ANALISIS KEBUTUHAN OKSIGEN KIMIA PADA
LIMBAH INDUSTRI KARET
TUGAS AKHIR
OLEH:
RENOPALTI SORMIN NIM 132410076
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
ANALIS FARMASI DANMAKANAN
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
ANALISIS KEBUTUHAN OKSIGEN KIMIA PADA
LIMBAH INDUSTRI KARET
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program Diploma III Analis Farmasi dan Makanan
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
OLEH:
RENOPALTI SORMIN NIM 132410076
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
ANALIS FARMASI DANMAKANAN
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah Bapa karena atas berkat dan kasih-Nya
penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul: “Analisis Kebutuhan
Oksigen Kimia Pada Limbah Industri Karet”.
Tujuan penyusunan tugas akhir ini sebagai salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan pendidikan Program Studi Diploma III Analis Farmasi dan
Makanan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Tugas Akhir ini disusun
berdasarkan apa yang penulis lakukan pada Praktek Kerja Lapangan (PKL) di
Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan.
Selama menyusun Tugas Akhir ini, penulis juga mendapat bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Dr.Masfria,M.S.,Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi USU.
2. Bapak Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.App.Sc., Apt.,selaku Ketua Program
Studi Diploma III Analis Farmasi dan Makanan Fakultas Farmasi USU.
3. Ibu Dr. Sumaiyah, S.Si., M.Si., Apt., selaku Dosen Pembimbing
Akademik.
4. Ibu Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt., selaku Dosen Penasehat
Akademis.
5. Bapak Ir. Maruahal Situmorang, M.Si., selaku Kepala Baristand Industri
Medan.
6. Bapak Fadhil Maulizandy Amri, S.Si., Selaku Kepala Laboratorium
7. Ibu Mardiani dan Ibu Sumarni selaku pembimbing PKL di Baristand
Industri Medan.
8. Bapakdan Ibu dosen beserta seluruh staf di Fakultas Farmasi USU.
9. Teman-teman mahasiswa dan mahasiswi Program Studi Diploma III
Analis Farmasi dan Makanan angkatan 2013, yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu, namun tidak mengurangi arti keberadaan mereka.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua, A.P.Sormin
dan Ibu T.br.Tampubolon yang sudah memberi dukungan secara moral dan
materil, dan terimakasih juga kepada adik-adik penulis, Christian Exaudi Sormin,
Brigita Melisa Natalia Sormin, dan Albert Samuel Sormin yang selalu memberi
semangat.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan. Oleh
karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan
demi kesempurnaan tulisan ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan
manfaat kepada semua pihak yang memerlukan.
Medan, Agustus 2016 Penulis,
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT
Saya yang bertandatangan di bawah ini,
Nama : Renopalti Sormin
NIM : 132410076
Program Studi : DIII Analis Farmasi dan Makanan
Judul TA : Analisis Kebutuhan Oksigen Kimia Pada Limbah Industri Karet
Dengan ini menyatakan bahwa Tugas Akhir ini ditulis berdasarkan data
dari hasil pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah diajukan oleh
orang lain untuk memperoleh gelar Ahli Madya di perguruan tinggi lain, dan
bukan plagiat karena kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya di dalam
daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena di dalam
tugas akhir ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya
bersedia menerima sanksi apapun oleh Program Studi DIII Analis Farmasi dan
Makanan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dan bukan menjadi
tanggung jawab pembimbing.
Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk
dapat digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.
Medan, Agustus 2016
Yang Membuat Pernyataan,
Renopalti Sormin
ANALISIS KEBUTUHAN OKSIGEN KIMIA PADA LIMBAH
INDUSTRI KARET
ABSTRAK
Angka Kebutuhan Oksigen Kimia merupakan ukuran bagi pencemaran air oleh zat-zat organik yang secara alamiah dapat dioksidasikan melalui proses mikrobiologis dan mengakibatkan berkurangnya oksigen terlarut dalam air.
Dari hasil analisa Kebutuhan Oksigen Kimia diperoleh kadar limbah industri karet masing-masing sebesar 795,96 mg/L ; 32,16 mg/L ; 337,68 mg/L ; dan 48,24 mg/L ; dimana menurut Standart baku mutu yang telah ditetapkan oleh Menteri Lingkungan Hidup Nomor: KEP-51/MENLH/10/1995, kadar maksimum Kebutuhan Oksigen Kimia dalam air limbah industri karet sebesar 300 mg/L. Sehingga dapat dinyatakan bahwa kadar Kebutuhan Oksigen Kimia pada limbah industri karet, dua diantaranya telah memenuhi standart baku mutu yang telah ditetapkan dan layak untuk dibuang ke badan air.
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ... v
ABSTRAK ... vi
2.5 Kebutuhan Oksigen Kimia... 7
BAB III METODE PENGUJIAN ... 11
3.1 Tempat ... 11
3.2 Sampel, Alat dan Bahan ... 11
3.2.2 Alat ... 11
3.2.3 Bahan ... 11
3.3 Prosedur ... 12
3.3.1 Pembuatan Pereaksi ... 12
3.3.2 Prosedur Analisa ... 12
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 14
4.1 Hasil ... 14
4.2 Pembahasan ... 14
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 16
5.1 Kesimpulan ... 16
5.2 Saran ... 16
DAFTAR PUSTAKA ... 17
Tabel Halaman
1 Hasil Penentuan Kebutuhan Oksigen Kimia ... 14
2 Baku Mutu Limbah Cair Untuk Industri Karet ... 20
Lampiran Halaman
1 Perhitungan Kebutuhan Oksigen Kimia (KOK) ... 18