• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Bertahan Hidup Keluarga Pemulung di Lingkungan Tempat Pembuangan Akhir Sampah Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi Bertahan Hidup Keluarga Pemulung di Lingkungan Tempat Pembuangan Akhir Sampah Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL

Nama : Welni Satria NIM : 120902006

ABSTRAK

Strategi Bertahan Hidup Keluarga Pemulung Di Lingkungan Tempat Pembuangan Akhir Sampah

Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan

Pemulung merupakan orang yang memungut sampah atau mengambil berbagai barang bekas, di tempat pembuangan sementara (TPS), tempat pembuangan akhir (TPA), jalan raya, rumah-rumah makan, supermarket, pasar tradisional, pertokoan, terminal, tempat wisata atau rekreasi, rumah ibadah, sekolah maupun kampus dan perkarangan rumah orang lain. Pola kehidupan mereka di wilayah perkotaan cenderung kumuh dan mengelompok di kantong-kantong kemiskinan.

Salah satu contohnya, para pemungut barang-barang bekas atau pemulung yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Terjun Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan yang merupakan sekelompok orang yang hanya bekerja mengumpulkan sampah di lokasi pembuangan akhir sampah dan ada sebagian dari mereka hidup di sekitaran pemukiman kumuh tersebut.

Tipe penelitian ini tergolong deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan menggambarkan strategi bertahan hidup keluarga pemulung di lingkungan tempat pembuangan akhir sampah Terjun. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 5 kepala keluarga dengan menggunakan metode teknik purposive yang merupakan salah satu strategi menentukan informan yang paling umum di dalam metode penelitian kualitatif, yaitu menentukan kelompok peserta yang menjadi informan sesuai dengan kriteria yang berkaitan dengan masalah penelitian. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah studi kepustakaan, wawancara mendalam dan observasi langsung ke lapangan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi keluarga pemulung dalam mempertahankan kelangsungan hidup keluarga adalah menggunakan strategi aktif, strategi produktif dan strategi relasi. Strategi aktif yaitu menambah jam kerja dari jam kerja biasanya. Strategi produktif yaitu melibatkan anggota keluarga untuk ikut bekerja sedangkan strategi relasi adalah memanfaatkan jaringan sosial yaitu meminta bantuan kepada tetangga seperti meminjam uang ketika ada kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi.

Kata Kunci: Pemulung, Tempat Pembuangan Akhir Sampah, Strategi Bertahan Hidup

(2)

ABSTRACT

Strategies to Survive Family Scavenger On Environment Landfill Waste

District of Paya Pasir district of Medan Marelan

Scavengers are people picking up trash or taking a variety of second-hand goods, in the Dumpster (TPS), landfills (TPA), highways, eating houses, supermarkets, traditional markets, shopping malls, terminals, tourist or leisure, home worship, schools and colleges and perkarangan other people's homes. The pattern of their lives in urban areas tend to be clustered in slums and pockets of poverty.

One example, collectors of used goods or scavengers in the Final Disposal (TPA) Falls Village Paya Pasir district of Medan Marelan which is a group of people who only work collecting garbage at the site of final disposal of garbage and there are some of them live in Nearby the slum.

This type of research is classified as descriptive with qualitative approach aims to describe a survival strategy scavengers families in the neighborhood landfill Falls. The number of informants in this study is the fifth head of the family by using purposive technique which is one of the strategies determine the most common informants in the qualitative research method, which determines the group of participants who become informants in accordance with the criteria related to the research problem. Data collection method is a literature study, in-depth interviews and direct observation in the field.

These results indicate that strategy scavenger families in maintaining the viability of the family is using a strategy of active, productive strategy and strategic relationships. Active strategy that is more hours than usual working hours. Productive strategy that involved family members to go to work while relations strategy is to utilize social networks that ask for help to neighbors such as borrowing money when there is an urgent need that must be met.

Keywords: Scavenger, Landfill Garbage, Strategies to Survive

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian yang dilakukan di rumah penduduk di sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan dapat diketahui hasil pengukuran kualitas

Dengan keberadaan TPA Badran yang menempati lokasi pada saat ini dengan jumlah pemulung dan jumlah penadah barang-barang bekas (Limbah) serta keanekaragaman sampah yang

Untuk mengetahui metode pengelolaan sampah yang dilakukan para. pemulung terhadap sampah yang ada dalam

Dengan keberadaan TPA Badran yang menempati lokasi pada saat ini dengan jumlah pemulung dan jumlah penadah barang-barang bekas (Limbah) serta keanekaragaman sampah yang

Analisis kandungan Kadmium (Cd) dalam udang windu (Penaeus monodon) yang berada di tambak sekitar tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Kelurahan Terjun Kota Medan

Judul Skripsi : Hubungan Karakteristik Individu Dengan Keluhan Gangguan Kulit Pada Pemulung Sampah Di TPA Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Dinyataakan bahwa

Data primer diperoleh dari hasil observasi langsung ke tambak udang yang berada di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Kelurahan Terjun Kota Medan, kemudian sampel

Kondisi kebersihan pemulung di lokasi Tempat Pembuangan Akhir TPA sampah di lokasi Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah Kota Padang skor total ialah 2.080 dengan skor rata-rata