• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem Informasi Posyandu Berbasis Web Menggunakan Framework CodeIgniter: Studi Kasus: Posyandu “Kasih Ibu” Margosari T1 Full text

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem Informasi Posyandu Berbasis Web Menggunakan Framework CodeIgniter: Studi Kasus: Posyandu “Kasih Ibu” Margosari T1 Full text"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

i

Perancangan Sistem Informasi Posyandu Berbasis

Web

menggunakan

F ramework CodeIgniter

(Studi Kasus:

Posyandu “Kasih Ibu” Margosari

)

Artikel Ilmiah

Peneliti :

Daniel Piter Kristian(672013054) Nina Setiyawati., S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

vi

Perancangan Sistem Informasi Posyandu Berbasis

Web

menggunakan

F ramework CodeIgniter

(Studi Kasus:

Posyandu “Kasih Ibu” Margosari

)

Artikel Ilmiah

Diajukan Kepada Fakultas Teknologi Informasi

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti :

Daniel Piter Kristian(672013054) Nina Setiyawati., S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

(7)

1

Perancangan Sistem Informasi Posyandu Berbasis

Web

menggunakan

F ramework CodeIgniter

(Studi Kasus:

Posyandu “Kasih Ibu” Margosari

)

1) Daniel Piter Kristian, 2) Nina Setiyawati

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email: 1)672013054@student.uksw.edu, 2)ninasetiyawati@staff.uksw.edu

Abstract

Posyandu Margosari III RT 02 and RW 01 Salatiga Sub-District Sidorejo District is a health service unit that is assigned to perform health services. In posyandu Margosari method used is still manual by writing data of growth of infant toddler in KMS book which have been provided and also data of growth of toddlers in the form of paper vulnerable to lost and exposed stains which result in inaccurate data. Based on the existing problems then designed the design of Information Systems Posyandu web-based with CodeIgniter Framework. System design method used in this research is prototyping method, because in making this system is done intensive communication with application user. This application is built using the CodeIgniter Framework and the Bootstrap Framework by utilizing the navbar notification technology as a posyandu information notification of the application users. With this application it will facilitate in terms of data management posyandu and also can provide up to date information.

Keywords: Posyandu, Information System, Codeigniter Framework, Navbar -notification. Abstrak

Posyandu Margosari III RT 02 dan RW 01 Kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo merupakan suatu unit pelayanan kesehatan yang bertugas untuk melakukan pelayanan kesehatan. Dalam posyandu Margosari metode yang digunakan masih manual dengan cara menuliskan data tumbuh kembang balita di dalam buku KMS yang telah disediakan dan juga data tumbuh kembang balita yang berupa kertas rentan terhadap hilang dan terkena noda yang mengakibatkan data tidak akurat. Berdasarkan masalah yang ada maka dirancanglah Perancangan Sistem Informasi Posyandu berbasis Web

dengan Framework CodeIgniter. Metode perancangan sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah metode prototyping, karena dalam pembuatan sistem ini dilakukan komunikasi yang intensif dengan pengguna aplikasi. Aplikasi ini dibangun menggunakan

Framework CodeIgniter dan Framework Bootstrap dengan memanfaatkan teknologi

navbar notifikasi sebagai pemberitahuan informasi posyandu terhadap pengguna aplikasi. Dengan adanya aplikasi ini maka akan memudahkan dalam hal pengelolaan data posyandu dan juga dapat memberikan informasi yang up to date.

Kata Kunci: Posyandu, Sistem Informasi, Framework Codeigniter, Navbar notifikasi.

1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Infotmatika, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

(8)

2

1.

Pendahuluan

Posyandu adalah Pos Pelayanan Terpadu yang merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, anak balita dan lansia[1], termasuk Posyandu Margosari III RT 02 dan RW 01 Kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo kesehatan yang bertugas untuk melakukan pelayanan kesehatan bagi bayi, anak balita dan ibu hamil.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan di posyandu, terutama di posyandu Margosari, penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS) menjadi kurang efektif karena mudah hilang, sobek, terkena air atau noda lain, serta ibu balita yang terkadang terlupa membawa KMS pada saat pelaksanaan Posyandu, sehingga petugas tidak bisa menuliskan catatan perkembangan balita, atau sebaliknya petugas Posyandu terlupa untuk menuliskan hasil perkembangan balita di dalam buku KMS yang telah disediakan[1]. Dalam posyandu Margosari metode yang digunakan masih manualisasi dengan cara menuliskan data tumbuh kembang balita di dalam buku KMS yang telah disediakan, data yang dimiliki oleh ibu balita di dalam buku KMS tersebut berisikan data berat badan balita tiap bulannya dan juga pertumbuhan tinggi badan balita tiap bulannya, data tersebut ditulis didalam KMS, tetapi untuk memantau balita ibu bayi harus melihat buku dan juga mencari data tumbuh kembang balita di dalam buku tersebut. Pelayanan posyandu Margosari dilakukan dalam waktu satu bulan sekali, maka pemberitahuan dalam posyandu pun sangatlah diperlukan. Saat ini pemberitahuan posyandu masih dilakukan dengan cara memberikan undangan tertulis kepada setiap ibu balita yang telah terdaftar namanya dalam posyandu margosari.

Memanfaatkan teknologi yang ada maka akan dibangun sistem informasi yang nantinya akan memudahkan ibu balita ataupun kader Posyandu dalam pencatatan yang bisa menggantikan buku KMS dengan pembuatan aplikasi yang akan dibuat. Akan lebih efektif dengan adanya aplikasi tersebut karena nantinya ibu balita yang terlupa dengan kemajuan perkembangan balitanya dapat diunduh perkembangan lewat aplikasi tersebut, menyadari jaman yang semakin maju ini pastinya smartphone android bukan lagi menjadi barang yang biasa saja tetapi menjadi kebutuhan komunikasi dan juga informasi. Sistem yang digunakan menggunakan web sehingga aplikasi dapat digunakan di berbagai platform yang menggunakan web browser seperti Mozila Firefox, Google Chrome, Opera Browser, Safari dan lain-lain. Aplikasi ini dibuat menggunakan Bahasa Pemrograman PHP (Hypertext Prepocessor) dengan menggunakan Framework CodeIgniter. Aplikasi ini memanfaatkan notifikasi navbar yang nantinya ketika Administrator memberikan sebuah pengumuman tentang Posyandu akan memunculkan pemberitahuan dimana akan diberikan informasi bahwa akan diadakan Posyandu dan juga informasi lain.

(9)

3

aplikasi Posyandu menggunakan Framework CodeIgniter memanfaatkan teknologi navbar dengan layanan notifikasi. Adapun batasan masalah penelitian untuk tidak memperluas area pembahasan penelitian ini. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Aplikasi ini dibangun dari awal dikarenakan Posyandu Margosari sama sekali belum memiliki sistem berbasis Web atau masih manual. 2) Penelitian berfokus pada pemanfaatan notifikasi navbar kepada peserta Posyandu, dan peserta dapat melihat data bayi dan juga download. 3) Aplikasi yang dibuat memberikan informasi sederhana dalam bentuk visual dan teks tentang perkembangan balita di Posyandu Margosari. 4) Tidak membahas kecepatan bandwith internet. 5) Aplikasi tidak membahas keamanan data.

2.

Kajian Pustaka

Penelitian terdahulu yang pertama dilakukan pada tahun 2013. Yaitu penelitian tentang Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Posyandu di Kecamatan Semarang Selatan. Sistem aplikasi yang akan dibangun ini merupakan suatu sistem untuk membantu mengolah data Posyandu baik digunakan untuk memasukkan data, memperbaharui data, mengubah data dan lain sebagainya. Sehingga semua pihak dapat menggunakan untuk kepentingan bersama secara maksimal dan mudah, dalam pembangunan sistem aplikasi Posyandu ini penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL[2].

Penelitian terdahulu yang kedua dilakukan pada tahun 2013. Penelitian yang membahas tentang Sistem Pengelolaan dan Pemantauan Posyandu Berbasis Web di Kota Palembang. Kurangnya informasi mengenai posyandu yang disajikan kepada masyarakat juga merupakan alasan dilakukannya pembuatan sistem ini, selain itu tujuan dari pembuatan sistem ini adalah untuk mengetahui informasi mengenai Posyandu yang ada di kota Palembang, seperti ; status gizi anak, imunisasi, tingkat risiko ibu hamil, serta daftar ibu dan anak yang hidup dan mati yang dapat dilihat oleh siapa saja melalui web. Penulis membangun sistem pengelolaan dan pemantauan posyandu berbasis web menggunakan metode Rational Unified Process (RUP) dengan melakukan fase Inception, Elaboration, Construction, dan Transition. Juga menggunakan bahasa pemodelan Unified Modelling Language (UML). Penulis juga menggunakan bahasa pemrograman berbasis web yakni PHP dan Adobe Dreamweaver dan MySQL sebagai database [3].

Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan saat ini adalah aplikasi dapat melihat perkembangan balita dengan adanya berat badan dan juga tinggi badan balita degan adanya visualisasi yang dapat dilihat dan juga didapatkan data balita tersebut. Penelitian sebelumnya dapat melihat data tetapi belum ada pemberitahuan atau notifikasi aplikasi tersebut, karena aplikasi tersebut hanya memberikan data tetapi tidak memberikan pemberitahuan tentang Posyandu.

(10)

4

manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang deperlukan [4].

Framework dapat diartikan sebagai kumpulan potongan-potongan program (kelas dan Fungsi) yang disusun dan di organisasikan sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan kembali untuk membantu membuat aplikasi utuh tanpa harus membuat semua kodenya dari awal. CodeIgniter (CI) adalah framework PHP yang dibuat berdasarkan kaidah Model-View-Controller (MVC). Dengan MVC, maka memungkinkan pemisahan antara layer Application- logic dan presentation [5]. Adapun beberapa kelebihan framework CodeIgniter, antara lain CodeIgniter termasuk framework sederhana dengan ukuran kecil, namun memiliki kemampuan besar, aplikasi yang dibuat dengan CI kompatibel dengan standar hosting yang menjalankan beberapa versi PHP dan konfigurasi yang berbeda, menyediakan Library dan Helper yang cukup lengkap.

Sebuah web yang memiliki teknologi terbaru yaitu penggabungan dari HTML5 dan CSS3. Responsive Web adalah perubahan ukuran web secara otomatis mengikuti lebar device (Smartphone, Notebook-PC, dan lain-lain). Perubahan ini mengacu pada fluid design, elastic layout, rubber layout, liquid design, adaptive layout, cross-device design, dan flexible design [6]. Front-end Framework dan CSS Framework merupakan sarana yang biasa dipergunakan untuk membantu dalam pembuatan web design atau pembuatan template website yang lebih baik dan lebih cepat. Penggunaan CSS Framework terbaru memungkinkan output atau tampilan template yang sudah mengandung dengan responsive web.

Bootstrap adalah sebuah library framework CSS yang dibuat khusus untuk bagian pengembangan front-end website. Bootstrap juga merupakan salah satu framework HTML, CSS dan javascript yang paling populer di kalangan web developer yang digunakan untuk mengembangkan sebuah website yang responsive. Sehingga halaman website nantinya dapat menyesuaikan sesuai dengan ukuran monitor device (desktop, tablet, ponsel) yang digunakan pengguna disaat mengakses website-website dari browser[7].

(11)

5

BALITA

IBU HAMIL

POSYANDU PENDATAAN

Pencatatan Laporan Posyandu Penyerahan

Laporan & Bingkisan

Gambar 1 Proses Bisnis Posyandu (Lama).

Sistem lama seperti pada Gambar 1 lebih memakan waktu dalam pendataan dan arsip dari beberapa peserta ada yang hilang . Dibuatlah proses bisnis baru sebagai penunjang penelitian untuk memudahkan petugas dalam melakukan pendataan yang diharapkan mengurangi resiko hilangnya arsip dan memberikan kemudahan peserta posyandu dalam mengetahui perkembangan anak serta mengetahui kapan posyandu akan dilaksanakan.

3.

Metode dan Perancangan Sistem

Penelitian ini dilakukan dan diselesaikan melalui tahapan penelitian seperti terlihat pada Gambar 2.

Gambar 2 Tahapan Penelitian

(12)

6

Wawancara yang dilakukan dengan kader posyandu Margosari adalah mencari data tumbuh kembang balita dengan diberikannya buku KMS oleh salah satu balita yang selesai diimunisasi dalam posyandu adalah data berat badan tiap bulan dan juga tinggi badan. Hal ini bertujuan agar mengetahui kebutuhan sistem dan program dari peserta anggota posyandu. Tahap kedua, ketiga dan keempat dilakukan dengan menggunakan model proses perangkat lunak prototyping. Tahap terakhir adalah tahap penyusunan laporan, seluruh hasil penelitian dituliskan dalam sebuah laporan dalam bentuk laporan tertulis dan akan menjadi laporan hasil penelitian.

Prototyping model dipilih sebagai metode pengembangan pada penelitian ini karena dalam pengembangan sistem ini dilakukan komunikasi yang intensif dengan pengguna sistem. Metode ini membantu pengembang dalam membentuk model dari sistem yang dibuat. Metode ini dilakukan secara bertahap dimulai dari mengembangkan suatu prototype yang sederhana untuk kemudian dapat dikembangkan kembali hingga sistem selesai dikembangkan. Prototype merupakan bentuk dasar dari sistem atau subsistem[9]. Tahapan prototype dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3 Prototyping Model

Proses atau tahapan dalam penyelesaian masalah pada prototyping model adalah :

1. Listen to customer (pengumpulan data dan informasi)

(13)

7

diperlukan untuk membangun aplikasi yang dapat meningkatkan kinerja posyandu.

Gambar 4 Proses Bisnis Posyandu (Baru)

Sistem yang baru pada Gambar 4 menunjukkan proses balita dan ibu hamil tetap datang ke posyandu kemudian pendataan dilakukan secara online. Pencatatan laporan posyandu dilakukan secara online sehingga data tersebut sudah masuk ke dalam basis data. Proses bisnis yang baru tidak banyak memakan waktu karena pendataan dilakukan secara online tidak manual lagi.

2. Build/revise mock up (membangun prototyping)

(14)

8

Gambar 5 Use Case Diagram Sistem InformasiPosyandu

Gambar 5 Use Case Diagram sistem Posyandu dari sistem yang dibuat, di mana terdapat data pasien terdiri dari tiga aktor dalam sistem, yaitu aktor administrator, kader dan pasien. Aktor pasien di dalam use case tersebut adalah peserta posyandu. Aktor administrator merupakan pemilik hak akses tertinggi, dimana dapat melakukan pengolahan data, data kader, memberikan pemberitahuan dan pemeriksaan. Hak akses kader adalah melihat data pasien yang ada di bawah tanggung jawabnya dan hak akses pasien adalah melihat data anak dan juga grafik berat badan kemudian dapat menerima pemberitahuan posyandu di akun masing-masing.

mengolah data kader

mengolah data pasien administrator

insert data kader

update data kader

delete data kader

view data kader <<extend>>

<<extend>> <<extend>>

<<extend>>

insert data pasien

update data pasien delete data pasien

<<extend>>

<<extend>> <<extend>>

kader

pasien view data pasien

(15)

9

Gambar 6 Activity Diagram Sistem InformasiPosyandu

Gambar 6 merupakan Activity Diagram untuk proses melakukan menambah berat badan dan tinggi badan balita tiap bulan agar grafik tetap berjalan tiap bulannya. Aktivitas dimulai dengan administrator melakukan login sistem kemudian sistem menampilkan pilihan dan administrator memilih menu check up dan sistem akan menampilkan form yang harus diisi oleh administrator, setelah diisi administrator akan menyimpan data tersebut dan akan otomatis tersimpan di basis data. Jika sudah selesai penginputan data maka dapat berpindah ke menu selanjutnya, bila belum selesai maka administrator akan mengisi form check up lagi dan mengganti nama pasien yang akan dimasukkan datanya.

(16)

10

Gambar 7 merupakan Class Diagram dari aplikasi ini. Class diagram di atas menunjukkan bahwa aplikasi ini terdiri atas 3 (tiga) bagian utama yaitu entity, controller, dan boundary. Entity berhubungan langsung dengan data-data yang ada di basis data, controller berhubungan langsung dengan fungsi-fungsi pengelolaan data, dan boundary merupakan tampilan dari aplikasi. Controler Administrator mempunyai fungsi pengelolaan data posyandu.

3. Customer test drives mook-up (Evaluasi prototyping)

Prototype yang telah selesai dibangun selanjutnya akan diuji coba pada tahap ini untuk mengetahui prototype yang dibangun telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan dan rancangan awal sistem. Uji coba dilakukan di posyandu margosari yang berada di JL.Margosari 3 no.97 Salatiga.

Tahapan siklus kedua yang dilakukan dalam Prototype Model sebagai berikut: 1. Listen to customer (Pengumpulan Data dan Informasi)

Pengumpulan data dilakukan kembali bersama kader posyandu dan juga peserta posyandu. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan kembali, didapatkan beberapa evaluasi yaitu menambahkan konten pengumuman di halaman aplikasi Posyandu.

2. Build / revise mook-up (Membangun prototyping)

Setelah pengumpulan data pada siklus kedua selesai dilakukan, langkah berikutnya memperbaiki aplikasi yang telah dibangun. Terdapat perbaikan tampilan aplikasi dalam siklus kedua terdapat penambahan tampilan konten fungsi pengumuman posyandu. Gambar 8 adalah penjelasan konten pengumuman.

Gambar 8 Konten Pengumuman Posyandu

Gambar 8 merupakan tampilan konten dimana diberikan fasilitas pengumuman dalam aplikasi. Konten pengumuman digunakan untuk melihat informasi yang telah diberikan oleh administrator kepada peserta posyandu dan juga kader posyandu.

3. Customer test drives mook-up (Evaluasi prototyping)

(17)

11

4.

Hasil Implementasi dan Pembahasan

Sistem yang telah dibuat memiliki beberapa fitur yang berkaitan dengan pengumuman informasi tentang posyandu Margosari menggunakan navbar notifikasi dan laporan hasil check up peserta posyandu yang dapat dilihat dan bisa secara langsung diunduh oleh peserta posyandu. Halaman tambah pengumuman informasi tentang posyandu Margosari dapat dilihat pada gambar 9.

Gambar 9 Halaman Tambah Pengumuman

Gambar 9 merupakan halaman pengumuman. Pada halaman ini, administrator akan memberikan pengumuman yang meliputi isi pengumuman, tanggal jatuh tempo dan catatan. Setelah semua form terisi maka pilih tombol tambah pengumuman sehingga akan masuk ke dalam tabel pengumuman yang ada di dalam basis data. Fungsi untuk memasukkan proses terlihat pada kode program 1.

Kode Program 1 Fungsi Insert Pengumuman pada “AdminModel”

Pada baris 1 adalah pendeklarasian nama fungsi tambah pengumuman. Dalam fungsi insertPeng terdapat penambahan data pada tb_peng.

Kode Program 2 Fungsi Insert Pengumuman pada” Controller Admin”

4. function insertPeng(){ 5. $data = array(

6. "pengumuman" =>$this->input->post('Pengumuman'), 7. "tanggal" =>$this->input->post('Tanggal'), 8. "catatan" =>$this->input->post('Catatan'),

9. );

10.$dat = array("notif" => +1, );

11.$this->AdminModel->insertPeng($data,$dat); 12.redirect('Admin/pengumuman','refresh'); 13.}

Fungsi insert pengumuman pada Controller Admin bertugas untuk mengatur data yang telah diambil dari basis data. Pada baris 4 adalah pendeklarasian nama

1. function insertPeng($data,$dat){

(18)

12

fungsi tambah pengumuman. Kode program 5 hingga 9 berfungsi untuk menambahkan data telah ditambahkan pada form yang telah diisi. Baris 10 berfungsi untuk menampung notifikasi baru. Pada baris 11 merupakan perintah menambahkan data ke fungsi insertPeng yang ada di dalam AdminModel. Baris 12 hingga 13 merupakan perintah untuk menampilkan halaman admin/pengumuman sekaligus menampilkan data yang telah ditampung dalam basis data. Data yang telah diolah akan ditampilkan pada halaman pengumuman untuk pasien. Halaman pengumuman dapat dilihat pada Gambar 10.

Gambar 10 Halaman Pengumuman Pasien

Pada Gambar 10 terdapat tampilan pengumuman yang telah diberikan oleh administrator. Dalam tabel pengumuman terdapat pemberitahuan informasi terbaru dan detail informasi yang diberikan. Dalam tombol detail berisi nama pengumuman, tanggal dan catatan. Kode program 3 menunjukan view halaman pengumuman.

Kode Program 3 Fungsi View Halaman Pengumuman

14.<?php

22.<button type="button" class="btn btn-primary" data-toggle="modal" data-target="#exampleModal"

(19)

13

Pada bagian view halaman pengumuman berfungsi untuk menampilkan data yang telah diolah dan kemudian ditampilkan kepada pasien. Untuk baris 15 merupakan pendeklarasian pengumuman menjadi row. Pada baris 18 sampai 31 bertugas untuk menampilkan data pengumuman.

Selain pengumuman, aplikasi ini juga terdapat grafik hasil dari data berat badan dan juga tinggi badan balita tiap bulan. Gambar11 menunjukkan grafik berat badan balita.

Gambar 11 Halaman Grafik Berat Badan Balita

Pada Gambar 11 merupakan tampilan grafik berat badan balita dengan dari hasil pendataan tiap bulan saat dilaksanakan kegiatan kegiatan posyandu. Grafik dapat terbentuk dengan adanya aktivitas posyandu tiap bulan maka dapat dilihat data tumbuh kembang balita lewat grafik tersebut. Data yang didapatkan tiap bulannya adalah berat badan dengan satuan ons.

(20)

14

Pada Gambar 12 merupakan tampilan grafik tinggi badan balita dari hasil pendataan tiap bulan saat dilaksanakan kegiatan kegiatan posyandu. Grafik dapat terbentuk dengan adanya aktivitas posyandu tiap bulan maka dapat dilihat data tumbuh kembang balita lewat grafik tersebut. Data yang didapatkan tiap bulannya adalah tinggi badan balita dengan satuan cm (centimeter).

Dibawah ini merupakan kode program fungsi view pada halaman grafik balita yang ditampilkan pada gambar 11 dan 12.

Kode Program 4 Fungsi View Halaman Grafik Balita

32.<script>

39. multiTooltipTemplate: "<%if (label){%><%=label%>: <%}%><%= value %>",

40. });

(21)

15

Pada bagian view Halaman Grafik Balita berfungsi untuk menampilkan data yang telah diolah dan kemudian ditampilkan kepada pasien. Pada baris 32 hingga baris 46 merupakan pendeklarasian pengolahan data tinggi dan berat badan yang telah ada dengan menggunakan javascript yang kemudian akan ditampilkan dan di ubah menjadi grafik pada baris 71.

Dibawah ini merupakan tampilan halaman kader pada smartphone yang menggunakan CSS Bootstrap ditampilkan pada gambar 13.

Gambar 13 Halaman Kader Pada Smartphone Samsung Galaxy S3

Gambar 13 merupakan tampilan yang ada pada halaman Kader ketika dibuka melalui smartphone Samsung Galaxy S3. Proses ini dilakukan dengan memanggil CSS yang terdapat pada Bootstrap Framework CSS. Setiap file yang terletak pada controller view menggunakan perintah pemanggilan Bootsrap Framework CSS. Pemanggilannya dilakukan dalam file yang terletak file header.php. Kode Program 5 merupakan perintah pemanggilan Bootsrap Framework CSS.

Kode Program 5 Perintah Pemanggilan Bootstrap Framework CSS

(22)

base_url().'assets/css/font-16

Gambar 14 Halaman History Pasien Pada Kader

Gambar 14 merupakan halaman history pasien pada kader, dimana kader dapat melihat perkembangan pasien yang ada di bawah kendali kader tersebut dalam memantau tumbuh kembang balita. Di dalam history terdapat nama, tanggal diperiksa, berat badan dan tinggi badan balita tersebut.

Pengujian aplikasi dilakukan dengan menguji fungsi-fungsi dari aplikasi yang telah dibuat untuk mencari bug pada aplikasiposyandu. Pengujian aplikasi dilakukan agar sistem yang dibangun berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Pengujian ini menggunakan dua pengujian yaitu pengujian alpha dan pengujian beta.

Pengujian alpha adalah aplikasi digunakan sebagaimana mestinya, dengan pengembang aplikasi yang tetap mengawasi apabila terjadi kesalahan. Atau dengan kata lain uji coba alpha dilakukan dalam lingkungan yang terkontrol. Sedangkan pengujian beta yaitu dilakukan dari sisi end user, baik seorang maupun beberapa orang, dimana pihak pengembang tidak berada bersama para end user tersebut. Atau dengan kata lain, ujicoba beta dilakukan dalam lingkungan yang tidak terkontrol oleh pengembang [10].

Pengujian alpha menggunakan metode blackbox yaitu pengujian fungsi-fungsi aplikasi secara langsung tanpa memperhatikan alur eksekusi program dilakukan dengan cara menguji setiap fungsi aplikasi secara langsung tanpa memperhatikan alur eksekusi program [11]. Pengujian ini dilakukan dengan memperhatikan apakah fungsi yang dibuat telah berjalan sesuai rancangan data sesuai dengan yang diharapkan. Tabel 1 adalah hasil pengujian dari aplikasi yang telah dilakukan.

Tabel 1 Hasil Pengujian Blackbox

(23)

17

Tambah pasien Form diisi dengan

benar

Sukses tambah data Sukses tambah data Valid

Ubah data pasien Form diisi dengan benar

Sukses ubah data Sukses ubah data Valid

Hapus data pasien Pilih salah satu pasien Sukses hapus data Sukses hapus data Valid Load data

pengumuman

Buka halaman

pengumuman

Sukses load data Sukses load data Valid

Tambah data checkup Form diisi dengan benar

Sukses tambah data Sukses tambah data Valid

Notifikasi

Berdasarkan pengujian yang dilakukan pada aplikasi dapat dilihat status pengujian setiap fungsi valid, maka disimpulkan bahwa aplikasi Posyandu ini berjalan baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian berikutnya adalah pengujian beta. Pengujian beta adalah pengujian yang dilakukan oleh orang yang tidak ikut dalam pembuatan aplikasi atau calon pengguna aplikasi Posyandu.

Pengujian beta dilakukan menggunakan kuesioner, yaitu dengan membagikan kuesioner kepada sample pengguna. Sample pengguna pada pengujian ini adalah warga Margosari Salatiga, dimana kader posyandu yang akan mengoperasikan aplikasi tersebut. Setiap pernyataan terdapat lima jawaban yaitu SS (Sangat Setuju), S (Setuju), CS (Cukup Setuju), TS (Tidak Setuju), STS (Sangat Tidak Setuju).

Tabel 2 Hasil Jawaban Kuesioner

No Pernyataan STS TS CS S SS

1 Fungsi-fungsi dalam aplikasi mudah dipahamai dan

mudah digunakan

0 1 3 17 9

2 Notifikasi membantu didapatkannya pemberitahuan

yang up to date

0 0 6 14 10

3 Grafik tinggi badan, berat badan dapat dilihat jelas dan

data akurat

1 2 8 10 9

4 Apllikasi ini membantu memberikan informasi tentang

Posyandu Margosari

0 1 9 15 5

5 Aplikasi ini mempermudah cara memantau tumbuh

kembang balita

1 1 9 10 9

Setelah semua jawaban diketahui maka yang dilakukan selanjutnya adalah menghitung presentase jawaban responden yang telah mengisi kuesioner, data kuesioner didapat dengan proses wawancara dengan warga margosari yang mengikuti posyandu. Hasil analisis data untuk pernyataan 1 yaitu jika fungsi-fungsi dalam aplikasi mudah dipahami dan mudah digunakan dapat menunjukkan sebanyak 30% responden sangat setuju, 56,67% responden setuju, dan 10% responden menjawab cukup setuju. Jadi dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini mudah untuk digunakan.

(24)

18

Hasil analisis data untuk pernyataan 3 yaitu jika grafik dapat dilihat dengan jelas dan data akurat menunjukkan sebanyak 30% responden menjawab sangat setuju, 33,33% responden menjawab setuju, dan 26,67% responden menjawab cukup setuju. Jadi kesimpulan dari pernyataan 3 bahwa grafik dapat membantu melihat data tumbuh kembang secara akurat.

Hasil analisis data untuk pernyataan 4 yaitu jika Apllikasi ini membantu

memberikan informasi tentang Posyandu Margosari menunjukkan sebanyak 16,67% responden menjawab sangat setuju, 50% responden menjawab setuju, dan 30% responden menjawab cukup setuju. Jadi dismpulkan bahwa aplikasi ini mempermudah pengguna mendapat informasi tentang Posyandu Margosari.

Hasil analisis data untuk pernyataan 5 yaitu jika aplikasi ini mempermudah memantau tumbuh kembang balita menunjukkan sebanyak 30% responden menjawab sangat setuju, 33,33% responden menjawab setuju, dan 30% responden menjawab cukup setuju. Jadi kesimpulan yang didapatkan dari pernyataan 5 bahwa sistem informasi ini mempermudah pengguna melakukan pemantauan terhadap tumbuh kembang balita.

Pengujian manfaat juga dilakukan dengan wawancara kepada kader posyandu. Berdasarkan wawancara tersebut didapatkan bahwa aplikasi sistem informasi ini dapat membantu mempermudah memantau tumbuh kembang balita. Selain itu mempermudah dalam pendataan tumbuh kembang balita di Posyandu Margosari Salatiga.

5.

Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa Perancangan Sistem Informasi Posyandu Berbasis Web menggunakan Framework CodeIgniter dan front-end framework Bootstrap menggunakan struktur Model View Controller (MVC). MVC dapat dengan mudah dibuat menggunakan kelas induk Controller dan Model yang ada di framework CodeIgniter. Pemanfaatan pemberitahuan membantu memberikan informasi tentang posyandu margosari dengan lebih mudah. Grafik yang telah dibuat dapat membantu pemantauan orang tua dalam melihat tumbuh kembang balitanya dengan lebih mudah. Notifikasi yang ada mempermudah dalam penyampaian informasi kepada peserta posyandu dan juga administrator posyandu.

(25)

19

kembang balita mereka tanpa melihat buku tetapi dapat melihat hanya dengan login di aplikasi posyandu margosari dan juga dapat memiliki data tersebut.

Dari kesimpulan diatas, dapat dikemukakan saran-saran yang berguna untuk perbaikan dan pengembangan dari sistem informasi posyandu ini. Dalam halaman administrator, dapat dikembangkan dengan pengembangan mobile dengan menambahkan fitur FCM (FireBase Cloud Messaging), FCM adalah layanan notifikasi berbasis mobile dengan FCM maka notifikasi akan keluar dalam smartphone ketika sudah mengunduh aplikasi posyandu tersebut. Sedangkan dalam aplikasi secara menyeluruh dapat dikembangkan menjadi sistem informasi berbasis mobile.

6.

Daftar Pustaka

[1] Departemen Kesehatan RI, 2006, Buku kader posyandu : dalam usaha perbaikan gizi, Departemen Kesehatan, Jakarta.

[2] Mahardika, Raditya. 2013. Rancang Bangun Sistem Manajemen Posyandu di

Kecamatan Semarang Selatan,

http://eprints.unisbank.ac.id/1458/1/09.01.53.0178.pdf. Diakses tanggal 12 April 2017.

[3] Nur Rachmat, 2013, Sistem Pengelolaan dan Pemantauan Berbasis Web di Kota Palembang.

[4] Sutabri, Tata. S.Kom,MM. (2004). Analisa Sistem Informasi. Edisi Pertama. Yogyakarta:Andi.

[5] Basuki, Awan Pribadi, Proyek Membangun Website Berbasis PHP dengan Codeigniter, 2014, Yogyakarta: Lokomedia

[6] Marcotte, Ethan. 2011. Responsive Web Design, http://www.alistapart.com/articles/responsive-web-design/. Diakses tanggal 11 April 2017.

[7] Akhmad. 2016. Pengertian Bootstrap, fungsi dan juga kelebihannya, http://galeriprogramer.blogspot.co.id/2016/08/pengertian-bootstrap-fungsi-dan-juga.html. Diakses tanggal 17 Maret 2017

[8] Whitten, Jeffrey, L, etc, 2004, Sistem Analysis and Design Methods, The McGraw-Hill Companies, Inc.

[9] Pressman, R.S., 2001, Software Engineering : A Practitioner’s Approach,Amerika Serikat : R.S. Pressman and Associates

[10] https://www.scribd.com/doc/309272871/Pengujian-alpha-beta

Gambar

Gambar 2 Tahapan Penelitian Tahapan pada Gambar 2 terlihat bahwa penelitian dilakukan dalam empat
Gambar 3 Prototyping Model
Gambar 4 Proses Bisnis Posyandu (Baru)
Gambar 5 Use Case Diagram Sistem Informasi Posyandu
+7

Referensi

Dokumen terkait

The attitude of discrimination by the state or the government against the adherents of minority or a religious cult like Pran local-Soeh not only resulted in anxiety and

PENGEMBANGAN ALAT UKUR TES PENALARAN BERD ASARKAN KERANGKA TIMSS PAD A TOPIK KINEMATIKA D AN D INAMIKA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINTIFIK DALAM DOMAIN KOMPETENSI PADA TOPIK PEMUAIAN DI SMP.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Proyek REDD+ yang berada di lokasi dengan karbon rendah dan keanekagaraman hayati tinggi tidak dapat memberikan hasil yang serentak antara reduksi emisi atau. peningkatan karbon,

KONSTRUKSI LEMBAR KERJA SISWA POLA 5M BERMUATAN NILAI KREATIF BAGI SISWA SMA KELAS X DALAM PERANCANGAN ALAT UJI DAYA HANTAR LISTRIK LARUTAN.. Universitas Pendidikan Indonesia |

KONSTRUKSI LEMBAR KERJA SISWA POLA 5M BERMUATAN NILAI KREATIF BAGI SISWA SMA KELAS X DALAM PERANCANGAN ALAT UJI DAYA HANTAR LISTRIK LARUTAN.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Buah labu yang dimakan secara mentah lebih baik kerana seluruh kandungan vitaminnya dapat diserap oleh tubuh badan berbanding dengan buah labu yang telah dimasak yang boleh

RANCANG BANGUN SISTEM PENGUKUR KECEPATAN KENDARAAN MENGGUNAKAN SENSOR MAGNETIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..