HUBUNGAN RASIO NEUTROFIL:LIMFOSIT DENGAN DIAGNOSA APENDISITIS AKUT DI RSUP H ADAM MALIK PADA TAHUN 2014
Oleh :
RICO GANDY SINUHAJI 120100388
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
HUBUNGAN RASIO NEUTROFIL:LIMFOSIT DENGAN DIAGNOSA APENDISITIS AKUT DI RSUP H ADAM MALIK PADA TAHUN 2014
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Kelulusan Sarjana Kedokteran
Oleh :
RICO GANDY SINUHAJI NIM : 120100388
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ii
ABSTRAK
Apendisitis akut merupakan salah satu keadaan nyeri perut akut yang dijumpai di penderita yang dirawat hampir di seluruh rumah sakit di Indonesia. Peradangan akut apendiks tersebut memerlukan tindakan bedah segera untuk mencegah komplikasi yang umum berbahaya, sehingga diperlukan pemeriksaan yang mendukung penetapan diagnosis dengan cepat. Nilai leukosit terutama neutrofil dan limfosit merupakan dasar pemeriksaan laboratorik, petanda tertentu yang peka pada peradangan, dan dapat digunakan sebagai alat bantu mendiagnosis apendisitis akut. Respons imun terhadap peradangan dapat digambarkan dengan angka banding persentase neutrofil terhadap besaran limfosit dalam peredaran darah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan Rasio Neutrofil Limfosit dengan mendiagnosis penderita pascaoperasi.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dan dilakukan secara tinjauan ke belakang (retrospektif) dengan mengambil data penderita Apendisitis Akut di Rekam Medik RSUP Haji Adam Malik periode Januari – Desember 2014. Data dikelompokkan berdasarkan diagnosis pascaoperasi dan rasio neutrofil/limfosit. Perbandingan Rasio Neutrofil Limfosit di setiap kelompok dianalisis dengan uji Pearson Chi-square.
Pada penelitian ini diperoleh 83 sampel sebagian besar berjenis kelamin laki-laki (51.8%) dengan rata – rata usia 11-20 tahun (42.2%). Dari 83 sampel didapati jumlah pasien yang menderita apendisitis akut dan diikuti dengan peningkatan Rasio Neutrofil Limfosit sebanyak 45 sampel (78.9%) dengan p-value (0.000). Dapat disimpulkan bahwa Rasio Neutrofil Limfosit memiliki hubungan bermakna dengan diagnosa apendisitis akut.
iii
ABSTRACT
Acute appendicitis is one of the acute abdominal conditions encountered in almost all hospitals in Indonesia. Acute inflammation of the appendix requiring immediate surgery to prevent complications, so it should takes several particular checking to support the diagnosis quickly. The leukocytes count, especially neutrophils and lymphocytes as the sensitive marker of the inflammatory process which belong to the simple laboratory examination and can be used as a diagnostic marker of acute appendicitis as well. The inflammatory immune response can be described of the percentage of neutrophils to the lymphocytes ratio in the circulation.
This study aims to assess the correlation between neutrophil / lymphocyte ratio on acute appendicitis post operative patients. A retrospective study was performed on patients whom suspected acute appendicitis whose undergoing appendectomy from January – Desember 2014.
The Data were grouped according to post appendectomy diagnose and neutrophil lymphocytes ratio(NLR). The neutrhophyl lymphocytes ratio in each group was compared by using Pearson Chi-Square analyzing. Total of 83 samples were identified with male sex (51.8%) as majority and the average age of 11-20 years (42.2%). From 83 samples, the number of patients suffered acute appendicitis with an increase in the NLR is 45 patients (78.9%) with a p-value of (0.000). In Conclusion, the NLR had a significant association with the diagnosis of acute appendicitis.
Keywords : acute appendicitis, neutrophils, lymphocytes, ratio
iv
KATA PENGANTAR
Pertama – tama saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan proposal penelitian ini, yang merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan pendidikan dan mencapai gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Saya menyadari bahwa sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan
penulisan proposal karya tulis ilmiah ini tanpa bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, bersama ini saya menyampaikan terima kasih
yang sebesar-besarnya serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Bapak prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu dr. Ricke Loesnihari, M.Ked(ClinPath), SpPK(K). selaku dosen
pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk
membimbing saya dalam penyusunan proposal penelitian ini.
3. Ibu dr. Tetty Aman Nst, M.Med.Sc dan dr. Murniati Manik, MSc, SpKK,
SpGK selaku dosen penguji yang telah memberi ide kritik dan saran sehingga
karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.
4. Seluruh staff pengajar FK USU yang telah membantu baik secara langsung
maupun tidak langsung dalam proses pengerjaan karya tulis ilmiah ini.
5. Kedua orang tua saya, Maningkat Sinuhaji dan Sulastri Girsang beserta adik -
adik saya, Hendra Pratama Elkaris Sinuhaji, Siska Alerita Sinuhaji dan Aldy
Atmajaya Sinuhaji, yang senantiasa memberikan dukungan moral maupun
material sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian ini dengan
lancar.
6. Kepada sahabat-sahabat saya yang senantiasa membantu saya dalam
menyelesaikan proposal penelitian ini, Raden Sindy Triagustin Kusuma
v
Chikita, Clara Devina, Andrew Timanta, Namoratta Rumahorbo, Daniel
Halomoan, Getsy Sitanggang, Ayu Sihotang, Johannes Nadapdap, Jethro
Felim, Jesika Andrea, Louis Hutahuruk, Merlin Napitulu, Rijena Karina
Bangun, Sarah Pangaribuan, Sylvia Anggita, Jessica Esmeralda, Fiona
Yosephine, Vriancha Admira, Nazhira Janani, Rahma Sari, dan Melissa
Marpaung.
7. Kepada seluruh pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah
membantu penulisan proposal penelitian karya tulis ilmiah ini, saya
mengucapkan terima kasih.
Peneliti menyadari bahwa di dalam pembuatan proposal ini masih jauh dari
sempurna. Peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca
agar peneliti dapat menyempurnakan proposal penelitian ini.
Medan, 09 Desember 2015
Peneliti,
vi 2.1. Anatomi Apendiks... 5
2.2. Histologi Apendiks... 6
2.3. Fisiogi Apendiks... 7
2.4. Apendisitis Akut... 8
vii
Halaman
2.5 Leukosit... 18
2.5.1 Pengertian... 18
2.5.2 Jenis – jenis sel darah putih... 19
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL.. 25
3.1 Kerangka Konsep Penelitian... 25
3.2 Definisi Operasional... 25
BAB 4 METODE PENELITIAN ... 26
4.1 Rancangan Penelitian... 26
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 26
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian... 26
4.4 Metode Pengumpulan Data... 27
4.5 Metode Analisis Data... 27
BAB 5 HASIL dan PEMBAHASAN... 29
5.1. Hasil Penelitian... 29
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian... 29
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden... 29
5.1.3. Hasil Analisis Data... 31
5.2. Pembahasan... 32
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 34
6.1.1. Kesimpulan... 34
6.1.2. Saran... 34
viii
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
2.1 Gambaran Klinis Apendisitis Akut... 11
5.1 Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin 30
5.2 Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan Usia... 30
5.3 Frekuensi Gambaran Apendiks Pasien Apnedisitis Akut... 31
5.4 Analisa Hubungan Rasio Neutrofil dengan Gambaran
ix
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
2.1 Fixed Retro Apendiks... 5
2.2 Histologi Normal Apendiks... 7
2.3 Histologi Apendisitis Akut... 8
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 2 Rincian Biaya Penelitian
Lampiran 3 Surat Persetujuan Komisi Etik Tentang Pelaksanaan
Penelitian di Bidang Kesehatan
Lampiran 4 Surat Izin Penelitian Kepada Instalasi Rekam Medis RSUP
Haji Adam Malik
Lampiran 5 Surat Izin Mengambil Data