• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN SARI BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) DALAM SEDIAAN KRIM PELEMBAB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGGUNAAN SARI BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) DALAM SEDIAAN KRIM PELEMBAB"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN SARI BUAH PEPAYA (Carica papaya L.)

DALAM SEDIAAN KRIM PELEMBAB

SKRIPSI

OLEH: TETI FERIDA NIM 091524052

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI

UVIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGGUNAAN SARI BUAH PEPAYA ( Carica papaya L.) DALAM SEDIAAN KRIM PELEMBAB

OLEH: TETI FERIDA

091524052

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada Tanggal: Juni 2011

Pembimbing I, Panitia Penguji,

Dra. Djendakita Purba, M.Si., Apt. Dra. Julia Reveny, M.Si., Ph.D., Apt, NIP195107031977102001 NIP 195807101986012001

Pembimbing II,

Dra. Djendakita Purba, M.Si., Apt. NIP195107031977102001 Dra. Saodah, M.Sc., Apt.

NIP 194901131976032001 Drs. Suryanto, M.Si., Apt.

NIP 196106191991031001

Dra. Juanita tanuwijaya, Apt. NIP 195111021977102001

Dekan Fakultas Farmasi,

Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt. NIP 195311281983031002

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan penulis kesehatan dan kesempatan untuk menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini. Terima kasih tidak terhingga kepada Ayahanda K. Maha dan Ibuda O. R. Ujung, Abang Charles, bang Iwan, kakak Ruspina, adinda Tika dan Sari, serta Fitri, Yulia dan Silvia yang memberikan do’a dan dorongan demi suksesnya penulis.

Penulis juga menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Dra. Djendakita Purba, M.Si., Apt., dan Ibu Dra. Saodah, M.Sc., Apt., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan waktu, bimbingan dan nasehat selama melakukan penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan fasilitas sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan.

2. Ibu Dra. Siti Nurbaya, Apt., selaku penasehat akademi yang telah memperhatikan dan membimbing penulis selama masa perkuliahan.

3. Ibu Dra. Julia Reveny, M.Si., Ph.D., Apt, Bapak Drs. Suryanto, M.Si., Apt., dan Ibu Dra. Juanita Tanuwijaya, Apt. selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan kritikan kepada penulis hingga selesainya penulisan skripsi ini.

4. Bapak dan Ibu Staf Pengajar Fakultas Farmasi yang telah banyak membimbing penulis selama masa pendidikan.

(4)

5. Teman-teman penulis, Rika, Ika Acut, Dara, Srik, Anna, Hartik, Safrina, Ain, K’Nda, K’ Memel, K’Lel, Hetty dan rekan-rekan Farmasi Ekstensi angkatan 2009 lainnya yang tidak dapat disebut satu persatu, yang telah memberikan bantuan, saran, dan semangat kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu penulis dengan kerendahan hati bersedia menerima kritikan dan saran yang membangun dari kesempurnaan skripsi ini.

Medan, Juni 2011 Penulis,

Teti Ferida NIM 091524052

(5)

ABSTRAK

Buah pepaya (Carica papaya L.) adalah salah satu contoh bahan alam yang dapat digunakan sebagai bahan pelembab kulit. Buah pepaya mengandung berbagai jenis enzim, vitamin dan mineral. Pepaya kaya akan vitamin A, B1 dan C yang sangat penting untuk menangkal radikal bebas. Selain vitamin, pepaya juga mengandung mineral seperti kalsium, forfor, kalium, zat besi, karbohidrat, protein dan lemak. Kandungan gula dalam pepaya masak antara lain sukrosa, glukosa dan fruktosa.

Berdasarkan kandungannya, dicoba untuk melakukan penelitian dengan menggunakan sari buah papaya yang dibuat menjadi sediaan hand cream. Sari pepaya diformulasikan dalam krim tipe m/a untuk membuat sediaan yang berfungsi sebagai pelembab.

Telah dilakukan penelitian terhadap sari buah pepaya (Carica papaya L.) dalam dasar krim m/a (minyak/air) sebagai pelembab. Konsentrasi sari buah pepaya yang digunakan adalah 2,5%, 5%, 7,5%, 10%, kemudian dibandingkan dengan sediaan yang mengandung gliserin 2% dan blanko. Beberapa pengujian telah dilakukan terhadap sediaan antara lain: uji homogenitas, pengamatan stabilitas sediaan, penentuan pH, penentuan tipe emulsi, iritasi terhadap kulit, dan kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapan air dari kulit dengan menggunakan 6 orang sukarelawan.

Hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa sediaan krim pelembab yang dihasilkan adalah homogen. Tetapi hanya krim dengan konsentrasi sari buah pepaya 2,5% dan 5% yang stabil atau tidak mengalami perubahan pada penyimpanan 1, 4, 8, dan 12 minggu pada temperatur kamar. Sedangkan krim sari buah pepaya dengan konsentrasi 7,5% dan 10% mengalami perubahan warna pada penyimpanan 12 minggu. Sediaan krim mempunyai pH 5,63-6,10, sediaan krim yang dihasilkan merupakan tipe emulsi m/a, tidak mengiritasi dan tidak menyebabkan kulit gatal serta tidak menyebabkan kulit kasar. Hasil pengujian kemampuan pengurangan penguapan air dari kulit menunjukkan semakin tinggi konsentrasi sari buah pepaya yang ditambahkan ke dalam sediaan krim maka semakin besar kemampuan sediaan krim tersebut untuk mengurangi penguapan air dari kulit.

(6)

ABSTRACT

Papaya (Carica Papaya L.) is one of sample natural material can be as moisturizing skin. Papaya contain some kind of enzyme, vitamin, and mineral. Papaya was rich of vitamin A, B1, and C. which very important to ward free radical. Beside vitamin, papaya also has mineral as calcium. Phosphor, potassium, iron, carbohidrat, protein and lipid. Containing of sugar in ripe papaya among sucrose, glucose and fructose.

Based on the contains can be tried to do a research by papaya extract to made be hand cream. Preparations papaya extract was formulated in a type of cream O/W to made prepatations used to moisturizer.

A research has been done to the papaya extract (Carica papaya L.) in o/w (oil/water) cream base as natural moisturizer in cream preparations. The concentration of papaya extract used were 2,5%, 5%, 7,5%, 10%, and then they were compared with preparation containing 2% glycerine and blank preparation. Some test have been done to the preparation including: homogeneity test, stability examination, pH determination, type of emulsion determination, skin irritation test, and the ability of the preparation to reduce the evaporation of water from the skin using 6 volunteers.

The result of the homogeneity test shows that moisturizing cream preparation was homogenous. But only cream with papaya extract concentration of 2,5% and 7,5% are stable or no change in storage 1, 4, 8 and 12 weeks at room temperature. While the cream of papaya extract with a concentration of 7,5% and 10% experienced changes color in the storage of 12 weeks. Having a pH of 5,63 – 6,10 produced the cream is a type of emulsion o/w ( oil/water ), does not irritated skin and cause itching and does not cause rough skin. Result of testing the ability of reducing water evaporation from the skin showed that the higher concentration of papaya extract were added into the cream preparation the greater the ability of the cream to reduce the evaporation of water from the skin.

(7)

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PENGESAHAN ... i ABSTRAK ... ii ABSTRACT ... iii DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Perumusan Masalah ... 3 1.3. Hipotesa ... 3 1.4. Tujuan Penelitian ... 4 1.5. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Uraian tanaman pepaya ... 5

2.1.1 Pepaya ... 5

2.1.2 Taksonomi Pepaya ... 5

2.1.3 Kandaungan dan Manfaat Pepaya ... 6

2.2 Kulit ... 7

2.2.1 Fungsi Kulit ... 7

2.2.2 Struktu Kulit ... 9

(8)

2.3 Emulsi ... 11

2.4 Krim ... 13

2.5 Kosmetik Untuk Kulit... 14

2.5.1 Kosmetik Pelembab ... 14

2.5.2 Alasan Kulit Dilembabkan ... 15

2.5.3 Faktor yang Menyebabkan Dehidrasi Kulit ... 15

2.5.4 Macam-macam Kosmetik Pelembab ... 15

2.6. Bahan-bahan Sediaan Krim Pelembab ... 16

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 19

3.1 Alat-alat... 19

3.2 Bahan-bahan ... 19

2.2.1 Teknik pengambilan Sampel ... 19

3.3 Sukarelawan ... 19

3.4 Prosedur kerja ... 20

3.4.1 Pembuatan sari buah pepaya ... 20

3.4.2 Formula standar handcream... 20

3.4.3 Pembuatan Dasar krim ... 20

3.4.4 Pembuatan sediaan krim ... 21

2.5. Penentuan Mutu Fisik Sediaan ... 22

2.5.1. Uji homogenitas ... 22

2.5.2. Pengamatan Stabilitas Sediaan Setelah Selesai Dibuat, Penyimpanan 1, 4, 8 dan 12 minggu ... 22

2.5.3. Penentuan pH sediaan ... 22

2.6. Penentuan Tipe Emulsi Sediaan ... 23

(9)

2.8. Penentuan Kemampuan Sediaan Untuk Mengurangi

Penguapan Air Dari Kulit ... 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 25

4.1 Penentuan Mutu Fisik Sediaan ... 25

4.1.1 Uji homogenitas ... 25

4.1.2 Pengamatan Stabilitas Sediaan Setelah Selesai Dibuat, Penyimpanan 1, 4, 8 dan 12 minggu ... 25

4.1.3. Penentuan pH sediaan ... 27

4.1.4 Penentuan Tipe Emulsi Sediaan ... 29

4.1.5 Uji Iritasi Terhadap Sukarelawan ... 30

4.1.6 Penentuan Kemampuan Sediaan Untuk Mengurangi Penguapan Air Dari Kulit ... 31

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 33

5.1 Kesimpulan ... 33

5.2 Saran ... 33

DAFTAR PUSTAKA ... 34

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Formula Dasar Krim yang Dibuat... .. 20 Tabel 2. Formula Sediaan Krim yang Dibuat...21 Tabel 3. Data Pengamatan Terhadap Kestabilan Sediaan Pada Saat

Sediaan Selesai dibuat, 1, 4, 8 dan 12 minggu ... 25 Tabel 4. Data Pengukuran pH Sediaan ... 27 Tabel 5. Data Pengukuran pH Sediaan Setelah Penyimpanan Selama 12 minggu...28 Tabel 6. Data Penentuan Tipe Emulsi Sediaan ... 29 Tabel 7. Data Uji Iritasi Terhadap Kulit Sukarelawan ... 30 Tabel 8. Data Kemampuan Sediaan Untuk Mengurangi Penguapan Air Dari Kulit ... 31

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Formula sediaan krim ... 36

Gambar 2. Pepaya .. ... 36

Gambar 3. Uji tipe emulsi ...37

Gambar 4. Gambar sediaan krim setelah penyimpanan 12 minggu...37

Gambar 5. Gambar sari papaya yang telah di freezee dryer………...38

Gambar 6. Alat freezee dryer... ...39

Gambar 7. pH meter...40

Gambar 8. Rangkaian alat yang digunakan untuk pengujian penguapan air dari kulit ... 41

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Gambar sediaan formula krim dari sari buah pepaya...36

Lampiran 2. Gambar pepaya... 36

Lampiran 3. Gambar uji tipe emulsi ...37

Lampiran 4. Gambar sediaan krim setelah penyimpanan 12 minggu...37

Lampiran 5. Gambar sari papaya yang telah di freezee dryer………...38

Lampiran 6. Alat freezee dryer... ...39

Lampiran 7. pH meter... ...40

Lampiran 8. Rangkaian alat yang digunakan untuk pengujian penguapan air dari kulit ... 41

Lampiran 9. Perhitungan... ... ....42

Lampiran 10. Data Kemampuan Sediaan Untuk Mengurangi Penguapan Air Pada Sukarelawan ... 43

Referensi

Dokumen terkait

Penambahan sari tomat ( Solanum lycopersicum ) dalam sediaan krim cair tangan dan badan tipe emulsi m/a mampu mengurangi penguapan air dari kulit, semakin tinggi konsentrasi

konsentrasi buah labu kuning yang ditambahkan ke dalam sediaan krim akan.. semakin besar kemampuan sediaan krim tersebut untuk

Dari data diatas dapat dilihat bahwa krim sari buah anggur hijau dengan. konsentrasi 2,5% mampu mengurangi penguapan air dari kulit,

Sediaan krim dengan konsentrasi sari buah rasberi 4 dan 6% tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan krim yang mengandung gliserin 2% untuk mengurangi penguapan air

Penambahan sari buah strawberry (Fragaria x ananassa Duchesne), dalam sediaan krim tipe emulsi m/a mampu mengurangi penguapan air dari kulit sampai 26,12% yang terlihat

Hasil pengujian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi ekstrak berpengaruh secara signifikan terutama terhadap efektivitas sediaan, dimana semakin besar konsentrasi

Hasil pengujian kemampuan pengurangan penguapan air dari kulit menunjukkan semakin tinggi konsentrasi sari kecambah yang ditambahkan ke dalam sediaan krim pelembab maka

Sediaan krim dengan konsentrasi sari buah rasberi 4 dan 6% tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan krim yang mengandung gliserin 2% untuk mengurangi penguapan air