• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektifitas Bahan Kumur Berbasis Minyak Atsiri Buah Kapulaga (Amomum cardamomum L) Terhadap Penurunan Gas Volatile Sulfur Compound (VSC) Pada Subjek Halitosis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efektifitas Bahan Kumur Berbasis Minyak Atsiri Buah Kapulaga (Amomum cardamomum L) Terhadap Penurunan Gas Volatile Sulfur Compound (VSC) Pada Subjek Halitosis"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

102

Lampiran 1

Lembar Penjelasan Kepada Calon Subyek Penelitian

Dengan hormat,

Saya drg. Suci Erawati, M.Kes sedang menjalani pendidikan S3 Program

Studi S3 Ilmu Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera

Utara. Saya sedang melakukan penelitian yang berjudul PENGARUH BERKUMUR

MINYAK ATSIRI BUAH KAPULAGA (

Amomum cardamomum

L) TERHADAP

PENURUNAN GAS

VOLATILE SULFUR COMPOUND (VSC)

PADA SUBYEK

HALITOSIS.

Halitosis adalah bau nafas yang tidak sedap yang berasal dari rongga mulut

dan dapat mengganggu komunikasi dan menimbulkan dampak negatif dalam hal

berinteraksi sosial.

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan obat kumur baru yang berasal dari

tanaman tradisional yaitu buah kapulaga dengan efektifitas yang baik dan harga yang

terjangkau oleh masyarakat serta mampu mengatasi masalah halitosis (bau mulut).

Prosedur penelitian yang Bapak/Ibu/Sdra/i akan ikuti dalam penelitian ini

meliputi :

1.

Pemeriksaan nafas secara organoleptik yaitu dengan cara menghembuskan

nafas melalui sedotan dan nafas akan dicium oleh peneliti dan diberi skor

0

5.

2.

Pemeriksaan nafas dengan alat oral chroma yaitu dengan cara

menghembuskan nafas melalui spuit yang sudah dibuka jarumnya. Pasien

menutup rapat mulut dan spuit diinjeksikan kedalam inlet oral chroma.

Pengukuran dan hasil pengukuran akan berlangsung secara otomatis.

3.

Subyek diberi obat kumur dan wajib menggunakan dengan aturan pakai 2

kali sehari.

(2)

buah kapulaga sebagai tanaman obat tradisional.

Demikian saya jelaskan dan saya harapkan Bapak/Ibu/Sdra/i dapat

menggunakan obat kumur tersebut sesuai dengan aturan pakai.

Partisipasi Bapak/Ibu/Sdra/i bersifat sukarela dan tanpa paksaan. Setiap data

yang ada dalam penelitian ini dirahasiakan dan digunakan untuk kepentingan

penelitian. Untuk mengikuti penelitian ini Bapak/Ibu/Sdra/i tidak akan dipungut biaya

apapun.

Bila Bapak/Ibu/Sdra/i bersedia untuk menjadi subyek penelitian, mohon untuk

menandatangani lembar ini dan jika anda membutuhkan penjelasan lebih lanjut, maka

dapat menghubungi peneliti : drg. Suci Erawati, M.Kes, (HP: 081265410449).

Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak/Ibu/Sdra/i yang telah bersedia ikut

berpartisipasi pada penelitian ini. Keikutsertaan Bapak/Ibu/Sdra/i dalam penelitian ini

akan menyumbangkan sesuatu yang berguna bagi ilmu pengetahuan.

Setelah memahami berbagai hal menyangkut penelitian ini diharapkan

Bapak/Ibu/Sdra/i mengisi lembar persetujuan yang telah dipersiapkan.

Medan,……….. 2013

(3)

104

Lampiran 2

SURAT PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN

(INFORMED CONSENT)

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama

:

Umur

:

Alamat

:

Menyatakan bahwa :

1.

Saya telah mendapatkan penjelasan segala sesuatu mengenai penelitian :

PENGARUH BERKUMUR MINYAK ATSIRI BUAH KAPULAGA (

Amomum

cardamomum

L) TERHADAP PENURUNAN GAS

VOLATILE SULFUR

COMPOUND (VSC)

PADA SUBYEK HALITOSIS.

2.

Setelah saya memahami penjelasan tersebut, dengan penuh kesadaran dan tanpa

paksaan dari siapapun bersedia ikut serta dalam penelitian ini dengan kondisi :

a.

Saya bersedia untuk diambil sampel nafas saya.

b.

Saya bersedia menggunakan obat kumur yang diberikan sesuai dengan aturan

pakai.

c.

Saya bersedia mengikuti prosedur penelitian dengan sadar, sukarela dan tanpa

paksaan untuk menjadi subyek dalam penelitian ini.

d.

Saya mempunyai hak untuk mengundurkan diri, apabila merasa dirugikan

dengan penelitian ini.

Medan, ………..2013

Saksi

Yang membuat pernyataan

(………..)

(……….)

(4)

Hari / Tanggal Pemeriksaan

Baseline (Pkl : 05.00)

6 Jam (Pkl : 11.00)

2.

Pengukuran dengan alat oral chroma

(5)

106

Lampiran 4. Format uji penilaian organoleptik sediaan berdasarkan parameter aroma

sediaan

UJI PENILAIAN ORGANOLEPTIK TERHADAP SEDIAAN OBAT KUMUR

MINYAK ATSIRI BUAH KAPULAGA (

Amomum cardamommum L

)

-

Parameter aroma

Lampiran 5. Format uji penilaian organoleptik sediaan berdasarkan parameter warna

sediaan

(6)

Pekerjaan

:

No. / Tanggal Pengujian

:

No.

Minyak Atsiri

Buah Kapulaga

1

2

3

4

5

1

K 0,125%

2

K 0,5%

3

K 1%

4

K 2%

Keterangan :

1

= Sangat tidak suka

2

= Agak tidak suka

3

= Netral

4

= Suka

(7)

108

Rekapitulasi Nilai Hedonik Parameter Warna Obat Kumur Minyak Atsiri Buah

Kapulaga

Panelis

Kode Sampel

(8)

Pekerjaan

:

No. / Tanggal Pengujian

:

No.

Minyak Atsiri

Buah Kapulaga

1

2

3

4

5

1

K 0,125%

2

K 0,5%

3

K 1%

4

K 2%

Keterangan :

1

= Sangat tidak suka

2

= Tidak suka

3

= Netral

4

= Suka

(9)

110

Rekapitulasi Nilai Hedonik Parameter Rasa Obat Kumur Minyak Atsiri Buah

Kapulaga

Panelis

Kode Sampel

(10)

Anamnese

1.

Apakah Anda mempunyai kebiasaan merokok ?

Ya / Tidak

2.

Apakah Anda sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu,

misalnya : Obat demam, obat batuk, obat diare, dll

Ya / Tidak

3.

Apakah Anda gemar mengkonsumsi makanan / minuman tertentu,

misalnya : jengkol, petai, alkohol ?

Ya / Tidak

4.

Khusus wanita, apakah Anda sedang mengalami haid ?

Ya / Tidak

Haid terakhir : ………

5.

Apakah Anda menderita penyakit seperti berikut :

Jantung, diabetes mellitus, gangguan pencernaan ?

Ya / Tidak

Pemeriksaan klinis :

(11)

112

Lampiran 8

Lampiran 9

Lampiran 9

(12)
(13)

114

Lampiran 10

(14)
(15)

116

Lampiran 12

(16)
(17)

118

Lampiran 14

(18)
(19)

120

Rekapitulasi Nilai Hedonik Parameter Aroma Obat Kumur Minyak Atsiri Buah

Kapulaga

Panelis

Kode Sampel

(20)

2.

Ghozi

6,62 µg/ml

5,97 µg/ml

4,95 µg/ml

4,78 µg/ml

4,68 µg/ml

4,36 µg/ml

3,73 µg/ml

3,53 µg/ml

3,20 µg/ml

2,57 µg/ml

3.

Darma

Syahputra

4,64 µg/ml

3,87 µg/ml

3,62 µg/ml

3,34 µg/ml

3,07 µg/ml

2,96 µg/ml

2,83 µg/ml

2,47 µg/ml

2,26 µg/ml

2,06 µg/ml

4.

Azwani

4,85 µg/ml

3,62 µg/ml

3,48 µg/ml

3,22 µg/ml

3,22 µg/ml

2,97 µg/ml

2,65 µg/ml

2,56 µg/ml

2,25 µg/ml

2,05 µg/ml

5.

Rozy

4,01 µg/ml

3,34 µg/ml

2,82 µg/ml

2,12 µg/ml

1,97 µg/ml

1,74 µg/ml

1,64 µg/ml

1,45 µg/ml

1,16 µg/ml

0,99 µg/ml

6.

Musa

3,76 µg/ml

3,90 µg/ml

3,93 µg/ml

3,81 µg/ml

3,74 µg/ml

3,89 µg/ml

3,97 µg/ml

3,74 µg/ml

4,68 µg/ml

4,98 µg/ml

7.

Sandi

2,66 µg/ml

2,28 µg/ml

2,17 µg/ml

2,16 µg/ml

1,93 µg/ml

1,68 µg/ml

1,47 µg/ml

1,23 µg/ml

0,98 µg/ml

0,82 µg/ml

8.

Chacha

3,65 µg/ml

2,75 µg/ml

2,21 µg/ml

2,03 µg/ml

1,47 µg/ml

1,31 µg/ml

1,20 µg/ml

1,09 µg/ml

1,03 µg/ml

0,73 µg/ml

9.

Victor

3,13 µg/ml

3,80 µg/ml

3,96 µg/ml

4,22 µg/ml

4,25 µg/ml

4,13 µg/ml

4,09 µg/ml

4,13 µg/ml

3,79 µg/ml

3,92 µg/ml

(21)
(22)

Hari 2 jam 5 pagi 20 .12 2.81 .9800 .77386

Hari 2 jam 11 siang 20 .12 2.42 .8950 .67067

Hari 3 jam 5 pagi 20 .17 2.21 .8310 .66255

Hari 3 jam 11 siang 20 .12 2.42 .7240 .60510

Hari 4 jam 5 pagi 20 .12 2.05 .6195 .54514

Hari 4 jam 11 siang 20 .13 1.90 .5350 .47344

Hari 5 jam 5 pagi 20 .12 1.52 .4995 .40180

Hari 5 jam 11 siang 20 .05 1.30 .3700 .29601

(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)

Hari 3 jam 5 pagi 20 .12 3.27 .9875 .89428

Hari 3 jam 11 siang 20 .17 2.42 .9965 .78302

Hari 4 jam 5 pagi 20 .13 3.46 .9920 .89986

Hari 4 jam 11 siang 20 .12 2.59 .9865 .77304

Hari 5 jam 5 pagi 20 .13 2.21 .9160 .64904

Hari 5 jam 11 siang 20 .12 2.11 .9365 .65145

(29)
(30)

Hotelling's Trace 6.832 8.350a 9.000 11.000 .001

Roy's Largest Root 6.832 8.350a 9.000 11.000 .001

a. Exact statistic

b. Design: Intercept

(31)
(32)
(33)
(34)

2 -1.834* .191 .000 -2.235 -1.434

Based on estimated marginal means

*. The mean difference is significant at the .05 level.

(35)

136

a. Exact statistic

b. Design: Intercept

Within Subjects Design: waktu

(36)
(37)
(38)
(39)

140

3 -1.646* .221 .000 -2.109 -1.182

4 -1.376* .190 .000 -1.773 -.979

5 -1.202* .179 .000 -1.577 -.828

6 -.930* .137 .000 -1.216 -.643

7 -.682* .107 .000 -.907 -.457

8 -.509* .096 .000 -.710 -.309

9 -.325* .091 .002 -.515 -.135

Based on estimated marginal means

*. The mean difference is significant at the .05 level.

a. Adjustment for multiple comparisons: Least Significant Difference (equivalent to no adjustments).

(40)

Wilks' Lambda .401 1.823 9.000 11.000 .172

Hotelling's Trace 1.491 1.823a 9.000 11.000 .172

Roy's Largest Root 1.491 1.823a 9.000 11.000 .172

a. Exact statistic

b. Design: Intercept

(41)

142

(42)
(43)
(44)

2 -.165 .095 .099 -.365 .034

Based on estimated marginal means

a. Adjustment for multiple comparisons: Least Significant Difference (equivalent to no adjustments).

(45)

146

Lampiran 18 Foto Pelaksanaan Penelitian

Kebun Kapulaga di Kabupaten Deli Serdang

Laboratorium Obat Tradisional Fakultas Farmasi USU

Pembuatan Simplisia Buah Kapulaga

(46)
(47)

148

Laboratorium Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia

(48)
(49)

150

Pondok Pesantren Raudhatul Hasanah

(50)

Referensi

Dokumen terkait

Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan konsumen akan mempengaruhi keputusan nasabah memilih perbankan syariah ketika konsumen memiliki pengetahuan yang lebih, maka

2.Budaya organisasi berdasarkan penyesuaian berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja atau semakin kurang keterlibatan seorang perawat maka kinerja yang

Berdasarkan hasil penilaian indeks risiko menggunakan NHS Highland dapat dilihat bahwa terdapat 5 potensi risiko dalam kategori high risk , yaitu masing-masing pada

The research about utilization of nitrogen gas as a carrier gas in the determination of Hg ions by using Cold Vapor-Atomic Absorption Spectrophotometer (CV-AAS) method has

The rate of organic C decomposition was correlated positively with the content of hot-water soluble materials, hemicellulose and cellulose of added OM, and

Berdasarkan informasi dan data tersebut, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan terjadinya persepsi pasangan usia subur tentang

Morfem bebas ini ditandai oleh kemampuan yang dapat berdiri sendiri sebagai pendukung arti penuh, sedangkan morfem terikat ditandai oleh sifat ketergantungan pada morfem lain”

Dengan demikian, membangun masjid agung yang representatif – yang mampu menampung berbagai macam aktivitas masyarakat Minangkabau baik itu sebagai tempat ibadah maupun sebagai tempat