• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PSR 1203044 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PSR 1203044 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

186

Yosi Sapitri, 2016

APLIKASI MOTIF TANDUK DALAM PENGEMBANGAN MOTIF HIAS BATIK GARUTAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Perkembangan batik Garutan dari dulu sampai sekarang telah melalu

fase-fase tertentu dimana batik Garutan harus berjuang untuk tetap tumbuh dan

berkembang menjadi sebuah identitas daerah Kabupaten Garut. batik Garutan

memiliki karakteristik yang sangat unik dan berbeda dengan daerah penghasil

kain batik lainnya. karateristik batik Garutan terletak pada garis motif hias, warna

dan corak batiknya. Garis motif yang dimiliki batik Garutan ialah tidak serumit

dan setipis motif batik daerah lainnya, warna khas yang menjadi ciri batik

Garutaan ialah warna beureum getih dan beureum ati (merah darah/cerah dan

merah marun), biru bulao (biru dongker) dan gadingan (warna krem).

Selain dari kedua ciri khas tersebut, yaitu stilasi motif dan warna yang

terinspirasi dari kehidupan sehari-hari dari pengrajin batiknya. Inspirasi desain

motif batik yang diciptakan para pengrajin batik adalah dari lingkungan sekitarnya

baik itu alam maupun kegiatan keseharian dari penduduk Kabupaten Garut dan

keindahan Flora dan Fauna yang ada di Kabupaten Garut. Motif batik Garutan

yang ada dari dulu sampai sekarang dan tetap menjadi identitas batik Garutan

ialah motif Merak Ngibing, motif Bulu Hayam, motif Tigadara, dan motif Mojang

Priangan.

Batik Garutan asli terkenal sangat mahal harganya karena batik Garutan

asli adalah batik tulis. Batik cap yang kini sering dijumpai adalah merupakan hasil

dari trasnfer ilmu pengetahuan mengenai batik dari Tasikmalaya. Batik Garutan

sampai saat ini masih bertahan dengan beberapa pengrajin asli penduduk

Kabupaten Garut, dan beberapa pengrajin yang bukan asli penduduk Kabupaten

Garut. total semua pengrajin batik Garutan saat ini ialah 16 pengrajin.

Sebagai salah satu generasi muda Kabupaten Garut alangkah baiknya

(2)

187

Yosi Sapitri, 2016

APLIKASI MOTIF TANDUK DALAM PENGEMBANGAN MOTIF HIAS BATIK GARUTAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tetap bertahan di era modern ini, salah satu upaya yang dilakukan penulis ialah

melakukan pengembangan desain motif hias batik Garutan dengan mencoba

mengangkat tema domba adu Garut yang sudah menjadi salah satu budaya

Kabupaten Garut. Desain motif tanduk terinspirasi dari berbagai macam bentuk

tanduk domba Garut yaitu tanduk ngabendo, golong tambang, japlang, sogong,

gayor dan leang-leang. Semua bentuk tanduk domba Garut tersebut penulis

eksplor menjadi motif tanduk domba dengan nama motif yang sesuai degan

nama-nama dari tanduk domba tersebut. penciptaan desain motif tanduk domba Garut

ini telah memiliki respon masyarakat Kabupaten Garut yang cukup baik, beberapa

desain yang diciptakan berhasil memenuhi karakter dari motif hias batik Garutan.

Desain-desain motif tanduk domba Garut yang diciptakan secara visual

telah memenuhi unsur-unsur seni rupa dan prinsip-prinsip dari desain, yaitu

adanya unsur garis lurus, lengkung dan spiral, unsur bentuk lingkaran dan

segitiga, unsur arah, irama, dominasi, kesatuan, proporsi, keseimbangan,

kesederhanaan dan kejelasan. Semua karya desain motif hias telah memiliki

unsur-unsur dan prinsip tersebut sehingga mampu dengan mudah untuk dianalisis

dan diamati dengan baik.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, terdapat beberapa saran

yang direkomendasikan penulis kepada masyarakat atau kalangan muda dan

peneliti yang akan datang, diantaranya yaitu:

1. Masyarakat dan Kalangan Muda

a. Masyarakat atau kalangan muda alangkah baiknya untuk mempelajari

Batik Garutan dan ikut berpartisipasi dalam pelestarian budaya daerah

dengan berbagai program kegiatan.

b. Kalangan muda diharapkan mampu meneruskan perjuangan nenek

moyang Batik Garutan agar Batik Garutan yang telah ada tetap lestari

dan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.

c. Penciptaan desain motif hias tanduk dapat menjadi sebuah inspirasi

baru untuk masyarakat Kabupaten Garut khususnya kalangan muda

(3)

188

Yosi Sapitri, 2016

APLIKASI MOTIF TANDUK DALAM PENGEMBANGAN MOTIF HIAS BATIK GARUTAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

budaya daerahnya sendiri agar budaya yang ada saat ini tetap bertahan

dan mampu berkembang sehingga tidak tergerus masa.

2. Bagi Peneliti/Pencipta Selanjutnya

a. Peneliti/Pencipta selanjutnya hendaknya dapat mengembangkan

penelitian ini untuk lebih mengetahui sejarah perkembangan Batik

Garutan serta motif hias Batik Garutan yang telah ada dan terus

berinovasi dengan berbagai cara untuk kelestarian budaya nenek

moyang.

b. Peneliti/Pencipta selanjutnya hendaknya mendalami penelitian ini

sedetail mungkin apabila terdapat kesalahan ataupun kekurangan

dalam penelitian ini untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih

Referensi

Dokumen terkait

1) Sebagai tanda pemisah batas desa dipasang pilar tipe D dengan ukuran 20 cm panjang, 20 cm lebar dan 25 cm tinggi di atas tanah dan kedalaman 75 cm di bawah tanah. 2)

Objek Pajak Konstruksi Umum Objek Pajak Konstruksi Khusus Penilaian Individual LKOK Proses CAV Program CAV Pengecekan Nilai Nilai Objek.. Nilai tidak Dapat

Status of 1958 - Convention on the Recognition and Enforcement of Foreign Arbitral Awards, United Nations Commission on International Trade Law

Demikian pula sebaliknya, adanya investasi yang terlalu kecil dalam persediaan akan mempunyai efek yang menekan keuntungan perusahaan karena kekurangan bahan baku,

Jakarta merupakan salah satu kota dengan tingkat mobilitas yang cukup tinggi di Indonesia. Sebagai daerah ibu kota dengan perkembangan pembangunan, tingkat perkembangan jumlah

Dalam perspektif ekoteologi Islam, yang dimaksud dengan orang-orang yang memiliki daya nalar memadai dalam ayat ini adalah orang-orang yang memiliki kesadaran lingkungan

Gambar 4.3 Class Diagram Tahap Perancangan (Kelas Bisnis dan Kelas Akses) 1..* 1..* 1..* 1..* 1..* 1..* Kelas Akses 1..* 1..* 1..* 1..* mengupdate data mengupdate data WEB PPI 99

Hasil kajian ini dijangkakan dapat memberi maklumbalas yang boleh digunakan untuk menambahbaik kualiti kehidupan mahasiswa di Kolej Tun Ghafar Baba, membantu pihak