• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH STRUKTUR PADA TUBUH MANUSIA MODU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH STRUKTUR PADA TUBUH MANUSIA MODU"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

STRUKTUR PADA TUBUH MANUSIA

MODUL 5

Oleh :

Kelompok 5

1. Edi Sumartono

2. Watik Puji Lestari

3. Sri Astuti

PROGRAM S1 PGSD UNIVERSITAS TERBUKA

UPBJJ PONTIANAK

(2)

Indra Manusia

1. Indra Penglihat

Indra penglihat kita adalah mata. Mata terdiri dari alat tambahan mata, otot mata, dan saraf mata. Bagian mata luar terdiri dari alis, bulu mata, dua kelopak mata dan kalenjar air mata. sedangkan pada mata bagian dalam terdapat kornea, pupil, iris. mata, retina, sklera, selaput koroid dan bintik kuning.

Bagian Luar Mata

Bagian luar mata terdiri atas alis mata, kelopak mata, kelenjar air mata, dan bulu mata. Alat-alat ini berfungsi untuk

melindungi mata dari pengaruh luar. a) Alis Mata

Alis mata merupakan kumpulan rambut kasar yang terletak di atas mata. Alis mata berguna untuk mencegah keringat dan kotoran dari dahi agar tidak masuk ke dalam mata.

b) Kelopak Mata

(3)

Fungsi berkedip adalah :

 Membasahi mata.

 Mengeluarkan kotoran dari mata

 Mengistirahatkan mata

c) Kalenjar Air Mata

Kalenjar air mata berfungsi menghasilkan air mata. Air mata berguna untuk :

 Membasahi kornea mata agar tidak kering

 Melindungi mata dari kuman

 Menjaga mata dan bagian dalam kelopak mata agar tetap sehat dan lembut.

a) Bulu Mata

Bulu mata berguna untuk :

 Melindungi mata dari benda asing, misalnya debu atau kotoran agar tidak masuk ke

dalam mata.

 Mengurangi cahaya yang terlalu terang yang akan masuk ke mata.

Bagian Dalam Mata

Bagian – bagian bola mata itu adalah :

1. Selaput tanduk (kornea) yaitu selaput bening di bagian depan bola mata yang berguna untuk melewatkan/ menerima cahaya yang masuk dari luar diteruskan ke bagian dalam mata.

Pada usia tua, kornea menjadi kusam atau kotor yang disebut katarak.

2. Selaput pelangi (iris) adalah bagian mata yang mengandung zat warna (hitam, cokelat, hijau, atau biru). Iris berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata.

3. Anak mata (pupil) yaitu lubang pada bagian tengah iris yang berguna dalam mengatur besar kecilnya cahaya yang masuk. Jika cahaya yang datang terlalu banyak, maka pupil menyempit.

(4)

4. Lensa mata, dapat menjadi cembung atau pipih berguna dalam mengatur pembentukan bayangan.

Lensa ini memiliki fungsi untuk mengfokuskan cahaya yang masuk kebagian belakang mata tepat pada retina. Lensa mata dapat menebal dan menipis. Kemampuan menebal dan menipisnya lensa mata disebut daya akomodasi.

5. Selaput keras (sklera) yaitu bagian terluar dari bola mata yang berguna untuk melindungi bagian dalam bola mata.

6. Selaput koroid yaitu bagian tengah bola mata yang berupa selaput tipis, di dalamnya terdapat banyak saluran darah. Berwarna cokelat karena banyak mengandung zat warna (pigmen).

7. Selaput jala (retina) yaitu bagian terdalam dari bola mata, fungsi retina yaitu untuk menangkap sinar cahaya yang masuk ke mata. Impuls cahaya kemudian dikirim ke otak untuk diproses, melalui saraf optik.

8. Bintik kuning yaitu daerah yang sangat mudah menerima cahaya yang masuk. 9. Syaraf Optik

Syaraf optik berfungsi untuk mentransmisikan impuls cahaya yang di tangkap retina menuju otak.

Cara kerja mata

(5)

Cacat dan kelainan pada mata

Cacat mata dan kelainan pada mata serta penyakit pada mata antara lain:

Rabun jauh (miopi), yaitu ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang jauh.

Pada cacat mata ini bayangan jatuh di depan retina. Penderita miopi ditolong dengan kacamata berlensa cekung (negatif).

Rabun dekat (hipermetropi), yaitu ketidakmampuan mata untuk melihat benda

yang dekat. Pada cacat mata ini bayangan jatuh di belakang retina. Penderita hipermetropi ditolong dengan kacamata berlensa cembung (positif).

Mata tua (presbiopi), yaitu ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang

terlalu jauh dan benda yang terlalu dekat.

Cacat ini disebabkan oleh melemahnya daya akomodasi mata. Penderita presbiopi ditolong dengan kacamata berlensa rangkap.

Buta warna, yaitu kelainan pada mata karena ketidakmampuan membedakan

warna-warna tertentu. Cacat mata ini termasuk penyakit mata turunan.

Trakhom, yaitu penyakit mata yang disebabkan oleh virus dan menyerang kelopak

mata.

Glukoma, yaitu kelainan mata karena bola mata membengkak.

Keratomalasi, yaitu kelainan mata yang disebabkan oleh selaput bening rusak.

Belek (konjungtivitas), yaitu penyakit mata yang disebabkan oleh virus.

Cara merawat dan memelihara mata

Oleh karena mata sangat penting bagi kita, kita harus memelihara dan merawatnya dengan cara:

1) Tidak memandang matahari yang mengandung sinar ultraviolet yang dapat merusak mata.

2) Tidak membaca di tempat yang kurang terang.

3) Membaca dan menulis tidak terlalu dekat tetapi dengan jarak baca yang tepat (30 cm). 4) Melihat televisi dengan jarak yang benar yaitu 5 kali diagonal televisi (5 kali ukuran

televisi).

5) Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A. 6) Jika sakit, segera periksa ke dokter.

(6)

8) Mencuci mata dengan boorwater jika diperlukan. 2. Indra Pendengaran

1. Daun telinga 2. Lubang telinga 3. Gendang telinga 4. Tulang Martil 5. Serambi

6. Tulang Landasan 7. Saluran Eustachius 8. Saraf rumah siput 9. Tulang Sanggurdi 10. Koklea (Rumah siput) 11. Saluran setengah lingkaran

12. Saraf serambi

Telinga mempunyai 3 bagian, yaitu bagian luar, tengah, dan dalam.

1) Telinga bagian luar, terdiri dari:

a) Daun telinga, yang berfungsi untuk menangkap gelombang suara. b) Lubang telinga, fungsinya sebagai jalan masuk bunyi ke dalam telinga.

2) Telinga bagian tengah, terdiri dari:

a) Gendang telinga, merupakan selaput tipis yang paling peka terhadap suara.

Gendang Telinga: Mengantar getaran suara dari udara ke tulang pendengaran

b) Tulang pendengaran, yang terdiri dari tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi.

Tulang pendengaran berperan meneruskan getaran yg disampaikan gendang telinga

(7)

3) Telinga bagian dalam, terdiri dari:

a) Rumah siput (koklea), yang di dalamnya terdapat ujung saraf pendengar.

Koklea berperan penerimaan suara

b) Tingkap jorong.

c) Tingkap bundar.

d) Tiga saluran setengah lingkaran. Pada pangkal tiga saluran setengah lingkaran terdapat sakulus dan utrikulus untuk mengetahuigerak badan yang berfungsi sebagai

alat keseimbangan.

Cara Kerja Telinga

Gelombang bunyi dari luar diterima oleh daun telinga. Bunyi yang ditangkap oleh daun telinga masuk ke lubang telinga untuk diteruskan ke gendang telinga. Gelombang bunyi menggetarkan gendang telinga. Getaran gendang telinga membuat tulang-tulang pendengaran juga ikut bergetar. Kemudian rumah siput pun ikut bergetar. Rambut-rambut halus di dalam rumah siput meneruskan getaran itu ke ujung-ujung saraf pendengaran. Lalu saraf

pendengaran menyampaikan rangsang bunyi tersebut ke otak.

Jangkauan Pendengaran

Manusia bisa mendengar suara mulai dari geraman pelan hingga teriakan. Jangkauan pendengaran manusia berkisar dari 20 – 20.000 hertz.

Hertz adalah satuan frekuensi atau jumlah getaran per detik.

(8)

Gangguan dan penyakit pada telinga

Telinga dapat mengalami gangguan dan penyakit, meliputi:

1) Tuli, yaitu berkurangnya kemampuan mendengar. Tuli bisa disebabkan: a) gendang telinga pecah,

b) lubang telinga tersumbat, c) rusaknya saraf pendengaran, d) pengapuran tulang pendengaran.

2) Otitis media (congek), yaitu infeksi pada telinga bagian tengah yang disebabkan oleh kuman. Di dalam rongga telinga bagian tengah terdapat nanah.

3) Otosklerosis, yaitu tumbuhnya tulang pendengaran yang berlebihan sehingga penghantaran suara terganggu.

Cara merawat telinga

Agar telinga bisa berfungsi dengan baik maka perlu diadakan perawatan yang baik pula. Perawatan tersebut dilakukan dengan cara:

1) Tidak mendengarkan suara terlalu keras.

2) Membersihkan telinga secara teratur dengan benda yang halus supaya tidak melukai telinga, misalnya dengan cotton bud.

3) Jika ada gangguan pendengaran segera ke dokter THT.

4) Jangan masukkan benda ke dalam telinga, misalnya beras, air, kacang hijau, dan sebagainya.

(9)

3. Indra Pengecap

Lidah terletak di dalam mulut. Lidah berwarna merah dan permukaannnya tidak rata. Di permukaan lidah terdapat bintil-bintil yang disebut papila.

Papila merupakan tempat berkumpulnya saraf-saraf pengecap. Saraf-saraf pengecap inilah yang dapat membedakan rasa makanan. Jumlah papila pada setiap orang belum tentu sama. Biasanya perempuan memiliki

papila lebih banyak daripada laki-laki. Orang yang mempunyai banyak papila akan lebih peka terhadap rasa.

Papila pada lidah terdiri dari:

a. Papila filiformis, terletak di bagian depan lidah.

b. Papila fungiformis, terletak di bagian depan dan sisi lidah. c. Papila circumvalata, terletak di bagian belakang lidah.

Tiap bagian permukaan lidah peka terhadap masing-masing rasa, yaitu: 1. Ujung lidah : peka terhadap rasa manis.

2. Samping lidah sebelah depan : peka terhadap rasa asin

3. Samping lidah sebelah belakang : peka terhadap rasa asam

4. Pangkal lidah : peka terhadap rasa pahit.

Cara Kerja Lidah

(10)

Penyakit pada Lidah

a. Sariawan ; disebabkan tubuh kekurangan vitamin C. Sariawan menimbulkan rasa perih. Sehingga cukup mengganggu saat kita mengunyah makanan. Sariawan bisa diobati dengan banyak memakan buah-buahan yang mengandung vitamin C. b. Gangguan kepekaan pada lidah ; disebabkan makan makanan dengan rasa

berlebihan sehingga dapat mengurangi kepekaan lidah.

Contohnya : merasakan makanan yang terlalu pedas atau terlalu panas.

Cara Merawat Kesehatan Lidah

Beberapa cara memelihara kesehatan lidah, antara lain sebagai berikut :

1) Menghindari makan makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin. Makanan yang terlalu panas atau dingin dapat merusak bintil pengecap. Jika bintil pengecap rusak, maka lidah tidak dapat merasakan lezatnya makanan.

2) Menyikat lidah saat menggosok gigi agar kotoran pada lidah hilang. Gunakanlah sikat gigi yang bersih dan lembut. Sikat gigi yang kasar dapat melukai lidah dan gusi. 3) Makan makanan yang mengandung vitamin C. Vitamin C bermanfaat mencegah

(11)

4. Indra Pembau

1. Lubang hidung

2. Saraf yang menghubungkan ke otak 3. Tulang kerang hidung atas

4. Tulang kerang hidung tengah 5. Tulang kerang hidung bawah

Hidung adalah indra pembau yang peka terhadap rangsang bau. Rangsang bau masuk ke hidung, kemudian rangsang itu diteruskan ke otak, sehingga kita mencium bau. Selain sebagai indra pembau, hidung juga berfungsi sebagai alat pernapasan.

Hidung terdiri atas dua bagian, yaitu lubang hidung dan rongga hidung.

 Rongga hidung terbentuk oleh tulang hidung dan tengkorak. Pada rongga hidung terdapat selaput lendir atau membran mukus dan rambut halus yang disebut bulu hidung atau silia.

Bulu hidung dan selaput lendir berguna untuk menyaring kotoran yang

masuk hidung bersama dengan udara pernapasan. Kotoran tersebut dapat berupa debu, kuman, dan cairan.

Cara Kerja Hidung

Bagaimana proses hidung membau suatu aroma atau bau? Sebagai benda gas, bau berbaur menjadi satu dengan gas-gas lain di dalam udara. Saat kita menghirup udara pernapasan, bau tersebut ikut masuk ke dalam hidung. Di rongga hidung, bau akan larut di dalam lendir. Selanjutnya, rangsangan bau akan diterima oleh ujung-ujung

(12)

Penyakit pada Hidung

Penyakit dan gangguan pada indra penciuman adalah:

a. Influenza yang disebabkan oleh virus yaitu tersumbatnya saluran pernafasan.

b. Polip merupakan daging tumbuh pada hidung.

c. Rhinitis merupakan peradangan pada hidung.

d. Anosmia adalah penyakit ketidakmampuan indra pembau mencium bau atau saraf pembau yang rusak akibat cedera pada kepala.

e. Mimisan, hidung terluka dan mengeluarkan darah.

Memelihara Kesehatan Hidung

Hidung yang sehat akan berfungsi dengan baik. Beberapa cara merawat hidung agar tetap sehat, antara lain, sebagai berikut.

1) Membersihkan hidung secara rutin. Sebaiknya kita membersihkan hidung setiap hari. Hidung menjadi kotor karena udara yang kita hirup mengandung debu.

Membersihkan hidung sebaiknya menggunakan kapas.

2) Menutup hidung saat berada pada lingkungan yang kotor. Misalnya, lingkungan yang berdebu, banyak asap rokok, dan asap kendaraan.

(13)

4. Indra Peraba

1. Rambut 2. Epidermis 3. Dermis 4. Hipodermis 5. Ujung saraf

6. Kalenjar keringat dalam 7. Kalenjar keringat luar 8. Pori-pori

Indra peraba adalah salah satu dari lima panca indra kita. Kita merasakan halus, kasar, panas, dan dingin suatupermukaan benda dengan indra peraba, yaitu kulit. Kulit kita dapatmerasakan semua jenis rabaan,tekanan, tekstur, gerakan, dan rasasakit.

Selain sebagai indra peraba, kulit juga memiliki fungsi lain, yaitu: a. pelindung tubuh bagian dalam dari pengaruh luar.

b. tempat penyimpan kelebihan lemak,

c. tempat mengubah provitamin D menjadi vitamin D. Proses ini terjadi dengan bantuan sinar matahari d. mengeluarkan zat-zat sisa berupa minyak dan keringat. e. pengatur suhu tubuh dan tempat tumbuh rambut.

Bagian-Bagian Kulit dan Fungsinya

Kulit merupakan lapisan terluar dari tubuh kita. Kulit terdiri atas tiga lapisan, yaitu epidermis, dermis, dan hipodermis.

Epidermis.

Epidermis merupakan lapisan terluar dari kulit. Pada epidermis terdapat saluran keringat, lubang kulit atau pori-pori, dan ujung rambut.

(14)

 Kulit ari merupakan lapisan epidermis terluar. Kulit ari tersusun atas

sel-sel terluar dari lapisan malpighi yang telah mati.

Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit-bibit penyakit ke dalam tubuh dan mencegah menguapnya air dari tubuh.

 Lapisan malpighi berada di sebelah dalam kulit ari. Lapisan ini tersusun atas

sel-sel yang aktif membelah diri. Fungsinya mengganti sel-sel-sel-sel kulit ari yang mengelupas.

Dermis.

Dermis berada di bawah atau di sebelah dalam epidermis. Pada dermis terdapat kelenjar keringat, kelenjar minyak, akar rambut, pembuluh darah, saraf, dan reseptor indra peraba.

Hipodermis. Hipodermis adalah lapisan kulit yang paling dalam. Lapisan ini

mengandung banyak jaringan lemak yang berguna untuk menghangatkan tubuh.

Cara Kerja Kulit

Rangsang yang dapat diterima kulit berupa sentuhan panas, dingin, tekanan, dan nyeri. Ketika kulit menerima rangsang, rangsang tersebut diterima oleh sel-sel reseptor. Selanjutnya, rangsang akan diteruskan ke otak melalui urat saraf. Oleh otak, rangsang akan diolah. Akibatnya, kita merasakan adanya suatu rangsang. Otak pun memerintahkan tubuh untuk menanggapi rangsang tersebut.

Tingkat kepekaan tiap bagian kulit tidak sama karena sel-sel saraf peraba tersebar tidak merata di seluruh permukaan kulit. Misalnya bagian kulit yang peka terhadap rangsang sentuhan adalah bagian bibir, ujung jari, telapak tangan, dan telapak kaki.

Kelainan pada Kulit

a. Jerawat. Jerawat mudah menyerang kulit wajah, leher, punggung, dan dada. Penyakit ini timbul akibat ketidakseimbangan hormon dan kulit yang kotor. Anak-anak yang memasuki masa remaja serta orang-orang yang memiiki jenis kulit berminyak sangat rentan terhadap jerawat. Untuk meminimalisir terjadinya jerawat, kamu harus

(15)

b. Panu. Panu disebabkan oleh jamur yang menempel di kulit. Panu tampak sebagai bercak atau bulatan putih di kulit dan disertai rasa gatal. Panu timbul

karena penderita tidak menjaga kebersihan kulit.

c. Kadas. Kadas nampak di kulit sebagai bulatan putih bersisik. Pada setiap bulatan terdapat garis tepi yang jelas dengan kulit yang tidak terkena. Kadas juga menyebabkan rasa gatal. Penyakit ini disebabkan jamur.

Cara merawat kulit

Oleh karena kulit punya fungsi yang banyak maka kita harus merawat dan menjaga kulit dengan cara:

a. Mandi 2 kali sehari dengan sabun mandi dengan menggunakan sabun sehingga dapat terhindar dari penyakit kulit.

b. Biasakanlah untuk berganti pakaian yang bersih setiap hari, khususnya pakaian dalam.

c. Mencuci tangan dan kaki sebelum tidur.

d. Berolahraga secara teratur agar keringat dan kotoran bisa keluar. e. Jangan menggunakan pakaian basah.

(16)

Sistem Pencernan Manusia

dengan

mencerna terdiri dari

Pencernaan adalah proses melumatkan (menghancurkan) makanan yang semula kasar

menjadihalus.

 Alat pencernaan makanan pada tubuh manusia bertugas untuk : a. menghancurkan makanan menjadi bentuk yang lebih halus.

b. menyerap zat-zat makanan yang larut sehingga masuk ke dalam darah.

c. mengeluarkan dari tubuh zat-zat yang tidak dapat dicerna.

 Ada dua jenis proses pencernaan makanan yaitu :

a. Pencernaan secara mekanis adalah memproses makanan dari bentuk kasar menjadi halus dengan cara menghancurkannya dan ini terjadi di dalam mulut.

b. Pencernaan secara kimiawi adalah proses mengubah zat makanan dengan bantuan cairan enzim dan terjadi didalam mulut, lambung dan usus.

Pencernaan pada manusia

Alat Pencernaan Dijaga kesehatan

Makanan Mulut

(Pencernaan mekanik dan kimiawi)

Kerongkongan

Lambung (Pencernaan kimiawi)

Usus halus

(penyerapan sari-sari makanan)

(17)

1

.

Susunan Alat Pencernaan

(18)

 Di dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah dan air ludah.

 Berdasarkan bentuk dan fungsinya, gigi dibedakan menjadi tiga yaitu :

gigi seri, permukaananya seperti kapak dan berguna memotong makanan.  gigi taring, permukaannya runcing dan berguna untuk merobek makanan.  gigi geraham, permukaannya lebar bergelombang dan berguna untuk

mengunyah makanan.

Lidah berguna untuk menempatkan makanan, untuk menelan makanan, mengecap makanan dan mendorong makanan masuk dalam kerongkongan

 Permukaan lidah dapat mengecap 4 rasa dasar yaitu manis, pahit, asam, dan asin.

 Kalenjar ludah menghasilkan air ludah yang berguna untuk mengencerkan makanan agar mudah dicerna dan ditelan dan juga berguna untuk membunuh kuman di mulut yang masuk bersama makanan.

 Didalam air ludah terdapat enzim amylase (ptialin) yang berguna mengubah zat tepung menjadi zat gula.

(19)

Kerongkongan adalah bagian saluran pencernaan yang menghubungkan rongga mulut danlambung.

 Pada ujung tenggorokan terdapat tekak (faring) yang merupakan persimpangan antara rongga hidung ke tenggorokan dan rongga mulut ke kerongkongan.

Fungsi tekak sebagai saluran yang mengatur masuknya makanan ke kerongkong an menuju lambung dan masuknya udara ke tenggorokan menuju paru-paru.

Gerakan Peristaltik adalah gerakan meremas dan mendorong makanan menuju ke lambung yang dilakukan oleh kerongkongan.

Lambung

 Lambung terletak di dalam rongga perut sebelah kiri.

Lambung menghasilkan getah lambung yang berguna untuk memecah makanan agar mudah diserap oleh pembuluh darah dan membunuh kuman yang

terbawa makanan.

 Getah lambung menghasilkan :

a. Enzim pepsin berfungsi mengubah protein menjadi pepton (asam amino). b. Enzim Renin berfungsi mengendapkan protein susu menjadi kasein. c. Asam klorida berfungsi membunuh kuman dan penyakit yang masuk ke makanan.

Usus halus

 Usus halus terdiri dari atas tiga bagian yaitu :

a. usus dua belas jari berfungsi menerima makanan dengan getah pankreas dan empedu.

b. usus kosong berfungsi menerima makanan sebelum diserap sari makanannya

c. usus penyerapan berfungsi untuk menyerap sari makanan yang dilakukan jonjot usus.

 Getah pankreas dihasilkan oleh kalenjar pankreas dan getah pankreas mengandung enzim :

Enzim amilase berfungsi mengubah zat tepung menjadi zat gula.

Enzim tripsin berfungsi mengubah protein menjadi zat amino.

Enzim lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak.

Usus besar

(20)

Usus besar terdiri dari usus besar naik, usus besar melintang, usus besar turun.

 Bagian usus besar naik memiliki umbai cacing. Muara pelepasan terdiri dubur dan kanal anus.

Usus besar berfungsi menyerap kelebihan air, lemak, mineral-mineral, sel-sel mati dan bakteri yang membentuk padatan yang disebut tinja.

Anus

 Anus merupakan lubang akhir dari saluran pencernaan makanan. Kotoran yang disalurkan dari usus besar langsung dibuang.

2. Penyakit yang menyerang alat pencernaan manusia.

Diare adalah penyakit yang disebabkan adanya infeksi pada usus besar sehingga tinja yang keluar sangat encer.

Penyebab : virus, bakteri atau protozoa yang mengganggu usus.

Maag (sakit lambung) adalah penyakit yang mengganggu lambung dan usus 12 jari.

Penyakit ini timbul karena adanya kelebihan produksi asam klorida dalam lambung.

Penyebab : makan tak teratur, rasa lelah bekerja dan tegang yang berlebihan.

Gejala : ~ perut terasa perih dan mulas jika terlambat makan.

~ saat makan pun perut terasa sakit terkadang mau muntah.

Radang usus buntu yaitu rasa nyeri di daerah ulu hati dan beralih ke daerah perut sebelahkanan.

Penyebab : penyumbatan usus buntu oleh tinja yang mengeras atau bijian buah-buahan yang sulit dicerna sehingga terjadi peradangan pada usus buntu.

Tifus adalah penyakit peradangan pada usus dan dapat menular dengan cepat.

Penyebab : timbul akibat kebersihan makanan dan minuan yang tidak terjaga kebersihannya.

Sembelit atau susah buang air besar

(21)

C. Hubungan Makanan dan Kesehatan

 Tujuan dan fungsi makanan bagi tubuh kita adalah untuk menjaga agar badan tetap sehat, tumbuh dan berkembang dengan baik.

 Adapun gizi yang diperlukan tubuh yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air.

 Berdasarkan fungsinya,kandungan gizi dibedakan menjadi 3 golongan yaitu :

Zat tenaga terdiri dari karbohidrat dan lemak.

Zat pembangun terdiri dari protein dan mineral.

Zat pengatur terdiri dari mineral, vitamin dan air.

Berikut ini uraian dari zat-zat gizi yang terkandung dalam makanan :

Karbohidrat

Karbohidrat disebut juga hidrat arang,

 Karbohidrat berguna untuk menghangatkan tubuh dan menjadi sumber zat tenaga.

Bahan makanan yang mengandung karbohidrat yaitu beras, jagung, gandum, ketela pohon, ubi, kentang. Gula pasir, roti, permen dan coklat juga mengandung karbohidrat.

Lemak

 Lemak juga merupakan sumber tenaga dan berfungsi sebagai cadangan makanan,

sumbertenaga panas, pelindung alat-alat tubuh yang penting serta pelarut vitamin A, D, E dan K.

 Lemak yang membahayakan kesehatan disebut kolesterol.

 Berdasarkan sumbernya, lemak ada dua macam yaitu :

a. Lemak hewani berasal dari hewan misalnya daging, minyak ikan, susu, keju, mentega.

(22)

Protein

 Protein adalah zat makanan yang berfungsi sebagai zat pembangun.

 Protein diperlukan untuk pertumbuhan, menghasilkan tenaga, menguatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit.

 Berdasarkan sumbernya, protein ada dua macam yaitu :

a. Protein nabati berasal dari tumbuh-tumbuhan misalnya kacang-kacangan, tahu, tempe dan sayur-sayuran berwarna hijau.

b. Protein hewani berasal dari hewan misalnya daging, telur, ikan, susu, hati ayam dan keju.

 Kekurangan protein dapat mengalami gangguan metabolisme seperti diare, luka pada otot, kekurangan darah, menurunnya daya tahan tubuh.

Mineral

 Mineral berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur tubuh.

 Mineral adalah zat anorganik yang dalam jumlah sedikit yang diperlukan oleh tubuh.

Zat anorganik adalah zat yang tidak berasal dari makhluk hidup.

 Beberapa mineral yang dibutuhkan oleh tubuh antara lain :  Zat Kapur (kalsium)

Fungsi : untuk pembentukan tulang dan gigi, membantu kerja saraf otak, dan berperan dalam pembekuan darah.

Kekurangan : tulang dan gigi menjadi rapuh, darah sukar membeku

dan sakit rakhitis.

Makanan : susu, sayuran, keju, ikan dan telur.

Zat fosfor

Fungsi : untuk pembentukan tulang dan gigi, membantu kerja otot

Kekurangan : menyebabkan hilangnya nafsu makan, penurunan berat badan, tulang dan gigi jadi rapuh.

Makanan : daging, susu, biji-bijian, dan sayur-sayuran.

Zat besi

Fungsi : pembentukan sel darah merah (hemoglobin) dan berbagai proses metabolisme dalam tubuh.

Kekurangan : penyakit anemia, lesu, pusing, dan penurunan berat badan.

Makanan : daging, hati, kedelai, dan sayur-sayuran.

Zat fluor

(23)

Kekurangan : kerusakan gigi dan menyebabkan gigi berwarna

Kekurangan : menyebabkan penyakit gondok dan kretin pada anak

Kretin adalah penyakit kelambatan perkembangan mental dan fisik.

Makanan : makanan yang banyak mengandung zat yodium seperti garam beryodium, ikan laut dan sayuran.

Zat Natrium

Fungsi : memelihara keseimbangan air dalam tubuh

Kekurangan : menyebabkan gangguan pada jantung dan ginjal, kelelahan, kejang otot serta suhu tubuh naik.

Makanan : susu, garam dapur, daging, ikan, dan telur.

Vitamin

 Vitamin adalah zat makanan yang berguna untuk membantu metabolisme tubuh.

 Vitamin berfungsi sebagai zat pengatur dan pelindung tubuh.

Kekurangan vitamin disebut avitaminosis.

 Vitamin dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu :

Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E, KVitamin yang larut dalam air adalah vitamin B dan C

Vitamin A

Kegunaan : Untuk pertumbuhan serta menjaga kesehatan mata dan kulitKekurangan : Mudah lelah, peradangan pada mata, rabun senja dan kulit

kasar

(24)

Vitamin B

Kegunaan : Untuk keseimbangan air dalam jaringan tubuh, membantu metabolisme karbohidrat, mencegah penyakit beri-beri.

Kekurangan : Penyakit beri-beri dan pertumbuhan badan terganggu.Sumber : Kacang-kacangan, beras, susu, daging dan telur.

Vitamin C

Kegunaan : Mencegah sariawan, mempertahankan kesehatan gigi dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

Kekurangan : Penyakit gusi berdarah, pendarahan pada kulit.

Sumber : Tomat, jambu, mangga, jeruk, p epaya, dan sayur-sayuran.

Vitamin D

Kegunaan : Membantu proses pertumbuhan tulang, mencegah penyakit rakhitis dan osteoporosis, membentuk dan memelihara tulang dan gigiKekurangan : Menyebabkan penyakit rakhitis yaitu kaki membentuk huruf

O atau X.

Sumber : Minyak ikan, susu, telur dan hati.

Vitamin E

Kegunaan : Untuk melindungi sel darah merah, mencegah pendarahan menghaluskan kulit, mencegah kerontokan pada rambut, mencegah keguguran pada ibu hamil.

Kekurangan : Menyebabkan sel darah merah pecah, penimbunan lemak pada otot keguguran kehamilan.

Sumber : Susu, telur, daging, hati, kecambah, kangkung, kubis, dan bayam.

Vitamin K

Kegunaan : Untuk pembekuan darah dan pembentukan protombin dalam hati

Protombin adalah bagian darah yang berperan dalam proses pembekuan darah.

(25)

Sumber : Hati, biji-bijian, kacang-kacangan dan sayur-sayuran.

 Makanan yang bergizi seimbang adalah makanan yang mengandung semua zat gizi yang diperlu oleh tubuh dalam jumlah yang memadai.

 Nutrisi merupakan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh.

Penyakit salah takaran gizi disebut malnutrisi.

Zat Adiktif adalah zat yang digunakan dalam memasak makanan dan berguna untuk pewarna, pengawet, dan penyedap makanan.

Zat adiktif kimiawi adalah

a. bahan pewarna misalnya warna kuning (tortarin), warna ungu(violet GB), warna jingga (susset yellow), warna merah (eritrosit).

b. bahan pengawet misalnya asam benzoat dan asam nitrat.

c. bahan penyedap misalnya essens, vetsin, sakarin, dan siklamat.

Zat adiktif alami adalah

a. bahan pewarna misalnya daun suji, kunyit, daun anggur, jeruk. b. bahan pengawet misalnya garam dan gula.

Referensi

Dokumen terkait

Persiapan yang dilakukan yaitu mempersiapkan RPP dan modifikasi alat untuk kegiatan pembelajaran.pada siklus I siswa melakukan gerak dasar tolak peluru dengan

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA dalam kedudukannya sebagaimana tersebut di atas, telah sepakat untuk mengadakan Serah Terima Pengelolaan, Pengoperasian, Pemeliharaan dan

(2002) membuktikan bahwa terjadi penuruan bobot bursa fabricius pada ayam broiler yang dipelihara dengan ke- padatan kandang tinggi.. Turunnya

Proses Komunikasi Pemasaran Strategik Megaplikasikan bauran komunikasi stratejik Tujuan Stratejik Percobaan terhadap produk/merek Peralihan merek Frekuensi pembelian

Dalam sebuah lembaga pendidikan pasti ada yang namanya kurikulum, kurikulum ini berguna untuk meningkatkan proses pembelajaran dalam lembaga pendidikan, pada

Implementasi online objective test meningkatkan efisiensi bagi PLN yang berupa efisiensi waktu dan biaya, sehingga dapat meningkatkan layanan Unit Pelaksana Assessment Centre

Hasil percobaan menunjukkan bahwa gas batubara yang dihasilkan reaktor dapat digunakan untuk membangkitkan mesin diesel dengan sistem dual fuel (campuran gas batubara

AJAX merupakan singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML. AJAX merupakan teknologi baru dalam dunia web yang menggunakan teknologi dari JavaScript untuk