• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Angka Kematian Off Pump Dan On Pump Pada Pasien-Pasien Yang Menjalani Bedah Pintas Arteri Koroner di rumah sakit Haji Adam Malik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Angka Kematian Off Pump Dan On Pump Pada Pasien-Pasien Yang Menjalani Bedah Pintas Arteri Koroner di rumah sakit Haji Adam Malik"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii ABSTRAK

Penatalaksanaan penyakit jantung koroner (PJK) sampai saat ini telah mengalami kemajuan yang pesat dimana manajemen penatalaksanaan penderita PJK tidak hanya meliputi terapi obat-obatan namun juga tindakan intervensi yang meliputi intervensi koroner perkutan (IKP) maupun operasi bedah pintas arteri koroner (BPAK) yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan angka harapan hidup dan memperbaiki kualitas hidup penderita.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan angka kejadian kardiovaskular mayor (mortalitas, stroke, perdarahan, penyakit ginjal kronik, aritmia maligna ) pada penderita PJK baik yang menjalani BPAK on pump maupun off pump.

Penelitian ini bersifat kohort retrospektif yang melibatkan 62 orang yang menjalani BPAK, baik on pump maupun off pump. Dari pasien-pasien yang menjalani BPAK tersebut, kemudian akan dilihat angka kejadian kardiovaskular mayor yang terjadi pada kedua kelompok tersebut. Dijumpai hubungan yang signifikan antara jenis tindakan operasi bedah pintas arteri koroner dengan kejadian kardiovaskular mayor (p= 0,026 ; OR 6,5 , KI 1,25 – 33,69) artinya pada pasien-pasien yang menjalani bedah pintas arteri koroner dengan metode on pump memiliki risiko 6,5 kali lebih besar untuk mendapatkan kejadian kardiovaskular mayor dibandingkan dengan teknik off

pump). Dijumpai hubungan yang signifikan antara jenis tindakan BPAK dengan

terjadinya perdarahan (p = 0,005 )

Dari penelian ini dapat diambil kesimpulan bahwa jenis tindakan BPAK, mempengaruhi terjadinya MACE.

Kata kunci : BPAK, on pump, off pump, kejadian kardiovaskular mayor (MACE)

iv

(2)

ABSTRACT

Until recent date the management of coronary heart disease (CHD) has progressed rapidly to a level where treatment of CHD patients not only covered pharmacological therapy but also interventions which include percutaneous coronary intervention (PCI) and coronary artery bypass surgery (CABG). The all op management to increase life expectancy and also to improve the quality of patients’ life.

The aim of this study is to determine whether there are differences in major cardiovascular events ( mortality, stroke, bleeding, acute kidney disease, malignant arrhythmia) in patients with CHD undergoing either onpump or offpump CABG.

This retrospective cohort study involved 62 patients who underwent either onpump or offpump CABG. Of all the patients undergoing CABG, the major cardiovascular events (MACE) were assessed in either group. In this study we found a significant association between CABG technique with major cardiovascular events(MACE) (p=0,026 ; OR 6,5 ; CI 1,25-33,69) means that onpump CABG technique patients had a 6,5 times greater risk to get major cardiovascular events compared to offpump CABG technique. We also found a significant asscociation between the technique of CABG with bleeding complications (p=0,05)

From these finding, we concluded that the technique of CABG can affect the occurance of MACE

Keyword : CABG, MACE, offpump, onpump.

Referensi

Dokumen terkait

Urutan berikutnya bunyi b digeser di awal lagu dan bunyi pl menjadi di akhir lagu sehingga menjadi (dibaca ndang ndang tak pulung ) Sebagai urutan yang terakhir bunyi b

2 Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah harga sebelum PPN (Pajak Pertambahan Nilai)... 2 Semua jenis harga yang tercantum dalam

Hal ini terjadi karena dari Sc ke V berdasarkan konfigurasi elektronnya semakin banyak elektron yang tidak berpasangan, akibatnya elektron-elektron itu akan

Pada hari ini Senin Tanggal Sembilan Belas Bulan September Tahun Dua Ribu Enam Belas bertempat di IAIN Palangka Raya melalui website : lpse.kemenag.go.id Kelompok

Sistem eksitasi merupakan sistem pemberian arus searah pada kumparan medan yang terdapat pada rotor generator guna menghasilkan tegangan induksi pada kumparan jangkar yang terdapat

Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi proses interaksi sosial antara masyarakat pendatang perumahan transmigrasi terhadap masyarakat lokal yaitu faktor pendorong

Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Instrumen Bentuk Instrumen

Program aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 2005 yang merupakan pengembangan terbaru visual basic.Net dari Microsoft Corporation yang