "Rig" Produksi Lokal Senilai US$ 26 Juta.

http://www.beritasatu.com/ekonomi/210762-pertamina-operasikan-rig-produksi-lokal-senilai-us-26-juta.html 02 Mei 2016 (17:45).

Hikmat, P.G. 2009. Analisis Hubungan Iklim Keselamatan Kerja dan Perilaku Aman Dalam Bekerja pada Proyek Konstruksi. Laporan Tugas Akhir. Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya. Yogyakarta.

Hinze, J., Gambatese, J. 2003. “Factor that Influence Safety Performance of Specialy

Contractors”,. Journal of Contraction Engineering and Management (2) : 129

Ikhsan, A dan Ishak, M. 2005. Akutansi Keperilakuan. Salemba Empat. Jakarta

Indopetronewscom. 2015. Setahun 146 Kali Kecelakaan Migas masih Terjadi.

.http://www.indopetronews.com/2015/03/setahun-146-kali-kecelakaan-migas-masih.html 27

april 2016 (14:50).

Katigakuid. 2016. Menhetahui Iklim Keselamatan Kerja dengan NOSACQ-50.

http://katigaku.id/2014/09/15/mengetahui-iklim-keselamatan-kerja-dengan-nocasq-50/ 24

maret 2016 (19:20).

Kines, P., J. Lappalainen., K.L. Mikkelsen., E. Olsen., A. Pousette,. J. Tharaldsen., K.,Tomasson., M. Tomer. 2011. Nordic Safety Climate Questionaire (NOSACQ-50); A new tool for diagnosing occupational safety climate. International Journal of Industrial Ergonomic 41: 634-646.

(3)

Lee, T. and Harrison, K. (2000). Assessing Safety culture in Nuclear Power Stations. Safety Science. Vol. 30 : 61-97 .

Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi, (Alih Bahasa V.A Yuwono, dkk) Edisi Bahasa Indonesia. ANDI. Yogyakarta.

Machfoedz, Ircham. 2009. Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan, Keperawatan, Kebidanan, Kedokteran. Fitramaya. Yogyakarta.

Mangkunegara, A.P. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Remaja Rosda Karya. Bandung.

Matondang. 2008. Kepemimpinan Budaya Organisasi dan Manajemen Strategik. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Mokodompit, Mursali. 2006. Peran Human Resource Development (HRD) dan Health, Safety & Environment (HSE) Dalam Industri Migas: Lapangan Sangatta PT Pertamina EP Region KTI. Studi Kasus. Prosiding Simposium Nasional & Kongres IX Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI). Jakarta : 1-10.

Mulyana, S. 2010. Hubungan Safety Behaviour Dengan Kecelakaan Kerja Dalam Penerapan Zero Accident di PT X.

Neal, A. & Griffin, M.A. 2004. Safety Climate and Safet at Work. Dalam The Psycology of workplace Safety (Eds.Barling, J. & Michael R.F.). Wasington : American Psycological Association.

Neal, A. & Griffin, M. A. (2006). A Study of the lagged relationship among safety climate,safety motivation, safety behaviour, and accidents at the individual and group level.Journal of Applied Psychology 91(4) : 946-953.

Notoadmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta

(4)

Purwanto. 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi dan Pendidikan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Reason, J. 1997. Managing the Riks of Organizational Accidents. Ashgate Publishing Limited. England.

Riduwan. 2007. Metode Penelitian untuk Tesis. Alfabeta. Bandung

Rundmo, T, 1994. Associations between safety and contingency measures and occupational accidents on offshore petroleum platforms. Scandinavian Journal of Work and Environmental Health (20) : 128-131.

Sarjono, H., dan Winda, J. 2011. SPSS vs Lissrel, Sebuah Pengantar, Aplikasi untuk Riset. Salemba Empat. Jakarta.

Syaaf, Z.R. 2007. Occupational Helath and Safety Behavior dalam modul kuliah Departemen K3 FKM Universitas Indonesia. Depok.

Siagian, D., dan Sugiarto. 2006. Metode Statistika. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Shiddiq, S., Wahyu, A., dan Muis, M. 2013. Hubungan Persepsi K3 Karyawan dengan Perilaku Tidak Aman di Bagian Produksi Unit IV PT. Semen Tonasa. Jurnal. Makassar: FKM Universitas Hasanuddin.

Snyder, L.A., D.A. Krauss., P.Y. Chen., S. Finlinson, & Yueng-Hsiang Huang. 2008. Occupational Safety : Aplication on The Job Deman-Control-Support Model. Journal of Accident Analysis and Prevention, 40 (2008) : 1713-1723.

Soehatman, R. 2009. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001. PT. Dian Rakyat. Jakarta.

Stringer, Robert. 2002. Leadership and Organizational Climate. Prentice Hall. New Jersey.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. CV Alfabeta. Bandung.

Suma’mur, P.K. 1996. Hygiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Cetakan Kedua. CV Haji

(5)

Suma’mur, P.K. 2009. Hygiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Cetakan Kedua. CV Haji mas Agung. Jakarta.

Syahni, E. 2014. Pengaruh Penerapan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Perilaku Keselamatan Karyawan PT PDSI Rantau Aceh Tamiang Tahun 2014. Tesis. Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan.

Tumbur. 2010. Hubungan Persepsi Karyawan Tentang Manfaat Pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja di PT. Sungkai Indah Jakarta Timur. Skripsi. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul, Jakarta.

Tony, Ng,. 2004. “Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Perusahaan Konstruksi”. Tesis Magister Teknik Universitas Keriten Petra. Surabaya.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja. 12 Januari 1970. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1970 Nomor 1. Jakarta

Vinodkumar, M.N, Bhasi, M. 2009. Safety Climate factor and its relationship with accident and personal attributes. safety science 47 : 659-667.

Wicaksono, A.A. 2005. Hubungan Antara Safety Climate Dengan Safety Performance. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Surabaya.

Referensi

Dokumen terkait

Hendaknya perusahaan mempertimbangkan penggunaan metode anailis ABC dalam kebijakan pengelompokan produk pertanian, dengan menggunakan analisis ABC perusahaan akan

faktor yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan antara lain adalah lingkungan. kerja, motivasi kerja, disiplin kerja, komunikasi, kompensasi atau

Program CSR/PKBL dari PTPN III Terhadap UMKM di kota Medan Bertujuan Untuk Meningkatkan Citra Perusahaan Dan Memberdayakan Masyarakat.. CSR/PKBL Layak Dilaksanakan

[r]

[r]

[r]

Sedangkan jika nilai yang dibaca sensor ultrasonik kanan dan kiri lebih besar dari 30 maka kursi bergerak maju dengan kecepatan putar motor DC adalah 50% dari kecepatan