• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hierarki Kebutuhan Manusia dan kelangkaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Hierarki Kebutuhan Manusia dan kelangkaan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Hierarki Kebutuhan Manusia

Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupuan psikologis, yang tentunya bertujuan untuk mempertahankan keseimbangan di dalam kehidupan. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang bersifat mutlak, artinya kebutuhan ini harus dipenuhi terlebih dahulu dari kebutuhan lainnya supaya kehidupan manusia bisa seimbang antara lahiriah dan batiniah.

Maslow menggunakan piramida sebagai peraga untuk memvisualisasi gagasannya mengenai teori hirarki kebutuhan. Menurut Maslow, manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya.

Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hirarki, mulai dari yang paling rendah (bersifat dasar/fisiologis), rasa aman, kasih sayang, sampai yang paling tinggi (aktualisasi diri). Adapun hirarki kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Kebutuhan fisiologis atau dasar 2. Kebutuhan akan rasa aman

3. Kebutuhan untuk dicintai dan disayangi 4. Kebutuhan untuk dihargai

5. Kebutuhan untuk aktualisasi diri

Maslow menyebut empat kebutuhan mulai dari kebutuhan fisiologis sampai kebutuhan harga diri dengan sebutan homeostatis.

Maslow memperluas cakupan prinsip homeostatik ini kepada kebutuhan-kebutuhan tadi, seperti rasa aman, cinta dan harga diri yang biasanya tidak kita kaitkan dengan prinsip tersebut. Maslow menganggap kebutuhan-kebutuhan defisit tadi sebagai kebutuhan untuk

Nama

: I Kadek Wirawan

NIM.

: 1413021011

Kelas

: I A

(2)

bertahan. Cinta dan kasih sayang pun sebenarnya memperjelas kebutuhan ini sudah ada sejak lahir persis sama dengan insting.

Berikut penjabaran dari macam-macam kebutuhan menurut Maslow:

1. Kebutuhan Dasar Psikologis

Menurut Maslow Kebutuhan dasar psikologi merupakan kebutuhan untuk bertahan hidup misalnya makanan, minuman, air, istirahat, sex, dan sumber penghasilan untuk mengurus anak. Menurut saya, kebutuhan dasar psikologis memang merupakan kebutuhan yang paling mendasar, dikatakan mendasar karena kebutuhan ini pasti dimiliki setiap orang karena merupakan salah satu hakikat manusia dari setiap orang. Kebutuhan dasar ini diantaranya makanan, minuman, air, istirahat, sex, sember daya atau penghasilan (bukan hanya penghasilan untuk mengurus anak, tetapi penghasilan secara keseluruhan)

Maslow juga mengatakan “Baik manusia dan hewan juga memiliki sifat ini.”Menurut saya ini hewan tidak memiliki semua sifat dasar atau kebutuhan dasar yang dimiliki manusia karena sifat hakekat hewan berbeda dengan manusia. Oleh karena itulah hewan tidak dapat dijadikan bahan penelitian untuk memahami manusia.

Kebutuhan ini dimiliki oleh semua jenjang baik, anak-anak, remaja, dan orang dewasa namun proporsinya berbeda. Pada anak-anak kebutuhan akan sex tidak terlalu besar dan lebih ke teorinya daripada prakteknya, sedangkan pada masa remaja kebutuhan sex mulai membesar dan perlu dikendalikan dengan pendidikan sex, hingga saat dewasa kebutuhan akan sex sudah terlihat dengan jelas dan sudah bisa diterapkan prakteknya. Hal ini berlaku juga akan kebutuhan yang lainnya.

2. Kebutuhan Rasa Aman

Rasa aman merupakan salah satu kebutuhan psikologis seperti perlindungan dari bahaya, keamanan, perlindungan, stabilitas, struktur dan batas.

Menurut saya, kebutuhan ini menjadi langkah yang harus dipenuhi untuk mencapai kebutuhan-kebutuhan lainnya karena ketika seseorang merasa aman maka ia akan merasa bebas atau leluasa dalam malakukan sesuatu, termasuk sesuatu hal untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya yang lain.

Sifat dasar dari kebutuhan rasa aman bisa kita pelajari dari semenjak anak-anak karena mereka membutuhkan rasa aman ini lebih sederhana dan jelas dibandingkan dengan orang dewasa. Penampilan kebutuhan akan rasa aman berbeda-beda disetiap jenjang, pada anak kecil ia lebih sensitif dengan keadaan luar yang mengganggunya seperti suara yang terlalu keras atau cahaya yang terlalu menyilaukan, pada remaja umumnya ingin merasa bebas dan tidak dikekang dengan aturan-aturan rumah yang dulu ia patuhi, pada orang dewasa umumnya ingin merasa bebas akan semua tekanan tekanan konstitusional, finansial, dan sebagainya.

(3)

Kebutuhan ini berhubungan dengan kebutuhan memiliki hubungan perasaan dengan orang lain. Manusia butuh untuk disuakai, disayangi, direspon, dan diakui. Maslow pun menyebutkan bahwa tidak terpenuhinya kebutuhan ini menyebabkan maladjustment. Menurut pandangannya cinta dan seks tidak memiliki persamaan dalam psikologi, walaupun dalam kenyataannya perilaku seksual tidak ditentukan oleh kebutuhan seksual saja tetapi juga oleh kasih sayang dan perasaan. Dan kebutuhan akan kasih sayang itu didalamnya termasuk kebutuhan untuk menyayangi dan disayangi. Menurut saya semua orang termasuk anak-anak, remaja, dan dewasa pasti menginginkan kasih sayang karena sifat dasar manusia yaitu manusia sebagai mahluk sosial yang membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Membutuhkan orang lain disini maksudnya termasuk pengakuan dan kasih sayang. Kebutuhan akan kasih sayang pada masing-masing jenjang umur tentunya berbeda-beda. Pada anak-anak, mereka lebih membutuhkan kasih sayang yang bersifat mengikat dan menyeluruh baik perhatian akan fisik dan sebagainya, sedangkan pada remaja lebih kearah rasa cinta dan rasa kepedulian yang tidak terlalu mengekangnya, pada orang dewasa kebutuhan akan kasih sayang lebih bersifat keseluruhan termasuk cinta, kepedulian, maupun perhatian akan kebutuhan fisik dan sebagainya.

4. Kebutuhan Penghargaan

Penghargaan yang tertinggi yaitu penghargaan terhadap diri sendiri yang dibangun dari pencapaiaan, self-respect, self-sufficiency (berkecukupan), dan kebebasan. Penghargaan terendah datang dari respon orang lain terhadap apa yang kita capai termasuk perhatian status dan apresiasi kebutuhan akan penghargaan bersifat kontinu berbeda dengan kebutuhan akan kasih sayang yang bersifat insidental. Kebutuhan ini memiliki dua kategori diantaranya:

1. Kebutuhan untuk pencapaian prestasi, kompetensi, kebebasan dan rasa kecukupan. 2. Kebutuhan untuk reputasi dan martabat, yaitu penghargaan dari orang lain meliputi

pengakuan, perhatian, dan kedudukan.

Menurut saya setiap manusia pasti ingin dihargai, seperti sifat hakekat manusia yaitu kemampuan bereksistensi, setiap orang baik anak-anak, remaja maupun dewasa memiliki sifat ini namun penampilannya berbeda-beda tergantung dari pembawaan individu itu masin-masing. Pada umumnya anak-anak lebih menginginkan sebuah penghargaan yang bersifat konkret, nyata dalam bentuk kebendaan, pada remaja membutuhkan penghargaan yang bersifat lebih abstrak yang lebih mengarah ke rasa kebanggaan, kekaguman, dan sebagainya, dan pada orang dewasa memiliki kebutuhan yang menyerupai remaja.

1. Kebutuhan Kognitif

(4)

diri.

Pengetahuan menjadi prasyarat untuk mengaktualisasikan diri karena jumlah pengetahuan sangat penting untuk motivasi mengembangkan potensi dan perencanaan hidup. Ketika individu mengetahui dengan pasti petunjuk dimana aktualisasi diri ditemukan, aktualisasi diri membantu memotivasi untiuk mengikuti belajar tambahan. Menurut Maslow, proses pembelajaran dan pemahaman itu tidak memiliki arti apa-apa jika tidak ditanamkan.

Menurut saya, pada anak-anak kebutuhan kognitif tidak terlalu terlihat, dikarenakan anak-anak tidak menunjukkan dirinya dengan pengetahuan, namun lebih ke apa yang bisa ia lakukan. Sedangkan pada remaja kebutuhan kognitif merupakan suatu kebutuhan yang menjadi keharusan untuk didapatkan, pada orang dewasa kebutuhan kognitif sudah merupakan kebutuhan yang sangat mendasar.

5. Kebutuhan Aktualisasi Diri

Aktualisasi diri adalah realisasi dari keseluruhan potensi yang ada pada manusia. Maslow menyamakan “aktualisasi diri” dengan pertumbuhan motivasi. Maslow berpendapat bahwa manusia dimotivasi untuk menjadi segala sesuatu yang dia mampu. Walaupun kebutuhan lain terpenuhi tapi apabila kebutuhan akan aktualisasi diri tidak terpenuhi, tidak mengembangkan atau tidak mampu menggunakan kemampuan bawaannya secara penuh, maka si individu akan mengalami kegelisahan, ketidaksenangan, atau frustasi. Maslow mengemukakan bahwa seorang musikus harus membuat musik, seorang pelukis harus melukis. Apabila seorang musikus bekerja sebagai seorang akuntan maka dia akan mengalami kegagalan dalam memenuhi aktualisasi dirinya. Salah satu perwujudan aktualisasi diri adalah kebutuhan akan estetika.

Kebutuhan estetika meliputi kebutuhan akan keindahan, kesenian, musik, yang merupakan bagian dari aspirasi tertinggi dari individu. Kebutuhan ini akan muncul jika kebutuhan-kebutuhan yang lain sudah terpenuhi. Melalui kebutuhan inilah individu dapat mengembangkan kreativitasnya. Menurut saya kebutuhan estetika pada masing-masing jenjang umur tentunya berbeda, pada anak-anak lebih menyukai seni yang bersifat konkret, nyata, dan dapat disentuh secara langsung, pada remaja sudah dapat menerima seni yang lebih abstrak seperti musik dan sebagainya, pada orang dewasa sudah dapat menghayati seni secara keseluruhan (konkret dan abstrak). Kebutuhan ini sangat tergantung pada pembawaan individu itu sendiri karena seni merupakan suatu minat atau bakat yang tentunya berbeda-beda pasa setiap orang.

(5)

sebenarnya, pada orang dewasa jati diri yang sudah didapatkan direalisasikan yang merupakan suatu aktualisasi diri.

Kesimpulan

(6)

Daftar Pustaka

Anonym. 2013. “Kebutuhan Dasar Manusia menurut Abraham Maslow”. Dalam http://chalouiss.blogspot.com/2013/02/kebutuhan-dasar-manusia-menurut-abraham.html. Diakses pada 29 Oktober 2014.

Kumambong, Megawaty Elyna Magnolia. 2011. “KEBUTUHAN PSIKOLOGI DAN PERKEMBANGANNYA”. Dalam

Referensi

Dokumen terkait

Tanaman jahe memerlukan tanah yang peredaran udara dan air dapat berjalan dengan baik, maka tanah harus digemburkan. Disamping itu tujuan pembubunan untuk menimbun

14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dijelaskan bahwa kompetensi pedagogik merupakan kemampuan seorang guru dalam mengelola proses pembelajaran yang berhubungan

Sumber amonia di perairan adalah pemecahan nitrogen organik (protein dan urea) dan nitrogen anorganik yang terdapat di dalam tanah dan air, yang berasal dari dekomposisi bahan

Dalam tahap ini peneliti melakukan pelaksanaan proses pembelajaran dan sekaligus melakukan pengamatan terhadap apa yang telah direncanakan dalam upaya menumbuhkan motivasi

Analisis varians varians dipergunakan untuk menguji perbedaan rata-rata hitung jika dipergunakan untuk menguji perbedaan rata-rata hitung jika kelompok sampel yang diuji lebih

Runtutan pesan yang diberikan Allah SWT kepada ibu nabi Musa As ini bisa dijadikan refrensi keilmuan khusunya dibidang kajian pendidikan Islam, pesan Allah yang pertama adalah

Saat itu mereka mau berangkat kerja ke perusahaan tersebut, tiba – tiba di jalan sewaktu menuju tempat kerja rombongan mobil dan motor tersebut menghadang mereka, lalu turunlah