Metode Perhitungan Bunga Kredit sepeda

(1)

Metode Perhitungan Bunga Kredit

Metode perhitungan bunga dikenal 2 cara, flat dan efektif. Dengan

metode flat, bunga dihitung dari plafond pinjaman. Sedangkan

pada metode efektif bunga dihitung dari sisa kredit.

Pada metode flat, bunga dihitung dari prosentasi bunga dikali

pokok pinjaman/plafond. Atau ditulis sebagai: (

**P * i * t) : jb**

,

dimana

P

adalah plafon,

i

adalah suku bunga per tahun,

t

adalah

jumlah tahun jangka waktu kredit dan

jb

adalah jumlah bulan

jangka waktu kredit.

Dengan metode efektif, bunga dihitung prosentase bunga dikali

saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya. Dapat ditulis sebagai:

SP

* i * (30/360)

, dimana

SP

adalah saldo pokok bulan sebelumnya,

i

adalah suku bunga per tahun,

30 adalah jumlah hari dalam sebulan,

360 adalah jumlah hari dalam setahun. Karena saldo pokok terus

berkurang tiap bulan, bunga yang dibebankan juga semakin kecil

sehingga angsuran juga semakin kecil.

Ada juga metode anuitas yang merupakan modifikasi dari metode

efektif. Perbedaannya dengan metode efektif adalah

angsuran/cicilannya akan tetap sepanjang jangka waktu kredit.

Dengan metode anuitas, bank akan menghitung angsuran pokok

dan bunga sehingga didapatkan nilai angsuran yang harus dibayar

tiap bulan. Angsuran pokok akan semakin besar dan bunga

semakin kecil sehingga angsuran akan bernilai tetap.

Untuk simulasi, misalnya digunakan plafond kredit 24juta dengan

jangka waktu 2 tahun dan bunga 10% setahun. Asumsinya tidak

ada perubahan persen bunga selama jangka waktu kredit. Dengan

(2)

Sifat Suku Bunga

Selain metode perhitungan bunga, ada lagi yang harus dipahami

nasabah atau calon debitur yaitu sifat suku bunga. Di perbankan

dikenal sifat bunga yang mengambang (

floating)

dan bunga tetap

(fixed).

Dengan bunga mengambang, suku bunga akan berubah ubah

sesuai kodisi di pasar. Suku bunga umumnya akan

spread

beberapa

persen di atas BI Rate.

BI Rate

adalah patokan yang ditetapkan

pemerintah untuk besaran bunga bank. Sedangkan dengan bunga

tetap, suku bunga akan tetap selama jangka waktu kredit atau

sepanjang waktu tertentu yang disepakati.

Metode Perhitungan Bunga

Secara umum ada 2 metode dalam perhitungan bunga yaitu

efektif

dan

flat

. Namun dalam praktek sehari-hari ada modifikasi dari

metode efektif yang disebut dengan metode

anuitas

.

Untuk memudahkan pemahaman konsep metode perhitungan

bunga di atas, dapat diilustrasikan sebagai berikut:

Misalnya, Anda mengajukan kredit dengan jangka waktu 24 bulan

sebesar Rp 24.000.000,00 dengan bunga 10% per tahun. Anda

berniat melakukan pembayaran pokok pinjaman Rp 1.000.000,00

per bulan sampai lunas. Asumsi bahwa suku bunga kredit tidak

berubah (tetap) selama jangka waktu kredit.

Metode Efektif

(3)

Bunga = SP x i x (30/360)

SP = saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya, i = suku bunga

per tahun, 30 = jumlah hari dalam 1 bulan, 360 = jumlah hari

dalam 1 tahun.

Bunga efektif bulan 1

= Rp 24.000.000,00 x 10% x (30 hari/360 hari) = Rp 200.000,00

Angsuran pokok dan bunga pada bulan 1 adalah Rp 1.000.000,00

+ 200.000,00 = Rp 1.200.000,00

Bunga efektif bulan 2

= Rp 23.000.000,00 x 10% x (30 hari/360 hari) = Rp 191.666,67

Angsuran pokok dan bunga pada bulan 2 adalah Rp 1.000.000,00

+ 191.666,67 = Rp 1.191.666,67

Angsuran bulan kedua

lebih kecil

dari angsuran bulan pertama.

Demikian pula untuk bulan-bulan selanjutnya, besar angsuran akan

semakin menurun dari waktu ke waktu.

Metode Anuitas

Merupakan modifikasi dari metode efektif. Metode ini mengatur

jumlah angsuran pokok dan bunga yang dibayar agar sama setiap

bulan. Rumus perhitungan bunga sama dengan metode efektif

yaitu :

Bunga = SP x i x (30/360)

SP = saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya, i = suku bunga

per tahun, 30 = jumlah hari dalam 1 bulan, 360 = jumlah hari

dalam 1 tahun.

(4)

Dalam kasus di atas, tabel perhitungan akan muncul sebagai

berikut :

Bunga anuitas bulan 1

= Rp 24.000.000,00 x 10% x (30 hari/360 hari) = Rp 200.000,00

Angsuran pokok dan bunga pada bulan 1 adalah Rp 907.478,00 +

200.000,00 = Rp 1.107.478,00

Bunga anuitas bulan 2

= Rp 23.092.522,00 x 10% x (30 hari/360 hari) = Rp 192.438,00

Angsuran pokok dan bunga pada bulan 1 adalah Rp 915.040,00 +

192.438,00 = Rp 1.107.478,00

Terlihat bahwa angsuran bulan kedua sama dengan angsuran bulan

pertama dan seterusnya dimana besarnya angsuran akan tetap sama

sampai dengan selesainya jangka waktu kredit.

Metode Flat

(5)

Bunga per bulan = (P x i x t) : jb

P = pokok pinjaman awal, i = suku bunga per tahun, t = jumlah

tahun jangka waktu kredit, jb = jumlah bulan dalam jangka

waktu kredit.

Karena bunga dihitung dari pokok awal pinjaman, maka biasanya

suku bunga flat lebih kecil dari suku bunga efektif. Dalam contoh

kasus di atas misalkan bunga flat sebesar 5,3739 % per tahun.

Bunga flat tiap bulan selalu sama.

= (Rp 24.000.000,00 x 5,3739% x 2 ) : 24 = Rp 107.478,00

Angsuran pinjaman bulan 1

Angsuran pokok dan bunga pada bulan 1 adalah Rp 1.000.000,00

+ 107.478,00 = Rp 1.107.478,00

Angsuran pinjaman bulan 2

Angsuran pokok dan bunga pada bulan 2 adalah Rp 1.000.000,00

+ 107.478,00 = Rp 1.107.478,00

Perbandingan Anuitas dengan Flat

Berdasarkan contoh kasus di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk

jangka waktu kredit 2 tahun, maka suku bunga efektif 10% per

tahun akan menghasilkan angsuran yang sama dengan suku bunga

flat 5,3739 % per tahun.

Hal-hal Yang Perlu Diketahui



Dalam menetapkan suku bunga kredit, banyak bank

(6)



Jika Anda sedang membandingkan suku bunga antar bank,

pastikan bahwa Anda mengetahui metode perhitungan bunga

yang diterapkan oleh bank.



Untuk menghitung saldo pokok pinjaman, bank biasanya

menggunakan metode efektif. Jadi, pada saat mengajukan

kredit, Anda perlu menanyakan apakah akan ada penyesuaian

terhadap perbedaan saldo pinjaman yang menggunakan

bunga efektif dengan yang menggunakan bunga flat jika

Anda ingin melakukan pelunasan pinjaman lebih dini

sebelum jangka waktu pinjaman berakhir.



Mintalah jadwal dan komposisi perhitungan bunga dan

angsuran pokok pinjaman lebih dini sebelum jangka waktu

pinjaman berakhir.



Pastikan bahwa Anda mengetahui sifat suku bunga yang

(7)

Simulasi Metode bunga FLAT

Metode ini menghasilkan nilai bunga yang sama setiap bulannya

karena bunga dihitung dari prosentase bunga x pokok pinjaman

Misalkan anda mengajukan kredit dengan jangka waktu 12 bulan

sebesar Rp 50.000.000 dgn suku bunga flat sebesar 12 % pertahun,

maka simulasi perhitungan cicilan tersebut dapat dilihat sebagai

berikut ini :

PERHITUNGAN CICILAN KREDIT

DENGAN METODE FLAT

Jumlah Pinjaman : 50,000,000 ( lima puluh juta) Suku Bunga : 12%

Jangka Waktu : 12 bulan

Bulan Tgl. Angsuran Angsuran Pokok Bunga Saldo Akhir 1 03-04-2009 4,666,667 4,166,667 500,000 45,833,333 2 03-05-2009 4,666,667 4,166,667 500,000 41,666,666 3 03-06-2009 4,666,667 4,166,667 500,000 37,499,999 4 03-07-2009 4,666,667 4,166,667 500,000 33,333,332 5 03-08-2009 4,666,667 4,166,667 500,000 29,166,665 6 03-09-2009 4,666,667 4,166,667 500,000 24,999,998 7 03-10-2009 4,666,667 4,166,667 500,000 20,833,331 8 03-11-2009 4,666,667 4,166,667 500,000 16,666,664 9 03-12-2009 4,666,667 4,166,667 500,000 12,499,997 10 03-01-2010 4,666,667 4,166,667 500,000 8,333,330 11 03-02-2010 4,666,667 4,166,667 500,000 4,166,663 12 03-03-2010 4,666,667 4,166,663 500,004 0

(8)

Simulasi Metode bunga EFEKTIF

Metode ini menghitung bunga yang harus dibayar setiap bulan

dengan saldo pokok injaman bulan sebelumnya.

Misalkan anda mengajukan kredit dengan jangka waktu 12 bulan

sebesar Rp.50.000.000 dengan bunga 12% pertahun dan anda

berniat melakukan pembayaran pokok pinjaman sebesar

Rp.50.000.000 setiap blnnya dengan asumsi suku bunga tetap

selama masa kredit.

PERHITUNGAN CICILAN KREDIT

DENGAN METODE EFEKTIF

Jumlah 53,250,004 50,000,000 3,250,004

(9)

Merupakan modifikasi dari metode efektif. Metode ini mengatur

agar jumlah angsuran yang harus dibayar setiap bulannya sama.

Misalkan anda mengajukan pinjaman dengan jangka waktu 12

bulan sebesar Rp 50.000.000 dengan bunga 12% pertahun dengan

asumsi suku bunga kredit tidak berubah selama masa kredit.

PERHITUNGAN CICILAN KREDIT

DENGAN METODE ANUITAS

Jumlah 53,309,268 50,000,000 3,309,268

(10)

Bulan Tgl. Angsuran Angsuran Pokok Bunga Saldo Akhir 1 03-04-2009 2,583,333 2,083,333 500,000 47,916,667 2 03-05-2009 2,583,333 2,083,333 500,000 45,833,334 3 03-06-2009 2,583,333 2,083,333 500,000 43,750,001 4 03-07-2009 2,583,333 2,083,333 500,000 41,666,668 5 03-08-2009 2,583,333 2,083,333 500,000 39,583,335 6 03-09-2009 2,583,333 2,083,333 500,000 37,500,002 7 03-10-2009 2,583,333 2,083,333 500,000 35,416,669 8 03-11-2009 2,583,333 2,083,333 500,000 33,333,336 9 03-12-2009 2,583,333 2,083,333 500,000 31,250,003 10 03-01-2010 2,583,333 2,083,333 500,000 29,166,670 11 03-02-2010 2,583,333 2,083,333 500,000 27,083,337 12 03-03-2010 2,583,333 2,083,333 500,000 25,000,004 13 03-04-2010 2,583,333 2,083,333 500,000 22,916,671 14 03-05-2010 2,583,333 2,083,333 500,000 20,833,338 15 03-06-2010 2,583,333 2,083,333 500,000 18,750,005 16 03-07-2010 2,583,333 2,083,333 500,000 16,666,672 17 03-08-2010 2,583,333 2,083,333 500,000 14,583,339 18 03-09-2010 2,583,333 2,083,333 500,000 12,500,006 19 03-10-2010 2,583,333 2,083,333 500,000 10,416,673 20 03-11-2010 2,583,333 2,083,333 500,000 8,333,340 21 03-12-2010 2,583,333 2,083,333 500,000 6,250,007 22 03-01-2011 2,583,333 2,083,333 500,000 4,166,674 23 03-02-2011 2,583,333 2,083,333 500,000 2,083,341 24 03-03-2011 2,583,333 2,083,341 499,992 0

Jumlah 61,999,992 50,000,000 11,999,992

PERHITUNGAN CICILAN KREDIT

DENGAN METODE EFEKTIF

(11)

Jumlah 56,249,992 50,000,000 6,249,992

PERHITUNGAN CICILAN KREDIT

DENGAN METODE ANUITAS

(12)

Jumlah 56,488,176 50,000,000 6,488,176

PERHITUNGAN CICILAN KREDIT

DENGAN METODE FLAT

Jumlah Pinjaman : 30,000,000 ( tiga puluh juta) Suku Bunga : 12%

(13)

3 03-06-2009 1,133,333 833,333 300,000 27,500,001 4 03-07-2009 1,133,333 833,333 300,000 26,666,668 5 03-08-2009 1,133,333 833,333 300,000 25,833,335 6 03-09-2009 1,133,333 833,333 300,000 25,000,002 7 03-10-2009 1,133,333 833,333 300,000 24,166,669 8 03-11-2009 1,133,333 833,333 300,000 23,333,336 9 03-12-2009 1,133,333 833,333 300,000 22,500,003 10 03-01-2010 1,133,333 833,333 300,000 21,666,670 11 03-02-2010 1,133,333 833,333 300,000 20,833,337 12 03-03-2010 1,133,333 833,333 300,000 20,000,004 13 03-04-2010 1,133,333 833,333 300,000 19,166,671 14 03-05-2010 1,133,333 833,333 300,000 18,333,338 15 03-06-2010 1,133,333 833,333 300,000 17,500,005 16 03-07-2010 1,133,333 833,333 300,000 16,666,672 17 03-08-2010 1,133,333 833,333 300,000 15,833,339 18 03-09-2010 1,133,333 833,333 300,000 15,000,006 19 03-10-2010 1,133,333 833,333 300,000 14,166,673 20 03-11-2010 1,133,333 833,333 300,000 13,333,340 21 03-12-2010 1,133,333 833,333 300,000 12,500,007 22 03-01-2011 1,133,333 833,333 300,000 11,666,674 23 03-02-2011 1,133,333 833,333 300,000 10,833,341 24 03-03-2011 1,133,333 833,333 300,000 10,000,008 25 03-04-2011 1,133,333 833,333 300,000 9,166,675 26 03-05-2011 1,133,333 833,333 300,000 8,333,342 27 03-06-2011 1,133,333 833,333 300,000 7,500,009 28 03-07-2011 1,133,333 833,333 300,000 6,666,676 29 03-08-2011 1,133,333 833,333 300,000 5,833,343 30 03-09-2011 1,133,333 833,333 300,000 5,000,010 31 03-10-2011 1,133,333 833,333 300,000 4,166,677 32 03-11-2011 1,133,333 833,333 300,000 3,333,344 33 03-12-2011 1,133,333 833,333 300,000 2,500,011 34 03-01-2012 1,133,333 833,333 300,000 1,666,678 35 03-02-2012 1,133,333 833,333 300,000 833,345 36 03-03-2012 1,133,333 833,345 299,988 0

(14)

PERHITUNGAN CICILAN KREDIT

DENGAN METODE EFEKTIF

(15)

4 03-07-2009 1,108,333 833,333 275,000 26,666,668 5 03-08-2009 1,100,000 833,333 266,667 25,833,335 6 03-09-2009 1,091,666 833,333 258,333 25,000,002 7 03-10-2009 1,083,333 833,333 250,000 24,166,669 8 03-11-2009 1,075,000 833,333 241,667 23,333,336 9 03-12-2009 1,066,666 833,333 233,333 22,500,003 10 03-01-2010 1,058,333 833,333 225,000 21,666,670 11 03-02-2010 1,050,000 833,333 216,667 20,833,337 12 03-03-2010 1,041,666 833,333 208,333 20,000,004 13 03-04-2010 1,033,333 833,333 200,000 19,166,671 14 03-05-2010 1,025,000 833,333 191,667 18,333,338 15 03-06-2010 1,016,666 833,333 183,333 17,500,005 16 03-07-2010 1,008,333 833,333 175,000 16,666,672 17 03-08-2010 1,000,000 833,333 166,667 15,833,339 18 03-09-2010 991,666 833,333 158,333 15,000,006 19 03-10-2010 983,333 833,333 150,000 14,166,673 20 03-11-2010 975,000 833,333 141,667 13,333,340 21 03-12-2010 966,666 833,333 133,333 12,500,007 22 03-01-2011 958,333 833,333 125,000 11,666,674 23 03-02-2011 950,000 833,333 116,667 10,833,341 24 03-03-2011 941,666 833,333 108,333 10,000,008 25 03-04-2011 933,333 833,333 100,000 9,166,675 26 03-05-2011 925,000 833,333 91,667 8,333,342 27 03-06-2011 916,666 833,333 83,333 7,500,009 28 03-07-2011 908,333 833,333 75,000 6,666,676 29 03-08-2011 900,000 833,333 66,667 5,833,343 30 03-09-2011 891,666 833,333 58,333 5,000,010 31 03-10-2011 883,333 833,333 50,000 4,166,677 32 03-11-2011 875,000 833,333 41,667 3,333,344 33 03-12-2011 866,666 833,333 33,333 2,500,011 34 03-01-2012 858,333 833,333 25,000 1,666,678 35 03-02-2012 850,000 833,333 16,667 833,345 36 03-03-2012 841,666 833,345 8,321 0

(16)

PERHITUNGAN CICILAN KREDIT

DENGAN METODE ANUITAS

(17)

7 03-10-2009 996,429 739,273 257,156 24,976,286 8 03-11-2009 996,429 746,666 249,763 24,229,620 9 03-12-2009 996,429 754,133 242,296 23,475,487 10 03-01-2010 996,429 761,674 234,755 22,713,813 11 03-02-2010 996,429 769,291 227,138 21,944,522 12 03-03-2010 996,429 776,984 219,445 21,167,538 13 03-04-2010 996,429 784,754 211,675 20,382,784 14 03-05-2010 996,429 792,601 203,828 19,590,183 15 03-06-2010 996,429 800,527 195,902 18,789,656 16 03-07-2010 996,429 808,532 187,897 17,981,124 17 03-08-2010 996,429 816,618 179,811 17,164,506 18 03-09-2010 996,429 824,784 171,645 16,339,722 19 03-10-2010 996,429 833,032 163,397 15,506,690 20 03-11-2010 996,429 841,362 155,067 14,665,328 21 03-12-2010 996,429 849,776 146,653 13,815,552 22 03-01-2011 996,429 858,273 138,156 12,957,279 23 03-02-2011 996,429 866,856 129,573 12,090,423 24 03-03-2011 996,429 875,525 120,904 11,214,898 25 03-04-2011 996,429 884,280 112,149 10,330,618 26 03-05-2011 996,429 893,123 103,306 9,437,495 27 03-06-2011 996,429 902,054 94,375 8,535,441 28 03-07-2011 996,429 911,075 85,354 7,624,366 29 03-08-2011 996,429 920,185 76,244 6,704,181 30 03-09-2011 996,429 929,387 67,042 5,774,794 31 03-10-2011 996,429 938,681 57,748 4,836,113 32 03-11-2011 996,429 948,068 48,361 3,888,045 33 03-12-2011 996,429 957,549 38,880 2,930,496 34 03-01-2012 996,429 967,124 29,305 1,963,372 35 03-02-2012 996,429 976,795 19,634 986,577 36 03-03-2012 996,429 986,577 9,852 0

(18)

(19)

(20)