i
Strategi Pemasaran Sirup Buah Pala
Di Kabupaten Aceh Selatan
(Studi kasus : Kecamatan Tapak Tuan )
Iffan Fuady harahap
Magister Agribisnis, Universitas Sumatera Utara
Fuady_harahap@yahoo.co.id
Abstrak
Pala merupakan tanaman buah pohon tinggi asli Indonesia.tanaman pala memiliki keunggulan yaitu hampir semua bagian batang maupun buahnya dapat dimanfaatkan.pala juga digunakan dalam industri makanan dan minuman.pala mempunyai prospek yang baik karena akan selalu dibutuhkan secara kontinyu baik dalam industri makanan,minuman dan obat- obatan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman agroindustri dalam pemasaran sirup buah pala serta untuk mengetahui strategi pemasaran sirup buah pala di Kabupaten Aceh Selatan Kecamatan Tapak Tuan. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive. Metode pengambilan sampel adalah metode
sensus. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode SWOT. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Kekuatan dalam pemasaran sirup buah pala di daerah penelitian adalah penggunaan modal usaha, harga jual, jumlah tenaga kerja, kualitas produksi sirup buah pala, dan jumlah buah pala. Kelemahan dalam pemasaran sirup buah pala adalah jumlah produksi, promosi sistem penjualan, teknologi yang masih tradisional, adanya produk olahan lain, dan kurang kemitraan dengan lembaga lain. Peluang dalam pemasaran sirup buah pala adalah ketersediaan bahan baku, pangsa pasar, berkhasiat bagi kesehatan tubuh, prospek usaha, dan bersaing dengan produk sirup luar. Ancaman dalam pemasaran sirup buah pala adalah perusahaan pesaing, pengaruh pergantian musim, produk olahan buah pala yang lain, selera konsumen, dan biaya promosi 2) Strategi yang diperoleh untuk meningkatkan pemasaran sirup buah pala di Kabupaten Aceh Selatan adalah strategi agresif atau strategi SO (Strengths-Opportunities) yaitu menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada dengan kegiatan : Meningkatkan produksi usaha, memanfaatkan peluang pasar untuk memperluas jaringan pemasaran produk, meningkatkan produksi dengan menggunakan tenaga kerja yang tersedia, Meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan keberlanjutan usaha, memenangkan persaingan pasar untuk meningkatkan keuntungan.
Kata kunci: sirup pala,strategi pemasaran sirup pala,analisis swot
ii
Marketing Strategy of Nutmeg Syrup in South Aceh Regency
(A Case Study in Tapak Tuan Subdistrict)
Iffan Fuady Harahap
Master of Agribusiness, University of Sumatera Utara
Fuady_harahap@yahoo.co.id
Abstract
Nutmeg tree is a high fruit plant which is the Indonesian indigenous plant. It has its own supremacy: almost the whole of its tree trunk and the fruit can be used: its fruit can be used in food, beverage, and medicinal industry which is needed continuously. The objective of the research was to find out the agro industrial advantages, disadvantages, opportunity, and threat in marketing nutmeg syrup and to find out the strategy of nutmeg syrup in Tapak Tuan Subdistrict, South Tapanuli Regency. The research area was determined purposively. The samples were taken by using census method. The data were analyzed descriptively by using SWOT method. The result of the research showed that 1) the strengths of marketing nutmeg syrup in the research area were the use of capital, selling price, the number of workers, quality of production, and the number of nutmegs. The weaknesses of marketing nutmeg were the amount of production, sales promotion, traditional technology, competiveness from the same product, and the number of nutmegs. The opportunities in marketing nutmegs were the availability of raw materials, market segment, useful for health, business prospect, and competitiveness with the same product. The threats in marketing nutmegs were competitors, the influence of the change in seasons, other nutmeg possessing products, consumers’ desire, and cost for promotion; 2) the strategy of increasing the marketing of nutmeg syrup in South Aceh Regency was aggressive strategy or SO (Strengths-Opportunities) strategy by using strengths to use opportunities in the activities of increasing production, using market opportunities to broaden the network of product marketing, increasing production by using the available workers, increasing the recruiting of new workers and business sustainability, and winning market competiveness to increase profit.
Keywords: Nutmeg Syrup, Nutmeg Syrup Marketing, SWOT Analysis