• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tingkat Pengetahuan dan Sikap Homoseksual Terhadap HIV AIDS di Puskesmas Teladan Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tingkat Pengetahuan dan Sikap Homoseksual Terhadap HIV AIDS di Puskesmas Teladan Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii   

ABSTRAK

Homoseksual adalah salah satu faktor penderita HIV/AIDS di Indonesia. Sumatera Utara menjadi salah satu provinsi yang memiliki penderita HIV/AIDS terbanyak. Di Kota Medan hanya ada 5 Puskesmas yang telah dinyatakan sebagai Puskesmas yang melaksanakan Program Layanan Komprehensif HIV – IMS berkesinambungan yang salah satunya adalah Puskesmas Teladan Medan.

Pengembangan pengetahuan dan sikap terhadap HIV/AIDS perlu dimulai dari pemahaman yang mendasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap homoseksual terhadap HIV/AIDS di Puskesmas Teladan Medan.

Penelitian ini adalah penelitian survei dimana design penelitian berbentuk deskriptif dengan memberikan kuesinoer pengetahuan mengenai HIV/AIDS dan skala sikap mengenai HIV/AIDS. Penelitian ini dimulai pada bulan Agustus 2016 sampai dengan November 2016 dengan populasi penelitian adalah seluruh pasien homoseksual di Puskesmas Teladan Medan dengan besar sample sebanyak 30 responden dengan metode simple random sampling. Dengan hasil penelitian diperoleh bahwa 54% responden memiliki tingkat pengetahuan baik, 46% responden memiliki pengetahuan sedang, sedangkan untuk kategori pengetahuan kurang 0%. Untuk sikap 63.4% responden memiliki sikap yang baik, 23.3% responden memiliki sikap yang sedang, dan 13.3% responden dengan sikap kurang.

Dari penelitian diperoleh bahwa tingkat pengetahuan dan sikap responden sudah baik, tetapi masih perlu ditingkatkan lagi untuk mencapai nilai yang maksimal sehingga dapat menekan penularan terhadap HIV/AIDS.

Kata Kunci: Homoseksual, HIV/AIDS, Pengetahuan, Sikap.

(2)

iii   

ABSTRACT

Homosexual is one of the risk factor of HIV/AIDS in Indonesia. North Sumatera become one of province in Indonesia had the most sufferer with HIV/AIDS. In Medan, there’s just five health centre had implemented HIV Comprehensive Service Programe, and of them is Teladan Health Centre or we can called it Puskesmas Teladan. The development of knowledge and attitude for HIV/AIDS need started from basic understanding. This research intend to find out the rate of knowledge and attitude homosexual at Puskesmas Teladan. This research is survey research, design of the research is descriptive and the researcher give the HIV/AIDS knowledge questionnaires and the scale of HIV/AIDS’s attitude. This research started from August 2016 until November 2016 where the population is all of the homosexual patient in Puskesmas Teladan, and the samples are 30 respondent with simple random sampling method. The results of this research are 54% respondent had good knowledge, 46% respondent had medium knowledge, and nothing for poor knowledge. For the attitude, the results are 63.4% good attitude, 23.3% respondent medium attitude, and 13.3% respondent with poor attitude for HIV/AIDS.

From the research obtained that the rate of knowledge and attitude of the

respondent are good, but need to improved to reach maximal value, so that it can press the infection of HIV/AIDS.

Key Words: Homosexual, HIV/AIDS, Knowledge, Attitude.

Referensi

Dokumen terkait

Hingga sekarang, terdapat peningkatan dalam kejadian infeksi HIV ini di dunia. Banyak orang yang masih tahu sedikit mengenai HIV/AIDS dan sayangnya masih banyak mitos tentang

Dimana pada tabel distribusi frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan usia (tabel 5.6), dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan responden paling banyak berada pada

Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh peer educator terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap responden karena terdapat perbedaan yang signifikan antara

Puskesmas Teladan sudah berusaha memenuhi pelayanan dengan standar yang telah ditentukan, akan tetapi kenyataannya di lapangan masih banyak ditemukan masalah-masalah

Metode: Penelitian ini dilakukan untuk menilai tingkat pengetahuan, sikap serta tahap penerimaan keluarga penderita HIV/AIDS terhadap penderita di Rumah Sakit Haji Adam

Selain itu, dalam penelitian ini juga diperoleh bahwa status perkawinan responden mempengaruhi tingkat pengetahuan dan sikap mereka, dimana dari 50 responden yang

Pada penelitian ini ditemukan perbedaan yang cukup signifikan terhadap hasil penelitian tingkat pengetahuan dan sikap responden terhadap HIV/AIDS dimana sebagian besar

Lebih dari setengah (52%) responden memiliki pengetahuan tentang pencegahan umum penularan HIV/AIDS dalam kategori baik, dengan rerata skor 24,06 (jumlah skor maksimal