• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Transfusi dan Donor Darah Berbasis Android

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Transfusi dan Donor Darah Berbasis Android"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

LANDASAN TEORI

Landasan teori merupakan teori yang relevan yang digunakan untuk menjelaskan tentang variabel yang akan diteliti dan sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang diajukan, dan penyusunan instrument penelitian. Teori yang digunakan bukan sekedar pendapat dari pengarang atau pendapat lain, tetapi teori yang benar-benar telah teruji kebenarannya.

Pada Bab ini dijelaskan mengenai teori-teori dasar dan pengertian-pengertian mengenai pokok pembajasan yang mengacu dalam pembuatan aplikasi Transfusi dan Donor Darah Berbasis Android.

2.1 Sejarah Android

(2)

standar terbuka dari perangkat seluler. Ponsel yang berbasis sistem operasi Android pertama dijual pada bulan Oktober 2008.

Sejarah android pada mulanya berasal dari perusahaan bernama Android, Inc. didirikan tempatnya di Palo Alto, California, pada Oktober tahun 2003 oleh Andy Rubin (pendiri Danger), Rich Miner seorang pendiri Wildfire Communications, Inc., Nick Sears seorang mantan VP T-Mobile, dan Chris White seorang kepala desain dan pengembangan antarmuka WebTV untuk mengembangkan sebuah "perangkat seluler pintar yang lebih sadar tentang lokasi dan preferensi penggunanya". Tujuan awal dari perkembangan tersebut pada mulanya diperuntukkan bagi kamera digital, namun disadari bahwa pasar dari kamera digital tidak besar potensinya, dan pengembangan Android lalu dialihkan pada pasar telepon pintar atau smartphone untuk menyaingi Symbian serta Windows Mobile (iPhone Apple pada saat itu belum dirilis).

Sejak tahun 2008, Android mulai secara bertahap melakukan sejumlah pembaruan atau update untuk meningkatkan kinerja dari sistem operasi tersebut dengan menambahkan fitur baru, memperbaiki bug pada versi android yang sebelumnya. Setiap versi yang dirilis dinamakan secara alfabetis dengan berdasarkan nama sebuah makanan pencuci mulut, seperti cupcake, donut, dan sebagainya.

2.2 Arsitektur Android

(3)

2.2.1 Applications dan Widget

Applications dan Widgets ini adalah layer di mana kita berhubungan dengan aplikasi saja, dimana biasana kita download aplikasi kemudian kita lakukan instalasi dan jalankan aplikasi tersebut. Di Layer terdapat aplikasi inti termasuk klien email, program SMS, kalender, peta, browser, kontak, dan lain-lain. Semua aplikasi ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java.

2.2.2 Applications Frameworks

Android adalah "Open Development Platform" yaitu Android menawarkan kepada pengembang atau memberi kemampuan kepada pengembang untuk membangun aplikasi yang bagus dan inovatif. Pengembang bebas untuk mengakses perangkat keras, akses informasi resources, menjalankan service background, mengatur alarm, dan menambahkan status notifications, dan sebagainya. Pengembang memiliki akses penuh menuju API framework seperti yang dilakukan oleh aplikasi yang kategori inti. Arsitektur aplikasi dirancang supaya kita dengan mudah dapat menggunakan kembali komponen yang sudah digunakan (reuse).

2.2.3 Libraries

Libraries ini adalah layer dimana fitur-fitur Android berada, biasanya para pembuat aplikasi mengakses libraries untuk menjalankan aplikasi. Berjalan di atas kernel, Layer ini meliputi berbagai library C/C++ inti seperti Libc danSSL, serta: - Libraries media untuk pemutaran media audio dan video

- Libraries untuk manajemen tampilan

(4)

- Libraries SSL dan WebKit terintegrasi dengan web browser dan security.

- Libraries liveWebcore mencakup modern web browser dengan engine web view - Libraires 3D yang mencakup implementasi OpenGL S 1.0 API's.

2.2.4 Linux Karnel

Linux Kernel adalah layer di mana inti dari operating sistem dari Android itu berada. Berisi file-file system yang mengatur sistem processing, memory, resource, driver, dan sistem-sistem operasi android lainnya. Linux kernel yang digunakan android adalah linux kernel relase 2.6.

Gambar 2.1 Arsitektur Android

2.3 Android Studio

(5)

berdasarkan IntelliJ IDEA. Selain merupakan editor kode IntelliJ dan alat pengembang yang berdaya guna, Android Studio menawarkan fitur lebih banyak untuk meningkatkan produktivitas Anda saat membuat aplikasi Android, misalnya:

1. Sistem versi berbasis Gradle yang fleksibel. 2. Emulator yang cepat dan kaya fitur.

3. Lingkungan yang menyatu untuk pengembangan bagi semua perangkat Android.

4. Instant Run untuk mendorong perubahan ke aplikasi yang berjalan tanpa membuat APK baru.

5. Template kode dan integrasi GitHub untuk membuat fitur aplikasi yang sama dan mengimpor kode contoh.

6. Alat pengujian dan kerangka kerja yang ekstensif.

7. Alat Lint untuk meningkatkan kinerja, kegunaan, kompatibilitas versi, dan masalah-masalah lain.

8. Dukungan C++ dan NDK

9. Dukungan bawaan untuk Google Cloud Platform, mempermudah pengintegrasian Google Cloud Messaging dan App Engine.

10.Laman ini berisi pengantar dasar fitur-fitur Android Studio. Untuk memperoleh rangkuman perubahan terbaru, lihat Catatan Rilis Android Studio.

2.4Java

(6)

melakukan tugasnya. Para pemrogram Java banyak mengambil keuntungan dari kumpulan kelas di pustaka kelas Java, yang disebut dengan Java Application Programming Interface (API).

Kelas-kelas ini diorganisasikan menjadi sekelompok yang disebut paket (package). Java API telah menyediakan fungsionalitas yang memadai untuk menciptakan applet dan aplikasi canggih. Jadi ada dua hal yang harus dipelajari dalam Java, yaitu mempelajari bahasa Java dan bagaimana mempergunakan kelas pada Java API. Kelas merupakan satu-satunya cara menyatakan bagian eksekusi program, tidak ada cara lain. Pada Java program javac untuk mengkompilasi file kode sumber Java menjadi kelas-kelas bytecode. File kode sumber mempunyai ekstensi *.java. Kompilator javac menghasilkan file bytecode kelas dengan ekstensi *.class. Interpreter merupakan modul utama sistem Java yang digunakan aplikasi Java dan menjalankan program bytecode Java.

Beberapa keunggulan java yaitu java merupakan bahasa yang sederhana. Java dirancang agar mudah dipelajari dan digunakan secara efektif. Java tidak menyediakan fitur-fitur rumit bahasa pemrograman tingkat tinggi, serta banyak pekerjaan pemrograman yang mulanya harus dilakukan manual, sekarang digantikan dikerjakan Java secara otomatis seperti dealokasi memori. Bagi pemrogram yang sudah mengenal bahasa C++ akan cepat belajar susunan bahasa Java namun harus waspada karena mungkin Java mengambil arah (semantiks) yang berbeda dibanding C++.

(7)

adalah mengorganisasikan program sebagai kumpulan komponen, disebut objek. Objek-objek ini ada secara independen, mempunyai aturan-aturan berkomunikasi dengan objek lain dan untuk memerintahkan objek lain guna meminta informasi tertentu atau meminta objek lain mengerjakan sesuatu. Kelas bertindak sebagai modul sekaligus tipe. Sebagai tipe maka pada saat jalan, program menciptakan objek-objek yang merupakan instan-instan kelas. Kelas dapat mewarisi kelas lain. Java tidak mengijinkan pewarisan jamak namun menyelesaikan kebutuhan pewarisan jamak dengan fasilitas antarmuka yang lebih elegan.

Seluruh objek diprogram harus dideklarasikan lebih dulu sebelum digunakan. Ini merupakan keunggulan Java yaitu Statically Typed. Pemaksaan ini memungkinkan kompilator Java menentukan dan melaporkan terjadinya pertentangan (ketidakkompatibelan) tipe yang merupakan barikade awal untuk mencegah kesalahan yang tidak perlu (seperti mengurangkan variabel bertipe integer dengan variabel bertipe string).

(8)

2.5 HTML (Hyper Text Markup Language)

HTML adalah singkatan dari Hyper Text Markup Language yaitu bahasa pemrograman standar yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, yang kemudian dapat diakses untuk menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet (Browser). HTML dapat juga digunakan sebagai link link antara file-file dalam situs atau dalam komputer dengan menggunakan localhost, atau link yang menghubungkan antar situs dalam dunia internet. Supaya dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi Pemformatan hiperteks sederhana ditulis dalam berkas format ASCII sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML.

HTML merupakan sebuah bahasa yang bermula bahasa yang sebelumnya banyak dipakai di dunia percetakan dan penerbirtan yang disebut Standard Generalized Markup Language (SGML).

2.6 CSS (Cascading Style Sheet)

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengatur beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman.

(9)

margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.

2.7 PHP dan MySQL sebagai Web Service

Web service adalah aplikasi sekumpulan data (database), perangkat lunak (software) atau bagian dari perangkat lunak yang dapat diakses secara remote oleh berbagai piranti dengan sebuah perantara tertentu. Secara umum,web service dapat diidentifikasikan dengan menggunakan URL seperti hanya web pada umumnya. Namun yang membedakan web service dengan web pada umumnya adalah interaksi yang diberikan oleh web service. Berbeda dengan URL web pada umumnya, URL web service hanya menggandung kumpulan informasi, perintah, konfigurasi atau sintaks yang berguna membangun sebuah fungsi-fungsi tertentu dari aplikasi.

Web service dapat diartikan juga sebuah metode pertukaran data, tanpa memperhatikan dimana sebuahdatabase ditanamkan, dibuat dalam bahasa apa sebuah aplikasi yang mengkonsumsi data, dan di platform apa sebuah data itu dikonsumsi. Web service mampu menunjang interoperabilitas. Sehingga web service mampu menjadi sebuah jembatan penghubung antara berbagai sistem yang ada.

(10)

interoperabilitas interaksi mesin ke mesin melalui sebuah jaringan. Interfaceweb service dideskripsikan dengan menggunakan format yang mampu diproses oleh mesin (khususnya WSDL). Sistem lain yang akan berinteraksi dengan web service hanya memerlukan SOAP, yang biasanya disampaikan dengan HTTP dan XML sehingga mempunyai korelasi dengan standar Web (Web Services Architecture Working Group, 2004).

2.8 Flowchart

Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus untuk menggambarkan langkah-langkah dalam menyelesaikan suatu masalah tertentu dan flowchart merupakan salah satu cara penyajian dalam algoritma. Program flowchart menggambarkan urutan logika dari suatu algoritma. Tahapan pembuatan program yaitu mendefinisikan masalah dan menganalisanya. Mencakup: tujuan pembuatan program, parameter yang digunakan, fasilitas yang disediakan, algoritma yang diterapkan dan bahasa program yang digunakan.

2.8.1 Simbol pada Flowchart

(11)

1. Flow Direction Symbols

Yaitu, simbol yang dipakai untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol lainnya atau disebut juga connecting line.

Tabel 2.1. Flow Direction Symbols

Simbol Nama Fungsi

Arus / Flow

Penghubung antara prosedur / proses.

Connector

Simbol keluar / masuk prosedur atau proses dalam lembar / halaman yang sama.

Off-line Connector

Simbol keluar / masuk prosedur atau proses. dalam lembar / halaman yang lain.

2. Processing Simbols

(12)

Tabel 2.2. Processing Simbols

Simbol Nama Fungsi

Process

Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan Komputer.

Decision

Simbol untuk kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban / aksi.

Predefined Process

Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan

Digunakan sebagai tempat pengolahan didalam storage.

Terminal Simbol untuk permulaan atau akhir darti suatu program.

Manual Input Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard.

1. Input-Output Simbol

(13)

Tabel 2.3. Input-Output Simbol

Simbol Nama Fungsi

Input-Output

Simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis

peralatannya.

Document

(14)

Tabel 2.4. Komponen ERD

Simbol Nama Fungsi

Entitas

Suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam

lingkungan pemakai.

Atribut Mendeskripsikan karakter entitas.

Relasi Hubungan diantara sejumlah entitas yang berbeda.

Garis

Gambar

Gambar 2.1 Arsitektur Android
Tabel 2.1. Flow Direction Symbols
Tabel 2.2. Processing Simbols
Tabel 2.3. Input-Output Simbol
+2

Referensi

Dokumen terkait

Akan tetapi, di dalam definisi di atas tadi, variance itu adalah harga rata-rata hitung dari pangkat-dua simpangan-simpangan antara nilai-nilai pengamatan dengan harga rata- rata

Menurut Ade dan Edia (2006) mendefinisikan kartu kredit (credit card) adalah alat pembayaran pengganti uang tunai dalam bentuk kartu yang dapat digunakan untuk

PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

Sistem ekonomi dimana pemerintah memiliki kendali yang  besar dalam perekonomian suatu negara, antara lain kepemilikan bisnis, laba, alokasi sumber daya serta

Surya Media Perdana memiliki permasalahan dalam proses distribusi, dimana dalam satu kali pengiriman produk hanya dilakukan pada satu customer, sehingga mengakibatkan

Peraturan lain yang mengatur pengungkapan risiko yaitu Keputusan Ketua Bapepam LK Nomor: Kep-431/BL/2012 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan pada Emiten

Elemen-elemen yang digunakan pada media visual perancanga kampanye ini menggunakan elemen yang berkaitan dengan permainan tradisional Kudus seperti Gedrik (Engklek),

Nilai nilai filosofis kebudayaan artinya adalah sebuah kualitas landasan yang menjadi pijakan sitem berfikir dalam menjalani kehidupan yang terungkapkan kedalam bentuk