ABSTRACT
ANALYSIS OF PUBLIC PARTICIPATION IN WATER SANITARY DEVELOPMENT BY NATIONAL PROGRAM PUBLIC EMPOWERMENT - RURAL INDEPENDENT
(PNPM-MP) IN RAWANG DISTRICT
This research is to analyze level of public participation in water sanitary development. The research using qualitative descriptive method to analyze pattern and participation level, and quantitative analyze method to define the impact of economic and social condition to the participation pattern for every phase of development.
The depelovment of water sanitary is based on public participation principle from the planning phase which is concern about people participation in attending meeting, giving opinion or suggestion, and taking part in decision making. The implementation phase including donation such as power, money, land, and skill. Controlling phase including the match of facilities to the planning that has been made, as the benefits and the usefulness. Based on the test of public participation related to their economic and social condition. The result is in planning phase, pattern of participation influenced by sex, education, and revenue. In implementation phase, pattern of participation influenced by sex, age, education, and revenue. And in controlling phase, pattern of participation influenced by age and education.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan sanitasi air bersih melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Kecamatan Rawang. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif kualitatif untuk menganalisis bentuk dan tingkat partisipasi masyarakat, dan metode analisis kuantitatif untuk menganalisis pengaruh kondisi sosial ekonomi masyarakat dengan bentuk partisipasi pada tiap tahapan pembangunan. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling dan penentuan jumlah responden menggunakan rumus Slovin. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan tabel distribusi frekuensi dan tabulasi silang (cross tab).
Pelaksanaan program pembangunan sanitasi air bersih ini didasarkan pada prinsip partisipasi masyarakat mulai dari tahap perencanaan yang meliputi keaktifan masyarakat dalam mengikuti pertemuan, memberikan usulan/saran, dan terlibat dalam pengambilan keputusan, tahap pelaksanaan meliputi sumbangan masyarakat berupa tenaga, uang, tanah, dan keahlian serta tahap pengawasan meliputi kesesuaian bentuk prasarana dengan rencana yang telah ditetapkan, melihat daya guna, dan hasil guna.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat pada pembangunan sanitasi air bersih di Kecamatan Rawang berdasarkan tangga partisipasi Arnstein berada pada tingkat kemitraan (partnership) . Pada tingkat ini pemerintah melalui perangkat desa telah melakukan kerjasama yang baik dengan masyarakat. Mereka memperlakukan masyarakat selayaknya rekan kerja, dan mereka bermitra dalam merancang dan mengimplementasi berbagai macam keputusan sehingga dapat diterima semua pihak .
Berdasarkan pengujian bentuk partisipasi masyarakat dengan kondisi sosial ekonomi diketahui bahwa pada tahap perencanaan, bentuk partisipasi dipengaruhi oleh jenis kelamin, pendidikan dan penghasilan. Pada tahap pelaksanaan, bentuk partisipasi dipengaruhi oleh yaitu jenis kelamin, usia, pendidikan,dan penghasilan.
Pada tahap pengawasan, bentuk partisipasi dipengaruhi oleh usia dan pendidikan.