• Tidak ada hasil yang ditemukan

Logika dan Proposisi I dan II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Logika dan Proposisi I dan II"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

1

(2)

Tujuan Pembelajaran

• Mahasiswa mampu memahami konsep logika, metode pembuktian, himpunan, fungsi,

induksi matematis & rekursi, relasi dan dapat mengaplikasikannya pada permasalahan

(3)

3

Kompetensi

• Mahasiswa mampu menjelaskan dengan benar konsep logika dan dapat mengambil kesimpulan yang benar,

• Mahasiswa mampu mengaplikasikan metode-metode pembuktian yang efesien,

• Mahasiswa mampu menjelaskan & mengaplikasikan konsep himpunan dan fungsi,

• Mahasiswa menjelaskan induksi matematis dan rekursi & mengaplikasikan pada permasalahan nyata

• Mahasiswa menjelaskan konsep relasi &

(4)

Cara Belajar

• Perhatikan ketika dosen mengajar • Kerjakan latihan seluruhnya

• Cocokkan untuk soal ganjil dengan jawaban dibelakang buku

• Cek web site :

(5)

5

Buku

1. Rosen, K.H. Discrete Mathematics and Its Applications, 6th Ed., McGraw-Hill

2. Liu, 1976, Element of Discrete Mathematics

3. Moot, Joe L., 1986, Discrete

Mathematics fos Computer Scientist and Mathematicians, New Jersey:

(6)

Nilai

• Evaluasi 1  25 %

• Evaluasi 2  25 %

• Evaluasi 3  25 %

• Tugas  25 %

– Maju ke depan – PR

(7)

7

Penilaian

•Semua penilaian  jika terlambat, akan

(8)

Aturan untuk Dosen :

1. Maksimal keterlambatan 30 menit, jika belum datang berarti diganti hari lain

(9)

9

Aturan untuk Mahasiswa

1. Maksimal keterlambatan 30 menit,

Jika ingin masuk harus membawa kue bagi seluruh

teman (satu kelas)

Kue dapat dibawa hari itu juga atau pada minggu depan

2. HP harap di silent, jika terdengar bunyi HP, maka :

harus membawa kue bagi seluruh teman (satu kelas)

(10)

1. Di kelas di larang selalu berbicara dengan teman atau menerima telpon, jika ingin

berbicara atau menerima telpon dapat ijin keluar

2. Jika ingin keluar atau ke toilet ketika dosen sedang menerangkan, tidak perlu minta ijin, tapi langsung saja keluar

(11)

11

• Buat kelompok yang terdiri dari 3 orang, dikumpulkan minggu depan

(12)

Cara kuliah

• Tiap akhir kuliah ada PR • PR terdiri dari :

– PR hari ini dan

(13)

13

Minggu depan

• PR akan dibahas, cara :

– Satu kelompok akan membahas satu masalah di depan kelas, atau ada kemungkinan

– Satu soal akan dibahas oleh 2 atau lebih kelompok

(14)

Bab dari Buku

• Bab 1  Logic and Proof

• Bab 2  Sets, function, sequence and sums • Bab 4  Induction and recursion

• Bab 7  Advance Counting Technique • Bab 8  Relation

(15)

15

Logika, Proposisi

(16)

Logika

Mempelajari penalaran/pemikiran (reasoning) secara benar

Logic mempelajari bgm cara mengambil kesimpulan

yang benar menurut aturan yang ada , misalkan:or,and,not,dll

Fokus pada relasi antar pernyataan (statement) / kalimat (sentence).

Contoh:

(17)

17

Logika

Perhatikan bahwa logika tidak harus

(18)

Proposisi

• Proposisi merupakan sebuah pernyataan atau kalimat yang punya nilai kebenaran (benar = 1 / salah = 0). Proposisi disimbolkan dengan huruf kecil p, q, r, …

• Proposisi  kalimat yg dapat bernilai benar atau

salah, tetapi tidak kedua-duanya

(19)

Proposisi

• Pernyataan dibawah ini proposisi atau bukan?

19

• Matahari terbit dari Timur Yes

• Bilangan bulat yang membagi habis 23

adalah 1 dan 23. Yes

• Berapa harga tiket ke Manila? No

• Silakan duduk. No

• X + 4 = 12 No

(20)

Konektif

Jika p dan q adalah proposisi, dapat dibentuk

proposisi majemuk (compound proposition) dengan menggunakan konektif

Macam-macam konektif:

AND (konjungsi) Simbol

Inclusive OR (disjungsi) Simbol v

EXclusive OR(XOR) Simbol

NOT (negasi) Simbol

Implikasi Simbol

(21)

21

Tingkat Presedensi

NEGASI (NOT)

KONJUNGSI (AND)

DISJUNGSI (OR, XOR)

IMPLIKASI

IMPLIKASI GANDA

Catatan: mengatasi tingkat presedensi dengan cara memberikan kurung pada

(22)

Tabel Kebenaran

(truth table )

konjungsi

p q p q

0 0 0

0 1 0

1 0 0

(23)

23

Contoh

• p = Harimau adalah binatang buas

• q = Malang adalah ibukota Jawa Timur

• p  q = Harimau adalah binatang buas dan Malang adalah ibukota Jawa Timur

• p  q salah.

(24)

Tabel Kebenaran

disjungsi (

inclusive or

)

Contoh: p = Joni seorang mahasiswa

q = Mira seorang sarjana hukum

p v q = Joni seorang mahasiswa atau Mira seorang sarjana hukum

p q p v q

0 0 0

0 1 1

1 0 1

(25)

25

Tabel Kebenaran

exclusive or

p  q is true only when p is true and q is false, or p is false and q is true.

Example: p = “bilqis pergi ke Jakarta, q = “bilqis pergi ke Malang"p  q = “pilih salah satu, bilqis pergi ke jakarta atau bilqis pergi

(26)

Tabel Kebenaran

Negasi

Contoh: p = Joni seorang mahasiswa

p = Joni bukan seorang mahasiswa

pp

0 1

(27)

27

Kalimat majemuk

compound statements

p, q, r merupakan kalimat / pernyataan sederhana (simple statements)

(28)

Tabel Kebenaran (p

r)

q

p q r (p   r)q

0 0 0 (0 1) 0 = 0

0 0 1 (0 0) 0 = 0

0 1 0 (0 1) 1 = 1

0 1 1 (0 0 1 = 1

1 0 0 (1 1) 0 = 1

1 0 1 (1 0) 0 = 0

(29)

29

Implikasi

Disebut juga proposisi kondisional (conditional

proposition) dan berbentuk “jika p maka q” Notasi simboliknya : p  qContoh:

– p = " John rajin belajar" – q = " John dapat hadiah "

(30)

Tabel Kebenaran

implikasi

p q p q

0 0 1

0 1 1

1 0 0

(31)

31

Hipotesa dan konklusi

Dalam implikasi p q

p disebut anteseden, hipotesa, premis (antecedent, hypothesis, premise)

(32)

Cara menyebut p

q

 jika p maka q         if p then q

 jika p, q         if p, q

 q jika p         q if p

 p hanya jika q         p only if q

(33)

33

Perlu dan Cukup

• Kondisi “perlu” dinyatakan oleh konklusi. • Kondisi “cukup” dinyatakan oleh hipotesa. • Perlu = necessary; Cukup = sufficient

Contoh:

Jika Joni seorang mahasiswa maka Mira

seorang sarjana hukum

Kondisi perlu: ?

Mira seorang sarjana hukum

Kondisi cukup: ?

(34)

Ekivalensi Logikal

Dua proposisi yang tabel kebenarannya identik disebut ekivalen (logically equivalent).

Contoh: p q ekivalen (logically equivalent

to) p q

p q p q p q

0 0 1 1

0 1 1 1

(35)
(36)

Kontrapositif

• kontrapositif dari proposisi p  q adalah  q   p. • p  q dan  q   p ekivalen

p q p q q   p

0 0 1 1

0 1 1 1

1 0 0 0

(37)

37

Ekivalensi Logika

Ekivalensi Logika lain dapat dilihat di buku teks Sub-bab 1.2. halaman 24

(38)

Implikasi Ganda

Implikasi Ganda (double implication) dibaca “p jika dan hanya jika q”

Notasi simboliknya p q

p q ekivalen dengan (p q)^(q p)

p q p q (p q) (q p)

0 0 1 1

0 1 0 0

(39)

05/20/18

Propositional Logic ­ 2 more defn…

A tautology is a proposition that’s always TRUE.

A contradiction is a proposition that’s always FALSE.

p p p  p p  p

T F

F T

T T

(40)

Tautology

Proposisi yang selalu bernilai benar (

true

)

dalam keadaan apapun

Contoh: p  p v q

p q p p v q

0 0 1

0 1 1

(41)

41

Kontradiksi

Proposisi yang selalu bernilai salah

(

false

) dalam keadaan apapun

Contoh : p

(

p )

p p ( p)

0 0

(42)

Hukum De Morgan

(p q) ekivalen dengan ( p) ( q) (p q) ekivalen dengan ( p) ( q)

Bukti (yang pertama, buktikan yang kedua sendiri):

p qp q pq(pq) (p)(q)

0 0 1 1 0 1 1

(43)

05/20/18

Propositional Logic ­ an unfamous 

(p q)  q  pq

if NOT (blue AND NOT red) OR red then…

(44)
(45)

05/20/18

Predicate Logic ­ everybody loves somebody

(46)

Predicates

Alicia eats pizza at least once a week.

Define:

EP(x) = “x eats pizza at least once a week.”

Universe of Discourse - x is a student in cs173

A predicate, or propositional function, is a function that takes some variable(s) as

arguments and returns True or False.

Note that EP(x) is not a proposition, EP(Ariel)

is.

(47)

05/20/18

Predicates

Suppose Q(x,y) = “x > y

Proposition, YES or NO?

Q(x,y)

Predicate, YES or NO?

(48)

Predicate Logic ­ everybody loves somebody

Proposition, YES or NO? 3 + 2 = 5

X + 2 = 5

X + 2 = 5 for any choice of X in

{1, 2, 3}

X + 2 = 5 for some X in {1, 2, 3}

YES

NO

YES

(49)

05/20/18

Predicates ­ the universal quantifier

Another way of changing a predicate into a proposition. Suppose P(x) is a predicate on some universe of discourse.

Ex. B(x) = “x is carrying a backpack,” x is set of cs173 students.

The universal quantifier of P(x) is the proposition:

“P(x) is true for all x in the universe of discourse.” We write it x P(x), and say “for all x, P(x)”

x P(x) is TRUE if P(x) is true for every single x.

x P(x) is FALSE if there is an x for which P(x) is false.

x

(50)

Predicates ­ the universal quantifier

B(x) = “x is wearing sneakers.”

L(x) = “x is at least 21 years old.” Y(x)= “x is less than 24 years old.”

Are either of these propositions true?

a) x (Y(x)  B(x))

(51)

05/20/18

Predicates ­ the existential quantifier

Another way of changing a predicate into a proposition. Suppose P(x) is a predicate on some universe of discourse.

Ex. C(x) = “x has a candy bar,” x is set of cs173 students.

The existential quantifier of P(x) is the proposition:

“P(x) is true for some x in the universe of discourse.” We write it x P(x), and say “for some x, P(x)”

x P(x) is TRUE if there is an x for which P(x) is true. x P(x) is FALSE if P(x) is false for every single x.

x

(52)

Predicates ­ the existential quantifier

B(x) = “x is wearing sneakers.”

L(x) = “x is at least 21 years old.” Y(x)= “x is less than 24 years old.”

Are either of these propositions true?

a) x B(x)

(53)

05/20/18

Predicates ­ more examples

Universe of

discourse is all creatures.

L(x) = “x is a lion.” F(x) = “x is fierce.”

C(x) = “x drinks coffee.”

All lions are fierce.

Some lions don’t drink coffee.

Some fierce creatures don’t drink coffee.

x (L(x)  F(x))

x (L(x)  C(x))

(54)

Predicates ­ more examples

Universe of

discourse is all creatures.

B(x) = “x is a hummingbird.” L(x) = “x is a large bird.” H(x) = “x lives on honey.”

R(x) = “x is richly colored.”

All hummingbirds are richly colored. No large birds live on honey.

Birds that do not live on honey are dully colored.

x (B(x)  R(x))

(55)

05/20/18

Predicates ­ quantifier negation

Not all large birds live on honey.

x P(x) means “P(x) is true for every x.”

What about x P(x) ?

Not [“P(x) is true for every x.”]

“There is an x for which P(x) is not true.”

x P(x)

So, x P(x) is the same as x P(x).

x (L(x)  H(x))

(56)

Predicates ­ quantifier negation

No large birds live on honey.

x P(x) means “P(x) is true for some x.”

What about x P(x) ?

Not [“P(x) is true for some x.”] “P(x) is not true for all x.”

x P(x)

So, x P(x) is the same as x P(x).

(57)

05/20/18

Predicates ­ quantifier negation

So, x P(x) is the same as x P(x).

So, x P(x) is the same as x P(x).

General rule: to negate a quantifier, move negation to the right, changing

(58)

Predicates ­ quantifier negation

No large birds live on honey.

x (L(x)  H(x))  x (L(x)  H(x)) Negation rule

 x (L(x)  H(x)) DeMorgan’s

 x (L(x)  H(x)) Subst for 

(59)

59

PR

kelompok

• Menjawab

– 1.1  11, 17, 19, 23, 37, 45, 47

– 1.2  1, 11, 13

• Menjawab semua soal latihan yang ada di pertemuan 2

• Meringkas bab 1.3 dari buku

Gambar

Tabel Kebenaran
Tabel Kebenaran
Tabel Kebenaran
Tabel Kebenaran (p   r)q
+2

Referensi

Dokumen terkait

Data yang digunakan untuk menurunkan persamaan regresi (lengkung laju debit– sedimen) yang digunakan sekarang (tahun 2002) menghasilkan prakiraan sedimen waduk yang lebih besar

Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam tahun 2014 secara umum Pengadilan Negeri Pasuruan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi telah dapat

Pada metode wawancara, peneliti lebih mengarah kepada para informan. Peneliti berperan aktif untuk bertanya dan memancing pembicaraan menuju masalah tertentu kepada

Dari data di atas dapat diketahui bahwa masih sedikitnya perusahaan di Indonesia yang menyadari pentingnya lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan kecilnya nilai prosentase

Pengelolaan materi ajar di SMA Muhammadiyah 2 Surakarta sangat baik, sehingga siswa-siswa di SMA Muhammadiyah 2 Surakarta menyukai pembelajaran akuntansi dan penjelasan

 Mahasiswa mampu menjelaskan dan menggunakan metode-metode numerik untuk menyelesaikan persoalan yang sulit diselesaikan dengan cara analitik..  Mahasiswa mampu menjelaskan

(1) Untuk mengetahui rencana tata ruang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 selain masyarakat mengetahui Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Nabire dari Lembaran

Secara keseluruhan, spesies yang paling melimpah adalah jenis Tubifex sp yang ditemukan pada empat stasiun kecuali pada stasiun 5, dan jenis yang sering ditemukan lainnya