• Tidak ada hasil yang ditemukan

Formulasi Sediaan Losio Tangan dan Badan Menggunakan Sari Kentang (Solanum tuberosum L.) Sebagai Bahan Pelembab

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Formulasi Sediaan Losio Tangan dan Badan Menggunakan Sari Kentang (Solanum tuberosum L.) Sebagai Bahan Pelembab"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi

FORMULASI SEDIAAN LOSIO TANGAN DAN BADAN

MENGGUNAKAN SARI KENTANG (Solanum tuberosum L.)

SEBAGAI BAHAN PELEMBAB

ABSTRAK

Kentang merupakan sumber karbohidrat dengan kandungan air yang banyak dan juga mengandung vitamin dan mineral yang cukup tinggi. Selain itu, kentang mempunyai beberapa manfaat untuk perawatan kulit sehingga kulit lebih sehat dan cantik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah sari kentang dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan losio tangan dan badan (hand and body lotion). Sari kentang sebanyak 69,86 g diperoleh melalui proses penyarian dengan juicer dan pengeringan beku. Kemudian sari kentang diformulasikan kedalam sediaan losio tangan dan badan melalui proses peleburan dan emulsifikasi dimana bagian lemak dilebur dan bagian larut air dipanaskan hingga suhu 70-75ºC lalu dicampurkan hingga terbentuk dasar losio. Konsentrasi sari kentang yang digunakan adalah 2, 4, 6, dan 8% kemudian dibandingkan dengan sediaan blanko (tanpa sari kentang) dan sediaan dengan gliserin 2%. Beberapa pengujian yang dilakukan terhadap sediaan meliputi homogenitas, tipe emulsi dengan menggunakan metilen biru, pH, iritasi terhadap kulit, stabilitas selama 12 minggu, pengurangan uap air dari kulit menggunakan metode patch tertutup dengan rangkaian tutup pot plastik untuk pengurangan uap air dari kulit pada 6 orang sukarelawan dan viskositas sediaan. Hasil menunjukkan bahwa sediaan yang dihasilkan homogen. Tipe emulsi dari sediaan adalah m/a (minyak/air). pH sediaan berkisar antara 6,3-7,0. Sediaan tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Sediaan yang mengandung sari kentang tetap stabil hingga minggu ke-12 kecuali pada sediaan dengan sari kentang 6% dan 8%. Semakin tinggi konsentrasi sari kentang yang digunakan, maka semakin meningkatkan kemampuan sediaan dalam mengurangi penguapan air yang mana kemampuannya lebih baik daripada sediaan blanko dan gliserin 2%. Penambahan sari kentang ke dalam sediaan meningkatkan viskositas sediaan. Dengan demikian, sediaan yang dapat untuk diformulasi menjadi sediaan losio tangan dan badan adalah sediaan yang mengandung sari kentang 2 dan 4%.

Kata kunci: Kentang (Solanum tuberosum L.), losio, pelembab

(2)

vii

THE FORMULATION OF HAND AND BODY LOTION USING POTATO EXTRACT (Solanum tuberosum L.) AS A MOISTURIZING

AGENT

ABSTRACT

Potato is a source of carbohydrate with a lot of water content and also contains quite high vitamin and mineral. Beside that, potato has some advantages for skin care in order to create more healthy and beautiful skin. The purpose of this research is to determine whether the potato extract can be formulated into hand and body lotion. Potato extract obtained was 69.86 g through the extraction with juicer and freeze drying process. Then, potato extract was formulated into hand and body lotion through melting and emulsification process in which fatty part was melted and water-soluble part was heated to 70-75ºC and mixed to form a lotion base. The concentrations of potato extract used were 2, 4, 6, and 8% and were compared to blank product (without potato extract) and a product which contains 2% glycerin. Some tests were performed on the product including homogeneity, type of emulsion using methylene blue, pH, skin irritation, product’s stability for 12 weeks, water vapor reduction from skin using closed-patch methods with series of plastic pot lid on 6 volunteers and product’s viscosity. Results showed that products were homogenous. The type of emulsion is o/w (oil/water) which is known by methylene blue’s solubility. The pH of products is 6.3-7.0. The products didn’t cause any irritations to the skin. Products which contained potato extract remained stable until week 12 except products with 6 and 8% potato extract. The higher concentrations of potato extract were used, the higher the ability of products in reducing water evaporation from skin in which has greater ability than blank product and product with 2% of glycerin. The addition of potato extract increased product’s viscosity. Thus, product that can be formulated into hand and body lotion are products that contain 2 and 4% concentration of potato extract.

Key words: Potato (Solanum tuberosum L.), lotion, moisturizer

Referensi

Dokumen terkait

Penambahan sari tomat ( Solanum lycopersicum ) dalam sediaan krim cair tangan dan badan tipe emulsi m/a mampu mengurangi penguapan air dari kulit, semakin tinggi konsentrasi

Berdasarkan hasil percobaan, diketahui bahwa ekstrak teh hijau ( Camellia sinensis Linn.) dapat diformulasikan menjadi sediaan hand body lotion yang memenuhi mutu

Grafik yang menunjukkan hubungan antara macam formula sediaan hand body milky lotion perasan/sari buah kiwi hijau (Actinidia deliciosa) terhadap nilai daya sebar

Penggunaan sari buah kiwi hijau (Actinidia deliciosa) dapat diformulasikan dalam sediaan hand body milky lotion yang mempunyai aktivitas sebagai antioksidan dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa buah buncis (Phaseolus vulgaris L.) dalam bentuk ekstrak etanol dapat diformulasikan kedalam bentuk sediaan lotion, merupakan sediaan

Grafik yang menunjukkan nilai pH dari berbagai macam formula sediaan hand body milky lotion perasan/sari buah kiwi hijau (Actinidia deliciosa) .... Grafik yang

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Formulasi Sediaan Krim

Hasil uji organolpetis sediaan Hand and body lotion sari buah tomat Formula Pengujian Hasil I Warna Putih Bau Khas Oleum Citri Konsistensi Kental II Warna Putih Bau Khas Oleum