• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Narkoba di SMP Persatuan Amal Bakti (PAB) 4 Pagar Merbau

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Narkoba di SMP Persatuan Amal Bakti (PAB) 4 Pagar Merbau"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi

Judul : Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Narkoba Di SMP Persatuan Amal Bakti (PAB) 4 Pagar Merbau

Nama Mahasiswa : Enda Sri Wulan

Nim : 141121056

Jurusan : Sarjana Kepewatan Tahun Akademik : 2015/2016

ABSTRAK

Salah satu bentuk kenakalan remaja yang berkembang saat ini adalah remaja pengguna narkoba. Pada umumnya remaja yang mengkonsumsi narkotika dan obat-obatan terlarang berusia antara 11 sampai 24 tahun. Salah satu cara mengatasi permasalahan ini yaitu dengan meningkatkan pengetahuan remaja mengenai narkoba melalui pendidikan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan bahwa pendidikan kesehatan berpengaruh dalam hal meningkatkan pengetahuan. Jenis penelitian ini adalah quasi ekperimen dengan rancangan one group pre-test post-tes, menggunakan teknik Stratified Random Sampling, dengan 53 sampel remaja yang terdapat di SMP Persatuan Amal Bakti (PAB) 4 Pagar Merbau. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan remaja sebelum diberikan pendidikan kesehatan mayoritas responden memperoleh jawaban benar (90.5%) pada item pertanyaan nomor 1, dan jawaban salah (71.7%) pada item nomor 5 dengan kriteria hasil pengetahuan responden mayoritas berpengetahuan cukup (52,8%), berpengetahuan baik (43,4%), berpengetahuan kurang (3,8%). Setelah diberikan pendidikan kesehatan mayoritas responden memperoleh jawaban benar (100%) pada item pertanyaan nomor 1, 2, 3 dan jawaban salah (23%) pada item pertanyaan nomor 20 dengan kriteria hasil pengetahuan mayoritas berpengetahuan baik (84,9%), berpengetahuan cukup (15,1%), berpengetahuan kurang (0%). Hasil analisa data dengan uji statistik yaitu uji Wilcoxon didapat nilai Asymp. Sig 0.001 (p < 0.05), kesimpulan, berarti ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang narkoba. Saran kepada institusi pendidikan. Diharapkan pihak institusi dapat memahami dan menyadari akan kemampuan intelektual peserta didik yang harus dikembangkan khususnya dalam hal kesehatan, dengan cara menetapkan konsep dasar narkoba kedalam salah satu kurikulum sebagai bahan pelajaran guna mencegah meluasnya penyalahgunaan narkoba khususnya di SMP Persatuan Amal Bakti (PAB) 4 Pagar Merbau.

Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan, Remaja, Narkoba

(2)

vii

Title of the Thesis : Influence of Health Education on the Level of Teenagers’Knowledge of Narcotics at SMP Persatuan Amal Bakti (PAB) 4, Pagar Merbau

Name of Student : Enda Sri Wulan Student ID Number : 141121056

Department : S-1 (Undergraduate) Nursing Academic Year : 2016

ABSTRACT

One of the types of juvenile delinquency which is developing today is teenagers who use narcotics. Teenagers who usually consume narcotics and other illegal drugs are from 11 to 24 years old. One of the methods of handling this problem is by increasing their knowledge through health education. The objective of the research to prove that health education influences the increase in knowledge. The research was a quasi experiment with one group pre-test post-test design. The samples were 53 students at SMP Persatuan Amal Bakti, Pagar Merbau, as the respondents, taken by using Stratified random sampling technique. The result of the research showed that, before health education was provided, 90.5% of the respondents gave right answer for the item number 1, 71.7% of them gave wrong answer for item number 5, with the criteria of 52.8% of the respondents had moderate knowledge, 43.4% of them had good knowledge, and 3.8% of them had bad knowledge. After health education was provided, 100% of the respondents gave right answer for items number 1, 2, and 3 and 23% of them gave wrong answer for item number 20 with the criteria of 84.9% of the respondents had good knowledge, 15.1% of them had moderate knowledge, and % of them had bad knowledge. The result of Wilcoxon statistic test showed that the value of Asymp Sig. was 0.001 (p<0.05). The conclusion was that there was the influence of health education on the level of adolescents’ knowledge of narcotics. It is recommended that educational institution understand and be aware of students’ intellectual capacity which has to be developed, especially in health by determining the basic concept of narcotics in the curriculum in order to forestall the widespread abuse of narcotics, especially at SMP Persatuan Amal Bakti (PAB) 4, Pagar Merbau.

Keywords: Health Education, Knowledge, Teenagers, Narcotics

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengumpulan data diketahui bahwa tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja sebelum diberikan penyuluhan dapat diketahui yang mempunyai

Tabel 4.4 Perbedaan tingkat pengetahuan, sikap dan keterampilan remaja tentang bantuan hidup dasar sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan ....

Tabel 4.4 Perbedaan tingkat pengetahuan, sikap dan keterampilan remaja tentang bantuan hidup dasar sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan ....

Dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa sebelum diberikan pendidikan kesehatan pada kelompok intervensi, mayoritas responden memiliki

Pengetahuan Remaja Putri Sesudah (Posttest) Pendidikan Kesehatan Berdasarkan hasil peneitian sesudah (Posttest) diberikan pendidikan kesehatan diketahui responden memiliki

Hasil: Tingkat pengetahuan remaja tentang sindrom premenstruasi sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan mengalami peningkatan yaitu sebelum diberikan penyuluhan tingkat

1 Distribusi Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Sebelum Diberikan Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Kanker Serviks di SMA PGRI 1 Bekasi 2022 Tingkat Pre Mean m

Sama halnya dengan hasil penelitian lainnya mengenai tingkat pengetahuan pada remaja laki-laki di sekolah menengah pertama yang menyatakan bahwa mayoritas responden sekitar 55,9%