• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI PEMBELAJARAN PROSES DAN HASIL (4)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "EVALUASI PEMBELAJARAN PROSES DAN HASIL (4)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI PEMBELAJARAN (PROSES DAN HASIL) Rexzi Adi Prabowo (1504364)

PGSD FIP rexziadi@gmail.com

Evaluasi merupakan suatu proses berkelanjutan tentang pengumpulan dan penafsiran informasi untuk menilai keputusan-keputusan yang dibuat dalam merancang suatu sistem pembelajaran.

Evaluasi pembelajaran merupakan salah satu bagian penting dalam sebuah kurikulum. Walaupun dalam tatanan kurikulum evaluasi berada di urutan terakhir, evaluasi berperan penting untuk menentukan sukses atau tidaknya proses pembelajaran yang dilakukan selama ini sekaligus mempengaruhi proses pembelajaran selanjutnya.

Disini evaluasi berfungsi ganda, pertama evaluasi dapat digunakan untuk mengevaluasi proses pembelajaran dan mengevaluasi hasil dari adanya suatu kegiatan pembelajaran.

Evaluasi proses adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan sengaja untuk melihat tingkat keberhasilan proses belajar atau pengajaran yang telah dilaksanakan. Suatu proses belajar atau pengajaran perlu dilakukan evaluasi supaya mengetahui tingkat kecapaian tujuan yang telah direncanakan sehingga dalam proses pengajaran ini menghasilkan peserta didik yang mempunyai aspek kognitif, afektif dan psikomotorik yang tinggi serta berdampak pula terhadap kemajuan bangsa.

Evaluasi Penilaian hasil belajar adalah kegiatan atau cara yang ditujukan untuk mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran dan juga proses pembelajaran yang telah dilakukan. Pada tahap ini seorang guru dituntut memiliki kemampuan dalam

menentukan pendekatan dan cara-cara evaluasi, penyusunan alat-alat evaluasi, pengolahan, dan penggunaan hasil evaluasi.

Daftar Pustaka:

Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan cet.3. Jakarta: Bumi Aksara.

Nurkancana, Wayan dan Sunartana. 1986. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Referensi

Dokumen terkait

Rendahnya kepercayaan diri yang dimiliki seseorang akan menyebabkan rendah pula asertivitasnya karena individu yang kurang memiliki rasa percaya diri akan memiliki kecemasan

Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukan bahwa variabel Promosi (X 3 ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan (Y) dengan nilai koefisien

Selain itu, sistem ini juga akan memberikan informasi data pelaporan perangkat keras yang rusak sehingga informasi yang diterima oleh teknisi jelas misal, siapa

Dari penjabaran kebutuhan manusia pada masa anak-anak, remaja, dan dewasa dapat saya simpulkan bahwa setiap manusia termasuk disemua jenjang umur pasti

bercak coklat kemeraha n & mengalam i sonasi (lingkaran ) sonasi Rebah akar tanaman baru tumbuh busuk (hawar) di dekat akar mati krn rebah Bentuk daun hawar

Kepribadian menurut Maslow seperti yang telah disebutkan dalam struktur dan konsep kepribadian dalam bahasan sebelumnya bahwa Maslow (dalam Koeswara, 1991, hlm.

Dari berbagai sumber literatur yang didapati, alasan pemerintah DKI Jakarta menetapkan Condet sabagai kawasan Cagar Budaya adalah karena ingin mempertahankan aset budidaya

S1 Psikologi III/a 1 Subbid Anjak Penanganan Kekerasan Anak pada Bidang Data & Anjak. Penanganan Kekerasan Anak Asdep Penanganan