• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Hukum Terhadap Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik Antara PT.PLN (PERSERO) Dengan Pelanggan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tinjauan Hukum Terhadap Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik Antara PT.PLN (PERSERO) Dengan Pelanggan."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN HUKUM TERHADAP PERJANJIAN JUAL

BELI TENAGA LISTRIK ANTARA PT. PLN (PERSERO)

DENGAN PELANGGAN

TESIS

Oleh

DEWI LESTARI SIMANJUNTAK

107011040/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

TINJAUAN HUKUM TERHADAP PERJANJIAN JUAL

BELI TENAGA LISTRIK ANTARA PT. PLN (PERSERO)

DENGAN PELANGGAN

TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh

DEWI LESTARI SIMANJUNTAK

107011040/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Tesis : TINJAUAN HUKUM TERHADAP PERJANJIAN JUAL BELI TENAGA LISTRIK ANTARA PT. PLN (PERSERO) DENGAN PELANGGAN

Nama Mahasiswa : DEWI LESTARI SIMANJUNTAK

Nomor Pokok : 107011040

Program Studi : Kenotariatan

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. Sanwani Nasution, SH)

Pembimbing Pembimbing

(Prof. Dr. Alvi Syahrin, SH, MS) (Dr. Faisal Akbar Nasution, SH, MHum)

Ketua Program Studi, Dekan,

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)

(4)

Telah diuji pada

Tanggal : 14 Februari 2013

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Sanwani Nasution, SH

Anggota : 1. Prof. Dr. Alvi Syahrin, SH, MS

2. Dr. Faisal Akbar Nasution, SH, MHum

3. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN

(5)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : DEWI LESTARI SIMANJUNTAK

Nim : 107011040

Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU

Judul Tesis : TINJAUAN HUKUM TERHADAP PERJANJIAN JUAL BELI TENAGA LISTRIK ANTARA PT. PLN

(PERSERO) DENGAN PELANGGAN

Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri

bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena

kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi

Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas

perbuatan saya tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan

sehat.

Medan,

Yang membuat Pernyataan

Nama :DEWI LESTARI SIMANJUNTAK

(6)

i

ABSTRAK

Meningkatnya jumlah penduduk serta dibarengi dengan pembangunan sarana dan prasana serta peningkatan di bidang usaha dan kegiatan ekonomi, maka kebutuhan akan tenaga listrik harus tersedia dan perlu ditingkatkan, agar dapat menyediakan tenaga listrik yang cukup serta merata dengan mutu pelayanan yang baik. Penyediaan tenaga listrik dikuasai oleh Negara yang pelaksanaannya dilakukan oleh PT. PLN (Persero) yang melaksanakan usaha penyediaan tenaga listrik dibentuk berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan di Indonesia. Hal ini mencerminkan adanya kewajiban memberikan perlindungan terhadap konsumen listrik. Pelanggaran terhadap ini tentu ada konsekuensi hukumnya.

Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pelaksanaan perjanjian jual beli tenaga listrik antara hukum dalam hal perjanjian jual beli tenaga listrik antara PT. PLN (Persero) dengan Pelanggan, apakah upaya yang dilakukan dan sanksi yang diberikan PT. PLN (Persero) terhadap pelanggan yang melakukan pelanggaran perjanjian jual beli arus listrik dan apakah kendala-kendala yang dihadapi PT. PLN (Persero) dalam menanggulangi pelanggaran yang dilakukan oleh pelanggan. Sifat dari penelitian ini adalah bersifat deskriptif analisis, dengan pendekatan yuridis normatif. Bahan utama dari penelitian ini adalah data sekunder yang dilakukan dengan menghimpun bahan-bahan berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier.

Pelaksanaan perjanjian jual beli tenaga listrik dalam rangka peningkatan penyediaan tenaga listrik kepada masyarakat diperlukan pula upaya penegakan hukum di bidang ketenagalistrikan. Pemerintah dan pemerintah daerah mempunyai kewenangan untuk melakukan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan usaha ketenagalistrikan, termasuk pelaksanaan pengawasan di bidang keteknikan. Sanksi terhadap pelanggarn aliran listrik berupa tagihan susulan. Kendala-kendala yang dihadapi PT. PLN dalam menanggulangi pelanggaran hukum tenaga listrik: Biaya operasi terbatas. Kendaraan operasi terbatas, Penulisan berita acara yang kurang jelas. Terkadang peralatan kerja yang dibawa kurang lengkap. Kurangnya ketelitian dari petugas.Mental masyarakat yang makin beraninya melakukan penyambungan sendiri, tenaga listrik secara illegal. masyarakat mudah. Pemahaman hukum bagi petugas lapangan masih terbatas dan beberapa hambatan lain.

(7)

ii

ABSTRACT

The increasing growth of population, followed by the development of equipment and infrastructure and the increasing economic and business development need the availability and the increase in electricity in order to provide adequate, equally distributed, and good servicing electricity. The availability of electricity owned by the government and run by PT PLN is based on the legal provisions which state that PT PLN is the authorized representative in electric power system so that it has the responsibility for giving protection to its consumers, and the violation of these legal provisions will get legal consequences.

The problems which would be discussed in this research were as follows: how was the implementation of the purchase agreement of electric power between PT PLN (Incorporated) and its customers, what were the attempts and sanctions made by PT PLN toward its customers who broke the purchase contract of electric power, and what are the obstacles encountered by PT PLN in settling the problems when the customers broke the contract. The research was descriptive analytic with judicial normative approach. The data comprised secondary data which were gathering primary, secondary, and tertiary legal materials.

Legal enforcement in the electric power system should be done in order that the implementation of the purchase contract in providing electric power to public can be increased. The central government and the regional government have the authority to establish and to supervise the implementation of electric power system, including the supervision in engineering. The sanction on the violation of electric current bills will be the bills that follow. Some obstacles encountered by PT PLN in settling the violation of law in electric power system are the limited operational cost, the limited operational vehicles, unclear writing of disposition, incomplete equipment, the carelessness of the workers, the people’s violation in installing electric cable connection by themselves illegally, filed workers’ lack of legal understanding, and so on.

(8)

iii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih,

yang telah memberikan Rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penelitian tesis ini, dengan judul “TINJAUAN HUKUM

TERHADAP PERJANJIAN JUAL BELI TENAGA LISTRIK ANTARA PT.

PLN (PERSERO) DENGAN PELANGGAN.”

Penulisan tesis ini adalah merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi

untuk menyelesaikan studi pada Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas

Sumatera Utara. Akan tetapi menurut Penulis, tesis ini adalah merupakan amanah

yang diberikan dan harus dipertanggung jawabkan dan dalam hakekat kemanusiaan

yang penuh keterbatasan. Semoga bermanfaat bagi seluruh kalangan masyarakat.

Dalam kesempatan ini penulis dengan kerendahan hati menyampaikan ucapan

terima kasih yang tulus kepada:

1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM), Sp. A(K) selaku

Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan

kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Studi

Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN selaku Ketua Program Studi

(9)

iv

dosen penguji yang memberikan masukan dan kritikan dan dorongan kepada

penulis.

4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Program

Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,

sekaligus dosen penguji yang memberikan masukan dan kritikan dan dorongan

kepada penulis.

5. Bapak Prof. Sanwani Nasution, SH, selaku Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan masukan dan kritikan kepada penulis.

6. Bapak Prof. Dr. Alvi Syahrin, SH, MS, selaku Dosen Penguji II yang telah

memberikan masukan dan kritikan kepada penulis.

7. Bapak Dr. Faisal Akbar Nasution, SH, M.Hum, selaku Dosen Penguji III yang

telah memberikan masukan dan kritikan kepada penulis.

8. Bapak-bapak dan ibu-ibu staf pengajar serta para karyawan di Program Studi

Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

9. Terima kasih yang tak terhingga kepada ayahanda R. Simanjuntak dan ibunda

tercinta B. Br. Pasaribu yang telah membesarkan dengan penuh kasih sayang dan

pengorbanan dalam dukungan moril dan finansial kepada ananda, serta do’anya

yang tak pernah putus pada ananda, sehingga ananda dapat melanjutkan dan

menyelesaikan pendidikan Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum

(10)

v

10. Kakak Elyna Simanjuntak, SH, Nurmala Hayati Simanjuntak, SH dan adik saya

Viktor simanjuntak, SE yang selalu memberikan dukungan kepada penulis dalam

menyelesaikan studi, terima kasih atas doa dan dukungannya.

11. Elias Medianta Tarigan, SH, yang saya saya sayangi terimakasih atas doa,

dukungan dan motivasi serta waktu yang diberikan dalam menyelesaikan tesis ini.

12. Teman-teman mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara, khususnya teman-teman selokal dengan penulis,

terima kasih atas kekompakannya selama ini, dan yang selalu memberi semangat

dalam menyelesaikan tesis ini.

Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan perhatiannya

sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dan penulisan tesis ini, penulis

menyadari tesis ini masih jauh dari sempurna, namun diharapkan semoga tesis ini

bermanfaat bagi semua pihak.

Medan,14 Februari 2013 Penulis

(11)

vi

RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

Nama : Dewi Lestari Simanjuntak

Tempat Tanggal Lahir : Balige, 26 April 1983

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Kristen Protestan

Status : Belum Menikah

Alamat : Jl. Turi Gg. Kedondong No. 4C Amplas Medan

II. ORANG TUA

Nama Ayah : R. Simanjuntak

Nama Ibu : B. Br. Pasaribu

III. PENDIDIKAN

1. SD Negeri 060939

2. SMP Negeri 3 Medan

3. SMU Negeri 5 Medan

4. S-1 Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen Medan

(12)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP... vi

DAFTAR ISI... vii

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 13

C. Tujuan Penelitian ... 14

D. Manfaat Penelitiaan... 14

E. Keaslian Penelitian... 15

F. Kerangka Teori dan Konsepsi... 16

1. Kerangka Teori ... 16

2. Konsepsi... 22

G. Metode Penelitiaan... 25

1. Spesifikasi Penelitian ... 25

2. Sumber Data... 25

3. Metode Pengumpulan Data... 26

4. Analisa Data ... 27

BAB II PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL BELI TENAGA LISTRIK ANTARA PT. PLN (PERSERO) DENGAN PELANGGAN ... 29

A. Sejarah Perusahaan PT. PLN (PERSERO) ... 29

B. Kedududukan Para Pihak Dalam Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik ... 33

(13)

viii

2. Perjanjian Baku Pada Kontrak Jual Beli Tenaga Listrik.... 41

C. Hak dan Kewajiban Para Pihak dalam Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik ... 47

1. Hak dan Kewajiban Pelanggan Pengguna Tenaga Listrik 47 2. Hak dan Kewajiban PT. PLN (PERSERO) ... 50

D. Perlindungan Hukum Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik Menurut Undang-Undang No. 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan ... 59

BAB III SANKSI DAN UPAYA YANG DILAKUKAN PT. PLN TERHADAP PELANGGAN YANG MELAKUKAN PELANGGARAN PERJANJIAN JUAL BELI TENAGA LISTRIK ... 67

A. Unsur-unsur Perbuatan Yang Melanggar Hukum Pelanggaran Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik ... 67

B. Sanksi yang Diberikan PT. PLN Terhadap Pelanggan/Konsumen yang Melakukan Pengrusakan Segel Listrik ... 70

C. Upaya Hukum Terhadap Pelanggan Yang Melakukan Pelanggaran Jual Beli Tenaga Listrik ... . 83

BAB IV KENDALA-KENDALA YANG DIHADAPI PT. PLN DALAM MENANGGULANGI PELANGGARAN YANG DILAKUKAN OLEH PELANGGAN ... 97

A. Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Pelanggaran Jual Beli Tenaga listrik Oleh Pelanggan ... 97

B. Hambatan-hambatan PT. PLN Dalam Menanggulangi Pelanggaran Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik ... 105

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 109

A. Kesimpulan ... 109

B. Saran... 111

DAFTAR PUSTAKA ... 112

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini saya menyatakan menyatakan bahwa skripsi Pengaruh Kenaikan Tarif Cukai Rokok Kretek terhadap Harga, Penawaran dan Permintaan Komoditas Rokok Kretek dan Komoditas

Model Balck Box Tyler dibagun atas dua dasar, yaitu evaluasi yang ditujukan pada tingkah laku peserta didik dan evaluasi yang harus dilakukan pada.. tingkah laku awal

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap prestasi kerja pegawai RSUD dr.Murjani di Sampit. Populasi adalah pegawai RSUD dr.

yang dibutuhkan untuk pelaksanaan ujian Tugas Akhir disediakan oleh bagian..

Dengan demikian, berarti semakin tinggi self regulated learning maupun kecerdasan emosi yang dimiliki seseorang tidak berhubungan secara signifikan dengan konsentrasi belajar

[r]

Pendeta Hindu (Siwa, Budha, dan Bhujangga Waisnawa) di Bali, seperti yang sudah diketahui oleh masyarakat umum di Bali bahwa setiap be- liau akan muput atau memimpin sebuah upaca-

Secara keseluruhan, dapatan kajian menunjukkan teknik yang digunakan dalam proses pengajaran dan pembelajaran (P&P) kelas pengajian al-Qur’an di kalangan Saudara Baru