SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KODE BUKU
I. KELAYAKAN ISI
SUBKOMPONEN BUTIR
SKOR
ALASAN PENILAIAN
1 2 3 4
A. KESESUAIAN URAIAN MATERI DENGAN SK DAN KD
1. Kelengkapan materi1)
Deskripsi: Materi yang disajikan mencakup semua materi yang terkandung dalam Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD).
2. Keluasan materi
Deskripsi: Materi yang disajikan memenuhi jabaran yang mendukung pencapaian semua Kompetensi Dasar (KD) yang dilengkapi dengan penjelasan tentang praktik.
Materi yang dijabarkan
mendukung sebagian besar pencapaian KD, tetapi tidak dilengkapi dengan penjelasan dalam praktik
Materi yang dijabarkan
mendukung sebagian besar pencapaian KD dan dilengkapi dengan penjelasan dalam praktik
Materi yang dijabarkan
mendukung semua pencapaian KD, tetapi tidak dilengkapi dengan penjelasan dalam praktik
Materi yang dijabarkan
mendukung semua pencapaian KD dan dilengkapi dengan penjelasan dalam praktik
3. Kedalaman materi
Deskripsi: Materi yang disajikan dimulai dari pengenalan konsep, pengertian, definisi, penjelasan operasional, contoh kasus, latihan, sampai dengan interaksi
antarkonsep.
Terdapat pengenalan konsep, definisi, dan penjelasan
operasional
Terdapat pengenalan konsep, definisi, penjelasan
operasional dan soal-soal untuk latihan
Terdapat pengenalan konsep, definisi, penjelasan
operasional, contoh, kasus, dan soal-soal untuk latihan
Terdapat pengenalan konsep, definisi, penjelasan
operasional, contoh, kasus, soal-soal untuk latihan, dan interaksi antarkonsep
Rangkuman dan saran perbaikan:
B. KEAKURATAN MATERI
4. Keakuratan konsep dan definisi
Deskripsi: Konsep dan definisi yang disajikan sesuai dengan konsep dan definisi yang berlaku dalam dunia perbankan atau peraturan dan perundang-undangan tentang keuangan dan moneter yang berlaku.
Tidak terdapat konsep dan definisi sesuai
Sebagian kecil
(≤50%) konsep dan
definisi sesuai
Sebagian besar (>50%) konsep dan definisi sesuai
Semua konsep dan definisi sesuai
5. Keakuratan contoh, latihan, dan kasus
Deskripsi: Contoh, latihan, dan kasus yang digunakan
mencerminkan peristiwa yang terjadi di dalam praktik perbankan.
Contoh, kasus, dan latihan tidak sesuai dengan praktik perbankan
Hanya terdapat satu unsur (contoh, latihan, kasus) yang sesuai dengan praktik perbankan
Hanya terdapat dua unsur (contoh, latihan, kasus) yang sesuai dengan praktik perbankan
Semua contoh, latihan, dan kasus sesuai praktik perbankan
6. Keakuratan gambar, bagan, dan ilustrasi
Deskripsi: Gambar, bagan, dan ilustrasi yang disajikan sesuai dengan yang terjadi di dalam praktik perbankan.
Gambar, bagan, ilustrasi yang digunakan tidak sesuai praktik
Hanya terdapat satu unsur (gambar, bagan, ilustrasi) yang digunakan sesuai praktik
Hanya terdapat dua unsur (gambar, bagan, ilustrasi) yang digunakan sesuai praktik
7. Keakuratan istilah
Deskripsi: Istilah-istilah yang digunakan sesuai dengan yang berlaku di bidang perbankan atau peraturan dan
perundang-undangan tentang keuangan dan moneter yang berlaku.
Istilah tidak sesuai dengan istilah dalam praktik perbankan atau peraturan dan UU berlaku
Sebagian kecil (≤50%) istilah sesuai dengan istilah dalam praktik perbankan atau peraturan dan UU berlaku
Sebagian besar (>50%) istilah sesuai dalam praktik perbankan atau peraturan dan UU berlaku
Semua istilah sesuai dengan istilah dalam praktik perbankan atau peraturan dan UU berlaku
8. Keakuratan acuan pustaka
Deskripsi: Pustaka yang digunakan sesuai dengan materi yang
dibahas.
Semua sumber yang diacu tidak akurat
Sebagian kecil
(≤50%) sumber yang
diacu akurat
Sebagian besar (>50%) sumber yang diacu akurat
Semua sumber yang diacu akurat
Rangkuman dan saran perbaikan:
C. KEMUTAKHIRAN MATERI
9. Kesesuaian materi dengan perkembangan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
Deskripsi: Materi yang disajikan aktual, yaitu sesuai dengan perkembangan yang terjadi di industri perbankan dan perkembangan peraturan dan perundang-undangan tentang keuangan dan moneter yang berlaku.
Semua materi yang disajikan tidak aktual
Sebagian kecil
(≤50%) materi yang
disajikan aktual
Sebagian besar (>50%) materi yang disajikan aktual
10. Contoh dan kasus aktual
Deskripsi: Contoh, kasus dan latihan aktual, yaitu contoh, kasus dan latihan yang terkini
Semua contoh, kasus dan latihan tidak aktual
Hanya terdapat satu unsur (contoh, kasus, latihan) aktual
Hanya terdapat dua unsur yang sesuai (contoh, kasus, latihan) aktual
Semua contoh, kasus dan latihan aktual
11. Gambar, bagan, dan ilustrasi aktual
Deskripsi: Gambar, bagan, dan ilustrasi aktual yaitu gambar, bagan dan ilustrasi yang terkini. Jika gambar, bagan dan ilustrasi diambil dari sumber lain maka harus dicantumkan sumber aslinya.
Gambar, bagan, dan ilustrasi tidak aktual
Hanya terdapat satu unsur (gambar,bagan, ilustrasi) aktual
Hanya terdapat dua unsur (gambar, bagan, ilustrasi) aktual
Semua gambar, bagan, dan ilustrasi aktual
12. Sumber gambar, bagan dan ilustrasi dicantumkan
Deskripsi: Jika gambar, bagan dan ilustrasi diambil dari sumber lain maka dicantumkan sumber aslinya
Gambar, bagan, dan ilustrasi tidak
mencantumkan sumber
Hanya terdapat satu unsur (gambar, bagan, ilustrasi) mencantumkan sumber
Hanya terdapat dua unsur (gambar, bagan, ilustrasi) mencantumkan sumber
Semua gambar, bagan, dan ilustrasi mencantumkan sumber
13. Menggunakan contoh dan kasus di Indonesia
Deskripsi: Contoh, kasus dan latihan yang disajikan adalah yang benar-benar terjadi di dunia perbankan Indonesia.
Tidak terdapat contoh, kasus dan latihan tentang perbankan di Indonesia
Hanya terdapat satu unsur (contoh, kasus, latihan) mengenai perbankan di Indoensia
Hanya terdapat dua unsur (contoh, kasus, latihan) mengenai perbankan di Indonesia
Semua contoh, kasus dan latihan mengenai perbankan di
Indonesia
14. Kemutakhiran pustaka
Deskripsi: Pustaka yang digunakan mutakhir, yaitu pustaka yang memuat materi perbankan terkini dan didasarkan pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Pustaka yang diacu tidak mutakhir
Sebagian kecil
(≤50%) pustaka yang
diacu mutakhir
Sebagian besar (>50%) pustaka yang diacu mutakhir
Rangkuman dan saran perbaikan:
D. MENDORONG KEINGINTAHUAN
15. Mendorong rasa ingin tahu
Deskripsi: Materi (uraian, contoh, kasus, latihan) yang disajikan mendorong peserta didik untuk berusaha mencari informasi lebih jauh.
Materi yang disajikan tidak mendorong peserta didik ingin tahu lebih jauh
Sebagian kecil (≤50%) materi mendorong peserta didik ingin tahu lebih jauh
Sebagian besar (>50%) materi mendorong peserta didik ingin tahu lebih jauh
Semua materi mendorong peserta didik ingin tahu lebih jauh
Rangkuman dan saran perbaikan:
E. PENGAYAAN 16. Materi dasar-dasar praktik
perbankan
Deskripsi: Terdapat materi pengayaan bagi peserta didik berupa uraian tetang dasar-dasar praktik perbankan.
Setiap topik tidak terdapat uraian tentang dasar-dasar praktik perbankan
Sebagian kecil (≤50%) topik terdapat uraian tentang dasar-dasar praktik
perbankan
Sebagian besar (>50%) topik terdapat uraian tentang dasar-dasar praktik
perbankan
Setiap topik terdapat uraian tentang dasar-dasar praktik
perbankan
17. Materi dasar-dasar praktik di lembaga keuangan bukan bank
Deskripsi: Terdapat materi pengayaan bagi peserta didik berupa uraian tentang dasar-dasar praktik di lembaga keuangan bukan bank.
Setiap topik tidak terdapat uraian tentang dasar-dasar praktik di lembaga keuangan bukan bank
Sebagian kecil (≤50%) topik terdapat uraian tentang dasar-dasar praktik di lembaga keuangan bukan bank
Sebagian besar (>50%) topik terdapat uraian dasar-dasar tentang praktik di lembaga keuangan bukan bank
Rangkuman dan saran perbaikan:
II. KELAYAKAN PENYAJIAN
SUBKOMPONEN BUTIR
SKOR
ALASAN PENILAIAN
1 2 3 4
A. TEKNIK PENYAJIAN
18. Konsistensi sistematika sajian dalam bab
Deskripsi: Sistematika penyajian dalam setiap bab taat asas (memiliki pendahuluan, isi, dan penutup).
Setiap bab
sistematikanya tidak taat asas
Sebagian kecil (≤50%) bab
sistematikanya taat asas
Sebagian besar (>50%) bab sistematikanya taat asas
Semua bab
sistematikanya taat asas
19. Keruntutan materi
Deskripsi: Materi disajikan secara runtut mulai dari yang mudah ke sukar, dari yang konkret ke abstrak, dan dari yang sederhana ke
kompleks, dari yang dikenal sampai yang belum dikenal. Materi bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi pada bagian selanjutnya.
Semua materi disajikan secara tidak runtut
Sebagian kecil (≤50%) materi disajikan secara runtut
Sebagian besar (>50%) materi disajikan secara runtut
Rangkuman dan saran perbaikan:
B. PENDUKUNG PENYAJIAN
20. Pembangkit motivasi belajar pada awal bab
Deskripsi: Terdapat cerita/narasi tentang peristiwa aktual di bidang berbankan pada awal setiap bab berupa perspektif (apersepsi).
Pada setiap awal bab tidak terdapat
perspektif (apersepsi)
Sebagian kecil
(≤50%) pada awal
bab terdapat
perspektif (apersepsi)
Sebagian besar (>50%) awal bab terdapat perspektif (apersepsi)
Setiap bab terdapat perspektif (apersepsi)
21. Contoh, kasus dan latihan dalam setiap bab
Deskripsi: Pada setiap bab terdapat contoh, kasus dan latihan yang dapat membantu menguatkan pemahaman materi.
Setiap bab tidak terdapat contoh, kasus atau latihan
Setiap bab terdapat satu unsur (contoh, kasus, latihan)
Setiap bab hanya terdapat dua unsur (contoh, kasus, latihan)
Setiap bab di dalamnya terdapat contoh kasus dan latihan
22. Pengantar/Pendahuluan
Deskripsi: Pengantar pada awal buku berisi tujuan penulisan buku teks, sistematika penulisan, materi apa saja yang harus diberikan ke peserta didik untuk satuan masa pengajaran atau satu semester tertentu, cara belajar yang harus diikuti, serta hal-hal lain yang dianggap penting bagi peserta didik.
Hanya terdapat kata pengantar dan daftar isi
Terdapat kata pengantar, daftar isi,
instruction manual
Terdapat kata pengantar, daftar isi,
instruction manual, satuan waktu
Terdapat kata pengantar, daftar isi,
instruction manual, satuan waktu, dan cara belajar peserta didik
23. Glosarium
Deskripsi: Glosarium berisi istilah-istilah penting dalam teks dengan penjelasan arti istilah tersebut dan dituliskan secara alfabetis pada setiap bab.
Tidak semua bab terdapat glosarium dan dituliskan secara tidak alfabetis
Tidak semua bab terdapat glosarium dan dituliskan secara alfabetis
Semua bab terdapat glosarium dan dituliskan secara tidak alfabetis
24. Daftar indeks
Deskripsi: Indeks merupakan daftar kata penting yang diikuti dengan nomor halaman kemunculan dan diurutkan secara alfabetis
Tidak terdapat indeks Sebagian kecil
(≤50%) kata penting
dicantumkan dalam indeks, disertai dengan nomor halaman dan diurutkan secara alfabetis
Sebagian besar (>50%) kata penting dicantumkan dalam indeks, disertai dengan nomor halaman dan diurutkan secara alfabetis
Semua kata penting dicantumkan dalam indeks, disertai dengan nomor halaman dan diurutkan secara alfabetis
25. Daftar pustaka
Deskripsi: Daftar pustaka yang digunakan sebagai bahan rujukan disusun secara konsisten.
Isi dalam daftar pustaka disusun tidak secara konsisten
Sebagian kecil (≤50%) isi dalam daftar pustaka disusun secara konsisten.
Sebagian besar (>50%) isi dalam daftar pustaka disusun secara konsisten.
Semua isi dalam daftar pustaka disusun secara konsisten
26. Rangkuman
Deskripsi: Rangkuman merupakan konsep kunci bab yang
bersangkutan yang dinyatakan dengan kalimat ringkas dan jelas, memudahkan peserta didik memahami keseluruhan isi bab.
Tidak terdapat rangkuman pada akhir setiap bab
Sebagian kecil
(≤50%) pada akhir
bab terdapat rangkumam
Sebagian besar (>50%) pada akhir bab terdapat rangkumam
Pada setiap akhir bab terdapat rangkuman
27. Lampiran
Deskripsi: Lampiran memuat informasi atau bahan pendukung, misalnya peraturan dan perundang-undangan tentang keuangan dan moneter yang berlaku.
Setiap bab yang memerlukan bahan pendukung tidak tersedia
Sebagian kecil
(≤50%) bab yang
memerlukan bahan pendukung tersedia
Sebagian besar (>50%) bab yang memerlukan bahan pendukung tersedia
Setiap bab yang memerlukan bahan pendukung tersedia
C. PENYAJIAN PEMBELAJARAN
28. Keterlibatan peserta didik
Deskripsi: Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif (ada bagian yang mengajak peserta didik berdiskusi, misalnya contoh kasus perbankan yang mencari solusi melalui diskusi).
Terdapat kasus untuk diselesaikan secara individu
Terdapat kasus untuk diskusi kelompok yang dikerjakan di luar kelas
Terdapat kasus untuk diskusi antara siswa dan guru
Terdapat kasus untuk diskusi kelompok di kelas dengan guru sebagai fasilitator
Rangkuman dan saran perbaikan:
D. KOHERENSI DAN KERUNTUTAN ALUR PIKIR
29. Ketertautan
antarbab/subbab/alinea
Deskripsi: Penyampaian pesan antarbab/subbab/alinea yang berdekatan mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi.
Antarbab/subbab/alin ea yang berdekatan tidak mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi
Sebagian kecil (≤50%) bab/ subbab/aline yang berdekatan mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi
Sebagian besar (>50%) bab/ subbab/alinea yang berdekatan
mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi
Semua
bab/subbab/alinea yang berdekatan mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi
30. Keutuhan makna dalam bab/subbab/alinea
Deskripsi: Materi yang disajikan dalam satu bab/subbab/alinea harus mencerminkan kesatuan tema.
Semua
bab/subbab/alinea menyajikan materi yang tidak
mencerminkan satu kesatuan tema
Sebagian kecil (≤50%) bab/ subbab/alinea menyajikan materi yang mencerminkan satu kesatuan tema
Sebagian besar (>50%) bab/ subbab/alinea menyajikan materi yang mencerminkan satu kesatuan tema
Semua
Rangkuman dan saran perbaikan:
Catatan Supervisor:
…………., ……….….
Supervisor I, Supervisor II, Penilai,