• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fonologi Bahasa Gayo: Suatu Analisis Fonologi Generatif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Fonologi Bahasa Gayo: Suatu Analisis Fonologi Generatif"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

FONOLOGI BAHASA GAYO:

SUATU ANALISIS FONOLOGI GENERATIF

DISERTASI

Untuk Memperoleh Gelar Doktor dalam Ilmu Linguistik

Pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

Dengan Wibawa Rektor Unversitas Sumatera Utara

Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM & H. M.Sc. (CTM), Sp.A.(K)

Dipertahankan pada tanggal 6 Juli 2012

Di Medan, Sumatera Utara

SHAUMIWATY

088107008/LNG

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

FONOLOGI BAHASA GAYO:

SUATU ANALISIS FONOLOGI GENERATIF

DISERTASI

Untuk Memperoleh Gelar Doktor dalam Ilmu Linguistik

Pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

Telah dipertahankan dihadapan panitia ujian terbuka

Pada hari

: Jumat

Tanggal

: 6 Juli 2012

Pukul

: 9.30 Wib

Oleh

Nama

: SHAUMIWATY

(3)

Judul Disertasi : FONOLOGI BAHASA GAYO: SUATU ANALISIS FONOLOGI GENERATIF

NAMA MAHASISWA : SHAUMIWATY

NIM : 088107008

Program Study : Linguistik

Menyetujui Komisi Pembimbing,

Prof. Dr. Robert Sibarani, M. S Promotor

Prof. Paitoon M. Chaiyanara, Ph. D Dr.T. Syarfina, M.Hum Ko-Promotor Ko-Promotor

Ketua Program Studi Linguistik Direktur Sekolah Pascasarjana

(4)

HASIL PENELITIAN DISERTASI INI TELAH DISETUJUI

UNTUK SIDANG TERBUKA TANGGAL 6 JULI 2012

Oleh Promotor

Prof. Dr. Robert Sibarani, M. S

Ko-Promotor

Prof. Paitoon M. Chaiyanara, Ph. D Dr.T. Syarfina, M.Hum

Mengetahui

Ketua Program Studi Linguistik

(5)

Telah diuji pada Ujian Tertutup Tanggal : 18 Juni 2012

_______________________________________________________________________

PANITIA PENGUJI DISERTASI

Ketua : Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S USU Medan

Anggota : 1. Prof. Paitoon M. Chaiyanara, Ph. D NANYANG Singapore 2. Dr.T. Syarfina, M.Hum USU Medan 3. Prof. T. Silvana Sinar, M.A, Ph. D USU Medan 4. Prof. Bahren Umar Siregar, Ph. D Atmajaya Jakarta 5. Prof. Dr. Khairil Ansari, M. Pd UNIMED Medan 6. Dr. Eddy Setia, M. Ed. TESP. USU Medan

Dengan Surat Keputusan

(6)

Diuji pada Ujian Disertasi (Promosi) Tanggal : 6 Juli 2012

_______________________________________________________________________

PANITIA PENGUJI DISERTASI

Ketua : Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S USU Medan

Anggota : 1. Prof. Paitoon M. Chaiyanara, Ph. D NANYANG Singapore 2. Dr.T. Syarfina, M.Hum USU Medan 3. Prof. T. Silvana Sinar, M.A, Ph. D USU Medan 4. Prof. Bahren Umar Siregar, Ph. D Atmajaya Jakarta 5. Prof. Dr. Khairil Ansari, M. Pd UNIMED Medan 6. Dr. Eddy Setia, M. Ed. TESP. USU Medan

Dengan Surat Keputusan

(7)

TIM PROMOTOR

Prof. Dr. Robert Sibarani, M. S

Prof. Paitoon M. Chaiyanara, Ph. D

(8)

TIM PENGUJI LUAR KOMISI

Prof. T. Silvana Sinar, M. A, Ph. D

Prof. Bahren Umar Siregar, Ph. D

Prof. Dr. Khairil Ansari, M. Pd

(9)

ABSTRAK

FONOLOGI BAHASA GAYO:

SUATU ANALISIS FONOLOGI GENERATIF

Kajian ini memilih judul Fonologi Bahasa Gayo: Suatu Analisis Fonologi Generatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini teori Fonologi generatif yang di gagas oleh Chomsky (1957) kemudin di kembangkan Chomsky dan Moris Halle (1968) di adaptasi oleh Schane (1993) telah diterjemahkan kedalam dua bahasa yaitu Indonesia dan Bahasa Malaysia (1992). Bahasa Gayo ini digunakan

oleh komunitas “urang Gayo” Provinsi Aceh sebagai bahasa minoritas di dalam

lingkungan bahasa Aceh sebagai bahasa mayoritas masyarakat Aceh dan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

Ada lima masalah yang akan diberikan jawabanya dalam kajian ini. Masalahnya adalah : bagaimanakah realisasi segmen asal dari morfem-morfem bahasa Gayo, baik pada tataran fonemis maupun pada tataran fonetis?, bagaimanakah ciri-ciri pembeda dan kaidah redundansi bahasa Gayo?, bagaimanakah pola kanonik suku kata dan syarat struktur morfem bahasa Gayo, bagaimanakah proses dan kaidah fonologis dalam bahasa Gayo?, dan bagaimanakah penetapan ortografi bahasa Gayo?

Secara khusus kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan realisasi segmen asal dari morfem-morfem bahasa Gayo, baik pada tataran fonemis maupun pada tataran fonetis, mendeskripsikan ciri-ciri pembeda dan kaidah cirredundansi bahasa Gayo, mendeskripsikan pola kanonik suku kata dan syarat struktur morfem bahasa Gayo, mendeskripsikan proses dan kaidah fonologis dalam bahasa Gayo dan menetapkan ortografi bahasa Gayo.

(10)

formulasi penggantian konsonan [k], kaidah formulasi penggantian konsonan [b], kaidah formulasi pelesapan konsonan [h], kaidah formulasi pelesapan vokal [], Kaidah formulasi penaksuaraan konsonan hambat, kaidah pengenduran vokal dan penempatan tekanan dalam bahasa Gayo. bahasa Gayo tidak mempunyai sistem tulisan tersendiri maka digunakan huruf latin, yaitu /i, e, u, o, , a/ [i, e, u, o, , a] ditulis dengan i, e, u, o, , a. untuk segmen vokal /, , , , ฀/ [, , , ,

฀] ditulis dengan huruf e, i, u, o. untuk segmen konsonan / p, b, t, d, c, j, k, g, s, h, m, n, , , l, r, y, w / [ p, b, t, d, c, j, k, g, s, h, m, n, , , l, r, y, w] ditulis dengan huruf /p, b, t, d, c, j, k, g, s, h, m, n, ng, ny, l, r, y, w/ [p, b, t, d, c, j, k, g, s, h, m, n, ng, ny, l, r, y, w]

(11)

ABSTRACT

GAYO LANGUAGE PHONOLOGY: A GENERATIVE

PHONOLOGICAL ANALYSIS

The title of this study is Gayo Language phonology: A Generative phonological Analysis. This Study is empoyed generative phonology approach by Chomsky and Morris Halle (1968) developed by Schane (1973) has translated both in Indonesian and Malaya

(1992). This type of Gayoness is usually used by “urang Gayo” community, Aceh

Provinsi, as informal and minority language in the environment of Acehnese society among Acehnese as the majority and Bahasa Indonesia as the national language.

There were five research questions to be answered in this study such as how is the segmen realization of Gayo morphemes, both in phonemic and phonetic level?, how is the distinctive features and the redundant rules of Gayo language?, how is canonic pattern and the morphemic structure of Gayo language?, how is the process and phonologycal rules of Gayo language ?, how is orthographic system of Gayo language?

The purpose of this study was to describe the segmen realization of Gayo morphemes, both in phonemic and phonetic level, to describe the distinctive features and the redundant rules of Gayo language, to describe canonic pattern and the morphemic structure of Gayo language, to describe the process and phonologycal rules of Gayo language, to know orthographic system of Gayo language.

By using the descriptive method, field-work linguistic method, a library research and analysis, supported by IPA phonetic, and it is also supported by recording technique, elisitation technique, note taking.

The result of this study showed that Gayo language has six vowels both phonemically and phonetically including [i, u, e, , o, a, , , , ] and 18 phonemic consonant /p, b, t, d, c, j, k, g, s, h, m, n, , , l, r, y, w/ that are completely distributed in any position, except /c, j, , y, w/ that are only occured in the beginning and the middle of moephrme. It need 15 distictive features, and need 360 features and 136 redundant rules. There are 4 canonic pattern of morpheme and including of pattern in root morpheme are 24 pattern. This research was finding 11 rules of phonological process. Gayo language uses Latin alphabets because it does not have ortographic system /i, e, u, o, , a/ [i, e, u,

(12)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdullilah saya panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata‘ala atas berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tulisan ini walaupun dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang saya miliki. Shalawat dan salam semoga dicurahkan-Nya kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan kita pengikutnya sampai akhir zaman. Saya menyadari keberhasilan ini terlaksana berkat sejumlah nama yang begitu berjasa membimbing dan mengarahkan saya.

Untuk itu, pada kesempatan ini saya sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Rektor Universitas Sumatera Utara, yang terhormat dan amat terpelajar Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM & H, M.Sc (CTM), Sp.A(K), dan para pembantu Rektor Universitas Sumatera Utara.

Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, yang terhormat dan amat terpelajar Prof. Dr. Ir A. Rahim Matondang, MSIE; Ketua Program Studi Doktor Linguistik Universitas Sumatera Utara, yang terhormat dan amat terpelajar Prof. T. Silvana Sinar, MA, Ph.D. yang sekaligus sebagai komisi penguji saya, yang senantiasa mengingatkan saya untuk segera menyelesaikan program S-3, sekaligus layanan administrasi akademik yang sangat memuaskan diberikan kepada saya mulai dari awal perkuliahan hingga akhir perkuliahan di Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.

Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya saya haturkan kepada promotor saya, yang terhormat dan amat terpelajar Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S. dengan kewibawaan ilmiah telah memberi arahan, dan bimbingan serius, memberikan semangat, dorongan, serta kepedulian, dan empati beliau sangat besar yang diberikan kepada saya selama ini. Di sela-sela kesibukan beliau, selaku guru besar di Universitas Sumatera Utara. Beliau masih meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan, dan masukan atas penyempurnaan tulisan ini.

(13)

membimbing, memberikan semangat, mengingatkan saya untuk segera menyelesaikan program S-3. Di sela-sela kesibukan beliau sebagai kepala Balai Bahasa Sumatera Utara masih sempat memberikan arahan dan masukan yang bermanfaat untuk tulisan ini.

Pada kesempatan ini tidak lupa saya haturkan terima kasih yang tidak terhingga kepada, yang terhormat dan amat terpelajar Prof. Bahren Umar Siregar, Ph.D, Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd, dan Dr. Eddy Setia, M.Ed.TESP yang masing-masing sebagai penguji pada ujian seminar hasil dan ujian tertutup yang telah memberikan bimbingan, arahan, sanggahan, dan saran sehingga saya pada hari ini bisa berdiri di sini di hadapan para yang amat terpelajar dan hadirin sekalian.

Ucapan terima kasih juga tidak lupa saya sampaikan kepada ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Gajah Putih Takengon, yang terhormat Drs. Almisry, MA yang telah memberikan saya kesempatan dan mendukung saya secara moril maupun materil dan telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mendedikasikan keilmuan saya di PBI Sekolah Tinggi Agama Islam Gajah Putih Takengon. Terima kasih juga saya sampaikan kepada bapak Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah yang terhormat Drs. Amrun Saleh, M. Pd, Kepala Mapenda Kemenag Kabupaten Bener Meriah Bapak Yanto, M. Pd, yang telah memberikan peluang kepada saya untuk menyelesaikan program Doktor, motivasi yang diberikan beliau untuk meningkatkan semangat saya menyelesaikan pendidikan ini secepatnya. Terima kasih juga saya ucapkan kepada pengurus Universitas Terbuka POKJAR Aceh Tengah yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mendedikasikan keilmuan saya di POKJAR Aceh Tengah.

Terima kasih yang tulus saya sampaikan kepada kedua orang tua saya, Alm H.Abdullah Hasan dan Almh. Hj. Sudarmi Binti Ahmad walaupun tidak dapat melihat langsung atas keberhasilan anaknya menyelesaikan pendidikan ini, namun saya dapat rasakan dorongan dan motivasi dari keduanya hadir setiap saat. Begitu juga kepada kedua mertua saya bapak Kamidi Suprayitno dan ibu Sri

Wahyuni yang selalu mendo’akan saya.

(14)

Kepada anak-anakku tersayang, Rizkia Shaulita, Rahma Sari, Ramadhan Wira Saputra serta ketiga anak-anak asuhku Sahril, Fauzan Isma, M. Yani yang senantiasa memberikan semangat kepada ibunya dalam menyelesaikan pendidikan ini. Semoga kelak mereka dapat mengikuti langkah-langkah ibunya.

Melalui kesempatan ini juga saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Orang tua, sahabat, teman curhat, teman diskusi Drs. Zainuddin, M.Hum, dengan segala kerendahan hati telah membantu dari awal hingga penyelesaian pendidikan ini. Sahabat saya Dra. Salwa Husna, M.Hum yang dengan setia mendengarkan curahan hati saya, memberi solusi dan semangat dikala saya mendapat persoalan dan masalah. Teman-teman saya di Program Doktor Linguistik angkatan 2008 yang telah bersedia memberikan penilaian, koreksian dan sejumlah saran demi perbaikan disertasi ini. Juga seluruh pihak terkait yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu disini. Kepada para nara sumber dan informan yang bertindak sebagai responden yang telah bersedia direkam suaranya untuk dijadikan data penelitian ini saya ucapkan banyak terima kasih.

Akhirnya kepada pihak-pihak yang telah disebutkan di atas, baik yang disebutkan secara langsung maupun yang tidak disebutkan yang telah banyak membantu saya baik moril, materil, maupun doa semoga Allah SWT memberikan limpahan kasih dan kemuliaan-Nya kepada mereka semua. Amin

Medan, Juni 2012 Penulis

(15)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ……….……….…… iii

KATA PENGANTAR ……….. iv

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR BAGAN ... xiv

DAFTAR DIAGRAM ... xv

DAFTAR SINGKATAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Masalah Penelitian ... 9

1.3 Tujuan Penelitian ... 9

1.4 Manfaat Penelitian ... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka ... 12

2.1.1 Penelitian Sebelumnya Terhadap Bahasa Gayo ... 12

(16)

2.2 Konsep ... 25

2.2.1 Fonologi Stuktural ... 25

2.2.2 Aliran Praha ... 26

2.2.3 Konsep Generatif ... 27

2.2.4 Kompetensi dan Performasi ... 28

2.2.5 Bentuk Dasar dan Bentuk Turunan ... 30

2.2.6 Fitur Pembeda ... 33

2.2.6.1 Ciri-ciri Kelas Utama ... 36

2.2.6.2 Ciri-ciri Cara Artikulasi ... 37

2.2.6.3 Ciri-ciri Tempat Artikulasi ... 38

2.2.6.4 Ciri-ciri Batang Lidah ... 38

2.2.6.5 Ciri-ciri Tambahan ... 38

2.2.7 Persyaratan Struktur Morfem ... 39

2.2.8 Proses-proses Fonologi ... 41

2.2.9 Kaidah-kaidah Fonologi ... 42

2.3 Kerangka Teori ... 45

2.3.1 Sejarah Teori Fonologi Generatif ... 47

2.3.2 Kerangka Dasar Transformasi Generatif ... 49

(17)

2.3.3.3 Komponen Fonologi Generatif ... 56

2.4 Perbedaan Antara Fonologi Struktural dengan Fonologi Generatif ... 60

2.5 Kerangka Teoritis ... 63

BAB III GAMBARAN UMUM DAERAH PEMAKAIAN BAHASA GAYO 3.1 Keadaan Geografi ... 64

3.2 Keadaan Demografi ... 67

3.3 Kilasan Sejarah ... 69

3.4 Keadaan Sosial Budaya ... 80

3.5 Keadaan Kebahasaan ... 117

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Lokasi Penelitian ……….. 121

4.2 Metode Pengumpulan Data ………. 121

4.2.1 Metode Linguistik Lapangan ………. 121

4.2.2 Metode Kepustakaan ……… 123

4.3 Teknik Pengumpulan Data ……… 123

4.4 Metode Analisis ……… 124

(18)

BAB V SEGMEN BAHASA GAYO

5.1 Segmen Vokal dan Konsonan ... 126

5.1.1 Segmen Vokal ... 126

5.1.2 Segmen Konsonan ... 160

5.2 Segmen Bahasa Gayo dalam Gambaran Fitur Distingtif ... 187

5.2.1 Komposisi Fitur Distingtif Segmen Bahasa Gayo ... 187

5.2.2 Segmen-Segmen Berlimpah ... 201

BAB VI POLA KANONIK SUKU KATA DAN PERSYARATAN STRUKTUR MORFEM BAHASA GAYO 6.1 Pola Kanonik Suku Kata ... 230

6.1.1 Pola Suku Kata Margin Tunggal ... 230

6.2 Persyaratan Struktur Morfem Asal ... 231

6.2.1 Persyaratan Positif Struktur Morfem Pangkal Asal .... 231

6.2.2 Persyaratan Jika-Maka Rangkaian Segmen Asal ... 240

6.2.3 Syarat Jika-Maka Rangkaian Vokal ... 241

6.2.4 Syarat Jika-Maka Rangkaian Konsonan ... 247

6.3 Segmen Fonologis Vokal di Awal Morfem Fonologis Pangkal ... 251

(19)

BAB VII PROSES-PROSES DAN KAIDAH FONOLOGIS

BAHASA GAYO

7.1 Proses-proses Fonologis Bahasa Gayo ... 264

7.2 Kaidah-kaidah Fonologis Bahasa Gayo ... 265

7.2.1 Kaidah Palatalisasi Semi Vokal [y] dan [w] ... 265

7.2.2 Kaidah Penggantian Konsonan [k] ... 267

7.2.3 Kaidah Penggantian Konsonan [b] ... 268

7.2.4 Kaidah Pelesapan Konsonan [h] ... 269

7.2.5 Kaidah Pelesapan Vokal []... 270

7.2.6 Kaidah Penaksuaraan Konsonan Hambat ... 271

7.2.7 Kaidah Pengenduran Vokal ... 273

7.2.8 Kaidah Penempatan Tekanan Dalam Bahasa Gayo ... 276

BAB VIII PENETAPAN ORTOGRAFI BAHASA GAYO 8.1 Tulisan Fonetik ... 284

8.4 PermasalahanPenetapan Ortografi Bahsa Gayo ... 285

BAB IX SIMPULAN DAN SARAN 9.1 Simpulan ... 291

(20)

DAFTAR PUSTAKA ………296

LAMPIRAN Lampiran 1 Data ……….304

Lampiran 2 Daftar Informan ……… 345

Lampiran 3 Peta Lokasi Penelitian………346

(21)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Alofon /t/ Dalam Bahasa Inggris ... 30

Tabel 2.2 Matriks Ciri Pembeda Kata aka dan aku ... 35

Tabel 2.6 Matriks Fonetik Kata mana ... 58

Tabel 3.1 Perkembangan Penduduk Aceh Tengah 1997-2009 ... 68

Tabel 5.1 Segmen Vokal Fonemis Bahasa Gayo ... 127

Tabel 5.2 Segmen Vokal Fonetis Bahasa Gayo ... 130

Tabel 5.3 Contoh Distribusi Vokal Bahasa Gayo ... 151

Tabel 5.4 Contoh Pasangan Minimal Vokal Bahasa Gayo ... 152

Tabel 5.5 Segmen Konsonan Bahasa Gayo ... 160

Tabel 5.6 Segmen Konsonan Bahasa Gayo Beserta Alofonnya ... 164

Tabel 5.7 Contoh Distribusi Posisi Konsonan Bahasa Gayo ... 185

Tabel 5.8 Fitur Kelas Utama ... 189

Tabel 5.9 Fitur Cara Artikulasi ... 190

(22)

Tabel 5.11 Segmen-segmen berlimpah Bahasa Gayo ... 202

Tabel 5.12 Nilai-nilai Ciri Pembeda Segmen Bahasa Gayo yang Tidak Berlimpah ... 228

Tabel 6.1 Pola Kanonik dan Struktur Morfem Pangkal Asal Bahasa Gayo ... 239

Tabel 6.2 Rangkaian Vokal Dalam Sebuah Morfem ... 243

Tabel 6.3 Urutan Segmen Konsonan ... 250

Tabel 8.1 Transkripsi Vokal Bahasa Gayo ... 286

Tabel 8.2 Transkripsi Konsonan Hambat Bahasa Gayo ... 287

Tabel 8.3 Transkripsi Konsonan Frikatif Bahasa Gayo ... 287

Tabel 8.4 Transkripsi Konsonan Nasal Bahasa Gayo ... 288

Tabel 8.5 Transkripsi Konsonan Lateral Bahasa Gayo ... 288

Tabel 8.6 Transkripsi Konsonan Trill Bahasa Gayo ... 289

Tabel 8.7 Transkripsi Konsonan Semi Vokal Bahasa Gayo ... 289

(23)

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.3 Komponen-komponen Tata Bahasa

Menurut TG Model Standar ……… 51

Bagan 2.4 Komponen Sintaksis Generatif ... 55

Bagan 2.5 Komponen Fonologi Dalam Tata Bahasa TG ... 57

Bagan 2.7 Komponen Fonologi TG Dalam Bahasa Gayo ... 60

(24)

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 2.8 Kerangka Teoritis ... 63

Diagram 4.1 Alur Penelitian ... 120

Diagram5.3 Segmen Vokal Kardinal ... 131

(25)

DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN

Lambang

[ ] : Pengapit traskripsi fonetik /pengapit fitur distingtif

/ / : Pengapit transkripsi fonemis

  : Pengapit beberapa bentuk pilihan

// // : Batas frasa

( ) : Pengapit bentuk opsional

+ : memiliki fitur

_ : tidak memiliki fitur/penanda batas suku kata # : batas kata

/ : dalam lingkungan : menjadi

: adalah juga : pada posisi

√ : hadir dalam posisi tersebut

 : kosong/ lesap

Xn : penanda variabel X maksimal sebanyak n X0 : Penanda variabel X minimal 0

O : fitur redundansi

(26)

Referensi

Dokumen terkait

Keseluruhan aspek di atas pada suatu pihak akan menjadi tantangan dalam pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam yang bertaraf internasional.. Kemudian pada masa yang sama

Prima Indo Bahari, penulis tertarik untuk menganalisa perusahaan perikanan yang bertempat di Muara Angke tersebut untuk dijadikan acuan penelitian dalam

Mode gerakan heave dengan kecepatan V = 0 knot ditunjukkan pada Gambar 5, dapat dilihat nilai RAO yang dihasilkan untuk kapal dengan cadik circular yang

MATLAMAT STRATEGIK : Semua sekolah mematuhi prosedur dalam mengenalpasti Murid Berkeperluan Khas dan murid bermasalah pembelajaran mengikut garis panduan yang

apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa penawarannya masih berlaku dengan alasan yang tidak dapat diterima secara obyektif oleh Panitia Pengadaan Barang

Hasil pengujian beda 2 mean kelompok kontrol dan perlakuan untuk variabel kadar TGFB1 dan IL-6 pada kondisi sebelum perlakuan pemberian. Vitamin D3 (Calcitriol) menunjukkan hasil

• Kerja keras adalah usaha luhur untuk menggali potensi maksimum diri & lingkungan kita. Dia adalah jalan yg patut kita lalui bukan tujuan

Karakteristik marketing berkaitan dengan upaya konselor untuk membuat sesi konseling menjadi lebih menarik dan efektif sehingga konseli merasakan manfaat nyata