• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Konsentrasi Air Kelapa Dan Waktu Penyimpanan Bahan Tanam Terhadap Persentase Keberhasilan Okulasi Dan Pertumbuhan Ubi Kayu Mukibat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Konsentrasi Air Kelapa Dan Waktu Penyimpanan Bahan Tanam Terhadap Persentase Keberhasilan Okulasi Dan Pertumbuhan Ubi Kayu Mukibat"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 2 : deskripsi Tanaman

Warna tangkai daun : Merah kehijauan/ muda hijau kemerahan) (atas), hijau muda (bawah)

Warna tulang daun : Merah muda (atas), hijau muda (bawah) Warna batang muda : Hijau

Warna batang tua : Abu-abu

Warna kulit umbi : Coklat (luar) Ros (bagian dalam) Warna daging umbi : Putih

Kualitas rebus : Bagus tetapi agak pahit

Rasa : Agak pahit

Kadar tepung : 18–22% Kadar protein : 0.8–22%

Kadar HCN : ± 68 mg 100 g-1

(3)

Lampiran 3. Waktu penelitian

No Kegiatan Minggu

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Persiapan Lahan x

2. Penyimpanan Bibit x x x

3. Persiapan Peyambungan x

5. Aplikasi Perlakuan x

6. Penanaman x 7. Pemeliharaan Tanaman

Penyiraman Pagi dan sore hari

Penyiangan 2 (dua) minggu sekali

Pengendalian Hama dan Penyakit

Ketika serangan terjadi 8. Pengamatan Peubah

(4)

Lampiran 4: Data pengamatan persentase keberhasilan okulasi pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah sampai 6 MST

Lampiran 5: Data sidik ragam persentase keberhasilan okulasi pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah sampai 6 MST

KK = 18,62%

Ket : tn: tidak nyata *: nyata

**: sangat nyata

PERLAKUAN Blok TOTAL RATAAN

(5)

Lampiran 6: Data pengamatan kecepatan bertunas pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah sampai 6 MST

Lampiran 7: Data sidik ragam kecepatan bertunas pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah sampai 6 MST

KK = 10,62%

Ket : tn: tidak nyata *: nyata

**: sangat nyata

PERLAKUAN Blok TOTAL RATAAN

(6)

Lampiran 8: Data pengamatan diameter tunas pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah 3 MST

Lampiran 9: Data sidik ragam diameter tunas pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah 3 MST

KK = 57,69%

Ket : tn: tidak nyata *: nyata

**: sangat nyata

PERLAKUAN Blok TOTAL RATAAN

(7)

Lampiran 10: Data pengamatan diameter tunas pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah 4 MST

Lampiran 11: Data sidik ragam diameter tunas pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah 4 MST

KK = 18,18%

Ket : tn: tidak nyata *: nyata

**: sangat nyata

PERLAKUAN Blok TOTAL RATAAN

(8)

Lampiran 12: Data pengamatan diameter tunas pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah 5 MST

Lampiran 13: Data sidik ragam diameter tunas pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah 5 MST

KK = 10,67%

Ket : tn: tidak nyata *: nyata

**: sangat nyata

PERLAKUAN Blok TOTAL RATAAN

(9)

Lampiran 14: Data pengamatan diameter tunas pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah 6 MST

Lampiran 15: Data sidik ragam diameter tunas pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah 6 MST

KK = 9,02%

Ket : tn: tidak nyata *: nyata

**: sangat nyata

PERLAKUAN Blok TOTAL RATAAN

(10)

Lampiran 16: Data pengamatan jumlah daun pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah 3 MST

Lampiran 17: Data sidik ragam jumlah daun pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah 3 MST

KK = 57,85%

Ket : tn: tidak nyata *: nyata

**: sangat nyata

PERLAKUAN Blok TOTAL RATAAN

(11)

Lampiran 18: Data pengamatan jumlah daun pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah 4 MST

Lampiran 19: Data sidik ragam jumlah daun pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah 4 MST

KK = 39,05%

Ket : tn: tidak nyata *: nyata

**: sangat nyata

PERLAKUAN Blok TOTAL RATAAN

(12)

Lampiran 20: Data pengamatan jumlah daun pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah 5 MST

Lampiran 21: Data sidik ragam jumlah daun pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah 5 MST

KK = 15,48%

Ket : tn: tidak nyata *: nyata

**: sangat nyata

PERLAKUAN Blok TOTAL RATAAN

(13)

Lampiran 22: Data pengamatan jumlah daun pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah 6 MST

Lampiran 23: Data sidik ragam jumlah daun pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah 6 MST

KK = 7,92%

Ket : tn: tidak nyata *: nyata

**: sangat nyata

PERLAKUAN Blok TOTAL RATAAN

(14)

Lampiran 24: Data pengamatan panjang tunas pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah 3 MST

Lampiran 25: Data sidik ragam panjang tunas pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah 3 MST

KK = 72,41%

Ket : tn: tidak nyata *: nyata

**: sangat nyata

PERLAKUAN Blok TOTAL RATAAN

(15)

Lampiran 26: Data pengamatan panjang tunas pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah 4 MST

Lampiran 27: Data sidik ragam panjang tunas pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah 4 MST

KK = 26,90%

Ket : tn: tidak nyata *: nyata

**: sangat nyata

PERLAKUAN Blok TOTAL RATAAN

(16)

Lampiran 28: Data pengamatan panjang tunas pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah 5 MST

Lampiran 29: Data sidik ragam panjang tunas pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah 5 MST

KK = 26,76%

Ket : tn: tidak nyata *: nyata

**: sangat nyata

PERLAKUAN Blok TOTAL RATAAN

(17)

Lampiran 30: Data pengamatan panjang tunas pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah 6 MST

Lampiran 31: Data sidik ragam panjang tunas pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah 6 MST

KK = 17,77%

Ket : tn: tidak nyata *: nyata

**: sangat nyata

PERLAKUAN Blok TOTAL RATAAN

(18)

Lampiran 32: Data pengamatan jumlah umbi pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah 6 MST

Lampiran 33: Data sidik ragam jumlah umbi pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah 6 MST

KK = 150,83% Ket : tn: tidak nyata

*: nyata

**: sangat nyata

PERLAKUAN Blok TOTAL RATAAN

(19)

Lampiran 34: Data pengamatan bobot basa akar pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah 6 MST

Lampiran 35: Data sidik ragam bobot basa akar pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah 6 MST

KK = 17,37%

Ket : tn: tidak nyata *: nyata

**: sangat nyata

PERLAKUAN Blok TOTAL RATAAN

(20)

Lampiran 36: Data pengamatan bobot kering akar pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah 6 MST

Lampiran 37: Data sidik ragam bobot kering akar pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama penyimpanan batang bawah 6 MST

KK = 22,54%

Ket : tn: tidak nyata *: nyata

**: sangat nyata

PERLAKUAN Blok TOTAL RATAAN

(21)

Lampiran 38: Gambar Penelitian

Gambar 1. Pengolahan tanah Gambar 2. Pengisian media tanam

Gambar 3. Penyimpanan batang bawah Gambar 4. Pembuatan naungan

(22)

Gambar 7. Proses okulasi Gambar 8. Aplikasi air kelapa

Gambar 9. Penanaman bibit ubi kayu Gambar 10. Mulai bertunas usia satu minggu

(23)

Gambar 13. Tanaman 3 MST Gambar 14. Tanaman 4 MST

Gambar 15. Tanaman 5 MST Gambar 16. Tanaman 6 MST

(24)

Gambar 19. Penimbangan bobot basah Gambar 20. Peng ovenan akar akar

Gambar 21. Pengukuran bobot kering akar

Gambar

Gambar 1. Pengolahan tanah
Gambar 7. Proses okulasi
Gambar 13. Tanaman 3 MST                              Gambar 14. Tanaman 4 MST
Gambar 20. Peng ovenan akar

Referensi

Dokumen terkait

Pada pengolahan menggunakan tanah gambut dan tanaman air memiliki kualitas yang lebih baik dari pada pengolahan lainnya dan sudah memenuhi standar baku mutu air limbah domestik

Asam lemak hasil ekstraksi maserasi di uji aktivitas antibakterinya dengan metode difusi dan menggunakan tiga patogen diantaranya dua bakteri gram positif (Staphylococcus

Dari hasil penelitian tersebut, muncullah sebuah gagasan untuk melakukan penelitian dengan menggunakan bubuk talk yang juga mengandung silikat hidrat untuk digunakan

Dari pengamatan kelangsungan hidup larva ikan gabus perlakuan terendah ditunjukan pada tanpa perendaman dengan nilai 41,90% sedangkan nilai tertinggi ada pada perlakuan 6

Telah dilakukan uji asam lemak dari biji nangka dengan meggunakan metode kromatografi gas dan perendaman dengan perbandingan klorofom dan metanol dengan penambahan

The scripts were analyzed based on types of sentences such as simple, compound, complex, direct and indirect speeches, question types and exclamatory sentences to identify the use

Hasil peringkat skor tingkat kepercayaan yang disajikan pada Tabel 4 menunjukkan bahwa rasa jamu enak dan dapat menyembuhkan dengan cepat adalah atribut jamu yang paling

fenomena yang terjadi di mana telah terjadi pergeseran fungsi cafe dari yang awalnya hanya menjadi tempat makan saja menjadi tempat berkumpul dan bersosialisasi,