BAB V
PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
Sama seperti tahun sebelumnya, pada tahun 2012 Pemerintah
Kabupaten Bantul bukan hanya menerima tugas pembantuan dari Pemerintah
Pusat, tetapi juga ada program dan kegiatan yang berdasarkan sifatnya
merupakan urusan bersama. Dengan demikian, Bab ini menyajikan laporan
pelaksanaan tugas pembantuan yang diterima Pemerintah Kabupaten Bantul
di tahun 2012 dan juga menyajikan laporan pelaksanaan urusan bersama.
A.
TUGAS PEMBANTUAN DAN URUSAN BERSAMA YANG
DITERIMA
1. Tugas Pembantuan Yang Diterima dari Pemerintah Pusat
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan, pemerintah dapat
memberikan tugas pembantuan (
medebewind
) kepada pemerintah
provinsi atau kabupaten/kota dan/atau pemerintah desa untuk
melaksanakan sebagian urusan pemerintahan di luar enam urusan
yang bersifat mutlak yang menurut peraturan perundang-undangan
ditetapkan sebagai urusan pemerintah.
Pengalokasian dana tugas pembantuan dimaksudkan untuk
meningkatkan pencapaian kinerja, efisiensi, dan efektivitas dalam
penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pembangunan
di daerah, serta menciptakan keselarasan dan sinergitas secara
nasional antara program tugas pembantuan melalui dana APBN
dengan program kegiatan APBD.
2. Urusan Bersama yang Diterima dari Pemerintah Pusat
dan daerah untuk penanggulangan kemiskinan ditujukan pada
kelompok program penanggulangan kemiskinan berbasis
pemberdayaan masyarakat yang terdiri atas program-program yang
bertujuan untuk mengembangkan potensi dan memperkuat kapasitas
kelompok masyarakat miskin untuk terlibat dalam pembangunan yang
didasarkan pada prinsip-prinsip pemberdayaan masyarakat.
Langkah ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk
menurunkan kemiskinan dan pengangguran melalui penyediaan
sarana dan prasarana dasar sosial ekonomi dengan tujuan
meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat
miskin dengan mendorong kemandirian dalam pengambilan
keputusan dan pengelolaan pembangunan. Program ini dibiayai
dengan Dana Urusan Bersama (DUB) yang bersumber dari APBN dan
Dana Daerah Urusan Bersama (DDUB) sebagai dana pendampingan
bersumber dari APBD.
3. Pelaksanaan Tugas Pembantuan dan Urusan Bersama
Pada tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Bantul mendapatkan
alokasi dana tugas pembantuan dan urusan bersama dari Pemerintah
Pusat meliputi delapan program, dengan total anggaran sebesar
Rp24.030.122.000,00. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 bahwa untuk tugas pembantuan dan
urusan bersama yang diberikan Pemerintah Pusat kepada daerah
disajikan dengan format yang meliputi; (1) dasar hukum, (2) instansi
pemberi tugas pembantuan, (3) satuan kerja perangkat daerah yang
melaksanakan, (4) program dan kegiatan yang diterima, (5) sumber
dan jumlah anggaran, dan (6) permasalahan dan solusi. Selanjutnya
sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan, pelaporan telah dilaksanakan melalui web Monev
Tabel 5.1
Program Tugas Pembantuan dan Urusan Bersama yang Diterima Kabupaten Bantul Tahun 2012
No. Nomor DIPA Kementerian/Lembagapemberi TP/UB SKPD PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN(Rp. 000)
1 5906/018-03.4.01/14/2012 Kementan Ditjen
Tanpang Dipertahut (TP) Program peningkatan produksi, produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan untuk mencapai Swasembada dan Berkelanjutan
Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi (SL PTT komoditas aneka kacang dan umbi)
469,280
Pengelolaan produksi tanaman serealia (SL PTT komoditas serealia)
1,984,000
Pengelolaan sistem penyediaan benih tanaman pangan (pemberdayaan penangkar benih tanaman pangan)
314,500
Penguatan perlindungan tanaman pangan dari gangguan OPT dan DPI (gerakan pengendalian OPT Tanpang & sarana
penanggulangan OPT/DPI)
100,000
Penangangan pasca panen tanpang (bantuan sarana pasca panen ke kelompok tani)
355,000
Dukungan manajemen dan teknis Ditjen Tanpang
100,000 3,322,780 2 6637/018-10.4.01/14/2012 Kementan Badan
Penyulh & Pengemb SDM Pertanian
BKP3 (TP) Program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Petani
Pemantapan sistem penyuluhan pertanian (penyuluhan yang dikelola petani FMA-FEATI)
1,210,752
3 5165/032-06.4.01/14/2012 Kemen KP Ditjen P2HP Dinas KP (TP) Program Peningkatan Daya
No. Nomor DIPA Kementerian/Lembagapemberi TP/UB SKPD PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN(Rp. 000)
hasil perikanan (Sarpras pemasaran dalam negeri hasil perikanan)
Fasilitasi pengembangan industri pengolahan hasil perikanan (Sarpras
pengolahan hasil perikanan)
2,400,000
Fasilitasi pengembangan produk hasil perikanan non konsumsi (Sarpras pengemb produk nonkonsumsi)
200,000
Peningkatan dukungan manajemen dan pelaks tugas teknis Ditjen P2HP
100,000
2,750,000 4 2526/024-03.4.01/14/2012 Kemenkes Ditjen Bina
Gizi & Kesehatan Ibu Anak
Dinkes (TP) Program Bina Gizi & Kesehatan
Ibu dan Anak Bantuan operasional kesehatan bagi 26 Puskesmas
2,138,140
Pelaporan dan pencatatan, perencanaan BOK, dokumen monev BOK, laporan, sosialisasi, pembinaan
139,160
2,277,300 5 7313/010-05.4.01/14/2012 Kemendagri Ditjen PMD Kantor PMD (TP) Program Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Peningkatan kapasitas penyelenggaraan pemerin-tahan desa dan kelurahan (bangunan kantor desa)
210,000
Pengembangan usaha ekonomi masyarakat (Sarpras pasar desa)
215,000
No. Nomor DIPA Kementerian/Lembagapemberi TP/UB SKPD PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN(Rp. 000)
6 1574/026-04.4.01/14/2012 Kemenakertrans Ditjen Pembinaan
Penempatan Naker
Disnakertrans (TP) Program penempatan dan
perluasan kesempatan kerja Pengembangan dan peningkatan kesempatan kerja
Padat karya 945,000 Tenaga kerja mandiri yang
ditempatkan pada usaha ekonomi produktif**)
133,000
Terapan teknologi tepat guna 142,000 1,220,000 7
DIPA-033.05.5.503155/2013 Tanggal 05 Des 2012 re-visi 21 Okt 2013
Kementerian PU Ditjen
Cipta Karya Dinas PU (UB) Program pembinaan dan pengembangan infrastruktur permukiman
Pengaturan, pembinaan, pengawasan dan
pelaksanaan penataan bangu-nan dan lingkungan pengelo-laan gedung dan rumah ne-gara
14,408,750
DIPA-033.05.1.503155/2013 Tanggal 05 Des 2012 re-visi 21 Okt 2013
Kementerian PU Ditjen
Cipta Karya Dinas PU (KP) Program pembinaan dan pengembangan infrastruktur permukiman Pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pelaksanaan pengembangan permukiman Pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pelaksanaan pengembangan sanitasi dan persampahan
5,500,000
7,000,000
26,908,750
8 7313/010-05.5.01/14/2012 Kemendagri Ditjen PMD Kantor PMD (UB) Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Peningkatan kemandirian masyarakat perdesaan (PNPM) cakupan PNPM mandiri Perdesaan
3,704,290
3. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan dan solusi secara umum pada penyelenggaraan
tugas pembantuan dan urusan bersama yang diterima Kabupaten
Bantul dalam tahun anggaran 2012 dapat dilihat pada Tabel 5.2.
Tabel 5.2
Permasalahan dan Solusi dalam Pelaksanaan Tugas Pembantuan
dan Urusan Bersama
No. Permasalahan Solusi
1 Masih belum selesainya penataan aset tetap hasil pelaksanaan DKTP sesuai SIMAK-BMN. serta belum semua aset DKTP tercatat dalam neraca
Segera ditindaklanjuti dengan membuat surat permohonan hibah ke Pejabat Eselon I masing-masing kementerian teknis terkait penyerahan/hibah barang milik negara 2 Terkait permohonan hibah BMN, SKPD
sering terlalu lama dalam menunggu surat jawaban dari Pejabat Eselon I karena harus menunggu kelengkapan persyaratan dari daerah lain.
SKPD harus lebih proaktif berkoordinasi dengan Eselon I terkait.
3 Masih terdapat Satker yang relatif rendah daya serap anggaran hingga Triwulan III serta belum optimalnya tertib pelaporan
Mengintensifkan pembinaan dan
mendorong kinerja serapan hingga akhir tahun
4 Terkait aspek perencanaan. belum semua kementerian/lembaga menyampaikan informasi awal pagu indikatif
Dekon/TP/UB. Di samping itu SKPD penerima Dekon/TP/UB kurang berkoordinasi dengan Bappeda (Prov/Kab/Kota) sehingga sinkronisasi. integrasi. dan sinergi dalam fase perencanaan pembangunan di daerah masih belum optimal
Membangun koordinasi dan komunikasi pelaporan yang lebih baik.
Pada aspek perencanaan:
a.Mencermati kembali kriteria penetapan program/kegiatan yang akan di-DKTP-kan;
b.Mengembangkan kriteria penetapan lokasi dan alokasi Dana DKTP; Pada aspek pelaksanaan:
a. Menertibkan penatausahaan administrasi kegiatan secara utuh (terutama
pelaporan) baik standar maupun penjadwalan;
b. Mendorong pertanggungjawaban dan pelaporan tepat waktu. format. dan substansinya;
c. Meningkatkan intensitas koordinasi antara Pusat (komponen pembina) dengan Daerah (SKPD pelaksana); d. Menjaga konsistensi pelaksanaan
Rencana Operasional Kegiatan/Juknis). 5 Dalam aspek pelaporan. permasalahan
yang dihadapi adalah.
a. Kurangnya SDM aparatur yang memahami sistem aplikasi pelaporan. b. Tingkat kepatuhan Satker pada PP
39/2006 yang mewajibkan Satker menyampaikan laporan melalui Bappeda. dan justru Bappeda yang proaktif menagih laporan pada satker.
a. Memperbanyak aparatur yang mengikuti pelatihan sistem aplikasi pelaporan
b. Tersedianya aplikasi sistem informasi pengendalian, sehingga pengelola TP dapat langsung
menyampaikan laporannya melalui web monev system
B. TUGAS PEMBANTUAN YANG DIBERIKAN KEPADA
DAERAH BAWAHAN