• Tidak ada hasil yang ditemukan

Upaya Penanganan Terorisme Dalam Kerjasama ASEAN Convention On Counter Terrorism Oleh Pemerintah Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Upaya Penanganan Terorisme Dalam Kerjasama ASEAN Convention On Counter Terrorism Oleh Pemerintah Indonesia"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA PENANGANAN TERORISME DALAM KERJASAMA ASEAN CONVENTION ON COUNTER TERRORISM OLEH PEMERINTAH

INDONESIA

Disusun Oleh: Ridwan Batubara

120906064

DEPARTEMEN ILMU POLITIK

(2)

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK

RIDWAN BATUBARA (120906064)

UPAYA PENANGANAN TERORISME DALAM KERJASAMA ASEAN

CONVENTION ON COUNTER TERRORISM OLEH PEMERINTAH

INDONESIA.

Rincian isi Skripsi, 129 halaman, 12 buku, 4 jurnal, 11 situs internet, 1 konvensi, 3 undang-undang, laporan dan artikel. (kisaran buku 1999-2015).

ABSTRAK

Penelitian ini mencoba menjelaskan upaya penanganan terorisme dalam kerjasama ASEAN Convention on Counter Terrorism oleh pemerintah Indonesia. ACCT (ASEAN Convention on Counter Terrorism) itu sendiri merupakan bagian dari kerjasama keamanan dalam rangka Komunitas-Politik Keamanan ASEAN atau ASEAN Political-Security Community negara-negara di Asia Tenggara. Isu terorisme merupakan kejahatan yang tak hanya terjadi di sebuah negara saja melainkan bersifat trans-nasional, oleh karena itu kerjasama ACCT memfokuskan perhatian pada isu terorisme di Asia tenggara dan penanganannya. Indonesia merupakan salah satu negara anggota ASEAN dan juga sebagai salah satu negara yang frekuensi kasus terorismenya cukup sering ketimbang negara Asia Tenggara lainnya. Atas dasar itu pemerintah perlu melakukan upaya penanganan yang cukup serius. Maka dari itu penelitian ini mencoba menjelaskan bagaimana upaya penanganan terorisme dalam kerjasama ACCT oleh pemerintah Indonesia ?

(3)

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunkan data sekunder yaitu buku-buku,jurnal,perundang-undangan,artikel,laporan penelitian,makalah yang berkaitan sengan penelitian ini kemudian ditelaah dengan teknik analisa kualitatif.

Setelah dilakukan analisis, upaya penanganan pemerintah dalam ASEAN Convention on Counter Terrorism oleh Pemerintah Indonesia kemudian terciptalah beberapa upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam menangani kasus terorisme melalui kerjasama ACCT, diantaranya diratifikasinya konvensi ini ke beberapa undang-undang yakni Undang-Undang Nomor 5 tahun 2012 dan Undang-Undang Nomor 9 tahun 2013, Undang-Undang Nomor 17 tahun 2011, menjaga keamanan nasional dan integritas territorial, serta membentuk BNPT, Densus 88, serta ASEANAPOL.

Kata Kunci : Terorisme, kerja sama keamanan regional, upaya pemerintah

(4)

FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE POLITICAL SCIENCE DEPARTMENT

RIDWAN BATUBARA (120906064)

THE EFFORTS TO HANDLE THE TERRORISM IN ASEAN CONVENTION ON COUNTER TERRORIM BY INDONESIA’S GOVERNMENT

Contents: 129 pages, 12 books, 4 journals, 11 websites, 1 convention, 3

Regulation legacy, report dan article (publication from 1999-2015).

ABSTRACT

This research tries to explain the efforts to handle the terrorism in ASEAN

Convention on Counter Terrorism by Indonesia’s government. ACCT itself is a

part of political coorporation in ASEAN political-secutrity community. And

Terorrism issue is not a crime which happens in one country but also many

countries or usually called transnational crime. As part of ASEAN and one of

countries which has high frequently terrorism, Indonesia need to do something

extra to handle this issue. So, this research tries to elaborate how the efforts to

handle the terrorism in ACCT by Indonesia’s government. The theories which are

used in this research are regionalism theory by Synder, hettne, and Sobardaun,

security community theory by Karl D W. Deutsch and also definition of terrorism

itself. This reaserch was a literature kind model of research whisch is use

descriptions method. Data collecting technique in this research is secondary data,

such as books, legislations, article, journals, research report related to this

research and then analyzed with qualitative analysis technique.

After analyzed, the writer find some efforts such as convention ratified to

(5)

kept national security and theritory integrity, and built BNPT, Densus 88, and

ASEANAPOL.

(6)

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Halaman Pengesahan

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan panitia penguji skripsi Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara oleh :

Nama : Ridwan Batubara NIM : 120906064

Judul : Upaya Penanganan Terorisme Dalam Kerjasama ASEAN Convention On Counter Terrorism Oleh Pemerintah Indonesia

(7)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Halaman Persetujuan

Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan dan diperbanyak oleh Nama : Ridwan Batubara

NIM : 120906064 Departemen : Ilmu Politik

Judul :Upaya Penanganan Terorisme Dalam Kerjasama ASEAN Convention On Counter Terrorism Oleh Pemerintah Indonesia

Menyetujui:

Ketua Departemen Ilmu Politik, Dosen Pembimbing,

Dra. T. Irmayani, M.Si. Dr. Heri Kusmanto, MA NIP. 196806301994032001 NIP. 196410061998031002

Mengetahui, Dekan FISIP USU,

(8)
(9)

KATA PENGANTAR

Skripsi ini berjudul “Upaya Penanganan Terorisme Dalam Kerja Sama ASEAN Convention On Counter Terrorism Oleh Pemerintah Indonesia”. Skripsi ini menjelasakan tentang bagaimana upaya penanganan terorisme oleh pemerintah Indonesia melalui kerja sama ACCT, Indonesia sebagai salah satu negara ASEAN dan juga salah satu negara yang juga memiliki tingkat kejahatan terorisme yang cukup tinggi menuntut Indonesia untuk melakukan berbagai upaya yang ekstra. Dalam konvensi ini terjadi beberapa kesepakatan yang dilakukan oleh negara-negara di Asia tenggara. Untuk Indonesia sendiri, tindak lanjut yang dilakukan oleh pemerintah dari konvensi ini ialah melakukan ratifikasi konvensi ini dalam beberapa legislasi, dan upaya lainnya. Penulis berharap saran dan kritik yang membangun demi perbaikan dan kesemournaan skripsi ini sehingga lebih bermanfaat bagi penelitian selanjutnya. Karena penulis menyadari dengan keterbatasan waktu dan dana, maka penelitian ini jauh dari rasa dan kata memuaskan.

Alhamdulillah, atas syukur kepada Allah SWT, penulis diberikan rahmat berupa kesempatan dan kesehatan untuk menyelesaikan studi ini berupa penulisan skripsi dari hasil penelitian yang dikerjakan, dari proses awal, tidak kurang dari delapan bulan. Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Heri Kusmanto, MA, karena telah menjadi dosen pembimbing skripsi saya, dan memberi masukan, kritikan, saran serta perbaikan dalam penulisan skrispsi saya, dan juga saya ucapkan terimakasih kepada pak Faisal Andri Mahrawa yang telah menjadi dosen PA saya yang mengajarkan saya tentang bagaimana mencintai proses.

(10)

Halaman

Lembar Persembahan ……… viii

Kata Pengantar ……….. ix

BAB II ASEAN Political Security dan ASEAN Convention On Counter Terrorism A. Pembentukan ASEAN dan Latar Belakang Sejarahnya…….. 19

B. Transformasi ASEAN menuju Komunitas ASEAN 2015….. 22

C. Komunitas Politik-Keamanan ASEAN……… 26

(11)

BAB III Upaya Penanganan Terorisme Dalam Kerjasama ASEAN Convention on Counter Terrorism Oleh Pemerintah Indonesia

A. Pendahuluan ……… 58

B. Karakter atau Ciri terorisme ……… 60

C. Bentuk-Bentuk Terorisme ……… 62

D. Fenomena Terorisme di ASEAN ………. 64

E. Kasus-kasus Terorisme di Indonesia ……… 68

F. Upaya Penanganan Terorisme dalam ACCT Oleh Pemerintah Indonesia ………. 72

G. Undang-Undang No. 5 Tahun 2012 ………. 77

H. Undang-Undang No. 9 Tahun 2013 ……….. 78

I. BNPT dan Detasemen Khusus 88 ………. 80

J. Menjaga Kemananan Nasional dan Integritas Teritorial ….. 82

K. Undang-Undang No. 17 Tahun 2011 ……….. 85

Referensi

Dokumen terkait

 ,umerator Jumlah !ersalinan dengan seksio 9esaria dalam 1 0ulan Denominator Jumlah seluruh !ersalinan dalam 1 0ulan. $um0er data ekam medis $tandar 2

Penyajian dan klasifikasi pos-pos dalam laporan keuangan antar periode harus konsisten kecuali setelah terjadi perubahan yang signifikan terhadap sifat operasi entitas atau

belajar mengajar. Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif I dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar

Pada teori dinyatakan bahwa ketika Total Assets Turnover (TATO) dan Fixed Assets Turnover (FATO) naik, maka Net Profit Margin (NPM) akan mengalami kenaikan dan begitu pula

Dalam penelitian-penelitian yang dilakukan oleh Subagyo (2014) dan Sudarsono (2015), Kompas dalam memberitakan peristiwa-peristiwa terorisme dan kekerasan bernuansa

Faktor kesulitan informan untuk berhenti merokok adalah diri sendiri (tidak ada keinginan yang kuat dari dalam), lingkungan, teman sebaya, orang yang menjadi panutan,

Apabila calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 (satu) dan/atau calon pemenang cadangan 2 (dua) yang tidak hadir dalam pembuktian kualifikasi dengan alasan

Sehubungan dengan pqihat diatas kami mengundang BapaMbu untuk hadir dalam klarifikasi. dan Pembuktian Dokumen Penawaran yary akan dilaksanakan pada