• Tidak ada hasil yang ditemukan

Formulasi Sediaan Losio Tangan dan Badan Menggunakan Sari Kentang (Solanum tuberosum L.) Sebagai Bahan Pelembab

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Formulasi Sediaan Losio Tangan dan Badan Menggunakan Sari Kentang (Solanum tuberosum L.) Sebagai Bahan Pelembab"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

Lampiran 1 Gambar sediaan losio tangan dan badan

Keterangan:

SK : Sediaan yang mengandung sari kentang

SG 2% : Sediaan yang mengandung gliserin 2% (pembanding)

(2)
(3)
(4)
(5)

Lampiran 5 Gambar alat pH meter dan larutan dapar asam (pH : 4,01) dan netral (pH : 7,01)

(A)

(B) Keterangan:

A : Alat pH Meter

(6)

Lampiran 6 Gambar alat viskometer Brookfield dan spindle

(A)

(B) Keterangan:

(7)

Lampiran 7 Gambar sediaan losio tangan badan setelah penyimpanan 12 minggu

Keterangan:

SK : Sediaan yang mengandung sari kentang

SG 2% : Sediaan yang mengandung gliserin 2% (pembanding)

(8)

Lampiran 8 Gambar hasil uji kelarutan dari metilen biru

Keterangan:

SK : Sediaan yang mengandung sari kentang

SG 2% : Sediaan yang mengandung gliserin 2% (pembanding)

(9)

Lampiran 9 Gambar rangkaian alat yang digunakan pada pengujian penguapan air pada kulit

Keterangan :

A : Gambar tutup pot plastik berlubang B : Gambar rangkaian kedua tutup pot plastik

Tutup pot yang tidak berlubang

Tutup pot yang berlubang

Lengan bawah

Selotip transparan

(10)

Lampiran 10 Perhitungan dan data kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapan air dari kulit

Contoh perhitungan persentase pengurangan penguapan air pada sukarelawan. i. Pertambahan berat

Petambahan berat = berat akhir – berat awal Berat awal = 10,2301 g

Berat akhir = 10,7052 g Pertambahan berat = 475,1 mg ii. Presentase pengurangan penguapan

Pertambahan berat tanpa sedíaan – Pertambahan berat sediaan Pertambahan berat tanpa sediaan

Pertambahan berat tanpa sediaan = 575,2 mg Pertambahan berat sediaan = 475,1 mg

Persentase pengurangan penguapan = 17,40 %

Data kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapan air dapat dilihat sebagai berikut:

No. Formula Berat awal (g) Berat akhir (g) Pertambahan berat (mg) Pengurangan penguapan (%) 1 Tanpa sediaan 10,2641 10,8393 575,2 0,00

2 Blanko 10,2301 10,7052 475,1 17,40

3 SK 2% 10,0276 10,4781 450,5 21,68

4 SK 4% 10,0728 10,5030 430,2 25,21

5 SK 6% 10,4472 10,7819 344,7 40,07

6 SK 8% 10,0941 10,4241 330,0 42,63

7 SG 2% 10,2307 10,5523 321,6 44,09

(11)

Lampiran 10 (lanjutan)

No. Formula Berat awal (g) Berat akhir (g) Pertambahan berat (mg) Pengurangan penguapan (%) 1 Tanpa sediaan 10,2578 10,7658 510,7 0,00

2 Blanko 10,1950 10,6751 480,1 5,99

3 SK 2% 10,0114 10,4500 438,6 14,12

4 SK 4% 10,6701 11,0813 411,2 19,48

5 SK 6% 10,4330 10,8320 399,0 21,87

6 SK 8% 10,1984 10,5612 362,8 28,96

7 SG 2% 10,1520 10,5350 383,0 25,01

(B)

No. Formula Berat awal (g) Berat akhir (g) Pertambahan berat (mg) Pengurangan penguapan (%) 1 Tanpa sediaan 10,3600 10,6710 311,0 0,00

2 Blanko 10,1404 10,4232 282,2 9,26

3 SK 2% 10,1520 10,3594 207,4 33,31

4 SK 4% 10,0311 10,2240 192,9 37,97

5 SK 6% 10,3661 10,5424 176,3 43,31

6 SK 8% 10,3840 10,5370 153,0 50,80

7 SG 2% 10,3680 10,5350 164,0 47,27

(C)

No. Formula Berat awal (g) Berat akhir (g) Pertambahan berat (mg) Pengurangan penguapan (%) 1 Tanpa sediaan 10,6134 10,9171 303,7 0,00

2 Blanko 10,1980 10,4751 277,1 8,76

3 SK 2% 10,2781 10,5440 265,9 12,45

4 SK 4% 10,4880 10,7215 233,5 23,12

5 SK 6% 10,3607 10,5710 210,3 30,75

6 SK 8% 10,2513 10,2513 186,2 38,69

7 SG 2% 10,1520 10,3532 201,2 33,75

(12)

Lampiran 10 (lanjutan)

No. Formula Berat awal (g) Berat akhir (g) Pertambahan berat (mg) Pengurangan penguapan (%) 1 Tanpa sediaan 10,1116 10,7828 671,2 0,00

2 Blanko 10,3574 10,8825 525,1 21,77

3 SK 2% 10,1182 10,6044 486,2 27,56

4 SK 4% 10,3295 10,7770 477,5 28,86

5 SK 6% 10,6105 11,0282 417,7 37,77

6 SK 8% 10,5971 10,9580 360,9 46,23

7 SG 2% 10,0794 10,4647 385,3 42,60

(E)

No. Formula Berat awal (g) Berat akhir (g) Pertambahan berat (mg) Pengurangan penguapan (%) 1 Tanpa sediaan 10,4530 11,3200 867,0 0,00

2 Blanko 10,3431 11,0118 668,7 22,87

3 SK 2% 10,0114 10,6687 657,3 24,19

4 SK 4% 10,4379 11,0419 604,0 30,33

5 SK 6% 10,2110 10,7947 583,7 32,68

6 SK 8% 10,0051 10,5322 527,1 39,20

7 SG 2% 10,5104 10,9816 471,2 45,65

(F) Keterangan :

A : Data kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapan air pada sukarelawan I

B : Data kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapan air pada sukarelawan II

C : Data kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapan air pada sukarelawan III

D : Data kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapan air pada sukarelawan IV

E : Data kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapan air pada sukarelawan V

(13)

Gambar

Gambar sediaan losio tangan badan setelah penyimpanan    12 minggu
Gambar rangkaian alat yang digunakan pada pengujian penguapan air pada kulit

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengujian kemampuan pengurangan penguapan air dari kulit menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi sari daun rosella yang ditambahkan pada sediaan krim

Hasil pengujian kemampuan pengurangan penguapan air dari kulit menunjukkan semakin tinggi konsentrasi buah jambu biji yang ditambahkan ke dalam sediaan krim akan semakin

Hasil pengujian kemampuan pengurangan penguapan air dari kulit menunjukkan semakin tinggi konsentrasi sari kecambah yang ditambahkan ke dalam sediaan krim pelembab maka

Hasil pengujian kemampuan pengurangan penguapan air dari kulit menunjukkan semakin tinggi konsentrasi sari lobak yang ditambahkan ke dalam sediaan krim akan semakin besar

Hasil pengujian kemampuan pengurangan penguapan air dari kulit menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi sari daun rosella yang ditambahkan pada sediaan krim

Hasil pengujian kemampuan pengurangan penguapan air dari kulit menunjukkan semakin tinggi konsentrasi sari kecambah yang ditambahkan ke dalam sediaan krim pelembab maka

Hasil pengujian kemampuan pengurangan penguapan air dari kulit menunjukkan semakin tinggi konsentrasi sari kecambah yang ditambahkan ke dalam sediaan krim pelembab maka

Hasil pengujian kemampuan pengurangan penguapan air dari kulit menunjukkan semakin tinggi konsentrasi sari buah pepaya yang ditambahkan ke dalam sediaan krim maka semakin