03 | Entity Relationship
Diagram (ER- Diagram)
Sistem Basis Data
Model Entity Relationship
• Model Entity Relationship
– suatu penyajian data dengan
menggunakan
Entity
dan
Relationship
• Mengapa Model E-R ???
– Mudah dimengerti oleh pemakai
– Mudah disajikan oleh perancang
Konsep Dasar
• Diagram ER merupakan model
konseptual untuk menggambarkan
Entity
• Simbol
•
Entity
– obyek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata
•
Entity set
– kumpulan dari
entity
yang sejenis•
Entity set
dapat berupa :
– Obyek secara fisik : Rumah, Kendaraan, Peralatan – Obyek secara konsep : Pekerjaan , Perusahaan,
Relationship
• Simbol
•
Relationship
– hubungan yang terjadi antara satu atau
lebih
entity
•
Relationship set
– kumpulan
relationship
yang sejenis.
Atribut
• Simbol
• Atribut
– karakteristik dari entity atau relationship, yang
menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut
• Nilai Atribut
– suatu data aktual atau informasi yang disimpan pada suatu atribut di dalam suatu entity atau relationship
• Domain (
Value Set
)
Jenis-Jenis Atribut
• Atribut Key
– Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik
• Atribut Simple
– Atribut sederhana yang tidak dapat dibagi dalam beberapa bagian
• Atribut Komposit
– Atribut yang dapat dibagi lagi dalam beberapa bagian
Jenis-Jenis Atribut
(lanj.)
• Atribut Single-valued
– Atribut yang memiliki paling banyak satu nilai untuk setiap baris data
• Atribut Multi-valued
– Atribut yang dapat diisi dengan lebih satu nilai tetapi jenisnya sama
– Contoh : Nomor Telp, Alamat, Gelar
• Atribut Turunan (
Derived
)
– Atribut yang diperoleh dari pengolahan dari atribut lain yang berhubungan
Atribut Key
MAHASIS WA
Atribut Komposit
MAHASIS WA ALAMAT
Atribut
Multi-Value
MAHASIS WA
Atribut Turunan
MAHASIS WA NIM
TGL_LAHI
Diagram ER dengan Atribut
Composite, Multivalued, &
Key
• Penggunaan
key
merupakan cara untukmembedakan suatu entitas didalam himpunan entitas dengan entitas lain
• Secara konsep, masing-masing entitas (nilainya) berbeda, perbedaannya terlihat pada isi dari
masing-masing atributnya.
• Oleh karena itu, dibutuhkan suatu atribut yang memiliki nilai yang menjadi pembeda dengan entitas lain
•
Key
Derajat Himpunan Relasi
• Derajat Relasi
– Menunjukan banyaknya himpunan entitas yang saling berelasi
•
Unary Degree
(Derajat Satu)
– Melibatkan sebuah entitas yang berelasi dengan dirinya sendiri
•
Binary Degree
(Derajat Dua)
– Himpunan relasi melibatkan dua himpunan entitas
– Secara umum himpunan relasi dalam sistem basis data adalah binary
•
Ternary Degree
(Derajat Tiga)
Unary Degree
PEGAWAI
Binary Degree
Ternary Degree
PEGAWAI KERJA PROYEK
Pemetaan Kardinalitas
Relasi
• Menggambarkan banyaknya jumlah
maksimum entitas dapat berelasi dengan
entitas pada himpunan entitas yang lain
• Untuk Himpunan relasi biner pemetaan
kardinalitasnya dapat merupakan salah
satu dari tipe-tipe berikut :
– Satu ke Satu (
One to one
)
– Satu ke Banyak (
One to many
)
– Banyak ke Satu (
Many to one
)
One to One
• Setiap
record
dari tabel A berhubungan dengan paling banyak saturecord
dari tabel B, dan begitu juga sebaliknya setiaprecord
dari tabel Bberhubungan dengan paling banyak satu
record
dari tabel A• Relasi ini tidak umum karena data dalam bentuk
relasi seperti ini dapat digabung dalam sebuah tabel • Relasi
One to One
dapat digunakan jika inginmembagi sebuah tabel yang memiliki banyak field • Contoh:
One to One
(lanj.)
One to Many
• Setiap
record
dari tabel A dapat
berhubungan dengan banyak
record
pada tabel B, tetapi tidak sebaliknya,
dimana setiap
record
dari tabel B
berhubungan dengan paling banyak
satu
record
pada tabel A
• Contoh :
One to Many
(lanj.)
Many to One
• Setiap
record
dari tabel A dapat
[image:24.720.31.686.49.477.2]berhubungan dengan paling banyak
satu
record
pada tabel B, tetapi tidak
sebaliknya, dimana setiap
record
dari
tabel B berhubungan dengan banyak
record
pada tabel A
• Contoh :
Many to One
(lanj.)
Many to Many
• Setiap
record
dari tabel A dapat
berhubungan dengan banyak
record
pada tabel B, dan demikian juga
[image:26.720.37.695.50.467.2]sebaliknya, dimana setiap
record
dari
tabel B dapat berhubungan dengan
banyak
record
pada tabel A
• Contoh:
Many to Many
(lanj.)
MAHASIS WA
MEMPELAJA RI
MATA_KUL IAH
Latihan
• Termasuk tipe kardinalitas yang
manakah entitas berikut ini jika
direlasikan dengan entitas lainnya?
– Jurusan
– Dosen
Simbol Kardinalitas Lainnya
One-to-One
One-to-Many
Many-to-Many
Partly optional
Fully optional
Mutually inclusive
Simbol Kardinalitas Lainnya
(lanj.)
Setiap A terhubung dengan satu B
Setiap A terhubung dengan satu atau lebih B
Satu atau lebih A terhubung dengan satu atau lebih B
Setiap A terhubung dengan kosong atau satu B
Setiap A terhubung dengan kosong atau lebih B
Setiap A terhubung dengan satu B dan satu C
Dampak Pemetaan
Kardinalitas pada Desain ER
• Dalam mendesain
Entity Relasionship
Peran (
Role
)
• Relasi Himpunan entitas tidak harus dalam bentuk yang berbeda
• Label “manager” dan “worker” disebut Roles (peran), yang menspesifikasi bagaimana entitas EMPLOYEE berinteraksi melalui relasi WORKS_FOR
• Peran dalam ER diagram diindikasikan dengan memberikan label (nama) pada garis yang menghubungkan relasi
dengan entitas
Weak Entity
•
Weak Entity
– suatu entitas yang keberadaannya tergantung dari keberadaan entitas lain
• Entitas yang merupakan induknya disebut
Identifying Owner
dan
relationship
-nya disebut
Identifying Relationship
•
Weak Entity
selalu mempunyai
Total Participation
Constraint
dengan
Identifying Owner
Weak Entity
(lanj.)
KARYAWA
N MEMILIKI
TANGGUNG AN
NIP ...
Tugas
• Membuat contoh ERD, mulai dari
perencaan hingga pembuatan ERD
• Semakin kompleks ERD maka semakin
bagus