• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IND 1203070 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IND 1203070 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Santika, 2016

POLISEMI LEKSEM KEPALA DALAM BAHASA INDONESIA : KAJIAN SEMANTIK KOGNITIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Tulisan ini membahas sebuah leksem yang tidak hanya memiliki satu representasi semantis, tetapi juga sering diasosiasikan dengan sekumpulan jejaring makna yang kurang lebih berkaitan dan pada tingkatan tertentu telah bersifat konvensional. Fenomena inilah yang dikenal dengan polisemi. Data dalam penelitian ini difokuskan terhadap penggunaan polisemi leksem kepala yang bersumber dari Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi keempat (2008) dan data yang diunduh dari internet berupa artikel. Pemilihan leksem kepala sebagai objek penelitian karena kepala merupakan organ yang paling penting dari tubuh manusia. Kepala memiliki fungsi penting dalam kelangsungan hidup manusia. Keutamaan peran kepala inilah yang menjadi menarik, bagaimana konseptualisasi penutur bahasa Indonesia terhadap polisemi leksem kepala. Penggunaan polisemi leksem kepala dalam penelitian ini dikaji menggunakan teori semantik kognitif. Penggunaan teori semantik kognitif ini kemudian disandingkan dengan metode deskriptif untuk mendeskripsikan fakta atau fenomena penggunaan polisemi leksem kepala yang digunakan oleh penutur bahasa Indonesia. Temuan penelitian ini adalah (1) terdapat kosa kata yang digunakan masyarakat namun, belum tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi keempat (2008), yaitu kepala rampok, kepala regu, dikepalai, berkepalakan, sekepala, dan kepalai, (2) terdapat tujuh sub lema leksem kepala yang memiliki perbedaan makna antara makna yang tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi keempat (2008) dengan penggunaan di masyarakat, (3) terdapat perluasan makna polisemi leksem kepala yang berpotensi memiliki makna-makna baru, yaitu munculnya makna orang dan makna umur, dan (4) berdasarkan analisis skema imej, bentuk lingual dan perluasan makna dipengaruhi adanya metafora dan metonimi. Simpulan penelitian ini adalah (1) Bentuk lingual polisemi leksem kepala

didominasi oleh bentuk berkategori nomina, hal ini karena leksem kepala sendiri berkategori nomina (leksem kepala sebagai nomina akar), (2) Dari 55 data makna perluasan yang mendominasi adalah makna perluasan figuratif sebanyak 45 data, sedangkan makna perluasan literal hanya ada 3 data, dan 7 data memiliki makna perluasan figuratif maupun makna perluasan literal, dan (3) terdapat Perbedaan skema imej yang muncul karena adanya perluasan makna dan dipengaruhi oleh posisi TR dan LM dalam kontruksi kalimat.

(2)

Santika, 2016

POLISEMI LEKSEM KEPALA DALAM BAHASA INDONESIA : KAJIAN SEMANTIK KOGNITIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

This paper discusses a lexeme that not only has a semantic representation, but it is also often associated with a set of meaning network which is more or less related and in some extent has been conventional. This phenomenon is known as polysemy. The data in this study focused on the use of polysemous lexeme of head sourced from Indonesian Dictionary fourth edition (2008) and the data downloaded from the Internet in the form of articles. The lexeme selection of head as the research object because the head is the most important organ of the human body. The head has an important function in human survival. The superiority role of this head is interesting, how the conceptualization of Indonesian speakers to polysemous lexeme of head. The uses of polysemous lexeme of head in this study were examined using cognitive semantic theory. The use of cognitive semantic theory is then juxtaposed with the descriptive method to describe the fact or phenomenon of the uses polysemous lexeme of head which is used by Indonesian speakers. The findings of this study were (1) there are a vocabularies used by the community, not yet listed in Indonesian Dictionary fourth edition (2008), they are kepala rampok, kepala regu, dikepalai, berkepalakan, sekepala, and kepalai, (2) there are seven subs of entry lexeme of

head which has a difference of meaning between the meanings listed in Indonesian Dictionary fourth edition (2008) to use in the community, (3) there are the expansion meaning of polysemous lexeme head that could potentially have new meanings, namely the emergence of the meaning of people and age, and (4) based on image analysis schemes, lingual forms and meaning expansions are influenced by metaphor and metonymy. The conclusions of this study are (1) Lingual forms of polysemous lexeme head are dominated by the category of noun form, it is because lexeme head

has the category of nouns (lexeme head as a noun root), (2) From 55 the dominated expansion of data are the meaning of figurative expansion as many as 45 data, while the meaning of the literal expansion there are only 3 data, and 7 data have figurative extension and literal expansion meaning, and (3) there are differences of schematic image that appears due to meaning expansion and influenced by the position of TR and LM in sentence construction.

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu prosedur pemecahan masalah yang menggambarkan keadaan subyek/obyek penelitian (seseorang, lembaga masyarakat dan

Sedangkan penerapan dalam proses belajar mengajar aliran konstruktivisme memberikan keleluasaan pada siswa untuk aktif membangun kebermaknaan sesuai dengan pemahaman yang telah

Menurut Arikunto (2009:16-22) terdapat empat tahapan yang lazim dilalui dalam penelitian tindakan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Perencanaan

Proses pemberian hak untuk tanah yang sudah bersertipikat hampir sama dengan proses pemberian hak untuk tanah yang belum bersertipikat (tanah mentah), karena

Dalam hal terdapat perbedaan data antara DIPA Petikan dengan database RKA-K/L-DIPA Kementerian Keuangan maka yang berlaku adalah data yang terdapat di dalam database

Siswa diajak guru untuk membaca materi tentang peristiwa perubahan wujud di sekitar kita pada buku siswa halaman 226?. Siswa

 Diartrosis adalah hubungan antara tulang yang tidak dihubungkan oleh jaringan sehingga memungkinkan terjadinya gerakan secara lebih bebas.  Ligamen, merupakan suatu jaringan yang

Dari perhitungan maju dan mundur terdapat 5 kegiatan kritis yaitu suatu kegiatan dengan Tabel Float nya = 0 dan ini berarti kegiatan tersebut harus dilakukan dan