• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi-Fraksi Daun Beluntas (Pluchea indica (L.) Less.) Terhadap Bakteri Escherichia colidan Bacillus subtilis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi-Fraksi Daun Beluntas (Pluchea indica (L.) Less.) Terhadap Bakteri Escherichia colidan Bacillus subtilis"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK

ETANOLDANFRAKSI-FRAKSIDAUN BELUNTAS(Pluchea indica

(L.) Less.)TERHADAP BAKTERI Escherichia coliDAN Bacillus

subtilis

SKRIPSI

OLEH: ALMUNADIA NIM121524168

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

(2)

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK

ETANOLDANFRAKSI-FRAKSIDAUN BELUNTAS(Pluchea indica

(L.) Less.)TERHADAP BAKTERI Escherichia coliDAN Bacillus

subtilis

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH: ALMUNADIA NIM121524168

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOLDAN

FRAKSI-FRAKSIDAUN BELUNTAS(Pluchea indica (L.)

Less.)TERHADAP BAKTERI Escherichia coliDANBacillus subtilis

OLEH : ALMUNADIA NIM 121524168

Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada tanggal: 25 Januari 2016

Medan, Maret 2016 Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara Pejabat Dekan,

Dr. Masfria, M.S., Apt. NIP 195707231986012001 Disetujui Oleh:

Pembimbing I, Panitia Penguji,

Dra. Herawaty Ginting, M.Si., Apt. Dr. Masfria, M.S., Apt. NIP 195112231980032002 NIP 195707231986012001

Dra. Herawaty Ginting, M.Si., Apt. Pembimbing II, NIP 195112231980032002

Dra. Erly Sitompul, M.Si., Apt. Dr. Panal Sitorus, M.Si., Apt. NIP 195006121980032001 NIP195310301980031002

Popi Patilaya, S.Si., M.Sc., Apt. NIP 197812052010121004

(4)

KATA PENGANTAR

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat mencapai gelar Sarjana

Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Uji

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi-Fraksi Daun Beluntas (Pluchea

indica (L.) Less.) Terhadap Bakteri Escherichia colidan Bacillus subtilis.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt.,selaku

Pejabat Dekan yang telah memberikan fasilitas. Ucapan terima kasih kepada Ibu

Dra. Herawaty Ginting, M.Si., Apt.,dan Ibu Dra. Erly Sitompul, M.Si., Apt.,

selaku pembimbing I dan II yang telah membimbing dan memberikan petunjuk

serta saran-saran selama penelitian hingga selesainya skripsi ini.

Ucapan terima kasih kepada Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt selaku ketua

penguji, Bapak Panal Sitorus, M.Si., Apt., dan Bapak Popi Patilaya, M.Sc., Apt.,

selaku anggota penguji yang telah memberikan saran untuk menyempurnakan

skripsi ini. Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU Medan yang telah

mendidik selama perkuliahan. Ibu Kepala Laboratorium Farmakognosi dan

Mikrobiologi yangtelah memberikan fasilitas, petunjuk dan membantu selama

penelitian.

Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada

terhingga kepada Ayahanda Abdullah dan Ibunda Salma Rohana, yang telah

memberikan semangat, doa dan pengorbanan luar biasa yang tak sanggup penulis

jabarkan baik moril maupun materi, juga kepada Abang dan kakak-kakak tercinta

yang selalu memberikan semangat dan motivasi yang tiada henti, yang juga turut

(5)

v

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih

jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis menerima kritik dan saran demi

kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan

manfaat bagi kita semua.

Medan, Maret 2016 Penulis

Almunadia NIM 121524168

(6)

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

Saya yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Almunadia

Nomor Induk Mahasiswa : 121524168

Program Studi : Ekstensi Farmasi

Judul Skripsi :eUji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Dan

Fraksi-Fraksi Daun Beluntas (Pluchea indica (L.) Less.) Terhadap Bakteri Escherichia coli Dan

Bacillus subtilis

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dari

hasil pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah diajukan oleh orang

lain untuk memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi lain, dan bukan

plagiat karena kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya di dalam daftar

pustaka.

Apabila di kemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena di dalam

skripsi ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia

menerima sanksi apapun oleh Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara, dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.

Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk

dapat digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.

Medan, 18 Maret 2016 Yang membuat pernyataan,

(7)

vii

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Dan Fraksi-Fraksi Daun Beluntas (Pluchea indica (L.) Less.) Terhadap Bakteri Escherichia coliDan Bacillus

subtilis

Abstrak

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil tumbuhan obat yang potensial, hasil alam yang paling banyak digunakan sebagai bahan obat adalah tumbuhan dan telah digunakan dalam kurun waktu cukup lama. Tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat salah satunya adalah tumbuhan beluntas. Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas antibakteri daun beluntas.

Tahapan kerja meliputi karakterisasi simplisia, skrining fitokimia dan pembuatan ekstrak etanol daun beluntas secara maserasi kemudian difraksinasi secara berturut-turut dengan pelarut n-heksana, etilasetat dan air. Ekstrak etanol dan fraksi-fraksi selanjutnya diuji aktivitas antibakteri terhadap beberapa bakteri dengan metode difusi agar.

Hasil penelitian yang dilakukan terhadap simplisia daun beluntas diperoleh kadar air 7,33%; kadar abu total diperoleh 6,74%; kadar abu tidak larut asam diperoleh 1,01%; kadar sari larut air diperoleh 20,61%; dan kadar sari larut dalam etanol diperoleh 16,30%. Skrining fitokimia serbuk simplisia dan ekstrak etanol daun beluntas diperoleh adanya senyawa steroid/triterpenoid, alkaloid, glikosida, flavonoid, saponin dan tanin.Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol memberikan hasil efektif untuk bakteri Eschericia coli pada konsentrasi 400 mg/ml dengan zona hambat 14,38 mm; bakteri Bacillus subtilis konsentrasi 300 mg/ml dengan zona hambat 14,47 mm. Fraksi etilasetat memberikan hasil efektif untuk bakteri bakteri Eschericia coli pada konsentrasi 100 mg/ml dengan zona hambat 15,42 mm; bakteri Bacillus subtilis konsentrasi 100 mg/ml dengan zona hambat 14,10 mm, sedangkan fraksi n-heksana dan fraksi air memberikan hasil yang kurang efektif karena zona hambat di bawah 14 mm. Aktivitas antibakteri yang efektif menghambat bakteri Eschericia colidan Bacillus subtilis adalah ekstrak etanol dan fraksi etilsetat dibandingkan fraksi n-heksana dan fraksi air.

Kata kunci : Beluntas, antibakteri, Eschericia coli, Bacillus subtilis.

(8)

Antibacterial Activity Test of Extract Ethanol And Fractions of Leaves Beluntas (Pluchea indica (L.) Less.) Against Bacteria Escherichia coliAnd

Bacillus subtilis

Abstract

Indonesia is one of potential medicinal plants country, where natural products are most widely used as a medicinal ingeredient is a plant and it has been used in a long time. One of the plant that has medicinal properties is the plant beluntas. This research was conducted to test the antibacterial activity of leaves beluntas.

The processof the research includes sample collection, sample processing, characterization of crude drug, phytochemical screening and the manufacture of ethanol extract of leaves by maceration beluntas then fractionated successively with the solvent n-hexane and ethylacetate. Ethanol extract, fraction of n-hexane and ethylacetate were tested antibacterial activity against some bacteria by using agar diffusion method.

The result on research conducted of dried material leaves beluntashas showed that the water content 7.33%; the total ash 6.74%; the insoluble ash in acid 1.01%; the water soluble extract 20.61% and the ethanol soluble extract 16.30%. The phytochemical screening of dried matrial and ethanol extract hasgot the presence of steroid/triterpenoid, alkaloid, glycosides, flavonoid, saponine dan tannin.The result testgot that the antibacterial activity of ethanol extract provide effective result for Eschericia coli at a concentration of 400 mg/ml with inhibition zone 14.38 mm and Bacillus subtilis at a concentration of 300 mg/ml with inhibition zone 14.47 mm. The fraction ethylacetat provide effective result for

Eschericia coli at a concentration of 100 mg/ml with inhibition zone 15.42 mm

and Bacillus subtilis at a concentration of 100 mg/ml with inhibition zone 14.10

mm, while the n-hexane fraction and water fraction result are less effective because the inhibition zone under 14 mm. Effective antibacterial activity inhibit the bacteria Eschericia coli and Bacillus subtilis are ethanol extract and fraction ethylacetat compared the n-hexane fraction and water fraction.

(9)

ix DAFTAR ISI

JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ... v

(10)

2.2.3. Tanin ... 6

2.2.4. Glikosida ... 6

2.2.5. Saponin ... 7

2.2.6. Steroid/Triterpenoid ... 7

2.3. Ekstraksi ... 8

2.4. Fraksinasi (Ekstraksi Cair-Cair) ... 9

2.5. Bakteri ... 10

2.5.1. Uraian umum ... 10

2.5.2. Bakteri Escherichia coli ... 11

2.5.3. Bakteri Bacillus subtilis ... 11

2.6. Fase Pertumbuhan Mokroorganisme ... 12

2.7. Faktor Pertumbuhan Mikroorganisme ... 12

2.8. Antibakteri ... 13

2.9. Metode Pengujian Aktivitas Antimikroba ... 15

2.10. Sterilisasi ... 16

BAB IIIMETODE PENELITIAN ... 18

(11)

xi

3.4.10. Pereaksi Liberman-Buchard ... 21

3.4.11.Larutan kloralhidrat ... 21

3.5. Pemeriksaan Karakteristik Simplisia ... 21

3.5.1. Pemeriksaan makroskopik... 21

3.5.2. Pemeriksaan mikroskopik ... 21

3.5.3. Penetapan kadar air ... 22

3.5.4. Penetapan kadar sari yang larut dalam air ... 22

3.5.5. Penetapan kadar sari yang larut dalam etanol ... 23

3.5.6. Penetapan kadar abu total ... 23

3.5.7. Penetapan kadar abu yang tidak larut dalam asam ... 23

3.6. Skrining Fitokimia ... 23

3.6.1. Pemeriksaan alkaloida ... 24

3.6.2. Pemeriksaan flavonoida ... 24

3.6.3. Pemeriksaan glikosida ... 24

3.6.4. Pemeriksaan tanin ... 25

3.6.5. Pemeriksaan saponin ... 25

3.6.6. Pemeriksaan steroid/triterpenoid ... 25

3.6.7. Pemeriksaan antrakinon ... 26

3.7. Pembuatan Ekstrak Daun Beluntas ... 26

3.7.1. Pembuatan ekstrak etanol ... 26

3.7.2. Pembuatan fraksi-fraksi dari ekstrak etanol ... 26

3.8.Uji Aktivitas Antibakteri ... 27

3.8.1.Sterilisasi alat ... 27

3.8.2.Pembuatan media ... 27

3.8.3. Pembuatan media agar miring ... 28

3.8.4. Pembuatan stok kultur ... 28

3.8.5. Penyiapan inokulum ... 28

3.8.6.Pembuatan larutan uji ekstrak etanol, fraksi n-heksana dan etilasetat daun beluntas (Pluchea indica (L) Less.) dengan berbagai konsentrasi ... 29

3.8.7. Pengujian aktivitas antibakteri secara in vitro... 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 30

(12)

4.1. Identifikasi Tumbuhan ... 30

4.2. Pemeriksaan Kareteristik ... 30

4.3. Skrining Fitokimia ... 32

4.4. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi N-Heksana dan Etilasetat Daun Beluntas (Pluchea indica (L) Less.) ... 33

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 37

5.1 Kesimpulan ... 37

5.2 Saran ... 37

DAFTAR PUSTAKA ... 38

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1.Karakterisasi simplisia dari daun beluntas ... 30

4.2.Skrining fitokimia dari simplisia, ekstrak etanol daun beluntas dan fraksinya ...

4.3.Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol, fraksi n-heksana, etilasetat dan air daun beluntas terhadap bakteri

Escherichiacoli ...

4.4.Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol, fraksi n-heksana, etilasetat dan air daun beluntas terhadap bakteri Escherichia coli ...

32

33

33

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(15)

xv

3. Gambar mikroskopik serbuk simplisia daun beluntas (Pluchea indica (L.) Less.) ... 43

4. Bagan Penelitian ... 44

5. Perhitungan hasil penetapan kadar ... 47

6. Gambar hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun beluntas terhadap bakteri Eschericia coli ………...…... 52

7. Gambar hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun beluntas terhadap bakteri Bacillus subtilis………...……. 53

8. Gambar hasil uji aktivitas antibakteri fraksi etilasetat daun beluntas terhadap bakteriEschericia coli…………….. 54

9. Gambar hasil uji aktivitas antibakteri fraksi etilasetat daun beluntas terhadap bakteriBacillus subtilis………… 55

10. Gambar hasil uji aktivitas antibakteri fraksi n-heksana daun beluntas terhadap bakteri Eschericia coli………. 56

11. Gambar hasil uji aktivitas antibakteri fraksi n-heksana daun beluntas terhadap bakteri Bacillus subtilis……… 57

12. Gambar hasil uji aktivitas antibakteri fraksi air daun beluntas terhadap bakteri Eschericia coli ………... 58

13. Gambar hasil uji aktivitas antibakteri fraksi air daun beluntas terhadap bakteri Bacillus subtilis……….….... 59

14. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan fraksi-fraksi terhadap bakteri Escherichia coli………..…...…..

15. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan fraksi-fraksi terhadap bakteri Bacillus subtilis………....

Referensi

Dokumen terkait

9.3.3 Perkembangan Investasi Pembangunan Cipta Karya Bersumber dari Perusahaan Daerah dalam 5 Tahun. Perusahaan daerah yang dibentuk pemerintah daerah memiliki dua

Jika dibandingkan dengan standar plastik internasional(ASTM5336) dalam (Averous,2009) besarnya kuat tarik untuk plastik PLA dari Jepang mencapai 2050 MPa dan plastik PCL

DINAS PANGAN, PERTANIAN DAN PERIKANAN KABUPATEN WONOSOBO TAHUN ANGGARAN

Tiga kriteria menurut Smith (dalam Trisnawati, 2015: 25) telah dipenuhi oleh model pembelajaran matematika Knisley matematika empat tahap Knisley, yaitu tentang

Selain itu alat ini juga dapat menghasilkan nada tinggi dan nada rendah yang keluar dari loud speaker, sehingga data digital pada suatu rangkaian elektronika dapat diketahui

[r]

Alat ini bekerja bila pemancar gelombang ultrasonic menerima sinyal yang berupa gerakan atau sensor mendapat halangan yang kemudian diterima oleh pemancar dan dilewatkan ke

[r]