PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERJUDIAN ONLINE DI INDONESIA (STUDI PUTUSAN PN
BINJAI NO.268/PID.B/2015/PN/BNJ) S K R I P S I
Disusun Dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Oleh
NIM: 130200169
ILKHAMUDDIN RAMADHANY SIREGAR
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
FAKULTAS HUKUM
PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERJUDIAN ONLINE DI INDONESIA (STUDI PUTUSAN PN
BINJAI NO.268/PID.B/2015/PN/BNJ) S K R I P S I
Disusun Dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Oleh
NIM: 130200169
ILKHAMUDDIN RAMADHANY SIREGAR
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA Disetujui Oleh :
KetuaDepartemenHukumPidana
NIP. 195703267986011001 Dr. H. M. Hamdan ,S.H.M.H
Pembimbing I: Pembimbing II:
Dr. H. M. Hamdan ,S.H.M.H
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat Islam
dan nikmat kesempatan-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara Medan. Adapun judul skripsi ini adalah
“PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK
PIDANA PERJUDIAN ONLINE DI INDONESIA (STUDI PUTUSAN PN BINJAI NO.268/PID.B/2015/PN/BNJ)”.
Untuk penulisan skripsi ini penulis berupaya agar hasil dari penulisan skripsi
ini bisa lebih baik seperti yang diharapkan, meskipun demikian penulisan ini
masih terdapat kekurangan-kekurangan, karena manusia tidak luput dari
kesalahan. Oleh karena itu, semua saran dan kritik akan penulis terima dari siapa
saja dalam rangka penyempurnaan penulisan skripsi ini.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak sehingga dalam kesempatan ini penulis tidak lupa
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Dr. O.K. Saidin, S.H., M.Hum selaku Wakil Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Dr. Jelly Leviza S.H., M.Hum selaku Wakil Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak Dr. H. Hamdan S.H,M.H selaku Ketua Departemen Hukum Pidana
yang telah banyak membantu dan memudahkan saya dalam mengajukan
judul skripsi, sekaligus sebagai dosen pembimbing I yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan pengarahan dan bimbingan
kepada saya dalam menyelesaikan skripsi.
6. Bapak Dr. M. Eka Putra S.H., M.Hum selaku dosen pembimbing II serta
dosen saya di departemen Hukum Pidana yang telah banyak membantu
berupa pikiran dan waktunya untuk memberikan pengarahan dan
bimbingan kepada saya sehingga memudahkan saya dalam menyelesaikan
skripsi ini.
7. Ibu Liza Erwina S.H,M.Hum selaku sekretaris Departemen Hukum Pidana
dan juga dosen mata kuliah psikologi kriminal saya di departemen Hukum
Pidana Universitas Sumatera Utara.
8. Bapak Muhammad Hayat, S.H.,selaku dosen Pembina Akademik saya.
9. Abang Saya Bripka Asrul Zainal Rambe S.H yang telah bersedia dijadikan
narasumber dalam skripsi ini.
10.Ayah saya yakni Bapak Gading Muda Siregar S.H,M.H yang tak
henti-hentinya memberi dorongan agar skripsi ini segera selesai, Serta Ibunda
saya Purnama Sari Harahap yang telah melahirkan saya serta selalu ada
11.Andiany Putri Merdekawaty, S.H, yang selalu setia menemani dan
mengoreksi ketika pembuatan skripsi saya ini.
12.Yogi Triyono Selaku KABID PT&KP komisariat yang menemani saya
ketika pembuatan outline skripsi ini, dan tak lupa pula M.Fazli Lbs yang
membantu saya dalam menyelesaikan analisis putusan saya.
13.Keluarga besar HMI Fakultas Hukum USU yang telah memberikan
pembelajaran dalam organisasi berteman lebih dari saudara serta ilmu
yang saya dapatkan dari abangda dan kakanda melalui KSIC. Terlebih
kepada kakanda Ray Bachtiar yang selalu mau diajak untuk berdiskusi, bg
Fairuz Hsb, bg Kayaruddin Hsb, bg M.Risky, bg adit, kak fika, kak nanda
, dan pengurus HMI komisariat FH USU periode 2015-2016 yang telah
memberikan arti penting dari sebuah proses kepada diri saya.
14.Kepada Presidium HMI Komisariat FH USU periode 2016-2017 , Fadli ,
Fikri, Ryan, Yogi, Dina A, Siti, Dana, Galuh, Rayyanda, Fairly, Gazali,
Liza, Riska, Wina, Arif, Ariful dan Bagus. kepada Pengurus adinda-adinda
stambuk 14 dan 15
15.Kepada Panitia LK-1 Cab.Medan Dengan panpel HMI Koms. FH USU,
terutama kepada Sekretaris dan bendahara yang telah sabar menghadapi
saya, yakni Khalila mumtaz dan Mella Puspita Lubis. Jajaran kepanitiaan
adik-adik 14, Risky, Syauqi, Mahmud, Nuli, Pijai, Regin, Ashri, Ica,
Nazla, Freddy, Jasmine, Hajar, adik-adik 15, Faridah, Alviami, Nanda,
16.Team Klinis Pidana, PTUN, dan Klinis Perdata
17.Teman-teman Grup G, Dan Grup B Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara stb 2013, Jaka kelana, Zikri, Eldi, Irvin, Deni, Doni Dll
18.Pasukan Sesepuh, Edwin Hot Basana, Abdi Dwi Wibowo, Immanuel
Sembiring, Siti Madina, Juliani Sapitri, Dewi Mahrani, Dan Joice Jesica,
19.Team Dota 2, Addy Tampubolon Als. Akuntabi, Roni Lahagu Als.
Otongs, Evan Pranata Als. TeamRem, Jimmy sun Als. AKB48 Fans. Yang
juga ikut gabung ada Arvin Als VinViper dan Agung Als.Mbahmu
Medan, 04 April 2017
Penulis
NIM : 130200169
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... v
ABSTRAK ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian... 4
D. Keaslian Penulisan ... 7
E. Tinjauan Kepustakaan ... 7
F. Metode Penelitian ... 19
G. Sistematika Penulisan... 24
BAB II PENGATURAN TENTANG TINDAK PIDANA JUDI ONLINE DI INDONESIA ... 26
A. Pengaturan Tindak Pidana Judi ... 26
B. Pengaturan Tindak Pidana Judi Online ... 39
BAB III UPAYA PENANGGULANGAN TERHADAP TINDAK
PIDANA JUDI ONLINE DI INDONESIA... 46
A.Faktor Penyebab Terjadinya Tindak Pidana Judi Online ... 46
B.Upaya Penanggulangan Terhadap Tindak Pidana Judi Online di Indonesia ...50
1. Upaya Penal... 50
2. Upaya Non-Penal ... 55
BAB IV PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERJUDIAN ONLINE DI INDONESIA(BERDASARKAN PUTUSAN PN.BINJAI NO.268/PID.B/2015/PN.BNJ) ... 62
B. Saran ... 75
DAFTAR PUSTAKA ... 76
ABSTRAK
Ilkhamuddin Ramadhany Siregar (* Muhammad Hamdan (** Mohammad Ekaputra (***
Hukum Positif Indonesia memandang tidak semua perbuatan yang mengandung pertaruhan ataupun perbuatan yang merupakan lucky draw
(pengharapan terhadap keberuntungan) yang mengandung unsur uang didalamnya merupakan suatu tindak perbuatan yang merugikan bagi diri sendiri ataupun orang lain. Untuk itu di dalam masyarakat tidak semua mengetahui bahwa tindakan berbau lucky draw (pengharapan terhadap keberuntungan) yang mengandung unsur uang didalamnya sebagai suatu perbuatan yang di anggap dan dapat di golongkan kedalam tindak pidana perjudian. Untuk itu perlu dilakukan suatu penyuluhan ataupun tindakan yang jelas dari pemerintah pembuat undang-undang mengenai bahaya dan kerugian apa yang didapatkan dari perbuatan ini. Lebih lagi semakin maraknya tindak pidana perjudian melalui internet (judi online) terutama dalam hal Judi TOGEL Online (Toto Gelap melalui internet).
Pada penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif melalui studi pustaka (Library search). Sumber hukum dalam penulisan skripsi ini adalah bahan hukum primer, yaitu Undang-undang, bahan hukum sekunder yaitu buku yang relevan dan putusan pengadilan, serta bahan hukum sekunder yang bersumber dari skripsi, artikel, tesis, majalah, internet, dan lain-lain.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya terhadap pelaku tindak pidana judi online masih diberlakukan pengaturan yang sama dengan perbuatan perjudian pada umumnya (konvensional), yakni pada Pasal 303 dan Pasal 303 bis KUHP. Sementara seperti yang kita ketahui bersama bahwasanya telah ada undang-undang yang lebih khusus mengatur mengenai tindak pidana perjudian online ini, yakni yang telah diatur dalam Pasal 27 ayat (2) dan pidananya didalam Pasal 45 UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaki Elektronik, penerapan suatu hukuman pada tindak pidana perjudian ini perlu diberikan hukuman yang berat, yang akan berakibat timbulnya efek jera bagi pelaku maupun masyarakat lain agar tidak terjadinya tindak pidana perjudian ini. Maka dari itu peran pengadilan terkhususnya pada jaksa dan hakim dituntut lebih bijaksana, adil dan jeli dalam memberikan tuntutan dan penjatuhan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana perjudian online ini, tidak hanya melihat dari sisi pelaku saja, namun dari sisi berkelanjutannya tindak pidana ini, terlebih lagi perjudian ini dapat menimbulkan tindak pidana lain apabila telah menjadi maniak didalam perjudian.
Kata Kunci : Perjudian online , TOGEL Online, Pertanggungjawaban Pidana